filsafat Ilmu Pendidikan Teknik Informatika

download filsafat Ilmu Pendidikan Teknik Informatika

of 6

description

FILSAFAT ILMU

Transcript of filsafat Ilmu Pendidikan Teknik Informatika

  • FILSAFAT ILMU PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA

    Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Filsafat Ilmu yang Dibimbing oleh

    Dr. Putu Sudira

    OLEH:

    MOH. ZAINUL HAQ

    NIM 15720251017

    PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

    PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA DAN INFORMATIKA

    SEPTEMBER 2015

  • PENDAHULUAN

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Filsafat adalah pengetahuan dan

    penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan

    hukumnya. Ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yg disusun secara

    bersistem menurut metode tertentu, yg dapat digunakan untuk menerangkan gejala

    tertentu di bidang (pengetahuan) itu.

    Aristoteles (382322 SM) mendefinisikan filsafat sebagai pengetahuan

    tentang kebenaran. Pembahasan mengenai filsafat ilmu Pendidikan Teknik

    Informatika berguna untuk mengetahui secara utuh tentang hakikat pendidikan

    teknik informatika dan bagaimana pelaksanaannya.

    Filsafat ilmu merupakan bagian dari epistimologi yang secara spesifik

    mengkaji hakikat ilmu (pengetahuan ilmiah). Filsafat Ilmu dibagi menjadi filsafat

    ilmu-ilmu alam dan filsafat ilmu-ilmu sosial, namun tidak terdapat perbedaan yang

    prinsipil antara ilmu-ilmu alam dan ilmu-ilmu sosial dimana keduanya memiliki

    cirri-ciri keilmuan yang sama. Filsafat ilmu merupakan telaahan secara filsafat yang

    ingin menjawab beberapa pertanyaan mengenai hakikat ilmu, Secara Epistemologi

    akan dibahas mengenai: (a) Bagaimana proses yang memungkinkan ditimbanya

    pengetahuan yang berupa ilmu?; (b) Bagaimana prosedurnya?; (c) Hal-hal apa yang

    harus diperhatikan agar kita mendapatkan pengetahuan yang benar?; (d) Apa yang

    disebut kebenaran itu sendiri?; (e) Apakah kriterianya?; (f) Cara/teknik/sarana apa

    yang membantu kita dalam mendapatkan pengetahuan yang berupa

    ilmu?.(S.Suriasumantri, 2007)

  • KAJIAN

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Informatika adalah ilmu tentang

    pengumpulan, klasifikasi, penyimpanan, pengeluaran, dan penyebaran pengetahuan

    yg direkam. hal-hal yg berkaitan dng informasi, dan usaha dalam bidang informasi.

    Membahas pendidikan informatika maka terdapat hubungan yang erat untuk

    menghasilkan tenaga terampil setelah lulus SMK maupun D3 atau vokasional, biasa

    disebut dengan pendidikan kejuruan. Pendidikan Kejuruan adalah pendidikan pada

    jenjang mengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan siswa untuk

    melaksanakan jenis pekerjaan tertentu.(PP 29 tahun 1990 Pasal 1ayat 3)

    Dari pengertian diatas dapat diketahui bahwa pendidikan teknik informatika

    adalah disiplin ilmu yang berguna dalam menghadapi era teknologi yang

    berkembang dengan pesat dan untuk memenuhi tenaga terampil yang dibutuhkan

    dunia kerja.

    Berikut adalah pendapat Prosser dalam pendidikan vokasional. Pendidikan

    kejuruan yang efektif hanya dapat diberikan dimana tugas-tugas latihan dilakukan

    dengan cara, alat dan mesin yang sama seperti yang ditetapkan di tempat kerja.

    1. Pendidikan kejuruan akan efektif jika melatih seseorang dalam kebiasaan

    berpikir dan bekerja seperti yang diperlukan dalam pekerjaan itu sendiri.

    2. Pendidikan kejuruan akan efektif jika dapat memampukan setiap individu

    memodali minatnya, pengetahuannya dan keterampilannya pada tingkat

    yang paling tinggi.

    3. Pendidikan kejuruan yang efektif untuk setiap profesi, jabatan atau

    pekerjaan hanya dapat diberikan kepada seseorang yang memerlukannya,

    yang menginginkannya dan yang mendapat untung darinya.

    4. Pendidikan kejuruan akan efektif jika pengalaman latihan untuk

    membentuk kebiasaan kerja dan kebiasaan berpikir yang benar diulang-

    ulang sehingga sesuai seperti yang diperlukan dalam pekerjaan nantinya.

    5. Pendidikan kejuruan akan efektif jika gurunya telah mempunyai

    pengalaman yang sukses dalam penerapan keterampilan dan pengetahuan

    pada operasi dan proses kerja yang akan dilakukan.

  • 6. Pada setiap jabatan ada kemampuan minimum yang harus dipunyai oleh

    seseorang agar dia tetap dapat bekerja pada jabatan tersebut.

    7. Pendidikan kejuruan harus memperhatikan permintaan pasar.

    8. Proses pembinaan kebiasaan yang efektif pada siswa akan tercapai jika

    pelatihan diberikan pada pekerjaan yang nyata (pengalaman sarat nilai).

    9. Sumber yang dapat dipercaya untuk mengetahui isi pelatihan pada suatu

    okupasi tertentu adalah dari pengalaman para ahli okupasi tersebut.

    10. Setiap pekerjaan mempunyai ciri-ciri isi (body of content) yang berbeda-

    beda antara satu dengan yang lain.

    11. Pendidikan kejuruan akan merupakan layanan sosial yang efisien jika

    sesuai dengan kebutuhan seseorang yang memang memerlukan dan

    memang paling efektif jika dilakukan lewat pengajaran kejuruan.

    12. Pendidikan kejuruan akan efisien jika metode pengajaran yang digunakan

    dan hubungan pribadi dengan peserta didik mempertimbangkan sifat-sifat

    peserta didik tersebut.

    13. Administrasi pendidikan kejuruan akan efisien jika luwes.

    14. Pendidikan kejuruan memerlukan biaya tertentu dan jika tidak terpenuhi

    maka pendidikan kejuruan tidak boleh dipaksakan beroperasi. (Prosser &

    Quigley, 1950)

    Dari penjelasan diatas kita dapat mengetahui bahwa pendidikan akan

    menjadi efektif dan efisien jika telah memenuhi beberapa syarat seperti aspek

    pendidik yang harus terlatih, biaya harus memadai, kajian mengenai kebutuhan

    pasar, dan minat atau kesungguhan dari peserta didik dalam proses belajar.

    Dari penjelasan diatas, dapat ditarik beberapa hal penting untuk

    keberhasilan pendidikan teknik informatika, yaitu:

    1. Pendidikan teknik informatika akan efisien jika metode pengajaran yang

    digunakan dan hubungan pribadi dengan peserta didik mempertimbangkan

    sifat-sifat peserta didik tersebut.

    2. Kurikulum yang dikembangkan harus sesuai dengan perkembangan pasar,

    agar visi dan misi yang dirancang tercapai dengan optimal.

  • 3. Pendidikan teknik informatika akan efektif jika sarana dan prasarana

    pembelajaran sesuai dengan kebutuhan tempat kerja.

    4. Pendidikan teknik informatika akan efektif jika siswa diterjunkan untuk

    merasakan dunia kerja yang nyata.

    Pendidikan teknik informatika berguna untuk menghasilkan insan yang

    mampu bersaing dalam bidang IPTEK(Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), karena

    perkembangan teknologi untuk mempermudah aktifitas manusia selalu

    memunculkan inovasi baru dan berkembang dengan sangat pesat. Teknik

    informatika lebih diutamakan dalam penggunaan dan pengembangan software.

    Dalam kegiatan pembelajaran teknik informatika, pendidik harus selalu update atau

    mengikuti perkembangan trend di dunia teknologi, baik itu meliputi software serta

    alat praktikum yang digunakan dalam kegiatan elajar mengajar.

  • Daftar Kajian:

    Kamus Besar Bahasa Indonesia (Online).

    (http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/index.php, diakses 24

    September 2015)

    S. Suriasumantri, Jujun. 2007. Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Jakarta:

    Pustaka Sinar Harapan.

    Anonim. Pendidikan Kejuruan di Indonesia.

    (Online).(file.upi.edu/PENDIDIKAN_KEJURUAN_DI_INDONESIA.pd

    f, diakses 24 September 2015).

    Prinsip Pendidikan Vokasional. 2011. (Online).

    (http://1ptk.blogspot.com.tr/2011/11/prinsip-pendidikan-vokasional-

    dari.html, diakses 24 September 2015).