INSTALASI PENERANGAN DAN TENAGA

Untuk Mata Kuliah Bengkel Listrik III

Disusun oleh

Kelompok 2:Ahmad Wahyudi Tholib

Azalia Widi Andriani Gatot Tri Hartanto

Okky Rachmad BahtiarKelas 2D / D3

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK LISTRIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTROPOLITEKNIK NEGERI MALANG2012INSTALASI PENERANGAN INDUSTRI

1. DESKRIPSI

1. saklar tukar S1 (a) dan S1 (b) berfungsi untuk menalakan lampu A dimana rangkaian tersebut diamankan oleh MCB 3 fasa dan fuse (F1) yang mana disuplai oleh fasa

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK

POLITEKNIK NEGERI MALANG

INSTRUKSI KERJANomor:Halaman:1

Judul:Praktikum Instalasi

Penerangan IndustriTerbitan/Revisi:-

Tanggal terbit:27 November 2012

File: -

I. RUANG LINGKUP

Proses kegiatan kerja bengkel instalasi Penerangan Industri, Bengkel instalasi 3

II. PRINSIP

Untuk kegiatan perkuliahan bengkel listrik III, menggunakan system 3 fasa untuk keandalan dan menghilangkan efek stroboskopik pada penerangan industry.

III PERALATAN

1. Satu set sub panel

2. Tiga set lampu penerangan 3. Satu set peralatan bengkel listrik

IV. CARA KERJA Persiapan Awal

1. Membuat deskripsi

2. Membuatan layout kerja, pembagian beban, pengawatan, dan single line diagram

3. Menentukan dan menghitung jumlah alat dan bahan yang di perlukan

4. Membuat schedule kerja.Langkah Kerja1. Gambar layout yang akan digunakan

2. Mengambil alat dan bahan yang diperlukan.

3. Mengecek kondisi bahan-bahan tersebut.

4. Memasang bahan sesuai pada layout.

5. Setelah terpasang semua, komisioning dalam keadaan tak bertetangan dan bertegangan.

6. Komisioning tak bertegangan tak berbeban dengan mengukur tahanan isolasi penghantar dengan insulation tester.

7. Komisioning tegangan sumber dengan mengukur urutan fasa dan nilai nominal tegangan dengan alat phasa sequence indikator.8. Komisioning bertegangan tak berbeban dengan mengukur urutan fasa dan nilai nominal tegangan dengan alat phasa sequence indikator.9. Komisioning bertegangan berbeban dengan mengukur arus dengan tang ampere10. Mengukur tegangan pada ground.

STANDART OPERATIONAL PROCEDURE

PENERANGANI. RUANG LINGKUP

Proses kegiatan praktikun mata kuliah Desain Instalasi Listrik 2, dengan materi instalasi Penerangan Industri.

II. TUJUAN

Untuk menginstalasi penerangan Industri.

III. CARA KERJA

1. Buat deskripsi rangkaian instalasi Penerangan Industri.

2. Buat gambar layout rangkaian instalasi Penerangan Industri .

3. Buat gambar single line diagram instalasi Penerangan Industri .

4. Buat gambar pengawatan instalasi Penerangan Industri .

5. Buat gambar kelompok beban instalasi Penerangan Industri .

6. Siapkan komponen-komponen yang dibutuhkan sesuai kebutuhan.

7. Periksa kondisi alat dan bahan.

8. Memasang alat dan bahan pada dinding kerja sesuai gambar layout.

9. Merangkai sesuai gambar rangkaian instalasi penerangan industri.

10. Commisioning tanpa tegangan.

11. Cek tahanan isolasi rangkaian.

12. Commisioning dengan bertegangan.

13. Deteksi urutan fasa dengan fasa detector.

14. Cek tegangan sumber.

15. Mintalah persetujuan dari pengawas pekerjaan.

16. Hubungkan & operasikan rangkaian dengan beban lampu.

KEBUTUHAN ALATNONAMA ALATJUMLAHPEMILIK

1Tang Kombinasi1 buahPoltek

2Tang Potong1 buahPoltek

3Tang Cucut1 buahPoltek

4Tang Kupas1 buahPoltek

5Obeng +1 buahPoltek

6Obeng -3 buahPoltek

7Multi Check1 buahPoltek

8Multimeter1 buahPoltek

9Insulation Tester1 buahPoltek

10Tang amper1 buahPoltek

11Phasa detector1 buahPoltek

KEBUTUHAN BAHANNONAMA BAHANJUMLAHPEMILIK

1Lampu pijar 60 W3 buahPoltek

2Saklar seri1 buahpoltek

3Saklar tukar2 buahPoltek

4Kotak kontak 1 fasa1 buahPoltek

5MCB 1 fasa1 buahPoltek

6MCB 3 fasa1 buahPoltek

7Fuse 3 buahPoltek

8Line Up Terminal5 buahPoltek

9Kotak panel1 setPoltek

10Fitting E 273 buahPoltek

11Kabel merah NYA 1,5 mm7 meterPoltek

12Kabel kuning NYA 1,5 mm7 meterPoltek

13Kabel hitam NYA 1,5 mm7 meterPoltek

14Kabel biru NYA 1,5 mm7 meterPoltek

15Kabel hijau-kuning NYA 1,5 mm7 meterPoltek

Table of Result ComisioningPOLITEKNIK

NEGERI MALANGDaftar Simak (Check List)

Praktek Bengkel listrik IIIPekerjaan Instalasi Penerangan

A. Kondisi tak bertegangan

1. Kelayakan layout / wiring

Nama alat

: MulticekKondisi battry

: BaikNo.UraianKondisi

1. MCB 3 Kotak Kontak 3

R - R

S S

T TTersambung

Tersambung

Tersambung

2.Group 1 (Fuse 1)

1 saklar tunggal kontaktor

1 saklar tunggal lampu CTersambung

Tersambung

3.Group 2 (Fuse 2)

Stop kontak 1 Tersambung

4.Group 3 (Fuse 3)

Saklar seri A lampu A

Saklar seri B lampu BTersambung

Tersambung

5.Netral panel @ netral lampu A

@ netral lampu B

@ netral lampu C@ netral kotak kontak 1

@ netral kotok kontak 3 TersambungTersambung

Tersambung

Tersambung

Tersambung

6.PE panel @ PE kotak kontak 1

@ PE kotak kontak 3 Tersambung

Tersambung

Catatan :

Kondisi pengawatan sesuai dengan gambar rangkaian pengawatan. Bisa dilanjutkan ketahap selanjutnya, pekerjaan dilakukan ke pengukuran tahanan isolasi2. Tahanan isolasi

Nama alat : Insulation Tester

Model/ Type: Digital

Kondisi battry : Baik

Pada skala= 500 V

= 2 MohmNoUraianHasil PengukuranKeterangan

1R - S~Panel

S - T~Panel

T - R~Panel

R N~Panel

S N~Panel

T N~Panel

R PE~Panel

S PE~Panel

T - PE~Panel

S N~Kotak kontak 1

S - PE~Kotak kontak 1

PE R~Kotak kontak 3

PE S~Kotak kontak 3

PE T~Kotak kontak 3

N R~Kotak kontak 3

N S~Kotak kontak 3

N T~Kotak kontak 3

R S~Kotak kontak 3

S T~Kotak kontak 3

T R~Kotak kontak 3

Catatan :

Tahana isolasi sesuai dengan standart minimum 5 M Ohm. Bisa dilanjutkan ketahap selanjutnya, pekerjaan dilakukan ke pengecekan tegangan sumber

_1415514890.vsdDIAGRAM LOKASI

Politeknik Negeri Malang

Digambar: kelompok 2

Kelas: 2D/D3 TL

Tanggal: 27 11 - 2012

No. Gambar : 01

PHB

KWH Meter

S1

S2

S3

KK1~

_1415514796.vsdDIAGRAM LOKASI

Politeknik Negeri Malang

Digambar: kelompok 2

Kelas: 2D/D3 TL

Tanggal: 27 11 - 2012

No. Gambar : 01

PHB

KWH Meter

S1

S2

S3

KK1~

2

2

2

3

1

6

6

2

3

2

5