Fhylum annelida

26
TUGAS BIOLOGI DISUSUN OLEH : MARTA AGUSTINA

Transcript of Fhylum annelida

Page 1: Fhylum annelida

TUGAS BIOLOGI

DISUSUN OLEH :

MARTA AGUSTINA

Page 2: Fhylum annelida

PHYLUM ANNELIDA

Page 3: Fhylum annelida

Annelida berasal dari kata annulus yang berarti cincin.

Annelida termasuk hewan yang memiliki lapisan tubuh triploblastik selomata. Selomata artinya sudah terdapat selom sejati, sistem peredaran darahnya berupasistem sirkulasi terbuka, memiliki sistem saraf tangga tali. Tubuh hewan ini memilikisegmen dan setiap segmen disebut metameri. Memiliki sistem saraf, pencernaan, reproduksi serta memiliki sistem ekskresi.

Ukuran dan bentuk tubuhAnnelida memiliki panjang tubuh sekitar 1 mm hingga 3 m. Contoh annelida yang panjangnya 3 m adalah cacing tanah Australia. Bentuk tubuhnya yang beruas-ruasdan memanjang.

Page 4: Fhylum annelida

Struktur dan fungsi tubuh

Antara satu segmen dengan segmen lainya terdapatsekat yang disebut septa.Pembuluh darah, sistemekskresi, dan sistem saraf di antara satu segmen dengansegmen lainnya saling berhubungan menembus septa.

Rongga tubuh Annelida berisi cairan yang berperandalam pergerakkan annelida dan sekaligus melibatkankontraksi otot.Ototnya terdiri dari otot melingkar (sirkuler) dan ototmemanjang (longitudinal).

Page 5: Fhylum annelida
Page 6: Fhylum annelida

Sistem pencernaan annelida sudah lengkap, terdiridari mulut, faring, esofagus (kerongkongan), usus, dan

anus.

Page 7: Fhylum annelida

Sistem saraf annelida adalah sistem saraf tangga tali. Ganglia otak terletak di depan faring pada anterior.

Page 8: Fhylum annelida

Ekskresi dilakukan oleh organ ekskresi yang terdiri dari nefridia, nefrostom, dan nefrotor.

Terdapat sepasang organ ekskresi tiapsegmen tubuhnya.

• Nefridia ( tunggal – nefridium ) merupakan organ ekskresi yang terdiri dari saluran.

• Nefrostom merupakan corong bersilia dalam tubuh.

• Nefrotor merupakan pori permukaan tubuh tempatkotoran keluar.

Page 9: Fhylum annelida

Cara hidup dan habitat

Sebagian besar annelida hidup dengan bebasdan ada sebagian yang parasit denganmenempel pada vertebrata, termasuk manusia. Habitat annelida umumnya berada di dasar lautdan perairan tawar, dan juga ada yang sebagianhidup di tanah atau tempat-tempat lembap. Annelida hidup di berbagai tempat denganmembuat liang sendiri.

Page 10: Fhylum annelida

Reproduksi

Annelida umumnya bereproduksi secara seksualdengan pembantukan gamet. Namun ada juga

yang bereproduksi secara fragmentasi, yang kemudian beregenerasi. Organ seksual annelida

ada yang menjadi satu dengan individu(hermafrodit) dan ada yang terpisah pada

individu lain (gonokoris).

Page 12: Fhylum annelida

1. Polychaeta

Page 13: Fhylum annelida

PolychaetaPolychaeta (dalam bahasa yunani, poly = banyak, chaetae = rambut kaku) merupakan annelida berambut banyak.TubuhPolychaeta dibedakan menjadi daerah kepala (prostomium) dengan mata, antena, dan sensor palpus.

Page 14: Fhylum annelida

Kebanyakan Polychaeta hidup di laut serta memiliki parapodia dan seta.

Parapodia adalah kaki seperti dayung (sirip) digunakan untuk berenangsekaligus bertindak sebagai alat pernafasan.

Seta adalah bulu-bulu yang melekat pada parapodia, yang membantupolychaeta melekat pada substrat dan juga membantu mereka bergerak.

Page 15: Fhylum annelida

Contoh Polychaeta yang sesil adalahcacing kipas (Sabellastarte indica) yang

berwarna cerah. Sedangkan yang bergerak bebas adalah

Nereis virens, Marphysasanguinea, Eunice viridis(cacing

palolo), dan Lysidice oele(cacing wawo).

Page 16: Fhylum annelida

Cacing Kipas ( Sabellastarte indica )

Page 17: Fhylum annelida

Nereis virens

Page 18: Fhylum annelida

2. Oligochaeta

Page 19: Fhylum annelida

Oligochaeta

Oligochaeta (dalam bahasa yunani, oligo = sedikit, chaetae = rambut kaku) yang merupakan annelida berambut sedikit.

Oligochaeta tidak memiliki parapodia, namun memiliki seta padatubuhnya yang bersegmen. Cacing ini memakan organisme hidupyang ada di dalam tanah dengan cara menggali tanah. Kemampuannya yang dapat menggali bermanfaat dalammenggemburkan tanah. Manfaat lain dari cacing ini adalahdigunakan untuk bahan kosmetik, obat, dan campuran makanberprotein tinggi bagi hewan ternak.

Contoh Oligochaeta yang paling terkenal adalah cacing tanah.

Page 20: Fhylum annelida

Contoh Oligochaeta yang paling terkenal adalah cacing tanah. Jenis cacing tanah antara lain adalah cacing tanah Amerika(Lumbricus terrestris), cacing tanah Asia (Pheretima), cacingmerah (Tubifex), dan cacing tanah raksasa Australia (Digasterlongmani).

Page 21: Fhylum annelida

3. Hirudinea

Page 22: Fhylum annelida

HirudineaHirudinea merupakan kelas annelida yang jenisnya

sedikit.Hewan ini tidak memiliki parapodium maupun seta pada segmen tubuhnya.Panjang Hirudinea bervariasi dari

1 – 30 cm.Tubuhnya pipih dengan ujung anterior danposterior yang meruncing.

Page 23: Fhylum annelida

Pada anterior dan posterior terdapat alat pengisap yang digunakan untuk menempel dan bergerak. Sebagian besar

Hirudinea adalah hewan ektoparasit pada permukaan tubuhinangnya. Inangnya adalah vertebrata dan termasuk

manusia.

Page 24: Fhylum annelida

Hirudinea parasit hidup dengan mengisapdarah inangnya, sedangkan Hirudinea bebashidup dengan memangsa invertebrata kecil

seperti siput.

Page 25: Fhylum annelida

Saat merobek atau membuat lubang, lintahmengeluarkan zat anestetik (penghilang sakit),

sehingga korbannya tidak akan menyadari adanyagigitan. Setelah ada lubang, lintah akan

mengeluarkan zat anti pembekuan darah yaituhirudin. Dengan zat tersebut lintah dapat mengisap

darah sebanyak mungkin.

Page 26: Fhylum annelida

Peranan Platyhelminthes dalam kehidupan :

a. Cacing tanah dapat menyuburkan tanah karenamembantu menghancurkan tanah.b. Cacing palolo dan cacing wawo dimanfaatkanmasyarakat di daerah tertentu dijadikan sebagaimakanan.c. Lintah menghasilkan zat hirudin atau zatantikoagulan atau zat anti pembekuan darah.

Peranan