FENOMENOLOGI AKTOR GERAKAN DALAM KASUS...
Transcript of FENOMENOLOGI AKTOR GERAKAN DALAM KASUS...
i
FENOMENOLOGI AKTOR GERAKAN PETANI LOKAL DALAM KASUS
SENGKETA LAHAN EKS PERKEBUNAN PT. GONDANG TAPEN BARUMAS
DI BLITAR SELATAN
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Sosiologi
Oleh:
Dadang Fredianto
201310310311003
JURUSAN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Dewan Penguji
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang
Diterima sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Kesarjanaan Strata Satu (S1)
Pada Tanggal:
Dihadapan Dewan Penguji
1. Dr. Wahyudi, M.Si ( )
2. Dra. Tutik Sulistyowati, M.Si ( )
3. Rachmad K. Dwi Susilo, S.Sos., M.A. ( )
4. Muhammad Hayat, S.Sos., M.A. ( )
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Dr. Asep Nurjaman, M.Si.
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama : Dadang Fredianto
NIM : 201310310311003
Jurusan : Sosiologi
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Judul : Fenomenologi Aktor Gerakan Petani Lokal dalam Kasus Sengketa Lahan Eks Perkebunan PT. Gondang Tapen Barumas di Blitar Selatan
Telah Disetujui,
Dosen Pembimbing I
Rachmad K. Dwi Susilo, S.Sos., M.A.
Dosen Pembimbing II
Muhammad Hayat, S.Sos., M.A
Mengetahui,
Dekan FISIP
Dr. Asep Nurjaman, M.Si.
Ketua Jurusan Sosiologi
Muhammad Hayat, S.Sos., M.A.
iv
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI
Nama : Dadang Fredianto NIM : 201310310311003 Jurusan : Sosiologi Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Judul : Fenomenologi Aktor Gerakan Petani Lokal dalam Kasus
Sengketa Lahan Eks Perkebunan PT. Gondang Tapen Barumas di Blitar Selatan
Pembimbing : 1. Rachmad K. Dwi Susilo, S.Sos., M.A. 2. Muhammad Hayat, S.Sos., M.A. Konsultasi Skripsi :
Tanggal Keterangan Paraf
Pembimbing I Pembimbing II 29 Januari 2017 ACC Proposal Skripsi
4 Februari 2017 Seminar Proposal Skripsi
29 Januari 2017 ACC BAB I 29 Januari 2017 ACC BAB II 19 April 2017 ACC BAB III 19 April 2017 ACC BAB IV 19 April 2017 ACC BAB V
Disetujui, Dosen Pembimbing I
Rachmad K. Dwi Susilo, S.Sos., M.A.
Dosen Pembimbing II
Muhammad Hayat, S.Sos., M.A.
Mengetahui, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Dr. Asep Nurjaman, M.Si.
v
LEMBAR PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Dadang Fredianto
Tempat, Tanggal Lahir : Blitar, 30 April 1993
NIM : 201310310311003
Jurusan : Sosiologi-Konsentrasi Sosiologi Industri
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Menyatakan bahwa Karya Ilmiah/Skripsi saya yang berjudul
“Fenomenologi Aktor Gerakan Petani Lokal dalam Kasus Sengketa Lahan
Eks Perkebunan PT. Gondang Tapen Barumas di Blitar Selatan” bukan
merupakan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan kecuali
dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi akademis
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Malang, 20 April 2017
Yang Menyatakan,
Dadang Fredianto
vi
LEMBAR PERSEMBAHAN
Karya tulis Skripsi ini saya persembahkan kepada
alm. ayah dan ibu.
Semonga ayah mendapatkan tempat yang terbaik di sisiNya,
dan ibu selalu diberikan kekuatan,
kesabaran serta kesehatan.
vii
MOTTO HIDUP
Jalani Hidup dengan Do’a dan Usaha
viii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis tujukan kehadirat Allah SWT atas segala
kebesaran dan kemurahan-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan
innayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Fenomenologi Aktor Gerakan Petani Lokal dalam Kasus Sengketa Lahan
Eks Perkebunan PT. Gondang Tapen Barumas di Blitar Selatan” tepat waktu
sebagai salah satu persyaratan untuk menempuh gelar Sarjana (S1) Sosiologi.
Skripsi ini merupakan bagian dari program akademik di Jurusan Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang,
dengan adanya skripsi ini besar manfaat yang dapat diambil oleh mahasiswa dan
khususnya oleh penulis. Penulis dapat menerapkan ilmu yang diperoleh pada saat
kuliah serta dapat terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh tambahan
informasi serta akan mampu melatih pola pikir bagi mahasiswa pada umumnya
dan bagi penulis khususnya.
Penulisan skripsi ini sepenuhnya masih banyak kekurangan dan masih
jauh dari sempurna baik isi, cara pengetikan, dan bahasa yang disebabkan
keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki oleh penulis. Proses penyusunan laporan
penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan dukungan
berbagai pihak. Untuk itu dikesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima
kasih yang setulusnya kepada:
1. Bapak Drs. Fauzan, M.Pd. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang.
ix
2. Bapak Dr. Asep Nurjaman, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Bapak Muhammad Hayat, S.Sos., M.A. selaku Ketua Jurusan Sosiologi
yang sekaligus juga sebagai pembimbing II. Beliau telah membimbing
dengan memberikan masukan dan saran dari awal proses pembuatan
skripsi hingga akhir pembuatan skripsi.
4. Bapak Rachmad Kristiono Dwi Susilo, S.Sos., M.A. selaku dosen
pembimbing I yang telah membimbing dengan memberikan banyak
masukan dan saran dari awal proses pembuatan skripsi hingga akhir
pembuatan skripsi. Beliau adalah salah satu dosen favorit penulis yang
sangat mempengaruhi pikiran penulis sehingga penulis semakin rajin
belajar Sosiologi, meneliti serta terus meningkatkan bakat penulis di
bidang kepenulisan. Beliau juga merupakan Dosen Wali yang selalu
memberikan semangat serta dukungan serta ilmu yang diberikan selama
kuliah.
5. Seluruh dosen Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmu yang
bermanfaat bagi penulis, Bapak Drs. Sulismadi M.Si, Ibu Luluk Dwi
Kumalasari, S.Sos, M.Si, Ibu Dr. Vina Salviana Darvina Soedarwo, M.Si,
Bapak Dr. Wahyudi, M.Si, serta Ibu Dra. Tutik Sulistyowati, M.Si.
6. Kedua orang tua penulis, Bapak Kuswadi, S.Pd (Alm) dan Ibu Umi
Mukaromah. Terima kasih telah mendidik penulis dari kecil hingga
penulis bisa sampai pada tahap ini. Terima kasih kepada ibuk atas
dukungan dan do’anya selama ini, baik moril maupun materiil. Terima
x
kasih kepada alm. ayah, walaupun fisik ayah telah tiada akan tetapi jasa
dan kontribusinya masih penulis rasakan hingga saat ini. Terima kasih
juga penulis sampaikan kepada nenek penulis, Mbah Poniyem yang selalu
memberikan do’a serta adik perempuan penulus, Silvia Rahmawati.
7. Teman-teman Jurusan Sosiologi yang telah menjadi keluarga, baik dari
kelas Sosiologi A, B maupun C. Terkhusus kepada Ahmad Yusuf, Faisal
Fahamsyah, Wildan Ardi, Gisriwati, S.Sos., Nuf Fitrianingsih, Khabib
Supriyono dan Faris Eko, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas
dukungan dan bantuannya selama penulis belajar di Jurusan Sosiologi,
Universitas Muhammadiyah Malang.
8. Teman-teman Unit Kegiatan Mahasiswa Forum Diskusi Ilmiah (FDI) yang
telah banyak memberikan ilmu tentang kepenulisan, sehingga penulis bisa
berkontribusi membawa nama baik UKM, jurusan maupun Universitas
Muhammadiyah Malang melalui berbagai kompetisi karya ilmiah.
Terutama kepada Mbak Sakinah Nurohmah, S.Psi, Mas Rajih Arraki,
S.Sos., Mas Pangestu Dwipa Airlangga, S.T., teman satu tim ketika
menjuarai berbagai lomba karya tulis ilmiah, Alfin Rhomansyah, Sunandar
dan Wildan. Dari FDI jugalah penulis bisa mengerjakan skripsi dengan
lancar karena kemampuan dalam kepenulisan telah diajarkan dan diasah
melalui FDI.
9. Teman-teman SMA yang saat ini masih sering berkomunikasi dan
memberikan dukungan kepada penulis, Rio Dhika Efendi, S.IP., Fery
Setyawan, S.E. Mochammad Fuad Badawi, Amd.Kep, Sukma Dewi,
S.AP., Miatuz Zahro, S.Pd., Hanna Aulia, S.Ikom., Titis Damar Gelis,
xi
S.Pd., Malinda Fatmawati, S.Pd., Aninda Ria Narmadhani, S.Pd., Andra
Hulwana, S.Pd., Anas Maulana Nur Muhammad, S.TP., Aprilia Pratiwi,
S.EI., Maulina Vida (calon S.EI) dan Bayu Kinantoko (calon S.KH).
Semoga bantuan yang telah diberikan kepada penulis menjadi catatan
amalan baik serta mendapat pahala yang setimpal dari Allah SWT. Pada akhirnya
penulis berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat.
Malang, 20 April 2017
Penulis
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................. ii
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................. iii
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ....................................... iv
LEMBAR PERNYATAAN .................................................................. v
LEMBAR PERSEMBAHAN .............................................................. vi
MOTTO HIDUP .................................................................................. vii
KATA PENGANTAR .......................................................................... viii
DAFTAR ISI ......................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xviii
DAFTAR TABEL ................................................................................. xx
ABSTRAKSI ......................................................................................... xxii
ABSTRACT .......................................................................................... xxiii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 12
C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 12
D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 12
1. Teoritis ........................................................................................ 13
2. Praktis ......................................................................................... 13
E. Definisi Konsep ................................................................................ 14
1. Fenomenologi ............................................................................. 14
xiii
2. Aktor .......................................................................................... 14
3. Gerakan Sosial ............................................................................ 15
4. Petani ........................................................................................... 15
5. Lokal ........................................................................................... 15
6. Sengketa ...................................................................................... 16
7. Perkebunan .................................................................................. 16
F. Metode Penelitian ............................................................................. 17
1. Paradigma Penelitian .................................................................. 17
2. Jenis dan Pendekatan Penelitian ................................................ 18
3. Lokasi Penelitian ........................................................................ 19
4. Tahapan Penelitian ...................................................................... 20
5. Subjek dan Informan ................................................................... 23
6. Jenis Data .................................................................................... 25
7. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 25
8. Pengolahan Data ......................................................................... 29
9. Analisis Data ............................................................................... 30
10. Validitas Data .............................................................................. 31
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................... 32
A. Kajian Pustaka .................................................................................. 32
1. Konflik Agraria di Indonesia ........................................................ 32
2. Hukum Agraria Pasca Kemerdekaan hingga Sekarang ................ 35
3. Teori-teori Gerakan Sosial ............................................................ 39
4. Penguasaan Tanah dan Makna Tanah bagi Petani ........................ 41
5. Masyarakat Petani dan Gerakan Petani ......................................... 45
xiv
B. Penelitian Terdahulu ......................................................................... 51
C. Landasan Teori .................................................................................. 62
Fenomemenologi Alfred Schutz ....................................................... 67
BAB III SETTING PENELITIAN ....................................................... 78
A. Gambaran Umum Kabupaten Blitar................................................... 78
1. Sejarah Kabupaten Blitar ............................................................. 78
2. Makna Lambang .......................................................................... 82
3. Letak Geografis ............................................................................ 84
4. Keadaan Demografi ..................................................................... 85
5. Administrasi Daerah .................................................................... 86
6. Potensi Daerah ............................................................................. 88
B. Deskripsi Umum Desa Ringinrejo ..................................................... 52
1. Batas-batas Desa ........................................................................... 95
2. Orbitas ........................................................................................... 95
3. Luas Wilayah dan Penggunaan ..................................................... 95
4. Topografi ....................................................................................... 96
5. Peta Desa ....................................................................................... 97
6. Demografi Desa ............................................................................ 97
7. Tingkat Pendidikan ....................................................................... 98
8. Mata Pencaharian .......................................................................... 99
9. Mobilitas ....................................................................................... 100
10. Sosial Budaya .............................................................................. 101
11. Kondisi Kesehatan ...................................................................... 101
C. Kronologi Singkat Sengketa Lahan ................................................... 105
xv
D. Deskripsi Paguyuban Petani Gondang Tapen .................................... 109
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA ................................. 119
A. Gambaran Umum Subjek ................................................................... 120
B. Biografi Sosial Subjek ........................................................................ 127
1. Biografi Sosial Talminto ............................................................... 128
a. Talminto sebagai Petani .......................................................... 139
b. Talminto sebagai Aktor Pejuang ............................................. 143
2. Biografi Sosial Katiman ................................................................ 159
a. Katiman sebagai Petani ........................................................... 163
b. Katiman sebagai Aktor Pejuang .............................................. 168
3. Biografi Sosial Tumiran ................................................................ 173
a. Tumiran sebagai Petani ........................................................... 176
b. Tumiran sebagai Aktor Pejuang .............................................. 179
4. Biografi Sosial Sutarman .............................................................. 182
a. Sutarman sebagai Petani ......................................................... 186
b. Sutarman sebagai Aktor Pejuang ............................................ 188
5. Biografi Sosial Kanib .................................................................... 192
a. Kanib sebagai Petani ............................................................... 195
b. Kanib sebagai Aktor Pejuang .................................................. 199
6. Biografi Sosial Wahyudi ............................................................... 203
a. Wahyudi sebagai Petani .......................................................... 206
b. Wahyudi sebagai Aktor Pejuang ............................................. 210
7. Biografi Sosial Subjek Perspektif Alfred Schutz .......................... 213
C. Motif-motif Aktor dalam Melakukan Tindakan ................................. 214
xvi
1. Motif Aktor Menjadi Petani .......................................................... 215
a. Motif karena Ekonomi ............................................................ 215
b. Motif karena Kondisi Sosial Geografis ................................... 222
2. Motif Aktor Melakukan Gerakan .................................................. 225
a. Motif karena Ekonomi ............................................................ 225
b. Motif karena Kondisi Sosial ................................................... 229
3. Motif Aktor dalam Perspektif Fenomenologi Alfred Schutz ........ 232
D. Makna-makna bagi Aktor .................................................................. 232
1. Makna Hidup sebagai Petani ........................................................ 233
a. Hidup Apa Adanya .................................................................. 233
b. Hidup di Tanah Sendiri ........................................................... 234
c. Meningkatkan Ekonomi .......................................................... 235
d. Hidup tidak Tenang ................................................................. 237
2. Sumber Ekonomi sebagai Makna Lahan Garapan ........................ 239.
3. Makna Gerakan Perjuangan .......................................................... 242
a. Tantangan ................................................................................ 243
b. Demi Anak Cucu ..................................................................... 243
c. Pengorbanan ............................................................................ 245
d. Membela Lahan ...................................................................... 245
4. Makna Paguyuban Petani Gondang Tapen ................................... 247
a. Bekerjasama ............................................................................ 247
b. Musyawarah ............................................................................ 248
c. Mencurahkan Keluhan ............................................................ 248
d. Menentukan Arah Gerakan ..................................................... 248
xvii
e. Pusat Informasi ........................................................................ 249
E. Perasaan Hidup dalam Kondisi Konflik ............................................. 250
F. Relasi Soasial Aktor ........................................................................... 253
1. Relasi Aktor dengan Keluarga ...................................................... 253
2. Relasi antar Aktor ......................................................................... 256
3. Relasi Aktor dengan Petani yang Lain .......................................... 259
4. Relasi Aktor dengan Pihak yang Membantu ................................ 260
5. Relasi Aktor dengan Pemerintah Desa ......................................... 261
G. Persepsi-persepsi Aktor ...................................................................... 263
1. Persepsi tentang Pihak yang Disalahkan ....................................... 263
2. Persepsi tentang Pihak yang Membantu ....................................... 268
3. Persepsi tentang Pemerintah Desa ................................................ 272
4. Persepsi Aktor dalam Perspektif Fenomenologi Alfred Schutz.... 276
H. Pengalaman Menyedihkan Aktor ....................................................... 278
I. Variasi Dukungan Keluarga Aktor ...................................................... 282
J. Harapan-harapan Aktor ....................................................................... 296
1. Menunggu Mediasi dari Dirjen Planologi ..................................... 297
2. Kasus segera Selesai secara Legal ................................................ 300
3. Legowo dengan Kebijakan Pemerintah ........................................ 301
4. Memperoleh Lahan Garapan Seluas 40 Are ................................. 303
BAB V PENUTUP ................................................................................. 306
A. Kesimpulan ........................................................................................ 306
b. Saran ................................................................................................... 310
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 312
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Lingkup Hubungan Agraria ................................................ 4
Gambar 2.1 Penelitian Terdahulu ........................................................... 60
Gambar 2.2 Posisi Fenomenologi dalam Ilmu Sosiologi ........................ 64
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran Penelitian ........................................... 76
Gambar 3.1 Lambang Kabupaten Blitar ................................................. 81
Gambar 3.2 Peta Desa Ringinrejo ........................................................... 96
Gambar 3.3 Struktur Paguyuban Petani Gondang Tapen (PPGT) .......... 112
Gambar 3.4 Peta Aktor Pejuang dalam PPGT ........................................ 115
Gambar 4.1 Talminto .............................................................................. 127
Gambar 4.3 Sapi Peliharaan Talminto di Belakang Rumah ................... 137
Gambar 4.4 Tanaman Cabe di Seberang Jalan Rumah Talminto. .......... 142
Gambar 4.5 Lahan Garapan Talminto..................................................... 142
Gambar 4.6 Talminto Memimpin Demo di Kantor Kedutaan Swiss ...... 155
Gambar 4.8 Katiman ............................................................................... 158
Gambar 4.9 Rumah Katiman .................................................................. 162
Gambar 4.10 Kebun Katiman ................................................................. 163
Gambar 4.11 Gubuk Katiman ................................................................. 164
Gambar 4.12 Suasana Setelah Makan Siang di Gubuk .......................... 165
Gambar 4.13 Katiman saat di Kebunnya ................................................ 168
Gambar 4.14 Katiman saat Berdemo di Jakarta ...................................... 171
Gambar 4.15 Tumiran ............................................................................. 172
Gambar 4.16 Rumah Tumiran ................................................................ 176
xix
Gambar 4.16 Lahan Garapan Tumiran ................................................... 178
Gambar 4.17 Sutarman ........................................................................... 181
Gambar 4.18 Rumah Sutarman ............................................................... 185
Gambar 4.19 Lahan Garapan Sutarman .................................................. 188
Gambar 4.20 Kanib ................................................................................. 192
Gambar 4.22 Kanib saat di Gubuk, di Lahan Garapannya ..................... 196
Gambar 4.22 Lahan Garapan Kanib dalam Tahap Persiapan Tanam ..... 199
Gambar 4.23 Wahyudi ............................................................................ 202
Gambar 4.24 Rumah Wahyudi ............................................................... 205
Gambar 4.25 Lahan Wahyudi ................................................................. 209
Gambar 4.26 Sutarman dan para Anggota Pengurus .............................. 255
Gambar 4.27 Alur Informasi Gerakan Perjuangan dalam PPGT ............ 256
Gambar 4.29 Koirun, Isteri Tumiran ...................................................... 284
Gambar 4.30 Yunarti, Isteri Sutarman. ................................................... 287
Gambar 4.31 Sarsih, Isteri Kanib. ........................................................... 288
Gambar 3.32 Supini, Isteri Wahyudi ...................................................... 290
xx
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Konflik Agraria di Indonesia 2004 – 2015 ................. 3
Tabel 1.2 Kepemilikan Tanah di Kabupaten Blitar ................................ 5
Tabel 1.3 Konflik Agraria di Kabupaten Blitar ...................................... 6
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................... 50
Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kecamatan ............................ 84
Tabel 3.2 Potensi Pertambangan di Kabupaten Blitar ............................ 90
Tabel 3.3 Industri Kecil di Kabupaten Blitar .......................................... 91
Tabel 3.4 Luas panen, Rata-rata Produksi Pertanian Pangan ................. 92
Tabel 3.5 Pendidikan Umum .................................................................. 100
Tabel 3.6 Kronologi Sengkarut Tanah .................................................... 106
Tabel 4.1 Identitas Subjek Berdasarkan Umur, Jenis Kelamin............... 121
Tabel 4.2 Identitas Subjek Berdasarkan Tingkat Pendidikan ................ 123
Tabel 4.3 Identitas Subjek berdasarkan Pengalaman Kerja .................... 124
Tabel 4.4 Indentitas Subjek Berdasarkan Luas Garapan ....................... 126
Tabel 4.5 Motif Aktor menjadi Petani .................................................... 225
Tabel 4.6 Motif Aktor Melakukan Gerakan Perjuangan......................... 231
Tabel 4.7 Makna Hidup sebagai Petani .................................................. 239
Tabel 4.8 Makna Lahan Garapan bagi Para Aktor.................................. 242
Tabel 4.9 Makna Gerakan Perjuangan .................................................... 247
Tabel 4.10 Makna PPGT Setiap Aktor ................................................... 250
Tabel 4.11 Perasaan Hidup dalam Kondisi Konflik ............................... 253
Tabel 4.12 Persepsi tentang Pihak yang Disalahkan............................... 268
Tabel 4.13 Persepsi tentang Pihak yang Membantu ............................... 271
xxi
Tabel 4.14 Persepsi tentang Pemerintah Desa ........................................ 275
Tabel 4.15 Pengalaman Menyedihkan Aktor .......................................... 282
Tabel 4.16 Variasi Dukungan Keluarga (Isteri) Aktor ........................... 296
Tabel 4.17 Harapan-harapan Aktor ......................................................... 304
312
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, Ali Chomzah. 2002. Hukum Pertanahan: Pemberian Hak atas Tanah Negara, Sertifikat dan Permasalahan. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Afandi, Muhammad. 2013. Tesis, Protes dan Pemberontakan “Transformasi Perlawanan Petani menghadapi Korporasi Perkebunan” (Studi Kasus Gerakan Petani Persil IV, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Amriani, Nurnaningsih. 2012. Mediasi Alternatif Penyelesaian Sengketa Perdata di Pengadilan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Aryadi, Mahrus. Hutan Rakyat, Fenomenologi Budaya Masyarakat. Malang: UMM Press.
Bactiar, Wardi. 2006. Sosiologi Klasik dari Comte Hingga Parsons. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Basrowi. 2008. Disertasi, Perlawanan Masyarakat Terhadap Kekuasaan Kepala Desa Di Kabupaten Purworejo Dalam Era Transisi: Studi Perlawanan dari Perspektif Fenomenologi. Surabaya: Universitas Airlangga.
Bungin, Burhan. 2010. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Media Grup.
Bungin, Burhan. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Calleros, Héctor dan Rodríguez. “Land, Conflict, and Political Process: The Case of the Lacandon Community, Chiapas, Mexico (1972–2012)”. The Journal of Peasant Studies Volume 41, Issue 1, 2014.
Campbell, Tom. 1994. Tujuh Teori Sosial, Sketsa, Penilaian, dan Perbandingan. Yogyakarta: Kanisius.
Dwi, Rachmad K. Susilo. 2008. 20 Tokoh Sosiologi Modern, Boigrafi Peletak Sosiologi Modern. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Emmanuel, Ajiboye Olanrewaju, “Social Phenomenology of Alfred Schutz and the Development of African Sociology”, British Journal of Arts and Social Sciences, Vol. 4. No. 1 (2012).
Fausi, Noer. 1999. Petani dan Penguasa: Dinamika Perjalanan Politik Agraria Indonesi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Granovsky, Simon dan Larsen, “Between the Bullet and the Bank: Agrarian Conflict and Access to Land in Neoliberal Guatemala” The Journal of Peasant Studies Volume 40, Issue 2, 2013.
Haryanto, Sindung. 2012. Spektrum Teori Sosial dari Klasik hingga Postmodern Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
313
Hasbiansyah “Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Praktik Penelitian dalam Ilmu Sosial dan Komunikasi”. Vol.9 Nomor 1.
Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Sosial, Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Erlangga
Ikbar, Yanuar. 2012. Metode Penelitian Sosial Kualitatif Panduan Membuat Tugas Akhir/Karya Ilmiah. Bandung: PT Refika Aditama.
Kartasasmita, Ginanjar. 1995. Tanah sebagai Sumber Daya Pembangunan. Jakarta: Badan Pertanahan Nasional.
Kartika, Titiek. 2014. Perempuan Lokal Vs Tambang Pasir Besi Global. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Koentjaraningrat. 1991. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.
Koentjaraningrat. 1994. Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka.
Kurniawan, Lutfi J. dan Hesti Puspitosari. 2008. Civil Society dan Demokratisasi. Intrans Publishing: Malang.
Kuswarno, Engkus. 2008. Metodologi Penelitian Komunikasi Fenomenologi Kensepsi, Pedoman dan Contoh Penelitianya. Bandung: Widya Padjadjaran.
Kuswarno, Engkus. 2009. Fenomenologi: Fenomena Pengemis Kota Bandung. Bandung: Widya Padjajaran
Marijan, Kacung. 2010. Sistem Politik Indonesia, Konsolidasi Demokrasi Pasca Orde Baru. Kencana Prenada Media Group: Jakarta.
Martono, Nanang. 2014. Sosiologi Perubahan Sosial, Perspektif Klasik, Modern, Posmodern, dan Poskolonial. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Moelong, Lexy J. 2013. Metodologi penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mosher, A.T. 1991. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Jakarta: Yasaguna.
Mukhlis. 2007. Analisis Tanah dan Tanamam. Medan: USU Press
Nashih, Ahmad Lutfi, dkk. 2010. Pemikiran Agraria Bulak Sumur. Bogor: IPB Nindito, Stefanus “Fenomenologi Alfred Schutz: Studi tentang Konstruksi Makna dan Realitas dalam Ilmu Sosial, Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 2, No. 2 (Juni, 2011).
Nursiyamsih, Eka. 2015. Skripsi, Kehidupan Sosial-Ekonomi Petani dalam Sistem Sewa “Adol Oyodan” pada Masyarakat Pedesaan (Kasus Di Desa
314
Penangkan Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang). Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Raho, Bernard. 2007. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Ritzer, George dan Douglas J. Goodman. 2007. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana.
Ritzer, George . 2012. Teori Sosiologi dari Sosiologi Klasik sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Ritzer, George. 2010. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta: Rajawali Press.
Scott, James C. 1981. Moral Ekonomi Petani: Pergolakan dan Subsistensi di Asia Tenggara. Jakarta: LP3ES.
Singh Rajendra. 2010. Gerakan Sosial Baru. Yogyakarta: Resist Book.
Soetrisno Lukman. 1995. Menuju Masyarakat Partisipatif. Yogyakarta: Kanisius dan Subagyo Institute.
Sudirman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo
Sudiyat, Imam. 1982. Beberapa Masalah Penguasaan Tanah di Berbagai Masyarakat sedang Berkembang. Yogyakarta: Refika Aditama.
Suharsaputra, Uham. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Tindakan. Bandung: Refika Aditama.
Suhendar, Endang 2002. Menuju Keadilan Agraria: 70 tahun Gunawan Wiradi. Bandung: Akatiga.
Sujatmiko dan Sugeng Haryanto, “Studi Fenomenologi Perilaku Penumpang di Atas Gerbong Kereta Api”, Jurnal Paradigma, Vol. 02 No. 01 (2014)
Sumarni, Dwi. 2015. Skripsi, Dinamika Konflik Agraria dalam Masyarakat Adat. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Supriyadi. 2008. Hukum Agraria. Jakarta: Sinar Grafika
Tjondronegoro, Sediono. 1999. Sosiologi Agraria: Kumpulan Tulisan Terpilih. Bandung: Yayasan Akatiga.
Wahyudi, 2005. Formasi dan Struktur Gerakan Sosial Petani, Studi Kasus Reclaiming/Penjarahan atas Tanah PTPn XII (Persero) Kalibakar Malang .
Wiradi, Gunawan. 2009. Seluk Beluk Masalah Agraria, Reforma Agrarian dan Penelitian Agraria. Yogyakarta: STPN Press.
315
Wiryani, Fifik. 1998. Skripsi, Sengketa Pertanahan di Jawa Timur (Studi Kasus Pola Sengketa Pertanahan dan Penyelesaiannya). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Wolf, Eric R. 1983. Petani: Suatu Tinjauan Antropologis. Jakarta: Rajawali.
Sumber Lain:
Arif, Solichan, Ada 30 titik konflik agraria di Blitar (http://daerah.sindonews.com/read/ada-30-titik-konflik-agraria-di-blitar) Diakses pada Tanggal 19 Oktober 2016 Pukul 07.05 WIB.
Arif, Solichan, Petani Blitar PTUN-kan Menteri Kehutanan (http://daerah.sindonews.com/read/petani-blitar-ptun-kan-menteri- kehutanan), Diakses pada Tanggal 20 Oktober 2016 Pukul 12.23 WIB.
BPN, Sejarah Kelembagaan Pertanahan (http://www.bpn.go.id/Tentang- Kami/Sejarah), Diakses pada Tanggal 19 Oktober 2016 Pukul 07.39 WIB.
Febriyanto, Zuhdy. Konflik Agraria di Indonesia Masih Tinggi, Mencapai 1.772 Titik (http://www.riauonline.co.id/2016/01/06/konflik-agraria-di- indonesia-masih- tinggi-perkebunan-masih-mendominasi), Diakses pada Tanggal 18 Oktober 2016 Pukul 23.11 WIB.
Hanum, Farida, Konsep, Materi dan Pembelajaran Sosiologi (http://sosiologi.fisip.uns.ac.id/wp-content/uploads/2011/09/makalah-bu- farida-hanum_2.pdf). Diakses pada Tanggal 29 Oktober 2016 Pukul 23:18 WIB.
Nurhadi, Iwan. Memahami Konflik Agraria (https://www.academia.edu/3520411/ Memahami_Konflik_Agraria_Perkebunan). Diakses pada tanggal 4 November 2016 Pukul 12.23 WIB.
Post Institute, Sejarah Konflik Agraria di Blitar (http://www.post- institute.org/publikasi/berita/ sejarah-konflik-agraria-di-blitar). Diakses pada Tanggal 30 Oktober 2016 Pukul 13:22 WIB.
Sitas Desa, Ketidakadilan adalah Sebab, Sengketa Agraria adalah Akibat (https://sitasdesablitar.wordpress.com/kosevasi-lingkungan/reformasi- agraria/ketidakadilan-adalah-sebab-sengketa-agraria-adalah-akibat). Diakses pada Tanggal 19 Oktober 2016 Pukul 10.49 WIB.
Soetarto, Endriatmo dan Martua Sihaloho, Desa dan Kebudayaan Petani (Modul 1).
Sujatmiko, Holcim Bantah Korbankan Lahan Petani di Blitar (https://m.tempo.co/read/news/ 2015/04/20/holcim-bantah-korbankan- lahan-petani-di-blitar), Diakses pada Tanggal 19 Oktober 2016 Pukul 07.55 WIB.
316
Tatiek K.A. Ekonomi Pembangunan Pertanian, Materi Kuliah Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya (www.lecture.ub.ac.id/tatiek). Diakses pada tanggal 17 November 2016 pukul 22.01 WIB.
Tri, Hari Wasono, Warga Blitar Tuntut Ganti Rugi Tanah (https://m.tempo.co/read/news/ 2015/04/22/warga-blitar-tuntut-ganti-rugi- tanah), Diakses pada Tanggal 19 Oktober 2016 Pukul 08.02 WIB.
Video “Terancam di Lahan Sendiri” (https://www.youtube.com/watch?v=ASf4BuH2Cyw)
Wandira, Jaka, Sengketa Pertanahan dan Organisasi Petani (http://www.kompasiana.com/jakawandira/sengketa-pertanahan-dan- organisasi-petani), Diakses pada tanggal 20 Oktober 2016 Pukul 09.21 WIB.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan.
http://blitar.go.id. (Diakses pada tanggal 12 Maret 2017 pukul 14.00 WIB).