Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan...

73
ii Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya, Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 dapat diselesaikan. Rencana ini berisi tentang strategi perubahan dan strategi komunikasi 8 bidang area perubahan, yaitu manajemen perubahan, penguatan peraturan perundang-undangan, penguatan tata laksana, penguatan kelembagaan, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, penguatan sistem manajemen SDM Aparatur, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Selain itu, untuk mendukung pelaksanaan RB telah direncanakan strategi pelatihan peningkatan kapasitas pegawai. Selanjutnya, penyusunan Rencana ini akan menjadi pedoman dalam mengelola perubahan akibat dari implementasi Reformasi Birokrasi di Kementerian Pariwisata. Besar harapan kami, Rencana ini dapat bermanfaat dan menjadi acuan dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Pariwisata. Jakarta, Desember 2016 Menteri Pariwisata, ARIEF YAHYA KATA PENGANTAR

Transcript of Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan...

Page 1: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

ii Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

dengan rahmat dan hidayah-Nya, Rencana Pelaksanaan Manajemen

Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 dapat diselesaikan.

Rencana ini berisi tentang strategi perubahan dan strategi komunikasi 8

bidang area perubahan, yaitu manajemen perubahan, penguatan

peraturan perundang-undangan, penguatan tata laksana, penguatan

kelembagaan, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan,

penguatan sistem manajemen SDM Aparatur, dan peningkatan kualitas

pelayanan publik. Selain itu, untuk mendukung pelaksanaan RB telah

direncanakan strategi pelatihan peningkatan kapasitas pegawai.

Selanjutnya, penyusunan Rencana ini akan menjadi pedoman dalam

mengelola perubahan akibat dari implementasi Reformasi Birokrasi di

Kementerian Pariwisata.

Besar harapan kami, Rencana ini dapat bermanfaat dan menjadi acuan

dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Pariwisata.

Jakarta, Desember 2016

Menteri Pariwisata,

ARIEF YAHYA

KATA PENGANTAR

Page 2: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

iii Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

KATA PENGANTAR ................................................................................................ ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. v

DAFTAR GRAFIK.................................................................................................... vi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang ....................................................................... 1

B. Landasan Penyusunan ............................................................ 2

C. Tujuan ................................................................................. 2

BAB II IDENTIFIKASI AWAL BESARAN PERUBAHAN ................................... 3

A. Pemetaan Pemangku Kepentingan (Stakeholder) ...................... 3

B. Assesmen Pegawai dan Kesiapan Organisasi Terhadap

Perubahan ............................................................................. 6

C. Analisis Potensi Masalah Dalam Proses Perubahan .................... 9

D. Besaran Perubahan yang Diinginkan ........................................ 14

BAB III RENCANA MANAJEMEN PERUBAHAN ............................................ 22

A. Tahapan Manajemen Perubahan .............................................. 22

B. Strategi Perubahan ................................................................. 25

C. Strategi Komunikasi ................................................................ 28

D. Strategi Pelatihan ................................................................... 36

E. Rencana Implementasi Perubahan Tahun 2016-2019 ................ 39

G. Monitoring dan Evaluasi ......................................................... 47

BAB IV ORGANISASI MANAJEMEN PERUBAHAN ....................................... 48

A. Tim Program Management Office (PMO) .................................. 48

B. Agen Perubahan ..................................................................... 50

BAB V PENUTUP .................................................................................. 52

LAMPIRAN

DAFTAR ISI

Page 3: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku Kepentingan (Stakeholder) Kemenpar ................................................................................. 4

Tabel 2. Identifikasi Permasalahan hasil Assesmen Kesiapan Pegawai dan Organisasi ........................................................................... 9

Tabel 3. Identifikasi Permasalahan dan Alternatif Pemecahan Masalah 8 Program Area Perubahan ......................................................... 11

Tabel 4. Hasil yang diharapkan, Indikator dan Kegiatan Reformasi Birokrasi Kementerian Pariwisata 2015-2019 ................................ 16

Tabel 5. Tahapan dan Rencana Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata ................................................................................. 24

Tabel 6. Strategi Manajemen Perubahan (Permen PAN dan RB No. 10 Tahun 2011) ................................................................... 26

Tabel 7. Strategi Manajemen Perubahan Program RB Kementerian Pariwisata Strategi .................................................................... 27 M

Tabel 8. Strategi Komunikasi Beradasarkan Sasaran Komunikan, Jenis Pesan, dan Komunikator dengan Media Komunikasi .............. 32

Tabel 9. Rencana Pelaksanaan Pelatihan Kementerian Pariwisata................ 37

Tabel 10. Rencana umum kegiatan manajemen perubahan 2016-2019 ......... 39

Tabel 11. Rencana rinci kegiatan manajemen perubahan ............................. 40

DAFTAR TABEL

Page 4: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

v Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Gambar 1. Kuadran Stakeholder (Gardner et al (1986) ................................. 3

Gambar 2. Kelompok Pemangku Kepentingan Kementerian Pariwisata ........... 6

Gambar 3. Kondisi yang diharapkan dari Pembangunan Kepariwisataan ......... 15

Gambar 4. Tahapan Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata ............................................................. 22

Gambar 5. Tujuan Strategi Komunikasi Kementerian Pariwisata .................... 29

DAFTAR

GAMBAR

DAFTAR GAMBAR

Page 5: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

vi Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Grafik 1. Hasil Assesmen Kesiapan Pegawai, Organisasi, dan Media Komunikasi RB Unit Kerja Pusat ................................. 7

Grafik 2. Hasil Assesmen Kesiapan Pegawai, Organisasi, dan Media Komunikasi RB-Tingkat UPT ................................................ 8

DAFTAR GRAFIK

Page 6: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

vii Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Lampiran 1. SK Tim Program Management Office (PMO) ................... 53

Lampiran 2. SK tentang Agen Perubahan ......................................... 61

DAFTAR LAMPIRAN

Page 7: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

1 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

A. Latar Belakang

Pelaksanaan Reformasi Birokrasi sebagaimana telah ditetapkan dalam

Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2001 tentang Grand Design

Reformasi Birokrasi 2010-2025, pada dasarnya merupakan upaya

perubahan dari kondisi birokrasi yang dipandang kurang baik ke

kondisi birokrasi yang lebih baik yaitu “Terwujudnya Pemerintahan

Kelas Dunia”, yang artinya pemerintahan yang profesional dan

brintegritas tinggi yang mampu menyelenggarakan pelayanan prima

kepada masyarakat dan manajemen pemerintahan yang demokratis

agar mampu menghadapi tantangan melalui tata pemerintahan yang

baik pada tahun 2025.

Upaya perubahan di atas, merupakan proses yang melelahkan,

memerlukan banyak pengorbanan dan waktu yang lama, sehingga

diperlukan arah yang jelas dan pengelolaan dalam setiap proses.

Terkait hal ini, pemerintah telah menyiapkan rencana secara

berjangka sesuai Road Map RB per 5 Tahun dan pengelolaanya

melalui salah satu bidang area perubahan yaitu manajemen

perubahan, karena jika dalam implementasi Road Map tidak dikelola

dengan baik, risiko kegagalan bahkan kemungkinan jatuh pada posisi

yang lebih buruk mungkin dapat terjadi.

Salah satu aspek penting dalam pelaksanaan manajemen perubahan

adalah menyusun rencana perubahan yang didalamnya menyangkut

tidak hanya rencana aksi, tetapi juga strategi perubahan dan strategi

komunikasi. Rencana perubahan memilik arti yang penting dalam

proses pelaksanaan reformasi birokrasi, sehingga dapat membawa

seluruh proses perubahan berjalan secara hati-hati, bertahap,

konsisten, dan melalui upaya perbaikan yang secara terus menerus.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut di atas, maka Kementerian

Pariwisata yang merupakan salah satu instansi pemerintah, menyusun

rencana perubahan (strategi perubahan dan komunikasi) sesuai Road

Map RB yang telah ditetapkan, sebagai pedoman dalam mengelola

perubahan akibat dari implementasi RB periode Tahun 2015-2019,

BAB I PENDAHULUAN

Page 8: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

2 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

sehingga diharapkan dapat mencapai target dan tujuan yang telah

ditetapkan.

B. Landasan Penyusunan

1. Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2010 tentang Grand Design

Reformasi Birokrasi 2010-2025;

2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 10

Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Manajemen Perubahan;

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 11

Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2015-2019;

4. Keputusan Menteri Pariwisata Nomor 126 Tahun 2015 tentang

Road Map Reformasi Birokrasi 2015-2019.

C. Tujuan

1. Memberikan panduan mengenai langkah-langkah perubahan bagi

Tim Pelaksana Manajemen Perubahan dalam melaksanakan

perubahan untuk mencapai visi reformasi birokrasi Kementerian

Pariwisata;

2. Mendorong seluruh elemen di Kementerian Kementerian Pariwisata

untuk ikut berkomitmen melakukan upaya reformasi birokrasi;

3. Membantu seluruh individual dalam membangun budaya kerja

yang diperlukan dalam membentuk birokrasi yang lebih baik

4. Sebagai sarana membangun konsensus dalam mengelola

perubahan yang diharapkan;

5. Memberikan panduan dalam mengelola resistensi terhadap

perubahan;

6. Memberikan panduan dalam menyelenggarakan komunikasi yang

efektif dan transparan.

6. Sebagai sarana untuk melihat sejauhmana keberhasilan RB yang

telah dicapai.

Page 9: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

3 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Gambar 1. Kuadran Stakeholder

(Gardner et al (1986)

A. Pemetaan Pemangku Kepentingan (stakeholder)

Keberhasilan dalam

melaksanakan manajemen

perubahan sangat dipengaruhi

oleh kemampuan organisasi

dalam memperoleh dukungan

dari stakeholdernya. Oleh sebab

itu, dalam mendukung

manajemen perubahan, perlu

kiranya dilakukan Stakeholder

Mapping 1). Untuk melihat

kedudukan stakeholder

Kementerian Pariwisata, akan

dibedakan berdasarkan tingkat

kewenangan dan tingkat

kepentingan menurut Gardner et

al (1986) sebagaimana kuadran

dibawah ini.

Berikut penjelasan untuk masing-masing kuadran:

1. Kuadran I merupakan kuadran bagi Stakeholder Utama yang memiliki

kepentingan tinggi dan kewenangan yang tinggi. Stakeholder yang

berada dalam kuadran I merupakan stakeholder yang paling penting

bagi institusi karena mempengaruhi kebijakan dan isu-isu strategis.

2. Kuadran II adalah Stakeholder strategis. Kuadran II memperlihatkan

posisi stakeholder yang memiliki kepentingan tinggi namun kewenangan

yang rendah. Biasanya stakeholder selalu memperlihatkan

kepentingannya dengan institusi untuk memperlihatkan eksistensinya.

Tetapi bagi institusi, stakeholder ini tidak memiliki pengaruh yang kuat

atau berarti yang mampu mempengaruhi kebijakan atas isu-isu strategis

kelembagaan.

3. Kuadran III merupakan kuadran bagi stakeholder pendukung yang

memiliki kepentingan rendah namun memiliki kewenangan yang tinggi.

BAB II IDENTIFIKASI AWAL BESARAN PERUBAHAN

Page 10: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

4 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Stakeholder ini disebut dengan stakeholder strategis dimana mereka ini

diperlukan oleh institusi bersangkutan untuk mendukung tercapainya

tujuan-tujuan yang diharapkan. Selain itu stakeholder ini merupakan

stakeholder yang dapat menyebabkan institusi perlu mendapatkan

masukan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dalam kebijakan

maupun yang terkait dengan isu-isu strategis. Artinya institusi perlu

lebih aktif untuk mendapatkan perhatian dari stakeholder ini dalam

mempertahankan status quo.

4. Kuadran IV merupakan kuadran bagi stakeholder potensial yang

memiliki kepentingan dan kewenangan yang rendah. Stakeholder dalam

kuadran ini disebut dengan Stakeholder Potensial biasanya tidak begitu

diperhatikan oleh institusi, namun untuk jangka panjang kelompok

stakeholder ini perlu dibina sebagai mitra untuk mencapai sasaran-

sasaran lebih besar di masa yang akan datang.

Untuk menentukan stakeholder dalam kelompok kuadran sebagaimana

tersebut di atas, terlebih dahulu akan dilakukan identifikasi masing-masing

stakeholder Kementerian Pariwisata, sebagaimana Tabel di bawah ini.

Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku Kepentingan (Stakeholder) Kemenpar

No Pemangku Kepentingan

Kaitan Kepentingan dengan Kebijakan/Program/Proyek

Memiliki Kewenangan

Langsung Tidak

Langsung Resmi

Tidak Resmi

I Internal

Pejabat dan Pegawai Kemenpar

√ √

II Eksternal

1 Kementerian Dalam Negeri √ √

2 Kementerian Luar Negeri √ √

3 Kementerian Pertahanan √ √

4 Kementerian Hukum dan HAM √ √

5 Kementerian Keuangan √ √

6 Kementerian ESDM √ √

7 Kementerian Perindustrian √ √

8 Kementerian Perdagangan √ √

9 Kementerian Pertanian √ √

10 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

√ √

11 Kementerian Perhubungan √ √

12 Kementerian Kelautan dan Perikanan

√ √

13 Kementerian Tenaga Kerja √ √

14 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

√ √

15 Kementerian Kesehatan √ √

16 Kementerian Pendidikan dan √ √

Page 11: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

5 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

No Pemangku Kepentingan

Kaitan Kepentingan dengan Kebijakan/Program/Proyek

Memiliki Kewenangan

Langsung Tidak

Langsung Resmi

Tidak Resmi

Kebudayaan

17 Kementerian Riset, Teknologi, dan DIKTI

√ √

18 Kementerian Sosial √ √

19 Kementerian Agama √ √

20 Kementerian Kominfo √ √

21 Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

√ √

22 Kementerian Agraria dan Tata Ruang

√ √

23 Kementerian Sekretariat Negara

√ √

24 Kementerian Koperasi dan UMKM

√ √

25 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

√ √

26 Kementerian PAN dan RB √ √

27 Kementerian PPN/ BAPPENAS √ √

28 Kementerian BUMN √ √

29 Kementerian Pemuda dan Olahraga

√ √

30 Kementerian Koordinator POLKAM

√ √

31 Kemenko Bidang Perekonomian

√ √

32 Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

√ √

33 Kemenko Kemaritiman √ √

34 LIPI √ √

35 BPK √ √

36 BPKP √ √

37 Dinas Pariwisata Provinsi/ Kabupaten/Kota

√ √

38 Asosiasi Bidang Kepariwisataan

√ √

39 Pelaku Usaha Pariwisata/ Industri Pariwisata

√ √

40 Lembaga Pendidikan Bidang Kepariwisataan

√ √

41 Media/Pers √ √

42 Komunitas/masyarakat √ √

Dari identifikasi di atas, maka pemangku kepentingan Kementerian

Pariwisata dapat dikelompokkan dalam kuadran sebagai berikut:

Page 12: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

6 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Pemahaman terhadap visi, sasaran dan manfaat dari perubahan

dalam kerangka reformasi birokrasi;

Pemahaman dan kesadaran terhadap dampak dari implementasi

perubahan;

Apresiasi terhadap kebutuhan reformasi birokrasi yang difasilitasi

oleh manajemen perubahan;

Kepemimpinan, komitmen dan strategi untuk keseluruhan

pengelolaan dan implementasi perubahan;

Penilaian/persepsi terhadap Kondisi Organisasi.

Gambar 2. Kelompok Pemangku Kepentingan Kementerian Pariwisata

B. Assesmen Kesiapan Organisasi Terhadap Perubahan

Pelaksanaan Assesmen dilakukan untuk mengukur seberapa besar

kesiapan organisasi untuk melaksanakan dan menerima perubahan.

Pengukuran menggunakan kuesioner kesiapan pegawai dan organisasi

menghadapi perubahan (organization change readiness assessment),

dan untuk assesmen di lingkungan Kementerian Pariwisata difokuskan

pada beberapa elemen kunci di bawah ini:

Page 13: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

7 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Grafik 1. Hasil Assesmen Kesiapan Pegawai, Organisasi, dan Media Komunikasi RB-Unit Kerja Pusat

Dalam pelaksanaannya, assesmen ini dilakukan kepada seluruh pegawai

di lingkungan Kementerian Pariwisata, baik pusat maupun daerah.

Pengambilan sampel dilakukan secara acak (random sampling), dengan

jumlah sampel yang diambil sejumlah 539 atau 26,96% dari jumlah

populasi pegawai Kementerian Pariwisata (2000 orang).

Berikut akan diuraikan hasil assesmen kesiapan pegawai dan organisasi

di masing-masing Unit Eselon I dan UPT Kemenpar, antara lain:

Unit Kerja Pusat

1. Kesiapan Pegawai Terhadap Perubahan

a. Pemahaman pegawai terhadap sasaran dan manfaat RB serta

kesadaran akan dampak implementasi RB masing-masing

sebesar 72% dan 69%, mengindikasikan pegawai telah

memahami dan memiliki kesadaran akan dampak implementasi

RB;

b. Dalam implementasi RB, pimpinan telah ikut mendukung dan

terlibat namun secara keseluruhan, pegawai telah memiliki

komitmen untuk melaksanakan dan memiliki strategi

implementasi RB yang baik, serta pegawai dan organisasi juga

cukup mendukung terhadap kebutuhan RB.

Page 14: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

8 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Grafik 2. Hasil Assesmen Kesiapan Pegawai, Organisasi, dan Media

Komunikasi RB-Tingkat UPT

2. Kesiapan Organisasi Terhadap Perubahan Secara umum, baik organisasi, regulasi, pengelolaan pegawai, pelayanan, prosedur kerja dan dukungan pemanfaatan IT memiliki nilai diatas 60%, sehingga mengindikasikan bahwa semua elemen telah mendukung dan siap untuk menyeuaikan dengan perubahan, dengan elemen organisasi/kelembagaan memiliki nilai tertinggi sebesar 69%, dan prosedur kerja memiliki nilai terendah sebesar 62%.

3. Media Komunikasi

Secara umum, rata-rata semua media efektif untuk dijadikan sebagai

sarana untuk mengkomunikasikan RB dilingkungan Unit Kerja Pusat,

hanya buku saku yang memiliki nilai terendah sebesar 59% (cukup

efektif), namun demikian media yang mendekati paling efektif untuk

digunakan adalah melalui jejaring sosial dan email dengan

persentase masing-masing sebesar 78%, dan dapat pula

menggunakan website/blog, forum informal, dan diskusi.

Unit Pelaksana Teknis (UPT)

1. Kesiapan Pegawai Terhadap Perubahan

a. Tingkat pemahaman visi, sasaran dan manfaat RB serta

kesadaran akan dampak implementasi RB rata-rata tinggi dengan

persentase masing-masing sebesar 70% dan 72%;

b. Tingkat partisipasi pimpinan, komitmen pegawai serta strategi

implementasi RB rata-rata tinggi dengan persentase masing-

Page 15: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

9 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

masing sebesar 63% dan 64%, artinya pimpinan telah ikut

berpartisipasi dalam pelaksanaan RB, pegawai memiliki komitmen

untuk melaksanakan RB, dan mengetahui strategi implementasi

RB.

2. Kesiapan Organisasi Terhadap Perubahan

a. Dukungan pemanfaatan IT memiliki nilai tertinggi sebesar 94%, di

lingkungan UPT telah memanfaatkan IT dengan sangat baik

dalam pelaksanaan programnya sehingga mengindikasikan dari

sisi IT sangat siap dan sangat mendukung perubahan;

b. Elemen organisasi, regulasi, prosedur kerja rata-rata memiliki

nilai di atas 60%, mengindikasikan bahwa ketiga elemen tersebut

telah menyesuaikan dengan perubahan;

c. Pelayanan yang diberikan Kemenpar telah dinilai cukup, namun

penilaian manajemen SDM dinilai masih kurang dengan

prosentase 39%.

3. Media Komunikasi

Media yang paling efektif untuk mengomunikasikan Reformasi

Birokrasi adalah Forum Informal (rapat/pertemuan), namun demikian

buku saku dan diskusi juga dapat menjadi media yang efektif.

C. Analisis Potensi Masalah Dalam Proses Perubahan

Dari hasil assesmen kesiapan organisasi sebagaimana telah diuraikan di

atas, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang menghambat

pelaksanaan perubahan sebagai berikut:

Tabel 2. Identifikasi Permasalahan hasil Assesmen Kesiapan Pegawai dan Organisasi

No Unit Kerja Area Perubahan Permasalahan

1 Pusat Manajemen

Perubahan

1. Masih kurangnya sosialisasi dan publikasi

Reformasi Birokrasi kepada pegawai,

sehingga RB belum diketahui pegawai

secara keseluruhan;

2. Pimpinan Kemenpar belum seluruhnya

memiliki komitmen dan terlibat secara

aktif dalam pelaksanaan RB;

3. Media yang digunakan untuk

Page 16: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

10 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

No Unit Kerja Area Perubahan Permasalahan

mengomunikasikan RB masih bersifat

konservatif yaitu menggunakan buku

saku, belum mengikuti perkembangan

teknologi informasi.

Tata Laksana Sistem Operasional Prosedur (SOP) belum

diimplementasikan secara optimal

Manajemen

SDM Aparatur

Belum ada sistem reward and punishment

yang dapat memberikan motivasi pegawai,

belum adanya standar kompetensi kerja, dan

penempatan pegawai belum sesuai dengan

kompetensi yang dimiliki, cenderung bersifat

subyektif.

Peningkatan

Kualitas

Pelayanan Publik

Belum adanya peraturan yang mengatur

jenis pelayanan publik di Kementerian

Pariwisata, sehingga pegawai Kemenpar

masih belum mengetahui dengan jelas

pelayanan yang seharusnya dilakukan.

2 UPT Manajemen

Perubahan

1. Pelaksanaan RB belum disosialisasikan

kepada seluruh jajaran pegawai, masih

terbatas pada tingkat pimpinan;

2. Pegawai belum seluruhnya dilibatkan

dalam kegiatan RB;

3. Masih ada UPT yang kurang

mempublikasikan pelaksanaan RB di

lingkungannya;

4. Pimpinan belum seluruhnya memiliki

komitmen untuk melaksanakan RB dan

memberikan teladan ke arah yang lebih

baik.

Tata Laksana Standar Operasional Prosedur (SOP) belum

dilaksanakan secara maksimal.

Sebagaimana pada Tabel 1, permasalahan yang paling banyak ditemui,

baik di lingkungan Unit Kerja Pusat maupun UPT adalah Bidang

Manajemen Perubahan yaitu kurangnya sosialisasi/publikasi serta

dukungan pimpinan terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi,

sehingga mengindikasikan bahwa masalah utama pelaksanaan RB di

lingkungan Kemenpar terletak pada pengelolaan perubahan yang masih

belum terstruktur dengan baik. Dalam proses perubahan juga

dihadapkan pada resistensi dan potensi kendala yang lain, oleh karena

Page 17: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

11 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

itu harus dilakukan identifikasi terhadap jenis potensi kendala pada 8

(delapan) program area perubahan secara keseluruhan. Berikut

beberapa potensi kendala pada 8 (delapan) program area perubahan.

Tabel 3. Identifikasi Permasalahan dan Alternatif Pemecahan Masalah

8 Program Area Perubahan

No Program Permasalahan Alternatif Pemecahan Masalah

1 Manajemen Perubahan (MP)

Kurangnya pemahaman pimpinan dan pegawai terhadap pelaksanaan RB (Road Map RB 2015-2019) serta pentingnya perubahan

Memaksimalkan sosialisasi/ publikasi dan internalisasi kepada seluruh pimpinan dan pegawai di lingkungan Kemenpar melalui kegiatan sosialisasi, bimtek, dan rapat

Pimpinan Kemenpar belum seluruhnya memiliki komitmen dan terlibat secara aktif dalam pelaksanaan RB

1. Diperlukan komitmen dan keteladanan pimpinan tertinggi

2. Pembentukan agen perubahan

Belum adanya rencana dan arah yang jelas dalam pelaksanaan perubahan terutama dalam pola pikir dan budaya kerja

1. Penyusunan program dan rencana kerja manajemen perubahan

2. Sosialisasi dan internalisasi budaya kerja dilaksanakan secara terus menerus

Lemahnya koordinasi dalam pelaksanaan program reformasi birokrasi yang dilakukan oleh unit-unit kerja di Kementerian Pariwisata

1. Dukungan Pimpinan tertinggi dalam peningkatan koordinasi Tim RB

2. Penyelenggaraan forum sharing bagi seluruh pegawai mulai dari tingkat pimpinan sampai dengan bawahan setiap 2 (dua) bulan

3. Penyelenggaraan rapat Tim

POKJA setiap 1 (satu) bulan

2 Peraturan Perundang-Undangan

Kurangnya harmonisasi dan koordinasi dengan unit kerja internal dan instansi terkait

Meingkatkan komunikasi dan koordinasi dengan instansi terkait melalui rapat koordinasi atau forum diskusi

Kurangnya SDM yang memiliki kompetensi untuk melakukan identifikasi dan evaluasi, serta penyusunan peraturan perundang-undangan

Pengembangan kompetensi pimpinan/pegawai melalui diklat/bimtek tentang tata cara identifikasi dan evaluasi, serta penyusunan peraturan perundang-undangan sesuai dengan kebutuhan

Pengelolaan data peraturan perundang-undangan belum seluruhnya menggunakan IT

Pengembangan fasilitas pengelolaan data/dokumentasi peraturan perundang-undangan,

Page 18: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

12 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

No Program Permasalahan Alternatif Pemecahan Masalah

peningkatan kompetensi pengelola peraturan perundang-undangan

Kurangnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap penerapan dan pelaksanaan peraturan perundang-undangan

Penyusunan Program kegiatan monitoring dan evaluasi implementasi Peraturan Perundang-undangan yang sejalan dengan kegiatan sosialisasi peraturan perundang-

undangan

3 Penguatan Kelembagaan

Kurangnya pemahaman pimpinan/pegawai, terhadap core business Kemenpar

Sosialisasi kepada pimpinan/ pegawai tentang core business Kemenpar

Belum adanya kajian/analisis dan evaluasi terhadap struktur organisasi Kemenpar yang ada secara berkala

Unit kerja yang memiliki tugas dan fungsi organisasi agar melakukan kajian/evaluasi atas struktur organisasi yang disesuaikan dengan core business Kemenpar

Belum dilakukan evaluasi kelas jabatan

Evaluasi kelas jabatan seluruh pegawai secara berkala

4 Penguatan Tata

Laksana

Kurangnya pemahaman

pimpinan/pegawai dan

implementasi terhadap Standar

Operasional Prosedur (SOP)

Sosialisasi kepada pimpinan/

pegawai tentang Standar

Operasional Prosedur (SOP)

dan implementasinya

Kurangnya kompetensi SDM

untuk melakukan penyusunan

Standar Operasional Prosedur

(SOP)

Bimbingan teknis/pelatihan

penyusunan Standar

Operasional Prosedur (SOP)

Penggunaan E-Government

dalam pelaksanaan tugas dan

fungsi belum maksimal

Optimalisasi penggunaan e-

government

Kurangnya komitmen pimpinan

dan pegawai untuk melaksanakan

sistem dan prosedur yang baru

Penerapan reward and

punishment

5 Penguatan

Sistem

Manajemen SDM

Aparatur

Fasilitas/sarana aplikasi Sistem

Informasi Pegawai (SIMPEG)

yang ada masih terbatas

Pengembangan Sistem

Informasi Pegawai (SIMPEG)

dengan menggunakan Teknologi

Informasi

Hasil analisis beban kerja belum dimanfaatkan dalam pendistribusian dan penyusunan kebutuhan pegawai

Optimalisasi pelaksanaan analisis beban kerja di masing-masing unit kerja

Kurangnya pemahaman

pimpinan/pegawai terhadap

sistem penilaian kinerja individu

(SKP)

Sosialisasi/BIMTEK tentang

penyusunan SKP kepada seluruh

pimpinan/pegawai

Page 19: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

13 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

No Program Permasalahan Alternatif Pemecahan Masalah

Belum adanya sistem reward and

punishment bagi pegawai

Penyusunan aturan/kebijakan

tentang reward and punishment

dan implementasinya secara

konsisten di lingkungan

Kemenpar

Penempatan pegawai belum

berdasarkan kompetensi yang

dimiliki

Assesmen seluruh pegawai dan

tindaklanjut hasilnya

6 Penguatan

Akuntabilitas

Kurangnya pemahaman dan

kompetensi pegawai/pimpinan

dalam menerapkan sistem

akuntabilitas.

Pendidikan dan pelatihan

7 Penguatan

Pengawasan

Kurangnya sumber daya

keuangan untuk melaksanakan

dan menerapkan SPIP

Rencana mobilisasi dan

koordinasi serta penetapan skala

prioritas.

Kurangnya kompetnsi dalam

menerapkan orientasi dan sitem

pengawasan internal sebagai

quality assurance

Pendidikan dan pelatihan

penunjang perubahan

Kurangnya komitmen pegawai

dan pimpinan untuk menerapkan

SPIP

Sosialisasi dan Internalisasi

8 Peningkatan

Kualitas

Pelayanan Publik

Kurangnya pemahaman dan

kompetensi pimpinan dan atau

pegawai dalam menerapkan

standar pelayanan

Sosialisasi dan internalisasi

Kurangnya sumber daya

keuangan dan sarana prasarana

untuk melaksanakan dan

menerapkan standard pelayanan

Rencana mobilisasi dan

koordinasu serta penerapan

skala prioritas

Kurangnya partisipasi masyarakat

dalam perbaikan pelayanan

Pengembangan dan sosialisasi

mekanisme partisipasi

masyarakat.

9 Monitoring dan

evaluasi

Kurangnya dukungan pedoman

dan instrument monitoring

Penyusunan Instrumen dan

pedoman monitoring

Kurangnya dukungan standard

dan pedoman evaluasi

Penyusunan standard dan

pedoman evaluasi.

D. Besaran Perubahan yang Diinginkan

Penentuan besaran perubahan di lingkungan Kementerian Pariwisata,

didasarkan pada visi pembangunan kepariwisataan nasional

sebagaimana tercantum dalam Rencana Induk Pembangunan Pariwisata

Page 20: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

14 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Nasional (RIPPARNAS) yaitu terwujudnya indonesia sebagai negara

tujuan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan, mampu

mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam upaya mewujudkan visi di atas, Kementerian Pariwisata telah

merealisasikan dalam pelaksanaan program sesuai tugas dan fungsi

yaitu pengembangan destinasi pariwisata, industri pariwisata,

pemasaran pariwisata, dan kelembagaan kepariwisataan yang

tercantum dalam rencana srategis Kementerian Pariwisata Tahun 2015-

2019 dengan target capaian untuk pengembangan pariwisata yang

berdaya saing di pasar internasional, yang sekaligus memberi peluang

besar untuk meningkatkan akselerasi pertumbuhan ekonomi

nasional, dengan memanfaatkan potensi yang selama ini belum

dikelola optimal, salah satunya adalah potensi maritim. Gambaran

kondisi dan target yang diharapkan dari pembangunan kepariwisataan

sebagaimana gambar 3. dibawah ini.

Gambar 3. Kondisi yang diharapkan dari Pembangunan Kepariwisataan

Selain didasarkan pada visi pembangunan pariwisata, penentuan besaran

perubahan juga mengacu pada Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian

Pariwisata Tahun 2015-2019, bahwa terdapat 3 tujuan utama yang akan

Page 21: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

15 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

dicapai dalam tata kelola Kementerian Pariwisata sampai dengan Tahun

2019, yaitu:

1. Birokrasi yang bersih dan akuntabel 2. Birokrasi yang efektif dan efisien 3. Birokrasi yang memiliki pelayanan publik berkualitas

Tujuan di atas telah dijabarkan kembali secara lebih spesifik kedalam 8

program area perubahan dengan masing-masing indikator dan kegiatan

sebagai berikut:

Page 22: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

16 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Tabel 4. Hasil yang diharapkan, Indikator dan Kegiatan Reformasi Birokrasi Kementerian Pariwisata 2015-2019

Area

Perubahan Hasil yang diharapkan Indikator Kegiatan Sub Kegiatan

Manajemen

Perubahan

Meningkatnya kepuasan

masyarakat/publik atas

pelayanan pegawai ASN

1) Survey kepuasan masyarakat terhadap layanan Kementerian Pariwisata

2) Indeks Integritas: 9

1) Pengembangan nilai-nilai untuk menegakkan integritas

1. Sosialisasi dan internalisasi Nilai Budaya Kerja 2. Sosialisasi RB 3. Ratas dan Rapim internal Kemenpar 4. Forum Diskusi Pegawai dengan Menteri Pariwisata 5. Rakorparnas 6. Peningkatan Kapasitas SDM 7. Apel Pagi dan senam bersama (peningkatan disiplin &

update informasi) 8. Survey Kepuasan, motivasi, disiplin Pegawai 9. Survey kepuasan masyarakat terhadap layanan

Kemenpar

2) Pembentukan agen perubahan yang dapat mendorong terjadinya perubahan pola pikir

10. Bimtek Manajemen Perubahan bagi Tim PMO 11. Bimtek Manajemen Perubahan bagi Agen Perubahan 12. Bimtek Peningkatan Kapasitas Agen Perubahan 13. Evaluasi Pelaksanaan Manajemen Perubahan

Penguatan

Peraturan

Perundang-

undangan

Meningkatnya kualitas

peraturan perundang-

undangan

Tingkat penggunaan

Peraturan

perundangan bidang

pariwisata meningkat

1) Evaluasi secara berkala berbagai peraturan perundang-undangan yang sedang diberlakukan;

1. Evaluasi peraturan perundang-undangan yang sedang berlaku/ evaluasi regulasi (tidak harmonis/inkonsisten/ sinkron)

2) Menyempurnakan/mengubah berbagai peraturan perundang-undangan yang dipandang tidak relevan lagi, tumpang tindih, atau disharmonis dengan peraturan perundang-undangan lain;

2. Revisi/review peraturan perundang-undangan yang dipandang tidak relevan lagi, tumpang tindih, atau disharmonis

3. Pengendalian penyusunan peraturan perundangan 4. evaluasi atas pengendalian penyusunan peraturan

perundang-undangan

3) Melakukan deregulasi untuk memangkas peraturan perundang-undangan yang dipandang menghambat pelayanan.

5. Evaluasi Regulasi bidang pelayanan Kemenpar

Page 23: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

17 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Area

Perubahan Hasil yang diharapkan Indikator Kegiatan Sub Kegiatan

Penguatan

Kelembagaan

Terwujudnya kelembagaan

yang tepat ukuran, tepat

fungsi, tidak tumpang tindih

sehingga mampu mendorong

upaya perwujudan tata kelola

pemerintahan yang baik

Organisasi yang tepat

fungsi dan tepat

ukuran : Hasil survei >

70%

Evaluasi dan restrukturisasi kelembagaan

ASN

1. Monev Organisasi

2. Kajian/analisis organisasi (kesesuaian antara struktur

organisasi dengan kinerja organisasi)

3. Penyusunan rancangan struktur organisasi

Penguatan

Tatalaksana

1. Terwujudnya ketatalaksanaan yang berbasis elektronik

Indeks e-government:

3,4

1) Perluasan penerapan e-government yang terintegrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan

1. Pengembangan aplikasi e-office dan e-commando yang terintegrasi diseluruh satker

2. Pengembangan aplikasi SIMPEG 3. Pengembangan aplikasi pengaduan masyarakat(e-

service)

2. Terwujudnya ketatalaksanaan yang efektif dan efisien dalam rangka mendorong upaya perwujudan tata pemerintahan yang baik

Ketatalaksanaan

Organisasi: Baik

2) Penerapan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan

4. Review peta bisnis proses sesuai tugas dan fungsi 5. Review SOP yang efektif dan efisien 6. Monitoring dan evaluasi implementasi SOP

Tingkat Kepuasan

Publik atas

keterbukaan informasi

publik Kemenpar

3) Implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik

7. Review SOP Pelayanan Informasi Publik 8. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan

keterbukaan informasi publik secara berkala

4) Penerapan sistem kearsipan yang handal

9. Pengembangan aplikasi arsip terintegrasi dengan e-office

Penguatan

Sistem

Manajemen SDM

Aparatur

Meningkatnya profesionalisme

SDM Aparatur

Indeks profesionalitas

ASN Kemenpar:86

1) Perbaikan berkelanjutan sistem perencanaan kebutuhan pegawai ASN

1. Penyusunan informasi jabatan 2. Analisis jabatan 3. Penyusunan peta jabatan 4. Penyusunan dan penetapan peta jabatan 5. Penyusunan dan penetapan kelas jabatan 6. Analisis beban kerja 7. Analisis kebutuhan pegawai 8. Penyusunan dan penetapan kebutuhan/formasi pegawai

5 tahun 9. Penyusunan rencana redistribusi pegawai

2) Perumusan dan penetapan kebijakan sistem rekruitmen dan seleksi secara transparan dan berbasis kompetensi

10. Penyusunan kebijakan sistem recruitmen menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test)

Page 24: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

18 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Area

Perubahan Hasil yang diharapkan Indikator Kegiatan Sub Kegiatan

3) Perumusan dan penetapan kebijakan sistem promosi secara terbuka

11. Penyusunan Aturan/kebijakan tentang lelang jabatan pimpinan tinggi madya

4) Perumusan dan penetapan kebijakan pemanfaatan assessment center

12. Penyusunan kebijakan pemanfaatan assesmen center

5) Perumusan dan penetapan kebijakan penilaian kinerja pegawai

13. Penyusunan indikator kinerja individu 14. Penilaian/pengukuran kinerja pegawai secara periodik 15. Monev capaian kinerja individu terintegrasi dengan

tunjangan kinerja

6) Perumusan dan penetapan kebijakan reward and punishment berbasis kinerja

16. Review Permen tentang kode etik pegawai kemenpar 17. Monev pelaksanaan kode etik pegawai per satker 18. Penyusunan kebijakan reward dan punishment berbasis

kinerja(per unit eselon I/II)

7) Pembangunan/ pengembangan sistem informasi ASN

19. Pengembangan aplikasi SIMPEG dan pemanfaatan dalam

20. pengambilan kebijakan manajemen SDM 21. Bimbingan Operator SIMPEG 22. Updating SIMPEG

8) Perumusan dan penetapan kebijakan sistem pengkaderan pegawai ASN

23. Penyusunan kebijakan tentang sistem pengkaderan pegawai

9) Perumusan dan penetapan kebijakan pemanfaatan/ pengembangan data base profil kompetensi calon dan pejabat tinggi ASN;

24. Penyusunan kebijakan pemanfaatan/ pengembangan data base profil kompetensi calon dan pejabat tinggi ASN

10) Perumusan dan penetapan kebijakan pengendalian kualitas diklat

25. Penyusunan Kebiajkan pengendalian kualitas diklat

11) Penerapan sistem promosi Aparatur Sipil Negara Kemenpar

26. Lelang jabatan struktural pimpinan tinggi madya secara terbuka(open bidding) oleh pihak independen

12) Menyusun dan menetapkan pola karier pegawai ASN

27. Penyusunan pola karier pegawai

13) Pengukuran gap competency antara pemangku jaKementerian Pariwisata dan syarat kompetensi Kementerian

28. Penyusunan standar kompetensi jabatan 29. Assesmen pegawai 30. Pengukuran gap competency pegawai

Page 25: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

19 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Area

Perubahan Hasil yang diharapkan Indikator Kegiatan Sub Kegiatan

Pariwisata 31. Peyusunan kebutuhan pengembangan kompetensi 32. Monev pengembangan pegawai berbasis kompetensi

secara berkala

14) Penguatan sistem dan kualitas pendidikan dan pelatihan pendukung kinerja

33. Penyusunan rencana kebutuhan diklat terintegrasi SIMPEG

34. Evaluasi pelaksanaan diklat

Penguatan

Akuntabilitas

Kinerja

Meningkatnya kinerja

Kementerian

Kualitas dan kuantitas

Akuntabilitas (NILAI

AKIP: A)

Pembangunan/pengembangan teknologi

informasi dalam manajemen kinerja

1. Pengembangan aplikasi e-performance

2. Bimtek Operator e-performance

3. Penyusunan Pedoman Akuntabilitas Kinerja

4. Monev Kinerja secara berkala

Penguatan

Pengawasan

1. Meningkatnya opini laporan keuangan

Opini BPK:WTP 1) Pembangunan unit kerja untuk memperoleh predikat menuju WBK/ WBBM

1. Pembangunan dan Penetapan unit kerja untuk memperoleh predikat menuju WBK/ WBBM

2. Pembinaan unit kerja untuk memperoleh predikat menuju WBK/ WBBM

3. Evaluasi atas unit kerja yang telah ditetapkan menjadi unit kerja menuju WBK/ WBBM

2) Pelaksanaan pengendalian Gratifikasi 4. Public campaign larangan gratifikasi di lingkungan Kemenpar

5. Evaluasi penanganan gratifikasi

3) Pelaksanaan whistleblowing system 6. Pengembangan aplikasi whistleblowing system 7. Sosialisasi whistleblowing system 8. Evaluasi pelaksanaan whistleblowing system

4) Pelaksanaan pemantauan benturan kepentingan

9. Sosialisasi penanganan benturan kepentingan 10. Evaluasi penanganan benturan kepentingan

2. Meningkatnya kapasitas manajemen pengawasan

Tingkat kematangan

implementasi SPIP:

skor:3

5) Pembangunan SPIP di lingkungan unit kerja

11. Pembinaan SDM pada lingkungan pengendalian 12. Peningkatas Kapasitas APIP 13. Pembangunan integritas dan nilai etika 14. Sosialisasi SPIP 15. Penilaian risiko atas organisasi 16. Evaluasi lingkungan pengendalian SPIP (SDM, SOP,

Keuangan)

Page 26: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

20 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Area

Perubahan Hasil yang diharapkan Indikator Kegiatan Sub Kegiatan

6) Penanganan pengaduan masyarakat 17. Penanganan pengaduan masyarakat 18. Evaluasi Penanganan pengaduan masyarakat

Peningkatan

Kualitas

Pelayanan Publik

Meningkatkan kualitas

pelayanan publik (quick wins)

Hasil survey kepuasan

masyarakat terhadap

layanan Kemenpar

(quick wins):95%

1) Penerapan pelayanan satu atap (quick

wins)

1. Pelatihan Budaya Pelayanan Prima (service excelent)

2. Layanan Informasi Satu Pintu

Meningkatnya kapasitas

manajemen penyelenggaraan

pelayanan publik

Hasil evaluasi kinerja

penyelenggara

pelayanan publik

2) Deregulasi dalam rangka

mempercepat proses pelayanan

3. Penyusunan Standar Pelayanan Publik Kemenpar

4. Penyusunan SOP Pelayanan Publik Kemenpar

5. Reviu pedoman pelayanan publik yang sedang berlaku

6. Reviu SOP pelayanan publik yang sedang berlaku

7. Penyusunan SOP Pengaduan

8. Evaluasi Penanganan Pengaduan

3) Pembangunan/ Pengembangan

Penggunaan Teknologi Informasi

Dalam Pelayanan

9. Publikasi Informasi (TV tron, Majalah, website)

10. Perancangan aplikasi pengaduan e-service

11. Survey Kepuasan Masyarakat Online

Page 27: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

21 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Tujuan dan penjabaran diatas, menggambarkan perubahan-perubahan

yang diinginkan oleh Kementerian Pariwisata, dan diharapkan dapat

tercapai dalam kurun waktu sampai dengan Tahun 2019.

Page 28: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

22 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Manajemen perubahan di lingkungan Kementerian Pariwisata merupakan pengelolaan sumber daya dalam rangka mencapai tujuan yaitu pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan, mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Dalam implementasi Manajemen Perubahan, diperlukan rencana tahapan, Strategi Manajemen Perubahan, strategi komunikasi, dan strategi pelatihan untuk mencapai tujuan perubahan. Berikut akan diuraikan masing-masing rencana implementasi perubahan di lingkungan Kementerian Pariwisata.

A. Tahapan Manajemen Perubahan

Secara umum tahapan pelaksanaan manajemen perubahan di

Kementerian Pariwisata dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 4. Tahapan Pelaksanaan Manaemen Perubahan Kementerian

Pariwisata

BAB III RENCANA DAN STRATEGI MANAJEMEN PERUBAHAN

Page 29: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

23 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Pada tahapan persiapan, seluruh individu diperkenalkan terhadap

perubahan yang akan dilakukan di Kementerian Pariwisata sehubungan

dengan pelaksanaan reformasi birokrasi. Upaya ini tidak lain adalah

untuk memberikan pemahaman awal tentang perubahan, sehingga

seluruh pegawai memiliki “awareness” (peningkatan perhatian)

terhadap perubahan.

Dari tahapan adanya peningkatan perhatian diharapkan akan secara

perlahan membangun pemahaman untuk segera melakukan perubahan.

Peningkatan pemahaman terhadap perubahan diharapkan akan

mendorong munculnya persepsi positif terhadap perubahan yang

dilakukan. Selanjutnya pegawai diharapkan melakukan penyesuaian-

penyesuain diri terhadap perubahan yang dilakukan hingga akhirnya

yang bersangkutan mampu melakukan penyesuaian dan mengadopsi

perilaku yang sesuai dengan perubahan. Jika pegawai sudah mampu

mengadopsi perilaku yang sesuai dengan organisasi, maka selanjutnya

terjadi institusionalisasi dan kemudian internalisasi.

Atas dasar tersebut, maka rencana manajemen perubahan di

Kementerian Pariwisata diarahkan pada tiga hal yaitu:

a. Membangun komitmen seluruh jajaran pegawai di lingkungan

Kementerian Pariwisata dari level tertinggi hingga terendah untuk

secara konsisten melakukan upaya bersama menciptakan birokrasi ke

arah perubahan yang lebih baik;

b. Mendorong seluruh jajaran pegawai di lingkungan Kementerian

Pariwisata untuk merubah pola pikir lama menjadi pola pikir yang

mengutamakan kepentingan para pemangku kepentingan

(stakeholders), mengutamakan kualitas dan kinerja;

c. Memelihara momentum perubahan agar tetap dalam posisi yang

positif sesuai dengan tujuan perubahan dari reformasi birokrasi;

d. Membangun budaya kerja yang kondusif sebagai upaya menciptakan

Kementerian Pariwisata yang mengutamakan kepentingan para

pemangku kepentingan (stakeholders), agar tidak lagi budaya kerja

dan pola pikir yang masih berorientasi pada pelaksanaan kegiatan

semata, namun menjadi organisasi yang dapat bersinergi antar unit

Page 30: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

24 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

kerja untuk menghasilkan outcomes bersama, serta mengutamakan

kualitas dan kinerja

Sesuai dengan empat hal tersebut di atas, maka penjabaran rencana

manajemen perubahan dalam rangka reformasi birokrasi mencakup

tahapan sebagai berikut:

Tabel 5. Tahapan dan Rencana Manajemen Perubahan

Kementerian Pariwisata

Tahapan Rencana

Persiapan Membentuk Tim Manajemen Perubahan;

Melakukan pemetaan terhadap pemangku kepentingan, mencakup siapa, apa harapan dan penilaian mereka terhadap Kementerian Pariwisata;

Melakukan asesmen terhadap kesiapan pegawai di lingkungan Kementerian Pariwisata dalam melakukan perubahan

Menyusun rencana kegiatan dalam rangka manajemen perubahan, termasuk di dalamnya strategi perubahan dan strategi komunikasi

Menyusun instrumen monitoring dan evaluasi pelaksanaan manajemen perubahan untuk keperluan perbaikan berkelanjutan terhadap pelaksanaan manajemen perubahan

Menyusun Cetak Biru Transformasi Kementerian Pariwisata

Integrasi Road Map

Integrasi Quick Wins

Integrasi program penguatan peraturan perundang-undangan

Integrasi program penguatan tatalaksana

Integrasi program penguatan kelembagaan

Integrasi program penguatan sistem manajemen SDM

Integrasi program penguatan pengawasan

Integrasi program penguatan akuntabilitas

Integrasi program peningkatan kualitas pelayanan publik

Pembangunan komitmen

Merumuskan nilai-nilai yang akan digunakan oleh Kementerian Pariwisata sebagai dasar untuk merumuskan etika dan pengembangan budaya kerja

Merumuskan berbagai instrumen yang akan

Page 31: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

25 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Tahapan Rencana

digunakan sebagai perangkat pembangunan komitmen pegawai

Melakukan pengelolaan resistensi terhadap perubahan

Melaksanakan upaya pembangunan komitmen melalui sosialisasi Nilai Budaya Kerja Kementerian Pariwisata sebagai wujud internalisasi nilai kepada pegawai di lingkungan Kementerian Pariwisata

Pemeliharaan momentum perubahan

Melakukan survey kepuasan pegawai, mencakup upaya untuk melihat indeks kesiapan untuk melakukan perubahan, indeks partisipasi, indeks komitmen di masing-masing Unit Kerja

Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberhasilan pelaksanaan manajemen perubahan di setiap unit kerja

Memberikan penghargaan-penghargaan tertentu untuk memotivasi dan menjaga momentum perubahan.

Beberapa kegiatan yang berada dalam tahapan persiapan sudah dilakukan sebagai dasar untuk menyusun rencana kegiatan dalam rangka manajemen perubahan.

B. Strategi Manajemen Perubahan

Dalam penentuan strategi manajemen perubahan di lingkungan Kementerian Pariwisata, akan didasarkan pada besaran perubahan yang diinginkan dan hasil assesmen kesiapan pegawai dan organisasi terhadap perubahan sebagaimana telah diuraikan pada BAB II, serta jumlah pegawai Kementerian Pariwisata dan jangka waktu pencapaian (2016-2019). Dari pelaksanaan assesmen, diperoleh hasil bahwa secara umum pegawai telah memahami sasaran dan manfaat RB serta memiliki kesadaran akan manfaat dampak implementasi RB, yang mengindikasikan pegawai mendukung dan siap untuk mengikuti perubahan walaupun belum secara keseluruhan, karena terkendala dengan masih terbatasnya pelaksanaan sosialisasi kepada seluruh pegawai serta kurangnya komitmen dan teladan pimpinan. Selain itu, permasalahan lain yang menjadi salah satu faktor yang membuat pegawai enggan untuk mengikuti perubahan contohnya disiplin dalam

Page 32: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

26 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

ketentuan jam kerja adalah disebabkan karena tidak adanya reward and punishment, sehingga beranggapan berubah atau tidak akan mendapatkan hasil/perlakuan yang sama. Dari kondisi di atas, dapat diasumsikan bahwa perubahan akan berhasil dengan mengkomunikasikan/sosialisasi secara jelas kepada seluruh pegawai, peningkatan komitmen dan teladan dari pimpinan, serta pemberlakuan sistem reward and punishment. Oleh karena itu, strategi yang dapat diterapkan dalam mengelola perubahan di lingkungan Kementerian Pariwisata sesuai Peraturan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Manajemen Perubahan, yaitu:

Tabel 6. Strategi Manajemen Perubahan (Permen PAN dan RB No. 10

Tahun 2011)

Strategi Manajemen Perubahan Uraian

Empirical-Rational Mengkomunikasikan informasi mengenai perubahan dengan menggunakan persuasi rasional, pengetahuan, bukti empirik, dan argumen-argumen rasional untuk mendorong para stakeholder mengikuti arah perubahan yang diinginkan. Penggunaan strategi ini akan banyak memerlukan tenaga ahli/agen perubahan yang mampu menjadi katalisator, role model yang mampu memanfaatkan pengetahuan untuk meyakinkan stakeholders.

Power-Coercive Menggunakan kekuasaan dan menerapkan

hukuman/sanksi), yaitu pimpinan/pejabat

dan Pembuat Keputusan di lingkungan

Kementerian Pariwisata menggunakan

wewenang (otoritas) untuk memerintahkan/

memaksakan pelaksanaan perubaahan

kepada stakeholders internal dan ekternal.

Dalam strategi ini diterapkan konsep reward

and punishment, yaitu bagi stakeholder yang

mendukung/pro perubahan akan

mendapatkan penghargaan, sebaliknya

pegawai yang resisten akan mendapatkan

ancaman hukuman

Page 33: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

27 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Strategi Manajemen Perubahan Uraian

Normative-Reeducative Mendefinisikan norma dan nilai budaya kerja Kementerian Pariwisata yang ada, dan mengembangkan komitmen serta melakukan internalisasi nilai-nilai yang baru tersebut secara berulang-ulang untuk memberikan edukasi dan pemahaman pembaharuan nilai-nilai kepada stakeholder sampai mengubah pola pikir, sikap/perilaku, cara kerja sesuai nilai budaya kerja

Dalam implementasinyaakan menggunakan kombinasi strategi manajemen perubahan yang berbeda-beda, untuk diterapkan pada program dan kegiatan Reformasi Birokrasi Kementerian Pariwisata. Berikut strategi manajemen perubahan pada masing-masing program Reformasi Birokrasi:

Tabel 7. Strategi Manajemen Perubahan Program RB

Kementerian Pariwisata

Program/Kegiatan RB

Strategi Manajemen Perubahan

Empirical-Rational

Power – Coercive

Normative-Reeducative

Penguatan Peraturan Perundang-undangan

1. Evaluasi secara berkala berbagai peraturan perundang

Strategi 2 Strategi 1 Strategi 3

2. Menyempurnakan/mengubah berbagai peraturan perundang-undangan

Strategi 2 Strategi 1

3. Melakukan deregulasi untuk memangkas

peraturan perundang-undangan Strategi 1 Strategi 2

Penguatan Tata Laksana

1. Perluasan penerapan e-government yang terintegrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan

Strategi 2 Strategi 1 Strategi 3

2. Penerapan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan

Strategi 1 Strategi 2

3. Implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik

Strategi 1 Strategi 2

4. Penerapan sistem kearsipan yang handal Strategi 1 Strategi 2

Penguatan Sistem Manajemen SDM Aparatur

1. Perbaikan berkelanjutan sistem perencanaan kebutuhan pegawai ASN

Strategi 1 Strategi 2

2. Perumusan dan penetapan kebijakan sistem rekruitmen dan seleksi secara transparan dan berbasis kompetensi

Strategi 2 Strategi 1

3. Perumusan dan penetapan kebijakan sistem promosi secara terbuka

Strategi 2 Strategi 1

4. Perumusan dan penetapan kebijakan pemanfaatan assessment center

Strategi 2 Strategi 1

5. Perumusan dan penetapan kebijakan penilaian kinerja pegawai

Strategi 2 Strategi 1

6. Perumusan dan penetapan kebijakan reward and punishment berbasis kinerja

Strategi 2 Strategi 1 Strategi 3

7. Pembangunan/pengembangan sistem informasi ASN

Strategi 2 Strategi 1

Page 34: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

28 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Program/Kegiatan RB

Strategi Manajemen Perubahan

Empirical-Rational

Power – Coercive

Normative-Reeducative

8. Perumusan dan penetapan kebijakan sistem pengkaderan pegawai ASN

Strategi 2 Strategi 1 Strategi 3

9. Perumusan dan penetapan kebijakan pemanfaatan/pengembangan data base profil kompetensi calon dan pejabat tinggi ASN

Strategi 1 Strategi 2

10. Perumusan dan penetapan kebijakan pengendalian kualitas diklat

Strategi 2 Strategi 1

11. Penerapan sistem promosi Aparatur Sipil Negara Kemenpar

Strategi 2 Strategi 1

12. Menyusun dan menetapkan pola karier pegawai ASN

Strategi 2 Strategi 1

13. Pengukuran gap competency antara pemangku kepentingan dan syarat kompetensi Kemenpar

Strategi 2 Strategi 1

14. Penguatan sistem dan kualitas pendidikan

dan pelatihan pendukung kinerja Strategi 1

Penguatan Kelembagaan

Evaluasi dan restrukturisasi kelembagaan ASN Strategi 2 Strategi 1

Penguatan Akuntabilitas

Pembangunan/pengembangan teknologi

informasi dalam manajemen kinerja Strategi 1 Strategi 2

Penguatan Pengawasan

1. Pembangunan unit kerja untuk memperoleh predikat menuju WBK/ WBBM

Strategi 2 Strategi 1 Strategi 3

2. Pelaksanaan pengendalian Gratifikasi Strategi 2 Strategi 1 Strategi 3

3. Pelaksanaan whistleblowing system Strategi 1

4. Pelaksanaan pemantauan benturan kepentingan

Strategi 1 Strategi 2

5. Pembangunan SPIP di lingkungan unit kerja

Strategi 1 Strategi 2

6. Penanganan pengaduan masyarakat

Strategi 1 Strategi 2

Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

1. Penerapan pelayanan satu atap (quick

wins) Strategi 2 Strategi 1 Strategi 3

2. Deregulasi dalam rangka mempercepat

proses pelayanan Strategi 1 Strategi 2

3. Pembangunan/ Pengembangan

Penggunaan Teknologi Informasi Dalam

Pelayanan

Strategi 1 Strategi 2 Strategi 3

D. Strategi Komunikasi

Strategi komunikasi merupakan cara yang digunakan untuk menyampaikan informasi perubahan program maupun kebijakan oleh agen perubahan dan tim manajemen perubahan Kementerian Pariwisata kepada pihak stakeholder internal dan eksternal.

Page 35: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

29 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Tujuan mengembangkan strategi komunikasi dalam manajemen perubahan adalah untuk meningkatkan komitmen pimpinan dan pegawai di lingkungan Kementerian pariwisata dan pihak eksternal dalam melakukan perubahan, mewujudkan perubahan pola pikir, perilaku, dan budaya kerja di lingkungan Kementerian Pariwisata yang bermuara pada peningkatan kinerja yang lebih baik serta pengelolaan individu yang terkena dampak proses perubahan tersebut.

Berikut gambaran tujuan dari strategi komunikasi Kementerian Pariwisata.

Gambar 5. Tujuan Strategi Komunikasi Kementerian Pariwisata Strategi komunikasi yang akan digunakan berdasarkan hasil identifikasi dan analisis terhadap pemangku kepentingan serta hasil assesmen kesiapan pegawai dan organisasi terhadap perubahan, adalah:

a. Penetapan tujuan komunikasi Menumbuhkan pemahaman serta mengubah sikap dan perilaku

pegawai sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai Reformasi Birokrasi;

Menumbuhkan dukungan masyarakat serta pemangku kepentingan terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi.

b. Penetapan pesan komunikasi Tujuan, sasaran dan langkah-langkah pelaksanaan Reformasi

Birokrasi Kementerian Pariwisata (budaya kerja InEG, peningkatan disiplin pegawai, perbaikan pelayanan publik menuju pelayanan publik yang baik, quick wins, dan keterbukaan informasi);

Langkah langkah pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Pariwisata (kegiatan rinci dari masing-masing Unit eselon I

Page 36: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

30 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

dibagi dalam beberapa tahapan per tahun. Setiap tahap pelaksanaan reformasi birokrasi diharapkan akan memberikan dampak penguatan pada tahapan berikutnya;

Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di kementerian Pariwisata dengan program-program yang berorientasi pada hasil yaitu : Manajemen Perubahan, Penguatan Peraturan Perundang-undangan, Penguatan Kelembagaan, Penguatan Tatalaksana, Penguatan Sistem Manajemen SDM Aparatur, Penguatan Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

c. Penetapan target komunikasi (komunikan) Publik internal Kementerian Pariwisata yaitu seluruh pegawai

mulai dari Pejabat Eselon I sampai jajaran staf; Publik ekternal yaitu para pemangku kepentingan : K/L lain,

Dinas Pariwisata, pelaku usaha, asosiasi profesi, asosiasi pengusaha, dan masyarakat umum.

d. Pemilihan strategi komunikasi

Strategi komunikasi yang akan digunakan untuk mengkomunikasikan pelaksanaan Reformasi Birokrasi sebagai berikut : Menumbuhkan kesadaran pemahaman (cognitive): memaparkan

informasi secara rinci dengan lebih mengutamakan komunikasi dua arah dan komunikatif;

Mengubah sikap (affective): memaparkan argumentasi keuntungan dan kerugian yang akan diperoleh;

Mengubah perilaku: kombinasi pemaparan informasi rinci, argumentasi keuntungan dan kerugian, serta pemberian simulasi dan contoh;

Memperoleh dukungan: memaparkan informasi secara umum dengan lebih mengutamakan komunikasi dua arah dan komunikatif serta berbagi pengalaman.

e. Penyusunan taktik dan media komunikasi

Taktik komunikasi merupakan penjabaran dari strategi, yang meliputi Penyusunan Pesan komunikasi berdasarkan: Meningkatkan kesadaran dan pemahaman: menggunakan

himbauan rasional melalui baliho, spanduk, jejaring sosial; Mengubah pemahaman: media cetak dan media elektronik; Mengubah sikap: himbauan rasional dan emosional serta

coersive melalui media potensialnya adalah televisi, teleconference, dan media tatap muka (dialog) lainnya;

Page 37: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

31 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Mengubah perilaku: himbauan rasional, emosional, dan menampilkan bukti (testimoni) termasuk pesan coersive melalui televisi, website, dan media tatap muka (dialog);

Memperoleh dukungan: himbauan rasional, emosional, dan menampilkan bukti realistik melalui televisi, media cetak, website, jejaring sosial dan media tatap muka (dialog).

f. Penetapan komunikator

Menteri Pariwisata Tim POKJA Reformasi Birokrasi Pejabat di lingkup Kemenpar Asdep Pengendalian Transformasi Tim Program Management Office (PMO) Agen Perubahan Kementerian Pariwisata

Dari langkah sebagaimana tersebut di atas, maka strategi komunikasi yang akan digunakan dalam rangka manajemen perubahan proses reformasi birokrasi di Kementerian Pariwisata, sebagai berikut:

Page 38: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

32 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Tabel 8. Strategi Komunikasi Beradasarkan Sasaran Komunikan, Jenis Pesan, dan Komunikator dengan Media Komunikasi

Sasaran Komunikan

Jenis/Orientasi Pesan Komunikator

Media Komunikasi Tahun

Jenis

Stakeholder Populasi

Em

ail

Websi

te/

blo

g

Jeja

ring

Sosi

al

Foru

m

Info

rmal

Dis

kusi

Kasu

al

Buku S

aku

Talk

Show

Konfe

rensi

Pers

Sam

buta

n/

Pengara

han

Rapat

Koord

inasi

Post

er/

spanduk/

Leaflet/

banner

2016

2017

2018

2019

Pemangku

Kepentingan Utama

Pejabat dan Pegawai

Kemenpar

Pemberitahuan Menteri, pimpinan Eselon

I dan Eselon II, Tim POKJA RB, Agen

Perubahan

√ √ √ √ √ √ √ √

Membangun Pemahaman,

Menciptakan dukungan, mengubah sikap

Menteri, pimpinan Eselon

I dan Eselon II, Tim POKJA RB, Agen

Perubahan

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Pejabat dan Pegawai Unit

Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kemenpar

Pemberitahuan Menteri, pimpinan Eselon

I dan Eselon II Tim POKJA RB, Pimpinan UPT,

Agen Perubahan

√ √ √ √ √ √ √ √

Membangun Pemahaman,

Menciptakan dukungan, mengubah sikap

Menteri, pimpinan Eselon

I dan Eselon II, Pimpinan UPT, Tim POKJA RB, Agen

Perubahan

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Pimpinan Kemenlu, Kemen

PAN dan RB, Kemenkeu,

Kemen PU PERA,

Kemenhub, BPK, Kemen

PPN/BAPPENAS, BPKP

Pemberitahuan Menteri, Pejabat Eselon I

dan II di lingkungan Kemenpar

√ √ √ √ √ √ √ √

Membangun Pemahaman, Menciptakan dukungan,

mengubah sikap

Menteri Pariwisata, Pejabat Eselon I dan II l

di lingkungan Kemenpar

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Pemangku Kepentingan Strategis

Pimpinan Kemenaker,

Kemenko Kemaritiman

Pemberitahuan Menteri Pariwisata, Pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kemenpar

√ √ √ √ √ √ √ √

Page 39: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

33 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Sasaran Komunikan

Jenis/Orientasi Pesan Komunikator

Media Komunikasi Tahun

Jenis Stakeholder

Populasi

Em

ail

Websi

te/

blo

g

Jeja

ring

Sosi

al

Foru

m

Info

rmal

Dis

kusi

Kasu

al

Buku S

aku

Talk

Show

Konfe

rensi

Pers

Sam

buta

n/

Pengara

han

Rapat

Koord

inasi

Post

er/

spanduk/

Leaflet/

banner

2016

2017

2018

2019

Membangun Pemahaman,

Menciptakan dukungan, mengubah sikap

Menteri Pariwisata,

Pejabat Eselon I dan II lingkup Kemenpar

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Pimpinan Dinas Pariwisata Pemberitahuan Menteri Pariwisata, Pejabat Eselon I lingkup

Kemenpar, Unit Eselon II terkait

√ √ √ √ √ √ √

Membangun Pemahaman, Menciptakan dukungan,

mengubah sikap

Menteri Pariwisata, Pejabat Eselon I dan II

lingkup Kemenpar

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Media/Pers Pemberitahuan Menteri Pariwisata,

Pejabat Eselon I & II lingkup Kemenpar

√ √ √ √ √ √ √

Membangun Pemahaman, Menciptakan dukungan,

mengubah sikap

Pejabat Eselon I lingkup Kemenpar, Unit Eselon II

terkait

√ √ √ √ √ √ √ √

Pemangku

Kepentingan Pendukung

Pimpinan Kemendagri,

Kemenristek DIKTI, Kemen

Setneg, Kemen BUMN,

Kemenkum dan HAM

Pemberitahuan Menteri Pariwisata,

Pejabat Eselon I lingkup Kemenpar, Unit Eselon II

terkait

√ √ √ √ √ √ √ √

Membangun Pemahaman,

Menciptakan dukungan, mengubah sikap

Pejabat Eselon I lingkup

Kemenpar, Unit Eselon II terkait, Asdep

Pengendalian Transformasi

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Pemangku Kepentingan

Potensial

Pimpinan Kementerian Pertahanan, Kementerian

ESDM, Kementerian Perindustrian, Kemendag,

Kementan, Kemen LH dan Kehutanan,

KKP

Pemberitahuan Menteri Pariwisata, Pejabat Eselon I lingkup

Kemenpar, Unit Eselon II terkait

√ √ √ √ √ √ √

Membangun Pemahaman, Menciptakan dukungan,

mengubah sikap

Pejabat Eselon I lingkup Kemenpar, Pejabat Unit

Eselon II terkait, Asdep Pengendalian

√ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 40: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

34 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Sasaran Komunikan

Jenis/Orientasi Pesan Komunikator

Media Komunikasi Tahun

Jenis Stakeholder

Populasi

Em

ail

Websi

te/

blo

g

Jeja

ring

Sosi

al

Foru

m

Info

rmal

Dis

kusi

Kasu

al

Buku S

aku

Talk

Show

Konfe

rensi

Pers

Sam

buta

n/

Pengara

han

Rapat

Koord

inasi

Post

er/

spanduk/

Leaflet/

banner

2016

2017

2018

2019

Kemenkes,

Kemen Dikbud Kemensos, Kemenag, Kemen Kominfo,

Kemen DPDTT, Kemen ATR,

Kemen KUMKM Kemen P3A, Kemen Pemuda

dan Olahraga, Kemenko

Bidang Perekonomian,

Kemenko Pembangunan

Manusia dan Kebudayaan,

LIPI

Transformasi

Pelaku Usaha Pariwisata Pemberitahuan Menteri Pariwisata,

Pejabat Eselon I lingkup Kemenpar, Pejabat Unit Eselon II terkait

√ √ √ √ √ √ √

Membangun Pemahaman,

Menciptakan dukungan, mengubah sikap

Pejabat Eselon I lingkup

Kemenpar, Pejabat Unit Eselon II terkait, Asdep Pengendalian

Transformasi

√ √ √ √ √ √ √

Asosiasi Bidang Pariwisata Pemberitahuan Menteri Pariwisata, Pejabat Eselon I & Unit Eselon II terkait

√ √ √ √ √ √ √ √

Membangun Pemahaman,

Menciptakan dukungan, mengubah sikap

Pejabat Eselon I lingkup

Kemenpar, Unit Eselon II terkait, Asdep Pengendalian

Transformasi

√ √ √ √ √ √ √ √ √

Lembaga Pendidikan Pariwisata

Pemberitahuan Menteri Pariwisata, Pejabat Eselon I & Unit Eselon II terkait

√ √ √ √ √ √ √ √

Page 41: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

35 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Sasaran Komunikan

Jenis/Orientasi Pesan Komunikator

Media Komunikasi Tahun

Jenis Stakeholder

Populasi

Em

ail

Websi

te/

blo

g

Jeja

ring

Sosi

al

Foru

m

Info

rmal

Dis

kusi

Kasu

al

Buku S

aku

Talk

Show

Konfe

rensi

Pers

Sam

buta

n/

Pengara

han

Rapat

Koord

inasi

Post

er/

spanduk/

Leaflet/

banner

2016

2017

2018

2019

Membangun Pemahaman,

Menciptakan dukungan, mengubah sikap

Pejabat Eselon I lingkup

Kemenpar, Unit Eselon II terkait, Asdep Pengendalian

Transformasi

√ √ √ √ √ √ √ √ √

Komunitas/ Masyarakat

Pemberitahuan Menteri Pariwisata, Pejabat Eselon I & Unit Eselon II terkait

√ √ √ √ √ √ √

Membangun Pemahaman,

Menciptakan dukungan, mengubah sikap

Pejabat Eselon I lingkup

Kemenpar, Unit Eselon II terkait, Asdep Pengendalian

Transformasi

√ √ √ √ √ √

Page 42: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

36 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

D. Strategi Pelatihan

Rencana pengembangan strategi pelatihan di lingkungan Kementerian Pariwisata untuk mendukung perubahan, akan diawali dengan melakukan asesmen awal terhadap kapabilitas dan keefektifan dari para pegawai/staf dalam menyelesaikan tugas-tugasnya, yang didasarkan pada besarnya perubahan yang diinginkan dan tingkat kesiapan organisasi untuk berubah. Berikut uraian rencana pelatihan bagi pegawai dalam rangka proses reformasi birokrasi:

Page 43: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

37 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Tabel 9. Rencana Pelaksanaan Pelatihan Kementerian Pariwisata

No Nama dan Jenis Pelatihan

Sasaran Pelatihan Target Peserta

Metode Pelatihan

Lama Waktu

Jumlah peserta

Estimasi Anggaran

Rencana Pelaksana

an

Penanggung Jawab

1 Diklat Administrasi Perkantoran (tata naskah persuratan, penyusunan laporan)

Meningkatnya pengetahuan pegawai dalam pelaksanaan teknis administrasi perkantoran

pegawai internal Kemenpar

Diskusi, exercise

90 JP 60 0rang 600.000.000 Tahun 2017 Pusat Pengembangan SDM Apaatur

2 Diklat Pariwisata Tingkat Dasar

Meningkatnya pengetahuan pegawai dalam pelaksanaan tugas terkait pariwisata

pegawai internal Kemenpar

Diskusi, Observasi Lapangan

90 JP 60 0rang 600.000.000 Tahun 2017 Pusat Pengembangan SDM Apaatur

3 Diklat Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

Meningkatnya pengetahuan

pegawai dalam pelaksanaan tugas dan fungsi

pegawai

internal Kemenpar

Diskusi,

exercise

36 JP 30 Orang 350.000.000 Tahun 2017 Pusat

Pengembangan SDM Apaatur

4 Diklat Pariwisata Tingkat Lanjutan

Meningkatnya pengetahuan pegawai dalam pelaksanaan tugas terkait pariwisata

pegawai internal Kemenpar

Diskusi, Observasi Lapangan

90 JP 60 0rang 600.000.000 Tahun 2018 Pusat Pengembangan SDM Apaatur

5 Diklat Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi

Meningkatnya pengetahuan pegawai dalam pelaksanaan tugas dan fungsi

pegawai internal Kemenpar

Diskusi, exercise

36 JP 30 Orang 350.000.000 Tahun 2018 Pusat Pengembangan SDM Apaatur

6 Diklat Aplikasi SPSS, Photoshop

Meningkatnya pengetahuan pegawai dalam pelaksanaan tugas dan fungsi

pegawai internal Kemenpar

Diskusi, exercise

36 JP 30 Orang 350.000.000 Tahun 2018 Pusat Pengembangan SDM Apaatur

7 Diklat Bahasa Asing (B. Inggris/Jepang)

Meningkatnya pengetahuan pegawai dalam pelaksanaan tugas dan fungsi

pegawai internal Kemenpar

Diskusi, exercise

36 JP 30 Orang 350.000.000 Tahun 2018 Pusat Pengembangan SDM Apaatur

8 Diklat Pengembangan Diri

Meningkatnya pengetahuan pegawai dalam pelaksanaan tugas dan fungsi

pegawai internal Kemenpar

Diskusi, exercise

36 JP 30 Orang 350.000.000 Tahun 2018 Pusat Pengembangan SDM Apaatur

Page 44: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

38 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

No Nama dan Jenis Pelatihan

Sasaran Pelatihan Target Peserta

Metode Pelatihan

Lama Waktu

Jumlah peserta

Estimasi Anggaran

Rencana Pelaksana

an

Penanggung Jawab

9 Diklat Penyusunan SOP Meningkatnya pengetahuan pegawai dalam pelaksanaan tugas dan fungsi

pegawai internal Kemenpar

Diskusi, exercise

36 JP 30 Orang 350.000.000 Tahun 2018 Pusat Pengembangan SDM Apaatur

10 Diklat Penyusunan Analisis Jabatan

Meningkatnya pengetahuan pegawai dalam pelaksanaan tugas dan fungsi

pegawai internal Kemenpar

Diskusi, exercise

36 JP 30 Orang 350.000.000 Tahun 2018 Pusat Pengembangan SDM Apaatur

11 Diklat Perbendaharaan Meningkatnya pengetahuan pegawai dalam pelaksanaan tugas dan fungsi

pegawai internal Kemenpar

Diskusi, exercise

36 JP 30 Orang 350.000.000 Tahun 2019 Pusat Pengembangan SDM Apaatur

12 Diklat Service of Excellent (SOE)

Meningkatnya pengetahuan pegawai dalam pelaksanaan tugas dan fungsi

pegawai internal Kemenpar

Diskusi, exercise

36 JP 30 Orang 350.000.000 Tahun 2019 Pusat Pengembangan SDM Apaatur

13 Bimtek Aplikasi Dashboard

Meningkatnya kompetensi pegawai

pegawai internal Kemenpar

Diskusi, exercise

15 JP 60 Orang 350.000.000 Tahun 2017 Asdep Pengendalian Transformasi

14 Bimtek Pengendalian Transformasi

Meningkatnya kompetensi pegawai

pegawai internal Kemenpar

Diskusi, exercise

150 Orang

Tahun 2017 Asdep Pengendalian Transformasi

Page 45: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

39 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

E. Rencana Implementasi Perubahan Tahun 2016-2019

Rencana kegiatan dilakukan sesuai dengan tahapan rencana manajemen perubahan. Secara umum pembagian waktu pelaksanaan rencana sebagai berikut: Tabel 10. Rencana umum kegiatan manajemen perubahan 2016-2019

Tahapan

Tahun (Triwulan)

2016 2017 2018 2019

4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Persiapan

Intregasi

roadmap

Membangun

Komitmen

Pemeliharaan momentum

perubahan

Rencana rinci kegiatan manajemen perubahan sebagaimana tabel dibawah ini.

Page 46: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

40 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Tabel 11. Rencana rinci kegiatan manajemen perubahan 2016-2019

Tahapan Kegiatan Aktivitas

Tahun

2016 2017 2018 2019

4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Persiapan Membentuk Tim Manajemen

Perubahan

1) Menyusun Tim Manajemen

Perubahan 2) Menetapkan Tim Manajemen

Perubahan

Melakukan pemetaan terhadap

pemangku kepentingan, mencakup siapa, apa harapan

dan penilaian mereka terhadap

1) Menyusun daftar pemangku

kepentingan 2) Menyeleksi pemangku

kepentingan utama 3) Mengidentifikasi peran

pemangku kepentingan

Melakukan asesmen terhadap kesiapan pegawai di

lingkungan Kementerian

Pariwisata dalam melakukan perubahan

Asesmen Kesiapan pegawai dan organisasi terhadap perubahan

Tingkat Pusat dan UPT

Penyusunan rencana

perubahan

1) Penyusunan draft awal

2) Diskusi draft awal dan penyempurnaannya

3) Finalisasi

Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi

1) Identifikasi instrumen yang diperlukan

2) Perumusan instrumen

Page 47: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

41 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Tahapan Kegiatan Aktivitas

Tahun

2016 2017 2018 2019

4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

monitoring dan evaluasi

3) Penetapan instrumen monitoring dan evaluasi

Integrasi Road

Map Pembangunan

komitmen

Integrasi Quick Wins 1) Penyusunan Strategi

komunikasi dan strategi perubahan Quick Wins

2) Pelaksanaan strategi

komunikasi dan strategi perubahan dalam rangka

penerapan Quick Wins

Integrasi program penguatan

peraturan perundang-undangan

1) Penyusunan Strategi

komunikasi dan strategi perubahan dalam rangka

Program Penguatan Peraturan Perundang-

undangan

2) Pelaksanaan Strategi komunikasi dan strategi

perubahan dalam rangka

Program Penguatan Peraturan Perundang-

undangan

Integrasi program penguatan tatalaksana

1) Penyusunan Strategi komunikasi dan strategi

Page 48: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

42 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Tahapan Kegiatan Aktivitas

Tahun

2016 2017 2018 2019

4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

perubahan dalam rangka

Program Penguatan tatalaksana

2) Pelaksanaan Strategi

komunikasi dan strategi perubahan dalam rangka

Program Penguatan

tatalaksana

Integrasi program penguatan

Kelembagaan

1) Penyusunan Strategi

komunikasi dan strategi

perubahan dalam rangka Program Penguatan

kelembagaan

2) Pelaksanaan Strategi komunikasi dan strategi

perubahan dalam rangka Program Penguatan

kelembagaan

Integrasi program penguatan

sistem manajemen SDM

1) Penyusunan Strategi

komunikasi dan strategi perubahan dalam rangka

Program Penguatan sistem manajemen SDM

2) Pelaksanaan Strategi

Page 49: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

43 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Tahapan Kegiatan Aktivitas

Tahun

2016 2017 2018 2019

4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

komunikasi dan strategi

perubahan dalam rangka Program Penguatan sistem

manajemen SDM

Integrasi program penguatan pengawasan

1) Penyusunan Strategi komunikasi dan strategi

perubahan dalam rangka

Program Penguatan pengawasan

2) Pelaksanaan Strategi

komunikasi dan strategi perubahan dalam rangka

Program Penguatan pengawasan

Integrasi program penguatan

akuntabilitas

1) Penyusunan Strategi

komunikasi dan strategi perubahan dalam rangka

Program Penguatan

akuntabilitas

2) Pelaksanaan Strategi komunikasi dan strategi

perubahan dalam rangka Program Penguatan

akuntabilitas

Page 50: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

44 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Tahapan Kegiatan Aktivitas

Tahun

2016 2017 2018 2019

4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Integrasi program peningkatan

kualitas pelayanan publik

1) Penyusunan Strategi

komunikasi dan strategi perubahan dalam rangka

Program peningkatan kualitas pelayanan publik

2) Pelaksanaan Strategi

komunikasi dan strategi

perubahan dalam rangka Program peningkatan kualitas

pelayanan publik

Merumuskan nilai-nilai yang akan digunakan oleh

Kementerian Pariwisata sebagai dasar untuk

merumuskan etika dan

pengembangan budaya kerja;

1) Perumusan nilai-nilai baru sesuai dengan arah

perubahan reformasi birokrasi 2) Pembahasan rumusan nilai-

nilai

3) Penetapan nilai-nilai 4) Operasionalisasi nilai-nilai

dalam etika 5) Operasionalisasi nilai-nilai

dalam budaya kerja

Merumuskan berbagai instrumen yang akan

digunakan sebagai perangkat

pembangunan komitmen

1) Perumusan instrumen pembangunan komitmen

reformasi birokrasi di

Kementerian Pariwisata,

Page 51: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

45 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Tahapan Kegiatan Aktivitas

Tahun

2016 2017 2018 2019

4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

pegawai meliputi: sosialisasi,

pelatihan-pelatihan, outbound, pencitraan, leaflet,

banner, woskhop, dan lainnya sesuai dengan

kebutuhan tujuan perubahan

2) Penyusunan rencana kegiatan

Melakukan pengelolaan resistensi terhadap perubahan

1) Identifikasi potensi resistensi 2) Perumusan strategi

pengelolaan resistensi 3) Pelaksanaan pengelolaan

resistensi

Melaksanakan upaya pembangunan komitmen

1) Pelaksanaan seluruh rencana kegiatan pembangunan

komitmen

2) Monitoring dan evaluasi

Pemeliharaan momentum

perubahan

Melakukan survey kepuasan pegawai, mencakup upaya

untuk melihat indeks kesiapan

untuk melakukan perubahan, indeks partisipasi, indeks

komitment

1) Perumusan berbagai instrumen untuk survey

kepuasan pegawai (untuk

mengukur indeks kepuasan pegawai, indeks motivasi,

indeks partisipasi) 2) Penetapan instrumen

3) Survey

Page 52: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

46 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Tahapan Kegiatan Aktivitas

Tahun

2016 2017 2018 2019

4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

4) Pengolahan dan analisis data

Melakukan monitoring dan

evaluasi terhadap keberhasilan pelaksanaan manajemen

perubahan

1) Monitoring

2) Evaluasi

3) Feedback

Memberikan penghargaan-penghargaan tertentu untuk

memotivasi dan menjaga momentum perubahan.

Pemberian penghargaan dalam rangka meningkatkan motivasi

pegawai

Page 53: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

47 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

F. Monitoring dan Evaluasi

Tim Program Management Office (PMO) bersama-sama dengan Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi Kementerian Pariwisata akan melakukan monitoring setiap 3 (tiga) bulan sekali dan evaluasi setiap 1 (satu) tahun sekali terhadap pelaksanaan strategi perubahan, komunikasi, dan pelatihan dalam manajemen perubahan. Hasil evaluasi tersebut akan disusun dalam bentuk laporan yang kemudian disampaikan kepada Sekretaris Kementerian Pariwisata selaku Ketua Tim Reformasi Birokrasi dan Advisor Tim PMO Kementerian Pariwisata.

Page 54: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

48 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Organisasi manajemen perubahan di Kementerian Pariwisata terintegrasi

dalam organisasi Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi Kementerian

Pariwisata. Dalam operasional sehari-hari, manajemen perubahan

dilaksanakan oleh Tim Manajemen Perubahan (Program Management

Office) Kementerian Pariwisata yang dibantu oleh Agen Perubahan. Kedua

tim tersebut telah ditetapkan dengan Keputusan Menteri Pariwisata. Tugas

masing-masing Tim tersebut akan diuraikan secara rinci sebagaimana

tersebut di bawah ini:

A. Tim Program Management Office (PMO)

Tim PMO Kementerian Pariwisata telah ditetapkan dengan Nomor

SK.74/OT.001/SESMEN/ KEMPAR/2016. Tujuan dari Pembentukan Tim

PMO adalah dalam rangka membantu tim pelaksana bidang manajemen

perubahan reformasi birokrasi Kementerian Pariwisata, oleh karena itu

diperlukan kerjasama dan kolaborasi yang erat antara tim PMO dengan

tim pelaksana bidang manajemen perubahan reformasi birokrasi dan

pejabat/pegawai lainnya.

Tim PMO memiliki tugas, antara lain:

1. Mendorong keinginan untuk berubah, antara lain melalui:

- menciptakan sense of urgency dan kepedulian terhadap

perubahan;

- memahami kepentingan dan ketakutan orang akan perubahan

serta menyuarakan keberhasilan perubahan.

2. Mengajak lebih banyak orang, yaitu membangun strategi dan

melaksanakannya secara reguler dan efektif memberikan

tanggungjawab pada mereka yang terlibat, sehingga mereka merasa

berkontribusi terhadap perubahan yang terjadi, melalui:

- Melakukan pemetaan terhadap stakeholder internal dan eksternal

yang berpengaruh terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi ;

- Melakukan identifikasi terhadap resistensi serta kendala dalam

pelaksanaan reformasi birokrasi;

- Menyusun strategi dan melakukan monitoring serta evaluasi

terhadap implementasi program reformasi birokrasi;

BAB IV ORGANISASI MANAJEMEN PERUBAHAN

Page 55: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

49 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

- Menyusun strategi perbaikan untuk meningkatkan efektifitas dan

efisiensi implementasi program reformasi birokrasi.

3. menumbuhkan dan memelihara momentum perubahan dengan cara

mengembangkan kompetensi dan ketrampilan baru yang diperlukan

dalam perubahan, memperkuat komitmen pegawai secara berkala

dan berkelanjutan.

Untuk menjalankan tugas tersebut, TIM PMO dibagi dalam beberapa

bagian, terdiri dari:

a. Program sponsor dan

Melakukan pengawasan dan memberikan arahan terhadap efektifitas

dan efisisensi proses perubahan dalam rangka pelaksanaan program

reformasi birokrasi.

b. Advisor

Menyampaikan masukan kepada program sponsor baik diminta

atau tidak diminta mengenai arah, strategi, prioritas pelaksanaan

manajemen perubahan yang mendukung program-program

reformasi birokrasi Kementerian Pariwisata.

Mendorong seluruh jajaran pimpinan dan staff Kementerian

Pariwisata untuk mendukung pelaksanaan dan pencapaian target

program reformasi birokrasi melalui komitmen dan konsistensi

dalam pelaksanaan.

c. Programme Management Office (PMO)

Bertanggung jawab terhadap seluruh pelaksanaan program

Manajemen Perubahan (MP), resolusi konflik, dan melaksanakan

komunikasi dengan para pihak terkait.

d. Project Management

Pengelola harian program Manajemen Perubahan (MP), dan terlibat

penuh sesuai dengan unit kerjanya yaitu dengan mengkoordinaskan

dan melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan program

reformasi birokrasi yang diterapkan dalam manajemen sehari-hari.

Dalam menjalankan tugasnya, Tim Pelaksana atau Project

Management dibantu oleh 3 (tiga) Sub Tim, yaitu Tim Design

Management (TDM), Tim Change Management (TCM), dan Tim

Quality Assurance (TQA). Tugas sub Tim tersebut, antara lain

sebagai berikut:

Page 56: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

50 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Sub Tim Design Management atau TDM, yaitu melaksanakan

desain teknis rencana program reformasi birokrasi, serta

menindaklanjuti hasil monitoring dan evaluasi terhadap

pelaksanaan reformasi birokrasi dengan menyusun langkah

perbaikan yang diperlukan.

Sub Tim Change Management/Manajemen Perubahan (TCM),

yaitu melakukan penyiapan teknis, pengembangan dan

pelaksanaan program manajemen perubahan, meliputi:

- Melakukan assesmen, seleksi, dan pemilihan agen perubahan

Kementerian Pariwisata;

- Membentuk dan menetapkan Role Model;

- Menyosialisasikan pelaksanaan program di 8 (delapan) area

reformasi birokrasi baik internal maupun eksternal;

- Melakukan kampanye perubahan di 8 (delapan) area RB yang

dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata.

Sub Tim Quality/Assurance Management (QA), yaitu melakukan

monitoring dan evaluasi terhadap mutu dan kesesuaian target

pelaksanaan program manajemen perubahan. Disamping itu QA

melakukan identifikasi permasalahan/kendala terhadap proses

perubahan serta memberikan masukan kepada TDM terhadap

kebutuhan penyempurnaannya.

Dengan memperhatikan tugas Tim PMO, serta untuk memudahkan dalam

monitoring, maka anggota sebagian besar diisi oleh Anggota Tim

Pelaksana POKJA RB. Data anggota sebagaimana dalam lampiran 1.

B. Agen Perubahan

Agen Perubahan Kementerian Pariwisata telah bentuk dan ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pariwisata Nomor KM.69/UM.001/MP/2016 dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembentukan Agen Perubahan. Penunjukan agen perubahan dilakukan melalui tahapan pengusulan/rekomendasi dari masing-masing pimpinan Unit Kerja Eselon II yang selanjutnya diseleksi melalui assesmen sederhana oleh Tim PMO Kementerian Pariwisata.

Page 57: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

51 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Dari hasil seleksi tersebut telah terpilih sebanyak 32 orang yang terdiri dari perwakilan masing-masing Unit Eselon II dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pariwisata. Tujuan pembentukan agen perubahan adalah untuk menggerakkan perubahan pada lingkungan kerjanya dan sekaligus dapat berperan sebagai teladan (role model) bagi setiap individu organisasi yang lain dalam berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang dianut organisasi. Tugas agen perubahan secara rinci sebagai berikut:

a. menyusun rencana aksi yang akan ditetapkan dalam road map atau

agenda Agen Perubahan; b. melakukan internalisasi nilai-nilai Kementerian yang telah dirumuskan

dengan cara mengkomunikasikan secara aktif dan langsung di unit kerja masing-masing agar menjadi budaya kerja di lingkungan Kementerian Pariwisata, dengan ketentuan sebagai: 1) katalis, yaitu memberikan keyakinan kepada seluruh pegawai di

lingkungan unit kerjanya masing-masing tentang pentingnya perubahan unit kerja menuju ke arah unit kerja yang lebih baik;

2) penggerak, yaitu mendorong dan menggerakkan pegawai untuk ikut berpartisipasi dalam perubahan menuju ke arah unit kerja yang lebih baik;

3) pemberi solusi, yaitu memberikan alternatif solusi kepada para pegawai atau pimpinan di lingkungan unit kerjanya yang menghadapi kendala dalam proses berjalannya perubahan unit kerja menuju unit kerja yang lebih baik;

4) mediator, yaitu membantu memperlancar proses perubahan, terutama menyelesaikan masalah yang muncul dalam pelaksanaan reformasi birokrasi dan membina hubungan antara pihak-pihak yang ada di dalam dan pihak di luar unit kerja terkait dengan proses perubahan;

5) penghubung, yang bertugas menghubungkan komunikasi dua arah antara para pegawai di lingkungan unit kerjanya dengan para pengambil keputusan; dan

6) teladan (Role Model), yang bertugas sebagai individu yang dapat dijadikan contoh dalam berprestasi, bertingkah laku, berpikir dalam pola yang lebih maju.

c. melakukan monitoring dan evaluasi serta pelaporan terhadap pelaksanaan program rencana aksi Agen Perubahan secara berkala di unit kerjanya masing-masing.

Page 58: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

52 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Suatu perubahan yang dilaksanakan memerlukan suatu strategi pencapaiannya. Kementerian Pariwisata yang merupakan suatu instansi dengan jumlah pegawai yang cukup banyak, maka perlu merancang dan melaksanakannya dengan sungguh-sunguh agar proses perubahan tersebut dapat berjalan dengan lancar serta meminimalisir resistensi dari lingkungan internal dan eksternal. Rencana manajemen perubahan yang memuat strategi manajemen perubahan dan strategi komunikasi dalam rangka pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Pariwisata merupakan elemen dalam mendukung reformasi birokrasi.

Tim manajemen perubahan (program management office) Kementerian Pariwisata berupaya membantu pelaksanaan program reformasi birokrasi dengan merancang program manajemen perubahan dan menjamin pelaksanaannya melalui pengembangan berbagai strategi agar tujuan dan sasaran reformasi birokrasi dapat dicapai. Mengacu pada karakteristik Kementerian Pariwisata dan acuan yang telah ditetapkan, maka Kementerian Pariwisata telah mendesain program manajemen perubahan terhadap 8 area perubahan yang menjadi acuan dan tanggung jawab pelaksanaan oleh unit eselon 1.

Selanjutnya, Tim PMO dan Tim Pelaksana Percepatan Reformasi Birokrasi akan memonitor dan menjamin pelaksanaannya serta melakukan evaluasi terhadap seluruh proses perubahan yang sedang dijalankan. Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk menjaga agar momentum perubahan tetap terjaga, membawa perubahan tetap berada dalam jalur yang diinginkan. Hal ini penting dilakukan, agar pengelolaan perubahan tidak menimbulkan gejolak atau resistensi pegawai dalam proses pelaksanaan reformasi birokrasi.

Diharapkan rencana manajemen perubahan ini, dapat menjadi acuan bagi kelancaran program perubahan Kementerian Pariwisata, sehingga mencapai target yang diharapkan dimana seluruh pegawai menerima dan memahami program reformasi birokrasi yang akan dijalankan serta memiliki komitmen untuk mendukung pelaksanaan program reformasi birokrasi.

Menteri Pariwisata,

ARIEF YAHYA

BAB IV PENUTUP

Page 59: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

53 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

LAMPIRAN 1

SK TIM PROGRAM MANAJEMEN OFFICE (PMO)

Page 60: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

54 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Page 61: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

55 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Page 62: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

56 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Page 63: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

57 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Page 64: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

58 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Page 65: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

59 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Page 66: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

60 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Page 67: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

61 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

LAMPIRAN 2

SK TENTANG AGEN PERUBAHAN (AGEN OF CHANGE)

Page 68: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

62 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Page 69: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

63 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Page 70: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

64 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Page 71: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

65 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Page 72: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

66 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019

Page 73: Fax cover page (Urban design) - KEMENPAR KEPMEN PAR No_107 Thn 2016...iv Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019 Tabel 1. Identifikasi Awal Pemangku

67 Rencana Pelaksanaan Manajemen Perubahan Kementerian Pariwisata Tahun 2016-2019