Fishackathon-Rekayasa Teknologi untuk Petani

12
REKAYASA TEKNOLOGI REKAYASA TEKNOLOGI UNTUK PETANI DESA UNTUK PETANI DESA INDONESIA INDONESIA FISHACKATHON 2016, April By Dony Riyanto Hardware Development for Data Analytics

Transcript of Fishackathon-Rekayasa Teknologi untuk Petani

Page 1: Fishackathon-Rekayasa Teknologi untuk Petani

REKAYASA TEKNOLOGIREKAYASA TEKNOLOGIUNTUK PETANI DESAUNTUK PETANI DESA

INDONESIAINDONESIA

FISHACKATHON 2016, April

By Dony Riyanto

Hardware Development for Data Analytics

Page 2: Fishackathon-Rekayasa Teknologi untuk Petani

Dony Riyanto

● IT Developer, Trainer, Maker

[email protected]

● 4drone.asia

● slideshare.net/donyriyanto

● vizualize.me/donyriyanto

Page 3: Fishackathon-Rekayasa Teknologi untuk Petani

What I did● Melakukan eksplorasi pemanfaatan teknologi yang memiliki

dampak luas dan bersifat sosial. ● Melakukan studi literatur dan ujicoba rumahan.● Kolaborasi dengan berbagai pihak yang mendukung.● Beberapa yang sudah dilakukan:

– Membuat teknologi bantu untuk tracing number produk akhir fillet ikan dari hasil perikanan darat (integrated farming).

– Eksplorasi pemanfaatan long range mesh network wifi untuk komunikasi antar kapal.

– Membuat purwarupa aplikasi smartphone untuk pencatatan/identifikasi hasil tangkapan nelayan skala kecil.

– Membuat teknologi bantu untuk tracing indukan bibit sawit dan data polinator.

– Membuat teknologi bantu untuk monitoring nutrisi sawit.

– Melakukan ujicoba sistem irigasi tetes pada tanaman holtikultur yang ditanam pada polybag

– Membuat dan melakukan ujicoba perangkat pencatat suhu, kelembapan udara, intensitas cahaya matahari dan curah hujan, untuk membantu Precision Agriculture.

– Membuat purwarupa aplikasi manajemen distribusi hasil panen.

– Melakukan ujicoba pemanfaatan drone (fixwing / multirotor) untuk pemetaan dan pengawasan area pertanian (RGB/N → NDVI)

– Membuat dan melakukan ujicoba pemanfaatan drone bersama pusat penelitian biologi tropika

Page 4: Fishackathon-Rekayasa Teknologi untuk Petani

Latar BelakangLatar Belakang

NNegara Indonesia adalah salah satu egara Indonesia adalah salah satu negara agraris terbesar dunia, atlantis negara agraris terbesar dunia, atlantis yang hilang, tanahnya subur dan kaya yang hilang, tanahnya subur dan kaya akan hasil alam. Namun hal itu belum akan hasil alam. Namun hal itu belum membuat petani kecil menjadi tuan membuat petani kecil menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Tingginya rumah di negeri sendiri. Tingginya resiko gagal panen, lumrahnya resiko gagal panen, lumrahnya tekanan harga, carut marut pupuk, tekanan harga, carut marut pupuk, sampai berlimpahnya komoditas sampai berlimpahnya komoditas import, telah memukul mundur banyak import, telah memukul mundur banyak lahan tanam yang tadinya produktif, lahan tanam yang tadinya produktif, menjadi terbengkalai, tergusur, menjadi terbengkalai, tergusur, bahkan rusak. bahkan rusak.

PProfil ini berisi sedikit gambaran rofil ini berisi sedikit gambaran permasalahan yang dihadapi petani permasalahan yang dihadapi petani kecil, dan upaya rekayasa teknologi kecil, dan upaya rekayasa teknologi yang kami lakukan untuk membantu yang kami lakukan untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut.mengatasi permasalahan tersebut.

Page 5: Fishackathon-Rekayasa Teknologi untuk Petani

PermasalahanPermasalahanMMasih banyak terdapat asih banyak terdapat permasalahan klasik di pertanian permasalahan klasik di pertanian Indonesia. Irigasi (kekeringan/curah Indonesia. Irigasi (kekeringan/curah hujan berlebih/pedjadwalan hujan berlebih/pedjadwalan irigasi/dosis air), pupuk (kesulitan irigasi/dosis air), pupuk (kesulitan mendapatkan pupuk) dan kerusakan mendapatkan pupuk) dan kerusakan tanah akibat bahan kimia, belum ada tanah akibat bahan kimia, belum ada data presisi yang lengkap (data curah data presisi yang lengkap (data curah hujan, intensitas cahaya/UV, hujan, intensitas cahaya/UV, perubahan suhu, siklus hama), perubahan suhu, siklus hama), penyuluhan yang kurang tepat (karena penyuluhan yang kurang tepat (karena tidak tersedia data historis), tidak ada tidak tersedia data historis), tidak ada lumbung penyangga, hilangnya lumbung penyangga, hilangnya beberapa varietas tanaman, tidak ada beberapa varietas tanaman, tidak ada data panen yang presisi, kesulitan data panen yang presisi, kesulitan buruh panen, harga tidak stabil dan buruh panen, harga tidak stabil dan penimbunan, dan lain sebagainya.penimbunan, dan lain sebagainya.

Page 6: Fishackathon-Rekayasa Teknologi untuk Petani

KEBUTUHANKEBUTUHANUntuk bisa menyelesaikan Untuk bisa menyelesaikan permasalahan tersebut, dibutuhkan permasalahan tersebut, dibutuhkan data yang tepat. Misalnya, agar data yang tepat. Misalnya, agar siklus tanam berjalan dengan baik siklus tanam berjalan dengan baik dan menghasilkan panen yang dan menghasilkan panen yang memuaskan, dibutuhkan berbagai memuaskan, dibutuhkan berbagai macam pengaturan: pupuk, macam pengaturan: pupuk, pengairan, distribusi logistik, dsb. pengairan, distribusi logistik, dsb. Untuk itu dibutuhkan data yang Untuk itu dibutuhkan data yang tepat dari berbagai sumber. Hal ini tepat dari berbagai sumber. Hal ini sudah lama diterapkan di negara sudah lama diterapkan di negara maju, dan dikenal dengan Precision maju, dan dikenal dengan Precision Agriculture/Farming.Agriculture/Farming.

KETERSEDIAANKETERSEDIAANIndonesia masih tertinggal dalam Indonesia masih tertinggal dalam

penerapan sistem pertanian modern penerapan sistem pertanian modern dan terintegrasi, terutama Precision dan terintegrasi, terutama Precision

Agriculture dan teknologi Agriculture dan teknologi pendukungnya. Salah satunya pendukungnya. Salah satunya

disebabkan karena tidak tersedianya disebabkan karena tidak tersedianya data yang runut, lengkap dan akurat. Ini data yang runut, lengkap dan akurat. Ini

juga disebabkan karena belum juga disebabkan karena belum menggunakan alat bantu yang tepat menggunakan alat bantu yang tepat

dan otomatis. Di era komputasi dan otomatis. Di era komputasi modern, alat bantu cerdas untuk modern, alat bantu cerdas untuk membantu petani adalah sebuah membantu petani adalah sebuah

keniscayaan, bukan lagi sebuah gaya. keniscayaan, bukan lagi sebuah gaya. ●

● Namun hal ini sulit didapat oleh petani, Namun hal ini sulit didapat oleh petani, pengolah data, penyuluh, lembaga pengolah data, penyuluh, lembaga

finansial pendukung pertanian, bahkan finansial pendukung pertanian, bahkan lembaga riset dan teknologi, hingga lembaga riset dan teknologi, hingga

lembaga swadaya dan lembaga-lembaga swadaya dan lembaga-lembaga pemerintah.lembaga pemerintah.

Page 7: Fishackathon-Rekayasa Teknologi untuk Petani

Rekayasa TeknologiRekayasa Teknologi

● DData yang dihasilkan antara lain:ata yang dihasilkan antara lain:

● - Curah Hujan- Curah Hujan● - Intensitas sinar matahari dan UV- Intensitas sinar matahari dan UV

● - Perubahan suhu dan kelembapan (udara maupun tanah)- Perubahan suhu dan kelembapan (udara maupun tanah)● - Kualitas udara (CO2, dsb)- Kualitas udara (CO2, dsb)

● - PH dan konduktifitas air tanah- PH dan konduktifitas air tanah● - Suhu dan kelembapan udara permukaan tanah- Suhu dan kelembapan udara permukaan tanah

● - Kelembapan daun dan tanah (moisture), suhu dalam - Kelembapan daun dan tanah (moisture), suhu dalam tanah dan daya serap air oleh permukaan tanahtanah dan daya serap air oleh permukaan tanah

● - Deteksi dini hama tikus dan serangga.- Deteksi dini hama tikus dan serangga.● - Pemetaan lahan pertanian foto - Pemetaan lahan pertanian foto udara/kontur(photogrametry)/digital surface modeludara/kontur(photogrametry)/digital surface model

● - Pemetaan infra merah (near infrared), indeks vegetasi - Pemetaan infra merah (near infrared), indeks vegetasi (Normalized Difference Vegetation Index)(Normalized Difference Vegetation Index)

● - Pemetaan multispectral- Pemetaan multispectral

● KKami mencoba jembatani hal itu dengan melakukan ami mencoba jembatani hal itu dengan melakukan ujicoba dan pengembangan rekayasa teknologi berupa ujicoba dan pengembangan rekayasa teknologi berupa perangkat sensor, baik berupa sensor tanah (tanam), perangkat sensor, baik berupa sensor tanah (tanam), udara (cuaca), hingga pengindraan jarak jauh (sub udara (cuaca), hingga pengindraan jarak jauh (sub aerial remote sensing).aerial remote sensing).

Page 8: Fishackathon-Rekayasa Teknologi untuk Petani

DData diambil dari lapangan. Baik secara ata diambil dari lapangan. Baik secara otomatis maupun manual, lalu dikirimkan ke otomatis maupun manual, lalu dikirimkan ke pusat data, dan didistribusikan ke institusi pusat data, dan didistribusikan ke institusi yang membutuhkan, seperti: lembaga yang membutuhkan, seperti: lembaga penyuluh, universitas, pusat studi tanaman, penyuluh, universitas, pusat studi tanaman, pusat pengolah data, badan statistik, badan pusat pengolah data, badan statistik, badan logistik, lembaga finansial dan bank, dan lain logistik, lembaga finansial dan bank, dan lain sebagainya.sebagainya.

Page 9: Fishackathon-Rekayasa Teknologi untuk Petani
Page 10: Fishackathon-Rekayasa Teknologi untuk Petani

Apa yang sudah kami pelajari dan sarankan?

● Kolaborasi. Buang gengsi dan ego pribadi/tim, buka kesempatan.

● Hardware itu sulit. Membuatnya tersedia umum di masyarakat, lebih sulit lagi.

● Berpikir mulai dari masalahnya, dan dampaknya. Lupakan IoT dan Precision Agriculture sejenak. Ternyata ada banyak hal yang terlupakan.

● Membuat aplikasi itu tidak sulit. Menang lomba/hackathon itu tidak sulit. Membuat aplikasi yang menyentuh/terintegrasi dari hulu ke hilir dan dimanfaatkan luas, dan secara bersama-sama menghasilkan sebuah dampak positif berkesinambungan, itu sulit, dan butuh upaya luar biasa.

Page 11: Fishackathon-Rekayasa Teknologi untuk Petani

What next?

● Urban Rooftop Farming

● Integrated Pest Control/Management

● Insect counter / artificial trap crop

● Drainage System

● BankTani.id

Page 12: Fishackathon-Rekayasa Teknologi untuk Petani

TERIMA KASIHTERIMA KASIH *Prototype perangkat *Prototype perangkat yang dikembangkanyang dikembangkan

Bengkel pengembangan:Bengkel pengembangan:

Jl. P Antasari No 36,Jl. P Antasari No 36,Jakarta SelatanJakarta Selatan

0 896 9109 88290 896 9109 8829

http://4drone.asiahttp://4drone.asia

Can we collaborate? Of course...Can we collaborate? Of course...