Filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu philosophia.docx

5
FILSAFAT PANCASILA ONTOLOGI, EPISITIMOLOGI DAN AKSIOLOGI PANCASILA Nama : muhammad syafiq afif adani NIM : 155010100111067 FILSAFAT PANCASILA Filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu philosophia : philo/philos/philen yang artinya cinta/pencinta/mencintai. Jadi filsafat adalah cinta akan kebijakan atau hakekat kebenaran. Berfilsafat artinya berfikir sedalam-dalamnya (merenung) terhadap suatu metodik, sistematis, menyeluruh, dan universal untuk mencari hakikat sesuatu. Pengertian Filsafat menurut D. Runes : Ilmu yang paling umum yang mengandung usaha untuk mencari kebijakan dan cinta akan kebijakan. Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, filsafat sebagai pandangan hidup dan filsafat dalam arti praktis. Hal ini berarti bahwa Pancasila mempunyai fungsi dan peranan sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam kehidupan berbangsa, bernegara bagi warga Negara Indonesia dimanapun mere berada Berikut ini 3 wawasan filsafat pancasila 1. Landasan Ontologis Pancasila Ontologi, menurut Aristoteles adalah ilmu yang meyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika. Masalah ontologis antara lain: Apakah hakikat sesuatu itu? Apakah realitasyang ada tampak ini suatu realitas sebagai wujudnya, yaitu benda? Apakahada suatu rahasia di balik realitas itu, sebagaimana yang tampak pada makhlukhidup? Dan seterusnya. Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagaiupaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila- sila Pancasila. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis.

Transcript of Filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu philosophia.docx

Page 1: Filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu philosophia.docx

FILSAFAT PANCASILAONTOLOGI, EPISITIMOLOGI DAN AKSIOLOGI PANCASILA

Nama : muhammad syafiq afif adani NIM : 155010100111067FILSAFAT PANCASILA

Filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu philosophia : philo/philos/philen yang artinya cinta/pencinta/mencintai. Jadi filsafat adalah cinta akan kebijakan atau hakekat kebenaran. Berfilsafat artinya berfikir sedalam-dalamnya (merenung) terhadap suatu metodik, sistematis, menyeluruh, dan universal untuk mencari hakikat sesuatu.

Pengertian Filsafat menurut D. Runes :Ilmu yang paling umum yang mengandung usaha untuk mencari kebijakan dan cinta akan kebijakan.

Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, filsafat sebagai pandangan hidup dan filsafat dalam arti praktis. Hal ini berarti bahwa Pancasila mempunyai fungsi dan peranan sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam kehidupan berbangsa, bernegara bagi warga Negara Indonesia dimanapun mere berada

Berikut ini 3 wawasan filsafat pancasila

1. Landasan Ontologis Pancasila

Ontologi, menurut Aristoteles adalah ilmu yang meyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika.

Masalah ontologis antara lain: Apakah hakikat sesuatu itu? Apakah realitasyang ada tampak ini suatu realitas sebagai wujudnya, yaitu benda? Apakahada suatu rahasia di balik realitas itu, sebagaimana yang tampak pada makhlukhidup? Dan seterusnya.

Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika.

Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagaiupaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila.

Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis.

Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memilikihakikat mutlak yaitu monopluralis,atau monodualis,karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis.

Subyek pendukung pokok dari sila-sila Pancasila adalah manusia.Hal tersebut dapat dijelaskan bahwa yang Berketuhan Yang Maha Esa yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang berpersatuan, yang berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan serta yang berkeadilan sosial pada hakikatnyaadalah manusia.

Sedangkan manusia sebagai pendukung pokok sila-sila Pancasila secaraontologis memiliki hal-hal yang mutlak, yaitu terdiri atas susunan kodrat, ragadan jiwa, jasmani dan rohani. Sifat kodrat manusia adalah sebagai makhlukindividu dan makhluk sosial serta sebagai makhluk pribadi dan makhlukTuhan Yang Maha Esa. Maka secara hirarkis sila pertama mendasari danmenjiwai sila-sila Pancasila lainnya. (lihat Notonagoro, 1975: 53).

Hubungan kesesuaian antara negara dan landasan sila-sila Pancasila adalah berupa hubungan sebab-akibat:

Page 2: Filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu philosophia.docx

FILSAFAT PANCASILAONTOLOGI, EPISITIMOLOGI DAN AKSIOLOGI PANCASILA

Nama : muhammad syafiq afif adani NIM : 1550101001110671.Negara sebagai pendukung hubungan, sedangkan Tuhan, manusia,satu, rakyat, dan adil sebagai pokok pangkal hubungan.

2.Landasan sila-sila Pancasila yaitu Tuhan, manusia, satu, rakyat danadil adalah sebagai sebab, dan negara adalah sebagai akibat.

Secara ontologis kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untukmengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Menurut Notonagoro hakikat dasarontologis Pancasila adalah manusia. Mengapa?, karena manusia merupakan subjek hukum pokok dari sila-sila Pancasila.Hal ini dapat dijelaskan bahwa yang berketuhanan Yang Maha Esa, berkemanusian yang adildan beradab, berkesatuan Indonesia, berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmahkebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta berkeadilan sosial bagi seluruhrakyat Indonesia pada hakikatnya adalah manusia (Kaelan, 2005).Dengan demikian. secara ontologis hakikat dasar keberadaan dari sila-sila Pancasila adalahmanusia. Untuk hal ini. Notonagoro lebih lanjut mcngemukakan bahwa manusia sebagai pendukung pokok sila-

sila Pancasila secara ontologis memiliki hal-hal yang mutlak, yaituterdiri atas susunan kodrat, raga dan jiwa, serta jasmani dan rohani. Selain itu, sebagaimakhluk individu dan sosial, serta kedudukan kodrat manusia sebagai makhluk pribadi dansebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, secara hierarkis sila pertamaKetuhanan Yang Maha Esa mendasari dan menjiwai keempat sila-sila Pancasila (Kaelan,2005).

2. Kajian epistemologi filsafat pancasila

Adalah kajian yang dimaksudkan sebagai upaya untuk mencari hakikat pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan. Hal ini dimungkinkan adanya karena epistemologi merupakan bidang filsafat yang membahas hakikat ilmu pengetahuan (ilmu tentang ilmu). Kajian epistemologi pancasila ini tidak bisa dipisahkan dengan dasar antologinya. Oleh karena itu, dasar epistemologis pancasila sangat berkaitan dengan konsep dasarnya tentang hakikat manusia.

Sebagai suatu paham epistemologi, pancasila mendasarkan pandangannya bahwa imu pengetahuan pada hakikatnya tidak bebas nilai karena harus diletakkan pada kerangka moralitas kodrat manusia serta moralitas religius dalam upaya untuk mendapatkan suatu tingkatan pengetahuan dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu pancasila secara epistemologis harus menjadi dasar moralitas bangsa dalam membangun perkembangan sains dan teknologi pada saat ini.

3. Kajian Aksiologis

Aksiologi adalah teori nilai, yaitu sesuatu yang diinginkan, disukai atau yang baik. Bidang yang diselidiki adalah hakikat nilai, kriteria nilai, dan kedudukan metafisika suatu nilai. Dengan kata lain Aksiologis adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-nilai (value).

Nilai tidak akan timbul dengan sendirinya, niai timbul karena manusia mempunyai bahasa, maka dengan demikian menjadi mungkin adanya saling hubungan seperti yang ada dalam masyarakat pergaulan, jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai.

Sesuatu bisa dibilang mempunyai nilai jika :

1. Berguna (nilai guna)

Page 3: Filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu philosophia.docx

FILSAFAT PANCASILAONTOLOGI, EPISITIMOLOGI DAN AKSIOLOGI PANCASILA

Nama : muhammad syafiq afif adani NIM : 1550101001110672. Benar (nilai kebenaran atau logis)

3. Mempunyai nilai moral, etis, dan religious.

Aksiologi (nilai) dari pancasila dan isinya :

1. 1. Sila pertama : Ketuhanan yang Maha Esa

Percaya kepada Allah merupakan yang paling utama dalam ajaran agama islam. Dilihat dari segi pendidikan sejak dari anak-anak sampai perguruan tinggidiberikan pelajaran agama dan hal ini merupakan subsistem dari system pendidikan nasional.

1. 2. Sila Kedua : Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Dalam kehidupan umat islam, setiap muslim yang datang kemasjid untuk shalat berjamaah ia berhak berdiri dibarisan depan tanpa membedakan ras, suku, keturunan, dll karena di mata Allah manusia sama.

1. 3. Sila Ketiga : Persatuan Indonesia

Islam mengajarkan supaya bersatu dalam mencapai tujuan yang diinginkan dan mengajarkan untuk taat kepada pemimpin. Tapi Indonesia adalah negara pancasila bukan yang berdasarkan suatu agama. Walaupun bangsa ini memiliki agama yang berbeda-beda negara kita tetap berusaha untuk membina dan membimbing terhadap kehidupan beragama untuk terwujudnya kesatuan dan kerukunan antar agama satu dengan lainnya.

Begitu juga dalam pendidikan jika kita ingin berhasil harusah berkorban untuk tercapainnya tujuan yang diharapkan. Dan menjunjung persatuan seperti semboyan Bhineka Tunggal Ika

1. 4. Sila keempat : Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Bangsa kita ini sudah memiliki sikap gotong royong dan suka musyawarah, dan seharusnya ini harus terus dilestarikan. Dan dalam sia ini juga ddapat diartikan semua orang mempunyai derajat yang sama untuk musyawarah, dll.

1. 5. Sila Kelima : Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Dalam mewujukan keadian bagi seluruh rakyat hendaknya kita mengembangkan perbuatan yang lluhur, menghormati hak orang lain, suka memberi pertolongan, bersikap hemat, menghargai karya orang lain, dll.

Page 4: Filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu philosophia.docx

FILSAFAT PANCASILAONTOLOGI, EPISITIMOLOGI DAN AKSIOLOGI PANCASILA

Nama : muhammad syafiq afif adani NIM : 155010100111067

REFERENSI

http://blog.umy.ac.id/rinienurul/2012/11/13/filsafat-pendidikan-pancasila-dalam-tinjauan-ontologis-epistimologis-dan-aksiologis/

http://www.pengertianpakar.com/2015/03/pengertian-dan-karakteristik-filsafat.html#_

http://www.academia.edu/4991437/Rangkuman_Ontologis_Pancasila

http://ratni_itp.staff.ipb.ac.id/2012/06/11/pancasila-sebagai-filsafat/