FISIKA DASAR.docx

6
Bunyi atau suara adalah pemampatan mekanis atau gelombang longitudinal yang merambat melalui medium . Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair , padat , gas . Jadi, gelombang bunyi dapat merambat misalnya di dalam air , batu bara , atau udara . Kebanyakan suara adalah gabungan berbagai sinyal getar terdiri dari gelombang harmonis , tetapi suara murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan getar osilasi atau frekuensi yang diukur dalam satuan getaran Hertz (Hz) dan amplitudo atau kenyaringan bunyi dengan pengukuran dalam satuan tekanan suara desibel (dB). Manusia mendengar bunyi saat gelombang bunyi , yaitu getaran di udara atau medium lain, sampai ke gendang telinga manusia. Batas frekuensi bunyi yang dapat didengar olehtelinga manusia berkisar antara 20 Hz sampai 20 kHz pada amplitudo berbagai variasi dalam kurva responsnya. Suara di atas 20 kHz disebut ultrasonik dan di bawah 20 Hz disebut infrasonik . Kenyaringan dan desibel Bunyi kereta lebih nyaring daripada bunyi bisikan, sebab bunyi kereta menghasilkan getaran lebih besar di udara. Kenyaringan bunyi juga bergantung pada jarak kita dari sumber bunyi. Kenyaringan diukur dalam satuan tekanan suara desibel (dB). Bunyi pesawat jet yang lepas landas mencapai tekanan suara sekitar 120 dB. Sedang bunyi desirandaun sekitar 33 dB. Kebanyakan suara adalah gabungan berbagai sinyal getaran, tetapi suara murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan adanya kecepatan getar osilasi atau frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) dan amplitudo atau kenyaringan bunyi dengan pengukuran dalam satuan desibel (dB). Manusia mendengar bunyi saat gelombang bunyi bergetar, yaitu getaran merambat di udara atau medium lain, sampai ke gendang telinga manusia. Ambang frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia berkisar getaran frekuensi 20 Hz sampai 20.000 Hz, pada amplitudo getaran dengan berbagai variasi dalam kurva responsnya. Suara di atas 20.000 Hz disebut ultrasonik dan di bawah 20 Hz disebut infrasonik. Gema Gema terjadi jika bunyi dipantulkan oleh suatu oleh permukaan, seperti tebing pegunungan, dan getaran kembali pada telinga kita segera setelah

Transcript of FISIKA DASAR.docx

Page 1: FISIKA DASAR.docx

Bunyi atau suara adalah pemampatan mekanis atau gelombang longitudinal yang merambat

melalui medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas. Jadi,

gelombang bunyi dapat merambat misalnya di dalam air, batu bara, atau udara.

Kebanyakan suara adalah gabungan berbagai sinyal getar terdiri dari gelombang harmonis,

tetapi suara murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan

getar osilasiatau frekuensi yang diukur dalam satuan getaran Hertz (Hz)

dan amplitudo atau kenyaringan bunyi dengan pengukuran dalam satuan tekanan

suara desibel (dB).

Manusia mendengar bunyi saat gelombang bunyi, yaitu getaran di udara atau medium lain,

sampai ke gendang telinga manusia. Batas frekuensi bunyi yang dapat didengar

olehtelinga manusia berkisar antara 20 Hz sampai 20 kHz pada amplitudo berbagai variasi

dalam kurva responsnya. Suara di atas 20 kHz disebut ultrasonik dan di bawah 20 Hz

disebut infrasonik.

Kenyaringan dan desibelBunyi kereta lebih nyaring daripada bunyi bisikan, sebab bunyi kereta menghasilkan getaran

lebih besar di udara. Kenyaringan bunyi juga bergantung pada jarak kita dari sumber bunyi.

Kenyaringan diukur dalam satuan tekanan suara desibel (dB). Bunyi pesawat jet yang lepas

landas mencapai tekanan suara sekitar 120 dB. Sedang bunyi desirandaun sekitar 33 dB.

Kebanyakan suara adalah gabungan berbagai sinyal getaran, tetapi suara murni secara teoritis

dapat dijelaskan dengan adanya kecepatan getar osilasi atau frekuensi yang diukur dalam

satuan Hertz (Hz) dan amplitudo atau kenyaringan bunyi dengan pengukuran dalam satuan

desibel (dB).

Manusia mendengar bunyi saat gelombang bunyi bergetar, yaitu getaran merambat di udara

atau medium lain, sampai ke gendang telinga manusia. Ambang frekuensi bunyi yang dapat

didengar oleh telinga manusia berkisar getaran frekuensi 20 Hz sampai 20.000 Hz, pada

amplitudo getaran dengan berbagai variasi dalam kurva responsnya. Suara di atas 20.000 Hz

disebut ultrasonik dan di bawah 20 Hz disebut infrasonik.

GemaGema terjadi jika bunyi dipantulkan oleh suatu oleh permukaan, seperti tebing pegunungan, dan

getaran kembali pada telinga kita segera setelah bunyi asli kita dengar. Kejernihan ucapan dan

musik dalam ruangan atau gedung konser tergantung pada cara bunyi bergaung di dalamnya.

Suara gema merupakan efek suara pantulan yang mengalami penundaan waktu (delay line) dari

pantulan suara setelah suara asli kita dengar.

Bunyi atau suara adalah kompresi mekanikal atau gelombang longitudinal yang merambat

melalui medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas. Jadi,

gelombang bunyi dapat merambat misalnya di dalam air, batu bara, atau udara jadi, gema

Page 2: FISIKA DASAR.docx

adalah gelombang pantul yang mengalami penundaan waktu reaksi dari gelombang yang

dipancarkan bunyi.

Gelombang bunyiGelombang bunyi terdiri dari molekul-molekul udara yang bergetar merambat ke segala arah.

Tiap saat, molekul-molekul itu berdesakan di beberapa tempat, sehingga menghasilkan wilayah

tekanan tinggi, tapi di tempat lain merenggang, sehingga menghasilkan wilayah tekanan rendah.

Gelombang bertekanan tinggi dan rendah secara bergantian bergerak di udara, menyebar dari

sumber bunyi. Gelombang bunyi ini menghantarkan bunyi ke telinga manusia, Gelombang bunyi

adalah gelombang longitudinal.

Kecepatan bunyiBunyi merambat di udara dengan kecepatan 1.224 km/jam. Bunyi merambat lebih lambat jika

suhu dan tekanan udara lebih rendah. Di udara tipis dan dingin pada ketinggian lebih dari 11 km,

kecepatan bunyi 1.000 km/jam. Di air, kecepatannya 5.400 km/jam, jauh lebih cepat daripada di

udara.

ResonansiSuatu benda, misalnya gelas, mengeluarkan nada musik jika diketuk sebab ia memiliki frekuensi

getaran alami sendiri. Jika kita menyanyikan nada musik berfrekuensi sama dengan suatu

benda, benda itu akan bergetar. Peristiwa ini dinamakan resonansi. Bunyi yang sangat keras

dapat mengakibatkan gelas beresonansi begitu kuatnya sehingga pecah. Sehingga karena

resonansi benda ikut bergetarnya suatu benda ketika benda lain di dekatnya digetarkan

Simon Adams, dkk. Ensiklopedia Populer Anak. PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, 1998.

http://mulyawulansari.blogspot.com.tr/2013/06/cepat-rambat-bunyi.htmlCEPAT RAMBAT BUNYI

1. Pengertian cepat rambat bunyi.

Page 3: FISIKA DASAR.docx

Gelombang bunyi merambat dalam bentuk rapatan dan renggangan sehingga bunyi dapat merambat melalui zat padat, zat cair, dan zat gas. Bunyi tidak dapat merambat melalui vakum. Bukti nyatanya yaitu pada para astronot di bulan karena bulan tidak memiliki atmosfer seperti di bumi. Sehingga tidak dapat saling berbicara secara langsung walaupun jarak mereka sangat dekat. Untuk berkomunikasi, mereka menggunakan alat komunikasi melalui gelombang radio. Dimana gelombang radio termasuk dalam spectrum gelombang electron magnetik.Pada suhu udara 15 derajat celsius bunyi dapat merambat di udara bebas pada kecepatan 340 meter perdetik. Rumus cepat rambat bunyi adalah :V = S/t Keterangannya :V = cepat rambat bunyi (m/s)S = jarak tempuh (m)t = waktu tempuh (s)

Suhu udara yang lebih panas atau lebih dingin mempengaruhi kecepatan bunyi di udara. Semakin rendah suhu udara maka cepat rambat bunyi semakin cepat karena partikel udara lebih banyak. Misalnya : pada bunyi arloji yang terdengar lebih keras kalau menggunakaan kayu dibadingkan tanpa menggunakan kayu. Bunyi tidak dapat terdengar pada ruang hampa udara karena bunyi membutuhkan zat perantara untuk menghantarkan bunyi baik zat padat, cair maupun gas.Bunyi yang merambat melalui suatu medium dapat mengalami pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Peristiwa tersebut mambuktikan bahwa bunyi merambat sebagai gelombang.Bunyi termasuk gelombang mekanik. Akibatnya bunyi hanya dapat merambat melalui medium seperti : zat padat, cair, dan gas. Bunyi tidak dapat merambat melalui medium ruang hampa udara (vakum). Secara umum, cepat rambat bunyi terbesar dalam zat padat, kemudian dalam rata-rata zat cair, dan terkecil dalam gas.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi.Ada faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi diantaraya :a. Kerapatan partikel medium yang dilalui bunyi. Semakin rapat susunan partikel medium maka semakin cepat bunyi merambat, sehingga bunyi merambat paling cepat pada zat padat.b. Suhu mediumnya, dimana semakin panas suhu medium yang dilalui maka semakin cepat bunyi merambat. Hubungan ini dapat dirumuskan kedalam persamaan matematis yaitu :

V = V0 + 0,6 t

dimana V0 adalah cepat rambat pada suhu nol derajat dan t adalah suhu medium.

3. Pengertian infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.a. Infrasonik,Yaitu bunyi yang punya frekuensi kurang dari 20 Hz. Bunyi

infrasonik ini tidak dapat didengar oleh manusia, karena mungkin terlalu kecil jadi sulit di dengar oleh kita dan yang bisa mendengar ini Cuma beberapa hewan saja, seperti anjing dan jangkrik.

b. Audiosonik,Yaitu bunyi yang punya frekuensi antara 20 Hz - 20.000 Hz. Bunyi

audiosonik adalah gelombang bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia.

Page 4: FISIKA DASAR.docx

c. Ultrasonik,Yaitu bunyi yang punya frekuensi lebih dari 20.000 Hz. Bunyi

ini tidak dapat didengar oleh telinga manusia karena terlalu besar kalau kita bisa dengar, kuping kita akan merasa sakit, dan bunyi ini dapat didengaroleh beberapa hewan saja, seperti lumba-lumba dan kelelawar.

4. Pemanfaatan Gelombang Bunyi Ultrasonik dalam Kehidupan Sehari-Hari.Gelombang ultrasonik dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan antara lain:a. Kacamata tunanetra, dilengkapi dengan alat pengirim dan penerima ultrasonik memanfaatkan pengiriman dan penerimaan ultrasonik.b. Mengukur kedalaman laut, untuk menentukan kedalaman laut (d) jika diketahui cepat rambat bunyi (v) dan selang waktu (t), pengiriman dan penerimaan pulsa adalah :

d = V x t / 2

c. Alat kedokteran, misalnya pada pemeriksaan USG (ultrasonografi). Sebagai contoh, scaning ultrasonic dilakukan dengan menggerak-gerakan probe di sekitar kulit perut ibu yang hamil akan menampilkan gambar sebuah janin di layar monitor. Dengan mengamati gambar janin, dokter dapat memonitor pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan janin. Tidak seperti pemeriksaan dengan sinar X, pemeriksaan ultrasonik adalah aman (tak berisiko), baik bagi ibu maupun janinnya karena pemerikasaan atau pengujian dengan ultrasonic tidak merusak material yang dilewati, maka disebutlah pengujian ultrasonic adalah pengujian tak merusak (non destructive testing, disingkat NDT). Tehnik scanning ultrasonic juga digunakan untuk memeriksa hati (apakah ada indikasi kanker hati atau tidak) dan otak. Pembuatan perangkat ultrasound untuk menghilangkan jaringan otak yang rusak tanpa harus melakukan operasi bedah otak. “Dengan cara ini, pasien tidak perlu menjalani pembedahan otak yang berisiko tinggi. Penghilangan jaringan otak yang rusak bisa dilakukan tanpa harus memotong dan menjahit kulit kepala atau sampai melubangi tengkorak kepala.

5. Manfaat cepat rambat bunyi dalam kehidupan sehari-hari yaitu:Ø Cepat rambat gelombang bunyi juga dimanfaatkan oleh para nelayan untuk mengetahui siang dan malam.Ø Pada malam hari kita mendengar suara lebih jelas daripada siang hari karena kerapatan udara pada malam hari lebih rapat dibandingkan dengan siang hari.

6. Faktor yang mempengaruhi kualitas bunyiAdapun faktor-faktornya yaitu :1) Amplitudo, adalah lebar getar atau simpang getar yang dibuat oleh sumber bunyi. Semakin lebar getaranya, semakin kuat pula bunyinya.2) Resonansi,3) Jarak dimaksukan bahwa kekutan bunyi juga ditentukan oleh jarak antara sumber bunyi dengan alat pendengar atau penerima. Memakin dekat, akan semakin keras bunyinya. Sebagaimana frekuensi, kekuatan bunyi juga dapat diiukur.4) Timbre,Timbre adalah warna bunyi, berupa keseluruhan kesan pendengaran yang kita peroleh dari sumber bunyi, setelah dipengaruhi resonansi dan zat pengantar.

Page 5: FISIKA DASAR.docx

Sumber : Kanginan, Marten. 1999. Seribu Pena Fisika SMU jilid 1. Jakarta : Erlangga.Kanginan, Marten. 2006. Fisika SMA jilid X11. Jakarta : Erlangga.