Fisika Atom

download Fisika Atom

of 22

description

fisika

Transcript of Fisika Atom

  • #

    $ !% & ' ())*

    Segala sesuatu yang ada di alam terdiri atas materi, yang bentuknyabermacam-macam. Tiap materi tersusun atas unsur dan tiap unsurtersusun atas atom. Atom adalah bagian terkecil dari unsur. Jika ditelitilebih dalam lagi, atom terdiri atas elektron, neutron, dan proton. Perhatikan-lah demonstrasi kembang api di atas. Pada saat kembang api dibakar, ratusanjuta partikel berhamburan keluar. Dapatkah kalian menghitungnya? Untukmengetahui konsep atom, ikutilah pembahasan berikut ini.

  • Perkembangan teori atom dimulai ketika seorang filsufYunani, Democritus, mengemukakan bahwa setiap materitersusun oleh partikel-partikel kecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi yang disebut atom. Atom berasal dari kata ayang berarti tidak dan tomos yang berarti terbagi. Padatahun 1803, John Dalton (1766 - 1844) melakukanpercobaan dan menemukan teori mengenai atom. Teori atomDalton mengemukakan bahwa atom adalah bagian terkecildari suatu zat yang sudah tidak dapat dibagi-bagi lagi.Pernyataan ini dibantah oleh J.J Thomson, yang melaluipercobaan sinar katoda berhasil membuktikan bahwa teoriDalton tersebut salah. Pada bab ini akan dibahas mengenaiperkembangan model atom yang dikemukakan ahli-ahlifisika untuk meninjau kelemahan teori Dalton, jadimerupakan penyempurnaan teori atom sebelumnya.

    +%

    Seperti yang telah diungkapkan bahwa Thomson(1856 - 1940) berhasil membuktikan bahwa teori atomDalton salah. Melalui percobaannya, ia menemukan bahwaada bagian dari zat yang lebih kecil dari atom, yaituelektron. Selanjutnya, pada tahun 1904, Thomsonmenggambarkan model atom sebagai sebuah bola ber-muatan positif dengan elektron tersebar merata ke seluruhisi atom. Model atom Thomson ini dikenal dengan istilahmodel atom roti kismis.

    Thomson menarik kesimpulan bahwa suatu modelatom harus memenuhi dua hal berikut ini.a. Sebuah atom harus netral, yaitu jumlah muatan

    positif (proton) harus sama dengan jumlah muatannegatif (elektron).

    b. Sebagian besar massa atom terdapat pada muatanpositifnya.

    %

    '!

    %

    (%

    Model atom Thomson akhirnya diuji oleh ErnestRutherford (1871 - 1937) (Gambar 9.2). Dia melakukanpercobaan dengan menembakkan partikel alfa padalempeng emas yang sangat tipis dengan ukuran 0,01 mmatau kira-kira setebal 2.000 atom. Ternyata, partikel alfaitu tidak seluruhnya menembus secara lurus, artinya be-berapa di antaranya terhambur atau dibelokkan membentuksudut antara 90o sampai 120o.

    ' '

    ' '

    ' '

    !' !

    ,

    %

    & '

    ' ()))

  • #

    Apabila model atom Thomson benar, partikel alfatersebut seharusnya melintas lurus (tidak dibelokkan). Karenamassa dan energi partikel alfa jauh lebih besar daripadaelektron dan proton dalam atom, sehingga lintasannya tidakterganggu oleh elektron dan proton dalam atom.

    Gambar 9.4 memperlihatkan percobaan yangdilakukan oleh Geiger dan Marsden (1911). Berdasarkanpercobaan tersebut, Rutherford mengemukakan suatumodel atom berikut ini.a. Sebuah atom terdiri atas inti bermuatan positif yang

    terletak di tengah/pusat.b. Inti atom dikelilingi elektron yang dipengaruhi oleh gaya

    tarik-menarik, yang disebut gaya Coulomb sebesar:

    F = k2

    2

    re ..................................................... (9.1)

    Gaya Coulomb tersebut diimbangi oleh gayasentripetal sebesar:

    F = mr

    v2 ..................................................... (9.2)

    Jadi, elektron berputar pada lintasan tertentu, sepertiperputaran planet-planet yang mengelilingi pusat tatasurya.

    c. Atom bersifat netral, yaitu jumlah proton samadengan jumlah elektron yang mengelilingi inti.

    Di sisi lain, model atom Rutherford memiliki kelemahanberikut ini.a. Elektron yang berputar mengelilingi inti dianggap

    sebagai getaran listrik yang memancarkan gelombangelektromagnetik (energi). Jika energi berkurang, makalintasan makin kecil, tetapi elektron tersebut tidakmenempel pada inti. Hal ini menunjukkan bahwamodel atom Rutherford tidak dapat menjelaskankestabilan atom.

    b. Jika lintasan makin kecil, periode putaran elektronjuga makin kecil. Frekuensi gelombang bermacam-macam, sehingga spektrum yang dipancarkan seharus-nya berupa spektrum diskontinu. Pada kenyataannya,pada atom hidrogen bertentangan dengan pengamatanspektrometer tentang atom hidrogen.

    !-

    . %

    !

    -

    "

    !

    ."/

    "

    %

    0

    1

    !

    %

  • !2

    !

    3

    /4-5+6#+1+#789'

    4

    % : !"

    '

    !

    +#;

  • #

    Adapun yang ditemukan dalam daerah inframerah, adalahPaschen, Bracket, dan Pfund. Secara umum rumus deretdinyatakan sebagai:

    1

    = R

    2211

    mn dengan n > m

    Untuk deret Lyman, n = 1; Balmer n = 2; Paschen n = 3;Bracket n = 4; dan Pfund n = 5, sehingga secara umumdapat dituliskan berikut ini.a. Deret Lyman (deret ultra ungu)

    1

    = R

    221

    11

    n, dengan n = 2, 3, 4, .......... (9.4)

    b. Deret Balmer (deret cahaya tampak)

    1

    = R

    221

    21

    n, dengan n = 3, 4, 5, ......... (9.5)

    c. Deret Paschen (deret inframerah I)

    1

    = R

    221

    31

    n, dengan n = 4, 5, 6, ......... (9.6)

    d. Deret Bracket (deret inframerah II)

    1

    = R

    221

    41

    n, dengan n = 5, 6, 7, ......... (9.7)

    e. Deret Pfund (deret inframerah III)

    1

    = R

    221

    51

    n, dengan n = 6, 7, 8, .......... (9.8)

    /

    1. Tentukan panjang gelombang terpanjang dan terpendek deret Balmer atomhidrogen jika konstanta Rydberg R = 1,097 107 m-1!Penyelesaian:Panjang gelombang terpanjang terjadi jika elektron mengalami transisi darikulit n = 3 ke n = 2. Sesuai dengan persamaan (9.4) diperoleh:

    1 = R

    22 31

    21

    1 = 1,097 107 36

    5

    = 656 10-9 m = 656 nm

    2. Spektrum deret Paschen menghasilkan panjang gelombang 1,28 10-6 m.Tentukan nilai n pada deret Paschen tersebut, jika konstanta RydbergR = 1,097 107 m-1!

    !!

    !,

    !%

    &''+##7

  • 1. Jika konstanta Rydberg R = 1,097 107 m-1, hitung panjang gelombangterpanjang dan terpendek dari deret Paschen!

    2. Spektrum deret Lyman menghasilkan panjang gelombang 1,026 10-10 m.Jika diketahui R = 1,097 107 m-1, tentukan nilai n untuk persamaan Lymantersebut!

    3. Carilah panjang gelombang terpendek untuk garis yang berada dalam deretLyman!

    4. Atom hidrogen berada dalam keadaan aktifnya yang kesepuluh yang sesuaidengan model Bohr (n = 11).a. Berapakah jari-jari orbit Bohr-nya?b. Berapakah momentum sudut elektronnya?c. Berapakah energi kinetik elektronnya?d. Berapakah energi potensial elektronnya?e. Berapakah energi menyeluruh elektronnya?

    =, :!#%+

    "

    %

    !

    Penyelesaian:Pada deret Paschen berlaku:

    1 = R

    221

    31

    n

    R1 =

    21

    91

    n

    21

    n=

    R1

    91

    21

    n=

    -6 71 1

    9 (1,28 10 )(1,097 10 )

    21

    n=

    1 1

    9 14,04

    21

    n= 0,04

    n2 = 25 atau n = 5

    ;%

    Teori atom Bohr tentang atom dilandasi oleh teoriatom Rutherford dan Max Planck. Dalam teori atomnya,Bohr menyatakan bahwa elektron yang mengelilingi intiatom berada pada lintasan atau orbit tertentu yang disebutorbit stabil atau orbit kuantum. Bohr mengaitkan konsepenergi dengan gerak elektron dan mendasarkan teorinyapada dua postulat berikut ini.

    a. Elektron mengelilingi inti dengan lintasan atau orbittertentu. Berdasarkan teori mekanika kuantum,

  • #

    benda yang bergerak beraturan dengan orbit tertentutidak akan membebaskan energi jika kelilinglintasannya merupakan bilangan bulat dari panjanggelombang de Broglie, dengan momentum angulersebesar:

    m.v.r = 2.hn ................................................ (9.9)

    dengan n adalah bilangan bulat (n = 1, 2, 3, .......)yang menyatakan bilangan kuantum, h adalah tetapanPlanck, m adalah massa elektron, dan r adalah jari-jari lintasan.

    b. Elektron dapat berpindah dari tingkat energi satu ketingkat energi yang lain. Tingkat energi pada tiaplintasan elektron adalah berbeda-beda. Elektron yangpaling dekat dengan inti (n = 1) mempunyai tingkatenergi yang paling rendah.

    Jika elektron berpindah ke lintasan yang lebih dekatdari inti (ke tempat energi yang rendah), akan melepaskan(memancarkan) energi foton sebesar hf. Sebaliknya, jikaelektron berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggiakan menyerap energi.

    Bohr beranggapan bahwa suatu elektron tunggaldengan massa m bergerak dalam lintasan orbit berbentuklingkaran dengan jari-jari r, dan kecepatan v, mengelilingiinti bermuatan positif. Keadaan ini menunjukkan adanyakeseimbangan antara gaya Coulomb pada persamaan (9.1)dan gaya sentripetal pada persamaan (9.2).F

    C= F

    s

    k2

    2

    re = m

    rv2

    sehingga diperoleh:

    v2 = krm

    e.

    2............................................................. (9.10)

    Dari persamaan (9.9) dan (9.10) akan diperoleh jari-jarilintasan elektron berikut ini.

    r = mke

    hn....4

    .22

    22

    ................................................. (9.11)

    untuk n = 1 diperoleh nilai r = 5,3 10-9 cm = 0,53 yang disebut jari-jari Bohr (Bohr radius).

    >-

    "

    %

    !

    %

    %

    !%2

    "

    1

    ! !1!

    %

    %!

    ' !1! "

    !

    %

  • %

    Energi tiap lintasan elektron merupakan jumlah dari energikinetik dan energi potensialnya.

    E = Ep + Ek

    = -kre2 +

    21 mv2

    E = -kr

    e2

    2......................................................... (9.12)

    Berdasarkan nilai r pada persamaan (9.11) maka energielektron pada persamaan (9.12) menjadi:

    En = 4

    2 2 20

    - .

    8. . .

    m e

    h n............................................... (9.13)

    dengan:

    220

    4

    ..8.

    hem

    =

    31 -19 4

    -12 2 2 -34 2(9 10 kg)(1,602 10 C)

    8(8,85 10 C2/Nm ) (6,62 10 Js)

    = 2,17 10-18 J = 13,6 eV

    sehingga diperoleh:

    En =

    2

    -13, 6

    neV .................................................. (9.14)

    dengan n adalah tingkat energi.Model atom Bohr juga memiliki kelemahan-kelemahan

    berikut ini.a. Lintasan elektron ternyata rumit sekali, masih terdapat

    beberapa suborbit yang tidak dapat dijelaskan denganteori Bohr.

    b. Teori atom Bohr dapat menerangkan model atomhidrogen, tetapi tidak dapat menerangkan atomberelektron banyak karena sulit perhitungannya.

    c. Tidak dapat menerangkan proses ikatan kimia.d. Tidak dapat menerangkan pengaruh medan magnet

    terhadap spektrum atom.

    Tingkat energi menjelaskan mengenai energi tetaptertentu yang dapat dimiliki suatu sistem yang dijelaskan olehmekanika kuantum, seperti yang dapat dimiliki oleh molekul,atom, elektron, atau inti. Misalnya, sebuah atom memilikienergi tetap sesuai dengan orbital tempat elektron bergerakmengelilingi inti atom. Atom ini dapat menerima suatukuantum energi sehingga menjadi sebuah atom tereksitasi.

  • #

    $

    %

    -

    -

    >"

    Eksitasi menunjukkan suatu proses yang terjadi ketikasebuah inti, elektron, atom, ion, atau molekul memperolehenergi yang memindahkannya ke suatu keadaan kuantum(keadaan tereksitasi) yang lebih tinggi dari keadaandasarnya. Antara keadaan dasar (ground state), yaitu energiterendah yang mungkin untuk suatu sistem tertentu, dankeadaan tereksitasi pertama tidak ditemukan tingkat energiyang terijinkan (daerah terlarang).

    Beberapa energi yang dilepas atau diserap elektronketika berpindah dari tingkat n

    A ke tingkat n

    B dapat

    ditentukan dengan persamaan (9.14) yaitu:

    E = EnB En

    A

    E = -13,6 2 2B A

    1 1

    n n

    ............................... (9.15)

    /

    1. Elektron atom hidrogen berada pada orbit Bohr n = 2. Jika k = 9 109 Nm2/c2,dengan e = 1,6 10-19 C, m

    e = 9,1 10-31 kg, tentukan:

    a. jari-jari orbit,b. gaya elektrostatik yang bekerja pada elektron,c. kelajuan elektron!Penyelesaian:a. Jari-jari orbit (r

    n)

    rn

    = 0,53 . n2 = (0,53)(22) = 2,12 b. Gaya elektrostatik yang bekerja pada elektron (F

    C)

    Fc

    = 2

    n

    2.rek =

    9 -19 2

    -10 2(9 10 )(1,6 10 )

    (2,12 10 )

    = 5,13 10-9 N

    c. Kelajuan elektron (ve)

    Fs

    = Fc

    rvm 2e . = F

    c

    v = e

    c .m

    rF =

    -9 -10

    -31(5,13 10 )(2,12 10 )

    (9,1 10 )

    = 1210195,1

    v = 1,093 106 m/s2. Sebuah elektron berpindah lintasan dari n = 2 ke n = 1 dengan memancarkan

    energi. Tentukan:a. energi foton yang dipancarkan,b. frekuensi foton,c. panjang gelombang foton!

  • 1. Sebuah atom hidrogen pada orbit Bohr n = 3. Jika k = 9 109 Nm2/c2,e = 1,6 10-19 C, m = 9,1 10-31 kg, dan r

    0 = 0,528 , tentukan:

    a. jari-jari orbit,b. gaya elektrostatik yang bekerja pada elektron,c. gaya sentripetal pada elektron, dand. kelajuan elektron!

    2. Sebuah elektron mengalami transisi dari n = 4 deret Balmer spektrum atomhidrogen. Jika c = 3 108 m/s, R = 1,097 107 m-1, dan h = 6,62 10-34 Js,tentukan:a. panjang gelombang,b. frekuensi,c. energi foton yang dipancarkan pada transisi tersebut!

    3. Dengan menggunakan persamaan deret Lyman, berapa joule energi fotonyang dipancarkan atom hidrogen saat terjadi transisi elektron dari tingkattak berhingga?

    =, :!#%(

    Penyelesaian:a. Energi foton yang dipancarkan

    E = -13,6

    2A

    2B

    11nn

    = -13,6

    22 21

    11 = -10,2 eV

    E = -1,632 10-18 joule (tanda (-) menyatakan pemancaran energi)b. Frekuensi foton (f )

    E = h.f

    f = hE

    = -18

    -341,632 10

    6,62 10

    = 2,47 1015 Hz

    c. Panjang gelombang fotonc = .f

    = fc

    = 158

    1047,2103

    = 1,215 10-7 m

  • #

    :/%

    !

    21 2

    1%

    Struktur elektrolit suatu atom mengacu pada cara elektrontersusun di sekeliling inti, dan terutama pada tingkatenergi tertentu yang ditempati atom tersebut. Suatubilangan yang menunjukkan orbit elektron mengelilingiinti pada kulit atau tingkat energi tertentu disebut bilangankuantum (quantum number). Setiap elektron dapat digolong-kan berdasarkan empat bilangan kuantum yang akandiuraikan berikut ini.

    +% :=59

    Bilangan ini menyatakan tingkat energi utama danmemiliki nilai 1, 2, 3 dan seterusnya. Semakin besar nilain, maka semakin jauh letak elektron dari inti. Tingkatenergi ataupun orbit yang sesuai dengan tingkat energitersebut dinyatakan sebagai kulit dan dinyatakan denganhuruf K, L, M, N, ... . Kulit K (n = 1) adalah kulit yangletaknya paling dekat dengan inti. Jumlah elektron dalamkulit adalah 2n2.

    (% :? @

    Bilangan ini menentukan nilai momentum sudutsuatu elektron, dan menunjukkan di subkulit (sublintasan)tempat pergerakan elektron terjadi. Nilai l tergantungpada nilai bilangan kuantum utama n. Untuk nilai ntertentu, l mempunyai nilai bilangan bulat yang mungkindari 0 sampai (n-1). Bila n = 1, hanya ada satu nilai l yangmungkin, yaitu l = n 1 = 1 1 = 0. Bila n = 2 ada duanilai l, 0 dan 1. Bila n = 3, ada tiga nilai l, yaitu 0, 1, 2.Subkulit l = 0 disebut subkulit s (sharp), subkulit l = 1adalah p (principle), subkulit l = 2 disebut d (diffuse), dansubkulit l = 3 disebut f (fundamental). Jadi, bila l = 0, kitamempunyai sebuah orbital s, bila l = 1 kita mempunyai or-bital p, dan seterusnya.

    Sekumpulan orbital-orbital dengan nilai n yang samaseringkali disebut kulit. Satu atau lebih orbital dengannilai n dan l yang sama dirujuk selalu subkulit. Misalnya,kulit dengan n = 2 terdiri atas 2 subkulit, l = 0 dan 1.Subkulit-subkulit ini disebut subkulit 2s dan subkulit2p di mana 2 melambangkan nilai n, serta s dan pmelambangkan nilai l.

    A(B(,

    !A

    l%

  • !"l! %

    Besar momentum sudut elektron dinyatakan:

    L = ( )1+ll ...................................................... (9.16)dengan =

    2h = 1,054 10-34 Js

    Efek Zeeman

    Bilangan kuantum orbital muncul karena teramatinyaefek Zeeman. Pieter Zeeman (1865 - 1943) pada tahun1896 mengamati suatu gejala terpisahnya garis-garisdalam suatu spektrum bila sumber spektrum dipaparkanpada medan magnet. Garis spektrum cahaya terjadi bilaelektron-elektron dalam atom berubah dari tingkat energiyang satu ke tingkat energi yang lain. Pada efek Zeemannormal, satu garis tunggal pecah menjadi tiga garis bilaarah medan tegak lurus lintasan cahaya, atau pecah menjadidua garis bila arah medan sejajar lintasan cahaya. Gejalaini dapat diterangkan dengan prinsip elektromagnetik klasik,yaitu gerakan elektron orbital di dalam sumber yang menjadisemakin cepat atau semakin lambat akibat pengaruhmedan yang bekerja.

    C

    "

    C%

    :" "

    !" #

    $% &!"

    '(

    ;% :

    Bilangan kuantum ini menentukan orientasi dari orbitelektron dalam medan magnet. Nilai m

    l yang mungkin

    yaitu -l, -(l - 1), ..., -1, 0, 1, ..., (l - 1), + l. Di subkulit s(yaitu bila l = 0) nilai m

    l = 0. Di subkulit p (yaitu bila

    l = 1) nilai lm yang mungkin adalah +1, 0, dan -1, jadiada tiga orbital p pada subkulit p, yang biasanya dibedakandengan p

    x, p

    y, dan p

    z. Dalam keadaan normal, ketiga

    orbital ini memiliki tingkat energi yang sama. Dalamsetiap nilai bilangan kuantum orbital (l ) memiliki nilaibilangan kuantum magnetik (m

    l ) sebanyak (2l +1).

    Bilangan kuantum magnetik (ml ) merupakan proyeksi

    vektor l

    pada suatu sumbu z sembarang seperti yangdijelaskan oleh Gambar 9.12. Elektron dalam suatu atomdengan momentum sudut tertentu dapat berinteraksidengan medan magnetik luar. Bila arah medan magnetikluar adalah sejajar dengan sumbu z, maka nilai L dalamarah z memenuhi persamaan:

    Lz = ml . ........................................................ (9.17)

    m = 3

    m = 2

    m = 1

    m = 0

    m = 1

    m = 2

    l

    l

    l

    l

    l

    l

    l

    zm = 3

  • #

    /

    Jika bilangan kuantum orbital l = 3, tentukanlah:a. besar momentum sudut elektron yang mungkin,b. momentum sudut elektron dalam arah sumbu z!Penyelesaian:Bilangan kuantum magnetik lm yang mungkin untuk l = 3m

    l = -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3

    a. Besar momentum sudut elektron untuk l = 3

    L = ( ) 1+ll = ( )133 + = 12 = 32 Jsb. Momentum sudut elektron dalam arah sumbu z untuk:

    !59

    ,,5 9 41

    ,,%

    ml

    = -3 Lz = (-3) = -3

    ml

    = -2 Lz = (-2) = -2 m

    l= -1 Lz = (-1) = -

    ml

    = 0 Lz = (-0) = 0m

    l= 1 Lz = (1) =

    ml

    = 2 Lz = (2) = 2m

    l= 3 Lz = (3) = 3

    8% :!59

    Bilangan kuantum ini memberikan gambaran tentangarah putaran elektron pada sumbunya sendiri. Nilai

    bilangan kuantum spin yang mungkin adalah +21 atau -

    21

    (kemungkinan putar kanan = 21 dan kemungkinan putar

    kiri = 21

    ). Gambar 9.13 menunjukkan dua kemungkinangerak spin elektron, yang satu searah jarum jam dansatunya berlawanan dengan arah jarum jam.

    1. Berapakah bilangan-bilangan kuantum untuk elektron-elektron dalam atomlithium (Z = 3), jika atom tersebut berada dalam keadaan dasarnya?

    2. Berikan nilai-nilai bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum orbital(l ), dan bilangan kuantum magnetik m

    l untuk orbital-orbital pada subkulit 4d!

    3. Berapa jumlah total orbital yang berkaitan dengan bilangan kuantum utaman = 4?

    =, :!#%;

  • $%

    Prinsip larangan Pauli dikemukakan pada tahun 1925oleh Wolfgang Pauli (1900 - 1958), yang menyatakanbahwa tidak mungkin ada dua elektron yang mempunyaiempat bilangan kuantum sama. Dalam hal ini, dua buahelektron dapat mempunyai bilangan kuantum n, l, dan myang sama, tetapi bilangan kuantum s tidak mungkin sama

    sebab yang mungkin 21 atau -

    21 . Sehingga, setiap orbital

    dapat diisi oleh maksimal dua elektron (sepasang elektron).

    Asas Pauli menentukan banyaknya elektron padamasing-masing kulit dan subkulit. Misalnya, untuk n = 2,kemungkinan nilai l ada dua, yaitu l = 0 dan l = 1. Denganl = 0, hanya ada satu kemungkinan nilai m yaitu m = 0

    yang memiliki dua kemungkinan nilai s yaitu s = +21 dan

    s = -21 . Dengan demikian, kulit L di subkulit s hanya ada

    dua elektron saja. Di subkulit p, yaitu dengan l = 1,ada tiga kemungkinan nilai m, yaitu m = -1, m = 0,

    Pada konfigurasi elektronHe, 1s2 dibaca 1 s duabukan 1 s kuadrat.

    Berapa jumlah maksimum elektron yang mungkin terdapat pada tingkat utamadi mana n = 3?Penyelesaian:Untuk n = 3, maka l = 0, 1, dan 2. Jumlah orbital untuk tiap nilai l adalah:

    Jumlah orbital adalah 9, jumlah maksimum elektron yang dapat berada padaorbital-orbital ini adalah 2n2 = 2(3)2 = 18.

    /

    Elektron-elektron dalam sebuah atom yang memiliki nilai yang sama untuk ltetapi nilai-nilai yang berbeda untuk m

    l dan m

    s dikatakan berada dalam subkulityang sama. Berapa banyak elektron yang ada dalam subkulit l = 3?

    =, :!#%8

    ialiN l 2(latibrOhalmuJ l )1+012

    135

  • #

    dan m = 1, yang masing-masing mempunyai duakemungkinan nilai s. Jadi, di subkulit p terdapat 6 elektron,sehingga di kulit L itu terdapat 8 elektron. Pada umumnya,subkulit p di kulit n = 2, ditulis sebagai 2p, dan seterusnya.Tabel 9.1 menunjukkan konfigurasi elektron-elektronatom pada beberapa unsur.

    ! "#$% ! "& ! "'( '%"%

    %

    Sifat-sifat kimia setiap atom ditentukan olehkonfigurasi elektron valensi atom tersebut. Kestabilanelektron terluar ini tercermin secara langsung pada energiionisasi atom tersebut. Energi ionisasi ini adalah energiminimum yang diperlukan untuk memindahkan ataumelepaskan satu elektron atom pada keadaan dasarnya.Bentuk ikatan kimia berasal dari pemindahan elektron-elektron, sehingga energi yang dibutuhkan untukmemindahkan elektron adalah ukuran yang sangatpenting dalam pembentukan sebuah ikatan atom.

    !

    !

    4

    1

    %

    " ! )" " !*%$#"

    9252

    9252

    9>5>

    95

    95

    9/5 :

    95

    9?5?

    95

    95

    95

    95

    95

    95

    95

    95

    9/5:

    95

    9:5:

    9/5:

    +

    (

    ;

    8