FILSAFAT PENDIDIKAN

17
1 Jln. Danau Sentani Tengah IV / Jln. Danau Sentani Tengah IV / H2D-20 H2D-20 Telp. 0341-713920 – 0341-7566803 Telp. 0341-713920 – 0341-7566803 Assalamu’alaikum…. Assalamu’alaikum…. Selamat Siang…. Selamat Siang…. Drs. ASHARI HUSEN, MSi. Drs. ASHARI HUSEN, MSi.

description

menambahkan ilmu pengetahuan

Transcript of FILSAFAT PENDIDIKAN

Page 1: FILSAFAT PENDIDIKAN

11

Jln. Danau Sentani Tengah IV / H2D-20Jln. Danau Sentani Tengah IV / H2D-20

Telp. 0341-713920 – 0341-7566803Telp. 0341-713920 – 0341-7566803

Assalamu’alaikum….Assalamu’alaikum….

Selamat Siang….Selamat Siang….

Drs. ASHARI HUSEN, MSi.Drs. ASHARI HUSEN, MSi.

Page 2: FILSAFAT PENDIDIKAN

22

FILSAFAT ILMUFILSAFAT ILMU

Page 3: FILSAFAT PENDIDIKAN

33

A. A. DESKRIPSI MATA KULIAHDESKRIPSI MATA KULIAH

Dalam mata kuliah ini akan dikaji konsep dasar tentang filsafat ilmu, Dalam mata kuliah ini akan dikaji konsep dasar tentang filsafat ilmu, kedudukan, fokus, cakupan, tujuan dan fungsinya serta kaitannya kedudukan, fokus, cakupan, tujuan dan fungsinya serta kaitannya dengan MKK dan MKBS. dengan MKK dan MKBS. Berikutnya dibahas pula tentang Berikutnya dibahas pula tentang karakteristik filsafat, ilmu dan pendidikan serta jalinan fungsional karakteristik filsafat, ilmu dan pendidikan serta jalinan fungsional antara ilmu, filsafat dan agama. Selanjutnya dibahas mengenal antara ilmu, filsafat dan agama. Selanjutnya dibahas mengenal sistematika, permasalahan, keragaman pendekatan dan paradigma sistematika, permasalahan, keragaman pendekatan dan paradigma (pola pikir) dalam pengkajian dan pengembangan ilmu dan dimensi (pola pikir) dalam pengkajian dan pengembangan ilmu dan dimensi ontologis, epistomologis dan aksiologis. Selanjutnya dikaji ontologis, epistomologis dan aksiologis. Selanjutnya dikaji mengenai makna, implikasi dan implementasi filsafat ilmu sebagai mengenai makna, implikasi dan implementasi filsafat ilmu sebagai landasan dalam rangka pengembangan keilmuan dan kependidikan landasan dalam rangka pengembangan keilmuan dan kependidikan dengan penggunaan alternatif metodologi penelitian, baik dengan penggunaan alternatif metodologi penelitian, baik pendekatan kuantitatif dan kualitatif, maupun perpaduan kedua-pendekatan kuantitatif dan kualitatif, maupun perpaduan kedua-duanya.duanya.

Page 4: FILSAFAT PENDIDIKAN

44

B. TUJUAN UMUM PERKULIAHANB. TUJUAN UMUM PERKULIAHAN

Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan peserta pendidikan Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan peserta pendidikan memiliki kemampuan:memiliki kemampuan:

1. Memahami konsep dasar filsafat ilmu, kedudukan, fokus, cakupan, 1. Memahami konsep dasar filsafat ilmu, kedudukan, fokus, cakupan, tujuan dan fungsinya untuk dapat dijadikan landasan pemikiran, tujuan dan fungsinya untuk dapat dijadikan landasan pemikiran, perencanaan dan pengembangan ilmu dan pendidikan secara perencanaan dan pengembangan ilmu dan pendidikan secara akademik dan profesional.akademik dan profesional.

2. Mampu memahami filsafat ilmu untuk mengembangkan diri sebagai 2. Mampu memahami filsafat ilmu untuk mengembangkan diri sebagai ilmuwan maupun sebagai pendidik dengan penggunaan alternatif ilmuwan maupun sebagai pendidik dengan penggunaan alternatif metodologi penelitian, baik pendekatan kuantitatif dan kualitatif metodologi penelitian, baik pendekatan kuantitatif dan kualitatif maupun perpaduan kedua-duanya dalam konsentrasi bidang studi maupun perpaduan kedua-duanya dalam konsentrasi bidang studi yang menjadi minat utamanya.yang menjadi minat utamanya.

3. Mampu menerapkan filsafat ilmu sebagai dasar pemikiran, 3. Mampu menerapkan filsafat ilmu sebagai dasar pemikiran, perencanaan dan pengembangan khususnya landasan keilmuan perencanaan dan pengembangan khususnya landasan keilmuan dan landasan pendidikan yang dijiwai nilai-nilai ajaran agama dan dan landasan pendidikan yang dijiwai nilai-nilai ajaran agama dan nilai-nilai luhur budaya masyarakat Indonesia yang bermanfaat bagi nilai-nilai luhur budaya masyarakat Indonesia yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara serta umat manusia dalam masyarakat, bangsa dan negara serta umat manusia dalam pemahaman dan perkembangan lingkungan dinamika global.pemahaman dan perkembangan lingkungan dinamika global.

Page 5: FILSAFAT PENDIDIKAN

55

C. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM C. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN/POKOK BAHASAN PERKULIAHAN/POKOK BAHASAN

I. PENGERTIAN FILSAFATI. PENGERTIAN FILSAFAT Arti istilah dan rumusan filsafatArti istilah dan rumusan filsafat Obyek studi dan metode filsafatObyek studi dan metode filsafat Bidang kajian filsafat: Ontologi, Epistomologi, dan AksiologiBidang kajian filsafat: Ontologi, Epistomologi, dan Aksiologi Aliran/Mazhab dalam filsafatAliran/Mazhab dalam filsafat Cabang-cabang filsafatCabang-cabang filsafat Jalinan. Ilmu, filsafat dan agama.Jalinan. Ilmu, filsafat dan agama.II. PENGERTIAN FILSAFAT ILMUII. PENGERTIAN FILSAFAT ILMU Arti istilah definisi filsafat ilmuArti istilah definisi filsafat ilmu Cakupan dan permasalahan filsafat ilmu Cakupan dan permasalahan filsafat ilmu Berbagai pendekatan filsafat ilmu Berbagai pendekatan filsafat ilmu Sejarah dan Perkembangan filsafat ilmu Sejarah dan Perkembangan filsafat ilmu Fungsi dan arah filsafat ilmuFungsi dan arah filsafat ilmu

Page 6: FILSAFAT PENDIDIKAN

66

Lanjutan……….Lanjutan……….

III. SUBSTANSI FILSAFAT ILMU III. SUBSTANSI FILSAFAT ILMU 1. Kenyataan atau fakta 1. Kenyataan atau fakta 2. Kebenaran 2. Kebenaran 3. Konfirmasi 3. Konfirmasi 4. Logika Inferensi 4. Logika Inferensi 5. Telaah konstruksi teori5. Telaah konstruksi teoriIV. DIMENSI KAJIAN FILSAFAT ILMU IV. DIMENSI KAJIAN FILSAFAT ILMU 1. Dimensi Ontologis 1. Dimensi Ontologis 2. Dimensi Epistomologis 2. Dimensi Epistomologis 3. Dimensi Aksiologis3. Dimensi AksiologisV. PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN TEORIV. PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN TEORI 1. Pengembangan teori dan alternatif metodologinya. 1. Pengembangan teori dan alternatif metodologinya. 2. Etika dalam Pengembangan Ilmu dan Teknologi 2. Etika dalam Pengembangan Ilmu dan Teknologi 3. Jalinan fungsional Agama, Filsafat dan Ilmu.3. Jalinan fungsional Agama, Filsafat dan Ilmu. 4. Implikasi dan Implementasi Filsafat Ilmu dalam pengembangan4. Implikasi dan Implementasi Filsafat Ilmu dalam pengembangan Keilmuan dan Kependidikan.Keilmuan dan Kependidikan.

Page 7: FILSAFAT PENDIDIKAN

77

D. METODE PEMBELAJARAND. METODE PEMBELAJARAN

Ceramah, tanya jawab/dialog-kreatif, diskusi/lokakarya/seminarCeramah, tanya jawab/dialog-kreatif, diskusi/lokakarya/seminar Penguasaan terstruktur: penulisan makalah atau laporan kajian Penguasaan terstruktur: penulisan makalah atau laporan kajian

buku.buku. Studi kasus, studi banding dan laporan kajian serta implementasi Studi kasus, studi banding dan laporan kajian serta implementasi

atau pengembangan.atau pengembangan.

E. EVALUASI:E. EVALUASI:

Akumulasi dan proporsi kehadiran, makalah, laporan kajian buku, Akumulasi dan proporsi kehadiran, makalah, laporan kajian buku, diskusi/seminar, ujian tengah semester dan ujian akhir semester. diskusi/seminar, ujian tengah semester dan ujian akhir semester.

Page 8: FILSAFAT PENDIDIKAN

88

F. KEPUSTAKAANF. KEPUSTAKAAN

Achmad Sanusi (1998), Filsafat Ilmu, Achmad Sanusi (1998), Filsafat Ilmu, Teori Keilmuan Teori Keilmuan dan Metode Penelitian, dan Metode Penelitian, Bandung: Program Pasca Bandung: Program Pasca Sarjana IKIP Bandung.Sarjana IKIP Bandung.

-------------------(1999), Titik Balik Paradigma Ilmu : -------------------(1999), Titik Balik Paradigma Ilmu : Implikasinya Bagi Pendidikan, Implikasinya Bagi Pendidikan, Orasi limiah Pada Wisuda Orasi limiah Pada Wisuda UHAMKA tanggal 31 Juli 1999, Jakarta: Majelis UHAMKA tanggal 31 Juli 1999, Jakarta: Majelis Pendidikan Tinggi Muhammadiyah UHAMKA.Pendidikan Tinggi Muhammadiyah UHAMKA.

Branner, Julia. (2002), Branner, Julia. (2002), Memadu Met ode Penelitian Memadu Met ode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Kualitatif dan Kuantitatif, Samarinda: Pustaka Pelajar.Samarinda: Pustaka Pelajar.

Capra, Fritjop, (1998), Titik Balik Peradaban: Capra, Fritjop, (1998), Titik Balik Peradaban: Sains Sains Masyarakat dan Kebangkitan .Kebudayaan, Masyarakat dan Kebangkitan .Kebudayaan, Terjemahan Terjemahan M. Thoyibi, Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.M. Thoyibi, Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.

Conny R. Semiawan, dkk. (1988), Conny R. Semiawan, dkk. (1988), Dimensi Kreatif dalam Dimensi Kreatif dalam Filsafat Ilmu, Filsafat Ilmu, Bandung: Remadja karya.Bandung: Remadja karya.

Page 9: FILSAFAT PENDIDIKAN

99

Lanjutan……Lanjutan…… Endang Saefuddin Anshari, (1982), Endang Saefuddin Anshari, (1982), Ilmu, Filsafat dan Agama, Ilmu, Filsafat dan Agama, Surabaya: Surabaya:

Bina Ilmu.Bina Ilmu. Himsworth, Harold (1997), Himsworth, Harold (1997), Pengetahuan Keilmuan dan Pemikiran Filosofi, Pengetahuan Keilmuan dan Pemikiran Filosofi,

(Terjemahan Achmad Bimadja, Ph.D), Bandung: ITB Bandung.(Terjemahan Achmad Bimadja, Ph.D), Bandung: ITB Bandung. Ismaun, (2002), Filsafat Ilmu, Ismaun, (2002), Filsafat Ilmu, Materi Kuliah, Materi Kuliah, Bandung (Terbitan Khusus).Bandung (Terbitan Khusus). Jammer, Max (1999), Einsten and Religion: Physics and Theology, New Jammer, Max (1999), Einsten and Religion: Physics and Theology, New

Jersey: Princeton University, Press.Jersey: Princeton University, Press. Kuhn, Thomas S, (2000), The Structure of Scientific Revolution: Peran Kuhn, Thomas S, (2000), The Structure of Scientific Revolution: Peran

Paradigma dalamParadigma dalam Revolusi Sains, Revolusi Sains, Terjemahan Tjun Surjaman, Bandung: Terjemahan Tjun Surjaman, Bandung: Rosda).Rosda).

Noeng Muhadjir, (1996), Noeng Muhadjir, (1996), Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Iii, Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Iii, Yogyakarta. Yogyakarta. Rake Sarasin.Rake Sarasin.

--------------------, (1998), Filsafat Ilmu: --------------------, (1998), Filsafat Ilmu: Telaah Sistematis, Fungsional Telaah Sistematis, Fungsional Komparatif, Komparatif, Yogyakarta: Rake Sarasin.Yogyakarta: Rake Sarasin.

Redja Mudyahardjo, (2001), Redja Mudyahardjo, (2001), Filsafat Ilmu Pendidikan: Suatu Pengantar, Filsafat Ilmu Pendidikan: Suatu Pengantar, Bandung: Rosda.Bandung: Rosda.

Sidi Gazalba, (1973), Sidi Gazalba, (1973), Sistematika Filsafat, Sistematika Filsafat, Jakarta: Bulan Bintang.Jakarta: Bulan Bintang. Sudarto (1997), Sudarto (1997), Metodologi Penelitian Filsafat, Metodologi Penelitian Filsafat, Jakarta: Raja Grafindo Jakarta: Raja Grafindo

Persada. Tibawi, AL, (1972), Persada. Tibawi, AL, (1972), Islamic Education, Islamic Education, London: Luzak & Company London: Luzak & Company Ltd.Ltd.

Titus, Harold. H, (1959), Titus, Harold. H, (1959), Living Issues in Philosophy: An Introductory Book Living Issues in Philosophy: An Introductory Book of Readings, of Readings, New York: The Mac Millan Company.New York: The Mac Millan Company.

Zuhairini dkk. (1995), Zuhairini dkk. (1995), Filsafat Pendidikan Islam, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.Jakarta: Bumi Aksara.

Page 10: FILSAFAT PENDIDIKAN

1010

••KULIAH TIDAK WAJIB ?KULIAH TIDAK WAJIB ?•BELAJAR WAJIB !•BELAJAR WAJIB !•BACA BUKU HARUS !•BACA BUKU HARUS !

• • Filsafat Ilmu sebuah pengantar ( Jujun S. Suriasumantri ) Filsafat Ilmu sebuah pengantar ( Jujun S. Suriasumantri ) • • Filsafat Ilmu ( Noeng Muhadjir ) Filsafat Ilmu ( Noeng Muhadjir )

• • Panorama Filsafat Ilmu ( Conny S, Th.I Setiawan, Yufiarti ) Panorama Filsafat Ilmu ( Conny S, Th.I Setiawan, Yufiarti ) • • Pengantar Filsafat ( Louis O. Kattsoff ) Pengantar Filsafat ( Louis O. Kattsoff )

• • Lima Tema Utama Filsafat ( Julian Baggini ) Lima Tema Utama Filsafat ( Julian Baggini ) • • Faslsafahtuna ( M. Baqir Ash-Shadr ) Faslsafahtuna ( M. Baqir Ash-Shadr )

• • Filsafat Sains menurut Alqur’an ( Mahdi Ghulsyani ) Filsafat Sains menurut Alqur’an ( Mahdi Ghulsyani ) • • Logika, Filsafat Berfikir (I.R. Poedjawijatna ) Logika, Filsafat Berfikir (I.R. Poedjawijatna )

• • Madilog ( Tan Malaka ) Madilog ( Tan Malaka )

Page 11: FILSAFAT PENDIDIKAN

1111

LINGKUP KAJIAN KITA ? LINGKUP KAJIAN KITA ?

••PENGERTIAN FILSAFATPENGERTIAN FILSAFAT••DEFINI FILSAFAT ILMUDEFINI FILSAFAT ILMU••LOGIKALOGIKA••TAHU & BENARTAHU & BENAR••ONTOLOGIONTOLOGI••EPISTIMOLOGIEPISTIMOLOGI••AKSIOLOGIAKSIOLOGI••ILMU TERPADUILMU TERPADU

SISTEM PENILAIAN & SISTEM PENILAIAN & LINGKUP KAJIAN LINGKUP KAJIAN

SISTEM SISTEM PENILAIAN KITA ? PENILAIAN KITA ?

••TATAP MUKA 15 %TATAP MUKA 15 %

••MID SEMESTER 25%MID SEMESTER 25%

••TUGAS – TUGAS 20 %TUGAS – TUGAS 20 %

••UJIAN AKHIR 40 %UJIAN AKHIR 40 %

Page 12: FILSAFAT PENDIDIKAN

1212

Asal kata philos = cinta/ persahabatan Asal kata philos = cinta/ persahabatan Sophos = kebijaksanaan/ketrampilan/ Sophos = kebijaksanaan/ketrampilan/ pengalaman/ pengetahuan pengalaman/ pengetahuan Filsafat = cinta akan kebijaksanaan Filsafat = cinta akan kebijaksanaan ““Maksudnya setiap orang yang berfilsafat Maksudnya setiap orang yang berfilsafat akan menjadi bijaksana” akan menjadi bijaksana” ““Orang yg cinta kepada pengetahuan di Orang yg cinta kepada pengetahuan di sebut philosopher atau failasuf ( arab ) “ sebut philosopher atau failasuf ( arab ) “

Filsafat ? Filsafat ?

Page 13: FILSAFAT PENDIDIKAN

1313

Filsafat menurut para filsuf : Filsafat menurut para filsuf : ••Pengetahuan tentang segala yang ada. (Plato) Pengetahuan tentang segala yang ada. (Plato) ••Ilmu pengetahuan yg meliputi kebenaran, yg di dalamnya Ilmu pengetahuan yg meliputi kebenaran, yg di dalamnya

terkandung ilmu-ilmu fisika, logika,retorika, etika, terkandung ilmu-ilmu fisika, logika,retorika, etika, ekonomi, politik dan estetika( filsafat menyelidiki sebab & ekonomi, politik dan estetika( filsafat menyelidiki sebab & azas segala benda ).( Aristoteles )azas segala benda ).( Aristoteles )

••Pengetahuan tentang sesuatu yang Maha Agung dan Pengetahuan tentang sesuatu yang Maha Agung dan usaha-usaha untuk mencapainya ( Marcus Tullius usaha-usaha untuk mencapainya ( Marcus Tullius Cicero) Cicero)

••Ilmu pengetahuan tentang alam maujud bertujuan Ilmu pengetahuan tentang alam maujud bertujuan menyelidiki hakikat sebenarnya ( Al-Farabi ) menyelidiki hakikat sebenarnya ( Al-Farabi )

Segi praktis; filsafat berarti “alamSegi praktis; filsafat berarti “alamfikiran” atau “ alam berfikir”. Berfilsafatfikiran” atau “ alam berfikir”. Berfilsafat

artinya berfikir, namun tak semuaartinya berfikir, namun tak semuaberfikir berarti filsafat.berfikir berarti filsafat.

Page 14: FILSAFAT PENDIDIKAN

1414

Ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yg mencakupIlmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yg mencakupmetafisika, etika dan antropologi. ( I.Kant )metafisika, etika dan antropologi. ( I.Kant )

Suatu ikhtiar untuk berfikir radikal suatu hal yg hendakSuatu ikhtiar untuk berfikir radikal suatu hal yg hendakdimasalahkan. (F. Hasan )dimasalahkan. (F. Hasan )

Ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dgn mendalamIlmu yang menyelidiki segala sesuatu dgn mendalamMengenai ketuhanan, alam semesta, dan manusiaMengenai ketuhanan, alam semesta, dan manusiasehingga menghasilkan pengetahuan tentang bagaimanasehingga menghasilkan pengetahuan tentang bagaimanahakikatnya sejauh yang dapat di capai oleh akal manusiahakikatnya sejauh yang dapat di capai oleh akal manusiadan bagaimana sikap manusia setalah mencapai dan bagaimana sikap manusia setalah mencapai (Hasbullah Bakry )(Hasbullah Bakry )

Lanjut … Lanjut …

Page 15: FILSAFAT PENDIDIKAN

1515

Usaha spikulatif yg rasional, sistematis dan konseptualUsaha spikulatif yg rasional, sistematis dan konseptualuntuk memperoleh pengetahuan/pandangan yg selengkapuntuk memperoleh pengetahuan/pandangan yg selengkapmungkin mengenai apa yg disbtrealitas/”kebenaran”mungkin mengenai apa yg disbtrealitas/”kebenaran”

Ikhtiar utk menentukan batas-batas dan jangkauanIkhtiar utk menentukan batas-batas dan jangkauanpengetahuan secara koherendan menyeluruh (HOLISTIC/pengetahuan secara koherendan menyeluruh (HOLISTIC/COMPREHENSIVE). Mencangkup sumber, hakikat,COMPREHENSIVE). Mencangkup sumber, hakikat,keabsahan dan inilai-nilai pengetahuan apapun.keabsahan dan inilai-nilai pengetahuan apapun.

Pengertian /definisi filsafat yg sdh disepakati : Pengertian /definisi filsafat yg sdh disepakati :

Page 16: FILSAFAT PENDIDIKAN

1616

Wacana tempat berlangsungnya penelusuran kritisWacana tempat berlangsungnya penelusuran kritis

terhadap berbagai pernyataan dan asumsi yangterhadap berbagai pernyataan dan asumsi yang

umumnya merupakan dasar suatu pengetahuan.umumnya merupakan dasar suatu pengetahuan.

Suatu tubuh pengetahuan yang memperlihatkanSuatu tubuh pengetahuan yang memperlihatkan

kepada kita apa yang kita katakan, dankepada kita apa yang kita katakan, dan

Mengatakan kepada kita apa yang kita lihat.Mengatakan kepada kita apa yang kita lihat.

Lanjutan … Lanjutan …

Page 17: FILSAFAT PENDIDIKAN

1717

SEE U NEXT WEEKSEE U NEXT WEEK

THANKSTHANKS