ferika

download ferika

of 30

Transcript of ferika

  • 7/26/2019 ferika

    1/30

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Pengurangan massa tulang akibat penuaan adalah hal yang wajar, namun akan

    menjadi masalah bila massa tulang mencapai tingkat yang membuatnya mudah patah.

    Pada orang dewasa normal tulangnya kuat, hanya dapat patah bila mengalami trauma

    berat, misalnya kecelakaan lalu lintas. Dengan bertambahnya usia dan penyakit

    tertentu tulang dapat menjadi lebih tipis dan rapuh, sehingga lebih mudah patah.

    Patahnya tulang karena kerapuhan merupakan pertanda osteoporosis, yang seringterjadi pada pergelangan tangan, tulang belakang, dan tulang pinggul.

    Tulang bersifat dinamis, tidak statis sehingga terus menerus dibangun,

    diperbaiki, dan dihancurkan oleh sel-sel khusus tulang. Sejak usia kira-kira 2 tahun,

    tidak ada tulang baru yang ditambahkan pada wanita, dan sejak kira-kira usia !

    tahun, tulang mulai hilang perlahan-lahan. Sekitar " dari seluruh massa tulang

    hilang setiap tahunnya.#esiko mengalami patah tulang akibat osteoporosis meningkat tajam sejalan

    dengan usia. Pada umur $% tahun, satu dari tiga wanita dan satu dari lima priaberesiko mengalami patah tulang pinggul. Patah tulang belakang juga mengancam

    dengan jumlah serupa. Sejak usia % tahun, kemungkinan mengalami patah tulang

    bagi seseorang wanita adalah !% persen, sedangkan pria sekitar &' persen. (anita

    kehilangan tulang lebih cepat dari pria, khususnya dalam sampai &% tahun setelah

    menopause.(alau paling sering menyerang wanita lansia, osteoporosis bisa pula

    menyerang pria dan bisa terjadi pada usia berapapun. )rekuensi kejadian osteoporosis

    diberbagai belahan dunia berbeda, namun yang paling tinggi di *ropa +arat dan S.

    steoporosis lebih banyak menyerang orang kulit putih dan orang kulit hitam.

    Dengan meningkatnya usia harapan hidup, jumlah lansia diperkirakan akan

    meningkat secara dramatis dalam % tahun kedepan. al ini akan membuat angka

    kasus patah tulang akibat osteoporosis menjadi dua kali lipat atau lebih. Penderitaan

  • 7/26/2019 ferika

    2/30

    dan cacat yang disebabkam patah tulang akibat osteoporosis menjadi masalah

    kesehatan serius dalam populasi lansia. Patah tulang akibat osteoporosis juga

    merupakan penyebab kematian penting bagi lansia, dan &-2% persen penderita patah

    tulang pinggul meninggal dalam waktu enam bulan.

    +iaya penanganan osteoporosis sangatlah besar dan biaya ini tampaknya akan

    meningkat tajam dengan meningkatnya jumlah lansia. +anyak orang tidak menyadari

    kalau masalah osteoporosis pada lansia atau penyakit keropos tulang merupakan

    pembunuh tersembunyi /silent killer0. Penyakit ini hampir tidak menimbulkan gejala

    yang jelas, sering kali osteoporosis diketahui justru ketika sudah parah. +anyak cara

    yang bisa dilakukan untuk pengobatan osteoporosis. +eberapa diantaranya akan kitabahas dalam makalah ini.

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Pengertian

    steoporosis merupakan kelainan metabolik tulang dimana terdapat

    penurunan massa tulang tanpa disertai kelainan pada matriks tulang. steoporosis

    berasal dari kata osteo dan porous, osteo artinya tulang dan porous berarti berlubang-

    lubang atau keropos. Sehingga dapat diartikan osteoporosis adalah tulang yang

    keropos, yaitu penyakit yang mempunyai sifat khas berupa massa tulangnya rendah

    atau berkurang, disertai gangguan mikro-arsitektur tulang dan penurunanan kualitas

    jaringan tulang yang dapat menimbulkan kerapuhan tulang. Tulang yang rapuh dan

    keropos ini akan mudah patah atau terjadi fraktur.

    steoporosis atau yang lebih dikenal dengan istilah pengeroposan tulang,

    merupakan salah satu masalah kesehatan yang disebabkan berkurangnya produksi

    hormon estrogen. 1ika tidak secara dini diantisipasi, maka setelah sampai dengan &%

    tahun masa menopause banyak wanita akan mengalami pengeroposan tulang.

  • 7/26/2019 ferika

    3/30

    Secara ilmiah osteoporosis adalah penyakit rapuh tulang yang ditandai dengan

    hilangnya kepadatan tulang sehingga tulang mudah patah serta tidak tahan dengan

    benturan ringan. Sebenarnya osteoporosis tidak hanya menimpa kaum wanita saja,

    pria pun dapat mengalami penyusutan kepadatan tulang setelah mencapai usia tua.

    kan tetapi wanita mempunyai peluang lebih besar dibanding pria, karena

    penyusutan tulang sangat banyak dipengaruhi oleh hormon estrogen.

    epadatan tulang menurun seiring dengan bertambahnya usia, bahkan

    melebihi kecepatan siklus regenerasi tulang pada kasus osteoporosis. ejadian ini

    meningkat tajam setelah usia % tahun untuk perempuan dan 3% tahun untuk laki-laki.

    Proses menuju menopause terjadi ketika fungsi indung telur mengalami

    penurunan dalam memproduksi hormon. Pada saat mulai terjadi penurunan fungsi ini

    gejala-gejala menopause mungkin mulai terasa meskipun menstruasi tetap datang.

    Saat mulai nampak ada perubahan pada haid,misalnya menjadi lebih singkat atau

    lebih memanjang, atau banyaknya darah haid yang keluar tidak konsisten lagi dari

    bulan ke bulan.

    Pada saat ini sebaiknya wanita lebih banyak mengonsumsi 4itamin-4itamin

    dan 5at kapur /kalsium0 sebagai suplemen /tambahan0 dan penyangga karena

    penurunan produksi hormon estrogen akan diikuti dengan meningkatnya kalsium

    yang terbuang dari tubuh seorang perempuan. +anyak wanita setelah meopause akan

    mengalami kerapuhan tulang. al ini disebabkan oleh faktor keturunan dan

    kekurangan salah satu 5at gi5i terutama kalsium yang berfungsi sebagai pembentuk

    tulang.

    steoporosis identik dengan orangtua. Tetapi bukan berarti hanya mereka yang

    berusia 6 !% tahun yang perlu waspada terhadap silent disease ini. Pencegahan perlu

    dilakukan sedini mungkin. Pertumbuhan tulang yang optimal selama masa anak-anak

    dan remaja, dapat mencegah resiko osteoporosis dikemudian hari. Petumbuhan tulang

    paling optimal, terjadi pada awal masa remaja, yakni sekitar usia &%-&! tahun /anak

    perempuan0 dan &2-&3 tahun /anak laki-laki0. Sekitar !" massa tulang dewasa

  • 7/26/2019 ferika

    4/30

    dibentuk pada masa remaja dan terus berjalan hingga usia '%-an. Peak bone mass

    /puncak massa tulang0 terjadi di usia 2-'% tahun.

    Sekitar 77" kalsium tubuh disimpan di tulang dan gigi. Pada masa puber,

    tulang tumbuh dengan cepat. onsumsi kalsium di usia muda akan menentukan

    kekuatan tulang nantinya. Perlu diingat penyerapan kalsium hanya sekitar '%" dari

    konsumsi kalsium. Penyerapan kalsium maksimal bisa didapat dengan konsumsi

    &.2%%-&.%% mg kalsium8hari. 1ika berlebihan hampir semua kelebihannya akan

    dibuang. Sebaliknya, jika kurang tulang tidak akan menerima cukup kalsium yang

    dibutuhkan sehingga puncak massa tulang tidak tercapai.

    B. Penyebab Osteoporosis

    9ormalnya osteoporosis terjadi pada wanita pasca menopause atau pada pria

    usia lanjut, yang disebut osteoporosis primer. 9amun, ada juga osteoporisis sekunder,

    yakni karena penyakit. :isalnya menopause dini, gangguan fungsi hati, ginjal,

    hematologi, kelainan endokrin, dan saluran pencernaan. steoporosis pasca

    menopause terjadi karena kurangnya hormon estrogen /hormon utama pada wanita0,

    yang membantu mengatur pengangkutan kalsium kedalam tulang. +iasanya gejala

    timbul pada perempuan yang berusia antara &-; tahun, tetapi dapat muncul lebih

    cepat atau lebih lambat. ormon estrogen produksinya mulai menurun 2-' tahun

    sebelum menopause dan terus berlangsung '-! tahun setelah menopause. al ini

    berakibat menurunnya massa tulang sebanyak &-'" dalam waktu -; tahun pertama

    setelah menopause.

    Osteoporosis senilis kemungkinan merupakan akibat dari kekurangan kalsium

    yang berhubungan dengan usia dan ketidakseimbangan antara kecepatan hancurnya

    tulang /osteoklas0 dan pembentukan tulang baru /osteoblas0. Senilis berarti bahwa

    keadaan ini hanya terjadi pada usia lanjut. Penyakit ini biasanya terjadi pada orang-

    orang berusia diatas ;% tahun dan 2 kali lebih sering menyerang wanita. (anita sering

    kali menderita osteoporosis senilisdan pasca menopause.

    http://penyakitosteoporosis.com/penyebab-osteoporosis-pada-lansia/http://penyakitosteoporosis.com/penyebab-osteoporosis-pada-lansia/
  • 7/26/2019 ferika

    5/30

    urang dari " penderita osteoporosis mengalami osteoporosis sekunder

    yang disebabkan oleh keadaan medis lain atau obat-obatan. Penyakit ini bisa

    disebabkan oleh gagal ginjal kronis dan kelainan hormonal /terutama tiroid,

    paratiroid, dan adrenal0 serta obat-obatan /misalnya kortikosteroid, barbiturat,

    antikejang, dan hormon tiroid yang berlebihan0. Pemakaian alkohol yang berlebihan

    dan merokok dapat memperburuk keadaan ini.

    steoporosis ju4enil idiopatik merupakan jenis osteoporosis yang

    penyebabnya tidak diketahui. al ini terjadi pada anak-anak dan dewasa muda yang

    memiliki kadar dan fungsi hormon yang normal, kadar 4itamin yang normal, dan

    tidak memiliki penyebab yang jelas dari rapuhnya tulang.

  • 7/26/2019 ferika

    6/30

    onsumsi kafein dan alkohol berlebihan juga meningkatkan resiko

    osteoporosis. Tak lain karena kedua jenis minuman ini mengurangi kemampuan tubuh

    menyerap kalsium dan menghambat osteoblast /pembentukan tulang0. ir seni

    peminum kafein mengandung lebih banyak kalsium. =ni berarti banyak kalsium yang

    dibuang dari dalam tubuh sehingga, tentunya tabungan tulang akan menipis.

    >ara terbaik tentu saja menghindari semua faktor resiko yang dapat dihindari.

    Paling tidak meminimalkan. 1ika belum bisa berhenti merokok, maka pastikankita

    dapat mencukupi kebutuhan kalsium harian sesuai usia. +agi peminum kopi8alkohol,

    hindari mengonsumsinya bersamaan8berdekatan dengan mengonsumsi makanan

    berkalsium ? beri jarak&-2 jam. @sahakan berjemur dibawah sinar matahari pagi,

    cukup &%-& menit setiap hari. Tidak kalah penting, jangan malas bergerak. lahraga

    ringan seperti berjalan kaki selama &-'% menit, '- kali8minggu, terbukti dapat

    menguatkan tulang.

    . ara !eng"k"r !assa t"lang

    Pengukuran massa tulang biasanya dilakukan pada tulang yang kemungkinan

    patah, seperti tulang belakang, pinggul, dan pergelangan tangan. lasan pengukuran

    massa tulang adalah untuk memberi informasi kemungkinan patah tulang.

    da beberapa cara untuk mengukur massa tulang, namun yang paling sering

    digunakan adalah DA / dual energy A-ray absorbtiometri0. :etode ini mengukur

    massa tulang dipinggul, pergelangan tangan, tulang belakang, atau seluruh rangka dan

    sering disebut scan tulang. 9ilai massa tulang yang didapat dari pengukuran ini

    disebut kerapatan mineral tulang. /+:DBbone mineral density0, sedangkannam

    umum untuk pengukuran tulang adalah densitometri tulang. :esinscan terbaru bisa

    melakukan scan scan tulang dalam beberapa menit, sementara model

    sebelumnyamemerlukan waktu 2%-'% menit, walaupun pengukuran menggunakan

    sinar-A, tingkat radiasinya sangat kecil dari tingkat radiasi alami. arenanya

    pengukuran bisa dilakukan pada anak-anak dan ibu hamil, serta bisa diulang bila

    diperlukan.

  • 7/26/2019 ferika

    7/30

    @ntuk mengukur massa tulang dengan scan tulang, pasien perlu berbaring.

    Sebuah bantal diletakkan dibawah paha agar tulang belakang bagian bawah berada

    dalam posisi selurus mungkin selama pengukuran. +atang logam tipis tipis bergerak

    dari atas kebawah pada daerah yang diukur dan pasien tidak perlu masuk kedalam

    tabung, seperti pada mesin scan lain. Pasien tidak perlu menanggalkan baju, hanya

    saja pakaian yang mengandung logam perlu ditanggalkan sebelum pengukuran.

    Selain itu tidak perlu penyuntikan atau prosedur lain yang menyusahkan.

    :assa tulang juga bisa diukur dengan gelombang ultrasonik, caranya disebut

    peredaman gelombang ultrasonik /+@ B broadband ultrasound attenuation0. >ara ini

    biasa digunakan untuk mengukur tulang tumit /tulan kalkanews0, dan biasanya kaki

    direndam dalam air. >ara ini tidak menggunakan radiasi, oleh karena itu sangat aman.

    9amun cara ini belum banyak diuji seperti DA dan para ahli berpendapat bahwa

    cara ini perlu diuji lebih lanjut sebelum digunakan secara klinis.

    D. #e$ala Osteoporosis

  • 7/26/2019 ferika

    8/30

    epadatan tulang berkurang secara perlahan /terutama pada penderita

    osteoporosis senilis0, sehingga pada awalnya osteoporosis tidak menimbulkan gejala.

    +eberapa penderita tidak memiliki gejala. 1ika kepadatan tulang sangat berkurang

    sehingga tulang menjadi kolaps atau hancur, maka akan timbul nyeri tulang dan

    kelainan bentuk.

    olaps tulang belakang menyebabkan nyeri punggung menahun. Tulang

    belakang yang rapuh bisa mengalamri kolaps secara spontan atau karena cedera

    ringan. +iasanya nyeri timbul secara tiba-tiba dan dirasakan di daerah tertentu dari

    punggung. Cang akan bertambah nyeri jika penderita berdiri atau berjalan. 1ika

    disentuh, daerah tersebut akan terasa sakit, tetapi biasanya rasa sakit ini akanmenghilang secara bertahap setelah beberapa minggu atau beberapa bulan. 1ika

    beberapatulang belakang hancu, maka akan terbentuk kelengkungan yang abnormal

    dari tulang belakang /punuk dowager0, yang menyebabakan ketegangan otot dan

    sakit.

    Tulang lainya bisa patah, yang seringkali disebabkan oleh tekanan yang

    ringan atau karena jatuh. Cang juga sering terjadi adalah patah tulang lengan /radius0

    didaerah bersambungnya dengan pergelangan tangan, yang disebut fraktur >olles.

    Selain itu, pada penderita osteoporosis, patah tulang cenderung menyembuh secara

    per lahan.

    E. Klasi%ikasi osteoporosis

    steoporosis dapat dikelompokkan berdasarkan penyebab penyakit atau

    keadaan dasarnya?

    &. steoporosis postmenopausal

    Terjadi karena kekurangan esterogen /hormon utama pada wanita0, yang

    membantu mengatur penggangkutan kalsium kedalam tulang pada wanita. +iasanya

    gejala timbul pada wanita yang berusia diantara &-; tahun, tetapi bisa mulai

    muncul lebih cepat ataupun lebih lambat.

    2. steoporosis senilis

  • 7/26/2019 ferika

    9/30

    emungkinan merupakan akibat dari kekurangan kalsium yang berhubungan

    dengan usia dan ketidak seimbangan diantara kecepatan hancurnya tulang dan

    pembentukan tulang yang baru. Senilis berarti bahwa keadaan ini hanya terjadi pada

    usia lanjut.

    '. steoporosis sekunderDialami kurang dari " penderita osteoporosis, yang disebabkan oleh

    keadaan medis lainnya atau oleh obat-obatan. Penyakit osteoporosis bisa disebabkan

    oleh gagal ginjal kronis dan kelainan hormonal.

    !. steoporosis ju4enil idiopatik

    :erupakan jens osteoporosis yang penyebabnya tidak diketahui. al ini

    terjadi pada anak-anak dan dewasa muda yang memiliki kadar dan fungsi hormonyang normal, kadar 4itamin yang normal dan tidak memiliki penyebab yang jelas dari

    rapuhnya tulang.

    &. Pato%isiologi

    steoporosis dibagi 2 kelompok, yaitu osteoporosis primer /in4olusional0 dan

    osteoporosis sekunder. steoporosis primer adalah osteoporosis yang tidak diketahui

    penyebabnya, sedangkan osteoporosis sekunder adalah osteoporosis yang diketahui

    penyebabnya. Pada tahun &7!%-an, lbright mengemukakan pentingnya estrogen

    pada patogenesis osteoporosis. emudian pada tahun &7$', #iggs dan :elton,

    membagi osteoporosis primer atas osteoporosis tipe = dan tipe ==. steoporosis tipe =

    disebut juga osteoporosis pasca menopause, disebabkan oleh defisiensi estrogen

    akibat menopause. steoporosis ==, disebut juga osteoporosis senilis, disebabkan oleh

    gangguan absorpsi kalsium di usus sehingga menyebabkan hiperparatiroidisme

    sekunder yang mengakibatkan timbulnya osteoporosis.

    steoporosis Tipe =

    Setelah menopause, maka esorpsi tulang akan meningkat, terutama pada

    dekade awal setelah menopause, sehingga insiden fraktur, terutama fraktur 4ertebra

    dan radius distal meningkat. Penurunan densitas tulang terutama pada tulang

    trabekular, karena memiliki permukaan yang luas dan hal ini dapat dicegah dengan

  • 7/26/2019 ferika

    10/30

    terapi sulih estrogen. Petanda resorpsi tulang dan formasi tulang, keduanya

    meningkat menunjukkan adanya peningkatan bone turnover. *strogen juga berperan

    menurunkan produksi berbagai sitokin oleh bone marrow stromal cellsl dan sel-sel

    mononuclear, seperti =-&, =-3 dan T9)-E yang berperan meningkatkan kerja

    osteoklas. Dengan demikian penurunan kadar estrogen akibat menopause akan

    meningkatkan kerja osteoklas. Dengan demikian penurunan kadar estrogen akibat

    menopause akan meningkatkan produksi berbagai sitokin tersebut sehingga akti4itas

    osteoklas meningkat.

    Selain peningkatan akti4itas osteoklas, menopause juga menurunkan absorpsi

    kalsium di usus dan meningkatkan ekskresi kalsium di ginjal. Selain itu, menopausejuga menurunkan sintesis berbagai proein yang membawa &,2 /02D, sehingga

    pemberian estrogen akan meningkatkan konsentrasi &,2 /02D di dalam plasma.

    Tetapi pemberian estrogen transdermal tidak akan meningkatkan sintesis protein

    tersebut, karena estrogen transdermal tetap dapat meningkatkan absorpsi kalsium di

    usus secara langsung tanpa dipengaruhi 4itamin D. untuk mengatasi keseimbangan

    negatif kalsium akibat menopause, maka kadar PT akan meningkat pada wanita

    menopause, sehingga osteoporosis akan semakin berat. Pada menopause, kadangkala

    didapatkan peningkatan kadar kalsium serum, dan hal ini disebabkan oleh

    menurunnya 4olume plasma, meningkatnya kadar albumin dan bikarbonat, sehingga

    meningkatkan kadar kalsium yang terikat albumin dan juga kadar kalsium dalam

    bentuk garam kompleks. Peningkatan bikarbonat pada menopause terjadi akibat

    penurunan rangsang respirasi, sehingga terjadi relatif asidosis respiratosik. (alaupun

    terjadi peningkatan kadar kalsium yang terikat albumin dan kalsium dalam garam

    kompleks, kadar ion kalsium tetap sama dengan keadaan premenopausal. /Sudoyo,

    2%%;0

    steoporosis tipe ==

    Selama hidupnya seorang wanita akan kehilangan tulang spinalnya sebesar

    !2" dan kehilangan tulang femurnya sebesar $". Pada dekade ke-$ dan ke-7

  • 7/26/2019 ferika

    11/30

    kehidupannya, terjadi ketidakseimbangan remodeling tulang, dimana resorpsi tulang

    meningkat, sedangkan formasi tulang tidak berubah atau menurun. al ini akan

    menyebabkan kehilangan massa tulang, perubahan mikroarsitektur tulang dan

    peningkatan resiko fraktur. Peningkatan resorpsi tulang merupakan resiko fraktur

    yang independen terhadap +:D. Peningkatan osteokalsin seringkali didapatkan pada

    orang tua, tetapi hal ini lebih menunjukkan peningkatan turnovertulang dan bukan

    peningkatan formasi tulang. Sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab

    penurunan fungsi osteoblas pada orang tua, diduga karena penurunan kadar esterogen

    dan =

  • 7/26/2019 ferika

    12/30

    karena peningkatan resopsi yang berlebihan akibat penurunan kadar estrogen yang

    drastis pada waktu menopause.

    Dengan bertambahnya usia, kadar testosteron pada laki-laki akan menurun

    sedangkan kadar seF hormone binding globulin /S+

  • 7/26/2019 ferika

    13/30

    H. Pen(ega)an osteoporosis

    Pencegahan pada osteoporosis tentu saja ialah menghindari faktor resiko atau

    penyebabnya. Disamping itu, kita perlu melakukan hal-hal yang dapat memperkecil

    4olume terjadinya serangan osteoporosis sebagaimana berikut ?

    &. onsumsi kalsium yang cukup

    @ntuk mencukup kebutuhan kalsium, perlu perhatikan produk pangan yang

    disantap. Salah satu sumber kalsium yang cukup baik adalah susu. Dua gelas susu

    sehari sudah dapat memenuhi kebutuhan tubuh. Sumber kalsium lainnya adalah ikan

    /terutama yang dimakan beserta tulangnya0, daging, unggas, telur, ayam, sayuran,buah-buahan, dan kacang-kacangan.

    2. +erhati-hati menggunakan obat

    +eberapa jenis obat dapat mengganggu kinerja tulang. Salah satu contohnya

    adalah obat kortikosteroid yang dapat menekan kerja hormon pembentukan tulang.

    >ontoh lain adalah antasida, obat pencahar, cholestiramine, obat diuretik, anti gout

    dan beberapa jenis obat anti rematik. bat-obatan tersebut memiliki efek

    mengganggu penyerapan kalsium.

    bat antasida yang umum dikenal sebagai obat anti sakit maag dapat

    menghambat penyerapan kalsium. Penghambatan dipicu oleh magnesium dan

    alumunium hidroksida yang mampu mengikat kalsium dan mengubahnya menjadi

    bentukan baru yang sulit diserap. bat cholesteramine yang la5im digunakan untuk

    mengikat asam empedu agar terjadi penurunan kolesterol darah juga dapat

    menurunkan kadar kalsium tubuh akibat pembuangan melalui urine.

    '. +atasi onsumsi l0.

    onsumsi natrium /sodium0 yang berlebih, baik yang berasal dari garam dapur

    maupun monosodium glutamat /:S

  • 7/26/2019 ferika

    14/30

    mengeluarkan kalsium melalui urine. >ara menghindari kehilangan kalsium akibat

    natrium adalah dengan membatasi konsumsinya. Sebaiknya hindari makanan-

    makanan tinggi natrium dan makanan awetan yang menggunakan garam sebagai

    pengawet.

    !. >ukupi onsumsi Gitamin D

    Gitamin D diketahui mampu memelihara kesehatan tulang dengan cara

    meningkatkan penyerapan kalsium dan sistem pencernaan, serta mengurangi

    pembuangannya dari ginjal.

    . ktif +erolahraga

    Penurunan akti4itas fisik pada usia lanjut dapat menurunkan massa tulang.

    leh karena itu, olahraga aktif secara rutin merupakan bentuk antisipasi terhadap

    penurunan massa tulang. atihan yang tidak boleh dilakukan oleh penderita

    osteoporosis adalah sebagai berikut?

    &. atihan atau akti4itas fisik yang berisiko terjadi benturan dan pembebanan pada

    tulang punggung. al ini akan menambah risiko patah tulang punggung karena

    ruas tulang punggung yang lemah tidak mampu menahan beban tersebut. indari

    latihan berupa lompatan, senam aerobik dan joging.

    2. atihan atau akti4itas fisik yang mengharuskan membungkuk kedepan dengan

    punggung melengkung. al ini berbahaya karena dapat mengakibatkan cedera

    ruas tulang belakang. 1uga tidak boleh melakukan sit up, meraih jari kaki, dan

    lain-lain.

    '. atihan atau akti4itas fisik yang mengharuskan menggerakkan kaki kesamping

    atau menyilangkan dengan badan, juga meningkatkan risiko patah tulang, karena

    tulang panggul dalam kondisi lemah.

    +erikut ini latihan olahraga yang boleh dilakuka n oleh penderita osteoporosis ?

    &. 1alan kaki secara teratur, karena memungkinkan sekitar !, km8jam selama %

    menit, lima kali dalam seminggu. =ni diperlukan untuk mempertahankan

    kekuatan tulang. 1alan kaki lebih cepat /3 km8jam0 akan bermanfaat untuk

    jantung dan paru-paru.

  • 7/26/2019 ferika

    15/30

    2. atihan beban untuk kekuatan otot, yaitu dengan mengangkat HdumbbleH kecil

    untuk menguatkan pinggul, paha, punggung, lengan dan bahu.

    '. atihan untuk meningkatkan keseimbangan dan kesigapan.!. atihan untuk melengkungkan punggung ke belakang, dapat dilakukan dengan

    duduk dikursi, dengan atau tanpa penahan. al ini dapat menguatkan otot-otot

    yang menahan punggung agar tetap tegak, mengurangi kemungkinan bengkok,

    sekaligus memperkuat punggung.

    @ntuk pencegahan osteoporosis, latihan fisik yang dianjurkan adalah latihan

    fisik yang bersifat pembebanan, terutama pada daerah yang mempunyai risiko tinggi

    terjadi osteoporosis dan patah tulang. 1angan lakukan senam segera sesudah makan.

    +eri waktu kira- kira & jam perut kosong sebelum mulai dan sesudah senam.

    Dianjurkan untuk berlatih senam tiga kali seminggu, minimal 2% menit dan maksimal

    3% menit. Sebaiknya senam dikombinasikan dengan olahraga jalan secara bergantian,

    misalnya hari pertama senam, hari kedua jalan kaki, hari ketiga senam, hari keempat

    jalan kaki, hari kelima senam, hari keenam dan hari ketujuh istirahat. 1alan kaki

    merupakan olahraga yang paling mudah, murah dan aman, serta sangat bermanfaat.

  • 7/26/2019 ferika

    16/30

    tungkai atas dan bawah, serta otot-otot kaki atihan inti, kira-kira 2% menit,

    merupakan kumpulan gerak yang bersifat ritmis atau berirama agak cepat sehingga

    mempunyai nilai latihan yang bermanfaat.

    @tamakan gerakan, tarikan dan tekanan pada daerah tulang yang sering

    mengalami osteoporosis, yaitu tulang punggung, tulang paha, tulang panggul dan

    tulang pergelangan tangan.emudian lakukan juga latihan beban. Dapat dibantu

    dengan bantal pasir, dumbble, atau apa saja yang dapat digenggam dengan berat '%%-

    &%%% gram untuk & tangan, mulai dengan beban ringan untuk pemula, dan jangan

    melebihi &%%% gram. +eban untuk tulang belakang dan tungkai sudah cukup memdai

    dengan beban dari tubuh itu sendiri.Setelah latihan inti harus dilakukan pendinginan dengan memulai gerakan

    peregangan seperti awal pemanasan dan lakukan gerakan menarik napas atau ambil

    napas dan buang napas secara teratur. 1ika masih memungkinkan. akukan senam

    lantai kira-kira &% menit. atihan ini merupakan gabungan peregangan, penguatan

    dan koordinasi. akukan dengan lembut dan perlahan dalam posisi nyaman, rileks

    dan napas yang teratur /Santoso, 2%%70.. +antu Dengan bat

    1enis obat ini diantaranya adalah estrogen, kalsitonin, biophosphonat, dan

    tetsosteron. *strogen merupakan hormon yang menurunkan jumlahnya dalam tubuh

    apabila wanita mengalami menopause.

    I. Prognosis

    Patah tulang panggul dapat menyebabkan hilangnya kemerdekaan. Gertebra

    patah /juga disebut Ikompresi frakturI pada tulang belakang0 menyebabkan rasa tidak

    nyaman dan dapat mengganggu pernafasan.Pengukuran massa tulang untuk menilai

    prognosis juga tergantung pada ketepatan atau keakuratan hasil pengukuran. Cang

    dimaksud dengan ketepatan untuk menilai prognosis adalah kemampuan dari hasil

    pengukuran tersebut untuk memprediksi terjadinya fraktur dikemudian hari. leh

    karena itu perhatian pada pengukuran densitas tulang pada saat ini tidak hanya

    ditujukan untuk menegakkan diagnosis osteoporosis saja akan tetapi mulai banyak

  • 7/26/2019 ferika

    17/30

    ditujukan untuk memprediksi kemungkinan terjadinya fraktur dikemudian hari dalam

    menentukan prognosisnya. Pada umumnya dalam menentukan prognosis, teknik

    absorptiometrik mempunyai spesifisitas yang tinggi akan tetapi sensiti4itasnya

    rendah, dimana untuk menentukan kelompok risiko tinggi /high risk0 nilai batas

    ambang atau cutoff point-nya sangat ber4ariasi.

    etepatan dalam menentukan prognosis akan meningkat apabila

    mempertimbangkan pula faktor-faktor risiko lainnya termasuk ? marker biokimia

    untuk resorpsi atau formasi, riwayat fraktur osteoporosis sebelumnya dan faktor

    risiko lain diluar densitas tulang antara lain stabilitas postural. etepatan juga akan

    bertambah baik apabila pengukurannya dilakukan pada tempat-tempat khusus,

    misalnya untuk meramalkan kemungkinan terjadinya fraktur >olles yang diukur

    sebaiknya daerah pergelangan tangan dan untuk meramalkan kemungkinan terjadinya

    fraktur pada panggul /hip0 pengukuran dilakukan pada panggul.

    J. Ko!plikasi

    steoporosis merupakan keadaan terjadinya pengurangan massa tulang.

    Penderita yang tergeletak di tempat tidur untuk waktu yang lama akan kehilangan

    sebagian massa tulang yang tidak dapat dihindari. steoporosis tidak hanya

    memperlemah kerangka tulang, tetapi juga membebaskan banyak kalsium, yang

    mengakibatkan terjadinya hiperkalsiuria dan resiko terbentuknya batu ginjal. 1ika

    penderita osteoporosis melakukan aktifitas, maka dapat pula terjadi fraktur.

    BAB III

    SI*ULASI KASUS

    =dentitas pasien

    9ama ? 9y 9

  • 7/26/2019 ferika

    18/30

    @mur ? ;3 tahun

    lamat ? 9goresan, SurakartaJ

    Pekerjaan ? Pemulung

    9o #: ? %&'&%7

    #iwayat penyakit pasien ?

    Pasien datang dengan keluhan nyeri pada tulang belakang dan panggul sejak

    3 bulan yang lalu. 9yeri dirasakan bertambah berat pada malam hari dan membaik

    pada pagi hari setelah beristirahat. Pasien mengaku kurang lebih $ bulan yang lalu

    pernah jatuh saat mandi. Pasien sudah menopause sejak umur '7 tahun. :akan hanya

    2 kali sehari dengan lauk pauk seadanya.

    Pemeriksaan ? DA /dual-energy F-ray absorptiometry0 karena curiga fraktur

    fisiologi, hipokalsemia dari pemeriksaan serum.

    Diagnosis ? steoporosis

    Dalam keadaan yang cukup ber4ariasi dan indi4idual bagi seorang wanita,

    folikel telur yang tersisa dalam indung telur mulai lenyap. Peristiwa ini terjadi antara

    usia !- tahun. Perubahan itu tiba-tiba, dan ada peralihan perlahan-lahan dari

    akti4itas dinding telur yang normal pada tahun-tahun reproduksi, ke indung telur

    yang relatif tidak aktif pada tahun-tahun menopause. Perubahan pertama dalam

    urutan peristiwa yang memuncak pada berhentinya haid atau menopause adalah

    folikel telur di indung telur menjadi kurang peka terhadap rangsangan hormon

    pituitari. Selain itu, ada perubahan jumlah kedua hormon pituitari, )S dan , yang

    merangsang pertumbuhan beberapa folikel setiap bulan sejak remaja. Dua perubahan

    itu berarti semakin sedikit folikel telur yang dirangsang, dan akibatnya mengurangi

    jumlah estrogen yang dilepas selama setiap siklus haid. Dengan berlalunya waktu,

  • 7/26/2019 ferika

    19/30

    semakin sedikit folikel telur yang dirangsang oleh hormon, dan jumlah estrogen yang

    dikeluarkan semakin berkurang, sampai akhirnya haid berhenti sama sekali. *strogen

    merupakan regulator pertumbuhan dan homeostasis tulang yang penting. *strogen

    memilliki efek langsung dan tak langsung pada tulang. *fek tak langsung meliputi

    estrogen terhadap tulang berhubungan dengan homeostasis kalsium yang meliputi

    regulasi absorpsi kalsium di usus, ekskresi >a di ginjal dan sekresi hormon paratiroid

    /PT0. Terhadap sel-sel tulang, estrogen memiliki beberapa efek. *fek-efek ini akan

    meningkatkan formasi tulang dan menghambat resorpsi tulang oleh osteoklas.

    Pasien mengalami menopause yang terlalu cepat dari biasanya, yaitu pada

    umur '7 tahun. al ini dikarenakan cakupan gi5i beliau sangat kurang, mengingat

    beliau bekerja sebagai seorang pemulung dan makannya hanya dua kali sehari dengan

    menggunakan lauk seadanya tanpa sayuran. Terjadinya osteoporosis pada usia lanjut

    lebih sering dijumpai pada mereka yang kurang aktif atau mereka yang makanannya

    mengandung sedikit kalsium atau 4itamin D pada usia remaja. Selain itu, menopause

    dini juga merupakan faktor resiko penyebab osteoporosis.

    9yeri dirasakan pertama kali pada 4ertebra dan hip joint-nya karena terdapat

    daerah peka nyeri di daerah tersebut, misalnya otot, pembuluh darah, dll. Selain itu

    nyeri semakin bertambah pada malam hari dikarenakan posisi tidur yang rileks,

    sehingga nyeri lebih terasa. 1ika telah terjadi fraktur, nyeri diakibatkan karena

    4asodilatasi pembuluh darah pada malam hari. @ntuk yang tidak mengalami fraktur,

    nyeri lebih dikarenakan faktor kompresi.

    Dari hasil pemeriksaan, ditemukan fraktur >olles pada distal radius. al ini

    terjadi karena pasien terjatuh saat mandi dengan posisi tangan menahan tubuh. Terapi

    dilakukan dengan mengadakan reposisi dan fiksasi gips. Tanpa komplikasi akan

    sembuh dalam waktu 3-$ minggu. da pula fraktur Smith, yaitu kebalikan dari

    fraktur >olles. Posisi jatuhnya mengarah ke posterior. Selain ditemukan fraktur

    >olles, ditemukan juga fraktur kolumna 4ertebralis sebagai akibat osteoporosis. +isa

    terjadi dalam bentuk crush /pada wanita pasca menopause0 atau bentuk multipel,

    seperti baji /wanita atau pria akibat osteoporosis senilis0.

  • 7/26/2019 ferika

    20/30

    timbulnya bongkok akibat fraktur daerah punggung, yang juga berakibat tinggi

    penderita berkurang. 9yeri yang timbul bisa disertai nyeri akibat penekanan syaraf

    sesuai dengan dermatom, karena penekanan syaraf di daerah tersebut. 9yeri biasanya

    akan membaik dalam waktu 2-! minggu, sedangkan fraktur akan sembuh dalam

    waktu '-! bulan.

    Dokter melakukan pemeriksaan DA /dual-energy F-ray absorptiometry0, yaitu

    metode yang paling sering digunakan dalam diagnosis osteoporosis karena

    mempunyai tingkat akurasi dan presisi yang tinggi. Sumber energinya yaitu sinar-A

    yang dihasilkan dari tabung sinar-A. asil pengukuran dengan DA berupa?

    &. Densitas mineral tulang pada area yang dinilai satuan bentuk gram per >:2

    2. andungan mineral tulang dalam satuan gram

    '. Perbandingan hasil densitas mineral tulang dengan nilai normal rata-rata densitas

    tulang pada orang seusia dan dewasa muda yang dinyatakan dalam presentase

    !. Perbandingan hasil densitas mineral tulang dengan nilai normal rata-rata densitas

    tulang pada orang seusia dan dewasa muda yang dinyatakan dalam skore standar

    de4iasi /Z-scoreatau T-score0

    Densitas mineral tulang yang rendah merupakan faktor resiko utama yang

    dapat dicegah dan prediktor utama terjadinya fraktur. Secara umum setiap terjadi

    penurunan densitas tulang sebesar & standar de4iasi di bawah rata-rata densitas

    mineral tulang orang dewasa muda akan meningkatkan terjadinya fraktur sebanyak 2-

    ' kali.

    Pada pemeriksaan serum, didapatkan hasil bahwa pasien mengalami

    hipokalsemi yaitu kurangnya kasium dalam darah. Patofisiologinya yaitu saat tulang

    kekurangan kalsium akibat osteoporosis, darah menyuplai kalsium terus menerus,

    tetapi pemasukan kalsium ke dalam darah sangat kurang. leh karena itu, kalsium

    dalam darah menjadi turun atau yang biasa disebut hipokalsemia.

    Pengobatan :edikamentosa

    #8 estrogen tab mg &,2 9o. G==

    S & dd tab &

  • 7/26/2019 ferika

    21/30

    #8 steoflam tab mg 9o. AA&

    S ' dd tab =

    #8 #isedronat tab mg ' 9o. =

    S & dd tab =

    Pro ? 9y 9 /;3 th0

    ontrol ? & minggu lagi

    ombinasi estrogen dan risedonat menunjukkan hasil yang sangat baik, dimana

    penelitian & tahun dengan kombinasi obat tersebut mampu meningkatkan +:D

    lumbal sebesar ,2 " dan daerah hip joint 2,3 ". Tujuan terapi kombinasi adalah

    untuk mendapatkan efek maksimal 2 macam obat yang berbeda mekanismenya dan

    mendapat efek skstra skeletal khusus dari masing-masing obat.

    BAB I+

    PE*BAHASAN OBAT

    Terapi dan pengobatan osteoporosis bertujuan untuk meningkatkan kepadatan

    tulang untuk mengurangi retak tambahan dan mengontrol rasa sakit. @ntuk terapi dan

    pengobatan osteoporosis sebenarnya memerlukan suatu tim yang terdiri dari

    multidisipliner minimal antara lain departemen bedah, departemen penyakit dalam,

    departemen psikologi, departemen biologi, departemen obstetri dan ginekologi,

    departemen farmakologi.

    Penyakit osteoporosis selain mempengaruhi tubuh, juga mempengaruhi

    kondisi psikis penderitanya terutama akibat patah tulang sehingga terapi dan

    pengobatan osteoporosis pun melibatkan spesialis kejiwaan. Tidak hanya itu,

    departemen kedokteran olahraga juga diperlukan dalam terapi dan pengobatan

    osteoporosis.

    @ntuk mempertahankan kepadatan tulang, tubuh memerlukan persediaan

    kalsium dan mineral lainnya yang memadai, dan harus menghasilkan hormon dalam

  • 7/26/2019 ferika

    22/30

    jumlah yang mencukupi /hormon paratiroid, hormon pertumbuhan, kalsitonin,

    estrogenpada wanita dan testosteronpada pria0.

    Secara progresif, tulang meningkatkan kepadatannya sampai tercapai

    kepadatan maksimal /sekitar usia '% tahun0. Setelah itu kepadatan tulang akan

    berkurang secara perlahan. leh sebab itu, kepadatan tulang harus dijaga sejak masih

    muda agar saat tuanya tidak menderita osteoporosis.

    Semua wanita, terutama yang menderita osteoporosis, harus mengkonsumsi

    kalsium dan 4itamin D dalam jumlah yang mencukupi. (anita pasca menopause

    yang menderita osteoporosis juga bisa mendapatkan estrogen /biasanya bersama

    denganprogesteron0 atau alendronat /golongan bifosfonat0 yang bisa memperlambat

    atau menghentikan penyakitnya.

    Pria yang menderita osteoporosis biasanya mendapatkan kalsium dan

    tambahan 4itamin D, terutama jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tubuhnya

    tidak menyerap kalsium dalam jumlah yang mencukupi.1ika kadar testosteronnya

    rendah, bisa diberikan testosteron.

    Pada kolaps tulang belakang disertai nyeri punggung yang hebat, diberikan

    obat pereda nyeri, dipasangsupportive back bracedan dilakukan terapi fisik. Penjepit

    punggung mungkin penting untuk mendukung 4ertebra yang lemah dan operasi dapat

    memperbaiki bweberapa keretakan. Pengobatan hormonal dan flouride dapat

    membantu. Penyakit osteoporosis yang disebabkan oleh gangguan lain dapat dicegah

    melalui pengobatan yang efektif pada gangguan dasarnya, seperti terapi

    kortikosteroid.

    &. ormon seks

    ormon seks pada wanita seperti estrogen, S*#:s, iprifla4one ataupun

    tibolone, sedangkan pada pria, androgen. Testosteron berperan dalam pertumbuhan

    tulang, sedang estrogen berperan dalam membatasi pertumbuhan tulang. Seperti

    halnya pada defisiensi estrogen, defisiensi androgen juga mengakibatkan bone loss

    dengan cara merangsang osteoklas untuk resorpsi tulang. Sampai saat ini informasi

    terapi sulih estrogen pada fraktur 4ertebra sangat terbatas. (alaupun demikian

  • 7/26/2019 ferika

    23/30

    penelitian pada ; wanita menopause dengan osteoporosis yang mendapat terapi

    estrogen transdermal, didapatkan relati4e risk %,'7 dibanding tidak diobati dan terjadi

    peningkatan densitas tulang lumbal sebesar ,& ", dan menurunkan remodelling

    tulang. Dan pada penelitian kohort, mendapatkan terapi sulih estrogen ini sebagai

    terapi pre4entif osteoporosis.

    2. +iphosphonat

    +iphosphonat adalah analog pyrophosphate yang stabil, mempunyai mekanisme pasti

    belum begitu jelas, tetapi diduga mempengaruhi osteoklas atau prekusornya sehingga

    terjadi peningkatan sel sel mati, pada akhirnya terjadi penurunan resorpsi tulang.

    +eberapa biphosphonat dapat mempengaruhi? akti4asi prekursor osteoklas,

    diferensiasi prekursor osteoklas menjadi osteoklas matang, khemotaksis, perlekatan

    osteoklas pada tulang dan apoptosis osteoklas. Disamping itu biphosphonat

    mempunyai efek secara tidak langsung terhadap osteoklas, yaitu dengan cara

    merangsang osteoblas untuk menghasilkan 5at yang dapat menghambat kerja

    osteoklas dan menurunkan kadar stimulator osteoklas. Dengan demikian

    +isphosphonate menyebabkan peningkatan densitas tulang dan penurunan fraktur

    tulang. Preparat yang dianjurkan untuk terapi pencegahan hilangnya massa tulang

    adalah clodronate, pamidronate, tiludronate, risedronate, and ibandronate, sedangkan

    pada penderita yang telah terjadi fraktur dapat digunakan etidronate dan alendronate.

    Dosis untuk kasus osteoporosis ? etidronat !%% mg8hari selama 2 minggu, dilanjutkan

    dosis rendah sebagai terapi intermiten disertai pemberian %% mg kalsium selama ;3

    hari selama && bulan. lendronat &% mg8hari yang diberikan secara terus-menerus

    sebagai terapi pada wanita menopause akan meningkatkan densitas tulang lumbal

    sebesar $.$" dan ,7" pada tulang leher selama ' tahun pemberian serta

    dapatmenurunkan angka fraktur spinal dan non4ertebra sebesar !%"-%".

    '. alsitonin

    alsitonin adalah asam amino '2 peptida diproduksi oleh sel > kelenjar tiroid dan

    dihasilkan apabila terjadi penurunan resorpsi tulang, oleh sebab itu bekerja hanya

    pada keadaan dimana kadar kalsium dalam darah meningkat seperti pada penderita

  • 7/26/2019 ferika

    24/30

    osteoporosis dan bukan pada orang keadaan normal. alsitonin juga dapat

    menghambat kelebihan kadar kalsium dalam darah sesudah seseorang yang

    mengkonsumsi makanan yang kaya kalsium dan mampu melindungi badan terhada

    kehilangan cadangan kalsium tubuh, misalnya pada kehamilan, menyusui, masa

    pertumbuhan dan intake kalsium yang rendah. Disamping itu pada osteoklast terdapat

    reseptor calsitonin dan secara cepat calsitonin akan menghambat aksi osteoklas.

    Salmon atau human calsitonin diberikan secara subkutan dengan dosis &%% =@

    perhari, akan meningkatkan densitas tulang dan menurunkan fraktur 4ertebra. Dengan

    cara pemberian intaranasal dengan dosis tudak kurang dari 2%% =@ perhari ternyata

    tidak memberikan hasil yang baik pada wanita tua dengan fraktur 4ertebra.

    !. alsium dan Gitamin D

    Salah satu kegunaan kalsium dalam tubuh adalah untuk proses mineralisasi tulang

    dan juga berfungsi sebagai anti resorptive agent dengan cara meningkatkan kadar

    kalsium dalam darah dan menekan kadar hormon paratiroid. +erbagai penelitian telah

    membuktikan adanya penambahan densitas tulang pada pemberian kalsium. Dosis

    yang dianjurkan adalah antara &.%%% K &.%% mg8hari. Pemberian 4itamin D sebanyak

    &;, mg8hari selama 2 tahun dapat menghambat penurunan densitas tulang panggul

    dan kaput femuris.

    . alsitriol

    kalsitriol adalah salah satu hasil metabolit 4itamin D atau &,2 dihydroFy4itamin D

    suatu bentuk aktif dari 4itamin D dan dipakai dalam pengobatan osteoporosis,

    menurunkan absorbsi kalsium dan mungkin mempunyai efek langsung pada sel

    tulang oleh karena itu pemberian kalsitriol pada penderita osteoporosis rasional

    terutama pada penderita lansia.

    3. ormon paratiroid /PT0

    Dengan pemberian PT akan meningkatkan biokimiawi pada proses formasi dan

    resorpsi tulang sehingga bertindak sebagai pengatur lalu lintas kalsium dan fosfat

    melalui membran sel tulang dan ginjal serta akan mengakibatkan peningkatan kadar

    kalsium dan penurunan kadar fosfat dalam serum. Pada pemberian PT injeksi setiap

  • 7/26/2019 ferika

    25/30

    hari merangsang pembentukan tulang. Pemberian selama 2 tahun, ternyata terjadi

    peningkatan densitas tulang 4ertebra, tetapi pada tulang leher tidak terjadi. (alaupun

    demikian sampai saat ini efek PT terhadap insidensi fraktur belum diketahui.

    ;. nabolik steroid

    nabolik steroid telah lama dipakai untuk pengobatan osteoporosis pada wanita post

    menopause dan ternyata terapi ini dapat meningkatkan densitas tulang yang diduga

    melalui mekanisme merangsang pembentukan tulang. kan tetapi marka biokimia

    tentang adanya proses pembentukan tulang tidak ditemukan, dengan demikian

    keadaan ini tidak menyokong hipotesa tersebut. +ekerjanya anabolik steroid ternyata

    primer pada penurunan bone turnover. pabila anabolik steroid diberikan pada

    wanita, untuk mengurangi efek samping obat pemberiannya dianjurkan secara

    intermiten selama 3-7 bulan.

    $. #aloFifene

    #aloFifene merupakan formulasi kombinasi agonis estrogen dan antagonist estrogen

    dan mempunyai sifat selektif terhadap modulator reseptor. Pada menopause yang

    diberikan raloFipene selama 2 tahun, didapatkan penururunan resorpsi dan

    peningkatan densitas tilang limbal /2,!"0, Panggul /2,!"0, dan pada densitas seluruh

    tulang /2,%"0. #aloFipene juga menurunkan kolesterol D tetapi tidak menstimulasi

    pertumbuhan endometrial, sehingga raloFipene dapat digunakan sebagai terapi

    alternati4e pengganti estrogen /Suherman, 2%%30.

    Selain diberikan obat-obatan, penderita osteoporosis juga harus diberikan latihan dan

    program rehabilitasi. al ini sangat penting karena dengan latihan yang teratur,

    penderita akan menjadi lebih lincah, tangkas, dan kuat otot-ototnya sehingga tidak

    mudah terjatuh. Selain itu latihan juga akan mencegah perburukan osteoporosis

    karena terdapat rangsangan biofisikoelektrokemikal yang akan meningkatkan

    remodeling tulang.

    Se'iaan obat,obat osteoporosis

  • 7/26/2019 ferika

    26/30

    &. ST*):

    omposisi ?

    Tiap tablet salut mengandung? 2% mg

    ondroitin 2%% mg

    Gitamin > 2 mg:angnesium mg

    Link 2, mg

    :angan %,2 mg

    :S: '% mgegunaan?

    :emelihara kesehatan fungsi persendian.

    >ara pemakaian?+erat badan diatas kg? sehari 'F2 kaplet salut selaput

    +erat badan dibawah kg? sehari 'F& kaplet salut selaput2. ST*

    omposisi?

    Tiap kapsul mengandung? 2% mg

    ondroitin 2%% mg

    Gitamin > 2 mg

    :angnesium mgLink 2, mg

    :angan %,2 mg

    egunaan?:emelihara kesehatan fungsi persendian

    >ara pemakaian?

    +erat badan M kg ? Sehari ' kali & kapsul+erat badan 6 kg ? Sehari ' kali 2 kapsul

    '. ST*# P@S

    omposisi ?

    Tiap tablet salut mengandung ? % mg:agnesium &% mg

    Link mg

    :angan %,Selenium &% mcg

    :S: '% mg

    egunaan ?

    egunaan ?

  • 7/26/2019 ferika

    27/30

    :emelihara fungsi persendian

    >ara pemakaian ?

    Dewasa ? & kaplet 2-' kali sehari!. >>=T

    omposisi ?

    >alcit %,2 mcg

    egunaan ?

    a0 steoporosi pasca monopauseb0 steodostrofi ginjal pada penderita gagal ginjal kronis

    c0 ipoparatiroit idiopatik

    d0 #akhitis karena defisiensi Gitamin D

    >ara pemakaian ?

    Dosis optimal per hari calcite harus di tentukan dengan hati K hati untuk setiap

    pasien berdasarkan kadar kalsium di dalam serum. Pengobatan dengan calcite

    harus di mulai dengan dosis kecil.

    steoporosis pasca monopause ?

    Dosis? 2 F %,2 mcg8 hari

    alsium serum dan nilai kreatinin harus di periksa setelah penggunaan ! minggu

    ' bulan, 3 bulan, dan setelah itu setiap 3 bulan sekali.

    steodistrofi ginjal ?

    Dosis awal ? 2 F %,2 mcg8 hari

    Pada pasien dengan kadar serum normal atau sedikit menurun, dosis %,2mcg

    setiap 2 hari sekali adalah memedai. 1ika tidak ada respon yang memuaskan pada

    parameter biokimia dan manifestasi klinik dari penyakit yang di amati selam 2 K !

    minggu, dosis dapat dinaikan %,2mcg8hari pada inter4al 2 K ! minggu.selama

    periode ini kadar kalsium serum harus diperiksa minimal 2F8 minggu.

    >P#S=S D %%

    omposisi ?

    >alcium carbonate %% mg

  • 7/26/2019 ferika

    28/30

    Gitamin D &%% iu

    egunaan ?

    &. Pencegahan dan pengobatan gangguan metabolisme atau defisiensi kalsium

    rickets, osteomalasia karena malabsorpsi, osteoporosis

    2. :enunjang kesehatan tulang dan gigi'. Pencegahan pengobatan difisiensi kalsium dan Gitamin D hamil dan laktasi

    >ara pemakaian ?

    Dewasa & F sehari & kaplet

    nak usia lebih dari 3 tahun & F sehari &82 kaplet

    3. STG* / 9o4el pharma 0

    omposisi ?

    alsitriol %,2mcg

    egunaan ?

    steoporos pasca monopause, osteopdistropik ginjal pada pasien dengan gagal

    ginjal kronis, hipoparatiroidism, riketsia yang tergantung pada Gitamin D

    >ara pemakaian ?

    steoporosis pasca monopause %,2mcg8 hari, osteodistrofi ginjal pada pasien

    dialysis awal %,2mcg8hari dapat di tingkatkan sebesar %,2mcg dengan inter4al

    2 K ! minggu, hioparatiroidisme dan ricketsia? awal %,2 K %,;mcg8 hari

    ;. *A9

    omposisi?

    9atrium alendronat &% mg

    egunaan ?

    steoporosis pada pasca monopause

    >ara pemakaian ?

  • 7/26/2019 ferika

    29/30

    Tablet / &%mg 0 sekali sehari. Diminum dengan segelas penuh air putih minimal

    setengah jam sebelum makan dan tetap dalam posisi duduk tegak minimal '%

    menit.

    Penggolongan Obat Analgetik Dan anti,in%la!asi Non Steroi'

    &. Paracetamol

    2. Salisilat ? setosal, Salisilamida, dan 9atrii salisilat

    '. Deri4at Para- mino-)enol ? )enasetin, setaminofen

    !. Deri4at Pira5olon ? minofena5on, Dipiron, )enilbuta5on, Dan Turunannya. Deri4at ntranilat ?

  • 7/26/2019 ferika

    30/30

    !. night, leFander. 2%&%. 1"" Tan!a #a$ab %engenai Osteoporosis dan Osteopenia&

    ndeks. 1akarta. al &%, &!, &, &3

    . nonym, 2%&&.materi kuliah farmakoterapi dasar. ST=)-P:. Palu3. nonim, 2%%3.SO ndonesia. Golume !&. =S)=. 1akarta

    ;. arkness, #ichard, &7$7.nteraksi obat. Penerbit =T+. +andung.

    $. nonim. 2%%$. Sehat dan Positi' (ntuk Osteoporosis&+alai esehatan +akti usada.

    1akarta.

    7. >ompston juliet, 2%%2. Seri kesehatan bimbingan dokter osteoporosis. Dian rakyat.

    1akarta.

    &%. Tjay oan Tan, kirana #aharja, 2%%3. Obat-obat penting. *disi G=.PT *leF :edium

    omputindo, gramedia. 1akarta.