FIREWALL

28
FIREWALL

description

FIREWALL. POS SATPAM Firewall. Konsep Firewall. Konsep Firewall. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of FIREWALL

Page 1: FIREWALL

FIREWALL

Page 2: FIREWALL

Konsep Firewall

POS SATPAM

Firewall

Page 3: FIREWALL

Firewall adalah suatu mekanisme, sehingga suatu client dari luar dilarang/dibolehkan mengakses ke dalam jaringan (atau client yang berada di dalam dilarang/dibolehkan mengakses keluar jaringan) berdasarkan aturan-aturan yang ditetapkan.

Bekerja di layer: antara 3 dan 4 (bahkan 5) di TCP/IP Model

Konsep Firewall

Page 4: FIREWALL

Konsep Firewall

Page 5: FIREWALL

pc (jaringan local) <==> firewall <==> internet (jaringan lain)

Konfigurasi Sederhana

Page 6: FIREWALL

Seluruh hubungan/kegiatan dari dalam ke luar , harusmelewati firewall.◦ Hal ini dapat dilakukan dengan cara memblok/membatasi baik

secara fisik semua akses terhadap jaringan Lokal, kecuali melewati firewall. Banyak sekali bentuk jaringan yang memungkinkan.

Hanya Kegiatan yang terdaftar/dikenal yang dapat melewati/melakukan hubungan◦ hal ini dapat dilakukan dengan mengatur policy pada konfigurasi

keamanan lokal. Banyak sekali jenis firewall yang dapat dipilih sekaligus berbagai jenis policy yang ditawarkan.

Firewall itu sendiri haruslah kebal atau relatif kuat terhadap serangan/kelemahan.◦ hal ini berarti penggunaan sistem yang dapat dipercaya dan

dengan Operating system yang relatif aman.

Karakteristik Firewall

Page 7: FIREWALL

Service control (kendali terhadap layanan)◦ berdasarkan tipe-tipe tipe layanan yang digunakan di Internet dan boleh diakses

baik untuk kedalam ataupun keluar firewall. Biasanya firewall akan mencek no IP Address dan juga nomor port yang di gunakan baik pada protokol TCP dan UDP, bahkan bisa dilengkapi software untuk proxy yang akan menerima dan menterjemahkan setiap permintaan akan suatu layanan sebelum mengijinkannya. Bahkan bisa jadi software pada server itu sendiri , seperti layanan untuk web ataupun untuk mail.

Direction Control (kendali terhadap arah)◦ berdasarkan arah dari berbagai permintaan (request) terhadap layanan yang

akan dikenali dan diijinkan melewati firewall. User control (kendali terhadap pengguna)

◦ berdasarkan pengguna/user untuk dapat menjalankan suatu layanan, artinya ada user yang dapat dan ada yang tidak dapat menjalankan suatu servis,hal ini di karenakan user tersebut tidak di ijinkan untuk melewati firewall. Biasanya digunakan untuk membatasi user dari jaringan lokal untuk mengakses keluar, tetapi bisa juga diterapkan untuk membatasi terhadap pengguna dari luar.

Behavior Control (kendali terhadap perlakuan)◦ berdasarkan seberapa banyak layanan itu telah digunakan. Misal, firewall dapat

memfilter email untuk menanggulangi/mencegah spam.

Teknik Yang Digunakan

Page 8: FIREWALL

Rule Based Packet Filtering Application Level

Tipe Firewall

Page 9: FIREWALL

Rule Firewall dibuat agar sesuai dengan aturan yang telah dibuat.

Rule berdasarkan pada:◦ Routing based filters (Who – siapa)

Pengirim dan penerima berasal dari mana ? Mau ke mana ? Tidak peduli mau ngapain di sana

◦ Content based filters (What – mau apa) No port TCP/IP dan layanan Apa yang akan kamu lakukan di sana ? Tidak semudah yang nomer 1, sebab kadang-kadang bisa

ditipu seorang client

Rules Based Firewall

Page 10: FIREWALL

Dua pendekatan aturan

Page 11: FIREWALL

Packet Filtering

Page 12: FIREWALL

Contoh Packet Filtering

Page 13: FIREWALL

Contoh Packet Filtering

Page 14: FIREWALL

Contoh Packet Filtering

Page 15: FIREWALL

Packet Filtering

Page 16: FIREWALL

Packet Filtering

Page 17: FIREWALL

Aplication Level Gateway (Proxy Firewall)

Page 18: FIREWALL

Application-level Gateway yang biasa juga di kenal sebagai proxy server yang berfungsi untuk memperkuat/menyalurkan arus aplikasi. Tipe ini akan mengatur semua hubungan yang menggunakan layer aplikasi ,baik itu FTP, HTTP, GOPHER dll.

Cara kerjanya adalah apabila ada pengguna yang menggunakan salah satu aplikasi semisal FTP untuk mengakses secara remote, maka gateway akan meminta user memasukkan alamat remote host yang akan di akses. Saat pengguna mengirimkan User ID serta informasi lainnya yang sesuai maka gateway akan melakukan hubungan terhadap aplikasi tersebut yang terdapat pada remote host, dan menyalurkan data diantara kedua titik. Apabila data tersebut tidak sesuai maka firewall tidak akan meneruskan data tersebut atau menolaknya. Lebih jauh lagi, pada tipe ini Firewall dapat di konfigurasikan untuk hanya mendukung beberapa aplikasi saja dan menolak aplikasi lainnya untuk melewati firewall.

Biasa dikenal Application Inspection

Application Level

Page 19: FIREWALL

netfilter/iptables terdiri dari 3 tabel: filter, nat, mangle Perintah 'iptables' digunakan untuk mengelola,

memaintain, menginspeksi rule-rule IP packet filter dalam kernel linux.

Rule di chain :1. ACCEPT

Menerima paket dan diproses lebih lanjut oleh kernel.2. DROP

Menolak paket tanpa pemberitahuan sama sekali.3. REJECT

Mengembalikan paket ke asalnya dengan pesan kesalahan ICMP.

FIREWALL IPTABLES

Page 20: FIREWALL

Filter:Tabel default yang digunakan oleh iptables. Terdapat 3chain : INPUT, FORWARD, OUTPUT

mangle:Digunakan untuk merubah paket atau untuk keperluan QoS (Quality of Service), yaitu:1. TOS (Type of Service), bagaimana paket diroutekan2. TTL (Time to Live)3. MARK, seperti bandwidth limiting, class based queuing

Tabel pada IPTABLES

Page 21: FIREWALL

Fungsi utama dari NAT adalah untuk melakukan translasi alamat dari satu alamat ke alamat IP yang lain, biasanya dipakai pada internet gateway (POSTROUTING). Selain melakukan translasi alamat IP, iptables juga bisa melakukan NAT alamat Port aplikasi, bisa disebut juga dengan Port Address Translation (PAT). PAT digunakan untuk membangun beberapa server seperti mail, web, database maupun datacenter yang diakses melalui internet hanya dengan satu alamat IP publik (PREROUTING).

NAT

Page 22: FIREWALL

Terdapat 3 kumpulan aturan yang disebut chain, yaitu :

1. INPUTPaket-paket yang diarahkan ke mesin firewall

2. FORWARDPaket-paket yang diteruskan melewati firewall

3. OUTPUTPaket-paket yang menuju jaringan eksternal dan meninggalkan firewall

IP Tables

Page 23: FIREWALL

Diagram netfilter/iptables

Page 24: FIREWALL

Ilustrasi IP Forwarding

Page 25: FIREWALL

Ilustrasi IP Masquerade utk nat

Page 26: FIREWALL

Untuk menambah daftar#iptables –t filter -A FORWARD -s 192.168.56.100/32 -j DROP

#iptables -A -s 192 168 56 100/FORWARD 192.168.56.100/32 -j DROP

Untuk melihat daftar#iptables –nL

Untuk menghapus daftar#iptables -D FORWARD -s 192.168.56.100/32 -j DROP

Untuk menghapus semua daftar#iptables –F

Untuk menyimpan iptables#iptables-save

Contoh iptables

Page 27: FIREWALL

Untuk mendrop service ssh#iptables -A FORWARD -p tcp --dport 22 -j DROP

Untuk mendrop icmp (ping) -> semuanya#iptables -A FORWARD -p icmp -j DROP

Drop icmp dari jaringan 192.168.56.0#iptables -A FORWARD -s 192.168.56.0/24 -p icmp -j DROP

Drop semuanya kecuali dari IP tertentu#iptables -A FORWARD -s ! 192.168.56.100 -p icmp -j DROP

Drop ke port 80 (http)#iptables -A FORWARD -p tcp --dport 80 -j DROP

Page 28: FIREWALL

1. Membatasi akses port aplikasi P2P (Limewire, GnuTella & Bearshare)# iptables -A FORWARD -p tcp --dport 6340:6350 –j REJECT # iptables -A FORWARD –p udp --dport 6340:6350 -j REJECT-p tcp (koneksi menggunakan protokol TCP)-p udp (koneksi menggunakan protokol UDP)-dport 6340:6350 (melarang akses port 6340 sampai dengan 6350)

2. Membatasi koneksi satu alamat IP# iptables -A FORWARD -s 192.168.1.99 -d 0/0 -j REJECT-d 0/0 berarti ke semua tujuan

3. Membatasi koneksi berdasarkan range IP# iptables -A FORWARD -m iprange --src-range 192.168.1.100- 192.168.1.150 -d 0/0 -j REJECT

4. Membatasi koneksi internet berdasarkan MAC Address# iptables -A FORWARD -m mac --mac-source 00:30:18:AC:14:41-d 0/0 -j REJECT

Penggunaan IPTABLES