Fiqih kelas 10 smtr.1

74
ه ت ك ر ب هؤ ل ل ا ت م ح م ؤر ك ي ل ع لا س ل ا م ي ح ر ل ن! ا م ح ر ل ه ا ل ل م ا س بSULTHAN FIKRI M (30) SYEAH DEAN PUTRA (31) X-3

Transcript of Fiqih kelas 10 smtr.1

Page 1: Fiqih kelas 10 smtr.1

الله ورحمت عليكم السالؤبركته

الرحيم الرحمن الله بسم

SULTHAN FIKRI M (30)SYEAH DEAN PUTRA (31)

X-3

Page 2: Fiqih kelas 10 smtr.1

FIQIH

BAB 2BAB 1

BAB 3BAB 4

BAB 5

Page 3: Fiqih kelas 10 smtr.1

IBADAH SYARIAH

Page 4: Fiqih kelas 10 smtr.1

PENGERTIANIBADAH

BENTUK-BENTUK IBADAH

MACAM-MACAM IBADAH

PRINSIP-PRINSIPIBADAH

TUJUAN IBADAH

SUMBER DAN DASAR IBADAH

HOME

Page 5: Fiqih kelas 10 smtr.1

PENGERTIAN IBADAH

Ibadah secara bahasa berarti ketaatan, penghambaan, dan penyembahan. Dalam pengertian istilah, ibadah adalah segala sesuatu yang diridhai Allah, baik niat, perkataan, perbuatan yang lahir dan batin serta membebaskan diri dari segala hal yang bertentangan dan menyalahinya

.

BACK

Page 6: Fiqih kelas 10 smtr.1

Sumber dan Dasar Ibadah

واالنس الجن وماخلقت56االليعبدون

Qs-albayyinah ayat 5

الدين له مخلصين وماامروااالليعبدوااللهوذلك الزكوة ويؤتوا الصلوة ءويقيموا حنفا

القيمة 5دين

Qs-adzdzariyat ayat 56

BACK

Page 7: Fiqih kelas 10 smtr.1

Bentuk-Bentuk Ibadah

• Ibadah dalam bentuk perkataan atau lisan• Ibadah dalam bentuk perbuatan yang tidak

ditentukan bentuknya• Ibadah dalam bentuk pekerjaan yang telah

ditentukan wujudnya• Ibadah yang tata dan pelaksanaannya

berbentuk menahan diri• Ibadah yang sifatnya menggugurkan hak

BACK

Page 8: Fiqih kelas 10 smtr.1

Tujuan Ibadah

• Taat kepada Allah• Berbudi luhur• Selalu menjaga kesucian diri• Menghindari sikap munafik

BACK

Page 9: Fiqih kelas 10 smtr.1

Macam-Macam ibadah

Ibadah Khusus

Ibadah UmumBACK

Page 10: Fiqih kelas 10 smtr.1

Ibadah khusus

• PengertianIbadah yang telah ditetapkan syarat, waktu

dan tata caranya oleh Allah. Ibadah ini disebut ibadah mahdhah.

• Contoh Ibadah Khusus/Mahdhah1. sholat,2. puasa,3. Zakat, dan4. Haji.

Home

Page 11: Fiqih kelas 10 smtr.1

Ibadah Umum

• Pengertianibadah tata caranya, waktunya, jumlahnya

tidak ditetapkan. Ibadah ini sering disebut Ghoiru Mahdhah.

• Macam-macam ibadah umum/ ghairu mahdhah.1.) ibadah fisik, misal: bersuci, salat, haji, dsb2.) ibadah harta, misal: kurban, akikah, sadakah, wakaf, dsb

Home

Page 12: Fiqih kelas 10 smtr.1

Prinsip-Prinsip Ibadah

• Ikhlas

احسنوا للذين ربكم اتقوا ءامنوا الدين يعباد قلانما وسعة الله وارض حسنة الدنيا هذه في

بغيرحساب آجرهم الصبرون انى 10يوفى قلالدين له مخلصا اعبدالله ان 11امرت

• Ibadah Sesuai dengan Tuntunan Allah dan Rosul-nya• Memelihara Keseimbangan Dalam Beribadah

BACK

Page 13: Fiqih kelas 10 smtr.1

SUMBER DAN DASAR SYARIAH

PRINSIP-PRINSIP SYARIAH

TUJUAN SYARIAH

PENGERTIANSYARIAH

HOME

Page 14: Fiqih kelas 10 smtr.1

Pengertian Syariah

Dari segi bahasa kata syariah berarti jalan yakni jalan ke tempat pengairan atau jalan yang sesungguhnya harus diturut atau jalan menuju sumber air.

Menurut pengertian istilah, syariah adalah hukum-hukum dan tata aturan Allah yang ditetapkan bagi hamba-Nya untuk diikuti. Dan segala hukum yang berasal dari syariah disebut hukum syar’i.

Page 15: Fiqih kelas 10 smtr.1

Tujuan Syariah

• Menyempurnakan syariat umat-umat terdahulu• Mengatur kehidupan manusia baik sebagai

makhluk individu maupun sosial.• Menciptakan dan mewujudkan kemaslahatan

umat manusia sehingga tercipta rasa keadilan yang merata dan umat manusia dapat merasakan hidup damai, aman, dan tentram.

• Mewujudkan kemaslahatan umat dan menghilangkan hal yang membuat madlarat umat.

Page 16: Fiqih kelas 10 smtr.1

Sumber dan Dasar Syariah

• Al Quran

• Sunnah• Ijmak• Qiyas

Page 17: Fiqih kelas 10 smtr.1

Prinsip-Prinsip Syariah

• Tidak mempersulit• Menyedikitkan beban• Penetapan hukum secara berangsur-angsur• Persamaan dan Keadilan

Page 18: Fiqih kelas 10 smtr.1

ZAKAT

PENGERTIAN ZAKAT

DASAR HUKUM ZAKAT

TUJUAN PENERAPAN ZAKAT

SYARAT WAJIB ZAKAT MACAM-MACAM

DAN KETENTUAN ZAKATGOLONGAN PEN

ERIMA ZAKAT

HIKMAH PENERIMAAN ZAKAT

Page 19: Fiqih kelas 10 smtr.1

Pengertian Zakat

Zakat menurut istilah berarti sejumlah harta tertentu yang diwajibkan oleh Allah untuk diberikan kepada yang berhak menerima zakat (mustahik) yang disebutkan dalam Al Quran. Atau bisa juga berarti sejumlah tertentu dari harta tertentu yang diberikan untuk orang tertentu.

Page 20: Fiqih kelas 10 smtr.1

Dasar Hukum ZakatQs-albaqarah ayat 43

الركعين مع واركعوا الزكوة وءاتوا صلوةQs-albaqarah ayat 267

كسبتم ما طيبت من انفقوا ءامنوا الذين يايهاالخبيث تيمموا وال مناالرض لكم اجرجنا وممافيه تغمضوا ان اال بئاخديه ولستم تنفقون منه

حميد غني الله ان واعلموا

Next

Page 21: Fiqih kelas 10 smtr.1

Qs-Attaubah ayat 103

وصل بها وتزكيهم تطهرهم صدقة امولهم خدمنعليم سميع والله لهم سكن صلوتك ان عليهم

Qs-Almaarij ayat 24-25

معلوم حق امولهم في ئل 24والذين للسا25والمحروم

HR. Ahmad, Abu Qawud dan Ibnu Majjah

الله : صلى الله رسول قال قال عنه الله رضى ري الخد سعيد ابى عناورجل " : عليها مل لعا بخمسة اال لغنى قة الصد تحل ال سلم و عليه . فا منها عليه تصدق مسكين او الله سبل فى ز غا او بماله اشتراها

لغنى منها .هدى

Page 22: Fiqih kelas 10 smtr.1

Tujuan Penerapan Zakat1. Berkaitan dengan orang yang mengeluarkan zakat (muzakki)

a. Zakat membersihkan muzakki dari penyakit kikir dan membebaskannya dari penyembahan harta. b. Zakat adalah latihan berinfak baik dalam keadaan sempit dan lapang sebagai wujud ketaatan kepada Allah.c. Zakat adalah aktualisasi mensyukuri nikmat yang Allah berikan, terapi hati dan membersihkannya dari cinta dunia.

2. Berkaitan dengan penerima zakat a. Zakat akan membebaskan penerimanya dari tekanan kebutuhan, baik materi (seperti makan, pakaian, dan papan), kebutuhan psikis (seperti pernikahan), atau kebutuhan maknawiyah fikriyah (seperti buku-buku ilmiah).b. Zakat membersihkan jiwa penerimanya dari penyakit hasad (iri) dan benci.

Page 23: Fiqih kelas 10 smtr.1

Syarat Wajib Zakat

1. Merdeka2. Islam3. Baligh4. Milik Penuh5. Berkembang6. Mencapai satu nisab7. Lebih dari kebutuhan biasa8. Bebas dari utang9. Berlaku satu tahun (haul)

Page 24: Fiqih kelas 10 smtr.1

Macam-Macam dan Ketentuan Zakat1. Zakat badan (zakat fitrah)

Zakat fitrah adalah zakat diri yang diwajibkan atas diri setiap individu lelaki dan perempuan muslim yang berkemampuan dengan syarat-syarat yang ditetapkan dan harus dikeluarkan maksimal sebelum shalat Hari Raya Idul Fitri dilaksanakan.

2. Zakat harta (zakat maal)Zakat maal adalah bagian dari harta kekayaan yang wajib

diberikan kepada yang berhak menerima (mustahik) setelah mencapai jumlah minimal tertentu dan setelah dimiliki selama jangka waktu tertentu pula.

NEXT

Page 25: Fiqih kelas 10 smtr.1

Macam-macam zakat harta (maal)

a. Zakat emas dan perakb. Zakat hewan ternakc. Zakat hasil pertanian dan buah-buahand. Zakat perdagangane. Zakat harta rikaz (harta terpendam/temuan/harta karun)f. Zakat profesi

Page 26: Fiqih kelas 10 smtr.1

Golongan Penerima Zakat (Muzakki)

1. Orang fakir 2. Orang miskin3. Pengurus Zakat4. Mu’allaf5. Orang yang memerdekakan budak6. Orang berhutang (gharim)7. Fi Sabilillah8. Ibnu Sabil

Page 27: Fiqih kelas 10 smtr.1

Hikmah menerima zakat

• Menolong, membantu, membina dan membina kaum dhuafa yang lemah papa dengan materi sekedar untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya.

• Memberantas penyakit iri hati, rasa benci dan dengki dari diri orang-orang di sekitarnya berkehidupan cukup, apalagi mewah.

• Mewujudkan tatanan masyarakat yang sejahtera dimana hubungan seseorang dengan yang lainnya menjadi rukun, damai, dan harmonis yang akhirnya dapat menciptakan situasi yang tentram, aman lahir batin. NEXT

Page 28: Fiqih kelas 10 smtr.1

• Dapat menunjang terwujudnya system kemasyarakatan Islam yang berdiri atas prinsip-prinsip ummatan wahidan (umat yang satu), musawah (persamaan derajat, dan kewajiban), ukhuwah Islamiyah (persaudaraan Islam) dan takaful ijti’ma (tanggung jawab bersama).

• Menjadi unsur penting dalam mewujudkan keseimbangan dalam distribusi harta dan keseimbangan tanggung jawab individu dalam masyarakat.

• Zakat adalah ibadah maaliyah (masalah harta) yang mempunyai dimensi dan fungsi sosial ekonomi atau pemerataan karunia Allah SWT serta merupakan perwujudan solidaritas sosial.

• Dapat mensucikan diri (pribadi) dari kotoran dosa, memurnikan jiwa (menumbuhkan akhlak mulia menjadi murah hati, peka terhadap rasa kemanusiaan) dan mengikis sifat kikir serta serakah.

Page 29: Fiqih kelas 10 smtr.1

HAJI

PENGERTIAN HAJI

WAJIB HAJI

RUKUN HAJI HAJI KECIL(UMRAH)

PELAKSANAANHAJI DAN UMRAH

LARANGAN HAJI

HIKMAH IBADAH HAJI

DASAR PELAKSANAAN

HAJI

SYARAT HAJI MIQAT HAJI

SUNNAH HAJISEJARAH HAJI

Page 30: Fiqih kelas 10 smtr.1

Pengertian Haji

Menurut etimologi, kata haji mempunyai arti qashd, yakni tujuan, maksud, dan menyengaja. Menurut istilah, haji ialah menuju ke baitullah pada waktu dan tempat-tempat tertentu untuk melaksanakan amalan-amalan ibadah yang telah ditentukan syariat Islam. Waktu yang ditentukan adalah pada bulan-bulan haji yang dimulai dari Syawal sampai sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.

HOME

Page 31: Fiqih kelas 10 smtr.1

Sejarah Haji

Haji pertama kali disyariatkan oleh Allah pada masa Nabi Ibrahim a.s. dan dipercaya oleh Allah untuk membangun Ka’bah bersama dengan anaknya Ismail di Mekkah. Setelah membangun Ka’bah, Nabi Ibrahim datang ke Mekkah untuk melakukan ibadah haji setiap tahun dan setelah kematiannya, praktik ini dilanjutkan oleh anaknya.

HOME

Page 32: Fiqih kelas 10 smtr.1

Dasar Pelaksanaan Haji

1. QS. Al Baqarah : 197“ (Musim) haji dalah beberapa bulan yang dimaklumi. Barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji, dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal

NEXT

Page 33: Fiqih kelas 10 smtr.1

2. QS. Ali Imran : 97“ Mengerjakan haji adalah kewajiban

manusia terhadap Allah. Yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah “3. Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim

“ Islam ditegakkan di atas lima (dasar, rukun) : syahadah bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwasanya Muhammad adalah Rasul Allah, menegakkan shalat, membayar zakat, haji ke Baitullah dan puasa Ramadhan “

NEXT

Page 34: Fiqih kelas 10 smtr.1

4. Hadis Riwayat AhmadDari Ibnu Abbas, Nabi SAW telah

bersabda, “ Segerakanlah kamu mengerjakan haji karena sesungguhnya seseorang tidak akan menyadari datangnya suatu halangan yang akan merintanginya “5. Hadis Riwayat Muslim

Dari Abu Hurairah r.a., ia telah berkata, “Rasulullah SAW berkhutbah di hadapan kami, beliau bersabda, “ Wahai manusia ! Sesungguhnya Allah telah mewajibkan

HOME

Page 35: Fiqih kelas 10 smtr.1

Syarat Haji

• Islam• Baligh / dewasa• Berakal• Merdeka (bukan budak)• Mampu melaksanakan ibadah haji

a. Sehat jasmani dan rohanib. Memiliki uang yang cukup untuk Ongkos Naik Haji (ONH) pulang pergi c. Keamanan yang cukup selama perjalanan dan melakukan ibadah haji.

HOME

Page 36: Fiqih kelas 10 smtr.1

Miqat Haji

Miqat adalah batas bagi dimulainya ibadah haji:1. Miqat zamani

Miqat zamani adalah batasan-batasan waktu dimana dilakukan ibadah haji. Batasan waktu tersebut adalah bulan-bulan haji (Syawal, Dzulqoidah, dan 10 hari pertama dari bulan Dzulhijjah)

NEXT

Page 37: Fiqih kelas 10 smtr.1

2. Miqat makaniMiqat makani adalah tempat-tempat yang telah ditentukan dalam syariat untuk memulai niat ihram haji dan umrah.a. Dzul HulaifahDzul Hulaifah (sekarang dinamakan Abyar Ali atau Bir Ali) adalah miqat bagi penduduk kota Madinah dan yang datang melalui rute mereka. Jaraknya dengan kota Mekkah sekitar 420 km.b. JuhfahJuhfah adalah miqat penduduk Saudi Arabia bagian utara dan negara-negara Afrika Utara dan Barat serta penduduk negeri Syam (Lebanon, Yordania, Syria, dan Palestina). Jaraknya dengan kota Mekkah kurang lebih 208 km. namun tempat ini telah ditelan banjir dan sebagai gantinya adalah daerah Rabigh yang jaraknya kurang lebih 186 km dari kota Mekkah.

NEXT

Page 38: Fiqih kelas 10 smtr.1

c.Qarnul ManazilQarnul Manazil (sekarang dinamakan Assail) yang berjarak kurang

lebih 78 km dari Mekkah atau Wadi Muhrim (bagian atas Qarnul Manazil) yang berjarak kurang lebih 75 km dari kota Mekkah. Ini merupakan miqat penduduk Najd dan yang setelahnya dari Negara-negara Teluk, Irak (bagi yang melewatinya), Iran, penduduk bagian selatan Saudi Arabia yang berada di seputaran pegunungan Sarat.

d.YalamlamYalamlam (sekarang dinamakan Assakdiyah) yang berjarak kurang

lebih 120 km dari kota Mekkah. Ini adalah miqat penduduk Negara Yaman, Indonesia, Malaysia, dan sekitarnya.

e.Dzatu IrqinDzatu Irqin (sekarang dinamakan Adh Dharibah) yang berjarak

kurang lebih 100 km dari kota Mekkah. Ini adalah miqat penduduk negeri Irak (Kufah dan Bashrah) serta penduduk negara-negara yang melewatinya. HOME

Page 39: Fiqih kelas 10 smtr.1

Wajib Haji1. Ihram dari miqat, yaitu memakai pakaian ihram (tidak berjahit), dimulai

dari tempat yang sudah ditentukan, terus menerus sampai selesainya ibadah haji.

2. Bermalam di Mudzalifah setelah wukuf, pada malam tanggal 10 Dzulhijjah.

3. Bermalam di Mina selama 2 atau 3 malam pada hari tasyriq (tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah)

4. Melempar jumrah aqabah tujuh kali dengan batu pada tanggal 10 Dzulhijjah dilakukan setelah lewat tengah malam 9 Dzulhijjah dan setelah wukuf.

5. Melempar jumrah ketiga-tiganya, yaitu jumrah ula, wustha dan aqabah pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah serta melemparkannya tujuh kali tiap jumrah.

6. Meninggalkan segala sesuatu yang diharamkan karena ihram

HOME

Page 40: Fiqih kelas 10 smtr.1

Sunnah Haji

1. Mandi ketika akan memulai ihram2. Memakai wangi-wangian yang dikenakan pada tubuhnya

sebelum mengucapkan talbiyah ihram3. Berihram dengan mengenakan dua lembar kain ihram yang

berwarna putih4. Mengeraskan suara ketika bertalbiyah5. Bertahmid, bertasbih, dan bertakbir6. Berihram menghadap kiblat7. Mengusap Hajar Aswad8. Bertakbir setiap melewati Hajar Aswad9. Shalat dua rakaat di belakang maqam Ibrahim setelah thawaf

HOME

Page 41: Fiqih kelas 10 smtr.1

Rukun Haji1. Ihram

Kata ihram diambil dari bahasa Arab Alharam, yang bermakna terlarang atau tercegah. Dinamakan ihram karena dengan berniat masuk ke dalam pelaksanaan ibadah haji atau umrah, seseorang dilarang berkata dan beramal dengan hal-hal tertentu, seperti jima’, menikah, melontarkan ucapan kotor dan sebagainya.

Dalam persiapan melakukan ihram, ada beberapa hal yang sunnah dikerjakan yaitu :

Mandi, sekalipun ia perempuan yang sedang haid atau nifas. Mengenakan dua helai kain putih yang tidak berjahit untuk dijadikan

sebagai sarung dan selendang. Disunnahkan memakai pakaian ihram setelah shalat Niat haji dan dibolehkan untuk memilih salah satu dari tiga nusuk, yaitu

ifrad, qiran, dan tamattu

NEXT

Page 42: Fiqih kelas 10 smtr.1

Adapun beberapa perbuatan yang haram dilakukan selama berihram, dan orang yang melanggarnya diwajibkan membayar fidyah. Larangan tersebut yaitu :a. Mencukur rambut dan mencabut bulu yang ada di badanb. Menyisir dan meminyaki rambut dan memotong kukuc. Menutupi kepala bagi laki-laki dan menutup muka bagi

perempuand. Memakai pakaian berjahite. Memakai wangi-wangian, baik di badan maupun di

pakaiannyaf. Melakukan akad nikahg. Bersetubuh dan mubasyarah dengan syahwath. Membunuh binatang buruan

NEXT

Page 43: Fiqih kelas 10 smtr.1

2. Wukuf di ArafahWukuf di Arafah artinya berhenti atau

berdiam diri, jika dalam rangkaian haji seseorang tidak melakukan wukuf maka hajinya tidak sah. Wukuf dilaksanakan di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, dari Dzuhur sampai matahari terbenam.3. Tawaf

Tawaf artinya mengelilingi Baitullah sebanyak 7 kali. Tawaf yang menjadi rukun haji yaitu tawaf ifadah.

NEXT

Page 44: Fiqih kelas 10 smtr.1

Macam-macam tawaf:• Tawaf Ifadah

Adalah salah satu dari beberapa rukun haji, yang harus dilaksanakan sendiri jika tidak hajinya batal. Tawaf ini disebut juga tawaf rukun.

• Tawaf QudumTawaf Qudum yaitu tawaf pembukaan atau tawaf selamat

datang yanjg dilakukan pada waktu jama’ah baru tiba di Mekkah.• Tawaf Wada

Tawaf Wada atau tawaf perpisahan adalah salah satu ibadah wajib untuk dilaksanakan sebagai pernyataan perpisahan dan penghormatan kepada baitullah dan Masjidil Haram.

• Tawaf SunatAdalah tawaf yang bisa dilakukan kapan saja. Kalau dilakukan

saat baru memasuki Masjidil Haram, tawaf ini berfungsi sebagai pengganti shalat tahiyatul masjid.

NEXT

Page 45: Fiqih kelas 10 smtr.1

4. Sa’iIbadah Sa’i merupakan salah satu rukun haji

dan umrah yang dilakukan dengan berjalan kaki (berlari-lari kecil) bolak-balik 7 kali dari bukit Shafa ke bukit Marwah dan sebaliknya.5. Tahallul

Tahallul yaitu mencukur atau memotong rambut sedikitnya 3 helai rambut.6. Tertib

Dalam melaksanakan ibadah haji harus dilakukan berdasarkan urutan yang telah ditentukan oleh Nabi Muhammad SAW.

HOME

Page 46: Fiqih kelas 10 smtr.1

Umrah

Umrah berarti melaksanakan tawaf di Ka’bah dan Sa’i antara Shafa dan Marwah setelah memakai ihram yang diambil dari miqat. Umrah sering disebut pula dengan haji kecil.

Perbedaan umrah dengan haji adalah pada waktu dan tempat. Umrah dapat dilaksanakan sewaktu-waktu (setiap hari, setiap bulan, setiap tahun) dan hanya di Mekkah. Sedangkan haji hanya dapat dilaksanakan pada beberapa waktu antara tanggal 8 Dzulhijjah hingga 12 Dzulhijjah serta dilaksanakan sampai keluar kota Mekkah.

waktu antara tanggal 8 Dzulhijjah hingga 12 Dzulhijjah serta dilaksanakan sampai keluar kota Mekkah.

NEXT

Page 47: Fiqih kelas 10 smtr.1

Untuk tata cara pelaksanaan umrah, maka perlu diperhatikan hal-hal berikut ini :

1. Disunnahkan mandi besar (janabah) sebelum ihram untuk umrah.2. Memakai pakaian ihram. Untuk lelaki 2 kain yang dijadikan sarung dan selendang, sedangkan untuk perempuan memakai pakaian apa saja yang menutup aurat tanpa ada hiasannya dan tidak memakai cadar atau sarung tangan.3. Niat umrah kemudian bertalbiyah4. Thawaf sebanyak 7 kali putaran. 3 putaran pertama jalan cepat dan sisanya jalan biasa.5. Shalat 2 rakaat di belakang maqam Ibrahim6. Sa’i dengan naik ke bukit Shafa dan menghadap kiblat sambil mengangkat kedua tangan. Kemudian bertakbir 3 kali dan berdoa. Sa’i dilakukan sebanyak 7 kali dengan hitungan berangkat satu kali dan kembalinya dihitung satu kali, diawali di bukit Shafa dan diakhiri di bukit Marwah. 7. Mencukur seluruh atau sebagian rambut kepala bagi lelaki dan memotongnya sebatas ujung jari bagi perempuan.

HOME

Page 48: Fiqih kelas 10 smtr.1

Pelaksanaan Haji Dan Umrah1. Haji Ifrad

Kata ifrad berarti menyendiri. Proses haji ifrad adalah melakukan ihram untuk berhaji saja ( tanpa umrah ) di bulan bulan haji.2. Haji Tamattu

Kata tamattu mempuyai arti bersenang-senang atau bersantai-santai. Maksudnya melakukan umrah terlebih dahulu di bulan-bulan haji kemudian mengenakan pakaian ihram lagi untuk melaksanakan haji, di tahun yang sama.3. Haji Qiran

Kata qiran mengandung arti menggabungkan atau menyatukan. Maksudnya, menyatukan berihram untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah.

HOME

Page 49: Fiqih kelas 10 smtr.1

Larangan Haji Melakukan hubungan seksual atau apa pun yang dapat mengarah pada

perbuatan hubungan seksual Melakukan perbuatan tercela dan maksiat Bertengkar dengan orang lain Memakai pakaian yang berjahit (bagi laki-laki) Memakai wangi-wangian Memakai khuff (kaus kaki atau sepatu yang menutup mata kaki) Melakukan akad nikah Memotong kuku Mencukur atau mencabut rambut Memakai pakaian yang dicelup yang mempunyai bau harum Membunuh binatang buruan Memakan daging binatang buruan

HOME

Page 50: Fiqih kelas 10 smtr.1

Hikmah Ibadah Haji

1. Memperteguh iman dan takwa kepada Allah SWT2. Ibadah haji menambahkan jiwa tauhid yang tinggi3. Ibadah haji adalah sebagai tindak lanjut dalam pembentukan sikap mental dan akhlak yang mulia.4. Ibadah haji merupakan pernyataan umat Islam seluruh dunia menjadi umat yang satu karena mempunyai persamaan atau satu akidah.5. Ibadah haji merupakan muktamar akbar umat Islam sedunia, yang peserta-pesertanya berdatangan dari seluruh penjuru dunia dan menjadikan Ka’bah sebagai simbol kesatuan dan persatuan muslim seluruh dunia.

HOME

Page 51: Fiqih kelas 10 smtr.1

KURBAN

PERBEDAAN

Page 52: Fiqih kelas 10 smtr.1

PENGERTIAN KURBAN

DASAR HUKUM PELAKSANAAN KURBAN dan SYARAT-SYARAT NYA

TATA CARA PELAKSAAN KURBAN

HIKMAH PELAKSANAAN KURBAN

KURBAN

Page 53: Fiqih kelas 10 smtr.1

PENGERTIAN KURBAN

Kurban (udhhiyyah) adalah nama bagi sesuatu yang disembelih dari jenis hewan ternak seperti : kambing, unta, kerbau, sapi, kibas, dan domba pada hari raya Idul ‘Adha dan hari Tasyriq, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah dalam rangka mendekatkan diri pada Allah.

BACK

Page 54: Fiqih kelas 10 smtr.1

DASAR HUKUM PELAKSANAAN KURBAN

وانحر لربك 2فصلQS AL-KAUSTSAR AYAT 2

QS AL-HAJJ AYAT 36

خير فيها لكم الله شعئر من لكم جعلنها والبدنجنوبها وجبت فاذا صواف عليها الله اسم فاذكرواسخرنها كذلك والمعتر القانع واطعموا منها فكلوا

تشكرون لعلكم 36لكم

NEXT

Page 55: Fiqih kelas 10 smtr.1

Hukumnya sunat muakkad (sunnat yang dikuatkan) berdasar sabda Nabi SAW : Saya disuruh menyembelih kurban dan kurban itu sunah bagi kamu (HR Tirmidzi) dengan syarat-syarat seperti berikut :a. Islam,b. Merdeka,c. Baligh lagi berakal,d. Mampu untuk berkurban.

BACK

Page 56: Fiqih kelas 10 smtr.1

TATA CARA PELAKSANAANYAa. Binatang yang dikurbankan adalah jenis unta, lembu atau kerbau, kambing

biasa yang berumur dua tahun atau telah berumur satu tahun atau telah gugur giginya sesudah enam bulan meskipun belum cukup satu tahun.

Seekor kambing hanya untuk satu orang, diqiyaskan dengan denda meninggalkan wajib haji. Tetapi seekor unta, kerbau, dan sapi boleh buat kurban tujuh orang.

b. Binatang itu disyaratkan tidak cacat, tidak buta sebelah atau kedua-duanya, kakinya tidak pincang, tidak terlalu kurus, tidak terpotong lidahnya, tidak mengandung atau baru melahirkan anak, tidak berpenyakit atau berkudis.

c. Waktu menyembelihnya sesudah terbit matahari sesudah shalat Idul Adha dan pada hari tasyriq tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

d. Orang yang melaksanakan kurban disunnatkan memakan 1/3 dari daging kurban dan sisanya disedekahkan pada fakir miskin dan dihadiahkan kepada yang mampu.

BACK

Page 57: Fiqih kelas 10 smtr.1

HIKMAH PELAKSANAAN KURBAN

a. Menghidupkan sunah nabi Ibrahim as.b. Mendidik jiwa ke arah taqwa dan mendekatkan diri

kepada Allah SWT.c. Mengikis sifat tamak dan mewujudkan sifat murah

hati, mau membelanjakan harta di jalan Allah SWT.d. Menghapus dosa dan mengharapkan keridhaan

Allah SWT.e. Menjalin hubungan kasih sayang antar sesama

manusia, terutama antara golongan berada dengan golongan ynag kurang bernasib baik.

BACK

Page 58: Fiqih kelas 10 smtr.1

PENGERTIAN AKIKAH

DASAR HUKUM PELAKSANAAN AKIKAH

TATA CARA PELAKSANAAN AKIKAH

HIKMAH PELAKSANAAN AKIKAH

AKIKAH

Page 59: Fiqih kelas 10 smtr.1

Pengertian Akikah

Aqiqah berasal dari kata dalam bahasa Arab aqqa yang artinya memotong atau membelah rambut yang tumbuh di atas kepala bayi sejak lahir. Menurut istilah, aqiqah adalah binatang yang disembelih sebagai kurban atas anak yang baru lahir sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT.

BACK

Page 60: Fiqih kelas 10 smtr.1

Dasar Hukum Pelaksanaan Akikah

عليه الله صلى الله رسول ان عباس ابن عنكبشا كبشا والحسين الحسن عن عق وسلم

عليه الله صلى الله رسول ان عائشة عنمكاقئتان شاتان الغالم عن امرهم وسلم

شاة الجارية وعن

HR. Tirmidzi

HR. Abu Dawud

BACK

Page 61: Fiqih kelas 10 smtr.1

Tata Cara Pelaksanaan Akikah

a. Hendaknya binatang itu berumur satu tahun lebih atau memasuki dua tahun, jika binatang itu biri-biri atau kambing.

b. Hendaknya binatang sembelihan itu tidak cacat.c. Waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan aqiqah adalah hari ke tujuh dari kelahirannya.d. Dianjurkan, agar aqiqah itu disembelih atas nama anak yang dilahirkan.e. Diperbolehkan mengadakan upacara walimah aqiqah (tasmiyah) dengan mengundang orang- orang yang dikehendaki untuk makan bersama.

BACK

Page 62: Fiqih kelas 10 smtr.1

Hikmah Pelaksanaan Akikah

a. Pelaksanaan aqiqah merupakan salah satu cara meneladani

Rasulullah SAW dan ungkapan rasa syukur atas nikmat yang

telah Allah berikan berupa kelahiran seorang anak.

b. Aqiqah merupakan sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT

sebagai ungkapan rasa senang dan gembira karena

memperoleh nikmat berupa kelahiran seorang anak.

c. Aqiqah berfungsi sebagai sarana untuk memperkuat ikatan

kasih sayang antara individu anggota masyarakat Islam.

d. Aqiqah merupakan bukti kebaikan orang tua terhadap anaknya

sehingga anak tersebut kelak dapat menjadi anak yang berbakti

dan dapat memberikan syafaat kepada orang tuanya.

BACK

Page 63: Fiqih kelas 10 smtr.1

Bagan Perbedaan Kurban dan AkikahNo Kurban Aqiqah

1Waktunya mesti dilaksanakan pada 4 hari saja, yaitu hari raya Idul Adha dan 3 hari tasyriq 11, 12, dan 13 Dzulhijjah

Waktunya sepanjang tahun tidak ditentukan

2 Kurban untuk satu keluarga Untuk satu orang anak

3 Dikerjakan setahun sekali Dikerjakan seumur hidup sekali

4Tanggung jawab kepala keluarga atas seluruh anggota keluarganya

Tanggung jawab kepala keluarga atas anak yang baru dilahirkan

5Sebagian dagingnya wajib dibagi kepada kaum muslimin yang fakir dan miskin

Sunat dibagi kepada kaum muslimin

6 Wajib dibagi mentah Sunat dibagi matang

7 Sunat memakan dagingnya Boleh memakan dagingnya

8 Haram membaginya kepada non Islam Boleh dibagi untuk non Islam

9Bisa dilaksanakan secara berkelompok yakni 7 orang memotong 1 sapi

Tidak bisa dilaksanakan secara berkelompok

10 Hukumnya sunnat muakkad kifayah Sunnat muakkad ‘ain

Page 64: Fiqih kelas 10 smtr.1

Ketentuan Hukum Islam Tentang Pengurusan Jenazah

Pengertian Pengurusan Jenazah

Dasar Hukum Penyelenggaraan JenazahTata Cara P

engurusan Jenazah

Kewajiban Terhadap Harta Peninggalan

Page 65: Fiqih kelas 10 smtr.1

Pengertian Pengurusan Jenazah

Pengurusan Jenazah adalah perbuatan-perbuatan seorang muslim terhadap seorang muslim lain yang meninggal yang meliputi memandikan, menyalati, mengafani dan memandikan.

HOME

Page 66: Fiqih kelas 10 smtr.1

Dasar Hukum Penyelenggaraan Jenazah

• . . : شق وقد سلمة ابى على م ص الله رسول دخل قالت عنها الله رضي سلمة ام عن : , : ال فقال احله من ناس فضج البصر تبعه اداقبض الروح ان قل ثم مصنه فان بصره : , : , اللهم قال ثم ماتقولون على يؤمنون المالئكة فان بخير اال انفسكم على تدعوا , , , واغفرلنا القابرين فى عقبه فى واخلفه المهديين فى درجة وارفع سلمة اغفرالبى

. , , فيه ونورله قبره فى له وافسح العالمين يارب ولهArtinya:

Ummu Salamah ra berkata: Rasulullah SAW masuk ke tempat Abu Salamah yang waktu itu masih terbuka matanya, maka dipejamkan oleh Nabi SAW kemudian bersabda:”Sesungguhnya ruh ketika dicabut diikuti jalannya oleh mata”. Mendengar perkataan nabi yang demikian keluarga seisi rumah menjerit menangis. Lalu Nabi SAW mengajarkan jangan kamu berdo’a yang tidak baik terhadap dirimu sendiri, karena malaikat akan mengaminkan perkataanmu, kemudian Nabi SAW berdo’aYa Allah, ampunkan abu salamah, naikkan derajatnya dalam golongan orang-orang yang mendapat hidayah, berilah ganti dari keturunannya di belakangnya, ampunilah kami serta dia ya Allah, Tuhan sekalian alam, dan lapangkanlah kuburnya serta terangilah tempatnya di dalam kubur.(HR. Muslim)

Page 67: Fiqih kelas 10 smtr.1

 عز الله كساه اال بمصيبة اخاه يعزى مؤمن مامن

القيامة يوم الكرامة حلل من وخلArtinya:

Tiada seorang mukmin yang menta’ziahkan saudaranya yang mengalami musibah melainkan Allah memberikan kepadanya pakaian-pakaian kemuliaan pada hari kiamat.(HR. Ibnu Majjah)

Page 68: Fiqih kelas 10 smtr.1

Tata Cara Pengurusan JenazahTATA CARA MEMANDIKAN MAYAT• Jenazah dibaringkan ditempat yang tinggi, seperti ranjang yang diatasnya sudah

diletakkan lima atau enam buah potongan batang pisang (bantalan)• Jenazah dimandikan ditempat tertutup.• Jenazah hendaknya dipakaikan kain basahan (penutup aurat)• Setelah jenazah dibaringkan diatas potongan batang pisang, lalu dengan air dan sabun

jenazah dibersihkan dari najis yang melekat ditubuhnya. Sesudah itu dubur jenazah dibersihkan hingga bersih dengan tangan kiri yang memakai sarung tangan. Kemudian ganti sarung tangan yang bersih untuk membersihkan gigi dan mulut jenazah.

• Setelah jenazah dibersihkan dari najis, serta gigi dan mulutnya dibersihkan lalu dengan menggunakan air dan sabun mandi, seluruh tubuh jenazah dari rambut kepala sampai telapak kaki dimanmdikan sampai bersih. Disunahkan memndahulukan bagian tubuh sebelah kanan, kemudian bagian tubuh sebelah kiri. Juga disunahkan dimandikan tiga kali atau lima kali.

• Setelah selesai dimandikan, kemudian dirapikan rambutnya serta diwudukan sebagaimana wudu biasa. Kemudian badannya dikeringkan dengan handuk. Selesailah memandikan jenazah

NEXT

Page 69: Fiqih kelas 10 smtr.1

KETENTUAN MENGKAFANI JENAZAHJenazah laki-laki atau wanita minimal dibungkus dengan selapis kain kafan yang dapat melapisi seluruh tubuhnya. Untuk jenazah laki-laki dibungkus tiga lapis kain kafan yang tiap lapisnya dapat menutupi seluruh tubuhnya.Untuk jenazah wanita sebaiknya dilapisi dengan lima lembar kain kafan, yaitu kain basahan, baju, tutup kepala, kerudung (cadar), dan kain kafan yang dapat menutupi seluruh tubuhnya.CARA MENGKAFANI JENAZAH• Mula-mula hamparkan selembar tikar diatas lantai. Lalu bentangkan 4

utas tali diatasnya, kira-kira letaknya ditempat kepala, tangan, lutut, dan mata kaki jenazah yang hendak dikafani.

• Hamparkan diatas tikar tersebut kain kafan yang sudah disiapkan sehelai-sehelai dan setiap helainya diberi harum-haruman.

• Jenazah hendaknya diolesi kapur harus halus, kemudian diletakkan diatas hamparan kain kafan yang telah disediakan. Kedua tangan diletakkan diatas dadanya, tangan kanan diatas tangan kiri atau dibolehkan juga tangannya diluruskan kebawah.

NEXT

Page 70: Fiqih kelas 10 smtr.1

Tata Cara Sholat Jenazah• Jika jenazah yang disalatkan ada ditempat salat,

perhatikanlah hal-hal berikut:- Jenazah diletakkan didepan orang yang menyalatkan

(imam), dengan posisi jenazah kepalanya diutara, basan dan kakinya menjulur keselatan.

- Bila jenazahnya laki-laki, maka yang menyalatkan (imam), hendaknya berdiri menghadap jenazah sejajar dengan kepalanya.

• Rukun Salat Jenazah1. Salat jenazah dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah

ta’ala.2. Berdiri jika mampu3. Takbir empat kali.4. Membaca surah Al-fatihah sesudah takbir pertama

(takbiratul ihram).5. Membaca salawat atas nabi SAW, setelah takbir kedua.6. Membaca doa setelah takbir ketiga.7. Berdoa setelah takbir ke-empat.8. Mengucapkan salam

NEXT

Page 71: Fiqih kelas 10 smtr.1

Tata Cara Penguburan Jenazah

Setelah sampai di makam, hendaknya (masih dalam usungan) diletakkan di pinggir atas lubang sebelah kiblat. Kemudian tiga laki-laki Muslim (keluarga dekat jenazah) turun kelubang kubur, dan tiga lainnya berdiri diatas menghadap jenazah. Tiga laki-laki yang berdiri menghadap jenazah, mengangkat jenazah tersebut dan menyerahkan kepada tiga laki-laki yang berdiri di lubang kubur.kemudian jenazah diletakkan dengan hati-hati dilubang lahat dengan posisi miring, kepala disebelah utara, kaki sebelah selatan menghadap kiblat.

Ketika jenazah dimasukkan kedalam lubang kubur disunnahkan membaca:

• الله و�ل� س� ر� �ة� �يم�ل و�ع�ل الله� � م �س� ب Artinya: “Dengan nama Allah dan atas nama Agama Rasulullah.” Keempat utas tali yang mengikat jenazah dilepas, dan kain kafan yang

menutup mukanya disingkapkan, sehingga muka jenazah dapat mencium tanah. Setelah jenazah sudah diletakkan dilubang lahat, jenazah ditutup dengan papan atau bambu, lalu ditimbun tanah.

HOME

Page 72: Fiqih kelas 10 smtr.1

Kewajiban Terhadap Harta Peninggalan

1. Mengurus dan membiayai pengurusan jenazah2. Melunasi hutang-piutang3. Memenuhi dan melaksanakan wasiat4. Membagi harta waris kepada ahli waris yang

berhak

HOME

Page 73: Fiqih kelas 10 smtr.1

Hikmah Penyelenggaraan Jenazah

1. Merupakanmanifestasi dari perasaan ukhuwah islamiyah

2. Menyadarkan diri akan kenyataan bahwa setiap manusia akan mengalami kematian

3. Lebih mempertegas ajaran islam tentang persamaan kedudukan manusia dihadapan Allah

Page 74: Fiqih kelas 10 smtr.1

والسلم

عليكم