Fendy Frans Elia Cohen Manalu_102011154

3
Fendy Frans Elia Cohen Manalu 102011154 Pada tanggal 4 januari kami FK Ukrida 2011 pergi live in ke Salatiga, Jawa Tengah. Saya dan teman kamar saya ary, maul, baim, dan jimmy tinggal di dusun Ngaduman. Tempat yang sangat indah dan sejuk karena terletak dibagian paling atas. Hari pertama kami habiskan di perjalanan. Perjalanan cukup melelahkan karena kami menempuh perjalanan lebih dari 15 jam. Beberapa teman kami juga mengalami mabuk perjalanan sehingga banyak yang tertidur di perjalanan. Hari kedua kamipun sampai di Salatiga tepatnya di desa Kopeng. Setelah sampai kami langsung melanjutkan perjalanan dengan mobil pick up. Setelah sampai di dusun Ngaduman, kami disambut dengan makanan yang sangat enak. Setelah itu pembagian rumah diumumkan. Saya dan teman

description

aa

Transcript of Fendy Frans Elia Cohen Manalu_102011154

Jimmy

Fendy Frans Elia Cohen Manalu

102011154Pada tanggal 4 januari kami FK Ukrida 2011 pergi live in ke Salatiga, Jawa Tengah. Saya dan teman kamar saya ary, maul, baim, dan jimmy tinggal di dusun Ngaduman. Tempat yang sangat indah dan sejuk karena terletak dibagian paling atas.Hari pertama kami habiskan di perjalanan. Perjalanan cukup melelahkan karena kami menempuh perjalanan lebih dari 15 jam. Beberapa teman kami juga mengalami mabuk perjalanan sehingga banyak yang tertidur di perjalanan.Hari kedua kamipun sampai di Salatiga tepatnya di desa Kopeng. Setelah sampai kami langsung melanjutkan perjalanan dengan mobil pick up. Setelah sampai di dusun Ngaduman, kami disambut dengan makanan yang sangat enak. Setelah itu pembagian rumah diumumkan. Saya dan teman teman tinggal di rumah pak Triono dan ibu Martuti dan mereka sangat ramah sekali pada kita.

Hari ketiga, kami membantu bapak Triono memerah susu sapi. Banyak pengalaman dan cerita lucu saat itu. Termasuk sapi yang tiba tiba buang air besar saat kami perah susunya. Berbagai bahasa dewa pun keluar saat kotoran yang besar itu jatuh. Hari keempat, kami ikut bapak Triono ke ladang untuk menanam brokoli. Berbagai rintangan harus kami hadapi untuk sampai di ladang. Termasuk jebakan kotoran binatang dan jalan amblas. Setelah sampai kami diajari ilmu dua jari oleh pak Triono, ilmu itu pun sangat sulit untuk dilakukan. Saat pulang pun kami cukup sulit untuk melewati rintangan.Hari kelima, kami pun bersiap pulang. Banyak teman teman kami yang nangis karena akan berpisah dengan orang tua mereka. Sebelum pulang kami diberi sayuran hasil sendiri oleh orang tua kami. Paginya kami juga diberi makanan yang sangat enak.Sebelum pulang kami mampir ke toko oleh oleh dahulu. Tenyata oleh olehnya tidak jauh beda dengan oleh oleh di daerah tempat saya tinggal yaitu di Cianjur, akhirnya saya pun hanya makan baso bersama pacar saya. Besoknya pukul 6.00 kami sampai di Jakarta. Sungguh live in yang sangat menyenangkan sehingga tidak dapat dituliskan dengan kata kata setiap kejadian yang terjadi. Semoga tahun depan diadakan live in kembali.

Tuhan Yesus Memberkati .