fia.ub.ac.idfia.ub.ac.id/pariwisata/wp-content/uploads/sites/21/2013/... · Web viewPenyusunan...
Transcript of fia.ub.ac.idfia.ub.ac.id/pariwisata/wp-content/uploads/sites/21/2013/... · Web viewPenyusunan...
KATA PENGANTAR
Perubahan lingkungan yang berlangsung secara konstan mengharuskan Program
Studi Administrasi Bisnis (PSIAB) melakukan penyesuaian terhadap strategi pencapaian
tujuan. Penyusunan Rencana Strategis institusi ini merupakan satu dari sekian banyak
upaya yang dilakukan oleh PSIAB untuk selalu update dengan konsdisi lingkungan
terkini. Berbagai tuntutan, keinginan, dan masukan dari para stakeholders,
dikombinasikan dengan berbagai capaian PSIAB selama kurun waktu lima tahun terakhir
diformulasikan menjadi Rencana Strategis PSIAB untuk periode 2013-2017.
Rencana Strategis PSIAB 2013-2017 ini merumuskan kembali visi, misi, tujuan,
dan sasaran, beserta program-program yang akan dijalankan oleh PSIAB selama empat
tahun ke depan. Dalam penyusunan renstra ini terdapat banyak penyesuaian yang
dilakukan dalam rangka mendorong pencapaian tujuan jangka panjang untuk menjadi
lembaga pendidikan bisnis yang memiliki reputasi internasional tingkat Asia pada tahun
2020. Evaluasi-evaluasi strategis atas capaian di masa lalu telah dilakukan secara
menyeluruh dalam proses penyusunan Renstra 2013-2017 ini.
Penyusunan Renstra PSIAB 2013-1017 ini tentu tidak dapat terlepas dari
rencana-rencana strategis yang dibuat oleh berbagai institusi yang secara vertikal
memiliki keterkaitan dengan PSIAB. Dengan demikian, disamping mendasarkan pada
capaian di masa lalu dan masukan dari para stakeholders, penyusunan Renstra PSIAB
2013-2017 ini juga didasarkan atas Renstra Fakultas Ilmu Administrasi Universitas
Brawijaya dan Renstra Universitas Brawijaya sebagai lembaga yang menaungi PSIAB.
Selanjutnya penyusunan Renstra PSIAB ini juga tidak terlepas dari rencana-rencana
stratgis induk yang telah dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai lembaga pemegang kebijakan
pendidikan di tingkat nasional.
Akhirnya Renstra PSIAB 2013-2017 ini diharapkan dapat menjadi pedoman dan
komitmen bersama bagi seluruh civitas akademika di lingkungan Program Studi
Administrasi Bisnis untuk lebih berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita Universitas
Brawijaya sebagai World Class University pada tahun 2025.
Malang, September 2013
Ketua Program Studi
Dr. Wilopo, MAB
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Visi, Misi, Tujuan
1.2 Sasaran
BAB II LANDASAN DASAR
2.1 Landasan Filosofis
2.2 Landasan Institusional
BAB III ISSU STRATEGIS
3.1 Isu Strategis Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015
3.2 Pengembangan Kapasitas Lembaga
3.3 Outcome Peserta Didik
BAB IV KEBIJAKAN DASAR, RENCANA ROGRAM DAN KEGIATAN
4.1 Kebijakan Dasar
4.2 Rencana dan Program Kegiatan
BAB V IMPLEMENTASI PROGRAM
BAB I
PENDAHULUAN
Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis merupakan salah satu program studi yang
bernaung dibawah Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya. Sejarah berdirnya
PSIAB berawal dari lahirnya Fakultas Administrasi Niaga (FAN) pada 15 September 1960.
Dengan diperolehnya Surat Keputusan Menteri PTIP RI No. 1 Tahun 1963 dan kemudian
dikukuhkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 196 Tahun 1963 maka
tonggak awal berdirinya PSIAB telah dimulai.
Dalam kaitannya dengan penguatan dan pengembangan kelembagaan yang
berupaya menyesuaikan diri terhadap kebutuhan industri, persaingan global dan
kemajuan IPTEK maka PSIAB telah mengambil langkah strategis untuk menjawab
berbagai tantangan yang menghadang di depan dengan membuat berbagai rangkaian
keputusan yang dituangkan dan dirangkum dalam naskah atau dokumen Rencana
Strategis. PSIAB, FIA UB secara umum dikenal sebagai pusat pengembangan atau “centre
of excellence” pendidikan administrasi bisnis di Indonesia. Adanya pengakuan tersebut
maka PSIAB ingin kembali memperkuat eksistensi serta relevansi terhadap pandangan
masyarakat tersebut dengan merumuskan visi, misi dan tujuan baru untuk masa periode
2013-2017.
Dengan telah diperolehnya beberapa penghargaan dari prestasi yang diraih
secara nasional maupun internasional, baik oleh institusi, dosen maupun mahasiswa
maka PSIAB semakin tertantang akan diperolehnya berbagai bentuk penghargaan dari
prestasi-prestasi yang lain. Dari berbagai capaian-capaian yang diperoleh sebelumnya
maka PSIAB telah memiliki dasar pijakan yang kuat atau trigger untuk merumuskan
upaya pengembangan dan penguatan kelembagaan agar menjadi lebih baik lagi
kedepan.
Visi, Misi Tujuan dan Sasaran
Dalam upaya PSIAB mendukung upayanya Universitas Brawijaya menjadi World Class
University dan mendukung visi Fakultas Ilmu Administrasi, maka PSIAB telah menetapkan
visi, misi, tujuan dan sasaran sebagai berikut:
Visi
Menjadi pusat pengembangan Administrasi Bisnis yang digunakan sebagai rujukan
nasional dan dikenal oleh masyarakat ASEAN
Misi
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengelolaan PSIAB yang
mengedepankan nilai transparansi dan akuntabilitas serta memberikan
pelayanan prima kepada stakeholders.
2. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan dengan menggunakan
teknologi pendidikan (kurikulum, sarana prasarana, pengetahuan, dan sistem
pengajaran) yang menghasilkan lulusan yang adaptif terhadap perubahan dan
berdaya saing.
3. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian untuk menemukan,
mengembangkan dan menguji pengetahuan administrasi bisnis yang
memperkuat dan memperkaya pendidikan dan pengajaran serta meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
4. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat
berbasis sensitivitas dalam identifikasi permasalahan dan implementasi
penelitian yang berkontribusi terhadap penyelesaian masalah yang ada di
masyarakat.
Tujuan
1. Mewujudkan penyelenggaraan PSIAB yang efektif, efisien, transparan,
akuntabel, dan kredibel.
2. Menghasilkan lulusan yang mengutamakan nilai kejujuran dan yang mampu
berpikir kreatif.
3. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing dengan menjunjung
tinggi nilai-nilai profesionalisme.
4. Menghasilkan penelitian yang mampu berkontribusi terhadap pengembangan
keilmuan administrasi bisnis.
5. Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat yang berkontribusi
terhadap peningkatan kehidupan sosial dan tumbuh kembangnya daya saing
masyarakat di dunia bisnis.
Sasaran
Untuk mencapai tujuan pertama yaitu mewujudkan Mewujudkan penyelenggaraan
PSIAB yang efektif, efisien, transparan, akuntabel, dan kredibel maka sasaran akan
dicapai dengan:
1. Peningkatan kepuasan stakeholder terhadap pelayanan PSIAB dari 70% pada
tahun 2013 menjadi 80% pada tahun 2017.
2. Terakreditasinya PSIAB secara nasional dan internasional secara
berkesinambungan.
3. Terlaksananya perekrutan dosen yang sesuai dengan kualifikasi untuk
pemenuhan kebutuhan rasio jumlah dosen-mahasiswa PSIAB 1:25 dalam kurun
waktu 2014-2017.
4. Pelaksanaan penguatan kelembagaan melalui peningkatan jumlah dosen
dengan tingkat pendidikan S3 (doktor) dari jumlah doktor 31,95% pada tahun
2014 menjadi 63% pada tahun 2017.
Untuk mencapai tujuan kedua yaitu menghasilkan lulusan yang mengutamakan nilai
kejujuran dan yang mampu berpikir kreatif maka sasaran akan dicapai dengan:
1. Peningkatan persentase lulusan yang memiliki karya tulis yang bebas plagiasi
dengan tingkat toleransi 30% pada tahun 2014 menjadi 20 % pada tahun 2017.
2. Peningkatan capaian prestasi di bidang akademik dan non akademik dari total 20
pada kurun waktu 2012-2014 menjadi 30 capaian prestasi akademik maupun
non akademik pada kurun waktu 2015-2017 dalam skup nasional maupun
internasional .
Untuk mencapai tujuan ketiga yaitu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya
saing dengan menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme maka sasaran akan dicapai
dengan:
1. Persentase peningkatan lulusan yang memiliki kisaran IPK antara 2,75-3,50
meningkat dari 74% pada tahun 2014 menjadi 94% pada tahun 2017
2. Peningkatan kepuasan pengguna terhadap kemampuan bahasa inggris lulusan
meningkat dari 62% pada tahun 2014 menjadi 82% pada tahun 2017
3. Pengurangan masa tunggu kerja bagi lulusan dari 2,9 bulan pada tahun 2014
menjadi 1,9 bulan pada tahun 2017
Untuk mencapai tujuan keempat yaitu menghasilkan penelitian yang mampu
berkontribusi terhadap pengembangan keilmuan administrasi bisnismaka sasaran akan
dicapai dengan:
1. Peningkatan jumlah penelitian yang dipublikasikan melalui jurnal ilmiah nasional
terakreditasi dari 6 publikasi per tahun pada tahun 2014 menjadi 10 publikasi
per tahun pada tahun 2017
2. Peningkatan jumlah penelitian yang dipublikasikan melalui jurnal ilmiah
internasional dari 12 publikasi per tahun pada tahun 2014 menjadi 16 publikasi
per tahun pada tahun 2017
3. Peningkatan jumlah penelitian yang dipublikasikan melalui penerbitan buku
referensi dari 2 buku per tahun menjadi 3 buku per tahun pada tahun 2017
Untuk mencapai tujuan kelima yaitu menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat
yang berkontribusi terhadap peningkatan kehidupan sosial dan tumbuh kembangnya
daya saing masyarakat di dunia bisnis maka sasaran akan dicapai dengan:
1. Pengembangan dan peningkatan frekuensi kegiatan pelatihan, pendampingan,
konsultasi dan penyuluhan kepada kelompok masyarakat baik di tingkat lokal,
nasional maupun internasional dari 15 kegiatan per tahun pada tahun 2014,
menjadi 20 kegiatan per tahun pada tahun 2017
2. Pengembangan dan peningkatan frekuensi kegiatan jumlah kemitraan antara
PSIAB dengan kelompok bisnis dan industri yang terencana dan berkelanjutan
dari 7 pada tahun 2014 menjadi 27 sampai dengan tahun 2017
BAB II
LANDASAN DASAR
2.1 Landasan Filosofis
Program Studi Administrasi Bisnis merupakan unit pelaksana akademik yang
melaksanakan pendidikan akademik pada program sarjana di Universitas Brawijaya.
Sejalan dengan landasan filosofis dari Universitas Brawijaya sebagai BLU (Badan Layanan
Umum), Program Studi Administrasi Bisnis menjalankan fungsinya sebagai institusi
pendidikan tinggi berasaskan Pancasila sebagai falsafah bangsa dan ideologi Negara,
serta berlandaskan pada Undang-Undang Dasar 1945 dan undang-udang/peraturan
yang berlaku. Dalam menjalankan fungsi sebagai institusi pendidikan tinggi, Program
Studi Administrasi Bisnis juga melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi
kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya
mewujudkan cita-cita kemerdekaan sebagaimana diamanatkan pada pembukaan UUD
1945, yaitu khususnya “memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan
bangsa”, serta meningkatkan martabat manusia dan mutu kehidupan berlandaskan
iman dan taqwa. Selanjutnya, Program Studi Administrasi Bisnis dikembangkan untuk
menjadi "Centre of Excellence" pendidikan administrasi bisnis di lndonesia.
2.2 Landasan Institusional
Keseluruhan program dan kebijakan di PSIAB direncanakan sejalan dengan
Renstra universitas dengan mengacu pada perencanaan strategi dan pilar pendidikan
nasional. Dengan demikian, maka perencanaan program di PSIAB merujuk pada
kebijakan-kebijakan pendidikan nasional yang digariskan oleh Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia khususnya pada Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi. Landasan-landasan institusional dimaksud dijelaskan pada bagian berikut.
2.3 Pilar Pendidikan Nasional
Pilar strategis pembangunan pendidikan nasional secara terus menerus dan
berkelanjutan mengalami perubahan-perubahan yang disesuaikan dengan dinamika
perkembangan lingkungan pendidikan baik dalam konteks nasional maupun
internasional. Pada renstra pendidikan nasional tahun 2004-2009 telah digariskan tigaq
pilar pendidikan nasional yang meliputi: 1) pemerataan dan perluasan akses, 2)
Peningkatan mutu, elevansi, dan daya saing, dan 3) Penguatan tata kelola, akuntabilitas,
dan pencitraan publik. Pada perkembangannya, renstra pembangunan pendidikan
nasional tahun 2010-2014 mengemukakan 19 pilar pembangunan pendidikan dan
kebudayaan sebagai berikut:
1. Pendidikan agama serta akhlak mulia
2. Pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi
3. Proses pembelajaran yang mendidik dan dialogis
4. Evaluasi, akreditasi dan sertifikasi pendidikan yang memberdayakan
5. Peningkatan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan
6. Penyediaan sarana belajar yang mendidik
7. Pembiayaan pendidikan sesuai dengan prinsip pemerataan dan berkeadilan
8. Penyelenggaraan pendidikan yang terbuka dan merata
9. Pelaksanaan wajib belajar
10. Pelaksanaan otonomi satuan pendidikan
11. Pemberdayaan peran masyarakat
12. Pusat pembudayaan dan pembangunan masyarakat
13. Pelaksanaan pengawasan dalam sistem pendidikan nasional
14. Peningkatan kesadaran dan pemahaman jati diri dan karakter bangsa
15. Peningkatan apresiasi masyarakat terhadap keragaman, serta kreatifitas nilai
budaya, tradisi, kepercayaan,sejarah, seni, dan film
16. Peningkatan kualitas pengelolaan, pelindungan, pengembangan, dan
pemanfaatan warisan budaya
17. Peningkatan internalisasi dan diplomasi budaya
18. Pengembangan sumberdaya budaya
19. Peningkatan sarana dan prasarana kebudayaan
Dalam hal pembangunan pendidikan nasional, maka 19 pilar di atas dapat
diterjemahkan ke dalam 5 fokus utama pilar pendidikan nasional sebagai berikut:
1. Ketersediaan pelayanan pendidikan. Dalam hal ini perlu untuk dicermati
kecukupan kapasitas untuk mengakomodir anak Indonesia yang mau bersekolah
melalui ketersediaan jalur-jalur pendidikan
2. Keterjangkauan kapasitas yang tersedia. Pilar ini menggarisbawahi pentingnya
akses terhadap kapasitas yang tersedia untuk dijangkau baik oleh siswa maupun
orang tua siswa
3. Mutu pelayanan pendidikan yang terjangkau dan tersedia. Mutu pelayanan
pendidikan diyakini sebagai salah satu faktor yang menentukan kualitas anak
didik
4. Kesetaraan layanan pendidikan. Kesetaraan dalam konteks ini diterjemahkan
sebagai kesetaraan layanan pendidikan di desa dan di kota, kesetaraan gender,
dan kesetaraan dalam sosial-ekonomi
5. Keterjaminan, yaitu bagaimana keempat hal di atas dapat dilaksanakan secara
operasional
2.4 Misi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2010-2014
Berikut adalah misi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang dijadikan
sebagai salah satu dasar penyusunan Renstra PSIAB:
1. Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan (Availability)
2. Memperluas Keterjangkauan Layanan Pendidikan (Affordability)
3. Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan (Quality)
4. Mewujudkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan (Equity)
5. Menjamin Kepastian Memperoleh Layanan Pendidikan (Assurance)
6. Mewujudkan Kelestarian dan Memperkukuh Kebudayaan Indonesia (Sustainability)
Berdasarkan pada misi tersebut Kementrian Pendidikan dan kebudayaan
berupaya untuk telah mewujudkan visi “Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan
dan Kebudayaan untuk Membentuk Insan Indonesia yang Cerdas dan Beradab” pada
tahun 2014, dan selanjutnya menjadikannya sebagai dasar untuk mewujudkan visi
“Menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif (Insan Kamil/ Insan Paripurna)”
pada tahun 2025. Insan yang cerdas dan kompetitif adalah insan yang cerdas secara
spiritual, emosional dan sosial, intelektual, dan cerdas secara kinestetis.
2.5 RENSTRA Dikti 2010-2014
Landasan institusional lain yang digunakan oleh PSIAB untuk menyusun
perencanaan dan kebijakan pengembangan dan pelayanan pendidikan adalah Rencana
Strategis Dirjen Pendidikan Tinggi tahun 2010-2014. Renstra Dikti penting untuk
dijadikan sebagai landasan karena setiap keputusan terkait dengan layanan,
pengembangan, dan penjaminan mutu layanan pendidikan di PSIAB harus mengacu
pada kebijakan tentang pendidikan tinggi yang secara khusus di bawah kendali
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Renstra Dikti yang terkait dengan pengembangan
Perguruan Tinggi secara lebih konkrit dinyatakan dalam rumusan dua tujuan utama
dengan kebijakan-kebijakan sebagai berikut:
Tujuan pertama adalah ketersediaan pendidikan tinggi Indonesia yang bermutu
dan relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional sehingga berkontribusi secara
nyata kepada peningkatan daya saing bangsa. Untuk mencapai tujuan ini, diperlukan
perangkat kebijakan-kebijakan sebagai berikut:
Ekspansi kapasitas
1. Diversifikasi mandat dan misi PT
2. Mendorong PT mencapai posisi terbaiknya (sesuai misi)
3. Mengembangkan sumberdaya: SDM, sarana prasarana, keuangan, informasi,
manajemen
4. Meningkatkan keselarasan hasil perguruan tinggi dengan kebutuhan masyarakat
5. Pendidikan dan pembelajaran untuk menghasilkan lulusan yang cerdas, terampil,
dan berkarakter
6. Meningkatkan jiwa dan kemampuan kewirausahaan lulusan
7. Mengembangkan pusat unggulan berbasis riset
8. Program strategis nasional secara berkelanjutan
9. Meningkatkan relevansi riset perguruan tinggi
10. Internasionalisasi pendidikan tinggi dan memperkuat sistem penjaminan mutu
pendidikan tinggi
11. Perguruan tinggi asing untuk perluasan akses dan peningkatan kualitas
Tujuan kedua yang hendak dicapai adalah keterjangkauan, kesetaraan, dan
keterjaminan akses untuk memperoleh pendidikan tinggi; dengan kebijakan-kebijakan
yang digariskan sebagai berikut:
1. Meningkatkan beasiswa dan bantuan biaya pendidikan
2. Mendayagunakan berbagai sumberdaya untuk meningkatkan cakupan beasiswa dan
bantuan biaya pendidikan
3. Memperbaiki ekuitas pendidikan tinggi bagi masyarakat dan daerah yang kurang
terwakili
4. Optimasi perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah (termasuk
resource sharing)
5. Optimasi perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat (termasuk
resource sharing)
6. Meningkatkan daya tampung dan mahasiswa pendidikan vokasi
7. Meningkatkan peran masyarakat terutama dunia usaha dan pemerintah daerah
dalam memperluas akses dan kesetaraan
8. Meningkatkan peran teknologi informasi dan komunikasi
BAB III
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
3.1 Isu Strategis Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015
Akan berlangsungnya proses integrasi regional yang melibatkan negara-negara
di kawasan Asia Tenggara melalui ASEAN Economic Community (AEC/MEA) 2015
merupakan sebuah milestone bagi negara-negara di kawasan ASEAN dalam
hubungannya dengan terintegrasinya berbagai elemen penting pilar-pilar bernegara
yang berimplikasi terhadap pengembangan dan penguatan daya saing dalam suatu
kawasan yang diperkirakan memiliki 900 juta populasi. Elemen-elemen ketahanan bagi
suatu negara meliputi: ideologi, politik, ekonomi, sosial, pendidikan dan kebudayaan,
maupun pertahanan dan keamanan.
Dalam rangka MEA 2015 inilah ketahanan suatu negara akan diuji untuk melihat
seberapa mampu negara tersebut memiliki daya saing untuk berkompetisi dalam sebuah
skup regional yang lebih luas. Pendidikan tinggi merupakan salah satu pilar yang akan
diuji dalam proses tumbuh kembangnya daya saing di kawasan ini. Relevansi antara
pendidikan tinggi dengan tingkat penumbuhan daya saing sangat signifikan mengingat
pendidikan tinggi yang laksanakan oleh Universitas, Institusi maupun Sekolah Tinggi
akan menghasilkan output yang akan berkontribusi terhadap industri, masyarakat
maupun negara secara holistik. Dalam hal ini, pendidikan bisnis yang diselenggarakan
oleh PSIAB-UB memegang peranan penting dalam menghasilkan output lulusan yang
memiliki kemampuan profesional dan berdaya saing dalam rangka integrasi regional
ASEAN.
Sejalan dengan penumbuhan dan pengembangan daya saing, PSIAB-UB memiliki
visi untuk menjadi “Pusat pengembangan administrasi bisnis yang digunakan sebagai
rujukan nasional dan dikenal oleh masyarakat ASEAN pada tahun 2025”, maka PSIAB-UB
memiliki komitmen untuk dapat berkontribusi terhadap masyarakat, industry
professional maupun pemerintah, untuk menyediakan tenaga-tenaga yang nantinya
disiapkan untuk menjadi future business leader dengan mengedepankan integritas dan
menjunjung tinggi etika profesionalisme. Lebih lanjut, MEA 2015 akan memberikan
implikasi yang positif bagi lembaga dikarenakan lembaga harus memiliki kemampuan
berkembang dengan mengedepankan inovasi di bidang administrasi bisnis. Dalam kaitan
tersebut, ada beberapa isu penting yang terkait dengan
Isu strategis yang muncul sebagai akibat dari adanya integrasi ekonomi secara regional
ASEAN bagi PSIAB, antara lain:
1. Terintegrasinya lapangan kerja dan industri maupun pengembangan bisnis yang
melintasi batas negara (national border) yang berimplikasi terhadap kebutuhan
tenaga kerja yang memiliki standar mutu dan berdaya saing.
2. Tereduksinya batas-batas antar wilayah dalam perdagangan yang berimplikasi
terhadap kebutuhan persaingan yang semakin terbuka.
3. Jumlah pertumbuhan populasi yang ditandai dengan peningkatan demografi pada
usia produktif yang berimplikasi pada kebutuhan peningkatan angka partisipasi kasar
pada pendidikan tinggi, khususnya di bidang administrasi bisnis.
Atas identifikasi terhadap beberapa isu strategis MEA 2015, maka PSIAB UB
perlu untuk menyusun strategi-strategi capaian sebagai sinkronisasi antara visi dan misi
yang telah ditetapkan, antara lain:
1. Mempersiapkan dan menyediakan tenaga-tenaga yang memiliki kapabilitas, skill dan
berdaya saing dalam bidang administrasi bisnis dalam menghadapi persaingan global.
2. Memperkuat lembaga PSIAB UB dalam menghadapi persaingan secara regional di
tingkat ASEAN dan Internasional.
3. Memperkuat citra kelembagaan secara internasional dengan mengedepankan
pemikiran yang lebih outward looking sebagai acuan untuk memperkuat posisi tawar
lembaga PSIAB UB secara internasional.
3.2 Pengembangan Kapasitas Lembaga
Adanya isu strategis regional MEA 2015 berimplikasi kepada kesiapan lembaga
dalam mempersiapkan diri menyongsong era integrasi perekonomian regional. Kesiapan
lembaga dalam menghadapi isu-isu strategis tersebut membawa dampak terhadap
tuntutan proaktivitas lembaga. Proaktivitas lembaga tersebut dapat diwujudkan dengan
membangun dan mengembangkan jejaring pada level internasional. Kerjasama yang
selama ini telah di inisiasi khususnya yang berkaitan dengan tri-dharma pendidikan
tinggi, dapat diperkuat dengan kerjasama yang lebih intens disamping inisiasi
pengembangan kerjasama baru antar lembaga di tingkat nasional maupun internasional.
Sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi, PSIAB UB diharapkan mampu untuk
meningkatkan brand equity di masyarakat dan industri dengan mengembangkan mutu
akademis yang akan menghasilkan output yang memiliki keterampilan profesional,
berintegritas, beretika, berdedikasi dan berdaya saing. Dengan memperkuat brand
equity sebagai alat untuk meningkatkan awareness dan posisi tawar di masyarakat dan
industri, maka PSIAB UB akan mampu bersaing dengan institusi dan dikenal luas baik
secara nasional maupun internasional. Hal ini dapat dicapai dengan meningkatkan mutu
kelembagaan baik secara akademis maupun profesional dengan memperkuat fungsi
kelembagaan.
Beberapa kerjasama strategis di bidang tridharma perguruan tinggi maupun
profesional yang terintegrasi dengan industri yang dapat dilakukan oleh PSIAB dalam
pengembangan kelembagaan,antara lain:
1. Pengembangan kerjasama di bidang akademik dengan beberapa lembaga pendidikan
tinggi di tingkat internasional untuk mengembangkan kapasitas dosen PSIAB
2. Pengembangan kerjasama di bidang akademik dengan lembaga pendidikan tinggi di
tingkat internasional melalui mekanisme academic dan student exchange guna
meningkatkan mutu akademis PSIAB UB
3. Pengembangan kerjasama di bidang penelitian dengan lembaga pendidikan tinggi di
tingkat internasional melalui joint research maupun publikasi ilmiah untuk
menambah posisi tawar dan meningkatan eksposur kelembagaan
4. Pengembangan kerjasama di bidang pengabdian kepada masyarakat melalui
pengembangan jejaring dengan lembaga pemerintah, organisasi non-profit maupun
industri guna memberikan nilai tambah dan kemanfaatan lembaga di masyarakat
5. Pengembangan kapasitas lembaga dengan membangun dan mengembangkan
jejaring dengan industri, asosiasi profesi untuk mengembangkan kapasitas lembaga
pada pendekatan yang lebih bisnis-sentris
6. Pengembangan brand equity dan eksposur kelembagaan dengan keterlibatan
lembaga dalam kegiatan-kegiatan profesional melalui penguatan fungsi strategis
laboratorium dan lembaga kajian
3.3 Outcome Peserta Didik
Terkait upaya mendukung pembangunan negara, pendidikan yang relevan dan
berkualitas tinggi berperan sangat penting untuk meningkatkan daya saing regional. Hal
ini menuntut pendidikan tinggi untuk turut berperan strategis dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa dengan melengkapi lulusanya untuk memiliki ketrampilan teknis
(hard skill), dan kemampuan untuk berpikir analitis, berkomunikasi, serta bekerjasama
dalam tim yang dirangkum sebagai sebagai ketrampilan lunak (soft skills).
Pendidikan memiliki korelasi yang tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi suatu
negara. Jika negara telah memiliki industri yang maju dan ekonomi yang berkembang
maka perlu ditunjang oleh tingkat pendidikan masyarakatnya. Pendidikan yang bermutu
mampu meningkatkan produktifitas tenaga kerja melalui peningkatan pengetahuan dan
ketrampilan. Peran pendidikan dalam pertumbuhan ekonomi akan terlihat ketika
penambahan tenaga kerja yang memiliki produktifitas tinggi sehingga tenaga kerja
produktif hasil pendidikan yang baik akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi
meskipun tidak secara langsung. Namun dengan adanya pendidikan ini efek pengali
terhadap pertumbuhan ekonomi akan menjadi besar serta berkelanjutan.
Peran PSIAB didalam menunjang peran pendidikan tinggi untuk membangun
negara yang berdaya saing adalah dengan mencetak lulusan yang memiliki kompetensi
sesuai keilmuan dan berkemampuan dalam menerapan keilmuannya didalam
masyarakat yang ditunjang dengan jiwa entrepreneurhip.
Beberapa strategi yang dikembangkan oleh PSIAB didalam menunjang
tercetaknya lulusan peserta didik yang berdaya saing adalah sebagai berikut:
1. Merubah kurikulum PSIAB yang berpedoman pada Kurikulum Kompetensi Nasional
Indonesia (KKNI) sehingga upaya dalam mencetak lulusan yang berdaya saing
terintegrasi dengan tujuan Pendidikan Tinggi yaitu sesuai dengan target standar
kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, serta
standar penilaian pembelajaran.
2. Melaksanakan kegiatan evaluasi kegiatan pembelajaran merupakan kebutuhan yang
sangat penting untuk mengevaluasi semua kegiatan dan proses pembelajaran dengan
mencocokan relavansi dari kebutuhan industri maka daya saing lulusan peserta didik
dapat cepat diserap oleh masyarakat.
3. Peningkatkan mutu peserta didik melalui pembekalan di bidang non-akademik juga
diharapkan mampu menunjang didalam mencetak lulusan yang berdaya saing dan
berjiwa entrepreneur.
BAB IV
KEBIJAKAN DASAR, RENCANA ROGRAM DAN KEGIATAN
4.1 Kebijakan Dasar
Kebijakan Dasar dalam penyusunan Rencana Program dalam RENSTRA 2011-
2015 ditetapkan berlandaskan visi PSAB (Program Studi Administrasi Bisnis) yaitu
“Menjadi pusat pengembangan Administrasi Bisnis yang digunakan sebagai rujukan
nasional dan dikenal oleh masyarakat ASEAN”. Untuk mencapai hal itu institusi
diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang memiliki integritas dan berdaya saing.
Institusi juga mampu menghasilkan produk yang mampu berkontribusi terhadap dunia
akademis maupun industri. Dan mampu menyelenggarakan standar pendidikan bertaraf
Internasional. Karena itu kebijakan dasar PSAB didasarkan melalui akselerasi langkah
dalam bidang-bidang berikut:
A. Peningkatan Kualitas Pembelajaran
B. Peningkatan Kompetensi Dosen Pengajar
C. Pembaharuan Kurikulum
D. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Penelitian & Publikasi Ilmiah
E. Peningkatan Linkage Pendidikan Terhadap Industri
F. Peningkatan Kualitas Sistem Pelayanan, Operasional dan Fasilitas Pendukung
Modern.
4.2 Rencana Program dan Kegiatan
Program ini dirancang untuk mencapai visi dan misi Prodi Administrasi Bisnis
hingga 5 (lima) tahun ke depan (2015-2019). Visi dan misi tersebut diharapkan dapat
dicapai melalui rancangan program sebagai berikut:
A. Peningkatan Kualitas Pembelajaran
Bidang ini dilaksanakan dengan lima program dengan rincian kegiatan sebagai
berikut:
1. Program Peningkatan Soft & Hard Skill Mahasiswa melalui Pengembangan
Laboratorium
a. Integrasi Kurikulum Perkuliahan dengan Kegiatan Laboratorium
b. Kegiatan Rutin Peningkatan Skill Mahasiswa
c. Pengembangan Program Laboratorium Baru
2. Program Peningkatan Prestasi Akademis Mahasiswa di Bidang Akademis
a. Meningkatkan keikutsertaan Maasiswa dalam lomba Akademis (ex: BMC
ESPRIEX)
b. Pembinaan peserta LKTI
3. Program Peningkatan Kualitas Bimbingan Skripsi
a. Penentuan jumlah mahasiswa konsentrasi sesuai rasio konsentrasi
dengan rasio dosen konsentrasi
b. Evaluasi & monitoring pembimbingan skripsi
c. Evaluasi panduan penyusunan skripsi
d. Sosialisasi pengajuan dan penulisan skripsi
e. Penerbitan jurnal secara berkala
4. Penerbitan modul perkuliahan
a. Program Kuliah Dosen Tamu
b. Mengundang praktisi untuk mengadakan perkuliahan di dalam kelas
maupun laboratorium
5. Program Monitoring Perkuliahan
a. Monitoring kesesuaian RPKPS
b. Evaluasi Pencapaian output
c. EPOM
d. Evaluasi Performance Mengajar
e. Evaluasi Perkembangan Mahasiswa
f. Monitoring Berita Acara Perkuliahan
6. Peningkatan Kompetensi Dosen Pengajar
Bidang ini dilaksanakan dengan dua program dengan rincian kegiatan sebagai
berikut:
a. Program Pelatihan untuk Peningkatan Kompetensi Bidang UMUM
1) Pemetaan Kompetensi
2) Seminar Akademik
3) Pelatihan Jurnal Internasional
4) Peningkatan Kemampuan Bahasa Asing
5) Pekerti
6) Applied Approach
7) Training System Thinking
8) Training Canvas Business Model
9) Training Business Start up
b. Program Pelatihan untuk Peningkatan Kompetensi Bidang SDM
1) Training Leadership
2) Training Beban Kinerja
3) Good Corporate Governance
4) Balance Score Card untuk Kinerja
5) Training Key Performance Index
6) Standar kompetensi jabatan
7) perhitungan gaji
8) talent pool
9) training need assesement
10) motivator
11) pengembangan karyawan
12) fit and proper test
13) Training Keuangan SDM
14) Training Sistem Informasi SDM
15) Training Upah Kerja
16) Training Motivasi kerja
c. Program Pelatihan untuk Peningkatan Kompetensi Bidang FINANCE
1) Training Investasi dan Pasar Modal
2) Training Bisnis dan Keuangan Syariah
3) TOT Zahir Accounting
4) Training Financial Decision,
5) Seminar Etika Bisnis
6) Training Corporate Governance
7) Training Green Finance
8) Financial Management and Entrepreneurship
d. Program Pelatihan untuk Peningkatan Kompetensi Bidang MARKETING
1) Training Marketing/Competitor Inteligence
2) Training E- Marketing - E-business
3) Training CRM
4) Training Riset Etnografi
5) Training Penelitian Pasar
6) Seminar UMKM
7) Seminar Penjualan dan Distribusi Pemasaran
8) Seminar Brand & Komunikasi Pemasaran
9) Seminar Business to Business
10) Seminar Political Marketing
e. Program Pelatihan untuk Peningkatan Kompetensi Bidang SIM
1) Training Database Management
2) Training e-Project
3) Training Knowledge Management
4) Training Entreprise Resource Planning
5) Seminar Manajemen Data
7. Program Peningkatan Partisipasi Dosen dalam Asosiasi Keprofesian
a. ESOMAR
b. ANZAM
c. AIB
d. Asosiasi Ilmu Administrasi Bisnis Indonesia (AIABI)
e. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
f. Asosiasi Marketing Indonesia (AMI)
g. Asociation of Human Resource Indonesia (AHRI)
8. Pembaharuan Kurikulum
Bidang ini dilaksanakan dengan dua program dengan rincian kegiatan sebagai
berikut:
1) Workshop Pembaharuan Kurikulum
a) Evaluasi Kurikulum
b) Penyesuaian RPKPS
c) Analisis kompabilitas & kebutuhan pasar tenaga kerja
d) Publikasi & hearing dengan industri
2) Program Peningkatan Kualitas Penelitian Mahasiswa
a) Perancangan Penelitian yang berbasis pada Pohon Penelitian
b) Sosialisasi & Implementasi Penerapan Judul Skripsi berdasarkan Pohon
Riset
c) Evaluasi & Monitoring Penerapan Riset berdasarkan Pohon Riset
d) Penyelarasan penelitian mahasiswa dengan penelitian dosen
e) Peningkatan Riset Mahasiswa menggunakan Metodologi Terapan
B. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Penelitian
Bidang ini dilaksanakan dengan dua program dengan rincian kegiatan sebagai
berikut:
1. Inisiasi Kerjasama dalam pendidikan dan penelitian dengan Universitas Luar
Negeri
a. Southern Taiwan University of Science and Technology
b. Asian Institute of Management (Phillipine)
c. Prince of Songkla University (Thailand)
d. Singapore Polytechnic
e. University of Canberra
2. Program Peningkatan Publikasi dan Partisipasi Dosen di Forum Ilmiah
a. Tingkat Regional
b. Tingkat Nasional
c. Seminar Internasional
3. Peningkatan Linkage Pendidikan Terhadap Industri
Bidang ini dilaksanakan dengan dua program dengan rincian kegiatan sebagai
berikut:
1. Membentuk Jaringan Kerjasama dengan Industri baik Perusahaan
Swasta maupun BUMN/BUMD
a. Road Show Kerjasama Perusahaan
b. Kerjasama pengelolaan program CSR Perusahaan
2. Mengembangkan program magang komprehensif berdasarkan
pendekatan proyek
a. MOU untuk tempat Magang dan Penelitian
C. Peningkatan Kualitas Sistem Pelayanan, Operasional dan Fasilitas Pendukung
Modern. Bidang ini dilaksanakan dengan enam program dengan rincian kegiatan
sebagai berikut:
1. Program Monitoring Evaluasi Lulusan & Penetapan Standar Mutu Output
a. Tracer Study
b. Evaluasi Learning Outcome
c. Pembaharuan KKNI
2. Program Pengembangan Materi Perkuliahan
a. Penyusunan Modul atau Buku Ajar
3. Program Digitalisasi Pelayanan Mahasiswa
a. Digitalisasi surat-surat pengurusan magang dan skripsi
b. Peningkatan kemampuan tenaga kependidikan di bidang IT untuk
mendukung digitalisasi
4. Inisiasi pengajuan akreditasi bertaraf internasional
a. ACBSP (The Accreditation Council for Business School and Programs
b. EQUIS (European Quality Improvement System)
5. Modernisasi Sarana-Prasarana Pembelajaran
a. Perpustakaan berbasis digital dan entertainment (Cafe Library)
b. Common Study Area
c. Penambahan CCTV
d. Pengadaan buku
e. Pengadaan majalah
f. Pengadaan jurnal
g. Pengadaan handbook
h. E-learning
i. Blog dosen dan mahasiswa
6. Modernisasi Sarana-Prasarana Kelas
a. Pengadaan komputer di tiap kelas
b. Pembaharuan alat pembelajaran di dalam kelas
c. Pembangunan kelas bertaraf Internasional
7. Peningkatan Fasilitas Laboratorium
a. Penyediaan Perangkat Hardware
b. Pangadaan perangkat Software
BAB V
IMPLEMENTASI PROGRAM
Implementasi program dirancang secara bertahap sesuai dengan prioritas dan
jenis kegiatan, baik sebagai kegiatan rutin atau kegiatan khusus. Implementasi program
dievaluasi berdasarkan capaian kinerja dengan indikator tertentu untuk masing-masing
program/ kegiatan sebagaimana disajikan dalam tabel berikut ini:
MISI TUJUAN SASARAN SATUAN INDIKATOR
TAHUNSTRATEGI PENCAPAIAN
2013 2014 2015 2016 2017Menyelenggarakan dan mengembangkan pengelolaan PSIAB yang mengedepankan nilai transparansi dan akuntabilitas serta memberikan pelayanan prima kepada stakeholders
Mewujudkan penyelenggaraan PSIAB yang efektif, efisien, transparan, akuntabel, dan kredibel
Peningkatan kepuasan stakeholder terhadap pelayanan PSIAB dari 70% pada tahun 2013 menjadi 80% pada tahun 2017
Persentase kepuasan
responden70% 72% 74% 76% 80%
Penguatan kelembagaan melalui monitoring dan evaluasi secara berkala dan berkesinambungan
Meningkatkan Nilai Akreditasi Nasional PSIAB Nilai akreditasi
Nasional 366 375 375
Penguatan kelembagaan melalui benchmarking dengan institusi di dalam maupun luar negeri
Tercapainya Akreditasi Internasional PSIAB
Jumlah Akreditasi
Internasional1 1 1 1 2
Terlaksananya perekrutan dosen yang sesuai dengan kualifikasi untuk pemenuhan kebutuhan rasio jumlah dosen-mahasiswa PSIAB 1:25 dalam kurun waktu 2014-2017
Rasio Dosen dan Mahasiswa 1:29 1:28 1:27 1:26 1:25
Penguatan kelembagaan melalui perekrutan dosen dan tenaga kependidikan yang terencana dan relevan dengan kebutuhan lembaga
Pelaksanaan penguatan kelembagaan melalui peningkatan jumlah dosen dengan tingkat pendidikan S3 (doktor) dari jumlah doktor 31,95% pada tahun 2014 menjadi 63% pada tahun 2017
Jumlah pemberangkatan dosen studi S3
3 3 3 3 3
Penguatan citra kelembagaan melalui pengembangan jejaring nasional maupun internasional dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan asosiasi
Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan dengan menggunakan teknologi pendidikan (kurikulum, sarana prasarana, pengetahuan, dan sistem pengajaran) yang menghasilkan lulusan yang adaptif terhadap perubahan dan berdaya saing
Menghasilkan lulusan yang mengutamakan nilai kejujuran dan yang mampu berpikir kreatif
Peningkatan persentase lulusan yang memiliki karya tulis yang bebas plagiasi dengan tingkat toleransi 30% pada tahun 2014 menjadi 10 % pada tahun 2017
Persentase tingkat toleransi
plagiasi30% 25% 20% 15% 10%
Penguatan akses terhadap sumber informasi yang relevan dengan keilmuan Administrasi Bisnis melalui pemutakhiran literatur buku, jurnal dan studi kasus.
Peningkatan capaian prestasi di bidang akademik dan non akademik dari total 20 pada kurun waktu 2012-2014 menjadi 30 capaian prestasi akademik maupun non akademik pada kurun waktu 2015-2017 dalam skala nasional maupun internasional
Jumlah capaian prestasi
akademik dan non akademik
20 22 25 27 30
Membentuk dan mengaktifkan komunitas bisnis sebagai salah satu bentuk kegiatan mahasiswa, dosen tenaga kependidikan, dan alumni. Penguatan himpunan mahasiswa dalam kegiatan ekstra kurikuler melalui keterlibatan dalam kegiatan non akademik PSIAB
Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing dengan menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme
Persentase (a) peningkatan lulusan yang memiliki kisaran IPK antara 2,75-3,50 meningkat dari 74% pada tahun 2014 menjadi 94% pada tahun 2017
Persentase jumlah lulusan 74% 79% 84% 89% 94%
Penguatan daya saing lulusan melalui monitoring dan evaluasi proses pembelajaran secara berkesinambungan
Peningkatan persentase survey kepuasan stakeholder terhadap kemampuan bahasa inggris lulusan dan
Nilai Standart Minimal TOEIC 425 435 450 460 475
Penguatan kapasistas individu lulusan melalui pengembangan hard dan soft skill dalam kegiatan akademik dan non akademik
Persentase Survey
Kepuasan
62% 67% 72% 77% 82%
Peningkatan Standart minimal TOEIC
Pengguna lulusan PSIAB
Pengurangan masa tunggu kerja bagi lulusan dari 2,9 bulan pada tahun 2014 menjadi 1,9 bulan pada tahun 2017
Masa tunggu kerja (bulan) 2.9 2.7 2.5 2.2 1.9
Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian untuk menemukan, mengembangkan dan menguji pengetahuan administrasi bisnis yang memperkuat dan memperkaya pendidikan dan pengajaran serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Menghasilkan penelitian yang mampu berkontribusi terhadap pengembangan keilmuan administrasi bisnis
Peningkatan jumlah penelitian yang dipublikasikan melalui jurnal ilmiah nasional terakreditasi dari 6 publikasi per tahun pada tahun 2014 menjadi 10 publikasi per tahun pada tahun 2017
Jumlah kegiatan (per tahun) 6 7 8 9 10
Mengapresiasi dalam bentuk dukungan kelembagaan terhadap kerjasama individu, baik sektor industri ataupun lembaga riset
Peningkatan jumlah penelitian yang dipublikasikan melalui jurnal ilmiah internasional dari 12 publikasi per tahun pada tahun 2014 menjadi 16 publikasi per tahun pada tahun 2017
Jumlah kegiatan (per tahun) 12 13 14 15 16
Melaksanakan pelatihan terecana dan berkelanjutan mengenai metodologi penelitian dan kemutakhiran keilmuan
Peningkatan jumlah penelitian yang dipublikasikan melalui penerbitan buku referensi dari 2 buku per tahun menjadi 3 buku per tahun pada tahun 2017
Jumlah kegiatan (per tahun) 2 2 2 3 3
Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat berbasis sensitivitas dalam identifikasi permasalahan dan implementasi penelitian yang berkontribusi terhadap penyelesaian masalah yang ada di masyarakat
Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat yang berkontribusi terhadap peningkatan kehidupan sosial dan tumbuh kembangnya daya saing masyarakat di dunia bisnis
Pengembangan dan peningkatan frekuensi kegiatan pelatihan, pendampingan, konsultasi dan penyuluhan kepada kelompok masyarakat baik di tingkat lokal dan nasional dari 15 kegiatan per tahun pada tahun 2014, menjadi 20 kegiatan per tahun pada tahun 2017
Jumlah kegiatan (per tahun) 15 17 17 20 20
Program Kerjasama dengan perguruan tinggi dalam skala nasional dan internasional dalam pengembangan ekonomi lokal
Pengembangan dan peningkatan frekuensi kegiatan jumlah kemitraan antara PSIAB dengan kelompok bisnis dan industri yang terencana dan berkelanjutan dari 7 pada tahun 2014 menjadi 27 sampai dengan tahun 2017
Total Jumlah Kerjasama 7 12 17 22 27
Program Kerjasama dengan lembaga pemerintahan dan industri dalam membantu proses pemberdayaan kelompok usaha mikro, kecil dan menengah