Fast instalation software

35
Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 1 PENDAHULUAN I. Teory Setelah semua Perangkat Keras(Hardware) terpasang pada CPU (Central Processing Unit) atau pada Bantuan Mesin (Motherboard/Mainboard). Langkah yang perlu diperhatikan antara lain: 1) Pastikan semua lampu led menyala 2) Pastikan tampilan menu star BIOS pada layar 3) Pastikan pemasangan Perangkat Keras sesuai lajur/posisi yang seharusnya Setelah semua hal di atas telah dicek dengan pasti PC anda siap untuk di install. II. Setup BIOS BIOS (Basic Input Output System) berfungsi untuk menginisialisasi dan mengkonfigurasikan perangkat keras. Kedudukannya ada di antara system operasi komputer misalnya DOS, Windows dan Linux. Ada dua macam BIOS yaitu ROM BIOS dan FLASH BIOS. Nama BIOS tergantung dari nama Perusahaan yang mengeluarkannya seperti AMI, AWARD, American Megatrends, dll. Untuk masuk pada system BIOS tekan kunci DELETE atau F2 (tergantung Model BIOS-nya) pada keyboard pada saat sistem dalam boot-up. Berikut tampilan STANDAR sebuah BIOS:

description

Modul Cara penginstalan komputer dasar mulai BIOS sampai aplikasi lainnya...

Transcript of Fast instalation software

Page 1: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 1

PENDAHULUAN

I. Teory

Setelah semua Perangkat Keras(Hardware) terpasang pada CPU (Central

Processing Unit) atau pada Bantuan Mesin (Motherboard/Mainboard).

Langkah yang perlu diperhatikan antara lain:

1) Pastikan semua lampu led menyala

2) Pastikan tampilan menu star BIOS pada layar

3) Pastikan pemasangan Perangkat Keras sesuai lajur/posisi yang seharusnya

Setelah semua hal di atas telah dicek dengan pasti PC anda siap untuk di

install.

II. Setup BIOS

BIOS (Basic Input Output System) berfungsi untuk menginisialisasi dan

mengkonfigurasikan perangkat keras. Kedudukannya ada di antara system

operasi komputer misalnya DOS, Windows dan Linux. Ada dua macam BIOS

yaitu ROM BIOS dan FLASH BIOS. Nama BIOS tergantung dari nama

Perusahaan yang mengeluarkannya seperti AMI, AWARD, American

Megatrends, dll.

Untuk masuk pada system BIOS tekan kunci DELETE atau F2 (tergantung

Model BIOS-nya) pada keyboard pada saat sistem dalam boot-up.

Berikut tampilan STANDAR sebuah BIOS:

Page 2: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 2

TAMPILAN SUB MENU BIOS SEDERHANA

SUB MENU STANDARD CMOS SETUP

Virus Warning : Disabled/Enabled

Mencegah penulisan pada partisi boot sector

CPU Internal Cache : Disabled/Enabled

Mengaktifkan Cache yang ada dalam CPU

External Cache : Disabled/Enabled

Mengaktifkan cache yang ada di luar CPU

Quick Power on Self Test : Disabled/Enabled

Standar pemeriksaan POST

Boot Sequence : (C,A, CDROM, SCSI)

Menentukan Booting pertama

Swap Floppy Drive : Disabled/Enabled

Mengubah Drive A menjadi Drive B tanpa menukar

Kabel data

Boot Up Floppy Seek : Disabled/Enabled

Floppy Disk melakukan seek saat komputer booting

Boot Up Numlock Status : On

Lampu (LED) pada tombol numlock akan menyala saat

komputer booting

Boot Up System Speed : High

Mempercepat System melakukan booting

IDE HDD Block Mode : Disabled/Enabled

Membuat Harddisk bekerja lebih cepat tetapi beberapa

CD-ROM dapat terganggu

Gate A20 Option : Fast

Mempercepat system operasi yang menggunakan

modus proteksi (Windows, Netware,dll)

Memory Parity Check : Disabled/Enabled

Mengaktifkan bit Parity yang ada pada memory (RAM)

Typpematic Rate Setting : Disabled/Enabled

Mengizinkan pengaturan Typematic Rate dan

Typematic Delay

Typematic Rate (Chars/sec) : (6-30)

Jumlah karakter maksimum yang dapat ditulis tiap detik

Typematic Delay (Msec) : 250/500/750/1000

Selang waktu minimum penulisan karakter pertama dan

Kedua

Security Option : Setup

Memasang password saat masuk menu setup

Page 3: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 3

SUB MENU CHIPSET FEATURES SETUP

Auto Configuration : Disabled/Enabled

Menjamin komputer jalan tetapi tidak optimal

AT Clock Option : Async/Sync

Frekuensi Clock yang digunakan adalah mode

Synchronous (mempercepat Clock System)

Synchronous AT Clock : Clock/4

Besarnya frekuensi CPU dibagi dengan 4 digunakan

untuk bus (Motherboard)

DRAM Read Wait State : 4-3-3-3

Parameter pembacaan pada DRAM

DRAM Write Wait State : 0 WS

Waktu tunda yang digunakan saat penulisan DRAM

Cache Read Burst : 3-2-2-2

Parameter pembacaan pada cache

Cache Write Wait State : 0 WS

Waktu tunda yang digunakan saat penulisan cache

Hidden Refresh Option : Disabled/Enabled

Refresh data yang dilakukan komputer tanpa

mengganggu akses CPU (komputer jadi lebih cepat)

Slow Refresh Enable : Disabled/Enabled

Tidak menurunkan frekuensi Refresh

Extra AT Cycle WS : Disabled/Enabled

Untuk menambahkan WS (Wait State) ke Card AT

Fast AT Cycle : Disabled/Enabled

Untuk mempercepat WS Card AT

Back To Back I/O Delay : Disabled

Waktu tunda yang dibutuhkan oleh I/O untuk

melakukan pekerjaan yang berurutan

System BIOS Cacheable : Disabled/Enabled

BIOS System di RAM bisa menggunakan Cache

Video BIOS Cacheable : Disabled/Enabled

BIOS VGA di RAM bisa menggunakan Cache

System BIOS Shadow : Disabled/Enabled

Mengcopy BIOS System ke RAM untuk mempercepat

akses

Video BIOS Shadow : Disabled/Enabled

Mengcopy BIOS VGA ke RAM untuk mempercepat akses

Page 4: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 4

SUB MENU POWER MANAGEMENT SETUP

Power Management : Disabled/Enabled

Mengaktifkan Power Mangement untuk di set(diatur)

Doze Timer : Disabled

Waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan frekuensi

pada tingkat tertentu (untuk menghemat daya listrik)

Sleep Timer : 2-32 min (Disabled)

Waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan frekuensi

Clock pada tingkat yang lebih rendah

HDD Standby Timer : Disabled

Waktu yang menghentikan aktivitas hard disk

Sleep Clock : (Stop Clock)/Slow Clock

Waktu yang dibutuhkan untuk menghentikan aktivitas

frekuensi Clock

CRT Sleep : Disable/BLANK CRT/H/V SYNC + BLANK

Modus yang digunakan untuk menghentikan aktivitas

monitor

IRQ Detection : Disabled/Enabled

Menentukan suatu IRQ dapat membangunkan system

Sleep Button : Disabled/Enabled

Mengaktifkan tombol untuk menghentikan frekuensi

Clock

HDD Detection : Disabled/Enabled

Aktivitas Hard Disk dapat membangunkan system

FDD Detection : Disabled/Enabled

Aktivitas Floppy dapat membangunkan system

DRQ Detection : Disabled/Enabled

Aktivitas DRQ dapat membangunkan system

III. Pembootingan

1. BOOTING langsung dari CD ROM dengan menggunakan DISC BOOTING,

langkah ini terbilang paling mudah, karena kita tinggal memastikan CD ROM

terinstal/terpasang pada CPU anda lalu set pada BIOS Boot Sequence pada

posisi CDROM.

2. BOOTING dengan Flash Disk, langkah ini hampir sama dengan No. 1 hanya saja

media yang digunakan menggunakan Flasdisk/Memory yang sudah dibuat

menjadi Disk Booting yaitu dengan mengatur Boot Sequence atau First Boot

nya pada USB DISK.

IV. Membuat Bootable via USB

Prasyarat : Sistem Operasi Windows 7

1. Buka Command Promt dengan klik start dan ketik CMD pada kotak Search lalu

tekan ENTER.

Alternatif lainnya : Start – All Programs-Accesories-klik kanan pada commad

prompt dan pilih run as administrator.

Page 5: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 5

2. Ketika commad promt terbuka, ketikkan perintah DISKPART lalu klik Enter,

3. Kemudian Ketikkan LIST DISK untuk mengetahui harddisk atau media

penyimpanan yang ada :

4. Pilih nomor Disk USB Drive, dalam hal ini saya menggunakan Disk 1 dengan

size 7580 MB(8GB).

5. Selanjutnya pilih drive dengan cara ketik SELECT DISK 1

Page 6: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 6

6. Kemudian ketikan CLEAN untuk menghapus partisi tekan Enter

7. Selanjutnya buat kembali partisi dengan mengetikkan CREATE PARTITION

PRIMARY [ENTER]

8. Ketik ACTIVE untuk mengaktifkan partisi tersebut

Page 7: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 7

9. Kemudian format partisi tersebut dengan sistem file NTFS dengan cara

mengetikkan perintah FORMAT FS=NTFS [ENTER]

10. Tunggu sampai proses formatting selesai (100 percent completed)

11. Setelah formatting usb selesai, ketik perintah ASSIGN untuk menetapkan /

mengukuhkan usb tersebut sebagai usb denga format file NTFS.

Page 8: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 8

12. Kemudian ketik EXIT untuk keluar dari DISKPART

13. Selanjutnya masukkan DVD Instalasi Windows pada drive optik (dalam hal ini

kita harus mengetahui lokasi Drive DVD ROM dan USB Flashdisk. Pada

komputer ini lokasi DVD ROM berada pada drive( I: )

14. Kembali ke command prompt lalu ketik perintah I: [ENTER]

15. Ketik CD BOOT [ENTER]

16. Selanjutnya ketik BOOTSECT.EXE/NT60 K: untuk mengkopi file sistem untuk

boot.

17. Terakhir salin / kopi isi DVD Windows Instalasi yang ada pada DVD ke Flashdisk

tadi.

Page 9: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 9

18. Setelah semua prosedur di atas berhasil, maka Flashdisk anda sudah bisa

digunakan untuk booting pada laptop atau netbook yang support booting via

usb.

V. Instalasi CDROM

Ada kalanya sebuah CDROM tidak terdeteksi oleh PC anda, maka berikut ini tips

memecahkan masalah tersebut

1. Pastikan kabel terinstalasi dengan benar

2. Jumper CDROM Master/ Slave jikalau kita pasang di posisi kedua setelah

HDD(Hard Disk Drive) atau disebut Primary/Secondary Slave kita pasang

jumper di Slave

VI. Windows Instalation

Supaya proses komputerisasi berjalan, setelah perakitan hardware selesai,

selanjutnya kita harus menginstalasi software(perangkat lunak), dalam hal ini

software sistem operasi. Sistem operasi yang paling banyak digunakan di

antaranya Windows. Windows adalah sistem operasi yang dikeluarkan oleh

perusahaan software terbesar di dunia yaitu Microsoft Coorporation yang

dipimpin oleh Bill Gates. Generasi Windows sampai saat ini sudah sampai ke

Windows Generasi ke 8 yang dinamai Windows 8. Namun penginstalan sofware

sistem operasi windows yang akan dibahas adalah Windows XP dan Windows 7,

karena untuk Windows 8 masih dalam proses percobaan(beta version).

Instalasi Windows XP

Windows XP adalah Windows Generasi ke-5 setelah Windows ME (Millenium

Edition), bahkan Windows XP adalah penyempurnaan dari Windows ME yang

masih banyak bug(masalah pemrograman).

Berikut langkah-langkah penginstalan Windows XP:

1) Pastikan semua perangkat terdiri dari CPU, Monitor, Keyboard dan Mouse

sudah terinstalasi(terpasang) dan Power CPU dan Monitor sudah

tersambung ke aliran listrik.

2) Hidupkan komputer dengan cara tekan tombol CPU dan monitor,

kemudian pada saat Booting berlangsung tekan tombol Delete atau

F2(Sesuaikan dengan tipe BIOS) untuk membuka pengaturan mesin yang

disebut BIOS(Basic Input Output System).

3) Setelah masuk ke BIOS, aturlah Boot Sequence atau First Boot ke CDROM,

lalu masukan CD Instalasi Windows XP ke dalam CD ROM Drive, setelah itu

baru pilih SAVE AND EXIT SETUP atau tekan tombol F10, kemudian pilih

Yes(Y), selanjutnya tekan tombol ENTER.

Page 10: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 10

4) Selanjutnya komputer akan merestart ulang, dan ketika ada tulisan Press

Any Key to Boot From CD….. seperti gambar dibawah ini.

Kemudian tekan sembarang tombol, barulah komputer membooting dari

CD.

5) Selanjutnya proses instalasi akan mengecek konfigurasi hardware

komputer, tampilannya seperti dibawah ini

6) File-file yang ada pada CD-ROM akan diload ke dalam memory selama

proses instalasi ini. Selanjutnya layar “Welcome to Setup” akan tampil.

7) Tekan “ENTER” untuk menginstal Windows XP, tekan “R” untuk merepair

windows XP yang sudah pernah di install, tekan “F3” untuk keluar dari

proses instalasi.

Page 11: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 11

8) Selanjutnya akan muncul EULA (End User Lincense Agreement). Silahkan

baca dulu dan tekan “F8” jika anda setuju dengan isinya.

9) Selanjutnya proses instalasi akan mencari dan membaca partisi harddisk

anda.

10) Anda bisa mengatur partisi harddisk di sini. Untuk menginstall windows

XP, setidaknya kita butuh 1 buah partisi.

11) Setelah partisi dibuat, selanjutnya tinggal menentukan di partisi mana

windows XP akan di install (biasanya di partisi C: ) kemudian tekan ENTER.

Page 12: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 12

12) Selanjutnya akan muncul windows yang menanyakan pemformatan partisi

(Format File System) pada partisi yang dipilih

13) Disarankan untuk memilih NTFS file system

14) Partisi harddisk akan diformat.

15) Setelah partisi harddisk diformat, dilanjutkan dengan mengcopy semua

file yang dibutuhkan ke dalam folder instalasi windows.

Page 13: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 13

16) Setelah semua file sudah tercopy ke folder instalasi windows, proses

instalasi akan merestart komputer anda.

17) Setelah restart akan muncul lagi tulisan “Press Any Key to boot from CD”.

Kali ini jangan tekan tombol apapun, karena jika kita menekan tombol, kita

akan kembali ke proses awal instalasi(booting dari CD lagi). Jika anda tidak

menekan tombol apapun komputer akan melanjutkan proses instalasi

(booting sudah melalui Harddisk).

18) Selanjutnya windows akan mengcopy file-file ke dalam harddisk anda.

Page 14: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 14

19) Selama proses itu berlangsung, akan mucul beberapa window untuk

konfigurasi, yang pertama adalah Regional and Language Options.

20) Click tombol “Customize” untuk memilih Negara, bahasa dan lainnya. Jika

sudah, tekan OK.

Page 15: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 15

21) Pilih Next. Kemudian Windows akan menanyakan nama dan organisasi

anda.

22) Jika sudah mengisi nama dan organisasi, tekan tombol Next.

23) Selanjutnya anda akan diminta memasukan serial number. Isilah dengan

serial number yang anda miliki.

24) Jika anda salah memasukkan serial number, maka akan muncul pesan

Error dan proses instalasi tidak akan dilanjutkan sampai anda memasukkan

serial number dengan benar. Jika sudah tekan Next.

Page 16: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 16

25) Selanjutnya akan muncul tampilan tampilan layar Computer Name And

Administrator Password.

26) Masukkan nama computer dan password untuk user administrator.

Selanjutnya tekan Next.

27) Kemudian akan muncul layar Date and Time Setting

28) Masukkan tanggal dan jam dengan benar. Kemudian tentukan juga

TimeZone anda. Untuk Jakarta pilih GMT+07 Bangkok, Hanoi, Jakarta.

29) Klik tombol Next lagi

Page 17: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 17

30) Selanjutnya Windows akan menginstall jaringan(Installing Network) untuk

komputer anda.

31) Kita anggap komputer kita mempunyai kartu jaringan. Window

Networking Setting akan ditampilkan.

32) Selanjutnya akan muncul window “Workgroup or Computer Domain”. Jika

komputer anda terhubung dengan sebuah domain, masukkan nama

domainnya. Atau jika komputer anda stand alone, pilih radio button yang

pertama (yang paling atas). Selanjutnya klik Next.

Page 18: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 18

33) Windows akan kembali melanjukan proses copy file.

34) Sebentar lagi proses instalasi akan selesai. Masuk ke tahap “Finalizing

Installation”, di mana windows akan menginstall Start Menu Icons,

meregister komponen, menyimpan setting dan terakhir membuang semua

file temporary yang tadi digunakan.

35) Setelah itu komputer akan merestart komputer.

36) Setelah restart akan muncul kembali tulisan “Press Any Key to boot from

CD”. Kali ini jangan tekan tombol apapun, karena jika kita menekan

tombol, kita akan kembali ke proses awal instalasi. Jika kamu tidak

menekan tombol apapun, maka Windows akan tampil di layar secara

otomatis (boot from HDD).

Page 19: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 19

37) Akan terlihat layar logo Windows

38) Pertama kali Windows di Load, Windows akan mengatur resolusi monitor

anda, klik OK.

39) Jika anda senang dengan perubahan resolusi, klik OK.

40) Windows akan menerima settingan komputer anda (Apply the Computer

Setting). Silakan tunggu beberapa saat.

Page 20: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 20

41) Tampilan “Welcome to Microsoft Windows” akan tampil.

42) Klik Next untuk melanjutkan.

43) Selanjutnya anda akan diminta untuk mengaktifkan Firewall dan Update

otomatis.

44) Windows akan mengecek konektivitas internet komputermu.

Page 21: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 21

45) Selanjutnya Windows akan menanyakan siapa saja yang akan

menggunakan komputermu, masukkan beberapa nama user.

46) Selanjutnya akan muncul ucapan “Thank You” dan “welcome”

Page 22: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 22

47) Selamat !! Anda sudah berhasil menginstall Windows XP

Instalasi Windows 7

Langkah-langkah menginstall Windows 7

1) Siapkan DVD / Flashdisk Instalasi Windows 7

2) Atur agar komputer booting dari DVD/USB, pengaturan dilakukan lewat

BIOS, biasanya tekan F2 atau Delete pada keyboard untuk masuk ke

pengaturan BIOS, kemudian atur agar DVD ROM/ USB Flashdisk ke urutan

pertama booting. Selanjutnya Simpan Settingannya.

3) Tekan tombol apa saja jika muncul tulisan boot from CD or DVD

4) Setelah proses loading selesai, maka akan muncul konfigurasi untuk

menentukan bahasa, format waktu dan mata uang, serta tipe keyboard

yang digunakan. Klik Next

Page 23: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 23

5) Selanjutnya klik Install Now

6) Jika ada pilihan versi Windows 7 pilih sesuai versi windows 7 yang mau

diinstalkan. Klik Next

Page 24: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 24

7) Beri tanda cek pada checkbox “I agree the license terms” kemudian klik

Next

Page 25: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 25

8) Karena install dilakukan dengan cara clean install, maka pilih Custom

(advanced). Pilihan Upgrade digunakan jika Anda melakukan install

windows dengan cara Upgrade.

9) Selanjutnya kotak dialog dialog partisi akan muncul, pilih partisi yang akan

dijadikan Systems (media penyimpanan untuk file sistem).

Page 26: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 26

10) Setelah partisi di pilih kemudian klik Drive options untuk memformat

partisi tersebut.

11) Klik Format

12) Jika muncul pertanyaan konfirmasi data akan hilang jika diformat, maka

klik OK.

Page 27: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 27

13) Jika proses pemformatan partisi selesai, klik Next untuk melanjutkan

proses instalasi.

14) Tunggu Proses Copying Windows files, Expanding Windows files dan

seterusnya sampai Installing updates yang kemudian komputer akan

merestart terlebih dahulu.

Page 28: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 28

15) Jika menggunakan USB Flashdisk Windows 7 maka buka bios terlebih

dahulu dan atur booting ke Hardisk Internal pada komputer atau Laptop.

Namun jika menggunan DVD Instalasi, pada saat ada muncul pesan “Press

anykey to boot from CD or DVD.... “ abaikan saja.

16) Selanjutnya Windows booting pertama kali melalui Harddisk, dan

melanjutkan proses instalasi.

17) Selanjutnya komputer akan merestart terlebih dahulu

Page 29: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 29

18) Setelah merestart komputer kembali booting via HDD dan mulai

mengkonfigurasi windows 7 supaya bisa berjalan di komputer tsb.

19) Kemudian kotak dialog user name akan muncul, masukkan nama user yang

dikehendaki (bebas)

20) Selanjutnya isi password jika komputer anda ingin dipassword.

Page 30: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 30

21) Masukkan kunci produk (product key) yang didapat pada saat Anda

membeli paket Windows 7. Dalam hal ini abaikan saja proses ini tanpa

memasukkan kunci produk. Selanjutnya klik Next.

22) Jika Anda ingin langsung menerapkan sistem perlindungan pada windows,

pilih use recommended settings, namun jika ingin menerapkannya

belakangan, pilih Ask me Later.

Page 31: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 31

23) Atur Time Zone, Date and Time, selanjutnya klik Next

24) Jika sudah maka komputer akan memulai membuka desktop pertama kali

25) Ketika sudah masuk Desktop area Cek apakah Windows masih dibatas

waktu atau sudah Genuine. Dengan Klik Start Kemudian Klik Kanan pada

Computer Pilih Properties.

Page 32: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 32

26) Jika belum, maka jalankan Loader atau Crack Windows 7.

27) Kemudian Restart komputer, dan cek kembali status Windows 7 tersebut.

28) Windows Anda sudah Genuine dan dapat digunakan seumur hidup tanpa

harus beli lisensi(hehe)...

29) Setelah itu baru Anda cek Hardware komputer yang belum terinstalasi

secara software (belum diinstall driver), dengan cara klik start – Computer

Klik kanan Manage. Kemudian pilih Device Manager

30) Jika pada Device manager masih ada Nama Hardware yang bertanda seru

(!) atau tanda tanya ( ? ). Maka Hardware tersebut belum terinstall

drivernya. Maka drivernya harus diinstalkan secara manual.

Page 33: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 33

31) Untuk instalasi Windows Cukup sampai tahapan ini, selanjutnya untuk

penginstalan aplikasi tergantung dari kebutuhan USER itu sendiri.

Installing office 2007

1. Siapkan CD atau FD yang berisi file instalasi Office 2007

2. Selanjutnya jika CD instalasi tidak AutoRun (berjalan otomatis), maka

secara manual buka isi CD/FD Office 2007 kemudian jalankan/double click

file Setup.exe.

3. Maka akan muncul Enter Product key, masukkan kunci produk office 2007

tersebut dengan cara membuka file Serial Number.txt kemudian kopikan

isi file tersebut dan paste pada inputbox tersebut.

Page 34: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 34

4. Selanjutnya klik Continue, kemudian Ceklist I accept the terms of this

agreement.

5. Kemudian pilih Customize untuk penginstallan secara manual, namun jika

ingin menginstall semua aplikasi Office Klik Install Now.

6. Setelah memilih Customize, tentukan program yang akan diinstal dan yang

tidak. Dengan klik pada Program tersebut kemudian pilih Run from My

Computer(memasukkan program) atau Not Available(menghilangkan)

Page 35: Fast instalation software

Fast Instalation Software --- Matrix Computer 2011 35

7. Selanjutnya klik Install Now untuk melanjutkan.

8. Jika penginstalan berjalan sempurna maka akan muncul kotak dialog

berikut, kemudian klik Close.

9. Installing Office 2007 telah selesai.

Semoga Bermanfaat