FD- Suhu dan Kalor

24
1 Pertemuan 11 SUHU DAN KALOR Matakuliah : Fisika Dasar I Tahun : 2016 Semester I (Satu)

Transcript of FD- Suhu dan Kalor

Page 1: FD- Suhu dan Kalor

1

Pertemuan 11SUHU DAN KALOR

Matakuliah : Fisika Dasar ITahun : 2016Semester I (Satu)

Page 2: FD- Suhu dan Kalor

2

Learning Outcomes

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa dapat :• Menjelaskan konsep dasar sahu dan kalor :

macam-macam skala suhu, titik tripel,pemuaian, kalor dan usaha → C2

POLITEKNIKMEDICA FARMA HUSADA

MATARAM

Page 3: FD- Suhu dan Kalor

3

Outline Materi

• Materi 1 Pendahuluan - Suhu/Kalor - Standar Skala Suhu• Materi 2 Pemuaian -Tegangan Termal • Materi 3 Peralihan Wujud - Kapasitas Kalor - Panas Laten - Azas Black• Materi 4 Kalor dan Usaha - Proses Adiabatik/ Isoterem - Proses Isobarik/Isovolum

POLITEKNIKMEDICA FARMA HUSADA

MATARAM

Page 4: FD- Suhu dan Kalor

4

ISI

• Pertemuan ini membahas mengenai konsep suhu dan kalor. Beberapa pokok bahasan dalam pertemuan ini meliputi suhu, peralatan pengukur suhu, kalor, pemuaian, tegangan termal, peralihan wujud, kalor dan usaha (disertai simulasi) dan contoh-contoh soal

POLITEKNIKMEDICA FARMA HUSADA

MATARAM

Page 5: FD- Suhu dan Kalor

5

1. Pendahuluan. • Suhu : menyatakan ukuran kuantitatif keadaan panas dinginnya suatu benda

• Panas (kalor) : menyatakan ukuran energi panas yang terdapat pada suatu benda karena pengaruh perbedaan suhu

POLITEKNIKMEDICA FARMA HUSADA

MATARAM

Page 6: FD- Suhu dan Kalor

6

• Alat ukur suhu ( termometer) Prinsip kerja termometer adalah berdasarkan pada pemuaian atau panas yang dipancarkan • Standar skala suhu : Titik tripel air (273.16 0C) Titik didih air (373.16 0C) • Skala termometer : Perbandingan skala termometer Kelvin , Celcius , Rankine dan Fahrenheit

0 K 0 C 0 R 0 F

Titik uap/didih 373 100 672 212Titik beku 273 0 492 32Titik mutlak 0 -273 0 -460

POLITEKNIKMEDICA FARMA HUSADA

MATARAM

Page 7: FD- Suhu dan Kalor

7

• Hubungan antara suhu Celsius (tC ) dengan suhu Kelvin (TK)

tC = TK – 273

• Hubungan antara Reamur dengan Kelvin TR = 9 / 5 TK

• Hubungan antara Celsius dengan Fahrenheit tC = 5 / 9 ( tF - 320 )

Kesetimbangan termal : beberapa buah sistem yang berada dalam keadaan tingkat suhu yang sama

POLITEKNIKMEDICA FARMA HUSADA

MATARAM

Page 8: FD- Suhu dan Kalor

8

2. Pemuaian: Pemuaian adalah perubahan ukuran suatu benda sebagai akibat adanya perubahan suhu. Dikenal tiga macam pemuaian , yaitu : pemuaian panjang , pemuaian bidang dan pemuaian volume.

• Pemuaian panjang , α = koefisien muai panjang ∆L = α L ∆T ...........(01a) • Pemuaian bidang , β = koefisien muai luas ∆A = β A ∆T , β = 2 α ……...(01b) • Pemuaian vol , γ = koefisien muai volume : ∆V = γ V ∆T , γ = 3 α ………(01c)

POLITEKNIKMEDICA FARMA HUSADA

MATARAM

Page 9: FD- Suhu dan Kalor

9

- Tegangan termal : ... Pada berbagai bangunan , terdapat bagian-bagian .... tertentu yang dirancang secara khusus agar tidak ... dapat memuai atupun menyusut dikala suhu beru- .... bah.Karena ukuran bendanya tidak dapat berubah ........ maka dalam bahan akan terjadi tegangan yang .... disebut tegangan termal . .... Besarnya tegangan (σ) termal ini adalah :

σ (=F/A) = Y (∆L/L0 ) dengan ∆L = α L0 ∆T atau σ = Y α ∆T …………..(02)

Y = modulus Young , ∆T = kenaikan suhu α = koefisien muai panjang

POLITEKNIKMEDICA FARMA HUSADA

MATARAM

Page 10: FD- Suhu dan Kalor

10

3. Peralihan wujud : Titik tripel : titik (suhu) dimana terdapat tiga macam wujud benda , yaitu : padat , cair dan gas

• Kalor : merupakan energi panas • Satuan kalor : kalori 1 kalori = banyaknya energi panas yang diperlu kan untuk menaikkan suhu 1 gram benda sebesar 1 0C

I kal = 4.186 Joule atau 1 J = 0.24 kal • Kapasitas kalor ,C dan kapasitas kalor jenis , c : C = ∆ Q / ∆ T ...........(03)

POLITEKNIKMEDICA FARMA HUSADA

MATARAM

Page 11: FD- Suhu dan Kalor

11

c = C / m = (1/m) (∆Q/∆T) ..........(04) • Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda yang bermassa m dari suhu T1 ke T2 adalah : Q = mc (T2 – T1) .........(05)

• Panas laten ,L (kal) : Penyerapan energi dapat terjadi pada suhu konstan yaitu ; saat terjadi perubahan wujud benda(meleleh , menguap, membeku dan lain- lain.) Banyaknya kalor yang diserap persatuan massa saat terjadi perubahan wujud adalah :

Q = m L ……..(06)

POLITEKNIKMEDICA FARMA HUSADA

MATARAM

Page 12: FD- Suhu dan Kalor

12

• Asas Black : Q yang dilepas benda bersuhu tinggi = Q yang diterima benda bersuhu rendah Contoh 1 : Kalorimeter ( cCU = 0.093 kal / (gr. 0C)) massa nya 100 gram , berisi 150 gram air dan 8 gram es. Ke dalam kalorimeter dimasukkan 100 gram timah ( cPb = 0.031 kal / (gr.0C )) bersuhu 200 0C . Berapa suhu akhir sistem ? (cair = 1kal / (gr.0C)) Jawaban : Qdilepas = Qditerima Qdilepas = 100 gr x 0.031 kal/(gr.0C) x (200 0C - t)

POLITEKNIKMEDICA FARMA HUSADA

MATARAM

Page 13: FD- Suhu dan Kalor

13

Qditerima = 8 gr x 80 kal/gr + (8 + 150)gr x kal/(gr. 0C) x t + 100 gr x 0.093 kal/(gr. 0C) x t 170.4 t = -20 0C → t = - 0.12 0C t negatif berarti tidak semua es melebur Jumlah es yang melebur adalah : 80 gr x M = 100 gr x 0.31 kal/(gr. 0C) x 200 0C M = 7.78 gram

POLITEKNIKMEDICA FARMA HUSADA

MATARAM

Page 14: FD- Suhu dan Kalor

14

4. Kalor dan Usaha Sering terjadi transformasi dari kalor menjadi usaha ataupun sebaliknya Proses ini harus memenuhi hukum kekekalan energi yaitu : • Kalor yang diterima = Usaha + perubahan energi dQ = dW + dU .......(07) Hukum Pertama Termodinamika • Usaha : W = ∫ p dV .......(08) Berbagai proses perubahandari kalor ke usaha atau sebaliknya • Proses adiabatic: Tidak ada kalor yang masuk ataupun keluar dari system, dQ = 0

POLITEKNIKMEDICA FARMA HUSADA

MATARAM

Page 15: FD- Suhu dan Kalor

15

pVγ = konstan W = ∫ p dV W = (p1 V1 - p2 V2 ) / (1 - γ) ......(09)

• Proses isotermis : Proses yang berlangsung pada suhu etap dU = 0 dQ = dW .....(10) • Proses isobaric : Proses berlangsung pada tekanan system tetap W = p (V2 - V1) ......(11) • Proses isovolum : Proses berlangsung pda volum tetap dW = 0 dU = dQ ......(12)

POLITEKNIKMEDICA FARMA HUSADA

MATARAM

Page 16: FD- Suhu dan Kalor

16

simulasi macam- macam proses

http://www.walter-fendt.de/ph11e/gaslaw.htm

POLITEKNIKMEDICA FARMA HUSADA

MATARAM

Page 17: FD- Suhu dan Kalor

17

Contoh 1 : Luas penampang silinder baja adalah 0.1ft3 . Silinder berisi 0.4 ft glyserin dan berpiston yang dapat menutup rapat silinder. Di atas piston diletakkan beban 6000 lb. Kemudian silinder dipanaskan dari 60 0F manjadi 160 0F. Pemuaian silinder diabaikan. Ditanyakan : a). Tambahan volum gliserin b). Usaha mekanik terhadap gaya beban 6000 lb yang dilakukan gliserin c). Panas yang ditimbulkan pada gliserin ( c = 0.58 kal/(gr. 0C ) d). Perubahan energi dakhil gliserin. Jawaban :

POLITEKNIKMEDICA FARMA HUSADA

MATARAM

Page 18: FD- Suhu dan Kalor

18

a). ∆V = β x V60 x ∆T = 0.4 ft3 x 0.485 x 10-3 / 00 x 5/9 x (160 -60) 0F = 0.0108 ft3 atau = 0.0108 ft3 x m3 /(0.3048ft )3 = 0.38 m3 b). W = p ∆V = F/A x ∆V = 6000 lb/(0.1 ft2 ) x 0.0108 ft3 = 648 lb-ft atau = 648 lb-ft x (1.356 J/ lb-ft) = 879 J c). Q = m c ∆T = 0.4 ft3 x 1.26 x 62.4 lb/ ft3 x 0.58 Btu/ 0F x (160 - 60) 0F = 1827 Btu atau = 1827 Btu x 252 kal/Btu = 460.4 kkal.

POLITEKNIKMEDICA FARMA HUSADA

MATARAM

Page 19: FD- Suhu dan Kalor

19

d). Perubahan tenaga dakhil : U = Q - W = (1827 x 778 - 648 ) lb – ft = 1420758 lb - ft

POLITEKNIKMEDICA FARMA HUSADA

MATARAM

Page 20: FD- Suhu dan Kalor

20

Rangkuman : 1. Suhu merupakan ukuran dari panas / dinginnya suatu benda . * Alat pengukur suhu adalah termometer Kkasifikasi skala termometer : - Termometer Celsius , 0C - Termometer Fahrenheit , 0F ; tF = 9/5(tC) + 320F - Termometer Kelvin , 0K ; T 0K = tC + 273 0K 2. Pemuaian panjang , ∆L [m] : ∆L = α L0 ∆T ; α = koefisien muai panjang L0 = panjang awal ∆T = kenaikan suhu 3. Tegangan termal , σ [N/m2] : σ = Y α ∆T ; Y = modulus Young

POLITEKNIKMEDICA FARMA HUSADA

MATARAM

Page 21: FD- Suhu dan Kalor

21

4. Peralihan wujud Titik tripel : titik (suhu) dimana terdapat tiga macam wujud benda , yaitu : padat , cair dan gas • Kalor : merupakan energi panas • Satuan kalor : kalori 1 Joule = 0.24 kal • Kapasitas kalor spesifik , c (kal/(gr.0C) c = (1/m) (∆Q/∆T) ; m =massa benda ∆Q = pertambahan kalor • Panas laten , L (kal/gr) : Banyaknya kalor yang dilepas/diserap pada saat terjadi perubahan wujud benda .

POLITEKNIKMEDICA FARMA HUSADA

MATARAM

Page 22: FD- Suhu dan Kalor

22

5. Azas Black Q yang dilepas benda bersuhu tinggi = Q yang diterima benda bersuhu rendah 6. Kalor dan usaha • Kalor yang diterima = Usaha + perubahan energi dakhil(dalam) dQ = dW + dU Hukum Pertama Termodinamika

POLITEKNIKMEDICA FARMA HUSADA

MATARAM

Page 23: FD- Suhu dan Kalor

23

<< CLOSING>>

Setelah mengikuti dengan baik seluruh materi bahasan dalam pertemuan ini, mahasiswa diharapkan sudah dapat menyelesaikan/menghitung masalah-masalah yang ada kaitannya dengan suhu dan kalor serta mampu mengaplikasikannya dalam bidang sistem komputer.

POLITEKNIKMEDICA FARMA HUSADA

MATARAM

Page 24: FD- Suhu dan Kalor

24

POLITEKNIKMEDICA FARMA HUSADA

MATARAM