F.bab III Introduction Visual Basic

24
  Introduction Visual Basic Objektif:  Menjalankan Visual Basic  Mengenal Komponen-komponen Layar Visual Basic  Mengenal Object Oriented Programming Visual Basic merupakan salah satu bentuk sarana pengembangan aplikasi (Software Developer) yang berbasis windows. ‘Visual’ cenderung mengarah kepada metode untuk membentuk GUI (Graphical User Interface), dengan kemudahan penempatan dan pembentukan objek pada layar tanpa menulis banyak baris program.Visual Basic tidak hanya terdapat dalam bahasa pemograman tersendiri, namun sistem pemograman Visual Basic juga terintegrasi dalam Microsoft Excel, Microsoft Access, serta beberapa aplikasi Microsoft lainnya. Dan Visual Basic Scripting Edition  (VBScript)  juga telah banyak digunakan seperti dalam perancangan  ASP (Active  Server Page)  dan merupakan subset dari Bahasa pemograman Visual Basic.  Kemampuan atau manfaat dari Visual Basic diantaranya seperti : 1. Untuk membuat program aplikasi maupun animasi berbasis windows. 2. Untuk membuat objek-objek  Add-in seperti kontrol  ActiveX,  file Help, aplikasi Internet, dan lain sebagainya. 3. Menguji program (debugging) dan menghasilkan program (.exe) yang bersifat Executable Visual Basic 6.0 cukup kompatibel dengan Visual Basic versi sebelumnya, sehingga aplikasi yang pernah anda kembangkan dengan Visual Basic yang lama, masih dapat dijalankan dalam Visual Basic 6.0. 3

Transcript of F.bab III Introduction Visual Basic

Page 1: F.bab III Introduction Visual Basic

5/10/2018 F.bab III Introduction Visual Basic - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fbab-iii-introduction-visual-basic 1/24

 

 

Introduction Visual Basic

Objektif:

  Menjalankan Visual Basic

  Mengenal Komponen-komponen Layar Visual Basic

  Mengenal Object Oriented Programming

Visual Basic merupakan salah satu bentuk sarana pengembangan aplikasi

(Software Developer) yang berbasis windows. ‘Visual’ cenderung mengarah kepada

metode untuk membentuk  GUI (Graphical User Interface), dengan kemudahan

penempatan dan pembentukan objek pada layar tanpa menulis banyak baris

program.Visual Basic tidak hanya terdapat dalam bahasa pemograman tersendiri,

namun sistem pemograman Visual Basic juga terintegrasi dalam Microsoft Excel,

Microsoft Access, serta beberapa aplikasi Microsoft lainnya. Dan Visual Basic

Scripting Edition (VBScript) juga telah banyak digunakan seperti dalam perancangan

  ASP (Active  Server Page) dan merupakan subset dari Bahasa pemograman Visual

Basic. 

Kemampuan atau manfaat dari Visual Basic diantaranya seperti :

1.  Untuk membuat program aplikasi maupun animasi berbasis windows.

2.  Untuk membuat objek-objek   Add-in seperti kontrol  ActiveX, file Help,

aplikasi Internet, dan lain sebagainya.

3.  Menguji program (debugging) dan menghasilkan program (.exe) yang bersifat

Executable

Visual Basic 6.0 cukup kompatibel dengan Visual Basic versi sebelumnya,

sehingga aplikasi yang pernah anda kembangkan dengan Visual Basic yang lama,

masih dapat dijalankan dalam Visual Basic 6.0.

3

Page 2: F.bab III Introduction Visual Basic

5/10/2018 F.bab III Introduction Visual Basic - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fbab-iii-introduction-visual-basic 2/24

 

 

3.1 Menjalankan Visual Basic

Langkah-langkah untuk menjalankan Microsoft Visual Basic 6.0, adalah

sebagai berikut ini :

1.  Klik menu Start pada Windows.

2.  Pilih menu Programs>…>Microsoft Visual Studio 6.0>Microsoft Visual

Basic 6.0.

3.  Kemudian akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini, lalu

pilih Standar EXE dan klik Open.

Gambar 5.1 Tampilah awal Visual Basic

3.2 Komponen-Komponen pada Layar Visual Basic

Pada keadaan standar ketika menjalankan Visual Basic, pada layar akan

muncul tampilan seperti terlihat pada gambar dibawah ini :

Page 3: F.bab III Introduction Visual Basic

5/10/2018 F.bab III Introduction Visual Basic - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fbab-iii-introduction-visual-basic 3/24

 

 

Menu Utama

Jendela Properties

Project Eksploler 

Tool Box

Tool Bar

endela kodeJendela Posisi Form

Gambar 5.2 Tampilah awal Visual Basic

3.2.1 Menu Utama

Menu Utama terdiri dari dua komponen yaitu menu bar dan title bar . Menu

bar menampilkan menu yang berisi perintah-perintah pada Visual Basic, sedangkan

title bar akan menampilkan judul proyek Visual Basic yang sedang di kerjakan.

3.2.2 Toolbar

Toolbar disediakan oleh Visual Basic, untuk mengakses berbagai fungsi yang

ada dalam main menu secara lebih cepat dan lebih mudah.

3.2.3. Toolbox

Toolbox adalah sebuah “kotak piranti” yang mengandung semua objek atau

kontrol yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program aplikasi.

 

Form

Page 4: F.bab III Introduction Visual Basic

5/10/2018 F.bab III Introduction Visual Basic - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fbab-iii-introduction-visual-basic 4/24

 

 

Gambar 5.3 Tool Box

1.  Picture Box

Kontrol untuk menampilkan file bitmaps (.bmp, .dib), windows metafile

(.wmf, .cmf), icon (ico, .cur), GIF(.gif) dan JPEG (.jpg) (awalan : pic).

Berikut ini adalah property dari Picture Box yang sering digunakan :

PROPERTI KETERANGAN

Align Menentukan perataan gambar pada jendela form

Appearance Tampilan objek apakah biasa atau 3-D

AutoSizeUkuran kontrol akan secara otomatis menyesuaikan

dengan ukuran objek didalamnya

BackColor Warna latar belakang Picture Box

BorderStyle Jenis bingkai disekeliling Picture Box

FillStyle Pola arsiran di dalam Picture Box

Picture Gamnbar yang akan ditaruh di dalam Picture Box

Page 5: F.bab III Introduction Visual Basic

5/10/2018 F.bab III Introduction Visual Basic - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fbab-iii-introduction-visual-basic 5/24

 

 

2.  Label

Kontrol yang dapat menampilkan teks, namun tidak dapat diedit oleh user

(awalan : lbl). Berikut ini adalah property dari Label yang sering

digunakan :

PROPERTI KETERANGAN

AlignmentPerataan teks Label (rata kiri, rata tengah, atau rata

kanan), di antara pembatas kontrol

AutoSizeUkuran kontrol akan secara otomatis menyesuaikan

dengan ukuran objek didalamnya

BackColor Warna latar belakang Picture Box

BackStyle

Menentukan apakah Label bersifat :

0-Transparent : transparan (tembus pandang)

1-Opaque : tidak transparan

Caption Teks yang akan ditamilkan pada Label

Font Mengubah jenis dan ukuran huruf untuk Label

ForeColor Warna teks dari Label

3.  Text Box

Unit kontrol yang dapat menampilkan teks, dimana user dapat berinteraksi

dan mengeditnya (awalan : txt). Berikut ini adalah property dari Text Box

yang sering digunakan :

PROPERTI KETERANGAN

Alignment Perataan teks Label (rata kiri, rata tengah, atau rata kanan)

BackColor Warna latar belakang Text Box

BorderStyle

Menentukan pembatas di sekeliling kotak teks.

0-None : tidak ada pembatas

1-Fixed Single : pembatas garis tunggal

Font Mengubah jenis dan ukuran huruf untuk Text Box

ForeColor Warna teks dari Text Box

ScrollBarsMenampilkan Scroll Bar (penggulung) juika memilih property

MultyLine 

Text Teks yang akan ditampilkan atau yang akan diketikan pada Text Box

Page 6: F.bab III Introduction Visual Basic

5/10/2018 F.bab III Introduction Visual Basic - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fbab-iii-introduction-visual-basic 6/24

 

 

4.  Frame

Merupakan unit kontrol yang mengindentifikasi sebuah grup kontrol dan

frame bertindak sebagai parent kontrol (awalan : fra). Berikut ini adalah

property dari Frame yang sering digunakan :

PROPERTI KETERANGAN

Caption Judul yang akan ditamilkan pada Frame

Font Mengubah jenis dan ukuran huruf untuk Frame

5.  Command Button

Unit ini akan membuat sebuah tombol yang umumnya digunakan untuk 

mengeksekusi sebuah rutin (awalan : cmd). Berikut ini adalah property

dari Command Button yang sering digunakan :

PROPERTI KETERANGAN

Enable Menentukan apakah tombol perintah aktif atau tidak 

Caption Teks yang akan ditamilkan pada tombol perintah

Font Mengubah jenis dan ukuran huruf untuk Command Button

VisibleApakah tombol perintah akan ditampilkan atau

disembunyikan dari user pada saat program dijalankan

6.  Check Box

Unit ini akan memberi perintah Benar/Salah atau Ya/Tidak.

Memungkinkan untuk memilih beberapa pilihan sekaligus dalam suatu

kelompok pada saat bersamaan (awalan : chk). Berikut ini adalah property

dari Check Box yang sering digunakan :

PROPERTI KETERANGAN

Value

Untuk menentukan nilai dari item Check Box yang secara

default dipilih pada saat aplikasi dijalankan

0-Uncheck : item pada Check Box tidak dipilih

1-Check : item pada Check Box dipilih

2-Grayed : item pada Check Box berwarna abu – abu

Page 7: F.bab III Introduction Visual Basic

5/10/2018 F.bab III Introduction Visual Basic - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fbab-iii-introduction-visual-basic 7/24

 

 

Style

Untuk menentukan jenis dari Check Box

0-Standard : kontrol Check Box bergaya standar

1-Graphical : kontrol Check Box mirip seperti

Command Button, jika tombol ini dipilih ia aka tampak 

masuk ke dalam

7.  Option Box

Unit ini memiliki fungsi untuk membentuk grup pilihan, namun hanya

memungkinkan pemakai untuk memilih salah satu dari beberapa pilihan

yang ada pada satu grup (awalan : opt). Berikut ini adalah property dari

Option Button yang sering digunakan :

PROPERTI KETERANGAN

Alignment

Untuk menentukan menentukan letak tombol OptionButton

relatif pada teks Caption-nya

0-Left Justify : tombol berada di sebelah kiri teks

1-Right Justify : tombol berada di sebelah kananteks

ValueMenentukan apakah suatu Option Button secara default

terpilih pada saat aplikasi pertama kali dijalankan.

8.  Combo Box

Merupakan unit dengan kombinasi antara TextBox dan ListBox. Dengan

unit ini pemakai dapat mengetikkan atau memilih item lewat drop-down

list  (awalan : cbo). Berikut ini adalah property dari Combo Box yang

sering digunakan :

PROPERTI KETERANGAN

List Daftar pilihan yang ingin dimasukan kedalam kotak Combo

SortedMenentukan apakah daftar di dalam kotak combo akan diurutkan secara

otomatis

Style

Menentukan jenis kotak Combo.

0-DropDown Combo : kotak Combo terbuka dan menampilkan

pilihannya jika diklik 

Page 8: F.bab III Introduction Visual Basic

5/10/2018 F.bab III Introduction Visual Basic - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fbab-iii-introduction-visual-basic 8/24

 

 

1-Simple Combo : kotak Combo menampilkan pilihan – pilihan

pada daftar yang selalu terbuka

2-DropDown List : kotak Combo terbuka dan menampilkan

pilihan seperti daftar kotak List

9.  List Box

Unit ini akan menampilkan daftar item dimana pemakai dapat memilih

salah satu dari beberapa item yang ditampilkan (awalan : lst). Berikut ini

adalah property dari List Box yang sering digunakan :

PROPERTI KETERANGAN

List Daftar pilihan yang ingin dimasukan kedalam kotak List

SortedMenentukan apakah daftar di dalam kotak List akan diurutkan secara

otomatis

Style

Menentukan jenis kotak List apakah akan ditampilkan bergaya standar

atau ditambahi dengan kotak cek.

0-Standard : kotak List bergaya standar

1-Checkbox : kotak List disertai dengan kotak cek 

MultiSelect

Cara pemilihan dalam kotak List :0-None : user hanya bisa memilih satu item dengan mengklik 

mouse atau menekan SpaceBar

1-Simple : user bisa memilih lebih dari satu dengan Ctrl+klik 

2-Extended : user bisa memilih banyak pilihan dengan menggunakan

Shift+klik atau Ctrl+klik 

10. HScrollBar

Untit ini memungkinkan pemakai untuk memilih suatu objek selama masih

dalam jangkauan horisontal objek. Selain itu unit ini juga bisa digunakan

sebagai input untuk memasukkan nilai suatu data (awalan : hsb). Berikut

ini adalah property dari HScrollBar yang sering digunakan :

PROPERTI KETERANGAN

Min Menentukan nilai terendah dari range ScrollBar

Page 9: F.bab III Introduction Visual Basic

5/10/2018 F.bab III Introduction Visual Basic - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fbab-iii-introduction-visual-basic 9/24

 

 

Max Menentukan nilai tertinggi dari range ScrollBar

SmallChange Besarnya perubahann nilai saat user mengklik panah pada ScrollBar

LargeChangeBesarnya perubahann nilai saat user mengklik ruan penggulung pada

ScrollBar

Value Besarnya nilai (dalam integer)yang mewakili posisi dari ScrollBar

11. VScrollBar

Sama dengan Horisontal ScroolBar hanya saja untuk jangkauan vertikal

(awalan : vsb). Property yang digunakan pada VScrollBar ini sama seperti

property pada HscrollBar. 

12. Timer

Unit ini digunakan untuk mengeksekusi waktu kejadian pada rutin

program termasuk interval waktu (awalan : tmr). Berikut ini adalah

property dari Timer yang sering digunakan :

PROPERTI KETERANGAN

EnabledYang membuat Timer mulai menghitung waktu jika nilainya

True dan berhenti menghitung jika nilainya False 

Interval

Berfungsi mengaktifkan even Timer() jika nilai di dalamnya

dilampaui. Property ini mempunyai nilai dalam ukuran

milidetik atau perseribu detik 

13. Shape

Unit ini akan memungkinakan program untuk menambahkan bentuk 

lingkaran, elips dan persegi empat pada form (awalan : shp). Berikut ini

adalah property dari Shape yang sering digunakan :

PROPERTI KETERANGAN

FillStyle Pola arsiran di dalam bangun

Shape Jenis – jenis bangun

Page 10: F.bab III Introduction Visual Basic

5/10/2018 F.bab III Introduction Visual Basic - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fbab-iii-introduction-visual-basic 10/24

 

 

14. Line

Unit ini memungkinkan pemrogram untuk membuat garis lurus pada form

(awalan lin). Berikut ini adalah property dari Line yang sering digunakan :

PROPERTI KETERANGAN

BorderStyle Pola atau macam garis

BorderWidth Ketebalan garis

DrawModeCara garis berinteraksi dengan ampilan Form. (nilai defaultnya 13-

Copy Pen)

Visible Menampilkan / menyembunyikan garis

15. Image

Unit ini dapat menampilkan gambar bitmap, metafile, icon, GIF, JPEG.

Perbedaannya dengan PictureBox adalah kontrol ini memiliki akses lebih

cepat namun properti dan event yang dimilikinya lebih sedikit (awalan :

img). Berikut ini adalah property dari Image yang sering digunakan :

PROPERTI KETERANGAN

Appearance Tampilan objek apakah biasa atau 3-D

Picture Gamnbar yang akan ditaruh di dalam Image

StreachUkuran gambar yang didalam kontrol akan menyesuaikan

dengan ukuran kontrol Image jika nilainya True 

16. ADODC

Unit ini digunakan untuk mengakses suatu file database untuk dapat

dimanipulasi dalam aplikasi. Berikut ini adalah property dari ADODC

yang sering digunakan :

PROPERTI KETERANGAN

ConnectionString Akan memilih Database mana yang akan diakses

Page 11: F.bab III Introduction Visual Basic

5/10/2018 F.bab III Introduction Visual Basic - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fbab-iii-introduction-visual-basic 11/24

 

 

17. Data Grid

Unit ini digunakan untuk menampilkan item – item data (field) dari

database yang telah diakses oleh kontrol ADODC, yang tampilannya

berupa tabel. Berikut ini adalah property dari Data Grid yang sering

digunakan :

PROPERTI KETERANGAN

DataSource

Akan memilih kontrol ADODC sebagai sumber

data, yang telah mengakses sebuah Data base yang

akan ditampilkan di dalam Data Grid

3.2.4 Project Explorer

Komponen ini digunakan untuk mengelola file yang menyusun sebuah proyek.

Project Explorer ini berisi daftar form, modul class, dan file resource yang digunakan

dalam sebuah proyek.

3.2.5 Jendela Properties

Merupakan jendela yang digunakan untuk mengatur properties sebuah objek.

Jendela Properties ini terbagi dalam dua bagian yaitu Alphabetic dan Categirozed.

Perbedaan dari keduanya hanyalah cara menampilkan properties dalam sebuah objek.

Pada bagian Alphabetic, properti diatur berdasarkan urutan abjad, sedangkan di

bagian Catagorized, properti diatur dalam kelompok-kelompok kategori.

3.2.6 Form

Form adalah lembar desain tampilan dari program yang dibuat. Form ini

menjadi pondasi tempat diletakkannya kontrol-kontrol yang dimiliki oleh Visual

Basic.

3.2.7 Jendela Code

Digunakan sebagai tempat menuliskan atau menyunting rutin program Visual

Basic. Jendela Code ini terbagi atas dua elemen yaitu Object Box yang berisi nama

objek yang akan dipilih (contohnya : Form), dan Procedure List Box yang

menampilkan seluruh prosedur untuk suatu objek (contohnya : Click) 

Page 12: F.bab III Introduction Visual Basic

5/10/2018 F.bab III Introduction Visual Basic - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fbab-iii-introduction-visual-basic 12/24

 

 

3.3 Istilah dalam Pemograman Visual

a. ActiveX 

Kontrol ini merupakan progran terpisah dari Microsoft Visual Basic, yang

digunakan untuk menambah kontrol-kontrol standar yang disediakan Visual

Basic.

b. Event 

Event adalah aktivitas yang terjadi saat menggunakan aplikasi. Event terjadi

karena tindakan user seperti klik mouse, atau penggunaan keyboard dan lain

sebagainya.

c. Fungsi

Fungsi adalah prosedur yang mengembalikan sebuah nilai tunggal.

d. Icon

Sebuah gambar kecil yang merepresentasikan suatu aplikasi.

e. Kontrol

Kontrol adalah pengganti dari tool yang sudah disediakan oleh Visual Basic,

untuk menciptakan event dalam aplikasi.

 f. Objek 

Objek merupakan bagian dari perlengkapan suatu aplikasi yang mempunyai

spesifikasi properti tersendiri. Sebagai contoh form adalah sebuah objek,

demikian pula dengan kontrol. Untuk mengakses sebuah objek digunakan

properti, metode dan event tersendiri. Properti sebuah objek menjadi variabel

dan konstanta baginya. Metode bagi sebuah objek menjadi perintah atau fungsi

yang diasosiasikan dengannya. Sedangkan event bagi sebuah objek merupakan

tindakan yang terjadi saat dijalankan aplikasi untuk diberikan kepada kontrol

objek.

g. Properti

Bagian yang membangun sebuah objek. Properti ini menentukan konstanta dari

objek.

h. Prosedur 

Sekumpulan kode rutin yang ditulis dalam satu blok tersendiri. Blok tersebut

hanya akan dieksekusi jika judul atau namanya dipanggil.

i. Proyek 

Kumpulan dari file yang terorganisir dan membentuk suatu aplikasi.

Page 13: F.bab III Introduction Visual Basic

5/10/2018 F.bab III Introduction Visual Basic - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fbab-iii-introduction-visual-basic 13/24

 

 

3.4 Modul dan Komponen Proyek

a. Modul Form (File berekstensi .FRM)

Berisi deskripsi secara grafis tampilan serta kontrol yang digunakan dalam suatu

proyek. Termasuk di dalamnya setting properti masing-masing kontrol serta

rutin untuk masing-masing objek yang terdapat pada form tersebut.

b. Modul Class (File berekstensi .CLS)

Fungsinya sama dengan modul form tetapi tidak terlihat dalam bentuk tampilan.

Melalui modul ini anda bisa mencoba membuat sendiri objek yang ingin

ditampilkan. Masing-masing objek harus memiliki properti dan metode

tersendiri.

c. Modul Standar (File berekstensi .BAS)

Modul ini hanya berisi rutin program, yang berupa deklarasi tipe, konstanta,

variabel, prosedur dan fungsi eksternal serta prosedur public. Umumnya file ini

berisi logika yang kompleks sehingga perlu dipisahkan dari modul form agar

penulisannya tidak terlalu rumit.

d. File Resource (File berekstensi .RES)

File ini berisi bitmap, text string, atau data lainnya yang dapat anda ubah tanpa

perlu mengedit kembali rutin program. 

e. Activex Documents (File berekstensi .DOB)

File ini mirip dengan sebuah form, hanya saja bisa ditampilkan di browser

internet.

 f. Activex Control (File berekstensi .OCX)

File ini berisi control tambahan yang dapat anda gunakan untuk membangun

proyek anda dan akan ditampilkan di toolbox.

3.5 Statement Dasar Pemrograman

Seperti halnya bahasa pemrograman lain, dalam Microsoft Visual Basic 6.0

pun mempunyai aturan tersendiri dalam menuliskan kode program.

3.5.1 Cara Penulisan Kode Program

a.  Cara Penulisan Procedure 

Penulisan ini dimulai dengan kalimat Private Sub apabila hanya ingin

dipakai dalam satu form yang bersangkutan atau Public Sub bila ingin dapat

dipakai pada semua form dalam satu proyek, kemudian dilanjutkan dengan

Page 14: F.bab III Introduction Visual Basic

5/10/2018 F.bab III Introduction Visual Basic - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fbab-iii-introduction-visual-basic 14/24

 

 

nama prosedur, dan diakhiri dengan End Sub . Contohnya adalah sebagai

berikut :

Private Sub Masuk()

End

End Sub

b.  Cara Pemberian Procedure pada Objek.

Pemberian prosedur pada objek dapat dilakukan dengan cara mengklik 

dua kali (double click ) pada objek yang bersangkutan, kemudian atur event

yang dikehendaki (misalnya event Click) dengan memilih pada Procedure List 

 Box dalam jendela code.

3.5.2 Komentar

Komentar (remark) adalah sekumpulan kata yang tidak akan ikut diproses

pada saat aplikasi dijalankan, namun hanya sebagai keterangan pada program. Sintaks

untuk menuliskan komentar dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan

mengetikkan REM atau karakter (’).

3.5.3 Struktur Kontrol

Struktur kontrol yang dimiliki Visual Basic hampir sama dengan bahasa

pemogramman lainnya. Struktur kontrol ini akan mengatur aliran program, berbentuk 

rangkaian perintah yang harus ditulis untuk memenuhi beberapa keadaan, yaitu :

a.  Mengulang sebagian rutin karena tidak terpenuhinya suatu kondisi.

b.  Melanjutkan sebuah pernyataan bila kondisi terpenuhi.

c.  Memilih sebuah pilihan dari beberapa alternatif bila sebuah kondisi terpenuhi.

Struktur kontrol ada dua jenis, yaitu :

1.  Struktur pengambilan keputusan, yang terdiri dari :

a.  If kondisi then perintah … untuk perintah satu baris

b.  If kondisi then

Perintah … untuk perintah dengan banyak baris

perintah

End If 

c.  If kondisi 1 then

[perintah blok 1]

[ElseIf kondisi 2 then

[perintah blok 2]] …

Page 15: F.bab III Introduction Visual Basic

5/10/2018 F.bab III Introduction Visual Basic - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fbab-iii-introduction-visual-basic 15/24

 

 

[Else

[perintah blok n]]

End If 

d.  Select Case test kondisi

[Case ekspresi 1

[perintah blok 1]]

[Case ekspresi 2

[perintah blok 2]]

 

[Case Else

[perintah blok n]]

End Select

2.  Struktur Pengulangan, yang terdiri dari :

a.  While kondisi

perintah

Wend

b.  Do

perintah

Loop While kondisi

c.  Do

perintah

Loop Until kondisi

d.  Do Until kondisi

perintah

Loop

e. For variabel = awal to akhir [Step pertambahan]

perintah

Next variabel

f. For Each elemen In group

perintah

Next elemen

Page 16: F.bab III Introduction Visual Basic

5/10/2018 F.bab III Introduction Visual Basic - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fbab-iii-introduction-visual-basic 16/24

 

 

3.6 Object Oriented Programming

Sejak awal dikembangkannya komputer, berkembang pula bahasa

pemrograman yang digunakan untuk menulis aplikasi – aplikasi yang akan dijalankan

oleh komputer tersebut. Bahasa pemrograman pada dasarnya adalah serangkaian

instruksi atau perintah yang dimengerti oleh komputer yang digunakan untuk 

melakukan tugas – tugas tertentu.

Sebelum muncul lingkungan yang berorientasi Windows, bahasa

pemrograman rata – rata merupakan berbasis teks. Contohnya seperti Pascal, BASIC,

C, Cobol, Java, dBase dan lain sebagainya. Bahasa pemrograman tersebut cara

penulisan programnya diketik dari atas ke bawah. Sama dengan penulisan program,

cara eksekusi program pun dilakukan dari atas ke bawah secara segaris (linear).

Sehingga pemrograman seperti ini disebut dengan istilah Linear Programming.

Tetapi kini setelah muncul system operasi dan lingkungan berbasiskan

windows, bahasa pemrograman lebih ditekankan pada hal tampilannya. Sarana

pengembangannya pun bersifat grafis. Oleh sebab itu, banyak bahasa pemrograman

yang dinamai dengan kata “visual” didepannya, diantaranya adalah Visual FoxPro,

Visual C++ dan salah satunya adalah Visual Basic.

Selain itu, setiap bahasa pemrograman berbasis visual terutama Visual

Basic kini tidak lagi menggunakan orientasi linier di dalam pembuatan programnya,

melainkan dengan berorientasi pada objek – objek yang terpisah – pisah (Objectoriented). Oleh sebab itulah, maka bahasa – bahasa pemrograman yang ada saat ini

disebut juga dengan istilah Object Oriented Programming (OOP). Visual basic juga

memiliki konsep   Modular Programming, dimana kode – kode program letaknya

tersebar di dalam modul – modul (objek – objek) yang terpisah – pisah.

3.7 Cara Kerja OOP

Pemrograman OOP memiliki sifat abstraksi. Ini artinya pemakai tidak perlu

mengetahui kerumitan dari sebuah objek. Pemakai hanya perlu mengetahui apa

yang dilakukan oleh objek, bukan bagaimana cara objek tersebut melakukannya.

Analogi yang sesuai dengan sifat abstraksi ini adalah pada mobil. Sang pengendara

mobil tidak perlu mengetahui bagaimana cara kerja mesin apabila menginjak gas

misalnya, tetapi hanya perlu mengetahui apa yang akan dilakukan oleh mobil itu

apabila gas diinjaknya.

Page 17: F.bab III Introduction Visual Basic

5/10/2018 F.bab III Introduction Visual Basic - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fbab-iii-introduction-visual-basic 17/24

 

 

3.8 Keuntungan OOP

Pemrograman dengan OOP memiliki beberapa keuntungan atau kelebihan dari

pemrograman linier, di antaranya yaitu :

1.  Lebih Cepat

Tidak seperti pemrograman linier, tidak perlu mengetikan kode program

untuk setiap objek. Untuk membuat sebuah objek, hanya perlu memilih dan

mengklik pilihan – pilihan yang telah disediakan dengan mouse. Waktu

untuk membuat program pun menjadi lebih singkat.

2.  Resiko Kesalahan Kecil

Karena lebih sedikit mengetik, secara otomatis resiko kesalahan juga relatif 

menjadi lebih kecil. Sintaks pemrograman juga tidak perlu dihafalkan lagi,

karena semuanya sudah disediakan dalam menu pilihan yang tinggal dipilih

sesuai dengan kebutuhan. Demikian juga waktu Debugging akan terpotong

sangat besarnya, karena setiap objek tidak perlu di – debug setiap kali

digunakan.

3.  Daur Ulang

Setiap objek dapat digunakan berulang – ulang dalam program yang

samamaupun dalan program yang berlainan. Dengan mudah objek bisa

digunakan ulang, dipanggil atau disisipkan dimana saja.

4.  Perawatan Lebih Mudah

Jika menginginkan merubah sifat dari sebuah modul program, tentunya juga

harus mengubah seluruh program dan semua yang ikut dipengaruhi oleh

modul program tersebut. Tetapi dalam Visual Basic, perubahan pada suatu

desain atau modul program tidak perlu melakukan perubahan besar –

besaran pada program keseluruhan. Karena setiap objek berdiri sendiri dan

tidak perlu berhubungan dengan lingkungannya, maka perubahan yang

dilakukan pada objek tersebut tidak atau mempengaruhi komponen lain

dalam system yang ditempatinya.

3.9 Objek 

Dalam bahasa pemrograman berbasiskan OOP, sebuah program dibagi

menjadi bagian – bagian kecil yang disebut dengan Objek. Setiap objek memiliki

entity yang terpisah dengan entity objek – objek yang lain dalam lingkungannya.

Objek – objek yang terpisah ini dapat diolah sendiri – sendiri, dan setiap objek 

Page 18: F.bab III Introduction Visual Basic

5/10/2018 F.bab III Introduction Visual Basic - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fbab-iii-introduction-visual-basic 18/24

 

 

memiliki sekumpulan sifat dan metode yang melakukan fungsi tertentu sesuai dengan

yang telah diprogramkan kepada objek tersebut.

Setiap objek mengandung tiga hal utama seperti di bawah ini :

1.  Property atau atribut

Property adalah karakteristik atau sifat – sifat dari sebuah objek. Misalnya

property warna untuk teks adalah hitam, ukurannya 1x2unit, warna background

nya adalah putih dan sebagainya.

2.  Metode

Metode (method) adalah serangkaian prosedur yang dimiliki oleh suatu objek 

yang akan dijalankan sesuai dengan respon yang diberikan oleh suatu perintah

atau kejadian yang dilakukan oleh user. Misalnya, objek tombol EXIT memiliki

metode keluar dari aplikasi setelah user mengklik tombol tersebut.

3.  Event

Event adalah “kejadian” atau segala sesuatu yang dapat dialami oleh sebuah

objek. Sebagai contoh, meletakan mouse diatas objek, mengklik tombol mouse

pada sebuah tombol, mengetik pada kotak teks, dan sebagainya.

3.10 Kontrol

Kontrol (control) adalah salah satu objek di dalam Visual Basic. Kontrol

menyediakan interface (antarmuka atau penghubung) antar user dengan program

aplikasi yang anda buat. Setiap kontrol yang terdapat di dalam Visual Basic di

sediakan oleh jendela Toolbox.

Seperti dikatakan diatas, kontrol adalah interface atau penghubung antara

user dan program aplikasi. Pada saat membuat program aplikasi dengan Visual Basic,

kontrol – kontrol harus diletakan semua didalam objek ayahnya (parent object) yaitu

objek jendela form. Kesemua kontrol di dalam form ini nanti akan menjadi media

bagi user untuk menggunakan program aplikasi yang anda buat tersebut.

3.11. Multiple Document Interface (MDI)

MDI adalah salah satu fasilitas Visual Basic, yang memungkinkan pemrogram

untuk membuat sejumlah form di dalam sebuah form induk. Program yang dibuat

dengan Visual Basic hanya dapat memakai satu buah form MDI. Form MDI tersebut

dapat menampung form-form lain yang tidak terbatas jumlahnya. Form yang ada di

dalam sebuah form MDI biasa disebut dengan childform.

Page 19: F.bab III Introduction Visual Basic

5/10/2018 F.bab III Introduction Visual Basic - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fbab-iii-introduction-visual-basic 19/24

 

 

Pada Visual Basic, dapat dikembangkan aplikasi dengan interface sebagai berikut :

SDI (Single Document Interface) dan MDI (Multiple Document Interface) Pada

aplikasi SDI, setiap form merupakan form-form yang berdiri sendiri, Aplikasi SDI

pada windows terdapat pada aplikasi seperti Notepad, WordPad dan Paint. Sedangkan

aplikasi seperti Microsoft Word menggunakan MDI, yaitu terdiri dari suatu

MDIForm, dan didalamnya merupakan form-form anak (MDIchild).Ada beberapa hal

yang harus diperhatikan dalam penggunaan MDIForm adalah :

♦  Didalam satu project hanya dapat terdiri dari satu MDIForm.

♦  Tidak dapat menempatkan kontrol-kontrol secara langsung pada MDIForm,

kecuali kontrol yang memiliki properti Alignment, atau menempatkannya diatas

kontainer seperti Picturebox.

♦  Anda tidak dapat menggunakan

♦ ♦  metode pengambaran (Print, Line, Circle, dan PSet) seperti pada form umumnya.

3.11.1 Membuat Suatu Aplikasi MDI pada Visual Basic

1.  Membuat suatu MDI form

Dari menu Insert, Pilih Add MDI Form. (Suatu aplikasi hanya dapat terdiri

dari satu MDI form)

2.  Membuat suatu Form menjadi MDI Child

Dari properti Form tersebut, ubah nilai properti MDI Child-nya menjadi True.

3.  Menentukan StartUp Objek 

Pada Menu Tools, pilih Command Options, pilih Tab Project, Tentukan

StartUp Object ke MDI form yang telah ditambahkan.

Karakteristik dari MDI Form

•  Semua child form tidak dapat dipindahkan keluar dari MDI Form.

Page 20: F.bab III Introduction Visual Basic

5/10/2018 F.bab III Introduction Visual Basic - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fbab-iii-introduction-visual-basic 20/24

 

 

•  Ketika suatu child form diminimize, akan menjadi icon dibawah MDI Form.

•  Anda dapat menentukan apakah child form secara otomatis ditampilkan atau

tidak dengan menggunakan properti AutoShowChildren pada MDIForm.

•  Jika pada child form ada menu, maka menu akan ditampilkan pada MDIform

menu.

Pada MDIform anda tidak dapat menempatkan kontrol-kontrol visible yang tidak 

mendukung alignment, kecuali kalau anda menempatkannya kedalam suatu kontainer

seperti Picturebox, dan Toolbar. Sedangkan kontrol non-visible seperti Timer dan

CommonDialog box dapat ditempatkan diatas MDIForm.

3.11.2. Mendapatkan MDI Child yang sedang aktif.

Untuk mendapatkan form-form yang sedang aktif didalam suatu MDIform, anda

dapat menggunakan properti ActiveForm, contoh :

Private Sub MDIForm_QueryUnload(Cancel As Integer, UnloadMode As

Integer) If Not Me.ActiveForm Is Nothing Then

MsgBox "Masih ada Form yang aktif"

Cancel = True

End If 

End Sub

3.11.3. Mengatur MDI Child dalam jendela MDI form

Anda dapat menggunakan metoda Arrange untuk mengatur penyusunan form-form

yang sedang aktif didalam suatu MDI form. Metoda Arrange ini diikuti oleh suatu

parameter yang menentukan jenis penyusunan yang akan dilakukan, contoh :

Private Sub mnuTileHorizontally_Click()

Arrange vbTileHorizontal

End Sub

Private Sub mnuTileVertically_Click()

Arrange vbTileVertical

End Sub

Private Sub mnuCascade_Click()Arrange vbCascade

End Sub

Private Sub mnuArrangeIcons_Click()

Arrange vbArrangeIcons

End Sub

Membuat Menu Pada Visual Basic

Page 21: F.bab III Introduction Visual Basic

5/10/2018 F.bab III Introduction Visual Basic - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fbab-iii-introduction-visual-basic 21/24

 

 

Pembuatan menu pada Visual Basic dapat dilakukan dengan bantuan Menu Editor

yang terdapat pada Menu Tools.

Pada dasarnya setiap item menu memiliki Caption dan sebuah Nama. Anda dapat

membentuk Kunci Akses dengan menggunakan tanda & (ampersand) pada Caption

dari menu tersebut. Untuk membuat menu anda cukup mengetikan Caption dan

Name, selanjutnya klik pada Next, dan ketikkan menu yang berikutnya, sampai

selesai. Selanjutnya adalah menbuat Sub Menu dengan melakukan klik pada panahkanan dan sebaliknya. Anda dapat membuat sampai 5 Sub Menu (6 kalau termasuk 

Menu Utama).

Pada contoh diatas akan menghasilkan menu sebagai berikut :

Page 22: F.bab III Introduction Visual Basic

5/10/2018 F.bab III Introduction Visual Basic - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fbab-iii-introduction-visual-basic 22/24

 

 

3.11.4. Membuat Garis Pemisah antar Menu

Anda dapat menggunakan tanda - (karakter hypen) untuk membuat garis pemisah

antar menu pada Caption.

Sehingga akan menghasilkan menu sebagai berikut :

3.11.5 Melakukan Koding terhadap Menu

Untuk melakukan koding terhadap item menu, anda dapat membuka menu pada saat

design dan akan menghasilkan Event Click untuk item menu tersebut, contoh :

Private Sub mnumhs_Click() 

Page 23: F.bab III Introduction Visual Basic

5/10/2018 F.bab III Introduction Visual Basic - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fbab-iii-introduction-visual-basic 23/24

 

 

frmMahasiswa.Show

End Sub

3.11.6. Membuat Menu yang memiliki tanda Check

Anda dapat membuat menu yang memiliki tanda Check dengan memanfaatkan option

Checked pada Menu Editor.

Sehingga akan menghasilkan menu sebagai berikut :

Anda dapat mengatur keaktifan tanda Check dari item menu tersebut dengan koding

sebagai berikut :

Private Sub mnuWaktu_Click() mnuWaktu.Checked = Not mnuWaktu.Checked

If mnuWaktu.Checked Then

frmWaktu.Show

Page 24: F.bab III Introduction Visual Basic

5/10/2018 F.bab III Introduction Visual Basic - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fbab-iii-introduction-visual-basic 24/24

 

 

Else

Unload frmWaktu

End If 

End Sub 

Anda dapat memanfaatkan option Visible untuk menyembunyikan menu ataupun

menampilkan suatu item menu berdasarkan kondisi tertentu, dan option Enabled

untuk membuat suatu menu dapat dipilih atau tidak.