FIBREALUM DJOKO-LOCK 630 Atap bangunan bebas lubang, tahan karat dan tahan kimia

Solusi terbaik masalah korosi dan kebocoran atap Keunggulan Pemasangan tanpa lubang (anti bocor) Tahan karat dan tahan kimia Ada lapisan gelcoat tahan cuaca (UV) Bergaransi 10-15 tahun

Metode Pemasangan

Pemasanagan atap FIBREALUM Djoko-Lock 630 Penampang Profil FIBREALUM Djoko-Lock 630

Penampang FIBREALUM Djoko-Lock 630

Spesifikasi teknis FIBREALUM DJOKO

Material Warna Panjang maksimum atap Lebar efektif Tebal Jumlah puncak gelombang Tinggi gelombang Jarak gording Massa atap per meter persegi Cara pemasangan

Model Finite Element Strukrur Atap FIBREALUM Djoko

Contoh Referensi Atap FIBREALUM DJOKO

Spesifikasi teknis FIBREALUM DJOKO-LOCK

: komposit polimer termoset : abu-abu, hijau, merah marun, dan biru : 16 m

: 630 mm : 1,25 mm; 1,5 mm; dan 2,0 mm

: 3 unit : 50 mm : 1,2 -1,5 m

p per meter persegi : 3,7 – 5,0 kg/ m2 : dengan pengunci mekanis (atap tidak dilubangi)

Model Finite Element Strukrur Atap FIBREALUM Djoko-Lock

Referensi Atap FIBREALUM DJOKO-LOCK (tanpa lubang screw)

: dengan pengunci mekanis (atap tidak dilubangi)

Lock

):

Atap FIBREALUM Djoko-Lock tanpa lubang screw

FIBREALUM DJOKO-LOCK®

ROOFING & CLADDING Patent HKI Reg. No. 00201200262 tanggal 3 April 2012

FIBREALUM adalah atap/ dinding pengganti atap metal dari material fiberglas khusus yang tahan karat dan tahan kimia, pertama di Indonesia yang diproduksi dengan formula dan didisain khusus oleh:

PT INTEC PERSADA In-cooperation with

Tholander Ablufttechnik GmbH Germany

FIBREALUM Djoko-Lock adalah atap anti bocor karena diciptakan khusus dapat dipasang dengan pengunci mekanik tanpa melubangi atap sehingga atap terbebas dari lubang

Spesifikasi teknis atap/ dinding FIBREALUM: 1) Material Pembentuk:

Komposisi FIBREALUM dikembangkan oleh PT INTEC PERSADA bersama Tholander Ablufttechnik - Germany, terdiri dari material utama :

Polyester Resin : Glass Reinforcement(CSM) : Alumina Khusus a) Resin: Orthophthalic/ isophthalic unsaturated polyester resin merek CRAY

VALLEY- France. Resin mengandung crosslinker yang memberikan backbone tahan terhadap lingkungan korosif dan zat kimia dengan kekerasan dan kekuatan tinggi. Crosslinker terdiri dari Styren Monomer dan Methyl Methacrylate (MMA). MMA berfungsi memberikan ketahanan terhadap cuaca (UV matahari).

b) Reinforcement serat gelas (glassfibre): chop strand mat (CSM) merek Asahi Johnson-Japan yang dilengkapi dengan Silane Coupling Agent khusus sehingga terjadi bonding yang kuat dengan resin kekuatan tinggi.

c) Aditif khusus: Alumina spesial berfungsi meningkatkan ketahanan terhadap UV dan beban dinamik/ kelelahan (fatigue), serta menghambat nyala api (flame retardant).

d) Aditif tambahan: Substituted Benzotriazoles “Tinuvin 327” berfungsi sebagai UV inhibitor

e) Inisiator: NOROX MEKP-9H (USA) polimerisasi terjadi sempurna. f) Film plastik: Thermoplastic polyester merek TORAY-Japan anti UV dan anti

kelembaban.

2) Metode Produksi dan Kapasitas Produksi: FIBREALUM diproduksi dengan mesin continuous lamination machine merek LAMPRO-Finland dengan kapasitas 1,5 meter/ menit/ mesin. PT INTEC PERSADA memiliki 3 unit mesin, dalam 1 hari kerja (8 jam) mampu memproduksi FIBREALUM dengan panjang 2160 meter. FIBREALUM dilengkapi dengan double layers anti UV yang terdiri dari satu lapis plastic film anti UV dan satu lapisan gelcoat anti UV.

3) Akreditasi/ Sertifikasi: PT INTEC PERSADA telah berakreditasi sistem manajemen mutu ISO 9001-2008. Karakteristik material dan produk diuji di lembaga pengujian independen: TUV SUD PSB Pte. Ltd. - Singapore dan Sentra Teknologi Polimer – BPPT – Indonesia.

Atap FIBREALUM Djoko-Lock tanpa lubang screw

FIBREALUM DJOKO-LOCK®

ROOFING & CLADDING Patent HKI Reg. No. 00201200262 tanggal 3 April 2012

4) Garansi: Atap/ dinding FIBREALUM dengan tebal 1,25 mm digaransi 10 tahun, tebal 1,5 mm digaransi 15 tahun, dan tebal 2 mm digaransi 20 tahun. Pemasangan atap/ dinding FIBREALUM disupervisi oleh PT INTEC PERSADA.

5) Keunggulan FIBREALUM Djoko-Lock: a) Anti bocor bebas lubang screw. b) Tahan karat (anti korosi). c) Tahan kimia dan tahan cuaca (UV protection). d) Ringan, kuat, dan kaku. e) Tidak mudah terbakar (fire retardant). f) Isolator panas dan listrik. g) Kebisingan rendah. h) Pemasangan dan perawatan mudah. i) Aman dan ramah lingkungan.

6) Karakteristik Teknis FIBREALUM:

Physical Properties

Properties Value Test Method Density 1.52 ASTM D792-2000 Heat expansion coefficient (µm/ m 0C) a) α1 (-50 0C ÷ 0 0C) b) α2 (60 0C ÷ 110 0C)

81.5 483

ASTM E831-2000

Water absorption (%) a) Weight add (%) b) Solution matter terlarut (%)

0.41 0.37 0.04

ASTM D570-2005

Heat conductivity (W/ m K) 0.158 ASTM C177-2004 Heat distortion temperature (0C) > 260 ASTM D648-2007 Operational temperature (0C) -20 ÷ 95 - Glass content (%) > 30 ASTM D2584-2004 Fire proofing/ Flammability HB class UL 94 Roof covering C class ASTM E108-2004

Atap FIBREALUM Djoko-Lock tanpa lubang screw

FIBREALUM DJOKO-LOCK®

ROOFING & CLADDING Patent HKI Reg. No. 00201200262 tanggal 3 April 2012

Mechanical Properties Properties Value Test Method Barcol hardness > 50 ASTM D2583-2001 Izod impact strength (J/m) 927 ASTM D256-2002e1 Punch shear stress (MPa) 52.3 ASTM D732-2002 Compression strength (MPa) 135 ASTM D695-2004

Accelerated weathering simulation test ASTM G154-2006 Tensile strength (MPa) a) Initial b) 1000 h accelerated weathering

113 ÷ 129 104 ÷ 128

ASTM D882-2002

Tensile modulus (MPa) a) Initial b) 1000 h accelerated weathering

2271 ÷ 3059 2386 ÷ 2601

ASTM D882-2002

Flexural strength (MPa) a) Initial b) 1000 h accelerated weathering

241 ÷ 245 210 ÷ 230

ASTM D790-2003

Flexural modulus (MPa) a) Initial b) 1000 h accelerated weathering

6408 ÷ 6567 6611 ÷ 7547

ASTM D790-2003

Colour change, DE a) 500 h accelerated weathering b) 1000 h accelerated weathering

12,3 ÷ 18,0 13,5 ÷ 19,8

ASTM E1348-2007

Kemampuan struktur atap menahan gaya angkat angin yang tegak lurus pada sisi permukaan bawah atap

3750 N/m2 (> 250 km/h)

INTEC Standard

Kemampuan menahan gaya gesek statik oleh gaya angin yang sejajar dengan arah atap

849 N/m2 (140 km/h)

INTEC Standard