fba
-
Upload
hazrati-ummi -
Category
Documents
-
view
226 -
download
0
description
Transcript of fba
Soal Farmasi Bahan Alam
Kelas 2013B
1. Yan bukan merupakan syarat pelarut yang digunakan untuk ekstraksi adalah :
a. volabilitas cukup tinggib. Selektifc. Harus dapt diregenerasid. Relatif tidak mahale. Viskositas rendah
2. Menggali, meneliti, mengembangkan, melestarikan dan melindungi serta memanfaatkan sumber obat alam dan etnofarmasi untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat serta pengembangan industri obat herbal / obat tradisional Indonesia adalaha. Tujuan Pengembangan Obat Herbalb. Prinsip Pengembangan Obat Herbalc. Ruang Lingkup Obat Herbald. Prinsip Obat Fitofarmakae. Tujuan penggunaan obat herbal
3. Berikut ini bukan merupakan produk antara, kecualia. produk industri ekstrakb. produk imporc. dikontrakkand. dibuat sendirie. Semua benar
4. dibawah ini merupakan parameter ektraksi, kecualia. jenis pelarutb. teknologi ektraksic. teknologi pengeringand. desain ektraktore. organolpetis ekstrak
5. Tujuan standarisasi sederhana ialaha. mengetahui toksisitas bahan obatb. mengetahui efek yang diberikan bahan obatc. penentuan identitas dan pembuatan sediaan terstandard. a dan c benare. semua benar
6. Tahapan pengembangan obat tradisional atau herbal menjadi fitofarmaka adalaha. Uji preklinik, uji teknologi farmasi, dan uji klinikb. uji kadar, uji berat bobot, dan uji abuc. uji preklinik, uji klinikd. uji preklinik, uji farmakologie. uji farmakologi
7. Vinkristin merupakan obata. analgesikb. antikankerc. gout
d. antiinflamasie. antipiretik
8. Sediaan Obat bahan alam yang baik digunakan untuk pelayanan kesehatan formal ialaha. Jamub. sediaan galenikc. fitofarmakad. Obat herbal terstandare. semua benar
9. Berikut yang termasuk uji kandungan kimia ekstrak pada parameter ekstraksi adalaha. pola kromatogramb. senyawa terlarut dalam pelarut tertentuc. sisa pelarutd. organoleptike. parameter bobot jenis
10. Kegunaan Kina yang berasal dari tanaman Cinchona ledgeriana ialaha. analgesikb. antikankerc. antimalariad. antiinflamasie. antipiretik
11. Yang membedakan syarat jamu dengan produk fitofarmaka yaitu...a. Klaim khasiat dari jamu harus didasarkan dari uji preklinikb. Klaim khasiat dari produk fitofarmaka cukup didasarkan dari data empirisc. Klaim khasiat dari jamu harus didasarkan dari uji klinisd. Klaim khasiat dari jamu cukup didasarkan dari data empirise. Klaim khasiat dari produk fitofarmaka tidak perlu berdasarkan uji klinis
12. Yang bukan hasil-hasil dari standarisasi ialah :a. Andrographolide dari Sambilotob. Ursolic Acid dari Kumis kucingc. Tanin dari Talinumd. Rutin dari Daun singkonge. Asiaticoside dari Antanan
13. Salah satu jenis standar yang digunakan pada proses standardisasi obat bahan alam yaitua. Medscapeb. Japanese Pharmacopeiac. NCBId. British Herbal Pharmacopeiae. Chinese Pharmacopeia
14. Interaksi obat antikoaguan (warfarin) dengan Vit K (brokoli, kangkung) dapat menimbulkan efek yaitu..a. Terjadi pendarahanb. Menghambat kerja obat antikoagulanc. Menghilangkan efek dari vit Kd. Menghambat pembekuan darahe. Efek dari obat antikoagulan dan vit K saling meniadakan
15. Yang termasuk dalam parameter nonspesifik ekstraksi kecualia. kadar airb. cemaran logam beratc. kadar abud. parameter boboj jenise. kadar kandungan kimia
16. Berikut efek farmakologi dari rimpang temulawak, kecualia. cholagogumb. stomakikumc. antiinflamasid. antihiperlipidemiae. antidiabetes millitus
17. Berikut ini perbedaan jamu dan fitofarmaka yang benar adalaha. Jamu: untuk pengobatan sendiri, fitofarmaka: untuk pelayanan kesehatan formalb. Jamu: pembuktian khasiat dan keamanan berdasarkan uji klinik, fitofarmaka:
penggunaanya secara turun temun, empirisc. Jamu: bahan baku dan produk distandarisasi, fitofarmaka: bahan baku dan produk jadi
tidak distandarisasid. Jamu: pembuktian berdasarkan uji klinik, fitofarmaka: pembuktian berdasakan uji
praklinik sajae. Jamu: bahan baku dan produk distandarisasi, fitofarmaka: hanya produk jadi yang
distandarisasi18. Alur penelitian obat bahan alam setelah evaporasi adalah
a. Formulasib. ekstrasic. uji farmakologid. standarisasie. obat jadi
19. berikut merupakan yang termasuk tahapan uji preklinik dalam pengembangan obat tradisional indonesia ialaha. Seleksi
b. Standarisasi sederhanac. Uji toksisitasd. uji sediaane. seleksi bahan
20. dibawah ini merupakan contoh obat fitofarmaka di indonesia, kecuali:a. stimunob. nodiarc. rheumaneerd. x-grae. tolak angin
21. Urutan tahapan pengembangan obat tradisional indonesia adalaha. Seleksi, Uji preklinik, Standarisasi, Uji klinikb. Seleksi, Standarisasi, Uji preklinik, Uji klinikc. Seleksi, Uji preklinik, Uji klinik, Standarisasi
d. Standarisasi, Seleksi ,Uji preklinik, Uji klinike. Salah semua
22. Mahkota dewa termasuk dalam penelitian tanaman obat unggulan pada tahun 2006 karena pada bagian daunnya dapat dijadikan sebagai obata. Anti malariab. Anti hipertensic. Anti TBCd. Anti hiperkolesterolemiae. Anti hepatitis
23. yang termasuk pemeriksaan spesifik ekstrak adalaha. organoleptisb. kadar abuc. kadar aird. uji bobot jenise. uji susut pengeringan
24. Sumber tanaman yang akan diberikan kepada pengumpul atau penyalur ialaha. Tanaman bebasb. Tanaman rumahc. Tanaman budidayad. Tanaman yang dilindungie. Tanaman beracun
25. Dibawah ini yang bukan termasuk parameter ekstraksi nonspesifik yaitu a. Cemaranb. Cemaranc. Organoleptikd. Parameter bobot jenise. Parameter susut pengeringan
26. Yang termasuk uji farmakodinamik yang benar dibawah ini adalaha. menelusuri mekanisme kerja dalam menimbulkan efek dari obat tradisionalb. teratogenitas, mutagenesisc. menentukan LD50d. untuk mengetahui potensial obat herbale. sebagai alternatif penyakit tertentu
27. Berikut adalah senyawa yang termasuk kedalam kelompok fitoestrogen, kecualia. isoflavonb. lignanc. triterpend. glikosidae. alkaloid
28. Berikut adalah contoh jenis standar, kecuali...a. BHPb. USPc. JSHMd. APIe. USA
29. Penentuan LD50 dilakukan pada uji toksisitas, yaitu uji toksisitas ...a. khususb. subkronikc. akutd. kronike. subakut
30. Yang termasuk uji toksisitas khusus pada obat tradisional, kecualia. karsinogenitasb. ED50c. mutagenisitasd. LD50e. b & c benar
31. Berikut syarat obat Fitofarmaka adalaha. Uji Preklinis dan Klinisb. Uji In Vitroc. Uji In Vivod. Uji Granulasie. Uji Ekstraksi
32. Berikut ini termasuk ekstraksi cara panas, kecualia. Refluksb. Soxhletc. Destilasid. Infusae. Maserasi
33. tanaman obat unggulan dibawah ini yang tidak termasuk dalam antimalaria adalaha. seledrib. daun joharc. brotowalid. biji bagoree. sambiloto brucea
34. Berikut yang bukan kelemahan dari Obat Tradisional adalaha. Sedikit menimbulkan efek sampingb. Belum Terstandarisasi secara baikc. Mudah tercemar mikroorganismed. Efek farmakologisnya lemahe. Bersifat higroskopis dan volumines
35. Uji klinik dibagi menjadi .... fasea. Limab. Duac. Tigad. Satue. Empat
36. Berikut karakteristik obat tradisional, kecualia. Kendali mutunya sulitb. Umumnya belum ada uji klinik
c. Efektivitas belum terujid. Merupakan campuran banyak senyawae. Zat aktif diketahui secara jelas
37. Uji klinik obat tradisional dibagi menjadi empat fase, fase yang dilakukan pada pasien dalam jumlah terbatas, tanpa pembanding merupakan fasea. Fase Ib. Fase II awalc. Fase II akhird. Fase IIIe. Fase IV
38. Konsep pengembangan Fitofarmaka adalah, kecuali...a. Pembuktian khasiat & keamanan berdasarkan uji pre klinikb. Pembuktian khasiat & keamanan berdasarkan uji klinikc. Bahan baku produk terstandarisasid. Untuk pelayanan kesehatan formale. Penggunaannya secara turun temurun
39. Berikut ini contoh produk fitofarmaka di Indonesia, kecuali...a. X-Grab. Stimunoc. Tensigardd. Rheumaneere. Diapet
40. karakteristik obat modern yang membedakan dengan obat tradisional adalaha. Memiliki bukti ilmiah dan telah uji klinikb. Obat modern lebih aman dari obat tradisionalc. mengandung banyak kandungan kimiad. kendali mutu dan efektifitas keamanan rendahe. menimbulkan efek terapi yang lebih dari satu
41. Berikut yang merupakan parameter nonspesifik dari ekstraksi, kecualia. Kadar airb. kadar abuc. Parameter bobot jenisd. Cemaran mikrobae. Senyawa terlarut dalam larutan tertentu
42. Salah satu prinsip ekstraksi adalaha. Penetrasi pelarut ke dalam sel tanaman dan pengembangan selb. Penetrasi pelarut keluar selc. Perubahan bobot jenisd. terjadi transpor aktif pelarute. Menggunakan perbedaan suhu
43. Kriteria pemilihan pelarut pada standarisasi obat herbal adalaha. Kepolaran pelarutb. Titik didih pelarutc. Warna Pelarut pelarutd. Titik beku pelarut
e. Rotasi optik pelarut44. Berikut tahapan pengembangan obat tradisional, kecuali
a. seleksib. uji preklinikc. standarisasi sederhanad. uji klinike. uji farmakokinetik
45. Banyak tanaman yang memiliki kegunaan untuk mengobati penyakit. Obat dan kegunaannya di bawah ini sesuai, kecualia. opium sebagai analgesikb. kina sebagai antimalariac. kolkisin sebagai obat goutd. vinkristin sebagai antikankere. artemisinin sebagai antikanker
46. Obat Herbal Terstandarkan harus memenuhi syarat berikut, kecualia. Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.b. Klaim khasiat dibuktikan secara ilmiah/pra klinik.c. Telah distandarisasi terhadap bahan baku yang digunakan dalam produk jadi.d. Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.e. Klaim khasiat dibuktikan berdasarkan data empiris.
47. Berikut ini yang merupakan lama waktu pemberian uji toksisitas tunggal adalaha. 2 minggu – 1 bulanb. 4 minggu – 3 bulanc. 3-9 buland. 9-12 bulane. 12-15 bulan
48. Berikut manakah yang merupakan teknologi pengeringan dalam ekstraksi, kecualia. Freeze dryingb. Spray dryingc. Cabinet air dryingd. Menggunakan ovene. evaporation
49. Kepolaran merupakan...a. Satuan dari muatan ionb. jumlah seluruh dipole momen yang adac. momentum dari tumbukan molekuld. senyawa dengan gugus komplekse. molekul dengan proton berlebih
50. Alat yang digunakan pada penentuan bobot jenis parameter ekstrak ialah..a. vialb. erlenmeyerc. piknometerd. beaker glasse. tidak ada jawaban yang benar
51. Berikut adalah beberapa syarat dari suatu pelarut, kecuali..
a. selektifb. kapasitas besarc. volabilitas rendahd. viskositas rendahe. harga mahal
52. Komponen utama fitofarmaka stimuno adalaha. Phyllantus herbab. retrofracti frructusc. anisi stellati fructusd. digitalise. asam askorbat
53. Uji farmakodinamik dilakukan merupakan uji untuka. Efek farmakokinetikb. efek farmakodinamik & mekanisme kerjac. waktu kerja obatd. dosis obate. efek lain obat
54. Fase uji klinik yang dilakukan pada pasien dengan jumlah terbatas dan tanpa pembanding adalaha. fase II awalb. fase IVc. Fase Id. Fase IIIe. Fase II Akhir
55. DIbawah ini adalah parameter yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas ekstrak pada proses ekstraksi, kecualia. metodeb. waktuc. temperaturd. tekanane. kecepatan mengalir
56. Yang termasuk proses pembuatan simplisia, kecuali:a. Pencucianb. Perajanganc. Pengeringand. Sortasi keringe. Pemanenan
57. Obat herbal terstandar adalaha. obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah
dengan uji praklinik dan bahan bakunya telah distandarisasib. obat bahan alam yang belum dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan
uji praklinik dan bahan bakunya telah distandarisasic. obat tradisional Indonesiad. obat tradisional cina
e. obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik, bahan baku dan produk jadinya telah distandarisasi
58. Yang bukan merupakan kelebihan obat herbal adalaha. bahan baku terstandarb. efek samping relatif kecilc. efek sinergismed. efek farmakologis lebih dari satue. sesuai untuk mengobati penyakit metabolik dan degeneratif
59. Piper retrofractum merupakan suatu bahan baku obat tradisional yang berkhasiata. antikolinergikb. androgenikc. antikonvulsand. laksatife. esterogenik
60. Yang merupakan salah satu tanaman obat yang dapat digunakan sebagai antimalaria a. seledrib. brotowalic. mengkudud. kucaie. akar kucing
61. Di bawah ini merupakan proses pembuatan simplisia kecualia. Penyimpanan dan pengepakanb. Sortasi keringc. Sortasi basahd. Perajangane. Perendaman
62. Di bawah ini merupakan prinsip ekstrasi kecualia. Penetrasi pelarut kedalam sel tanaman dan pengembangan selb. Disolusi pelarut ke dalam sel tanaman dan pengembangan selc. Difusi bahan yang terekstraksi ke luar seld. Masuknya pelarut kedalam sel tanaman dan pengembangan sele. Lisis dari sel tanaman dan keluarnya pelarut dari sel
63. Daun sengguggu dapat digunakan untuk salah satu treatment pengobatan yaitu...a. Sakit perutb. Maagc. Kontrasepsid. Sesak Nafase. Pusing
64. Fitofarmaka harus memenuhi syarat berikut, kecualia. Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkanb. Klaim khasiat harus dibuktikan dengan uji klinikc. Telah distandarisasi terhadap bahan baku yang digunakan dalam produk jadid. Memenuhi persyaratan mutu yang berlakue. Dibuktikan hanya berdasarkan uji praklinik
65. Di bawah ini yang bukan termasuk ciri obat herbal terstandar yaitu...
a. Pembuktian khasiat berdasarkan uji preklinikb. Pembuktian keamanan berdasarkan uji preklinikc. Bahan baku distandardisasid. Produk jadi distandardisasie. Untuk pengobatan sendiri
66. Penyalahgunaan obat tradisional dapat terjadi pada proses berikut, kecuali...a. Cara pemakaianb. Tujuan pemakaianc. Proses Penyiapand. Proses Produksie. Proses Pengemasan
67. Tujuan pelaksanaan uji toksisitas akut adalah...a. Untuk menentukan lethal dose (LD 50)b. Untuk mengetahui efek toksik dalam pemakaian jangka panjangc. Untuk mengetahui teratogenisitasd. Untuk mengetahui mutagenisitas dan karsinogenisitase. Untuk mengetahui efek teraupetik obat
68. Penetrasi pelarut ke dalam sel tanaman dan pengembangan sel , merupakan prinsipa. fraksinasib. ekstraksic. standarisasid. isolasie. identifikasi
69. Tanaman berikut yang bukan digunakan sebagai chemopreventive ialah...a. Lombok (Capsicum sp)b. Kunyit (Curcuma sp)c. Putri malu (Mimosa pudica)d. Teh hijau (Camellia sinensis)e. Jahe (Zingiber officinale)
70. Dalam tahap pengembangan obat tradisional menjadi fitofarmaka, harus melewati tahap pre klinik. Dimana dalam tahap pre klinik dilakukan dua uji, salah satunya yaitua. Uji standarisasi ekstrakb. Seleksi tumbuhanc. Uji standarisasi produkd. Uji farmakodinamike. Uji farmakokinetik