Dari analisa-analisa teori filter yang telah di­

bahas didepan terlihat bahwa filter pasif tidak dapat

memberikan karakteristik yang curam, walaupun sudah me­

makai m-derived filter, karena itu LC pasif filter le­

bih sering digunakan terutama pada frekuensi yang sa­

ngat tinggi. Pada frekuensi rendah adanya induktor pada

filter pasif ini menyebabkan unit filter sangat besar

dan tidak ekonomis. Adanya induktor inipun akan mengaki

batkan adanya mutual induktansi, sehingga perencanaanya

semakin kompleks.

Pada filter aktif komponen induktor yang ada pa­

da filter pasif digantikan dengan Op-amp, hingga jika

dibandingkan, dengan filter pasif, filter aktif ini jauh

lebih menguntungkan. Keuntungan dari pemakaian Op - amp

ini adalah closed-loop gainnya dapat diatur sesuai de­

ngan kebutuhan, disamping dapat memberikan respon yang

sama seperti pada rangkaian LC pasif filter. Karena t1-

dak memakai induktor, maka filter aktif ini dapat dibu­

at sekecil mungkin serta lebih praktis.

Dari gambar grafik hasil pengukuran pada rang­

kaian filter pasif dan filter aktif tampak adanya perb~

daan antara basil perhitungan dan pengukuran percobaan.

189

Perbedaan ini disebabkan oleh beberapa faktor,

lain ialah :

190

an tara

1. Sukarnya didapat harga induktor yang murni serta

sesuai dengan kebutuhan.

2. Tidak semua nilai kapasitor ada di pasaran, yang

ada hanyalah C standart, sehingga nilai C disesu

aikan dengan yang ada di pasaran.

3. Penggunaan komponen tipe komersiil pada rangkai­

an, sehingga toleransi pada data komponen terla­

lu besar.

4. Perkabelan yang tidak sempurna, sehingga menye•

babkan parameter parasitik.

5. Kesalahan pembacaan pada alat· - alat · Ukur, se­

hingga memperbesar error hasil pengukuran.

Jika ditinjau lebih lanjut, akan tampak adanya

peredaman pada filter-filter pasif (karena tidak mema­

kai komponen aktif), sedang pada filter aktif tidak te£

jadi peredaman, bahkan ada penguatan.