FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2....

29
Workshop Minishop BAB 2 FASILITAS PENUNJANG TOKO Lokasi Toko Pemilihan lokasi usaha adalah salah satu faktor penting dalam pengelolaan bisnis eceran. Implikasi dari pemilihan lokasi usaha yang tepat adalah terjadinya keseimbangan antara penawaran dan permintaan barang. Oleh karena itu pebisnis eceran perlu melakukan penelitian agar pemilihan lokasi usaha sesuai dengan jenis usaha eceran yang akan dijalankan. Sebagai alat bantu untuk memudahkan penelitian tersebut, dapat dibuat suatu checklist seperti contoh dari tabel dapat dilihat di bawah ini : Tabel 2.1 . Daftar Pemilihan Lokasi Usaha No Daftar Pertanyaan Jawaban 1 Apakah lokasi tersebut memiliki konsumen yang potensial ? 2 Jenis usaha eceran apakah yang tepat untuk lokasi tersebut (convenience goods, shooping goods, service) ? Apakah pada area lokasi tersebut sudah terdapat pengecer dengan jenis usaha yang sama ? Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut ? 3 Apakah konsumen potensial yang ada cukup kooperatif ? 4 Apakah terdapat tenaga kerja yang memadai di lokasi tersebut ? 5 Apakah terdapat jalur transportasi yang memadai (di tepi jalan raya, dekat dengan perhentian kendaraan umum/besar, dekat stasiun kereta api) di lokasi tersebut ? 6 Apakah lokasi tersebut memiliki kemudahan akses untuk berhubungan langsung dengan pihak suplier atau pabrik ? Dalam menentukan jenis usaha eceran pada suatu lokasi, diperlukan pengetahuan dalam menganalisis area perdagangan di sekitar lokasi tersebut. Salah satu faktor yang mempengaruhi pemilihan jenis usaha di suatu lokasi diantaranya : ukuran dan jenis dari usaha eceran. Begitu pula jarak antara LePMA-LPBP 10

Transcript of FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2....

Page 1: FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2. bab2... · 2009-11-26 · Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut

Workshop Minishop

BAB 2

FASILITAS PENUNJANG TOKO

Lokasi Toko

Pemilihan lokasi usaha adalah salah satu faktor penting dalam

pengelolaan bisnis eceran. Implikasi dari pemilihan lokasi usaha yang tepat

adalah terjadinya keseimbangan antara penawaran dan permintaan barang.

Oleh karena itu pebisnis eceran perlu melakukan penelitian agar pemilihan

lokasi usaha sesuai dengan jenis usaha eceran yang akan dijalankan. Sebagai

alat bantu untuk memudahkan penelitian tersebut, dapat dibuat suatu

checklist seperti contoh dari tabel dapat dilihat di bawah ini :

Tabel 2.1 . Daftar Pemilihan Lokasi Usaha

No Daftar Pertanyaan Jawaban1 Apakah lokasi tersebut memiliki konsumen yang potensial ?2 Jenis usaha eceran apakah yang tepat untuk lokasi tersebut

(convenience goods, shooping goods, service) ?Apakah pada area lokasi tersebut sudah terdapat pengecer dengan jenis usaha yang sama ?Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut ?

3 Apakah konsumen potensial yang ada cukup kooperatif ?4 Apakah terdapat tenaga kerja yang memadai di lokasi tersebut ?5 Apakah terdapat jalur transportasi yang memadai (di tepi jalan raya,

dekat dengan perhentian kendaraan umum/besar, dekat stasiun kereta api) di lokasi tersebut ?

6 Apakah lokasi tersebut memiliki kemudahan akses untuk berhubungan langsung dengan pihak suplier atau pabrik ?

Dalam menentukan jenis usaha eceran pada suatu lokasi, diperlukan

pengetahuan dalam menganalisis area perdagangan di sekitar lokasi tersebut.

Salah satu faktor yang mempengaruhi pemilihan jenis usaha di suatu lokasi

diantaranya : ukuran dan jenis dari usaha eceran. Begitu pula jarak antara

LePMA-LPBP 10

Page 2: FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2. bab2... · 2009-11-26 · Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut

Workshop Minishop

pemukiman penduduk dan lokasi usaha juga menjadi dasar pemikiran

pemilihan lokasi. Banyak toko yang menerapkan usahanya sebagai one stop

shooping, biasanya jenis toko ini berada di lokasi yang mudah dijangkau

sarana transportasi karena mobilitas penduduknya adalah kaum urban.

Area perdagangan juga dipengaruhi kebutuhan masyarakat terhadap

suatu barang. Untuk barang kebutuhan sehari-hari yang frekuensi

pembeliannya cukup sering seperti makanan dan toiletries atau sering

disebut convenience goods lokasi toko sebaiknya mudah dijangkau,

sedangkan bila dilihat dari ukuran tokonya tidak diperlukan tempat yang

luas. Barang-barang yang dibeli konsumen secara berkala atau pada waktu-

waktu tertentu, dimana konsumen seringkali membandingkan harga,

kualitas, gaya, seperti baju atau sepatu (disebut shopping goods), biasanya

lokasi tokonya lebih jauh dibandingkan dengan conveniece goods. Sedangkan

untuk barang-barang khusus atau disebut juga specialty goods, bisa saja

berjarak agak jauh, sebab dengan kekhususannya jarak bukanlah merupakan

suatu hal yang memberatkan konsumen untuk mendatangi toko tersebut.

Berikut ini adalah tabel Area Perdagangan Umum bila dikaitkan dengan

Barang yang dijual.

Tabel 2.2. Hubungan Area Perdagangan dan Barang

Jenis Barang Kebiasaan berbelanja Jarak perjalananConveniece Frekuensi belanja sering, harga murah,

biaya insentif perjalanan ke lokasi kecil2 –5 mile

Shopping Frekuensi belanja tidak terlalu sering, harga bersaing, insentif perjalanan ke lokasi cukup besar

5 – 15 mile

Specialty Jenis barang unik dan hanya 1 –2 item, harga dan jarak bukanlah hal yang utama

15 – 25 miles atau lebih

Dilihat dari lokasi toko itu berada ada beberapa jenis, diantaranya :

• Area Pusat Perdangan, biasanya terdapat area dengan berbagai aktivitas

kegiatan penduduknya. Yang termasuk ke dalam kategori ini adalah :

LePMA-LPBP 11

Page 3: FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2. bab2... · 2009-11-26 · Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut

Workshop Minishop

- Central Business District (CBD), merupakan suatu area di pusat kota

dimana terdapat perkantoran, bank, restaurant, bioskop dan toko

eceran dari kelas independent store hingga kelas department store.

- Secondary Business District, merupakan area perbatasan antara pusat

kegiatan perkotaan dengan pemukiman. Berbagai kebutuhan berkala

seperti furniture bisa ditemui pada lokasi ini.

• Shopping Centre, area yang dikhusukan sebagai pusat perbelanjaan

Metode Penentuan Area Perdagangan

Ada beberapa macam metode untuk menentukan area perdagangan :

1. Reily’s Law of Retail Gravitation, ditemukan oleh William J. Reily pada

sekitar tahun 1920-an . Dalam metode ini dikemukakan bahwa untuk

menentukan ukuran dari area perdagangan dan daya tarik gravitasi dari

suatu shopping area berhubungan erat dengan jumlah populasi dan jarak

tempuh menuju area tersebut.

Pada tahun 1940-an Paul D. Converse melakukan modifikasi pada

metode Reily yang dikenal dengan Breaking Point Formula. Berikut ini

akan diberikan ilustrasi dari Breaking Point Formula : Diasumsikan jarak

kota A dan kota B adalah 15 mil. Penduduk yang bermukim diantara

kedua kota tersebut dapat memilih berbelanja di kota A atau di kota B.

Diketahui pula populasi kota A adalah140.000 orang dan kota B hanya

20.000 orang. Dengan metode di atas kita dapat menentukan jarak

tempuh ke area perdagangan yang dapat dicapai penduduk di kota

tersebut.

Substitusikan nilai yang telah diketahui tadi ke dalam rumus di atas :

LePMA-LPBP 12

B

A

PopulationPopulation

ceDisBreakingPo+

= −

1

tanint BA

Page 4: FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2. bab2... · 2009-11-26 · Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut

Workshop Minishop

= 4,1 mil

Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa area perdagangan sebaiknya

dibangun kurang lebih 4,1 mil di luar kota B ke arah kota A. Dengan kata

lain jarak area perdagangan tersebut dari kota A yang lebih besar dari

kota B, 15– 4,1 atau 10,9 mil.

2. Saturation Method, yaitu metode penentuan area perdagangan dengan

melihat secara menyeluruh jumlah pesaing di daerah tersebut. Dengan

metode ini, pengecer dapat menilai apakah area tersebut telah memenuhi

batas jenuh jumlah toko atau masih ada kemungkinan mendirikan toko

baru.

3. General Method dilakukan dengan cara observasi dan penelitian terhadap

konsumen potensial

Demografi Area Perdagangan

Untuk membuat keputusan yang tepat berkaitan dengan lokasi toko,

pebisnis eceran perlu mengetahui karakteristik penduduk yang tinggal di

area perdangan tersebut, seperti usia rata-rata penduduk, berapa banyak

uang yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, tingkat

pendidikan, gaya hidup dan rasio laki-laki - perempuan. Karakteristik

penduduk tersebut kemudian disesuaikan dengan target pasar yang hendak

dibidik oleh pengecer.

Selain itu penelitian terhadap kebiasaan berbelanja dan tingkat

preferensi konsumen adalah hal yang sangat penting diperhatikan oleh

LePMA-LPBP 13

000.20000.1401

15int+

=BreakingPo

Page 5: FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2. bab2... · 2009-11-26 · Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut

Workshop Minishop

pengecer untuk dapat menentukan jenis barang yang akan dijual. Untuk

mengetahui kebiasaan dan tingkat preferensi dari konsumen, pebisnis eceran

dapat menyebarkan kuesioner, seperti contoh di bawah ini :

1. Dimana biasanya konsumen berbelanja belakangan ini ?

2. Apa alasan konsumen berbelanja di sana ?

3. Berapa jarak yang harus ditempuh konsumen untuk sampai di toko ?

4. Apakah konsumen cenderung untuk berbelanja ke lokasi toko yang

mudah dijangkau ?

5. Apakah konsumen menyukai konsep berbelanja sambil rekreasi

(menonton film atau makan siang/malam) dalam satu waktu ?

6. Manakah yang lebih disukai oleh konsumen, berbelanja di kota atau di

daerah pinggiran ?

7. Manakah yang lebih disukai konsumen dalam berbelanja self service atau

dilayani oleh pelayan ?

8. Jenis pembayaran manakah yang sering dilakukan oleh konsumen, kredit

atau cash ?

9. Seberapa penting sistem pengiriman barang/delivery, pengepakan dan

jasa lainnya bagi konsumen ?

10. Seberapa sering konsumen berbelanja ?

Disain Toko

Ada beberapa elemen yang perlu diperhatikan dalam merancang

sebuah toko, yaitu konstruksi toko, layout toko, alokasi ruang serta perkakas

dan perlengkapan. Berikut ini adalah bagan dari elemen perancangan toko.

LePMA-LPBP 14

Page 6: FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2. bab2... · 2009-11-26 · Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut

Workshop Minishop

Gambar 2.1. Elemen Perancangan Toko

- Konstruksi Toko

Setelah mendapatkan lokasi toko, pebisnis eceran mempunyai dua

alternatif berkaitan dengan konstruksi toko, yaitu mendirikan bangunan

toko baru atau memodifikasi ulang pada bangunan yang telah ada.

Konstruksi toko tersebut disesuaikan dengan barang yang dijual, area

sekitar toko tersebut, ukuran toko dan beberapa faktor lainnya. Sebagai

contoh, toko roti akan berbeda dengan toko buku dan sebagainya.

LePMA-LPBP 15

Sirkulasi Udar Interior Dinding Lantai Langit-langit Pencahayaan

Papan Nama Jendela Pintu Masuk

LayoutToko

Jenis Disain

Grid Bentuk Bebas Kombinasi

AlokasiRuang

Metode

Analisis Penjualan Kemungkinan meraih laba Pendekatan persediaan

Interior Toko

Eksterior Toko

KonstruksiToko

Perlengkapan

Perkakas

Perkakas &Perlengkapan

Page 7: FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2. bab2... · 2009-11-26 · Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut

Workshop Minishop

Eksterior Toko

Eksterior toko adalah elemen yang penting dalam bisnis retail, sebagai

media perantara yang menampilkan image perusahaan dan masyarakat.

Tampilan luar sebuh toko sering mengacu ke arsitektur dan mengandung

aspek-aspek seperti bahan bangunan, gaya dan rincian arsitektur,warna

dan tekstur.

Gambar 2.2. Eksterior Toko

Ada beberapa aspek berkaitan dengan eksterior toko, diantaranya papan

nama, jendela dan pintu masuk.

- Papan nama

Papan nama adalah media komunikasi yang efektif. Dengan papan

nama, orang akan mudah mencari toko yang bersangkutan, selain itu

papan nama adalah sarana untuk menampilkan image perusahaan.

Papan nama bisa berbentuk satu sisi bila dipasang pada tampak

depan, dua sisi bila dipasang lebih tinggi dari toko sehingga orang

yang melintas dari dua arah yang berlawanan dapat melihatnya, atau

tiga sisi, sehingga orang dapat melihat papan nama tersebut dari

berbagai arah pandang. Teks dan logo pada papan nama sebaiknya

dibuat dengan ukuran besar dan tulisan yang singkat, sehingga

mudah membacanya. Pemilihan warna yang menarik juga

LePMA-LPBP 16

Page 8: FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2. bab2... · 2009-11-26 · Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut

Workshop Minishop

mempengaruhi orang untuk membaca papan nama tersebut. Hal lain

yang perlu diperhatikan adalah peraturan pemerintah daerah

berkaitan dengan pemasangan reklame. Biasanya untuk keindahan

tata kota ada aturan baku berkaitan dengan pemasangan papan

reklame terutama bila papan tersebut berada di pusat kota.

- Jendela Display.

Jendela display atau kaca depan sebuah toko memberikan peluang

tambahan untuk meraih dan menangkap konsumen yang lewat di

depan toko. Jendela tersebut merupakan bagian tak terpisahkan

dalam menciptakan kesan positif karena menawarkan peluang untuk

mengawali penyampaian keunikan toko secara langsung. Banyak

pebisnis eceran mengabaikan daya tarik yang kuat dari jendela toko

yang dirancang secar efektif dan lebih tertarik untuk menggunakan

area toko untuk ruang persediaan dibandingkan penggunaannya

sebagai pembuat citra yang tepat.

Gambar 2.3. Jendela Display

LePMA-LPBP 17

Page 9: FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2. bab2... · 2009-11-26 · Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut

Workshop Minishop

- Pintu Masuk Toko

Pintu masuk ke toko adalah pemisah antara lingkungan luar dan

dalam toko. Pebisnis eceran yang lokasi tokonya berada dalam satu

Mall cenderung lebih mudah menarik konsumen karena pintu masuk

ke dalam tokonya lebih luas dan terbuka terus. Pebisnis eceran yang

berada dalam kondisi lalu lintas pengunjung yang padat harus

membuat jalan masuk yang terbuka.

Pebisnis eceran yang tokonya berada di sepanjang jalan relatif lebih

tertutup karena pertimbangan keamanan, dan cuaca. Kondisi

tersebut menyebabkan peluang untuk mengundang pejalan kaki di

depan toko untuk masuk ke dalam tokon relatif lebih kecil sehingga

memerlukan usaha yang lebih berat. Pebisnis eceran di jalan ini

memerlukan kombinasi antara tampilan jendela toko sebelash luar

dengan rancangan pintu masuk yang menarik.

Interior Toko

Agar pengunjung toko merasa nyaman berada di dalam toko,

pebisnis eceran perlu melakukan penataan berkaitan dengan interior

yang ada di dalam tokonya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan

dalam penataan interior toko adalah sirkulasi udara, interior dinding,

lantai, langit-langit dan pencahayaan.

Gambar 2.4. Interior Toko

LePMA-LPBP 18

Page 10: FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2. bab2... · 2009-11-26 · Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut

Workshop Minishop

- Sirkulasi Udara

Berbagai jenis toko memiliki sirkulasi udara yang berbeda.

Sirkulasi udara sangat berpengaruh pada emosi dan perasaan

dari pengunjung. Pendingin ruangan harus diletakkan pada

tempat yang tepat, begitu pula bila ada musik dalam ruang

sebaiknya disesuaikan dengan suasana toko. Penempatan outlet

yang menghasilkan aroma seperti pewangi di dalam departement

store atau ikan, daging dan sayur dalam supermarket juga perlu

diperhatikan, sehingga secara keseluruhan sirkulasi udara di

dalam area toko tidak terganggu.

- Interior Dinding

Interior dinding digunakan sebagai pemisah antara area

penjualan produk yang berbeda, kamar pas, dan gudang atau

penyimpanan barang. Partisi dapat terbuat dari kayu, plastik,

tembok atau kaca. Dinding dapat pula difungsikan sebagai

display dari produk yang dijual. Warna dinding dan partisi

sebaiknya dipilih yang terang sehingga tidak memberikan kesan

kotor dan sempit.

- Lantai

Lantai toko haruslah aman bagi pengunjung serta perawatannya

mudah dibersihkan, cepat kering, tidak mudah pecah atau kuat

menahan beban yang berat dan tidak ada rintangan.

- Langit-langit

Langit-langit toko sangat berkaitan erat dengan sirkulasi di

dalam ruangan.Tinggi dari langit-langit biasanya disesuaikan

dengan luar ruang. Langit-langit yang tinggi akan memberikan

kesan luas dan terang bagi ruangan. Karena langit-langit juga

berfungsi sebagai tempat melintasnya saluran listrik, pipa air dan

LePMA-LPBP 19

Page 11: FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2. bab2... · 2009-11-26 · Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut

Workshop Minishop

tempat penyimpanan lain maka penataan langit-langit tersebut

diupayakan dengan tetap menjaga ruang di bawahnya terasa

nyaman.

- Pencahayaan

Pencahayaan yang baik di dalam toko akan membuat nyaman

pengunjung. Selain itu pencahayaan akan memberikan kesan dan

penegasan pada produk yang dipajang atau dijual.

Layout Toko

Pengaturan layout toko harus memperhatikan alur dari

pengunjung, dan kemudahan akses antara area penjualan gudang

penyimpanan barang. Pada umumnya pengunjung yang memasuki

toko akan berjalan dan memperhatikan display dari produk yang

dijual. Untuk jenis toko yang menitikberatkan pada pelayanan,

biasanya ada pramuniaga yang akan membantu pengunjung,

sedangkan untuk toko atau departement store yang menerapkan

self service, pengunjung akan mengambil sendiri barang yang

diperlukannya dan kemudian membayarnya di kasir. Ada dua

pendekatan mendasar dari penyusunan layout toko yaitu grid

layout dan disain bebas.

LePMA-LPBP 20

Page 12: FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2. bab2... · 2009-11-26 · Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut

Workshop Minishop

- Grid layout adalah penyusunan layout toko yang sangat umum.

Biasanya layout ini ditemui di supermarket dengan jenis

pelayanan self service. Di dalam toko, pengunjung akan

mendapatkan rak-rak yang disusun secara berbaris sesuai

dengan pengelompokan barangnya. Jarak antar rak-rak tersebut

memperhatikan keleluasaan gerak dari pengunjung sedangkan

tinggi rak atau gondola disesuaikan dengan jangkauan

pengunjung. Untuk efisiensi sekitar tepi ruang juga dipasang

rak. Sedangkan conter kasir ditempatkan dekat dengan pintu

keluar.

Gambar 2.5 Layout Grid

LePMA-LPBP 21

EX

IT

EN

TR

AN

CE

Dairy Product Meats

Bre

ads

/ co

oki

es

Ba

by

nee

ds

/ p

ack

ag

ed

go

od

s

Pa

cka

ge

d g

ood

s

He

alth

an

d b

ea

uty

aid

s

Ca

nn

ed

go

od

Be

vera

ge

s / sn

ack

s

Ho

use

wa

res/

de

terg

ents

/ b

lea

ches

Pa

pe

r g

oo

ds

Fro

oze

n F

ood

s

Delicatessen

Pro

du

ce

Courtesy desk

Checkouts

Page 13: FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2. bab2... · 2009-11-26 · Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut

Workshop Minishop

- Bentuk Bebas

Pada bentuk layout ini pebisnis eceran dapat secara bebas

meletakan barang yang dijualnya dengan tetap

memperhatikan kemudahan pengunjung bergerak mencari

barang yang dicarinya, biasanya layout ini digunakan

departement store.

Gambar 2.6. Layout FreeForm

Alokasi Ruang Untuk Meningkatkan Produktivitas

Untuk meningkatkan keuntungan pebisnis eceran perlu berkaitan

dengan ruang yang digunakan. Pengeluaran setiap meter persegi

dari ruang toko dihitung dari biaya yang yang dikeluarkan untuk

sewa atau pemeliharaan ruang pertahun dibagi dengan luas

ruangan. Namun demikian tidak semua bagian dari toko yang

berfungsi sebagai area penjualan, ada pula area yang digunakan

untuk penyimpanan barang, karenanya perhitungan biaya

tersebut perlu pula memperhatikan perbandingan luas area

penjualan dan area gudang. Beberapa hal yang perlu diperhatikan

LePMA-LPBP 22

Slacks

Show w

indowShow

window

Dresses

Dresses

Dresses

ShortsBathing

suits

Blouses

Blouses

Shoes

Shoes

DressingRoom

Service desk& Cashier

Jackets

LingerieENTRANCE

Page 14: FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2. bab2... · 2009-11-26 · Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut

Workshop Minishop

dengan upaya peningkatan laba didasarkan pada alokasi ruang

adalah sebagai berikut :

- Analisis Penjualan

Para pebisnis eceran melakukan analisis penjualan

berdasarkan penjualan pada tahun sebelumnya. Informasi

tersebut dapat dijadikan dasar perhitungan untuk alokasi

ruang. Beberapa jenis barang seperti jaket untuk musim hujan

atau baju seragam sekolah sebaiknya hanya dipajang untuk

waktu yang tidak terlalu lama karena sifatnya hanya periodik.

Dengan demikian area barang tersebut dapat diganti dengan

barang lain yang bisa lebih memberikan keuntungan.

- Prediksi perolehan laba

Dari data yang diperoleh dari asosiasi perdagangan, dapat

diketahui rata-rata penjualan suatu barang pada tahun yang

lalu. Dengan informasi tersebut pebisnis eceran dapat

memprediksi laba yang diperoleh untuk barang yang

menempati setiap meter area toko dengan tidak lupa

memperhitungkan perkakas untuk memajang atau

menyimpan barang tersebut.

- Pendekatan persediaan

Dengan pendekatan persediaan, pebisnis eceran akan

memperhitungkan jumlah barang yang akan dijual di area

toko disesuaikan dengan permintaan dari konsumen

Perkakas dan Perlengkapan

Barang yang dijual di toko, biasanya diletakkan pada suatu tempat

sehingga memudahkan konsumen atau pelayan mengambil

LePMA-LPBP 23

Page 15: FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2. bab2... · 2009-11-26 · Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut

Workshop Minishop

barang tersebut. Selain itu perlengkapan pendukung juga

diperlukan untuk menunjang kegiatan di dalam toko.

- Perkakas.

Beberapa perkakas yang digunakan untuk menyimpan barang

adalah : gondola, showcase, keranjang, rak dan sebagainya

Gambar 2.7. Berbagai Bentuk Display

- Perlengkapan

Perlengkapan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan di

dalam toko diantaran : AC, calculator, cash register, komputer,

electronic scanner, labeling machine dan sebagainya.

Penggunaan teknologi untuk pengelolaan toko

Perkembangan teknologi yang pesat dalam bidang komputer

membawa perubahan yang dramatis bagi dunia bisnis. Dalam industri

eceran, perusahaan terbesar dan terbaik banyak yang mengambil

keuntungan dari perkembangan teknologi tersebut untuk meningkatkan

LePMA-LPBP 24

Page 16: FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2. bab2... · 2009-11-26 · Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut

Workshop Minishop

efisiensi perusahaan, yang artinya perusahaan dapat menjual produknya

pada konsumen pada tingkat harga yang lebih rendah.

• Komputer sebagai mesin cash register

Sampai saat ini para pebisnis eceran menggunakan berbagai macam jenis

mesin cash register untuk mengolah dan menyimpan data-data penjualan.

Secara umum pada awalnya, mesin ini hanyalah mesin pembantu, yang

memberikan informasi mengenai total penjualan pada saat akhir hari

(saat akan tutup toko) kemudian berkembang menjadi electronic cash

register yang memberikan informasi yang lebih lengkap dari mesin cash

register generasi sebelumnya misalnya informasi mengenai penjualan

langsung dari departemen yang terkait. Namun hal ini ternyata belum

memberikan hasil informasi yang optimal.

Gambar 2.8. Cash Register

Komputer personal (personal computer-PC) telah banyak mengubah

kondisi ini. Mesin yang sama yang dulu digunakan untuk menerbangkan

pesawat terbang pada Flight Simulator, sekarang ini dapat memberikan

informasi yang serinci mungkin mengenai bisnis yang sedang dijalankan

misalnya komputer yang dilengkapi dengan peralatan scanner, cash

drawer dan mesin pembaca kartu kredit. Dengan menggunakan komputer

personal kita dapat mencari nama, alamat dan nomor telepon dari

konsumen kita. Informasi ini dapat kita hubungkan dengan informasi

LePMA-LPBP 25

Page 17: FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2. bab2... · 2009-11-26 · Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut

Workshop Minishop

mengenai pembelian yang selama ini telah dilakukan sehingga kita

dapat memantau frekuensi kedatangan dan kebutuhan konsumen

tersebut. Jika hal ini dapat dilakukan, maka kita dapat berkomunikasi

dengan konsumen secara pribadi pada saat-saat tertentu yang akhirnya

secara tidak langsung akan terjadi proses pemasaran yang relatif lebih

efektif.

Walaupun akan ditemukan pula keuntungan misalnya dari sisi

peningkatan produktifitas, keuntungan sebenarnya dari penggunaan

komputer personal pada bisnis ini yaitu peningkatan penjualan barang

yang ada di toko.

1. Automatic Replenishment

Penggunaan teknologi dalam hal ini teknologi komputer akan banyak

membantu mengefektifkan penggunaan waktu dalam pengelolaan toko.

Misalnya untuk hal sederhana seperti pengulangan order pembelian

suatu barang. Dengan menggunakan mesin automatic replenishment maka

order pembelian ini dapat dilakukan lebih cepat, lebih efisien dan dengan

penggunaan alternatif biaya yang lebih rendah dari pada penggunaan

tenaga manusia.

Ide dasar penggunaan mesin ini yaitu bila kita telah memiliki model

suatu stock barang pada suatu kondisi stock tertentu dengan biaya

tertentu pula, maka hal seperti ini dapat dilakukan oleh komputer.

Informasi mengenai jumlah barang, rata-rata harga penjualan dan

tanggal kadaluarsa dari barang tersebut dapat selalu dimonitor.

Walaupun penggunaan mesin/alat automatc replenishment bekerja

/berfungsi baik pada sistem dasar persediaan, banyak pebisnis eceran di

bidang pakaian yang mulai menggunakannya. Program komputer

digunakan untuk mencari ukuran, warna dan harga dari berbagai jenis

barang yang beli konsumen, kemudian dengan menggunakan komputer

barang yang sama tersebut dapat dipesan dari pemasok yang sama pula.

LePMA-LPBP 26

Page 18: FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2. bab2... · 2009-11-26 · Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut

Workshop Minishop

Kelihatannya hal ini sederhana, namun dalam dunia bisnis eceran para

pebisnis semaksimal mungkin mencari jalan yang dapat memaksimalkan

penggunaan waktu yang ada. Dengan demikian penggunaan teknologi

yang efektifkan memungkinkan kita dalam pemanfaatan waktu untuk

dapat lebih banyak mengerjakan sesuatu yang lain.

1. Multimedia

Perkembangan terus menerus dalam bidang teknologi komputer

memungkinkan pebisnis eceran untuk melengkapi komputer pada toko

miliknya dengan peralatan CD-ROM drive untuk fasilitas multimedia

(penambahan fungsi suara, video, grafik pada komputer personal).

Banyak pemasok saat ini yang memberikan katalog dan pelatihan

mengenai informasi produk yang dijual melalui CD-ROM.

Untuk pengelolaan toko, teknologi multimedia ini dapat dimanfaatkan

misalnya pembuatan katalog untuk berbagai barang-barang yang dijual .

Pencarian lembar-lembar katalog secara manual umumnya

membutuhkan waktu. Sebagai gantinya kita dapat menyusun katalog

yang menggunakan fasilitas multimedia dilengkapi dengan alat touch-

screen display (layar monitor yang menggunakan teknologi layar sentuh

langsung pada monitor) yang dapat menampilkan berbagai jenis barang

yang dijual.

Saat ini, beberapa toko mulai memproduksi sendiri CD-ROM yang berisi

katalog. Penggunaan teknologi multimedia merupakan cara lain yang

dapat menjadi pilihan untuk berinteraksi , berkomunikasi dengan

konsumen.

1. UPC dan Teknologi EDI

Universal Product Code (UPC) adalah suatu kode yang secara unik

mengidentifikasikan satu jenis barang yang diperdagangkan (umumnya

untuk memudahkan bagian Stock Keeping Unit-SKU dalam mendata

barang-barang yang ada). Bentuk yang paling umum dari UPC yaitu

LePMA-LPBP 27

Page 19: FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2. bab2... · 2009-11-26 · Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut

Workshop Minishop

berupa barcode, suatu kode berupa sederetan batang vertikal yang tertera

atau direkatkan pada kemasan/pembungkus untuk setiap jenis barang.

Kode ini dapat diterjemahkan oleh komputer yang dilengkapi dengan

program khusus. Penggunaan UPC ini telah meluas, dan hampir 90%

dari seluruh barang yang dikeluarkan oleh pabrik pada kemasannya

telah dilengkapi dengan UPC.

Gambar 2.9 UPC Barcode

Dengan menggunakan scanner untuk membaca dan menyimpan UPC

pada setiap barang yang terjual, kita akan mendapatkan informasi yang

tepat dan akurat mengenai hasil penjualan yang terjadi setiap hari.

Sehingga kita dapat membuat keputusan yang relatif lebih cepat untuk

melakukan pemesanan kembali. Dengan demikian konsumen lainnya

yang juga menginginkan pembelian suatu barang dapat terpenuhi

keinginannya atau dengan perkataan lain, persediaan barang tidak

pernah nol dan terpenuhinya barang di gudang menerapkan pola Just In

Time (JIT) yaitu kita membeli suatu barang pada saat kita membutuhkan

dan menerima barang tersebut tepat di saat kita memerlukannya. Konsep

ini dapat membantu meningkatkan efisiensi khususnya bagi para

pebisnis eceran yaitu menekan biaya investasi untuk gudang dan

menurunkan risiko penyimpanan barang di gudang.

Gambar 2.10. Scanner Barcode

LePMA-LPBP 28

Page 20: FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2. bab2... · 2009-11-26 · Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut

Workshop Minishop

EDI (Electronic Data Interchange) adalah suatu alat yang dapat digunakan

oleh para pebisnis eceran ataupun pengelola toko dan pemasok untuk

saling mengirimkan informasi secara elektronik. Pengiriman data

dilakukan dalam bentuk format tertentu sehingga waktu pengiriman

dapat ditekan dan penggunaan kertas dapat dikurangi (paperless).

Penggunaan teknologi ini memungkinkan kita untuk melakukan

pemesanan pembelian pada beberapa pemasok secara elektronik.

Pemesanan dilakukan melalui komputer yang dihubungkan dengan

electronic mailbox yang kemudian akan mengirimkan pesanan pembelian

pada beberapa pemasok yang diinginkan.

Pemasok selanjutnya akan memproses pemesanan tersebut dan

mengirimkan pemberitahuan yang diperlukan untuk pengiriman barang

yang telah dipesan. Dengan demikian kita dapat mengetahui dengan

jelas barang yang kita beli dan pada saat barang tersebut datang , dengan

mudah kita dapat melakukan scan barcode pada barang tersebut.

Pembayaran untuk barang-barang tersebut dapat juga dilakukan melalui

media elektronik.

Beberapa waktu lalu, teknologi seperti ini hanya dapat dilakukan oleh

pebisnis eceran skala besar. Saat ini , pebisnis eceran untuk skala

menengah dan mungkin untuk setiap tingkatan dapat

memanfaatkannya. Bahkan di masa mendatang teknologi ini akan

menjadi suatu kebutuhan.

Pebisnis eceran dengan skala usaha besar umumnya telah menggunakan

teknologi EDI untuk berkomunikasi atau berhubungan dengan pemasok.

Hal ini dapat menekan jumlah karyawan yang biasanya menerima

pesanan secara manual sekaligus biaya yang dikeluarkan untuk menggaji

karyawan tersebut.

LePMA-LPBP 29

Page 21: FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2. bab2... · 2009-11-26 · Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut

Workshop Minishop

1. Internet retailing

Kelancaran bertransaksi dengan pemasok saat ini telah dilengkapi lagi

dengan peralatan telekomunikasi yang makin canggih yaitu dengan

internet. Perkembangan bisnis perdagangan telah mencapai media ini

yaitu dengan maraknya pembuatan situs yang dapat mempromosikan

ataupun memberikan informasi, sekaligus transaksi pemesanan

mengenai barang-barang yang diperdagangkan. Situs-situs ini terkenal

dengan istilah situs portal, contohnya amazon.com yaitu suatu situs

portal yang dapat memberikan informasi mengenai buku dan sekaligus

transaksi pemesanan dapat dilakukan. Situs-situs semacam ini sekarang

makin banyak dibuat dan mulai bermunculan perusahaan-perusahaan

baru yang khusus berkecimpung dalam bisnis ini. Bagi para pebisnis

eceran yang memiliki komputer dilengkapi dengan internet maka

dengan mudah dapat berhubungan dengan pemasok yang memiliki situs

semacam ini.

Situs ini umumnya memuat informasi yang cukup rinci mengenai

barang-barang yang diperdagangkan. Awalnya, penggunaan internet

terbatas pada kebutuhan akan informasi yang relatif lebih cepat dari

media pemberitaan lainnya. Selanjutnya, dengan berkembangnya

pemrograman komputer mulailah dibuat homepage-homepage/situs

yang sifatnya terbatas pada pemberian informasi yang dilengkapi

dengan gambar-gambar yang lebih menarik dari yang umum

ditampilkan pada brosur. Sehingga para penjelajah internet tertarik

untuk berkunjung ke salah satu situs yang ada dan meminta informasi

lebih lanjut melalui media komunikasi lain misalnya telepon.

Perkembangan berikutnya memicu para programmer untuk berkreasi

dalam pembuatan situs tadi sehingga pembuatan situs selanjutnya

dikembangkan dengan berbagai fasilitas yang dapat memenuhi

LePMA-LPBP 30

Page 22: FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2. bab2... · 2009-11-26 · Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut

Workshop Minishop

keinginan konsumen antara lain keinginan untuk dapat langsung

memesan barang yang diinginkan.

Menjual barang atau produk melalui internet memiliki beberapa

kesamaan dengan menjual melalui katalog, namun keduanya berbeda

secara mendasar jika dibandingkan dengan mengelola toko (barang

eceran). Sebagai contoh, jika kita menjual melalui internet maka kita

harus mempertimbangkan masalah penyimpanan barang di gudang dan

pengiriman barang yang dipesan melalui sarana transportasi tertentu.

Teknologi yang secara spesifik dapat membantu kelancaran operasional

yaitu meliputi komputer personal yang dilengkapi dengan peralatan keras

khusus (hardware) untuk bisnis eceran serta perangkat lunak (software) yang

juga khusus dibuat untuk bisnis eceran. Secara rinci perangkat keras tersebut

yaitu :

a. Cash drawer

b. Cash register keyboard khusus

c. Credit card reader (umumnya sudah menjadi satu dengan keyboard)

d. Laser scanner yang terhubung ke keyboard

e. Receipt printer

f. Modem kecepatan tinggi untuk keperluan approval kartu kredit

g. Tape backup system

h. Uninterruptible power supply (UPS)

i. Ticket printer

j. Printer inkjet atau laser printer untuk keperluan pembuatan laporan

Sedangkan perangkat lunak khusus untuk bisnis eceran yaitu :

a. Program Point of Sales (POS)

b. Merchandising program (back office)

LePMA-LPBP 31

Page 23: FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2. bab2... · 2009-11-26 · Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut

Workshop Minishop

c. Program database konsumen

d. Accounting program

e. Program paket terintegrasi yang terdiri dari fasilitas-fasilitas di atas

Biasanya pebisnis eceran menyisihkan 1% - 2% dari hasil penjualan bersih

untuk investasi teknologi. Namun prosentase ini tentunya tergantung dari

kebijakan perusahaan atau pengelola toko masing-masing atau dengan

perkataan lain dapat diperhitungkan sesuai dengan kebutuhan.

Dengan pembahasan di atas tentunya anda berpikir, apa kiranya alasan-

alasan yang tepat sehingga kita memutuskan untuk menggunakan teknologi

pada toko kita ? Ada kurang lebih 10 alasan yang dapat dikemukakan di sini,

alasan-alasan tersebut yaitu :

1. Kita dapat mengubah harga setiap barang yang ada di toko kapan saja

kita inginkan dan kita dapat mengetahui dengan pasti berapa jumlah

barang yang tersedia dan berapa biaya yang telah dikeluarkan untuk hari

itu. Alasan ini sangat kuat jika dihubungkan dengan masalah waktu dan

aset yang kita miliki.

2. Kita dapat mengetahui barang-barang apa saja yang telah terjual, hal ini

dapat diketahui melalui kode barang yang tersimpan di dalam program

yang dimasukkan oleh petugas kasir pada saat barang tersebut

dibayarkan oleh konsumen. Dengan mengetahui barang-barang yang

telah terjual tersebut, otomatis akan diketahui pula pemasok dari barang

tersebut. Tingkat penjualan tersebut akan mempengaruhi besarnya

penawaran saat proses negosiasi antara pebisnis dengan pemasok.

3. Kita dapat mengetahui tingkat penjualan setiap barang setiap saat

tentunya pada waktu toko buka, dengan demikian dapat diketahui pula

rata-rata transaksi yang terjadi setiap jam, setiap hari atau setiap minggu.

4. Kita dapat mengandalkan teknologi untuk masalah pemesanan ulang

(reordering) dan pemesanan pembelian (purchase order). Dengan demikian

LePMA-LPBP 32

Page 24: FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2. bab2... · 2009-11-26 · Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut

Workshop Minishop

penghematan waktu dan tenaga dapat diterapkan. Contohnya, suatu

perangkat lunak terintegrasi akan secara otomatis memunculkan nama

pemasok dan alamat dalam suatu form isian di komputer, atau

memunculkan form isian pesanan terakhir yang pernah dibuat ke suatu

pemasok sehingga kita tidak perlu mengisi ulang form tersebut (karena

inti dari isi form tersebut sama dengan form yang pernah dibuat

sebelumnya).

5. Dengan menggunakan teknologi, kecepatan pemrosesan transaksi pada

kasir dapat ditingkatkan sehingga antrian yang umumnya terjadi pada

kasir dapat dikurangi. Antrian yang sering terjadi biasanya disebabkan

oleh waktu yang dibutuhkan kasir untuk memasukkan data berupa kode

barang ke cash register (jika belum digunakan mesin scanner barcode).

Konsumen yang kurang sabar umumnya akan memilih mengembalikan

barang dan meninggalkan toko daripada harus menunggu.

6. Kita dapat membuat laporan keuangan melalui data yang diperoleh

secara akurat sehingga dapat terlihat apakah toko yang dikelola untung

atau rugi, dan jika terjadi kerugian dapat diketahui sebabnya.

7. Teknologi dapat membantu untuk pengontrolan barang dalam gudang.

Kita dapat mengetahui barang-barang yang dijual dan juga barang-

barang yang sudah mendekati kadaluarsa.

8. Kita dapat membuat tingkatan untuk 100 barang-barang yang paling

banyak terjual. Dengan demikian akan memudahkan pengelola toko

untuk melakukan pemesanan kembali terhadap barang-barang yang laku

terjual.

9. Kita dapat selalu berhubungan dengan konsumen. Dengan mengetahui

nama, alamat dan nomor telepon maka sewaktu-waktu pengelola dapat

berhubungan langsung dengan konsumen, misalnya pada waktu-waktu

tertentu ada promosi khusus maka pengelola dapat mengirimkan brosur

langsung ke alamat konsumen.

LePMA-LPBP 33

Page 25: FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2. bab2... · 2009-11-26 · Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut

Workshop Minishop

10. Kita dapat membuat tingkatan untuk 100 konsumen yang sering

berbelanja ke toko kita. Dengan demikian dapat dibuat suatu promosi

khusus untuk konsumen atau pelanggan yang setia ke toko kita.

LePMA-LPBP 34

Page 26: FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2. bab2... · 2009-11-26 · Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut

Workshop Minishop

BAB 3

ORGANISASI DAN MANAJEMEN TOKO

Organisasi dan Managemen Retail

Struktur organisasi yang menggambarkan tanggung jawab terhadap

tugas yang harus dikerjakan oleh setiap individu dalam suatu organisasi

sangat diperlukan untuk pencapaian tujuan. Begitu pula dalam kegiatan

retail, struktur organisasi sangat diperlukan untuk memudahkan

pemantauan dan pengendalian semua kegiatan yang berlangsung setiap hari.

Langkah awal yang harus dilakukan dalam menyusun struktur organisasi

retail adalah mendefinisikan semua tugas yang ada, seperti :

- merchandising : merupakan kunci dari kegiatana operasional retail, yaitu

dalam hal pembelian dan penjualan barang.

- promotion : bertanggung jawab melakukan promosi perusahaan dan

barang yang dijual melalui media, public relation

maupun display di toko

- distribution and warehouse management : bertanggung jawab untuk

mengelola persediaan barang, melakukan pengecekan

dan penyortiran barang yang datang, melakukan

labelling dan mendistribusikannya

- Financial and Control : bertanggung jawab dalam hal mengelola keuangan

yang berhubungan dengan operasional retail meliputi

financing, cash flow, budgeting dan perhitungan pajak

- Data Processing : dalam retail modern, diperlukan suatu bagian yang

memiliki tanggung jawab menjaga kelangsungan

berjalannya pengoperasian komputer pada semua

tingkat di perusahaan retail tersebut.

LePMA-LPBP 35

Page 27: FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2. bab2... · 2009-11-26 · Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut

Workshop Minishop

- Security : bertanggung jawab melindungi dan menjaga keamanan

toko dan perusahaan dari pencurian.

Kegiatan-kegiatan tersebut kemudian dikelompokkan ke dalam beberapa

keompok, diantaranya kelompok gudang, toko, keuangan, promosi dan

sebagainya.

Ada beberapa tipe struktur organisasi retail. Untuk retail yang

skalanya cukup besar, dengan jumlah pegawai cukup banyak dan tugas yang

sangat beragam, biasanya bentuk struktur organisasinya adalah tall

organization dengan beberapa tingkat kewenangan.

Sedangkan untuk retail berskala kecil, bentuk organisasinya cukup flat

organization, karena tingkat kewenangannya sebatas pemilik perusahaan dan

pekerja.

Ada beberapa macam struktur organisasi retailing diantaranya :

- Departementalisasi, yaitu pembagian kewenangan yang didasarkan pada

merchandising line tergantung pada produk atau barang yang dijualnya.

- Small - independent store, struktur organisasinya biasanya flat karena tidak

banyak orang terlibat di dalamnya, sehingga beberapa tugas biasanya

dirangkap oleh satu orang.

LePMA-LPBP 36

Sales Sales Sales Advertising/Public Relation

MerchandisingManager

Maintanance Receiving /Shipping

Personel

Store Operation/Management

President/Owner

Salesperson Salesperson Salesperson

Owner

Page 28: FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2. bab2... · 2009-11-26 · Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut

Workshop Minishop

- Medium-sized store, dalam struktur organisasi untuk perusahaan retailing

kategori ini dibentuk koordinator atau supervisi pada beberapa bagian,

terutama bagian merchandising agar kegiatan yang dilakukan menjadi

lebih efektif.

- Large stores, struktur organisasinya panjang karena dalam kategori ini

semua area fungsional dibagi lagi menjadi bagian yang lebih spesifik.

- Branch stores, struktur organisasi cabang merupakan bagian dari struktur

organisasi pusat yang bertanggung jawab pada kelangsungan usaha di

cabang.

LePMA-LPBP 37

Accounting

Sales Sales Sales Sales

MerchandisingManager

StoreOperation

Owner

Director Computer Service Director Marketing Research

Legal

Records

Credit

MerchandisingController

ExpenseController

V.P.Controller

PublicRelation

SalesPromotion

VisualPromotion

Advertising

V.P.Promotion

Sales

Sales

Sales

Buyer

Buyer

Sales

Sales

Sales

Buyer

DivisionMerchandising

Manager

V.PMerchandising

W arehousing

Service

Maintenance

W orkrooms

Receiving

Security

V.P.Store Operation

DirectorPersonalService

DirectorLabor

Relation

V.P.Personnel

President

Board of Director

Stockholders

Page 29: FASILITAS PENUNJANG TOKO - Elearning System - Homeelearning.gunadarma.ac.id/docmodul/minishop_pdf/2. bab2... · 2009-11-26 · Bagaimana kekuatan dan kelemahan pengecer pesaing tersebut

Workshop Minishop

LePMA-LPBP 38

DivisionMerchandise

Manager

SalesMain Store

SalesMain Store

Buyer

SalesMain Store

SalesMain Store

Buyer

DivisionMerchandise

Manager

GeneralMerchandising

Manager

OperationManager

SalesBranch

SalesBranch

DepartementManager

SalesBranch

SalesBranch

Departem entManager

SalesManager

Branch StoreManager

President