Fauna Tipe Asiatis, Australis, Peralihan

14
A. FAUNA TIPE ASIATIS 1. GAJAH Gambar a.1. Gajah Keterangan: Gajah adalah mamalia besar dari familia Elephantidae dan ordo Proboscidea . Gajah memiliki ciri-ciri khusus, dengan yang paling mencolok adalah belalai atau proboscis yang digunakan untuk banyak hal, terutama untuk bernapas, menghisap air, dan mengambil benda. Gigi serinya tumbuh menjadi taring yang dapat digunakan sebagai senjata dan alat untuk memindahkan benda atau menggali. Daun telinganya yang besar membantu mengatur

description

fauna tipe asiatis

Transcript of Fauna Tipe Asiatis, Australis, Peralihan

A. FAUNA TIPE ASIATIS

1. GAJAH

Gambar a.1. Gajah

Keterangan:

Gajah adalah mamalia besar dari familia Elephantidae dan

ordo Proboscidea. Gajah memiliki ciri-ciri khusus, dengan yang paling

mencolok adalah belalai atauproboscis yang digunakan untuk banyak

hal, terutama untuk bernapas, menghisap air, dan mengambil

benda. Gigi serinya tumbuh menjadi taring yang dapat digunakan

sebagai senjata dan alat untuk memindahkan benda atau menggali.

Daun telinganya yang besar membantu mengatur suhu tubuh mereka.

Gajah afrika memiliki telinga yang lebih besar dan punggung yang

cekung, sementara telinga gajah asia lebih kecil dan punggungnya

cembung.

2. HARIMAU

Gambar a.2. Harimau

Keterangan:

Harimau (bahasa Latin: Panthera tigris) adalah hewan yang

tergolong dalam filum Chordata (mempunyai saraf tulang belakang),

subfilum vertebrata (bertulang belakang), kelas mamalia (berdarah

panas, berbulu dengan kelenjar susu), pemakan daging (karnivora),

keluarga felidae (kucing), genus panthera, dan tergolong dalam spesies

tigris.

Harimau adalah jenis kucing terbesar dari spesiesnya, bahkan

lebih besar dari singa. Harimau juga adalah kucing tercepat kedua

dalam berlari, setelah citah. Dalam keseluruhan karnivora, harimau

adalah kucing karnivora terbesar dan karnivora terbesar ketiga

setelah beruang kutub dan beruang coklat.

Harimau biasanya memburu mangsa yang agak besar

seperti rusa sambar, kijang, babi, kancil, tetapi akan memburu hewan

kecil seperti landak apabila mangsa yang agak besar itu tidak ada.

Meskipun berasal dari keluarga yang sama, harimau berbeda dengan

kucing biasa yang kecil, harimau sangat suka berenang, dan pada

dasarnya kucing takut dengan air.

3. ORANG UTAN

Gambar a.3. Orang Utan

Keterangan :

Orang utan (atau orangutan, nama lainnya adalah mawas) adalah

sejenis kera besar dengan lengan panjang dan berbulu kemerahan

ataucokelat, yang hidup di hutan tropika Indonesia dan Malaysia,

khususnya di Pulau Kalimantan dan Sumatera. Mereka memiliki

tubuh yang gemuk dan besar, berleher besar, lengan yang panjang dan

kuat, kaki yang pendek dan tertunduk, dan tidak mempunyai ekor.

rangutan memiliki tinggi sekitar 1.25-1.5 meter.

Tubuh orangutan diselimuti rambut merah kecoklatan. Mereka

mempunyai kepala yang besar dengan posisi mulut yang tinggi. Saat

mencapai tingkat kematangan seksual, orangutan jantan

memiliki pelipis yang gemuk pada kedua sisi, ubun-ubun yang besar,

rambut menjadi panjang dan tumbuh janggut disekitar wajah. Mereka

mempunyai indera yang sama seperti manusia, yaitu pendengaran,

penglihatan, penciuman, pengecap, dan peraba. Berat orangutan jantan

sekitar 50-90 kg, sedangkan orangutan betina beratnya sekitar 30-50

kg. Telapak tangan mereka mempunyai 4 jari-jari panjang ditambah 1

ibu jari. Telapak kaki mereka juga memiliki susunan jari-jemari yang

sangat mirip dengan manusia.

Orangutan masih termasuk dalam spesies kera

besar seperti gorila dan simpanse. Golongan kera besar masuk

dalam klasifikasi mammalia, memiliki ukuran otak yang besar, mata

yang mengarah kedepan, dan tangan yang dapat melakukan

genggaman.

B. FAUNA TIPE AUSTRALIS

1. KANGURU

Gambar b.1. Kanguru

Keterangan :

Kanguru atau kangguru adalah hewan mamalia yang memiliki

kantung (marsupialia). Hewan ini termasuk hewan khas Australia.

Katakanguru diambil dari bahasa Aborigin gangguru. Kanguru

mempunyai dua kaki belakang yang kuat, telapak kakinya yang besar

didesain untuk meloncat. Kanguru biasa melompat dengan kecepatan

20–25 km/jam. Tapi mereka bisa melompat hingga kecepatannya

menjadi 70 km/jam. Harapan hidup kanguru sekitar 9-18 tahun. Walau

kadang-kadang ada kanguru yang bisa bertahan hidup hingga 28

tahun.

Kangguru diketahui memiliki otot tungkai depan (bisep) yang

kuat, dan kini telah diketahui bahwa otot tersebut selain digunakan

untuk berkelahi, juga digunakan untuk memikat betina.

2. KUSKUS

Gambar b.2. Kuskus

Keterangan :

Kuskus adalah nama umum yang diberikan untuk spesies untuk

empat genus possum Australia. Genus yang termasuk spesies kuskus

yaitu:

Ailurops

Phalanger

Spilocuscus

Strigocuscus

Kuskus merupakan salah satu mamalia berkantung yang ada

di Indonesia. Seperti kanguru, kuskus betina melahirkan anaknya

kemudian merawat dan membawa anaknya dalam kantung yang

terdapat di perutnya.

Kuskus sering dianggap hewan yang sama dengan kukang,

padahal keduanya berbeda. Ciri utama kuskus selain kantong yang

terdapat di perutnya adalah bentuk muka yang bundar dengan daun

telinga yang kecil, serta bulu yang lebat.

Selain itu kuskus mempunyai ekor yang panjang dan kuat yang

berfungsi sebagai alat untuk berpegangan saat berpindah dari satu

dahan ke dahan lainnya. Ekor kuskus juga menjadi senjata pertahanan

dengan cara mengaitkan ekornya kuat-kuat pada batang atau cabang

pohon.

3. KASUARI

Gambar b.3. Kasuari

Keterangan :

Casuarius adalah salah satu dari dua genus burung di dalam

suku Casuariidae. Genus ini terdiri dari tiga spesies kasuari yang

berukuran sangat besar dan tidak dapat terbang.

Daerah sebaran ketiga spesies ini adalah di hutan tropis dan

pegunungan di pulau Irian. Kasuari Gelambir-ganda adalah satu-

satunya spesies burung kasuari yang terdapat di Australia.

Kasuari diperlengkapi tanduk di atas kepalanya, yang membantu

burung ini sewaktu berjalan di habitatnya di hutan yang lebat. Selain

tanduk dikepalanya, kasuari mempunyai kaki yang sangat kuat dan

berkuku tajam. Burung kasuari betina biasanya berukuran lebih besar

dan berwarna lebih terang daripada jantan.

C. FAUNA TIPE PERALIHAN

1. ANOA

Gambar c.1. Anoa

Keterangan :

Anoa adalah hewan endemik Sulawesi,

sekaligus maskot provinsi Sulawesi Tenggara. Berdasarkan letak

persebarannya, hewan ini tergolong fauna peralihan. Sejak tahun

1960-an, anoa berada dalam status terancam punah. Dalam lima tahun

terakhir populasi anoa menurun secara drastis. Diperkirakan saat ini

terdapat kurang dari 5000 ekor yang masih bertahan hidup. Anoa

sering diburu untuk diambil kulit, tanduk dan dagingnya.

Ada dua spesies anoa, yaitu: Anoa pegunungan (Bubalus

quarlesi) dan Anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis). Kedua

jenis ini tinggal dalam hutan yang tidak dijamah manusia. Keduanya

juga termasuk jenis yang agresif dan sulit dijinakkan untuk dijadikan

hewanternak (domestikasi). Kedua jenis ini dibedakan berdasarkan

bentuk tanduk dan ukuran tubuh. Anoa dataran rendah relatif lebih

kecil, ekor lebih pendek dan lembut, serta memiliki tanduk

melingkar. Sementara anoa pegunungan lebih besar, ekor panjang,

berkaki putih, dan memiliki tanduk kasar dengan penampang segitiga.

Penampilan mereka mirip dengan kerbau, dengan berat berat tubuh

150-300 kilogram dan tinggi 75 centimeter. Saat ini konservasi anoa

difokuskan pada perlindungan terhadap

kawasan hutan dan penangkaran. Banyak yang menyebut anoa sebagai

kerbau kerdil.

2. KOMODO

Gambar c.2. Komodo

Keterangan :

Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak

komodo (Varanus komodoensis, adalah spesies kadal terbesar di

dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang,

dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh penduduk asli

pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat ora.

Termasuk anggota famili biawak Varanidae,

dan klad Toxicofera, komodo merupakan kadal terbesar di dunia,

dengan rata-rata panjang 2-3 m. Ukurannya yang besar ini

berhubungan dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan

meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu yang hidup di pulau kecil

terkait dengan tidak adanya mamalia karnivora di pulau tempat hidup

komodo, dan laju metabolisme komodo yang kecil. Karena besar

tubuhnya, kadal ini menduduki posisi predator puncak yang

mendominasiekosistem tempatnya hidup.

Komodo ditemukan oleh peneliti barat tahun 1910. Tubuhnya

yang besar dan reputasinya yang mengerikan membuat mereka

populer di kebun binatang. Habitat komodo di alam bebas telah

menyusut akibat aktivitas manusia dan karenanya IUCN memasukkan

komodo sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan. Biawak

besar ini kini dilindungi di bawah peraturan pemerintah Indonesia dan

sebuah taman nasional, yaitu Taman Nasional Komodo, didirikan

untuk melindungi mereka.

3. TAPIR

Gambar c.3. Tapir

Keterangan :

Tapir adalah binatang herbivora yang memakan dedaunan muda

di sepanjang hutan atau pinggiran sungai. Tapir memiliki bentuk

tubuh seperti babi, telinga yang mirip badak dan moncongnya yang

panjang mirip trenggiling, sementara lenguhannya lebih mirip suara

burung daripada binatang mamalia. Tapir merupakan hewan yang

soliter, kecuali pada musim kawinnya. Aktivitasnya lebih banyak pada

malam hari (nokturnal). Aktivitas makan biasanya dilakukan sambil

tetap terus berpindah dalam jalur yang berpindah-pindah. Jangkauan

jelajah tapir sangat luas karena mereka cenderung berjalan jauh untuk

menemukan lokasi yang kaya garam mineral.

Sebaran tapir di Asia Tenggara meliputi bagian selatan Burma,

Thailand bagian selatan, Semenanjung Malaysia dan Indonesia. Bukti-

bukti paleontologis menunjukkan bahwa dahulunya sebaran tapir

meliputi Pulau Jawa dan Sumatera. Namun saat ini di Indonesia, tapir

hanya bisa dijumpai di Sumatera, itupun hanya pada bagian selatan

Danau Toba sampai ke Lampung. Hanya ada satu catatan keberadaan

tapir di bagian utara Danau Toba yaitu di Pangkalan Berandan. Tapir

umumnya dijumpai pada hutan dataran rendah, namun beberapa

catatan menunjukkan kehadirannya pada daerah sampai ketinggian

2000 m, seperti di Gunung Tujuh (Taman Nasional Kerinci Seblat).

Tapir bisa dijumpai di hutan primer, sekunder, campuran, kebun karet.