Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

68
KEGIATAN DAN PENCAPAIAN INDIKATOR PEMBINAAN GIZI MASYARAKAT TAHUN 2012 KEMENTERIAN KESEHATAN RI Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Direktorat Bina Gizi 2013

Transcript of Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Page 1: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

KEGIATAN DAN PENCAPAIAN INDIKATOR PEMBINAAN GIZI MASYARAKAT

TAHUN 2012

KEMENTERIAN KESEHATAN RIKEMENTERIAN KESEHATAN RI

Kementerian Kesehatan Republik IndonesiaDirektorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak

Direktorat Bina Gizi2013

Page 2: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Status Gizi Balita dan Penyebabnya

Status Gizi Balita 2010 Penyebab Masalah Gizi;

Asuhan gizi yang tidak optimal terutama pemberian makanan ibu dan anak (makanan ibu hamil, ASI Eksklusif, MPASI).

Keterbatasan daya beli, ketersediaan pangan tingkat rumah tangga rentan.

Anak sering sakit, lingkungan sehat dan akses pelayanan kesehatan belum merata.

Page 3: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

PREVALENSI PREVALENSI BALITA BALITA GIZI KURANGGIZI KURANG DAN GIZI BURUK DAN GIZI BURUK MENURUT PROVINSIMENURUT PROVINSI (Riskesdas 2010)(Riskesdas 2010)

<15% (Target RPJMN 2014) 8 provinsi15–20% 10 provinsi

>20% 15 provinsi

Page 4: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Prevalensi Gizi Kurang 2010

30.5

29.4

29.1

27.6

26.5

26.5

26.5

26.2

25.0

23.7

23.6

22.9

22.8

21.4

20.5

19.9

19.6

18.5

17.9

17.1

17.1

17.1

16.2

16.2

15.7

15.3

14.9

14.0

13.4

13.0

11.3

11.2

11.0

10.6

0.0

5.0

10.0

15.0

20.0

25.0

30.0

35.0

NTB NTT

KalB

arKa

lTen

gSu

lTen

gPa

pBar

Gor

onta

loM

aluk

uSu

lSel

NAD

Mal

Ut

KalS

elSu

lTer

aSu

mut

SulB

arSu

mSe

lJa

mbi

Bant

enIN

DO

NES

IAJa

timSu

mBa

rKa

lTim

Papu

aRi

auJa

teng

Beng

kulu

BaBe

lKe

pRi

Lam

pung

Jaba

rJa

kart

aD

I Yog

ya Bali

SulU

t

Target MDG 2015 15,5% Rata-rata Nasional 2010 17,9 % 9 prov

(hijau) telah mencapai target 2015 Prevalensi diatas 25% 8 propinsi, diatas

20% 15 propinsi (merah)

Page 5: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Lebih Dari Setengah Gizi Kurang Ada di JATIM, JABAR, JATENG, SUMUT, SULSEL, BANTEN

Page 6: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

SEBARAN PREVALENSI BALITA PENDEK SEBARAN PREVALENSI BALITA PENDEK MENURUT PROVINSIMENURUT PROVINSI(Riskesdas 2010)(Riskesdas 2010)

< 32 % (Target RPJMN 2014) 11 provinsi32 – 40 % 15 provinsi> 40 7 provinsi

Page 7: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

6.3 5.6 4.0 9.2 11.3

7.3 9.7 5.4

1.7 2.0 4.4 4.6 6.4 2.6

7.3 6.2 5.2 5.9 6.8 7.6 6.0 8.4 5.8

2.6 8.4

4.8 6.2 4.1 6.1 6.3 6.4 6.0 8.2 6.0

7.9 8.4

4.2

8.0 8.7

7.3 8.1

8.5

5.8 6.0 6.9 6.4

7.8

6.5

6.8 7.9 7.9 8.0 6.4 9.1

9.6 7.2 7.1

6.7

6.4

7.2 9.6

7.7

10.6 6.9

11.3

5.5 5.7

7.3

0

5

10

15

20

25

Aceh

Sumu

tSu

mbar Ria

uJa

mbi

Sums

elBe

ngku

luLa

mpun

gKe

p Bab

el Kepri

DKI Ja

karta Ja

bar

Jaten

g DIYJa

timBa

nten Ba

liNT

BNT

TKa

lbar

Kalte

ngKa

lsel

Kaltim Su

lutSu

lteng

Sulse

lSu

ltraGo

rontal

oSu

lbar

Maluk

uMa

lutPa

bar

Papu

aInd

ones

ia

Sangat Kurus Kurus

SEBARAN PREVALENSI BALITA SEBARAN PREVALENSI BALITA KURUS dan SANGAT KURUSKURUS dan SANGAT KURUS ( (BB/BB/TB) TB) MENURUT PROVINSI MENURUT PROVINSI ((Riskesdas 20Riskesdas 2010)10)

Page 8: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Arah Pembangunan Gizi (pasal 141 UU 36 2009)

(1)Upaya perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk peningkatan mutu gizi perseorangan dan masyarakat.

(2)Peningkatan mutu gizi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui:

a) perbaikan pola konsumsi makanan yang sesuai dengan gizi seimbang;

b) perbaikan perilaku sadar gizi, aktivitas fisik, dan kesehatan;

c) peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi yang sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi; dan

d) peningkatan sistem kewaspadaan pangan dan gizi

Page 9: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Balita Gizi Kurang diberi PMT Pemulihan

BALITA Gizi Buruk Dirawat

Pemantauan PertumbuhanKonseling ASI/MP-ASIPemberian kapsul vit A Pemberian tablet Fe BumilPromosi garam beryodiumSkrining aktifTaburiaPMT Bumil KEK

Penanggulangan Gizi Kurang Komprehensif

Pabrikan LOKALPusat BOK

Gizi Buruk

PROMOTIF PREVENTIF KURATIF

Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat, fokus pada

1000 Hari Pertama Kehidupan

Tidak Naik BB/Kurus Rawat Inap/TFC

Rawat Jalan

Page 10: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

SASARAN DAN INDIKATOR PEMBINAAN GIZI MASYARAKAT

Pengumpulan, pengolahan dan penyajian indikator kinerja yang cepat, akurat dan berkelanjutan

(Surveilans Gizi)

Page 11: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

PP No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota

• Salah satu kewajiban Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten dan Kota adalah melaksanakan surveilans.

• Pemerintah Daerah (Dinas Kesehatan kabupaten/Kota dan Puskesmas) selaku Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) wajib menyelenggarakan surveilans gizi.

Page 12: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

PP No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota

Sub Bidang Sub Sub Bidang

Pemerintah Pemda Propinsi Pemda Kab/Kota

Upaya Kesehatan

Perbaikan Gizi Masyarakat

Pengelolaan survailans kewaspadaan pangan dan gizi buruk skala nasional

Penyelenggaraan survailans gizi buruk skala provinsi

Penyelenggaraan survailans gizi buruk skala kabupaten/ kota

Pengelolaan penanggulangan gizi buruk skala nasional

Pemantauan penanggulangan gizi buruk skala provinsi

Penyelenggaraan penanggulangan gizi buruk skala kabupaten/kota. Perbaikan gizi keluarga dan masyarakat

Page 13: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Kegiatan Surveilans Gizi

Surveilans gizi meliputi kegiatan pengumpulan dan pengolahan data, penyajian serta diseminasi informasi bagi pemangku kepentingan.

Informasi dari surveilans gizi dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan untuk melakukan tindakan segera maupun untuk perencanaan

program jangka pendek, menengah maupun jangka panjang serta untuk perumusan kebijakan

- Pengumpulan data- Analisis data (pemetaan, peramalan & pengamatan)

- Penyajian informasi - Diseminasi- Advokasi

- Pengambilan keputusan- Perumusan kebijakan- Perencanaan program Tindakan intervensi:

- Darurat- Jangka pendek- Jangka panjang

PENYEDIAAN INFORMASI

(Surveilans Gizi)

PEMANFAATANINFORMASI

(Pelaksana Program dan Sektor)

Page 14: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

SASARAN PEMBINAAN GIZI DALAM RPJMN DAN RENSTRA KEMENKES 2010-2014

Prevalensi Gizi Kurang 15% danPrevalensi Pendek32%

Indikator

1. Persentase balita ditimbang berat badannya (D/S)

2. Persentase balita gizi buruk yang mendapat perawatan

3. Persentase bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI Eksklusif

4. Persentase 6-59 bulan dpt kapsul vitamin A

5. Persentase ibu hamil mendapat Fe

6. Persentase RT yg mengonsumsi garam beryodium

7. Persentase Penyediaan bufferstock MP-ASI untuk daerah bencana

8. Persentase kabupaten/kota yang melaksanakan surveilans gizi

TARGET 2014

85%

100%

80%

85%

95%

90%

100%

100%

SASARAN RENSTRA KEMENKES 2010-2014SASARAN RPJMN 2010-2014

Sumber: Laporan dari Provinsi dan SIGIZI*) Laporan B09 UKP4

TARGET 2012

75%

100%

70%

80%

90%

80%

100%

100%

Capaian 2012

75.1%*

100%(42.702)*

48.7%

82.8%

85.0%

87.9%

100%

100%

TARGET 2013

80%

100%

75%

83%

93%

85%

100%

100%

Page 15: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Capaian Indikator D/S dan Gizi Buruk Menurut Triwulan Laporan UKP4 Tahun 2012

Persentase D/S Jumlah Kasus Balita Gizi Buruk Dilaporkan dan Dirawat

D/S (2012) = 16,266,768/21,665,641 = 75.1%

Page 16: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Kecenderungan Capaian Indikator Pembinaan Gizi

Page 17: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

GRAFIK KECENDERUNGAN CAKUPAN KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU (D/S)

DAN KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN DI INDONESIA TAHUN 2005 – 2012

63.0 65.3 68.4 67.1 63.9 67.9 71.4 75.1

-10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0

100.0

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

76,178

50,106

39,080 41,064

56,941

43,616 40,412 42,702

-

20,000

40,000

60,000

80,000

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Page 18: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

60.0 64.557.5

48.1

68.7 71.283.3

76.6

0102030405060708090

100

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

GRAFIK KECENDERUNGAN CAKUPAN IBU HAMIL MENDAPAT 90 TABLET TAMBAH DARAH (Fe3) DI INDONESIA TAHUN 2005-2012

GRAFIK KECENDERUNGAN CAKUPAN IBU HAMIL MENDAPAT 90 TABLET TAMBAH DARAH (Fe3) DI INDONESIA TAHUN 2005-2012

Page 19: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Grafik Kecenderungan Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A Pada Balita (6-59 Bulan) Di Indonesia Tahun 2005 – 2012

Grafik Kecenderungan Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A Pada Balita (6-59 Bulan) Di Indonesia Tahun 2005 – 2012

76.2 74 79.4 82.7 82.6 81.5 81.6 81.1

0102030405060708090

100

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Page 20: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

GRAFIK KECENDERUNGAN PERSENTASE BAYI 0-6 BULAN YANG MENDAPAT ASI EKSKLUSIF DI INDONESIA

Sumber : Susenas 2004 – 2010

Target 2010

58.9 59.7 64.1 62.256.2 61.3 61.5

19.526.3 25.5 28.6 24.3

34.3 33.6

0

20

40

60

80

100

2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

ASI Eksklusif 0-6 bln ASI Eksklusif s.d 6 bln

Page 21: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

40

32

42

17

28 29

0

10

20

30

40

50

SDKI 2002/2003 SDKI 2007 SDKI 2012

Dapat ASI Susu Botol

Persentase Anak Berumur Kurang dari 6 Bulan Persentase Anak Berumur Kurang dari 6 Bulan Mendapat ASI Eksklusif dan Minum Susu Botol, Mendapat ASI Eksklusif dan Minum Susu Botol,

SDKI 2002/2003, 2007 dan 2012SDKI 2002/2003, 2007 dan 2012

Page 22: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

64.6 65.5 68.6 73.4 72.862.3

18.4 16.6 15.4 12.7 1423.7

0102030405060708090

100

2000 2001 2002 2003 2005 2007

Garam Beriodium Cukup Garam Beriodium Kurang

GRAFIK KECENDERUNGAN KONSUMSI GARAM BERIODIUM CUKUPDI INDONESIA TAHUN 2000 – 2007

Sumber : Riskesdas 2007

Page 23: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Capaian Indikator Pembinaan Gizi

Menurut Provinsi Tahun 2012

Page 24: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Persentase Capaian D/S Menurut Provinsi di Indonesia Tahun 2012

31.0

48.9 52

.5

53.3 56

.8

57.7 59.6

59.7

60.2

60.7

60.9

61.3

62.3 66

.6 68.8

69.2 71

.5

72.9

73.4

73.5

74.4

74.5

74.9

75.5

75.8 78

.6

79.0

79.6

81.0

81.7

82.1

83.6 87

.8

75.1

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Papu

a

Papu

a Ba

rat

Mal

ut

DKI

JAKa

rta

Kalte

ng

Kalb

ar

Sulte

ng

Kep

Riau

Mal

uku

Riau

Kep

Babe

l

Kalti

m

Sultr

a

Aceh

Bant

en

Beng

kulu

Kals

el

Sum

bar

Sulb

ar

Suls

el

Jam

bi

Sum

sel

Lam

pung

Sulu

t

Sum

ut

NTT DIY

NTB

Gor

onta

lo

Bali

Jate

ng

Jaba

r

Jatim

Indo

nesi

a

Sumber: Laporan Provinsi 2012

Target 2014 : 85%

2012 : 75%

Hijau : ≥ 75%Kuning : 65% - 74,9%Merah : < 65%

Page 25: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Jumlah Kasus Gizi Buruk Menurut Provinsi di Indonesia Tahun 2012 (N= 42.702)

55 65 73 79 87

122

124

133

151

178

193

202

273

284

304

316

384

408

451

539

556

581

617

670

961

1147

1605

2905

2972

3594

5063

6762

10848

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

Kalim

anta

n Te

ngah

Ria

u

Sula

wes

i Uta

ra

Bal

i

Mal

uku

Uta

ra

Jam

bi

Kalim

anta

n Se

lata

n

Kep.

Bab

el

Ben

gkul

u

Sum

ater

a Se

lata

n

Kalim

anta

n B

arat

Lam

pung

Sula

wes

i Ten

ggar

a

Kepu

laua

n R

iau

Sula

wes

i Ten

gah

Mal

uku

Kalim

anta

n Ti

mur

Sula

wes

i Sel

atan

DIY

Sum

ater

a B

arat

Nus

a Te

ngga

ra B

arat

Sula

wes

i Bar

at

Ace

h

Sum

ater

a U

tara

Gor

onta

lo

DKI

Papu

a B

arat

Papu

a

Jaw

a Te

ngah

Nus

a Te

ngga

ra T

imur

Ban

ten

Jaw

a B

arat

Jaw

a Ti

mur

Sumber: Laporan Provinsi 2012

Page 26: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Persentase Capaian Fe3 Menurut Provinsi di Indonesia Tahun 2012

32.0

33.3

69.8

71.2

71.6

72.0

74.0

75.6

75.8

76.4

78.3

80.6

81.3

82.0

82.3

82.9

83.1

83.8

84.3

85.0

86.4

86.9

87.2

88.8

88.8

89.3

89.6

89.8

91.1

92.3

92.7 10

1.9 11

5.3

85.0

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0

140.0

Papu

a Ba

rat

Papu

aKa

ltim

Kep

Riau

Sum

bar

NTT

Sulb

arSu

ltra

Kalse

lM

alut

Sum

utLa

mpu

ngSu

lteng

Mal

uku

Aceh

Sulu

tGo

ront

alo

Jatim NT

BBe

ngku

luRi

auKa

lbar

Bant

enSu

lsel

Sum

sel

Jaba

rDI

YJa

mbi

Jate

ngKe

p Ba

bel

Bali

DKI J

aKar

taKa

lteng

Indo

nesia

Target 2014 : 95%2012 : 90%

Sumber: Laporan Provinsi 2012

Hijau : ≥ 90%Kuning : 84% - 89,9%Merah : < 84%

Page 27: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Persentase Capaian Vitamin A Menurut Provinsi di Indonesia Tahun 2012

41.8 47

.9 54.4

68.0

69.1

70.2

71.6 76

.9

77.0

78.0

78.1

78.7

79.7

80.7

80.8

81.8

83.2

84.1

84.6

84.8

85.2

85.4

85.6

86.8

87.4

87.8

87.9 90

.5

92.2

96.2

96.5

98.4

99.1

82.8

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

100.0

Papu

a

Papu

a Ba

rat

Mal

ut

Kalti

m

Mal

uku

Kep.

Ria

u

Bant

en

Gor

onta

lo

DKI

Jaka

rta

Sum

ut

Kalb

ar

Riau

Sulte

ng

Jatim

Sum

sel

Lam

pung

Kep.

Bab

el

Sultr

a

Jaba

r

NTT

Sum

bar

Jam

bi

Beng

kulu

Suls

el

Sulb

ar

Aceh

Kals

el

Sulu

t

Kalte

ng Bali

NTB

Jate

ng DIY

indo

nesi

a

Sumber: Laporan Provinsi 2012Hijau : ≥ 80%Kuning : 75% - 79,9%Merah : < 75%

Target 2014: 85%2012: 80%

Page 28: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Persentase Capaian Garam Beriodium Menurut Provinsi di Indonesia Tahun 2012

tad

tad

tad

tad

59.6

67.2

74.6

75.2 81

.3 83.0 86

.0

86.8

87.1 91

.4 93.1

93.2

93.4

93.5

94.1

94.2

94.8

95.1

95.2

95.4

96.7

97.1

97.2

97.3

97.6

97.9

98.3

99.1

100.

0

87.9

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

100.0

Kep.

Bab

el

NTB

Papu

a

Papu

a Ba

rat

Mal

uku

NTT Ba

li

Aceh

Bant

en

Riau

Jate

ng

Mal

ut

DKI

Jaka

rta

Suls

el

Lam

pung

Sum

bar

Sulte

ng

Jatim

Sulb

ar

Jaba

r

Kalte

ng

Kalb

ar

Kals

el

Sultr

a

Beng

kulu

Sum

ut

Kalti

m DIY

Kep.

Ria

u

Sum

sel

Sulu

t

Jam

bi

Gor

onta

lo

Indo

nesi

a

Target 2014 : 90%

2012 : 80%

Sumber: Laporan Provinsi 2012Hijau : ≥ 80%Kuning : 75% - 79,9%Merah : < 75%

Page 29: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Persentase Capaian ASI Eksklusif Menurut Provinsi di Indonesia Tahun 2012

tad

20.6

30.4 32

.2

32.4 34

.4 36.1

37.3

38.0 40

.6 42.7

43.8

45.0

45.0

45.6 47

.9

48.7

49.3

50.5

57.2

57.7

58.2

59.0

59.5

60.9

61.2

61.7

62.9 64.5 66.0

66.9

67.0 69

.8

48.6

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

Papu

a

Papu

a Ba

rat

Sulte

ng

Sum

ut

Mal

uku

Jaba

r

Sulu

t

Kep.

Ria

u

Aceh

Kep.

Bab

el

Jate

ng

Kalte

ng

Kalb

ar

Gor

onta

lo

Riau

Bant

en

Jam

bi

Kals

el

Sultr

a

Lam

pung

Sum

sel

DIY

DKI

Jaka

rta

NTT

Kalti

m

Sum

bar

Mal

ut

Suls

el

Jatim

Beng

kulu

Bali

Sulb

ar

NTB

Indo

nesi

a

Target 2014 : 80%

2012 : 70%

Sumber: Laporan Provinsi 2012Hijau : ≥ 70%Kuning : 65% - 69,9%Merah : < 65%

Page 30: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Perbandingan Capaian Indikator Pembinaan Gizi di Indonesia, 60 Kabupaten/Kota Terpilih dan NICE

Tahun 201275

.1

76.6 81

.4 90.5

45.1

77.4

80.2

82.4 87

.1

41

76.6

78.1 87

.1

91.6

65.2

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

D/S Fe3 Vitamin A Gaber ASI Eksklusif

Indonesia

60 Kab Terpilih

NICE

Page 31: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

PELAPORAN KEGIATAN PEMBINAAN GIZI MELALUI SISTEM INFORMASI GIZI

(SIGIZI)TAHUN 2012

Page 32: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Persentase Kab/Kota Pernah Melapor Melalui SIGIZI Menurut Provinsi Tahun 2012

10.0

18.2

23.7

30.4

33.3

40.0

47.6

51.5

63.2

63.6

67.9

69.2

71.4

77.8

81.8

85.7

85.7

91.7

91.7

94.3

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

0

20

40

60

80

100

120

Papua

Papua Barat

Jawa Tim

ur

Aceh

Sulawesi U

tara

Sumatera Selatan

Nusa Tenggara Tim

ur

Sumatera U

tara

Sumatera Barat

Maluku

Indonesia

Jawa Barat

Kalimantan Barat

Maluku U

tara

Sulawesi Tengah

Bangka Belitung

Kepulauan Riau

Riau

Sulawesi Tenggara

Jawa Tengah

Jambi

Bengkulu

Lampung

DKI Jakarta

DI Yogyakarta

Banten

Bali

Nusa Tenggara Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Selatan

Kalimantan Tim

ur

Sulawesi Selatan

Gorontalo

Sulawesi Barat

Sumber: Sigizi per Desember 2012

Page 33: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Persentase Puskesmas Pernah Melapor Melalui SIGIZI Menurut Provinsi Tahun 2012

1.7

8.3

14.6

14.7

14.9

15.1

19.2

27.2

33.5

38.7

42.0

49.5

52.0

53.0

57.6

59.5

63.1

63.9

69.0

70.6

73.3

84.9

86.3

88.3

91.4

91.8

92.0

98.3

98.4

99.1

99.1

99.4

100.0

100.0

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0

Papua

Aceh

Sulawesi U

tara

Maluku U

tara

Papua Barat

Jawa Tim

ur

DKI Jakarta

Jawa Barat

Kalimantan Barat

Nusa Tenggara Tim

ur

Sumatera U

tara

Sumatera Selatan

Sumatera Barat

Indonesia

Maluku

Sulawesi Tengah

Kepulauan Riau

Bangka Belitung

Jawa Tengah

Riau

Gorontalo

Sulawesi Barat

Banten

Nusa Tenggara Barat

Kalimantan Tim

ur

Kalimantan Tengah

Sulawesi Tenggara

Bali

Bengkulu

Sulawesi Selatan

Kalimantan Selatan

Jambi

Lampung

DI Yogyakarta

Sumber: Sigizi per Desember 2012

Page 34: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Perbandingan Persentase Puskesmas Melapor Melalui SIGIZI Menurut Indikator

di Indonesia, 60 Kab/Kota Terpilih dan NICE Tahun 2012

Page 35: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Persentase Puskesmas Melaporkan Indikator Gizi Buruk, D/S dan Fe3 Berdasarkan Bulan

di Indonesia Tahun 2012

Page 36: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Persentase Puskesmas Melaporkan Indikator Vitamin A, Gaber dan ASI Eksklusif Berdasarkan

Bulan di Indonesia Tahun 2012

Page 37: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Persentase Kab/Kota Melapor melalui Sigizi menurut Provinsi Tahun 2012

10.0

18.2

23.7

30.4

33.3

40.0

47.6

51.5

63.2

63.6

67.9

69.2

71.4

77.8

81.8

85.7

85.7

91.7

91.7

94.3

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0

Papua

Papua Barat

Jawa Tim

ur

Aceh

Sulawesi U

tara

Sumatera Selatan

Nusa Tenggara Tim

ur

Sumatera U

tara

Sumatera Barat

Maluku

Indonesia

Jawa Barat

Kalimantan Barat

Maluku U

tara

Sulawesi Tengah

Bangka Belitung

Kepulauan Riau

Riau

Sulawesi Tenggara

Jawa Tengah

Jambi

Bengkulu

Lampung

DKI Jakarta

DI Yogyakarta

Banten

Bali

Nusa Tenggara Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Selatan

Kalimantan Tim

ur

Sulawesi Selatan

Gorontalo

Sulawesi Barat

Sumber: Sigizi per Desember 2012

Page 38: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Persentase Puskesmas Melapor melalui Sigizi menurut Kab/Kota di Kaltim Tahun 2012

83.3

100.

0

100.

0

100.

0

100.

0

87.5 10

0.0

96.7

100.

0

14.3

91.7

94.4 10

0.0

100.

0

91.4

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0

Berau

Bulungan

Kota Balikpapan

Kota Bontang

Kota Samarinda

Kota Tarakan

Kutai Barat

Kutai Kartanegara

Kutai Timur

Malinau

Nunukan

Paser

Penajam Paser U

tara

Tana Tidung

Kalimantan Tim

ur

Sumber: Sigizi per Desember 2012

Page 39: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Persentase Puskesmas Melaporkan Balita Gizi Buruk melalui Sigizi menurut Kab/Kota di Kaltim

Tahun 2012

0.5

75.0

33.0

9.7

33.7

65.6

27.2

10.0

75.0

0.6

11.1

70.8 64.4

8.3

34.2

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

Berau

Bulungan

Kota Balikpapan

Kota Bontang

Kota Samarinda

Kota Tarakan

Kutai Barat

Kutai Kartanegara

Kutai Timur

Malinau

Nunukan

Paser

Penajam Paser U

tara

Tana Tidung

Kalimantan Tim

ur

Sumber: Sigizi per Desember 2012

Page 40: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Persentase Puskesmas Melaporkan SKDN melalui Sigizi menurut Kab/Kota di Kaltim Tahun 2012

26.9

75.0

72.1

22.2

65.1

65.6

73.2

63.3

75.0

0.6

56.3

70.8

75.0

75.0 60.2

0.010.020.030.040.050.060.070.080.0

Berau

Bulungan

Kota Balikpapan

Kota Bontang

Kota Samarinda

Kota Tarakan

Kutai Barat

Kutai Kartanegara

Kutai Timur

Malinau

Nunukan

Paser

Penajam Paser

Utara

Tana Tidung

Kalimantan Tim

ur

Sumber: Sigizi per Desember 2012

Page 41: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Persentase Puskesmas Melaporkan Fe3 melalui Sigizi menurut Kab/Kota di Kaltim

Tahun 2012

53.7

75.0 68.6

16.7

59.1

65.6

66.3 61.1

75.0

1.2

54.2

70.8

75.0

75.0

60.1

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

Berau

Bulungan

Kota Balikpapan

Kota Bontang

Kota Samarinda

Kota Tarakan

Kutai Barat

Kutai Kartanegara

Kutai Timur

Malinau

Nunukan

Paser

Penajam Paser U

tara

Tana Tidung

Kalimantan Tim

ur

Sumber: Sigizi per Desember 2012

Page 42: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Persentase Puskesmas Melaporkan Vitamin A melalui Sigizi menurut Kab/Kota di Kaltim

Tahun 2012

66.7

100.0

98.1

50.0

97.6 87.5

95.7

91.7

100.0

0.0

62.5

94.4

100.0

100.0

84.6

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0

Berau

Bulungan

Kota Balikpapan

Kota Bontang

Kota Samarinda

Kota Tarakan

Kutai Barat

Kutai Kartanegara

Kutai Timur

Malinau

Nunukan

Paser

Penajam Paser U

tara

Tana Tidung

Kalimantan Tim

ur

Sumber: Sigizi per Desember 2012

Page 43: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Persentase Puskesmas Melaporkan Garam Beriodium melalui Sigizi menurut Kab/Kota di Kaltim

Tahun 2012

0.0

100.0

32.7

0.0

14.3

87.5

0.0

50.0

100.0

0.0

0.0

94.4

0.0

100.0

38.2

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0

Berau

Bulungan

Kota Balikpapan

Kota Bontang

Kota Samarinda

Kota Tarakan

Kutai Barat

Kutai Kartanegara

Kutai Timur

Malinau

Nunukan

Paser

Penajam Paser U

tara

Tana Tidung

Kalimantan Tim

ur

Sumber: Sigizi per Desember 2012

Page 44: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Persentase Puskesmas Melaporkan ASI Eksklusif melalui Sigizi menurut Kab/Kota di Kaltim

Tahun 2012

41.7

100.0 92.3

33.3

0.0

87.5

100.0

25.0

100.0

0.0

45.8

94.4

0.0

100.0

57.7

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0

Berau

Bulungan

Kota Balikpapan

Kota Bontang

Kota Samarinda

Kota Tarakan

Kutai Barat

Kutai Kartanegara

Kutai Timur

Malinau

Nunukan

Paser

Penajam Paser Utara

Tana Tidung

Kalimantan Tim

ur

Sumber: Sigizi per Desember 2012

Page 45: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Definisi OperasionalIndikator Pembinaan Gizi

Masyarakat

Page 46: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Status Gizi Buruk?Kasus Gizi Buruk?

Kasus Lama?Kasus Baru?Membaik?Sembuh?

Page 47: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

D?S?

Posyandu Melapor? …….. >80%Kelompok Umur 0-23 Bulan? Kelompok Umur 24-59 Bulan?

Kelompok Umur 0-59 Bulan?PAUD – Posyandu?

Balita Ditimbang Berat Badannya

Page 48: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Metode? (recall 24 jam yang lalu)

Waktu? (dikumpulkan setiap bulan, direkapitulasi

setiap Februari/Agustus)

Definisi ASI Eksklusif?(PP 33/2012)

Cakupan Pemberian ASI Eksklusif 0-6 Bulan?

ASI Eksklusif Bayi 0-6 Bulan

Page 49: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Cakupan ASI Eksklusif 0-6 Bulan

Nama AnakUmur Bayi (Bulan)

0 1 2 3 4 5Iwan √ A √ X X XEko √ X X X X XCahaya √ √ √Hera √ √ √ √Titin √ AElmi √

Posyandu √ X AMawar 3 2 1Melati 5 2 2Bougenfil 3 5 0Kenanga 9 2 3Anggrek 10 4 1

Jumlah 30 15 7

Cakupan ASI Eksklusif = 30/(30+15) x 100% = 66,7%

√ = 3 (Cahaya, Hera, Elmi); X = 2 (Iwan, Eko);

A = 1 (Titin)

Catatan Pemberian ASI Ekslusif di Posyandu Mawar

Page 50: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Latihan (1) Pemantauan Cakupan ASI Eksklusif 0-6

Bulan

Maret 2012

April 2012

Mel 2012

Juni 2012

Juli 2012

Agustus 2012

√√ √√ √√AA-- --

1. Bayi laki-laki (UDIN) lahir Maret 2012:• Kunjungan pertama ke posyandu Mei 2012, MASIH

menyusu eksklusif• Pada Juni 2012 tidak datang ke Posyandu• Juli 2012 ke posyandu dan MASIH menyusu eksklusif• Agustus 2012 MASIH menyusu eksklusif

Page 51: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Latihan (2) Pemantauan Cakupan ASI Eksklusif 0-6

Bulan

Maret 2012

April 2012

Mel 2012

Juni 2012

Juli 2012

Agustus 2012

√√ √√ √√√√ √√ √√

2. Bayi perempuan (Aminah) lahir Maret 2012:• Pertama ke posyandu Maret 2012 MASIH menyusu

eksklusif• April 2012 MASIH menyusu eksklusif• Mei 2012 MASIH menyusu eksklusif• Juni 2012 MASIH menyusu eksklusif• Juli 2012 MASIH menyusu eksklusif• Agustus 2012 MASIH menyusu eksklusif

Page 52: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Latihan (3) Pemantauan Cakupan ASI Eksklusif 0-6

Bulan

April 2012

Mei 2012

Juni 2012

Juli 2012

Agustus 2012

√√ - - - -

3. Bayi perempuan (Ayu) lahir April 2012:• Pertama ke posyandu Juni 2012 MASIH

menyusu eksklusif• Juli 2012 masih menyusu eksklusif• Agustus 2012 masih menyusu eksklusif

√√ √√

Page 53: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Latihan (4) Pemantauan Cakupan ASI Eksklusif 0-6

Bulan

Mei 2012

Juni 2012

Juli 2012

Agustus 2012

x x x x x x√

4. Bayi Laki-laki (Amir) lahir Mei 2012:• Pertama ke posyandu Mei 2012 MASIH

menyusu eksklusif• Juni 2012 sudah diberi makanan lain

selain ASI

Page 54: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Latihan (5) Pemantauan Cakupan ASI Eksklusif 0-6

Bulan

Mei 2012

Juni 2012

Juli 2012

Jagustus 2012

√√ - - - - √√

5. Bayi Laki-laki (Irfan) lahir Mei 2012:• Pertama ke posyandu Juli 2012 MASIH

menyusu eksklusif• Agustus 2012 masih menyusu

Page 55: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Latihan (6) Pemantauan Cakupan ASI Eksklusif 0-6

Bulan

Maret 2012

Mei 2012

Juni 2012

Juli 2012

Agustus 2012

√√ A A A A

6. Bayi laki-laki (Satria) lahir Maret 2012:• Kunjungan pertama ke posyandu Maret 2012, MASIH

menyusu eksklusif• April 2012 tidak datang ke Posyandu• Mei 2012 ke posyandu dan MASIH menyusu eksklusif• Juni 2012 tidak datang ke Posyandu • Juli 2012 MASIH menyusu eksklusif• Agustus 2012 MASIH menyusu eksklusif

April 2012

√√ √√ √√

Page 56: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Latihan (7) Pemantauan Cakupan ASI Eksklusif 0-6

Bulan

Juni 2012

Juli 2012

Agustus 2012

√√

7. Bayi perempuan (Soraya) lahir Juni 2012:• Pertama ke posyandu Juni 2012 MASIH

menyusu eksklusif• Juli 2012 masih menyusu eksklusif• Avgustus 2012 tidak datang ke

posyandu

AA√√

Page 57: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Latihan (8) Pemantauan Cakupan ASI Eksklusif 0-6

Bulan

Mei 2012

Juni 2012

Juli 2012

Agustus 2012

√√ - - - -

8. Bayi laki-laki (Adi) lahir Mei 2012:• Pertama ke posyandu Juli 2012 MASIH

menyusu eksklusif• Agustus 2012 masih menyusu eksklusif

√√

Page 58: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Latihan 1-8: Pemantauan Cakupan ASI Eksklusif 0-6

Bulan

No NamaPemberian ASI

pada Umur (Bulan)

0 1 2 3 4 5

1 Udin - - √ A √ √

2 Aminah √ √ √ √ √ √

3 Ayu - - √ √ √

4 Amir √ X X X

5 Irfan - - √ √

6 Satria √ A √ A √ √

7 Soraya √ √ A

8 Adi - - √ √

√ = 6 bayi X = 1 bayi A = 1 bayi

Cakupan ASI Ekslusif = ∑ √ : ∑ (√ + X) x 100 = 6 : 7 x 100 = 85,7%

Page 59: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

% desa/kelurahan dengan garam baik

rumah tangga yang mengonsumsi garam beriodium

Waktu? Februari/Agustus atau Agustus sajaMetode?1.Pemantauan di rumah tangga2.Pemantauan di sekolah Desa/Kelurahan

Rumah Tangga Mengonsumsi Garam Beriodium

Ringkasan:•Pemantauan di RT: Profil Kab/Kota, dipilih 30 kluster secara “probability proportional to size (PPS), tiap kluster 10 RT

•Pemantauan di Sekolah (SD/MI): Profil Kecamatan/Puskesmas, tiap Desa/Kel dipilih 1 sekolah, tiap sekolah dipilih 26 anak. Desa/kel dengan garam baik (beriodium) jika maksimal 2 anak dengan garam kurang baik (tidak beriodium)

Page 60: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Sasaran Balita?Bayi 6-11 Bulan?

Balita 12-59 BulanCakupan 6-59 Bulan?Cakupan Tahunan?

Vitamin A 6-59 Bulan

Page 61: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Sasaran Bumil?Kumulatif?

Cakupan Kumulatif?F3 K4

Ibu Hamil Mendapat 90 Tablet Fe

Page 62: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Contoh Perhitungan Cakupan Fe3 di Kab Y Tahun 2011

2451/2905 x 100%

Page 63: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

TARGET DAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PEMBINAAN GIZI

NOINDIKATOR

2011 2012 2014

TARGET CAPAIAN TARGET TARGET

1 Persentase balita gizi buruk yang mendapat perawatan

100 % 100 % 100 % **) 100 %

2 Persentase balita ditimbang berat badannya (D/S)

70 % 71,4%*) 75% 85%

3 Persentase bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI Eksklusif

67% 47,9% 70% 80%

4 Persentase RT yang mengonsumsi garam beriodium

77% 86% 80% 90%

5 Persentase 6-59 bulan dpt kapsul vitamin A

78% 82,7% 80% 85%

6 Persentase ibu hamil mendapat Fe 3

86% 83,3% 90% 95%

sumber: Laporan dari Provinsi*) Laporan B12 UKP4**) Jumlah kasus gibur : 40.412

Page 64: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Upaya Peningkatan Cakupan dan Pelaporan Indikator Pembinaan Gizi(termasuk 60 Kabupaten dan Kota Terpilih)1. Bimbingan Teknis Terpadu (Renja 2013)2. Sosialisasi dan advokasi (28 Pebruari 2013)3. Pemenuhan Sarana, Prasarana, Alat, Tenaga dan

Uang (SPATU)4. Pemanfaatan aplikasi SIGIZI:

3.1. Pelaporan capaian indikator 3.2. SMS Gateway Kasus Gizi Buruk

5. Bulan Vitamin A, Pekan ASI, Bulan Penimbangan6. dll

Page 65: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Daftar Kabupaten dan Kota Yang Pernah Dikunjungi Dalam Rangka Pembinaan Teknis Surveilans Gizi Tahun 2012

No Provinsi Kabupaten

1 Aceh Banda Aceh, Aceh Besar , Pidie

2 Sumut Medan, Asahan, Deli Serdang , Dairi, Tapteng , Kab. Nias , Kab. Nias Utara

3 Sumbar Kota Padang , Kab. Padang , Pariaman , Kota Pariaman

4 Riau Kota Pekanbaru, Kab. Pelalawan

5 Jambi Kab. Merangin, Bungo Tebo, Kota Jambi , Kab. Sorolangun Kab. Muarojambi , Tanjung Jabung barat, Kab. Batang Hari

6 Sumsel Kab. OKI, Kab. Lahat , Palembang Muba

7 Bengkulu Seluma

8 Lampung Bandar Lampung

9 Kep. Babel Bangka Tengah , Bangka Selatan

10 Kep. Riau Kota Tanjung Pinang , Batam

11 DKI Jakarta

12 Jawa Barat Kuningan, Kab. Cirebon, Kab. Cianjur, Kota Bogor, Kab. Sukabumi, Kab. Karawang, Kab. Bekasi, Kab. Purwakarta

13 Jawa Tengah Kendal, Kota Pekalongan, Kab.Pekalongan , Brebes , Wonosobo

14 DIY Kota Yogyakarta , Sleman

15 Jawa Timur Trenggalek , Malang , Blitar

16 Banten Kota Serang Kota Cilegon Pandeglang Lebak Kota Tangerang

Page 66: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

No Provinsi Kabupaten

17 Bali Denpasar

18 NTB Mataram, Lombok Barat , Lombok Tengah

19 NTT Kupang , Sumba Barat, Kupang , TTU, TTS, Kab. Kupang

20 Kalbar Landak, Sintang

21 Kalteng Kota Palangkaraya

22 Kalsel

23 Kaltim Balikpapan, Kutai Barat

24 Sulut Manado, Minahasa Utara , Bitung

25 Sulteng Palu

26 Sulsel Makassar

27 Sultra Konawe , Muna

28 Gorontalo Bone Bolango

29 Sulbar Kab. Mamuju, Kab. Polewali Mandar, Kab. Majene

30 Maluku Ambon

31 Malut Tidore , Halmahera Selatan

32 Papua Kab. Timika , Kota Jayapura , Kab. Jayapura

33 Papua Barat Kab. Kaimana

Daftar Kabupaten dan Kota Yang Pernah Dikunjungi Dalam Rangka Pembinaan Teknis Surveilans Gizi Tahun 2012 (2)

Page 67: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Apresiasi Kegiatan Surveilans GiziTahun 2012

5 PROVINSI TERBAIK PELAPORAN

INDIKATOR PEMBINAAN GIZI MELALUI SIGIZI

1 DI YOGYAKARTA

2 LAMPUNG

3 SULAWESI SELATAN4 BENGKULU

5 BALI

5 KAB/KOTA TERBAIK PELAPORAN

INDIKATOR PEMBINAAN GIZI MELALUI SIGIZI

1 KAB. BIMA

2 KOTA TANJUNG PINANG

3 KOTA PASURUAN

4 KOTA YOGYAKARTA

5 KAB. SIDENRENG RAPPANG

Page 68: Feedback Surveilans Gizi 2012 - OK

Terima Kasih