Filum Coelenterata dan Ctenophora

26
ZOOLOGI INVERTEBRATA FILUM COELENTERATA DAN CTENOPHORA BY SISKHA NOOR KOMALA

Transcript of Filum Coelenterata dan Ctenophora

Page 1: Filum Coelenterata dan Ctenophora

ZOOLOGI INVERTEBRATA FILUM COELENTERATA DAN CTENOPHORABYSISKHA NOOR KOMALA

Page 2: Filum Coelenterata dan Ctenophora

KARAKTERISTIK COELENTERATA• Memiliki rongga gastrovaskuler• Diploblastik, dan memiliki lapisan mesoglea• Memiliki sel interstitial, sel epiteliomuskuler dan sel sensori• Memiliki sel knidoblast (sel racun) atau sel nematokist (sel penyengat)

pada tentakel• Hanya memiliki satu lubang yang berfungai sebagai mulut dan anus• Simetri radial• Sistem pernafasan dan ekskresi secara difusi• Sistem saraf difus (baur)• Sistem pencernaan makanan secara ekstrasel dan intrasel• Rangka luar dari zat kapur atau kitin• Sebagian besar mengalami metagenesis , vegetatif pada fase polip dan

generatif pada fase medusa.• Sistem reproduksi secara seksual dan aseksual• Hidup bebas secara heterotrof di air laut atau air tawar

Page 3: Filum Coelenterata dan Ctenophora
Page 4: Filum Coelenterata dan Ctenophora
Page 5: Filum Coelenterata dan Ctenophora

1.POLIPUmumnya hidup soliter (sendiri), tapi ada pula yang memben-tuk koloni. Melekat pada dasar perairan, tidak dapat bergerak bebas. Tubuh atas membesar, di alamnya terdapat rongga gastrovaskuler yang fungsinya sebagai usus. Di bagian atas terdapat mulut dan tentakel untuk menangkap mangsa. Polip merupakan fase vegetatif pada coelenterata

2. MEDUSA

Fase medusa merupakan fase generatif (seksual), dimana pada fase ini mengha-silkan sel telur dan sel sperma. Medusa dapat melepaskan diri dari induk dan berenang bebas di perairan. Bentuknya seperti payung dan punya tentakel yang melambai-lambai. Kita biasa menamakannya dengan ubur-ubur

Page 6: Filum Coelenterata dan Ctenophora
Page 7: Filum Coelenterata dan Ctenophora
Page 8: Filum Coelenterata dan Ctenophora

Reproduksi Coelenterata

Page 9: Filum Coelenterata dan Ctenophora

Reproduksi Coelenterata

Page 10: Filum Coelenterata dan Ctenophora

Klasifikasi CoelenterataKelas Ordo

Kelas hydrozoa Ordo HydroideaOrdo HydrocorallinaOrdo TracchylinaOrdo Siphonaphora

Kelas Scypozoa Ordo StauromedusaeOrdo CubomedusaeOrdo Decomedusae

Kelas Anthozoa Subkelas (AlcyonariaoOrdo StoloniferaoOrdo TelestaceaoOrdo AlcynaceaoOrdo CoenothecaliaoOrdo GorgonaceaoOrdo PennatulaceaSubkelas ZoanthariaoOrdo ActinariaoOrdo MadreporariaoOrdo ZoanthidaeoOrdo AntipathariaoOrdo Ceriatharia

Page 11: Filum Coelenterata dan Ctenophora

11

ubur-ubur, terumbu karang, hydroids, anemone laut

ubur-ubur

terumbu karang

hydroids

anemone laut

Page 12: Filum Coelenterata dan Ctenophora

1. HYDROZOAHydrozoa berasal dari kata hydra, artinya hewan yang bentuknya seperti ular. Umumnya hidup soliter atau berkoloni. Soliter berbentuk polip dan yang berkoloni berbentuk polip dan medusa. Contoh : Hydra, Obelia dan Physalia

a. HydraHidup di air tawar secara soliter. Makanannya jentik-jentik nyamuk. Bereproduksi secara aseksual dan seksual

b.ObeliaHidup di air laut secara koloni. Sebagian besar waktu hidupnya sebagai koloni polip. Bagian polip yang berfungsi dalam hal makan disebut hidrant, sedang fase seksual (medusa) disebut gonangium

Page 13: Filum Coelenterata dan Ctenophora

2. ScyphozoaBerasal dari kata scyphos = mangkok

Memiliki bentuk dominan medusa. Polip bagian atas akan membentuk medusa lalu lepas melayang di air. Medusa akan melakukan kawin dan membentuk planula sebagai calon polip. Contoh : Aurelia aurita (ubur-ubur)

3. AnthozoaBerasal dari kata anthos = bunga. Hidup di laut bentuk polip, tidak punya fase medusa. Polip bereproduksi secara aseksual dengan tunas, pembelahan dan fragmentasi. Reproduksi seksual dengan fertilisasi yang menghasilkan zigot lalu menjadi planula. Contoh : <>Anemon laut : Metridium marginatum, Utricina crasicaris. <>Karang laut : Astrangia denae, Tubiphora musica

Page 14: Filum Coelenterata dan Ctenophora

Hydra sp Obelia sp

Millepora sp Plumularia sp

Kelas Hydrozoa

Page 15: Filum Coelenterata dan Ctenophora

Physalia sp Aglantha sp

Velella sp Sertularia sp

Kelas Hydrozoa

Page 16: Filum Coelenterata dan Ctenophora

Tamoya sp Cassipeia sp

Aurelia aurita Lucernaria sp

Kelas Scyphozoa

Page 17: Filum Coelenterata dan Ctenophora

Clavularia sp Xenia sp

Heliopora sp Corallium rubrum

Kelas Anthozoa

Page 18: Filum Coelenterata dan Ctenophora

Telesto sp Pennatula sp

Anthopleura sp Anthipates rubrum

Kelas Anthozoa

Page 19: Filum Coelenterata dan Ctenophora

Astrangia danae Zoanthidae

Corynactis sp Fungia sp

Kelas Anthozoa

Page 20: Filum Coelenterata dan Ctenophora

KARAKTERISTIK CTENOPHORA• Memiliki saluran gastrovaskuler• Diploblastik/triploblastik.• Tidak memiliki nematokist, tapi memiliki sel pelekat (koloblast)

pada tentakelnya• Simetri biradial/radial• Sistem pernafasan secara difusi.• Tidak memiliki fase polip dan medusa.• Memiliki saluran paragastrik.• Memiliki mulut dan dua lubang anus• Sistem reproduksi dominan secara seksual namun beberapa

secara aseksual• Sebagian besar hermaprodit• Hidup bebas secara heterotrof di air laut.

Page 21: Filum Coelenterata dan Ctenophora

Ctenophora

Tubuhnya mempunyai lapisan mesoderm, tidak mempunyai nematoksis dan tentakelnya mengandung zat-zat pelekat untuk menangkap mangsa.

Ctenophora dibedakan atas 2 subkelas, yaitu : Subkelas Tentaculata (punya tentakel).

Terdiri atas beberapa ordo, antara lain :

1). Cydippida, tubuh bulat/oval, terdapat semacam tanduk. Contoh : Mertensia

2). Cobata, tubuh memadat dilengkapi dengan dua cuping oval, contoh : Mnemiopsis, Bolinopsis dan Leucothea.

3). Cestida, tubuh seperti pita, contoh : Cestum dan Velamen Subkelas nuda (tak punya tentakel), berupa

1. ordo Beroida, tubuh kerucut atau silinder. Contoh : Beroe

2. Ordo Platyctenida, tubuh pipih, contoh : Ctenoplana dan Coeloplana

Page 22: Filum Coelenterata dan Ctenophora
Page 23: Filum Coelenterata dan Ctenophora

Leucothea sp Velamen sp

Cestum sp Bolinopsis sp

Kelas Tentaculata

Page 24: Filum Coelenterata dan Ctenophora

Mnemiopsis sp Coeloplana sp

Ctenophlana sp Beroe sp

Kelas Nuda

Page 25: Filum Coelenterata dan Ctenophora

1. Sebagai bahan makanan, contoh : ubur-ubur

2. Anemon laut/mawar laut sebagai hiasan di bawah laut atau akuarium air laut.

3. Terumbu karang yang bagus dan eksotik bisa menarik wisatawan berkunjung untuk wisata laut dengan menyelam, contoh : Taman Laut Bunaken

4. Terumbu karang juga berfungsi sebagai tempat berkembang biak ikan-ikan laut dan tempat berlindung satwa laut lainnya

Page 26: Filum Coelenterata dan Ctenophora

1. Menjaga keseimbangan ekosistem laut.

2. Sumber makanan bagi hewan laut, misalnya salmon dan penyu.