fcfnbhhbh jnjknjnjknjnjknuiju

1
Pengorbanan ayah Pada saat matahari masih tertidur, bapak lisa sudah berangkat ke pasar untuk menjual sayur. Berbeda dengan lisa yang masih tertidur di atas tempat tidurnya. Lisa adalah anak tunggal dari keluarganya. Bapak lisa bernama Anto dan ibunya bernama Wanda. Keluarga lisa meupakan keluarga yang tergolong miskin karena mereka tidak mampu menyukupi kebutuhan sehari – hari. Lisa adalah anak yang tidak mau mensyukuri segala kehendak Allah SWT. Lisa benar – benar menyesal telah dilahirkan dari Rahim seorang wanita berkeluarga miskin. Sekitar lima bulan lalu, ibu lisa pergi untuk selama – lamanya. Saat kepergian ibunya, sama sekali tidak ada air mata yang menetes dari mata lisa. Saat di sekolah, lisa adalah anak yang kurang pandai, sehingga dia selalu mendapat ejekan dari teman – temannya karena selain dia murid yang bodoh, dia juga mendapat ejekan karena dia merupakan anak orang miskin. Saat istirahat lisa hanya duduk di kelas. Lisa sama sekali tidak diberi uang jajan. Penghasilan ayah lisa yang hanya bisa untuk membeli makan untuk di rumah saja. Saat pulang sekolah, ayah lisa sudah pulang duluan. Lisa melihat ayahnya memandangi foto ibunya yang telah usang. “Dia sudah meninggal, percuma kalau foto dilihat terus tidak akan bisa membuat dia hidup lagi” teriak lisa

description

hbhbhbhbhbh hbhbbjbjbibubhy

Transcript of fcfnbhhbh jnjknjnjknjnjknuiju

Page 1: fcfnbhhbh jnjknjnjknjnjknuiju

Pengorbanan ayah

Pada saat matahari masih tertidur, bapak lisa sudah berangkat ke pasar untuk menjual sayur. Berbeda dengan lisa yang masih tertidur di atas tempat tidurnya. Lisa adalah anak tunggal dari keluarganya. Bapak lisa bernama Anto dan ibunya bernama Wanda. Keluarga lisa meupakan keluarga yang tergolong miskin karena mereka tidak mampu menyukupi kebutuhan sehari – hari.

Lisa adalah anak yang tidak mau mensyukuri segala kehendak Allah SWT. Lisa benar – benar menyesal telah dilahirkan dari Rahim seorang wanita berkeluarga miskin. Sekitar lima bulan lalu, ibu lisa pergi untuk selama – lamanya. Saat kepergian ibunya, sama sekali tidak ada air mata yang menetes dari mata lisa. Saat di sekolah, lisa adalah anak yang kurang pandai, sehingga dia selalu mendapat ejekan dari teman – temannya karena selain dia murid yang bodoh, dia juga mendapat ejekan karena dia merupakan anak orang miskin. Saat istirahat lisa hanya duduk di kelas. Lisa sama sekali tidak diberi uang jajan. Penghasilan ayah lisa yang hanya bisa untuk membeli makan untuk di rumah saja.

Saat pulang sekolah, ayah lisa sudah pulang duluan. Lisa melihat ayahnya memandangi foto ibunya yang telah usang. “Dia sudah meninggal, percuma kalau foto dilihat terus tidak akan bisa membuat dia hidup lagi” teriak lisa