Fiqih Muamalat
description
Transcript of Fiqih Muamalat
1CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
FIQH MUAMALAT
OLEH ; H. IZZUDDIN ABD. MANAF, Lc., MA
2CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Tujuan Syariah
• Untuk menciptakan keadilan• Untuk mewujudkan kemaslahatan• Untuk membangun kemakmuran holistik• Untuk membangun hubungan harmonis
antar individu, perusahaan dan negara
3CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Rukun Akad
• 1. Al-’Aqidain (Para pihak yang berakad)
• 2. Mahal al-‘Aqd (Obyek akad :)
• 3. Sighah al-’Aqd (pernyataan ijab dan qabul)
4. Maudhu’ al-aqd (Tujuan Akad)
Mustafa Ahmad Zarqa menambahkan satu rukun lagiDia menyebut rukun dgn istilah Muqawwimat akad
(unsur penegak akad)
4CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
العاقدينDua pihak yang berakad
AkadJual Beli
Saya yang bertandaDi bawah ni
NamaUmur
AlamatPekrjaan
Menjual sedbeuah mobil mrkBB
Kepada Nama :Umutalamat
Ijab Qabul dengan lisan atau tulisan
Obyek Akad(mahal al-’aqd) :Barang & uang,Manfaat&uang
/barang, dsb
5CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Syarat-syarat AkadSyarat-syarat Akad
1. Syarat Orang yang berakad1. Syarat Orang yang berakad
Para pihak mesti cakap bertindak hukum (mukallaf) “Anak-anak dan orang gila tidak sah melaksanakan akad”
Dalam muamalah, kelayakan & kecakapanbertindak hukum (ahliyah) ada dua1. Ahliyah Ada’ 2. Ahliyatul Wujub
6CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
• Secara etimologi : “kecakapan menangani suatu urusan”
• Secara terminologi Ahliyah ialah,• “Kecakapan seseorang karena
kesempurnaan akalnya, sehingga seluruh tindakannya dapat dinilai oleh syara’”
7CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Pembagian Ahliyah
Ahliyah
Ahliyah WujubAhliyah Ada’
KamilahNaqishahKecakapan
yang sempurna(Akil, rusyd
baligh),
Anak yangMasihDlm
kandungan
Anak yang telahlahir s.d
Akil, baligh
8CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
• Ahliyah ada’ adalah sifat kecakapan bertindak hukum seseorang yang telah dianggap sempurna untuk mempertanggungjawabkan seluruh perbuatannya, baik yang positif maupun negatif. Bila ia mengerjakan perintah syara’, maka ia berpahala dan jika ia melaksanakan larangan, maka ia berdosa
• Para ulama ushul fiqh menyatakan bahwa yang menjadi ukuran dalam menentukan seseorang telah memiliki ahliyatul ada’ ialah aqil, baligh dan cerdas
9CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
• Ahliyatul Wujub yaitu :
• “Kecakapan seseorang untuk menerima hak-hak yang menjadi haknya, tetapi ia belum mampu untuk dibebani seluruh kewajiban. Misalnya :
• 1.Seorang anak yang bisa menerima hibah.
• 2.Apabila harta anak tsb dirusak orang lain, ia dianggap mampu untuk menerima ganti rugi, demikian pula sebaliknya, jika ia merusak harta orang lain, maka gantinya diambil dari harta anak tsb
• 3.Selain itu juga ia dianggap mampu untuk menerima harta waris.
10CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Menurut Ulama Ushul, ukuran yang digunakan dalam menentukan ahliyatul wujub adalah sifat
kemanusiaannya yang tidak dibatasi oleh umur, baligh dan kecerdasan. Sifat ini telah dimiliki
seseorang semenjak lahir. Berdasarkan ahliyatul wujub, anak yang baru lahir berhak menerima wasiat dan menerima warisan,
jika muwarrisnya meninggal dunia
Harta seorang anak yang belum balgh tak boleh dikelola sendiri, tetapi oleh walinya
11CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Ahliyah al-Wujub al-Naqishah
• Yaitu anak yang masih berada dalam kandungan ibunya (janin). Janin sudah dianggap memiliki ahliyatul wujub, tetapi belum sempurna.
• Hak-hak yang harus ia terima, belum dapat menjadi miliknya, sebelum ia lahir.
• Para ulama sepakat, ada 4 hak bagi janin
• 1.Hak keturunan dari ayahnya
• 2.Hak warisan dari pewarisnya yang wafat
• 3. Hak wasiat
• 4. Harta waqaf yang ditujukan kepadanya
12CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Ahliyah al Wujub al-Kamilah
• Yaitu “kecakapan menerima hak bagi seorang anak yang telah lahir ke dunia sampai baligh dan berakal”.
• Seorang yang ahliyah wujub tidak dibebani tuntutan syara’, baik yang bersifat ibadah mahdhah seperti shalat maupun tindakan muamalah, seperti transaksi yang bersifat pemindahan hak milik
13CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
• Namun, bila mereka melakukan tindakan hukum yang merugikan/merusak harta orang lain, maka wajib memberikan ganti dari hartanya. Pengadilan berhak memerintahkan walinya untuk mengeluarkan ganti rugi, tetapi ;
• Apabila tindakannya berkaitan dengan perusakan fisik (seperti melukai), maka tindakan hukum anak yang ahliyah wujub kamilah tersebut, tidak bisa dipertangungjawabkan secara hukum syara, (misalnya ia dihukum qishash), karena ia tidak dianggap cakap hukum
14CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Halangan Ahliyah
• Halangan Ahliyah berpengaruh terhadap tindakan hukumya, yakni adakalanya menghilangkan ahliyah, mengurangi atau mengubahnya.
• Dalam hal ini halangan itu terdiri dari 3 bentuk :
15CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
• 1. Halangan yang menyebabkan hilangnya kecapakan secara sempurna (ahliyah adak) sama sekali, seperti gila, dan terpaksa.
• 2. Halangan yang mengurangi ahliyah ada’, seperti orang dungu. Tindakannya harus dibatasi, karena ia tidak rusydi dalam mengelola harta.
• 3.Halangan yang sifatnya dapat mengubah tindakan hukum seseorang, seperti orang yang berhutang, pailit,di bawah pengampuan. Awalnya ia ahliyatul ada’, tetapi karena pailit, maka terjadi perubahan ahliyah pada dirinya, di mana ia tak cakap lagi mengelola harta menurut ketetapan Hakim
16CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Uslub (Bentuk) Shighat Akad
• Ucapan
• Tulisan
• Isyarat (Perbuatan) bagi orang bisu
كالبيان لالخراس المعهود االشارةباللسان
Isyarat yang jelas pada orang bisu, sama dengan keterangan lisan
17CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Syarat-syarat Obyek AkadSyarat-syarat Obyek Akad 1. Obyek Akad harus telah ada ketika akad berlangsung Tidak sah menjual buah yang masih di pohon (belum
matang), anak hewan yang masih di dalam perut induknya. Ini jual beli gharar.Jual Beli Salam dan Istisna’ dibolehkan berdasarkan
Istihsan 2. Obyek akad harus mal mutaqawwam (bernilai
menurut syara). Bangkai, darah, miras tidak sah diperjual-belikan
3. Dapat diserahkan ketika akad berlangsung 4. Obyek akad harus jelas dan dikenali para pihak 5. Obyek akad harus suci, bukan najis. ???
18CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
شرط صيغة العقد
• Sighat akad harus jelas pengertiannya. Contoh yang tidak jelas, “Aku serahkan barang ini”.
Tidak jelas apakah bentuknya, titipan, penjualan atau pemberian/hadiah.
• Harus bersesuaian antara ijab dan qabul Ijab :”Aku serahkan barang ini kepadamu sebagai
titipan” Qabul, “Aku terima sebagai pemberian”. Ini contoh
tidak sesuai• Sighat akad itu menggambarkan kesungguhan
kemauan para pihak, tidak dipaksa/diancam, tetapi saling ridha (‘an taradhin)
Syarat Shighat(Ijab-Qabul)
19CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
BENTUK-BENTUK AKAD
Akad Tabaduliتبادلي
Akad Takafuli
تكافلي
Seperti :Jual-Beli
(Murabahah,salam,Istishna’)
Ijarah
SepertiAkad
Asuransi syari’ahyang disebut juga
Akad tabarru’
Akad Takhaluthi
تخالطي
SepertiMusyarakah
DanMudharabah
Pertukaran Saling menanggung Percampuran
20CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Larangan dalamLarangan dalamAkad MuamalahAkad Muamalah
Gharar/Taghrir
Tadlis & Ghaban
Ta’alluq 2 akad (bernuansa ribawi)
Riba
Maysir (Judi & Spekulasi)
Batil (Korupsi dan Hadiah)
21CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SSHARAMNYA AKAD
Haram zatnyaلذاته حرم
1. Gharar/Taghrir
2. Tadlis
3. Terjadi Ta’alluq
4. Terjadi “2 in 1”
5. Bai;ah fi Bai’ataini
6. Maysir
7. Riba
8. Manipulasi Pasar
Haram Caranya(Cacat Akad)
لغيره حرم
1. Babi2. Khamr3. Bangkai4. Darah 5. Narkoba
Manipulasi Pasar :1. Ikhtikar2. Bay’Najasy3. Talaqqi
Rukban4. Hadhir Libad
1.Munabazah2.HabalulHablah3.Mulamasah4.Hashah
Tidak ada sektor riilyang melandasi akad
22CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
GHARAR/TAGHRIR ( Ketidakpastian/ketidakjelasan )
Definisi :
Transaksi pertukaran yang mengandung ketidakpastian dan ketidakjelasan bagi kedua pihak (uncertainty to both parties ).
Uncertainty to both parties dalam bahasa fikihnya disebut taghrir (ketidakpastian, tidak jelas), dan dapat terjadi dalam 4 (empat) hal, yakni dalam:
1. Kuantitas;2. Kualitas;3. Harga; dan4. Waktu Penyerahan
23CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Taghrir
Uncertainty
(Tidak Pasti & Tidak jelas)
Certainty
(Pasti)
Taghrir ini terjadi bila kita merubah sesuatu yang seharusnya bersifat pasti (certain) menjadi tidak pasti (uncertain).
24CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Contoh TAGHRIR ( Ketidakpastian )
Kuantitas
Kualitas
Harga
Waktu
Jual beli ijon
Jual beli anak sapi yang masih dalam perut induknya
Adanya dua harga dalam satu akad
Jual beli onta yang hilang (delivery time tidak pasti bagi kedua pihak )
25CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Dalam keempat bentuk gharar di atas, keadaan sama-sama rela yang dicapai bersifat sementara, yaitu sementara keadaannya masih tidak jelas bagi kedua belah pihak. Di kemudian hari yaitu ketika keadaannya telah jelas, salah satu pihak (penjual atau pembeli) akan merasa terzalimi, walaupun pada awalnya tidak demikian.
TAGHRIR
26CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Setiap transaksi dalam Islam harus didasarkan pada prinsip kerelaan antara kedua belah pihak (sama-sama ridha). Mereka harus mempunyai informasi yang sama (complete information) sehingga tidak ada pihak yang merasa dicurangi/ditipu karena ada sesuatu yang unknown to one party (keadaan di mana salah satu pihak tidak mengetahui informasi yang diketahui pihak lain, ini merupakan asymmetric information). Unknown to one party dalam bahasa fikihnya disebut tadlis (penipuan), dan dapat terjadi dalam 4 (empat) hal, yakni dalam:
1. Kuantitas;2. Kualitas;3. Harga; dan4. Waktu Penyerahan
Definisi :
Transaksi yang mengandung suatu hal yang tidak diketahui oleh salah satu pihak unknown to one party.
TADLIS ( Penipuan )
27CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Contoh TADLIS ( Penipuan )
Kuantitas
Kualitas
Harga
Waktu
Mengurangi takaran/ghaban
Menyembunyikan cacatnya barang
Memanfaatkan ketidaktahuan pembeli akan harga pasar
Menyanggupi delivery-time yang disadari tidak akan sanggup memenuhinya
28CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
• من باع عينا لم يبينه لم يزل في مقت الله ولم تزل المالئكة تلعنه )ابن ماجه(
• Barang siapa menjual barang yang ada cacatnya, tetapi tidak diterangkannya kepada pembeli, maka ia senantiasa dalam kebencian Allah, dan malaikat senantiasa mengutuknya (H.R.Ibnu Majah)
29CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
• المسلم أخو المسلم ال يحل لمسلم اذا باع من أخيه بيعا فيه عيب أن ال يبينه )احمد(
• Orang muslim adalah bersaudara. Tidak halal bagi seseorang menjual barang yang cacat kepada saudaranya, tanpa menerangkan cacat benda itu.(H.R. Ahmad)
30CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Cacat Akad
Tergantungnya suatu akad atas akad yang lain.
(Sehinga akad kedua menjadi salah satu rukun dari akad pertama).seperti Jual beli Al-Inah dan Ba’I Wafa
Tetapi bay wafa’ boleh atas dasar istihsan dan urf
Ta’aluq
Si A menjual motor kepada si B (LKS) dengansyarat si B menjual kembali kepada si A
31CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
A B
B
Si B Jual kembali MOBIL VOLVO kepada A secara cash dengan harga Rp 90 juta
A Si A Jual MOBIL VOLVO kepada B secara cicilan seharga 100 juta.Dicicil selama 3 tahun, dgn syarat …..
Ta’aluq
1
2
LKS
32CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Dua akadSatu
Transaksi
2 in 1 Bila ada dua akad dalam satu transaksi. 2 in 1 terjadi bila: Pelaku sama Objek sama Periode sama
Cacat Akad
Bai’Takjiri
33CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
MAISIRDefinisi :
“a game of chance or a game of skill, in which one party (some parties) has to be responsible for expenses of another party (some other parties) as a financial consequence of the result of the game”
(suatu permainan peluang atau suatu permainan ketangkasan, dimana salah satu pihak (beberapa pihak) harus menanggung beban pihak lain (beberapa pihak lain) sebagai suatu konsekuensi keuangan akibat hasil dari permainan tersebut).
34CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
PEBEDAAN KONSEP-KONSEP
Antara Waad & Akad
Akad Tijarah & Tabarru’
Akad Tijarah Teori Pertukaran &
Percampuran
35CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Macam-
MacamAkad
Dari Segi Sah dan Tidak shah
Dari Segi Pemberian Nama
Dari Segi Cara Pelaksanaannya
Luzum/Mengikat & pembatalan
Dari Segi Tukar-Menukar
Dari Segi Akibat Akad
Dari Segi Tujuan Akad
Segera & keberlangsungan
Dari Segi Ashliyah & Tabi’iyah
Musyara’ah & Mamnu’ah
Dari Segi sifat bendanya
Sifatnya Bisnis atau Sosial
36CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Dari Segi Shah dan Tidak Shah
Akad Shahih Tidak Shahih/Batil
Akad yang memenuhirukun dan syarat.
Akibat hukumnyamenimbulkan kepemilikan
bagi masing-masing pihak
Akad yang tidak memenuhi rukun
dan syaratseperti transaksi
gharar dalamasuransi
konvensional
Makruh Tahrim/HARAM
Makruh Tahrim, bukanmakruh biasa,tapimendekati haram
Seperti ba’i najasy,Ba’i Jalb (talaqqi
rukban), melaksanakanakad pasca azan jumat
37CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Dari Segi Pemberian Nama
Akad MusammaAkad Ghairu
Musamma
Akad yang diberi nama langsung oleh
syari’at Islam
Seperti ba’i, ijarah,Syirkah, qaradh,
mudharabah,Kafalah, wadi’ah
Wakalah,hibah
Akad yang tidak diberi nama oleh
syari’atseperti jual beliwafa, istishna’,
syirkah mutanaqishah,dan
االعالن و النشرة عقود(Akad untuk promosi
dan iklan)
38CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Dari Segi Cara Pelaksanaan
Dengan Upacara Tanpa Upacara(Ridha-iyah)
SepertiAkad
perkawinandihadiri dua saksi, wali dan pencatat
wikah.Contoh lain
Upacara MoUPerusahaan, lembaga,
Pemerintah,dsb
akad-kadyang biasa dilakukan
MisalnyaJual-beli, sewa,dsb
39CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Akad Mengikat &KemungkinanPembatalan
Akad Lazim yang mengikat kedua pihakdan tidak bisa dipindahkan kepada orang lain
Seperti akad nikah, tapi bisa diakhiri dgn talak atau khuluk
Akad lazim yang mengikat kedua pihak,dan dapat dipindahkan kpd yang lain
Seperti jual beli, al-mudharib yudharib, al-mustakjir yuajjirdan bisa diakhiri sesuai persetujuan kedua pihak
Akad lazim yang mengikat salah satu pihakSeperti Rahn. Orang yang menggadaikan bebas
kapan saja ia akan melepaskan rahn dan menebus Barangnya, tapi penerima gadai tergantung Rahin
Akad yang tidak lazim (tidak mengikat) kedua pihak. Seperti Wadiah
Masing-masing pihak bisa membatalkan akadItu tanpa menunggu persetujuan pihak lain.
Penitip bisa kapan saja mengambil barangnya dan Penerima titipan bisa
kapan saja mengembalikannya
40CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Dari segi Tukar-Menukar Hak(Tabadul Huquq)
Akad Mu’awadhat Akad Tabarru’atTabbur’at ke Mu’awadhat
Masing-masing pihaksaling tukar & salingmengambil dari yang
lain, sepertijual beli dan sewa
Tabarru’at = sumbanganYaitu pemberian atau
Bantuan sepihak, sepertiHibah, hadiah, waqaf
Akad yang pada mulanyatabarru’, tetapi
berakhir dengan mu’awadhat sepertikafalah (jaminan)
yang ada imbalan, dan wadi’ah
yang ada imbalan
41CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Ditinjau dari segi pertukaran atau pertanggungan
Akad Tabaduli Takafuli
Akad yang didalamnyaada pertukaranSeperti jual beli
yaitu pertukaranbarang dgn uang
atau ijarahyaitu pertukaran
barang sewaandengan bayaran
sewa
Akad yang bentukdan akibatnya
Saling menanggungdan menolong.Seperti akad
dalam asuransiSyari’ah
DalamTabaduli
Harus JelasObyek yangdiakadkan
Atauseperti
ini
42CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SSBENTUK AKAD DALAM MUAMALAH,
APAKAH SOSIAL/DERMA ATAU BISNIS
AKAD TABARRU’ AKAD TIJARAH
Natural CertaintyContract
Natural Uncertainty Contract
1. Murabahah2. Salam, 3. Istisna
4. Ijarah dan 5. Ijaraj Muntahiyah
Bit Tamlik
MusyarakahMudharabahMuzara’ahMusaqah
Teori PercampuranTeori Pertukaran
Qaradh
43CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
• Akad Tabarru’ : Transaksi yang digunakan untuk tujuan saling menolong dalam rangka berbuat kebajikan (Non for Profit Transaction)
• Akad Tijarah : Transaksi yang digunakan untuk mencari keuntungan bisnis (For Profit Transaction)
• Dalam akad tabarru’ pihak yang berbuat kebajikan tidak berhak mensyaratkan imbalan apapun, sebab imbalannya datang dari Allah. Namun ia boleh meminta cost sekedar menutupi biaya (cover the cost), tapi tidak boleh sedikitpun mengambil laba dari akad tabarru’. Bila mengambl untung, namanya bukan lagi tabarru’, tetapi tijarah.
• Memerah susu kambing sekedar untuk memelihara kambingnya”, merupakan ungkapan yang dikutip dari hadits Nabi ketika menerangkan akad Rahn (yang tergolong tabarru’)
PENGERTIAN AKAD TABARRU’ DAN TIJARAH
44CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Tijarah
Tabarru’X
Tidak boleh
boleh
Perubahan akad sesudah kesepakatan kontrak
Akad Tabarru’ tidak boleh dirubah menjadi akad Tijarah,setelah kesepakatan kontrak
Akad Tijarah boleh dirubah menjadi akad Tabarru’,(Al-baqarah : 283)
“Jika ia mengalami kesulitan (membayar hutang), maka berilah dia masa tangguh sampai ia mampu membayar”, dan bila kamu bersedeqah
Itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui (QS.2: 283)
45CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Pada hakekatnya, akad tabarru’ adalah akad melakukan kebaikan yang mengharapkan balasan dari Allah SWT semata. Itu sebabnya
akad ini tidak bertujuan untuk mencari keuntungan komersil.
Konsekuensi logisnya, bila akad tabarru’ dilakukan dengan mengambil keuntungan komersil, maka ia bukan lagi akad tabarru’.
Ia akan menjadi akad tijarah.
Bila ia ingin tetap menjadi akad tabarru’, maka ia tidak boleh mengambil manfaat )keuntungan komersil( dari akad tabarru’
tersebut. Tentu saja ia tidak berkewajiban menanggung biaya yang timbul dari pelaksanaan akad tabarru’. Artinya, ia boleh meminta
pengganti biaya yang dikeluarkan dalam melaksanakan akad tabarru’.
”Memerah susu kambing sekedar untuk biaya memelihara kambingnya”, merupakan ungkapan yang dikutip dari hadits ketika menerangkan akad rahn yang merupakan salah satu akad tabarru’.
46CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
TIJARAH
Lending money
Giving something's
Commercial contracts
Murabahah
Salam & Istihna’
Ijarah & IMBT
Mudharabah
Musyarakah
TABARRU’
Non commercial contracts
NCC NUC
I’arah,qarad
h
Ziswaf
47CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Not-profit transaction
Tujuan transaksi adalah tolong-menolong dan bukan keuntungan komersil
Pihak yang berbuat kebaikan tersebut boleh meminta kepada counter-part-nya untuk sekadar menutupi biaya (cover the cost) yang dikeluarkannya untuk dapat melakukan akad tabarru’ tersebut. Tapi ia tidak boleh sedikitpun mengambil laba dari akad tabarru’ itu.
Tidak dapat dirubah menjadi akad tijarah, kecuali ada persetujuan sebelumnya
Profit transaction oriented
Tujuan transaksi adalah mencari keuntungan yang bersifat komersiil
Akad Tijarah dapat dirubah menjadi akad tabarru’ dengan cara bila pihak yang tertahan haknya dengan rela melepaskan haknya, sehingga menggugurkan kewajiban pihak yang belum menunaikan kewajibannya.(Ibrak)
Dilihat dari sifat keuntungan yang diperoleh, akad tijarah dibagi menjadi dua yaitu: natural certainty return & natural uncertainty return
Tabarru’ Tijarah
Ada atau tidak adanya kompensasi /Muqabalah
48CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Akad-akad Tijarah Akad Tijarah (dilihat dari karakteristik
keuntungan)
Akad Tijarah (dilihat dari karakteristik
keuntungan)
Natural Uncertainty Contract(NUC)
Natural Uncertainty Contract(NUC)
Natural Certainty Contract(NCC)
Natural Certainty Contract(NCC)
Tingkat pendapatan tidak pasti baik jumlah )amount( maupun waktunya )timing(.
Pihak-pihak yang bertransaksi saling mencampurkan asetnya )baik real assets maupun financial assets( menjadi satu kesatuan, dan kemudian menanggung resiko bersama-sama untuk mendapatkan keuntungan.
Tingkat pendapatan pasti baik jumlah )amount( maupun waktunya )timing(.
fixed and predetermined” Pihak-pihak yang bertransaksi saling
menukarkan asetnya )baik real assets maupun financial assets(
TEORI PERCAMPURAN
TEORI PERTUKARAN
49CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Ditinjau dari bentuknya : bisnis atau sosial
Akad Tijari Akad tabarruk
Akad yang bernuansabisnis, seperti
Jual beli, ijarah,Syirkah,
Mudharabah,
Akad yang bersifatSosial, seperti
Derma (infaq, waqaf,sedeqah).
qaradh
Wadi’ah, Rahn, Hiwalah, Wakalah, Kafalah, Dhaman, Ji’alah,
Akad yangmulanya Sosial
Tapi bisa menjadibisnis
50CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Dari Segi Akibat Akad
Akad Munjiz Akad Muallaq Akad Mudhaf
Akad yang realisasinyadilaksanakan
langsung setelahselesainya akad,(Tanpa adanya
Syarat-syarat danketergantungan waktu
pasca akad)
Akad yang pelaksanaannya tergantung
Syarat
Akad yang realisasipelaksanaannya
ditangguhkan waktunya.Setelah tiba waktunyabarulah terwujud apa
yang diakadkan( ada akibat hukumnya)
51CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Contoh
Akad Munjiz Akad Muallaq Akad Mudhaf
“Saya jual buku inikepada anda”.
Akibat hukumnya ialahTerjadi perpindahan
kepemilikandari penjual kepadapembeli, begitu juga
perpindahan kepemilikanuang dari pembeli
kepada penjual
“Jika saya berangkatke Mekkah, makaSaudara menjadi
wakil saya”.
Jadi, akad inimengandung
makna persyaratan
Contoh : Saya sewakanrumah ini kpd anda
selama 1 tahun, terhitung sejak
awal bulan depanAkad ini telah shah
(terlaksana),tapiakibat hukumnya terjadi
di masa depan yang ditentukan
52CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Segi Tujuan
Menimbulkanmilik
sepertijual-beli
Menimbulkankebersamaan
Syirkah &mudharabah
MenimbulkanjaminanSepertikafalah
Menimbulkan mandatSeperti
wakalah
MenimbulkanPemeliharaan
Seperti wadi’ah
53CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Dari Segi Segera & Keberlangsungan
Akad Fauriyah Akad Istimrar
Akad yang pelaksanaannya
tidak memerlukanWaktu lama,
SepertiJual beli
Hukum akad terus berjalan seperti I’arah, ijarah.
Ijarah MuntahiyahBit Tamlik (IMBT),
Musyarakah,mudharabah
54CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Ditinjau dari Sifat Benda
Akad ‘Ainiyah Ghairu Ainiyah
Akad yang disyaratkanadanya
penyerahan barangSeperti jual beli
Akad yang tidak disertapenyerahan barang
Seperti akad amanah(memberi kepercayaan
pada seseorang),wakalah
55CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Ditinjau dari segi disyariatkan atau dilarang
Akad Musyara’ah Akad Mamnu’ah
Akad yang dibenarkanOleh syari’ah,
Seperti mudharabah,Musyarakah, jual-beli,
Ijarah, dll
Akad yang dilarangSyari’ah
Seperti jual belimunabazah,
mulamasah, hashah,
56CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Ditinjau dari Ashliyah – Tabi’iyah
Akad Ashliyah Ghairu Ainiyah
Akad yang beridriSendiri, tanpa
memerlukan sesuatuYang lain, seperti
Jual-beli
Akad yang membutuhkan adanya
sesuatu yang lain. Seperti rahn (gadai)
Rahn, tidakdilakukan bila
tidak ada hutang.
57CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
عيوب االرا دة أو الرضى
• Ikrah (Dipaksa)
• Ghalat (Salah)
• Tadlis (Penipuan/cacat barang ,dsb)
• Taghrir (Ketidakjelasan bagi 2 pihak)
• Ghaban (pengurangan ukuran)
Hal-hal yang mencederai kehendak/kerelaan
58CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Ikrah (Terpaksa)
• Yaitu suatu transaksi yang dilakukan karena dipaksa, ditekan & diancam oleh seseorang. Hukum transaksinya tidak sah
59CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Ghalat (Tersalah)• Yaitu kesalahan pada obyek akad, seperti
keinginan untuk membeli mutiara, namun yang diserahkan mutiara palsu. Kesalahan ini menyebabkan akad batal
• Contoh lain, akad semula adalah murabahah yakni pembelian motor, tetapi dananya digunakan untuk renovasi rumah (terjadi side sreaming) Akadnya batal
60CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Tadlis
• Tadlis ialah pengurangan obyek akad dengan jumlah yang tidak sesuai sebagaimana yang disepakati dalam akad
• Tadlis mengakibatkan akadnya mauquf (Ghairu lazim, ditunda sah tidaknya), sampai kekurangan itu dipenuhi
يستوفون الناس على اكتالوا اذا الذين المطففين ويليخسرون وزنوهم او كالوهم واذا
61CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Jual Beli
Bai’ Musawamah Jual Beli Amanah
Wadh’iyahTauliyah MurabahahJual beli biasa,Pembeli tidak
tahuberapa hargabeli si penjual
Beli 100Jual 100
Beli 100Jual 95
Beli 100Jual 110
Pembeli tahuberapa harga
asal
62CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Bai al-’inah• ‘Inah secara bahasa berarti pinjaman.
• “Membeli sesuatu dengan berhutang, lalu menjualnya kembali dengan harga yang lebih murah”.
• Jual beli ini disebut al’inah, karena seseorang sebenarnya bukan menginginkan barang, tetapi yang diinginkannya adalah uang (pinjaman).
• Jual beli ini adalah suatu helah dan rekayasa untuk mendapatkan pinjaman uang dengan bayaran tambahan.
63CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Ali
1a. Ali membeli MOBIL kepada Fery (Bank). 1b. Dibayar secara cicilan seharga 170 juta selama 3 tahun
2a. Pada saat yang sama, Ali menjual lagi mobil itu secara kontan dengan harga yang lebih murah yaitu Rp 140 juta
Bai’ al-’Inah
Fery
1a
2a
2b
1bCicilan 170 jt,3 tahun
2b.Fery bayar cashRp 140 jt
Cash 140 jt
64CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Bai’ al-’Inah1. Ali beli mobil secara cicil Rp 170Selama 3 tahun
2.Fery serahkan mobil pada Ali3
43.Ali menjual kembali kepada pihak ketiga (Joni)4.Joni membayar secara kontan Rp 140 juta
Kini Ali dapat uang cash Rp 140 juta dengan cicilan 3 tahun Sebesar Rp 170 juta
65CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
عن أنس ر ض قال باع النبي ص م حلسا و قدحا قال من يشتري هذ الحلس و القدح فقال رجل أخذتهما بدرهم فقال النبي من يزيد
فأعطا ه رجل درهمين فباعهما منه )رواه الترمذي(
Dari Anas ra, ia berkata, Rasulullah Saw menjual sebuah pelanaDan sebuah mangkok air dengan berkata, “Siapa yang mau membeliPelana dan mangkok ini’?. Seseorang menyahut, “Aku bersedia membelinya seharga satu dirham, Lalu Nabi berkata lagi. Siapa yangberani menambahi?, Maka seorang laki-laki lain bersedia membeli dua dirham, maka Nabi mnjual kedua bejana itu kepadanya (H.R.Tarmizi)
66CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Jual Beli ‘Arabun(Uang Muka/Persekot)
• Fathah ‘ain dan ra, = ‘arabun (ini paling fasih)• Dhammah ain dan sukun ra = ‘urbun
• Dhammah ‘ain, sukun ra, fathah ba = ‘urban
• Fathah ‘ain, ra dan ba = ‘araban
عربنعربان
Bisa dibaca 4 macam
67CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Bai’ Arabun ialah :
• Seseorang membeli sesuatu dengan membayar harga panjar/persekot/’arabun kepada penjual. Jika calon pembeli mengurungkannya, maka persekot hangus dan menjadi hibah kepada penjual Jika jual beli diteruskan, maka harga persekot merupakan bagian dari harga beli.
68CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Bai ‘Gharar = Taghrir
• Segala bentuk jual-beli yang sifatnya tidak jelas (uncertainty dan spekulatif) sehingga dapat merugikan pihak yang bertransaksi, seperti menjual anak kambing yang masih berada pada perut induknya, jual beli buah yang belum matang yang masih di pohon, menjual kucing dalam karung, dsb.
69CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Gharar
• Bai’ ma’dum (barangnya tidak ada)
• Bai’ Ma’juzi at-Taslim (Jual beli barang yang barangnya sulit diserahkan)
• Bai’ majhul (barang dan harga tidak diketahui)
70CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Bai’ Ma’dum
• Menjual anak onta yang masih dlm kandungan• Menjual buah yang masih di pohon (belum matang)• Menjual susu hewan yang masih di teteknya (Bisa
kelihatan besar, ternyata isinya lemak, susunya carir), Di sini ada spekulasi, tidak jelas
Jual belibarang yangtidak/belum
ada
71CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
• Pada dasarnya bai ma’dum tidak dibenarkan
• Sesuai dengan hafits Nabi Saw.
ال تبع ما ليس عندك (رواه الخمسة عن •حكيم بن حزام)
• “Janganlah kamu menjual sesuatu yang tidak ada padamu” (H.R.Khamsah dari Hakim bin Hizam)
72CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Bai Ma’juz at-Taslim
• Jual beli motor yang hilang dan masih dalam pencarian
• Jual beli HP yang masih dipinjam orang (teman) yang kabur
• Jual-beli tanah properti yang belum jelas statusnya (pembebasannya)
• Menjual burung piaraan (seperti merpati) yang mungkin kembali ke sarangnya, tetapi
• Padat saat jual beli tidak ada di tempat.
73CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Bai’ Majhul
• Yaitu jual beli barang yang tidak diketahui kualitas, jenis, merek atau kuantitasnya
• Seperti jual beli murabahah HP Nokia yang tidak dijelaskan tipenya.
• Jual beli radio yang tidak dijelaskan merknya
• Jual beli ini dilarang karena mengandung gharar (tidak jelas, tidak pasti yang mana produk yang mau dibeli)
74CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Contoh Jual Beli Gharardi masa pra dan awal Islam
• Mulamasah• Hashah• Hablul Habalah• Munabazah• Muzabanah• Muhaqalah• Mukhadharah (buah yang masih hijau)• Malaqih (menjual sperma)• Madhamin (menual janin hewan yang masih di
perut induknya)
75CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Hablul Habalah = حبل الحبلة
• Seseorang menjual seekor anak onta yang masih berada dalam perut induknya.
• Jual beli semacam ini dilarang, karena mengandung gharar (ketidakpastian)
76CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
عن البن عمر رضي الله عنه أن رسول •الله صلعم نهى عن بيع حبل الحبلة )رواه البخاري و مسلم(
• Dari Ibnu Umar ra, Rasulullah saw telah melarang penjualan sesuatu (anak onta) yang masih dalam kandungan induknya (H.R.Bukhari Muslim)
77CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Contoh gharar
ان النبي صلعم نهى عن بيع العنب حتى •يسود و عن الحب حتى يشد )الكهالنى
(47سبل السالم ص • Sesungguhnya Rasul Saw melarang penjualan
anggur sebelum hitam (matang) dan melarang menjual biji-bijian sebelum mengeras
• Jual beli ini dilarang karena mengandung gharar, ketidak pastian kualitas barang di masa depan.
78CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Jual-Beli yang dilarang
عن أنس رض قال : نهى رسول الله •ص م عن المحاقلة والمحاضرة
والمالمسة والمنابذة والمزابنة (رواه البخاري)
Rasulullah melarang jual beli Muhaqalah, Mukhadharah,Mulamasah, Munabazah, Muzabanah. (H.R.Bukhari)
79CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Jual beli Muhaqalah
• Yaitu : Menjual tanam-tanaman yang masih di ladang atau di sawah.
• Hal ini dilarang karena mengandung gharar
80CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Bai’ Mukhadharah
• “Menjual buah-buahan yang belum pantas untuk dipanen, seperti menjual buah durian yang masih mentah, rambutan yang masih hijau,
• Jual-beli ini dilarang, karena mengandung gharar.
81CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Bai’ Mulamasah
• Jual beli secara sentuh menyentuh. Misalkan seseorang menyentuh sebuah produk dengan tangannya di waktu malam atau siang hari, maka orang yang menyentuh berarti telah membeli kain tersebut
• Jual beli ini dilarang jarena mengandung gharar. Tidak jelas barang mana yang disentuh
82CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Bai’ Munabazah
• Jual beli secara lempar-melempar, sehingga objek barang tidak jelas dan tidak pasti, apakah barang A, B, C atau lainnya
• Seperti seorang berkata, “Lemparkan padaku apa yang ada padamu, nanti kulemparkan pula padamu apa yang ada padaku”. Setelah terjadi saling melempar barang, maka terjadilah jual-beli
• Jual beli ini juga dilarang krn mengandung gharar
83CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Bai Muzabanah (Barter buah-buahan)• Buah-buahan ketika masih di atas pohon yang
masih basah (belum bisa dimakan) dijual sebagai alat pembayar untuk memperoleh kurma dan anggur kering (bisa dimakan). Penyerahannya di masa depan (future)
• Jual beli ini dilarang karena buah yang di atas pohon belum bisa dipastikan kualitas dan kuantitasnya. Jadi hanya berdasarkan perkiraan/taksiran. Karena itu Rasul saw melarang
• Karena dikhawatirkan salah satu pihak ada yang dirugikan. Jual beli ini juga mengandung gharar
84CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Bai’ Hashah = بيع الحصاة عن أبي هريرة قال : نهى رسول الله •
عن بيع الحصاة وعن بيع الغرار )رواه مسلم(
• Dari Abi Hurairah, bahwa Rasulullah saw melarang jual beli hashah dan jual beli gharar
• Jual beli hashah (kerikil) ialah jual beli dimana pembeli menggunakan krikil dalam jual beli. Kerikil tersebut dilemparkan kepada berbagai macam barang penjual. Barang yang mengenai suatu barang akan dibeli dan kerika itu terjadilah jual beli.
85CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Madhamin dan Malaqih
• Madhamin ialah menjual sperma hewan,
di mana si Penjual membawa hewan pejantan kepada hewan betina untuk dikawinkan. Anak hewan dari hasil perkawinan itu menjadi milik pembeli.
• Malaqih, Menjual janin hewan yang masih dalam kandungan
86CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Bai’ Kali bi Kali
Bai Kali bi KaliBai al-Dain bi al
Dain=Bai Nasiah bi
al-Nasiah
87CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Bai’ Kali bi Kali
بالكالى الكالى بيع بالدين الدين =بيعالنسيئة بيع
بالنسيئة
88CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Jual beli hutang ada 2 macamBai al-dain dan Bai al-salam
• Jual beli dengan cara berhutang dibolehkan (QS.2:282)
• Ba’ al-Dain : Jual beli di mana Pembeli menerima barang secara spot, tetapi uang tangguh (nasiah).
• Bai al-Salam, Jual beli di mana pembeli serahkan uang duluan secara spot, tetapi barang belakangan (nasiah).
• Gabungan bai al dain dan bai salam disebut Kali bi Kal or bai al-dain bi al-dain or bai’ an-nasiah bi al-nasiah
89CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Dalil Larangan Kali bi Kali
و زكر الشوكان الحديث الذي رواه ابن عمر ـن النبي •صلعم نهى عن بيع الكالى با اكالي
• Imam Asy-Syawkani menyebutkan sebuah hadits yangdiriwayatkan oleh Ibnu Umar, bahwa Nabi saw melarang bai kali bi kali.
• Menurut Hikayat Imam Ahmad, semua ulama ijma’ tentang keharaman ba’i kali bi Kali
• (Sumber : Buku Al-Aswaq al-Awraq Al-Maliyah karangan Samnir Abdul hamid Ridhwan,IIIT, 1996, hlm.343
90CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Dalam Kitab Subulus Salam :الحديث يدل على تحريم ذالك واذا وقع يكون باطال•
• Hadits itu menunjukkan keharaman bai kali- bi kali. Apabila ia terjadi, maka hukumnya batal
ابن القيم في اعالم الموقعين : قد ورد النهي عن بيع •الكالي بالكالي . وكالهما مؤخر. فهاذا ال يجوز باالتفاق
• Ibnu Qayyi, dalam kitab I’lam al-Muwaqqi’in mengatakan, Sesungguhnya ada larangan tentang bai kali bi kali. Keduanya (penjual dan Pembeli) menangguhkan barang dan harga. Ini tidak boleh menurut kesepakatan ulama
91CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
• Ibnu Rusydi dalam Bidayah al-Mujtahid, “Ijma’ Ulama atas tidak bolehnya bai Dain bi al-Dain”. Nasiah dari dua pihak tidak boleh.
• Ibnu Qudamah dalam Al-Mughni, “Jual beli hutang dengan hutang (bai al-dain di al-dain tidak shah. Ketentuan ini telah menjadi Ijma’ Ulama
92CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Talaqqi Rukban (Tallaqqi Jalab)
• Praktek ini adalah sebuah perbuatan seseorang dimana dia mencegat orang-orang yang membawa barang dari desa dan membeli barang itu sebelum tiba di pasar. Rasulullah SAW melarang praktek semacam ini dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kenaikan harga. Rasulullah memerintahkan suplay barang-barang hendaknya dibawa langsung ke pasar hingga para penyuplai barang dan para konsumen bisa mengambil manfaat dari adanya harga yang sesuai dan alami.
93CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
“Janganlah kalian menemui para kafilah di jalan (untuk membeli barang-barang mereka dengan niat membiarkan mereka tidak tahu harga yang berlaku di pasar), seorang penduduk kota tidak
diperbolehkan menemui penjual di desa. Dikatakan kepada Ibnu Abbas : “apa yang
dimaksud dengan larangan itu?” Ia menjawab:”Tidak menjadi makelar mereka”. (HR.
Muslim)[1] [1] Imam Muslim, Shahih Muslim, Bab Buyu’, Riyadh,
Darus Salam, 1998. No hadits 1521
ال تلقوا الركبان وال يبيع حاضر لباد قال قات •البن عباس ما قوله : ال يبيع حاضر لباد ؟
قال ال يمكن له سمسارا )رواه مسلم(•
94CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
• Praktek perdagangan seperti ini sangat potensial menekan penjual di desa dan juga pembeli di kota, sehingga harga semakin tinggi dan melambung. Praktek ini dilarang oleh Rasulullah SAW.
• Praktek ini juga mirip dengan tallaqi al-rukban, dari sisi informasi harga
95CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Bai’ Hadhir Libad = بيع حاضر لباد
• Jual beli yang dilakukan oleh seorang agen (penghubung, samsarah, calo, broker) terhadap produk pertanian desa yang dijual kepada pedagang kota
• Dia mendapat komisi dari penjual (petani) dan pembeli (baik pedagang maupun konsumen) di kota.
• Akibatnya harga menjadi tidak wajar dan jauh lebih mahal
96CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Petani
Calo/Broker
Pedagang Kota/Atau Konsumen
Samsarah(Perantara)
97CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Praktek Hadhir Libad• Yaitu di mana seseorang menjadi penghubung
atau makelar antara orang Gurun Saraha/kampung dan pedagang atau konsumen yang hidup di kota. Makelar itu kemudian menjual barang-barang yang dibawa oleh orang-orang desa itu pada orang kota dan mengambil kuntungan yang besar karena ketidaktahuan mereka akan harga pasar.
• Atau mekaler itu mengambil komisi yang demikian besar.
• Dampaknya bisa melambungkan harga dari yang sewajarnya
98CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
• Demikian pula sebaliknya, Islam juga melarang peran samsarah/calo penjulan produk kota kepada orang desa
• Ibnu Abbas meriwayatkan, Rasulullah saw bersabda, “Tidak boleh orang kota berperan sebagai samsarah/perantara dalam penjaualan suatu barang kepada orang luar kota”. Thawus bertanya kepada Ibnu Abbas apa maksud hadits tersebut. Ibnu Abbas menjawab bahwa maksud hadits itu ialah, tak seorang pun boleh menjadi perantara (samsarah) dengan menerima komisi
99CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Ihtikar
• ihtikar, yaitu melakukan penimbunan barang dengan tujuan spekulasi, sehingga ia mendapatkan keuntungan besar di atas keuntungan normal atau dia menjual hanya sedikit barang untuk mendapatkan harga yang lebih tinggi, sehingga mendapatkan keuntungan di atas keuntungan normal.
100CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
عن معـمر ابن عـبد الـله الن فـضلة ـقال : •ــه صــلعـم يقــول : ال ســمعت رســول الل
)رواهـ الترمذى( يـحتكر إال خاطـئ•
Dari Ma’mar bin Abdullah bin Fadhlah, katanya, Aku mendengar Rasulullah Saw bersabda, ”Tidak melakukan ihtikar kecuali orang yang bersalah (berdosa)”. (H.R.Tarmizi)
101CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
ba’i ba’dh ’ala ba’dh • Praktek bisnis ini maksudnya adalah dengan
melakukan lonjakan atau penurunan harga oleh seseorang di mana kedua belah pihak yang terlibat tawar menawar masih melakukan dealing, atau baru akan menyelesaikan penetapan harga.
• Rasulullah SAW dalam sebuah haditsnya melarang praktek semacam ini karena hanya akan menimbulkan kenaikan harga yang tak diinginkan. Rasulullah SAW bersabda:
102CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
ال يبيع بعضكم على بيع بعض )رواه الترمذى
• “Janganlah sebagian dari kamu menjual atau penjualan sebagian yang lain”(HR. Tirmidzi)[1]
•[1] At-Tirmizy, Al-Jami Shahih Sunan At-Tirmizy, No Hadits 1310, Juz III, Dar al-Fikri Beirut, hlm 37
103CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Bai Najasy
• Najsy adalah sebuah praktek dagang dimana seseorang pura-pura menawar barang yang didagangkan degan maksud hanya untuk menaikkan harga, agar orang lain bersedia membeli dengan harga itu
104CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
• Ibnu ‘Umar r.a. berkata: “Rasulullah SAW melarang keras praktek jual beli najsy”.
• Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda :
• “Janganlah kamu sekalian melakukan penawaran barang tanpa maksud untuk membeli”. (HR.Tirmidzi)
105CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Maks (Pengambilan Bea cukai/pungli )
• Pembebanan bea cukai sangatlah memberatkan dan hanya akan menimbulkan melambungnya secara tidak adil, maka Islam tidak setuju dengan cara ini. Rasulullah Saw dalam hal ini bersabda, “Tidak akan masuk syurga orang yang mengambil beacukai”,[1] karena pembebanan beacukai sangat memberatkan dan hanya akan menimbulkan melambungnya harga secara tidak adil, maka Islam tidak setuju dengan cara [1] Hadits ini dikutip oleh S.M.Yusuf, op.cit., hlm 47 dan Mustaq Ahmad, op.cit, hlm 148
106CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Jual beli Mulja’
• Yaitu orang yang terpaksa melakukan jual-beli agar hartanya habis dengan segera dengan tujuan agar terhindar dari kejahatan orang zalim.
• Jual beli ini tidak sah menurut Hanafiyah dan pembeli wajib mengembalikan barang yang dibelinya.
107CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Bai Juzaf = Taksir
• Menjual setumpuk makanan tanpa mengetahui takarannya secara pasti
• Menjual setumpuk buah tanpa mengetahui beratnya
• Menjual setumpuk ikan tanpa mengetahuai berapa kg
• Menjual setumpuk pakaian tanpa mengetahui jumlahnya
Bai Juzaf adalah jual beli barang yang biasa ditakar, ditimbang dan dihitung, tetapi dilakukan secara taksir/
perkiraan
108CONSULTING – AUDIT – TRAINING - RESEARCH
PELATIHAN DASAR PERBANKAN SYARIAHPP DD PP SS
Bai Juzaf (Taksir)
• Jual beli semacam ini sebenarnya masih mengandung unsur spekulasi, tetapi tingkat spekulasinya rendah. Sehingga para ulama membolehkanya, terutama Malikiyah.
• Jual beli ini dibolehkan apabila telah menjadi urf dan dibutuhkan masyarakat, sepanjang tidak ada penipuan di dalamnya
• Kebolehan ini juga atas dasar istihsan..