Fermentasi Substrat Padat Fermentasi Kecap_Toni Hartanto_12.70.0151_C2
FERMENTASI SAMPAH BUAH MENJADI ETANOL...
Transcript of FERMENTASI SAMPAH BUAH MENJADI ETANOL...
FERMENTASI SAMPAH BUAH MENJADI ETANOL MENGGUNAKAN BAKTERI
Zy momonas mobilis
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGANFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA2011
TRIA AULIA
DOSEN PEMBIMBINGIr. ATIEK MOESRIATI, MKes
Latar Belakang
Peneliti
Sumber energi alternatif
Bahan bakar fosil (minyak bumi)
Sampah
Penanganan Kompos
Etanol
Perumusan Masalah
1. Pada waktu kapankah kadar etanol maksimum yang dihasilkan?
2. Penambahan H2SO4 manakah yang dapat menghasilkan kadar etanol lebih banyak?
Tujuan Penelitian
1. Menganalisis kadar etanol dengan variasi waktu fermentasi.
2. Menganalisis kadar etanol dengan penambahan H2SO4.
3. Mengetahui produksi etanol per kg sampah.
Ruang Lingkup•Sampel yang digunakan adalah sampah buah pisang dan nanas,yaitu memanfaatkan kulit dan buahnya•Sampel diambil dari pasar Pucang, yaitu sampah yang tidakterlalu busuk•Penelitian ini dilaksanakan pada skala laboratorium.•Variasi yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah:1. Variasi jenis sampah- Sampah buah Pisang-Sampah buah Nanas2. Variasi waktu fermentasi3 hari, 5 hari, 7 hari, 9 hari dan 11 hari
...3. Variasi penambahan H2SO4
H2SO4 = 0,5 mlH2SO4 = 1 mlH2SO4 = 1,5 ml
• Analisa-analisa yang dilakukan adalah:- Analisa pH- Analisa kadar gula reduksi- Analisa kadar etanol
Manfaat Penelitian1. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi
peneliti
2. Memberikan informasi mengenai keefektifan perbandingan waktu fermentasi dan penambahan H2SO4 yang dapat digunakan untuk memperoleh kadar etanol pada fermentasi sampah buah pisang dan nanas yang optimum.
3. Memberikan nilai lebih terhadap sampah pisang dan nanas.
Tinjauan Pustaka
Taksonomi tanaman pisang adalah sebagai beriku:Kingdom : PlantaeDivisi : SpermatophytaSub Divisi : AngiospermaeKelas : MonocotylaeBangsa : MusalesSuku : MusaceaeMarga : MusaJenis : Musa paradisiacal
(Rismunandar ,1990)
Pisang
Buah pisang banyak mengandung karbohidrat baik isinya maupun kulitnya. Hasil analisis kimia menunjukan bahwa kulit buah pisang banyak mengandung air 69,80% dan karbohidrat sebesar 18,50% (Retno dan Nuri, 2011).
Nanas
Taksonomi tanaman nanas adalah sebagai berikut:Kingdom : PlantaeDiviso : SpermatophyaKelas : AngiospermaeOrdo : FarinosaeFamili : BromiliaceaeGenus : AnanasSpecies : Ananas comosus
(Wulandari, 2010).
Kulit buah nanas mengandung 81,72 % airdan17,53% karbohidrat
disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkoholsaja, adalah sejenis cairan yang mudah menguap, mudah terbakar,tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakandalam kehidupan sehari-hari.
Etanol
adalah proses antara reaktan denganmenggunakan air atau asam supaya suatupersenyawaan pecah atau terurai
Hidrolisis
Fermentasi merupakan proses perubahan dari glukosa menjadi alkohol(Lee, 1992). Peruraian dari kompleks menjadi sederhana denganbantuan mikroorganisme sehingga menghasilkan energi.
Fermentasi
Zymomonas mobilis
Zymomonas mobilis merupakan bakteri anaerob fakultatif yang mampumemanfaatkan sukrosa, glukosa dan fruktosa sebagai sumber energinyadalam menghasilkan etanol dan CO2, mempunyai laju pertumbuhanyang tinggi dan tahan terhadap konsentrasi etanol sekitar 10%
(Schlegel, 1994). Meskipun demikian, Zymomonas mobilis mempunyai kelemahan yaitumenghasilkan produk samping antara lain asam asetat, gliserol, asetondan sorbitol.
(Gunasekaran dan Raj, 1999)
Hasil dan Pembahasan
Pisang
Nanas
pH
3,88
3,69
4,5
Setelah penambahan NaOHH2SO4 0,5 ml H2SO4 1 ml H2SO4 1,5 ml
3 2,64 1,72 1,45 1,92 1,51 1,337 1,86 1,64 1,229 1,97 1,38 1,2
11 2,02 1,4 1,25
Penambahan H2SO4Hari ke
H2SO4 0,5 ml H2SO4 1 ml H2SO4 1,5 ml3 1,53 1,26 1,35 1,37 1,32 1,167 1,46 1,25 1,069 1,55 1,22 1,1
11 1,45 1,32 1,33
Penambahan H2SO4Hari ke
Setelah penambahan H2SO4
Hal ini dikarenakan H2SO4 merupakan asam kuat yang dapat menghidrolisis pati yang terdapat pada sampel
menjadi glukosa. (C6H10O5)n + n H2O n(C6H12O6)Karbohidrat Glukosa
Setelah fermentasi
Waktu fermentasi vs pH Pisang
3,8
3,9
4
4,1
4,2
4,3
4,4
4,5
1 3 5 7 9 11 13
Waktu fermentasi (hari)
pH
H2SO4 0,5 ml
H2SO4 1 ml
H2SO4 1,5 ml
Waktu fermentasi vs pH Nanas
3
3,2
3,4
3,6
3,8
4
4,2
4,4
1 3 5 7 9 11 13
Waktu fermentasi (hari)pH
H2SO4 0,5 ml
H2SO4 1 ml
H2SO4 1,5 ml
H2SO4 0,5 ml H2SO4 1 ml H2SO4 1,5 ml3 4,23 4,4 4,075 4,12 4,29 4,077 4,26 4,27 4,049 4,25 3,92 4,01
11 3,85 3,9 3,87
pH Pisang dengan Penambahan H2SO4Hari keH2SO4 0,5 ml H2SO4 1 ml H2SO4 1,5 ml
4,26 4,33 4,074,03 3,86 3,684,28 3,84 3,684,33 3,64 3,563,86 3,6 3,5
pH Nanas dengan Penambahan H2SO4
Kadar Gula
7,18%
Kadar Gula Pisang
Penambahan H2SO4
Sebelum Fermentasi
H2SO4 0,5 ml 10,34
H2SO4 1 ml 12,3
H2SO4 1,5 ml 12,32
Sesudah FermentasiHari ke
3 5 7 9 118,68 7,84 5,96 2,67 2,818,75 7,61 6,14 2,72 2,28,72 7,58 5,98 2,65 2,14
...
8,86%
Kadar Gula Nanas
Penambahan H2SO4
Sebelum Fermentasi
H2SO4 0,5 ml 10,96H2SO4 1 ml 12,88H2SO4 1,5 ml 12,9
Sesudah FermentasiHari ke
3 5 7 9 118,71 7,66 5,02 2,1 1,928,66 6,48 5,44 2,36 1,898,74 6,51 5,12 2,3 2,03
H2SO4 0,5 ml H2SO4 1 ml H2SO4 1,5 ml3 2,06 3,88 3,865 3,2 6,12 6,157 5,86 7,21 7,249 8,82 10,46 10,52
11 8,76 10,22 10,2
Hari kePenambahan H2SO4
Kadar EtanolPisang Nanas
H2SO4 0,5 ml H2SO4 1 ml H2SO4 1,5 ml3 1,65 3,42 3,465 2,48 4,66 4,727 4,36 6,11 6,39 7,65 9,56 9,62
11 7,2 9,48 9,52
Hari kePenambahan H2SO4
...Pisang
Etanol9,62%
Kadar gula7,18%
Nanas
Etanol10,52%
Kadar gula8,86%
Menurut Fessenden dan Fessenden (1997), satu molekul glukosa akan terbentuk dua molekul alkohol dan karbondioksida.
Sampah PisangDensitas sampah pisang = 0,54 kg/LSuhu = 30°CKadar etanol = 9,62 %Perbandingan sampel dan air 75%:25% = 3 : 1untuk 1 L etanol membutuhkan:
= (1/9,62) x 100= 10,4 L sampeluntuk 10,4 L sampel dibutuhkan := (10,4/4)= 2,6 L air dan= 2,6 x 3= 7,8 L sampahkarena satuan sampah dalam kg maka:
= 7,8 L x 0,54 kg/L
= 4,2 kg sampah pisang
Sampah NanasDensitas sampah nanas 0,98 kg/LSuhu = 29°CKadar etanol = 10,52 %Perbandingan sampel dan air 75% : 25% = 3 : 1untuk 1 L etanol membutuhkan:
= (1/10,52) x 100= 9,51 L sampeluntuk 9,51 L sampel dibutuhkan:
= (9,51/4)= 2,4 L air dan= 2,4 x 3
= 7,1 L sampahkarena satuan sampah dalam kg maka:
= 7,1 L x 0,98 kg/L
= 6,9 kg sampah nanas
Perhitungan Etanol
Kesimpulan1. Kadar etanol tertinggi pada sampah pisang dan nanas
dengan penambahan H2SO4 0,5 ml, 1ml dan 1,5 mlterjadi pada hari kesembilan.
2. Penambahan H2SO4 pada sampah pisang dan nanasyang menghasilkan kadar etanol lebih banyak adalahpenambahan H2SO4 1,5 ml.
3. Waktu optimum fermentasi menggunakan bakterizymomonas mobilis melalui proses hidrolisis (H2SO4)adalah hari 9.
4. Untuk 1 L etanol 9,62% membutuhkan 4,2 kg sampahpisang dan untuk 1 L etanol 10,52% membutuhkan 6,9kg sampah nanas.
Saran•Untuk penelitian selanjutnya dapat melakukan kontrol pada suhuselama proses fermentasi dan penambahan variasi keadaan sampahyang akan digunakan
•Untuk mendapatkan pengocokan optimal pada saat hidrolisis, dapatdilakukan dengan menggunakan Digital Platform Shaker
•Perlu dilakukan kontrol tanpa penambahan H2SO4 pada metodeyang sama dengan penelitian ini.
•Untuk memperoleh hasil etanol yang lebih tinggi, perlu dilakukandestilasi bertingkat.