Filsafat Immanuel Kant

download Filsafat Immanuel Kant

of 6

Transcript of Filsafat Immanuel Kant

  • 7/26/2019 Filsafat Immanuel Kant

    1/6

    TUGAS FILSAFAT SEJARAH DAN

    HISTORIOGRAFI

    OLEH :Sulistiyowati

    NIM : 150220001!

    "ROGRAM MAGISTER "ENDIDI#AN I"S

    FA#ULTAS #EGURUAN DAN ILMU "ENDIDI#ANUNI$ERSITAS JEM%ER

    201&

  • 7/26/2019 Filsafat Immanuel Kant

    2/6

    "'(i)i*a+ I((a+u'l #a+t

    A, "'*)'(-a+.a+ "'(i)i*a+ #a+t

    Perkembangan pemikiran Kant mengalami empat periode. Periodepertama ialah ketika ia masih dipengaruhi oleh Leibniz Wolf, yaitu samapi tahun

    1760. Periode ini sering disebut periode rasionalistik. Periode kedua berlangsung

    antara tahun 1760 1770, yang ditandai dengan semangat skeptisisme. Periode

    ini sering disebut periode empiristik. Periode ketiga dimulai dari inaugural

    dissertation!nya pada tahun 1770. Periode ini bisa dikenal sebagai tahap kritik.

    Periode keempat berlangsung antara tahun 17"0 sampai tahun 1#0$. Pada periode

    ini Kant megnalihkan perhatiannya pada masalah religi dan problem!problem

    sosial. Karya Kant yang terpenting pada periode keempat adalah %eligion &ithin

    the Limits of Pure %eason '17"$( dan sebuah kumpulan esei ber)udul*ternal

    Pea+e '17"(.

    -mmanuel Kant adalah filsuf yang hidup pada pun+ak perkembangan

    Pen+erahan/, yaitu suatu masa dimana +orak pemikiran yang menekankan

    kedalaman unsur rasionalitas berkembang dengan pesatnya. Pada masa itu lahir

    berbagai temuan dan paradigma baru dibidang ilmu, dan terutama paradigma

    ilmu fisika alam. eliosentris temuan i+olaus 2operni+us '1$73 1$3( di

    bidang ilmu astronomi yang membutuhkan paradigma geosentris, mengharuskan

    manusia mereinterpretasikan pandangan duniannya, tidak hanya pandangan dunia

    ilmu tetapi )uga keagamaan.

    4elan)utnya +iri kedua adalah apa yang dikenal dengan deisme, yaitusuatu paham yang kemudian melahirkan apa yang disebut atural %eligion

    '5gama alam( atau agama akal. eisme adalah suatu a)aran yang mengakui

    adanya yang men+iptakan alam semesta ini. 5kan tetapi setelah dunia di+iptakan,

    uhan menyerahkan dunia kepada nasibnya sendiri. 4ebab ia telah memasukkan

    hukum!hukum dunia itu ke dalamnya. 4egala sesuatu ber)alan sesuai dengan

    hukum!hukumnya. 8anusia dapat menunaikan tugasnya dalam berbakti kepada

    uhan dengan hidup sesuai dengan hukum!hukum akalnya.

    8aksud paham ini adalah menaklukkan &ahyu ilahi beserta degan

    kesaksian!kesaksiannya, yaitu buku!buku 5lkitab, muk)izat, dan lain!lain kepada

    kritik akal serta men)abarkan agama dari pengetahuan yang alamiah, bebas dari

    pada segala a)aran 9ere)a. 4ingkatnya, yang dipandang sebagai satu!satunya

    sumber dan patokan kebenaran adalah akal. Kant berusaha men+ari prinsip!

    prinsip yang ada dalam tingkah laku dan ke+enderungan manusia. -nilah yang

    kemudian men)adi kekhasan pemikiran filsafat Kant, dan terutama metafisikanya

    yang dianggap benar!benar berbeda sama sekali dengan metafisikan pra kant.

    %, "'+.a*u/ L'i-+i a+ Hu('

    Leibniz!Wolf dan ume merupakan &akil dari dua aliran pemikiranfilosofis yang kuat melanda *ropa pada masa Pen+erahan. Leibniz tampil sebagai

  • 7/26/2019 Filsafat Immanuel Kant

    3/6

    tokoh penting dari aliran empirisisme. i sini )elas, bah&a epistemologi :ala

    Leibniz bertentangan dengan epistemologi ume. Leibniz berpendapat bah&a

    sumber pengetahuan manusia adalah rasionya sa)a, dan bukan pengalaman. ari

    sumber se)ati inilah bisa diturunkan kebenaran yang umum dan mutlak.

    4edangkan ume megna)arkan bah&a pengalamanlah sumber pengetahuan itu.Pengetahuan rasional mengenai sesuatu ter)adi setelah itu dialami terlebih dahulu.

    , E3ist'(olo.i #a+t4 M'(-a+.u+ a*i %awa/

    ;ilsafat Kant berusaha mengatasi dua aliran tersebut dengan menun)ukkan

    unsur!unsur mana dalam pikiran manusia yang berasal dari pengalaman dan

    unsur!unsur mana yang terdapat dalam akal. Kant menyebut perdebatan itu

    antinomy, seakan kedua belah pihak merasa benar sendiri, sehingga tidak sempat

    memberi peluang untuk mun+ulnya alternatif ketiga yang barangkali lebih

    menye)ukkan dan konstruktif. 8endapatkan inspirasi dari 2operni+an

    %epaya Kant ini dikenal dengan kritisisme atau filsafat kritis, suatu

    nama yang diberikannya sendiri. Kritisisme adalah filsafat yang memulai

    per)alannya dengan terlebih dahulu menyelidiki kemampuan kritik atas rasio

    murni, lalu kritik atas rasio praktis, dan terakhir adalah kritik atas daya

    pertimbangan.

    D, #*iti) atas Rasio Mu*+i

    alam kritik ini, atara lain kant men)elaskan bah&a +iri pengetahuan

    adalah bersifat umum, mutlak dan memberi pengertian baru. >ntuk itu ia terlebih

    dulu membedakan adanya tiga ma+am putusan, yaitu=

    1. Putusan analitis apriori? dimana predikat tidak menambah sesuatu yang baru

    pada sub)ek, karena sudah termuat di dalamnya 'msialnya, setiap benda

    menempati ruang(.

    @. Putusan sintesis aposteriori, misalnya pernyataan me)a itu bagus/ di sini

    predikat dihubungkan dengan sub)ek berdasarkan pengalaman indra&i,

    karena dinyatakan setelah mempunyai pengalaman dengan aneka ragam me)a

    yang pernah diketahui.

    3. Putusan sintesis apriori? disini dipakai sebagai suatu sumber pengetahuan

    yang kendati bersifat sintetis, namun bersifat apriori )uga. 8isalnya, putusanyang berbunyi segala ke)adian mempunyai sebabnya/.

  • 7/26/2019 Filsafat Immanuel Kant

    4/6

    iga tingkatan pengetahuan manusia, yaitu=

    1. ingkat Pen+erapan -ndra&i '4innes&ahrnehmung(

    >nsur apriori, pada taraf ini, disebut Kant dengan ruang dan &aktu. enganunsur apriori ini membuat benda!benda ob)ek pen+erapan ini men)adi

    :meruangA dan :me&aktu

    @. ingkat 5kal Budi 'Cerstand(

    Bersamaan dengan pengamatan indra&i, beker)alah akal budi se+ara spontan.

    ugas akal budi adalah menyusun dan menghubungkan data!data indra&i,

    sehingga menghasilkan putusan!putusan. Pengetahuan akal budi baru dieroleh

    ketika ter)adi sintesis antara pengalaman indera&i tadi dengan bentuk!bentuk

    apriori yang dinamai Kant dengan :kategoriA, yakni ide!ide ba&aan yang

    mempunyai fungsi epistemologis dalam diri manusia.A

    3. ingkat intelek D %asio 'Cersnunft(

    -de ini sifatnya sema+am :indikasi!indikasi kaburA, petun)uk!petun)uk buat

    pemikiran 'seperti )uga kata :baratA dan :timurA merupakan petun)uk!petun)uk?

    :timurA an si+h tidak pernah bisa diamati(. ugas intelek adalah menarik

    kesimpulan dari pernyataan!pernyataan pada tingkat diba&ahnya, yakni akal

    budi'Cerstand( dan tingkat pen+erapan indra&i '4ennes&ahnehmung(.

    engan kata lain, intelek dengan idea!idea argumentatif.

    Kendati Kant menerima ketiga idea itu, ia berpendapat bah&a mereka tidak bisa

    diketahui le&at pengalaman. Karena pengalaman itu, menurut kant, hanya ter)adi

    di dalam dunia fenomenal, padahal ketiga idea itu berada di dunia noumenal 'darinoumenan E yang dipikirkan/, yang tidak tampak/, bahasa. Funani(, dunia

    gagasan, dunia batiniah. -dea mengenai )i&a, dunia dan uhan bukanlah

    pengertian!pengertian tentang kenyataan indra&i, bukan benda pada dirinya

    sendiri/ 'das ing an 4i+h(.

    E, #*iti) atas Rasio "*a)tis

    8aGime 'aturan pokok( adalah pedoman subyektif bagi perbuatan orang

    perseorangan 'indi

  • 7/26/2019 Filsafat Immanuel Kant

    5/6

    yang disebut dengan argumen moral/ tentang adanya uhan. 4ebenarnya, uhan

    dimaksudkan sebagai postulat. 4ama dengan pada rasio murni, dengan uhan,

    rasio praktis :beker)aA melahirkan perbuatan susila.

    F, #*iti) atas Daya "'*ti(-a+.a+

    Kritik atas daya pertimbangan, dimaksudkan oleh Kant adalah mengerti

    persesuaian kedua ka&asan itu. al itu ter)adi dengan menggunakan konsep

    finalitas 'tu)uan(. ;inalitas bisa bersifat sub)ektif dan ob)ektif. Kalau finalitas

    bersifat sub)ektif, manusia mengarahkan ob)ek pada diri manusia sendiri. -nilah

    yang ter)adi dalam pengalaman estetis 'kesenian(. engan finalitas yang bersifat

    ob)ektif dimaksudkan keselarasan satu sama lain dari benda!benda alam.

    G, I'alis(' T*a+s''+tal: S'-ua/ #o+s')u'+si

    idak mudah memahami kant, terutama ketika sampai pada teorinya=

    realisme empirikal '*mpiri+al realism( dan -dealisme transendental

    'transendental idealism(, -stilah transenden/ berhadapan dengan istilah

    :empirisA, dimana keduanya sama!sama merupakan term epistemologis, namun

    sudah tentu mengandung maksud yang berbeda? yang pertama berartiindependent

    dari pengalaman 'dalam arti transenden(, sedang yang terakhir disebut berarti

    imanen dalam pengalaman. Begitu sa)a realisme/ yang berla&anan dengan

    idealisme/, adalah dua istilah ontologis yang masing!masing bermakna= lepas

    dari eksistensi subyek/ 'independet of my eGistan+e( dan bergantung padaeksistensi subyek/ 'dependent of my eGisten+e(.

    eori Kant ini mengingatkan kita kepada filsuf Berkeley dan es+artes.

    Berkeley tentu seorang empirisis, tetapi ia sekaligus mun+ul sebagai seroang

    idealis. 4ementara es+artes bisa disebut seorang realis karena ia per+aya bah&a

    eksistensi obyek itu, se+ara umum, independen dari kita, tetapi ia )uga memahami

    bah&a kita hanya mengetahui esensinya melalui idea ba&aaninnate ideas( se+ara

    +lear and distin+t/, bukan melalui pengalaman. -nilah yang kemudian membuat

    es+artes sebagai seorang realis transendental/.

    H, #'si(3ula+

    Kritisisme -mmanuel Kant sebenarnya telah memadukan dua pendekatan

    dalam pen+arian keberadaan sesuatu yang )uga tentang kebenaran substansial dari

    sesuatu itu. Kant seolah!olah mempertegas bah&a rasio tidak mutlak dapat

    menemukan kebenaran, karena rasio tidak membuktikan, demikian pula

    pengalaman, tidak dapat di)adikan melulu tolak ukur, karena tidak semua

    pengalaman benar!benar nyata, tapi tidak!real/, yang demikian sukar untuk

    dinyatakan sebagai kebenaran.

    8elalui pemahaman tersebut, rasionalisme dan empirialisme harusnya

    bergabung agar melahirkan suatu paradigm baru bah&a kebenaran empiris harusrasional sebagaimana kebenaran rasional harus empiris.

  • 7/26/2019 Filsafat Immanuel Kant

    6/6

    DAFTAR "USTA#A

    8uslih, 8ohammad. ;ilsafat -lmu. Hog)akarta= Belukar, @00$.

    4.Pra)a.Huhaya,5liran!aliran filsafat dan etika.2et -- ? Hakarta=Prenada 8edia @00.

    5khmadi,5smoro,;ilsafat >mum. 2et C? Hakarta= %a)a9rafindo Persada.@003.