Fasa pada siklus sel - Aktifitas | Student Blog · Web viewLisosom merupakan organel sel bermembran...

34
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makhluk hidup, baik tumbuhan, hewan maupun manusia terdiri atas unit-unit kecil yang disebut sel. Selama makhluk itu masih hidup banyak sekali proses perubahan yang terjadi di dalam sel. Aktivitas yang terjadi dalam sel inilah yang menunjang fungsi organ-organ dalam makhluk itu dan dengan demikian juga merupakan penunjang terlaksananya fungsi makhluk hidup itu sendiri. Fenomena kehidupan yang ditandai oleh adanya pertumbuhan dan reproduksi serta hal-hal yang berkaitan merupakan ruang lingkup Biologi dan ilmu-ilmu yang relevan misalnya ilmu kedokteran atau kesehatan. Interseksi sudut pandang ilmu kimia dengan biologi merupakan disiplin ilmu yang meninjau organisme hidup serta proses yang terjadi di dalamnya secara baik secara kimia maupun biologi. Proses mitosis yang terjadi dalam sel merupakan bagian penting dan pusat perhatian dalam pewarisan sifat makhluk hidup. Maka dari itu disusunlah makalah ini dengan judul “PROSES MITOSIS” 1.2 Tujuan 1

Transcript of Fasa pada siklus sel - Aktifitas | Student Blog · Web viewLisosom merupakan organel sel bermembran...

Page 1: Fasa pada siklus sel - Aktifitas | Student Blog · Web viewLisosom merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel hewan. Organel ini berisi enzim hidrolitik, misalnya

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makhluk hidup, baik tumbuhan, hewan maupun manusia terdiri atas unit-

unit kecil yang disebut sel. Selama makhluk itu masih hidup banyak sekali proses

perubahan yang terjadi di dalam sel. Aktivitas yang terjadi dalam sel inilah yang

menunjang fungsi organ-organ dalam makhluk itu dan dengan demikian juga

merupakan penunjang terlaksananya fungsi makhluk hidup itu sendiri.

Fenomena kehidupan yang ditandai oleh adanya pertumbuhan dan

reproduksi serta hal-hal yang berkaitan merupakan ruang lingkup Biologi dan

ilmu-ilmu yang relevan misalnya ilmu kedokteran atau kesehatan.

Interseksi sudut pandang ilmu kimia dengan biologi merupakan disiplin

ilmu yang meninjau organisme hidup serta proses yang terjadi di dalamnya secara

baik secara kimia maupun biologi. Proses mitosis yang terjadi dalam sel

merupakan bagian penting dan pusat perhatian dalam pewarisan sifat makhluk

hidup.

Maka dari itu disusunlah makalah ini dengan judul “PROSES MITOSIS”

1.2 Tujuan

1.2.1 Untuk mengetahui komponen yang menyusun kromosom

1.2.2 Untuk mengetahui bagaimana proses siklus sel dan mitosis

1.2.3 Untuk mengetahui proses terjadinya kanker

1

Page 2: Fasa pada siklus sel - Aktifitas | Student Blog · Web viewLisosom merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel hewan. Organel ini berisi enzim hidrolitik, misalnya

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 KROMOSOM

Kromosom (bahasa Yunani: chroma, warna; dan soma, badan) merupakan

struktur di dalam sel berupa deret panjang molekul yang terdiri dari satu molekul

DNA dan berbagai protein terkait yang merupakan informasi genetik suatu

organisme, seperti molekul kelima jenis histon dan faktor transkripsi yang

terdapat pada beberapa deret, dan termasuk gen unsur regulator dan sekuens

nukleotida. Kromosom yang berada di dalam nukleus sel eukariota, secara khusus

disebut kromatin.

Dalam kromosom eukariota, DNA yang tidak terkondensasi berada dalam

struktur order-quasi dalam nukleus, dimana ia membungkus histon (protein

struktural, Gambar 1), dan di mana material komposit ini disebut kromatin.

Selama mitosis (pembelahan sel), kromosom terkondensasi dan disebut

kromosom metafase. Hal ini menyebabkan masing-masing kromosom dapat

diamati melalui mikroskop optik. Setiap kromosom memiliki dua lengan, yang

pendek disebut lengan p (dari bahasa Perancis petit yang berarti kecil) dan lengan

yang panjang lengan q (q mengikuti p dalam alfabet).

Prokariota tidak memiliki histon atau nukleus. Dalam keadaan santainya,

DNA dapat diakses untuk transkripsi, regulasi, dan replikasi. Kromosom pertama

kali diamati oleh Karl Wilhelm von Nägeli pada 1842 dan ciri-cirinya dijelaskan

dengan detail oleh Walther Flemming pada 1882. Sedangkan Prinsip-prinsip

klasik genetika merupakan pemikiran deduksi dari Gregor Mendel pada tahun

1865 yang banyak diabaikan orang hingga tahun 1902, Walter Sutton dan Theodor

Boveri menemukan kesamaan antara perilaku kromosom saat meiosis dengan

hukum Mendel dan menarik kesimpulan bahwa kromosom merupakan pembawa

gen. Hasil penelitian keduanya dikenal sebagai teori Sutton-Boveri atau hipotesis

Sutton-Boveri atau teori hereditas kromosom, yang menjadi kontroversi dan

2

Page 3: Fasa pada siklus sel - Aktifitas | Student Blog · Web viewLisosom merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel hewan. Organel ini berisi enzim hidrolitik, misalnya

perdebatan para pakar kala itu. Pada 1910, Thomas Hunt Morgan membuktikan

bahwa kromosom merupakan pembawa gen. (Anonymousa,2011)

Gambar 1. Bagian kromosom

Suatu kromosom terdiri dari beberapa bagian yaitu kromatid, kromomer,

sentromer atau kinetokor, satelit, dan telomer.

1. Kromatid

Kromatid adalah salah satu dari dua lengan hasil replikasi kromosom. Kromatid

masih melekat satu sama lain pada bagian sentromer. Istilah lain untuk kromatid

adalah kromonema. Kromonema merupakan filamen yang sangat tipis yang

terlihat selama tahap profase (dan kadang-kadang pada tahap interfase).

Kromonema sebenarnya merupakan istilah untuk tahap awal pemintalan kromatid.

Jadi, kromonema dan kromatid merupakan dua istilah untuk struktur yang sama.

2. Kromomer

Kromomer adalah penebalan-penebalan pada kromonema. Kromomer ini

merupakan struktur berbentuk manik-manik yang merupakan akumulasi dari

materi kromatin yang terkadang terlihat saat interfase. Kromomer sangat jelas

terlihat pada kromosom politen (kromosom dengan DNA yang telah direplikasi

berulang kali tanpa adanya pemisahan dan terletak berdampingan sehingga bentuk

kromosom seperti kawat).

3

Page 4: Fasa pada siklus sel - Aktifitas | Student Blog · Web viewLisosom merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel hewan. Organel ini berisi enzim hidrolitik, misalnya

3. Sentromer

Sentromer adalah daerah konstriksi (lekukan primer) di sekitar pertengahan

kromosom. Pada sentromer terdapat kinetokor. Kinetokor adalah bagian

kromosom yang yang merupakan tempat perlekatan benang spindel selama

pembelahan inti dan merupakan tempat melekatnya kromosom.

4. Lekukan kedua

Pada beberapa kromosom terdapat lekukan kedua yang berada di sepanjang

lengan dan berhubungan nucleolus. Oleh karena itu disebut dengan NOR

(Nucleolar Organizing Regions).

5. Satelit

Satelit adalah bagian kromosom yang berbentuk bulatan dan terletak di ujung

lengan kromatid. Satelit terbentuk karena adanya kontriksi sekunder di daerah

tersebut. Tidak semua kromosom memiliki satelit.

6. Telomer

Telomer merupakan istilah yang menunjukkan daerah terujung pada kromosom.

Telomer berfungsi untuk menjaga stabilitas bagian terujung kromosom agar DNA

di daerah tersebut tidak terurai. Karena pentingnya telomer, sel yang telomer

kromosomnya mengalami kerusakan umumnya segera mati.

Gambar 2. Struktur kromosom

4

Page 5: Fasa pada siklus sel - Aktifitas | Student Blog · Web viewLisosom merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel hewan. Organel ini berisi enzim hidrolitik, misalnya

Gambar 3. Kromomer dan Kromonema suatu kromosom

(sumber : situsbiologiindonesia.blogspot.com)

Letak sentromer pada kromosom membedakan jenis kromosom. Berdasarkan

letak sentromer, kromosom dibedakan menjadi:

1. Telosentrik : sentromer terletak di ujung kromosom sehingga kromosom

hanya memiliki sebuah lengan dan berbentuk seperti huruf I. Kromosom

manusia tidak ada yang berbentuk telosentrik.

2. Akrosentrik : sentromer terletak di dekat ujung kromosom. Satu lengan

kromosom sangat panjang, sedangkan lengan lainnya sangat pendek.

3. Submetasentrik : sentromer terletak di submedian (ke arah salah satu ujung

kromosom) dan membagi lengan kromosom menjadi dua lengan yang

tidak sama panjang. Satu lengan panjang dan satu lengan pendek, seperti

huruf L.

4. Metasentrik : sentromer terletak di tengah, membagi lengan kromosom

menjadi dua lengan yang hampir sama panjang seperti huruf V.

5

Page 6: Fasa pada siklus sel - Aktifitas | Student Blog · Web viewLisosom merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel hewan. Organel ini berisi enzim hidrolitik, misalnya

Gambar 4. Bentuk-bentuk kromosom

(Anonymousb, 2011)

2.2 SIKLUS SEL

Setiap makhluk hidup pasti mengalami siklus sel. Siklus sel adalah proses

duplikasi sejumlah besar DNA di dalam kromosom yang kemudian memisahkan

diri, sehingga menjadi dua sel baru yang identik.

Fasa pada siklus sel

Gambar 5. Fase siklus sel

Gambar skematik fasa siklus sel yang dikendalikan oleh enzim CDK.

Pada sel prokariota yang tidak memiliki inti sel, siklus sel terjadi melalui suatu

proses yang disebut pembelahan biner, sedang pada sel eukariota yang memiliki

6

Page 7: Fasa pada siklus sel - Aktifitas | Student Blog · Web viewLisosom merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel hewan. Organel ini berisi enzim hidrolitik, misalnya

inti sel, siklus sel terbagi menjadi dua fasa fungsional, fasa S dan M, dan fasa

persiapan, G1 dan G2:

1. Fasa S (sintesis)

Merupakan tahap terjadinya replikasi DNA. Pada umumnya, sel tubuh

manusia membutuhkan waktu sekitar 8 jam untuk menyelesaikan tahap

ini. Hasil replikasi kromosom yang telah utuh, segera dipilah bersama

dengan dua nuklei masing-masing guna proses mitosis pada fasa M.

2. Fasa M (mitosis)

Interval waktu fasa M kurang lebih 1 jam. Tahap di mana terjadi

pembelahan sel (baik pembelahan biner atau pembentukan tunas). Pada

mitosis, sel membelah dirinya membentuk dua sel anak yang terpisah.

Dalam fasa M terjadi beberapa jenjang fasa, yaitu:

Profasa, fasa terjadinya kondensasi kromosom dan pertumbuhan

pemintalnya. Pada saat ini kromosom terlihat di dalam sitoplasma.

Prometafasa, pada fasa ini sampul inti sel terlarut dan kromosom yang

mengandung 2 kromatid mulai bermigrasi menuju bidang ekuatorial

(piringan metafasa).

Metafasa. Kondensasi kromosom pada bidang ekuatorial mencapai

titik puncaknya

Anafasa. Tiap sentromer mulai terpisah dan tiap kromatid dari

masing-masing kromosom tertarik menuju pemintal kutub.

Telofasa. Kromosom pada tiap kutub mulai mengalami dekondensasi,

diikuti dengan terbentuknya kembali membran inti sel dan sitoplasma

perlahan mulai membelah

Sitokinesis. Pembelahan sitoplasma selesai setelah terjadi oleh

interaksi antara pemintal mitotik, sitoskeleton aktomiosin dan fusi sel,

dan menghasilkan dua sel anak yang identik.

7

Page 8: Fasa pada siklus sel - Aktifitas | Student Blog · Web viewLisosom merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel hewan. Organel ini berisi enzim hidrolitik, misalnya

3. Fasa G (gap)

Fasa G yang terdiri dari G1 dan G2 adalah fasa sintesis zat yang

diperlukan pada fasa berikutnya. Pada sel mamalia, interval fasa G2 sekitar

2 jam, sedangkan interval fasa G1 sangat bervariasi antara 6 jam hingga

beberapa hari. Sel yang berada pada fasa G1 terlalu lama, dikatakan berada

pada fasa G0 atau “quiescent”. Pada fasa ini, sel tetap menjalankan fungsi

metabolisnya dengan aktif, tetapi tidak lagi melakukan proliferasi secara

aktif. Sebuah sel yang berada pada fasa G0 dapat memasuki siklus sel

kembali, atau tetap pada fasa tersebut hingga terjadi apoptosis.

Pada umumnya, sel pada orang dewasa berada pada fasa G0. Sel

tersebut dapat masuk kembali ke fasa G1 oleh stimulasi antara lain berupa:

perubahan kepadatan sel, mitogen atau faktor pertumbuhan, atau asupan

nutrisi.

4. Interfasa

Merupakan sebuah jedah panjang antara satu mitosis dengan yang lain.

Jedah tersebut termasuk fasa G1, S, G2.

(Anonymousc,2011)

2.3 Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Sel Hewan

1. Tidak memiliki dinding sel

2. Tidak memiliki plastida

3. Memiliki lisosom

4. Memiliki sentrosom

5. Timbunan zat berupa lemak dan

glikogen

6. Bentuk tidak tetap

7. Pada hewan tertentu memiliki

vakuola, ukuran kecil, sedikit

sel tumbuhan

1. Memiliki dinding sel dan membran

sel

2. Umumnya memiliki plastida

3. Tidak memiliki lisosom

4. Tidak memiliki sentrosom

5. Timbunan zat berupa pati

6. Bentuk tetap

7. Memiliki vakuola ukuran besar,

banyak

8

Page 9: Fasa pada siklus sel - Aktifitas | Student Blog · Web viewLisosom merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel hewan. Organel ini berisi enzim hidrolitik, misalnya

Perbedaan Sel Hewan Dan Tumbuhan

Gambar 6. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Berbeda dengan sel hewan, sel tumbuhan memiliki beberapa kekhususan yang

tidak ditemukan pada sel hewan. Jika kamu perhatikan beberapa jenis hewan, baik

invertebrate maupun vertebrata dapat melakukan pergerakan untuk berpindah-

pindah dari tempat satu ke tempat lainnnya. Seekor harimau dengan sangat lentur

berlari kencang mengejar mangsanya. Hal tersebut karena struktur satuan

penyusun jaringan tubuhnya tidak kaku. 

Tumbuhan sama sekali tidak mampu melakukan pergerakan dan bersifat

menetap serta kaku. Perbedaan ini jelas menggambarkan bahwa komponen

penyusun sel pada tumbuhan berbeda dengan penyusun sel pada hewan,

tumbuhan mampu menghasilkan atau mensintesis makanan sendiri, sedangkan

hewan sama sekali tidak mampu. Hal ini membuktikan bahwa komponen sel

tumbuhan berbeda dengan hewan.

9

Page 10: Fasa pada siklus sel - Aktifitas | Student Blog · Web viewLisosom merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel hewan. Organel ini berisi enzim hidrolitik, misalnya

1. Dinding Sel

Gambar 7. Dinding sel tumbuhan

        Dinding sel hanya ditemukan pada sel tumbuhan, sehingga sel tumbuhan

bersifat kokoh dan kaku atau tidak lentur seperti sel hewan.

Dinding sel tumbuhan banyak tersusun atas selulosa, suatu polisakarida yang

terdiri atas polimer glukan (polimer glukosa). Dinding sel tumbuhan berfungsi

untuk melindungi, mempertahankan bentuknya serta mencegah kehilangan air

secara berlebihan. Adanya dinding sel yang kuat, menyebabkan tumbuhan dapat

berdiri tegak melawan gravitasi bumi.

2. Kloroplas

Gambar 8. Kloroplas

10

Page 11: Fasa pada siklus sel - Aktifitas | Student Blog · Web viewLisosom merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel hewan. Organel ini berisi enzim hidrolitik, misalnya

Kloroplas merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel

tumbuhan. Organel ini mengandung pigmen fotosintesis yang mampu

melangsungkan proses fotosintesis, sehingga tumbuhan digolongkan sebagai

produsen karena kemampuannya menghasilkan makanan sendiri.

Kloroplas merupakan plastida yang mengandung klorofil Plastida pada sel

tumbuhan ada bermacam-macam dengan fungsi yang berbeda –beda, Pada

umumnya diberi nama sesuai dengan fungsinya, kandungan pigmen Iainnya,

adalah amiloplas, leukoplas, kromoplas, dan sebagainya. Organel ini hanya

ditemukan pada sel tumbuhan atau organisme autorof uniseluler.

Pada organel ini, proses fotosintesis berlangsung sehingga organisme yang

memiliki kloroplas digolongkan pada organisme autorof, karena kemampuannya

dalam menghasilkan makanan sendiri.

Bentuk, ukuran dan jumlah kloroplas untuk tiap sel organisme autorof

berbeda-beda. Ada yang berbentuk pita, mangkuk, cakram, dan bentuk – bentuk

lainnya. Lebar rata-rata kloroplas adalah 2 – 4 mikrometer dan panjangnya antara

5-10 mikrometer. Jumlah kloroplas juga tergantung dari spesiesnya, misalnya

Ricinus comunis dapat mencapai 400.000 kloroplas per mm2 luas daun.

Kloroplas juga terbungkus oleh dua membran, yaitu membran luar dan

membran dalam di antara kedua membran tersebut terdapat ruang antar

membrane, jika diurutkan dari luar ke dalam, bagian-bagian pembangun kloroplas

adalah membran luar, ruang antimembran, membran dalam, dan stroma yang di

dalamnya terdapat tilakoid. Tilakoid merupakan hasil penjuluran-penjuluran

membran dalam kloroplas ke arah stroma. Pada klorplas yang telah dewasa,

tilakoidnya terlepas dari membran dalam. Berdasarkan bentuknya, tilakoid kecil

(grana). Tilakoid besar, tilakoid stoma (tilakoid antar grana).

Tilakoid kecil terbentuk seperti cakram atau uang logam yang bertumpuk

membentuk suatu struktur yang dinamakan granum (jamak – grana). Tilakoid

besar berbentuk saluran-saluran yang saling berhubungan dan membentuk

anyaman di dalam stroma. Tilakoid besar juga berfungsi sebagai penghubung

antargrana.

11

Page 12: Fasa pada siklus sel - Aktifitas | Student Blog · Web viewLisosom merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel hewan. Organel ini berisi enzim hidrolitik, misalnya

3. Lisosom

Lisosom merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel

hewan. Organel ini berisi enzim hidrolitik, misalnya lipase dan protease Organel

ini berfungsi dalam proses pencernaan intraseluler. Lisosom banyak ditemukan

pada fagosit atau sel –sel yang berfungang masuk ke dalam jaringmasuk kedalam

jaringan tubuh.

4.Sentriol

Gambar 9. Sentriol

Sentriol merupakan organel tak bermembran yang hanya ditemukan pada sel

hewan. Organel ini berukuran kecil , jumlahnya sepasang dan letaknya dekat

membrane inti dalam posisi tegak lurus antar keduanya. Organel ini akan

memisah satu sama lain untuk membentuk gelendong pembelahan pada saat

terjadi pembelahan sel.

5. Cincin Kontraktil

Cincin kontraktil hanya ditemukan pada sel hewan. Cincin kontraktil

terbentuk pada saat pembelahan sel, tepatnya pada tahap sitokinesis atau

pembagian sitoplasma sel anak. Pembagian siitoplasma berlangsung setelah

pembagian materi inti (kriokinesis) selesai. Pada sel tumbuhan , setelah

pembagian materi inti selesai maka dinding sel baru terbentuk tanpa adanya cincin

kontraktil.

12

Page 13: Fasa pada siklus sel - Aktifitas | Student Blog · Web viewLisosom merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel hewan. Organel ini berisi enzim hidrolitik, misalnya

6. Vakuola

Gambar 10. Vakuola

Vakuola sentral merupakan organel bermembran sel, berukuran besar yaitu

hampir setengah dari volume sel. Fungsi organel ini adalah sebagai tempat

menyimpan air dan cadangan makanan pada sel tumbuhan. Pada organisme bersel

satu seperti paramaecium dan Amoeba. Juga ditemukan adanya organel ini.  

Vakuola pada organisme ini dinamakan vakuola kontraktil dan vakuola

makanan dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan vakuola yang

terdapat pada sel tumbuhan.

7. Plasmodesmata

Gambar 11. Plasmodesmata

Plasmodesmata merupakan bentuk hubungan atau komunikasi antar sel satu

dengan sel tetangganya yang terjalin karena adanya juluran membrane retikulum

13

Page 14: Fasa pada siklus sel - Aktifitas | Student Blog · Web viewLisosom merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel hewan. Organel ini berisi enzim hidrolitik, misalnya

endoplasma sel yang satu ke sel lainnya melalui suatu celah khusus yang

terbentuk di antara kedua sel yang berhimpitan. Plasmodesmata hanya terdapat

pada tumbuhan. (Anonymousd,2011)

2.4 MITOSIS

Mitosis adalah proses pembagian genom yang telah digandakan oleh sel

ke dua sel identik yang dihasilkan oleh pembelahan sel. Mitosis umumnya

diikuti sitokinesis yang membagi sitoplasma dan membran sel. Proses ini

menghasilkan dua sel anak yang identik, yang memiliki distribusi organel dan

komponen sel yang nyaris sama. Mitosis dan sitokenesis merupakan fasa

mitosis (fase M) pada siklus sel, di mana sel awal terbagi menjadi dua sel

anakan yang memiliki genetik yang sama dengan sel awal.

Mitosis terjadi hanya pada sel eukariot. Pada organisme multisel, sel

somatik mengalami mitosis, sedangkan sel kelamin (yang akan menjadi

sperma pada jantan atau sel telur pada betina) membelah diri melalui proses

yang berbeda yang disebut meiosis. Sel prokariot yang tidak memiliki

nukleus menjalani pembelahan yang disebut pembelahan biner.

Hasil utama dari mitosis adalah pembagian genom sel awal kepada dua sel

anakan. Genom terdiri dari sejumlah kromosom, yaitu kompleks DNA yang

berpilin rapat yang mengandung informasi genetik vital untuk menjalankan

fungsi sel secara benar. Karena tiap sel anakan harus identik secara genetik

dengan sel awal, sel awal harus menggandakan tiap kromosom sebelum

melakukan mitosis. Proses penggandaan DNA terjadi pada pertengahan

interfase, yaitu fase sebelum fase mitosis pada siklus sel.

14

Page 15: Fasa pada siklus sel - Aktifitas | Student Blog · Web viewLisosom merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel hewan. Organel ini berisi enzim hidrolitik, misalnya

Gambar 12. Proses mitosis

Pembelahan mitosis dibedakan atas dua fase, yaitu kariokinesis dan sitokinesis,

kariokinesis adalah proses pembagian materi inti yang terdiri dari beberapa fase,

yaitu Profase, Metafase, dan Telofase. Sedangkan sitokinesis adalah proses

pembagian sitoplasma kepada dua sel anak hasil pembelahan.

1. Kariokinesis

          Kariokinesis selama mitosis menunjukkan cirri yang berbeda – beda pada

tiap fasenya. Beberapa aspek yang dapat dipelajari selama proses pembagian

materi inti berlangsung adalah berubah – ubah pada struktur kromosom,membran

inti, mikro tubulus dan sentriol. Cirri dari tiap fase pada kariokinesis adalah:

a)  Profase

1. Kromosom mengerut dan menjadi tebal. Pemendekkan ini akibat dari

berpilinnya kromosom.

2. Terlihat dua sister cromatid dan kromosom tampak rangkap dua.

Kromatid-kromatid dihubungkan oleh sentromer.

15

Page 16: Fasa pada siklus sel - Aktifitas | Student Blog · Web viewLisosom merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel hewan. Organel ini berisi enzim hidrolitik, misalnya

3. Nukleolus menjadi kabur dan hilamh pada akhir profase.

4. Selaput inti mulai menghilang.

5. Benang gelendong mulai terbentuk.

6. Kromosom mulai bergerak ke tengah atau ekuator dari sel.

Gambar 13. Profase

b)  Metafase

1. Benang-benang gelondong menjad jelas pada permulaan metaphase dan

teratur seperti kumparan. Benang-benang ini terdiri dari serabut protein

halus yang terbuat dari microtubule yang sangat kesil. Pada banyak hewan

dan tanaman tingkat rendah benang gelondong ini dibentuk dalam

hubungannya dengan sentriol ( badan yang menandai kutub dari

mekanisme benang gelondong). Benang gelondong ini penting untuk

penyebaran secara teratur.

16

Page 17: Fasa pada siklus sel - Aktifitas | Student Blog · Web viewLisosom merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel hewan. Organel ini berisi enzim hidrolitik, misalnya

2. Masing-masing kromsom terletak berbaris pada bidang ekuator. Sentromer

melekat pada benang gelondong. Beberapa benang gelondong mencapai

kutub tanpa melekat pada sentromer.

3. Sentromer membelah dan masing-masing kromatid menjadi kromosom

tunggal. Metafase berakhir.

Gambar 14. Metafase

c) Anaphase

1. Dua sister cromatid (sekarang kromosom) bergerak kearah kutub yang

beralawanan. Sentromernya tertarik karena kontraksi dari benang

gelondong. Selain itu mungkin ada gaya tolak-menolak dari belahan

sentromer itu.

2. Terjadi penyebaran kromosom dan AND yang seragam di dalam sel.

3. Anafase adalah fase terpendek dari fase mitotic

17

Page 18: Fasa pada siklus sel - Aktifitas | Student Blog · Web viewLisosom merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel hewan. Organel ini berisi enzim hidrolitik, misalnya

4. Pada akhir anaphase sekat sel mulai terbentuk dekat bidang ekuator.

Gambar 15. Anafase

d) Telofase

1. Benang-benang gelondong itu hilang.

2. Selaput inti dan nucleolus terbentuk kembali.

3. Struktur kromosom itu istirahat dan dianggap proses selesai

4. Sekat terbentuk kembali dan sel membelah menjadi dua sel anak. Terjadi

sitokinesis (pembelahan sitoplasma); semua benda-benda dalam

sitoplasma membelah dan pindah ke dalam sel anak. Sel baru itu

mempunyai sifat kenampakkan seperti interfase. (Crowder,1986)

Gambar 16. Telofase

18

Page 19: Fasa pada siklus sel - Aktifitas | Student Blog · Web viewLisosom merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel hewan. Organel ini berisi enzim hidrolitik, misalnya

Hasil mitosis:

1. Satu Sel induk yang diploid (2n) menjadi 2 sel anakan yang masing –

masing diploid.

2. Jumlah kromosom sel anak sama dengan jumlah kromosom sel induknya.

2 Sitokinesis

          Selama sitokinesis berlangsung, sitoplasma sel hewan dibagi menjadi dua

melalui terbentuknya cincin kontraktil yang terbentuk oleh aktin dan miosin pada

bagian tengah sel. Cincin kontraktil ini menyebabkan terbentuknya alur

pembelahan yang akhirnya akan menghasilkan dua sel anak. Masing – masing sel

anak yang terbentuk ini mengandung inti sel, beserta organel – organel selnya.

Pada tumbuhan, sitokinesis ditandai dengan terbentuknya dinding pemisah

ditengah – tengah sel. Tahap sitokinesis ini biasanya dimasukkan dalam tahap

telofase.

  

Gambar 13. Sitokinesis

Keterangan:

(a) Sitokinesis pada hewan

(b) Sitokinesis pada tumbuhan

19

Page 20: Fasa pada siklus sel - Aktifitas | Student Blog · Web viewLisosom merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel hewan. Organel ini berisi enzim hidrolitik, misalnya

2.5 Proses terjadinya kanker

Didalam sel terdapat organel yang salah satunya, adalah inti sel yang berisi

gen atau DNA. DNA adalah materi genetika yang dikenal sebagai pembawa sifat

keturunan. Kanker berasal dari satu sel gen yang mengalami kerusakan.

Sel gen yang mengalami kerusakan dapat menjadi liar dan berkembang

tanpa henti, sehingga dari satu sel menjadi jutaan sel dan membentuk jaringan

baru. Jaringan baru itu disebut tumor atau kanker.

Gen dalam sel ada yang disebut gen kanker ( oncogen ), gen penekan

tumor ( tumor suppressor gen ), dan gen yang bertugas memperbaiki gen yang

rusak, yaitu repair gen. Bila salah satu dari gen tersebut mengalami kerusakan,

maka bisa menjadi kanker.

Kerusakan pada materi gen atau biasa disebut sebagai mutasi gen dapat

terjadi melalui beberapa cara, baik internal maupun eksternal.

Faktor Internal

Terjadi kesalahan replikasi pada saat sel-sel yang mati diganti oleh sel yang baru.

a. Merupakan kesalahan genetika yang diturunkan dari orang tua. Kesalahan ini

biasanya mengakibatkan kanker pada usia dini.

Bila seorang ibu mengidap kanker payudara, tidak serta merta semua anak

gadisnya akan mengalami hal yang sama, karena sel yang mengalami

kesalahan genetik harus mengalami kerusakan lebih dulu sebelum berubah

menjadi sel kanker. Hanya saja individu pembawa sel genetika yang salah,

memang lebih beresiko terkena kanker daripada yang tidak memiliki mutasi

gen yang salah.

b. Faktor mutasi gen secara internal, tidak dapat dicegah namun, eneti eksternal

dapat dicegah. Menurut WHO, 10% – 15% kanker, disebabkan oleh eneti

internal dan 85%, disebabkan oleh eneti eksternal. Jadi, sekalipun tidak 100%,

sebenarnya kanker dapat kita cegah atau hindari dangan menghindari eneti

eksternal.

20

Page 21: Fasa pada siklus sel - Aktifitas | Student Blog · Web viewLisosom merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel hewan. Organel ini berisi enzim hidrolitik, misalnya

Faktor Eksternal

a. Faktor eksternal yang dapat merusak gen adalah virus, polusi udara, makanan,

radiasi, dan berasal dari bahan kimia, baik bahan kimia yang ditambahkan

pada makanan, maupun bahan kimia yang berasal dari polusi.

(Anonymouse,2011)

2.6 Karyotype Manusia

Karyotyping : proses pairing and ordering semua khrom pada

sebuah enetic, hingga memberikan potret genom yang luas dari

khrom-khrom individu.

Karyotype : profil khrom sebuah sel tertentu, eneti ; jumlah, ukuran dan

morfologi dari set (perangkat) khrom sebuah sel.

Karyogram /idiogram : gambaran susunan mikrofotograf

khrom dalam format standard (dalam pasangan, urut dalam ukuran

dan posisi sentromer).

Manfaat karyotype :

- Utk studi aberasi khrom

- Fungsi seluler

- Hubungan taxonomi

- Utk mengumpulkan informsi ttg kejadian evolusi masa lalu.

Karyotype disusun dengan prosedur pengecatan standard

struktural yang karakteristik untuk setiap khrom.

Clinical cytogeneticists menganalisis karyotype manusia untuk

mendeteksi perub enetic yang kasar (besar) – enetic yang

melibatkan beberapa megabases DNA atau lebih.

perubahan jumlah khrom yang diasosiasikan dengan kondisi

Karyotype dapat 

aneuploidi, seperti trisomi 21.

perubahan struktural khrom seperti delesi, Analisis karyotype dapat 

duplikasi, translokasi, atau inversi khrom.

21

Page 22: Fasa pada siklus sel - Aktifitas | Student Blog · Web viewLisosom merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel hewan. Organel ini berisi enzim hidrolitik, misalnya

Integrasi medical genetics dengan clinical medicine  karyotype

menjadi sumber informasi eneticic untuk cacat lahir yang spesifik,

kelainan enetic, dan kanker

Gambar 14. Susunan kromosm (karyotipe) sel tubuh manusia dan lalat

buah (Drosophyla melanogaster) tipe normal

Gambar 15. Proses Tes Darah untuk mengetahui Karyotype

(Anonymousf,2011)

22

Page 23: Fasa pada siklus sel - Aktifitas | Student Blog · Web viewLisosom merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel hewan. Organel ini berisi enzim hidrolitik, misalnya

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.1.1 Komponen penyusun kromosom antara lain, kromatid, sentromer,

kromomer, lekukan kedua, telomere, dan satelit

3.1.2 Pada sel prokariota yang tidak memiliki inti sel, siklus sel terjadi

melalui suatu proses yang disebut pembelahan biner, sedang pada

sel eukariota yang memiliki inti sel, siklus sel terbagi menjadi dua

fasa fungsional, fasa S dan M, dan fasa persiapan, G1 dan G2 proses

mitosis terdiri dari profase, metaphase, anaphase dan telofase

3.1.3 Sel gen yang mengalami kerusakan dapat menjadi liar dan

berkembang tanpa henti, sehingga dari satu sel menjadi jutaan sel

dan membentuk jaringan baru. Jaringan baru itu disebut tumor atau

kanker.

3.2 Saran

Untuk para pembaca agar lebih memahami dan mengerti materi mengenai

mitosis. untuk materi berikutnya agar lebih dikembangkan lagi secara materi

namun tetap pada batas permasalahn yang dibahas.

23

Page 24: Fasa pada siklus sel - Aktifitas | Student Blog · Web viewLisosom merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel hewan. Organel ini berisi enzim hidrolitik, misalnya

DAFTAR PUSTAKA

Anonymousa.2011. Kromosom. http://id.wikipedia.org/wiki/Mitosis Di akses 1

Desember 2011

Anonymousb. 2011. Kromosom. http://desybio.wordpress.com/tag/kromosom/ Di

akses 7 Desember 2011

Anonymousc. 2011. Siklus Sel.

http://www.crayonpedia.org/mw/

B._Pembelahan_Sel_Secara_Mitosis_12.1 Di akses 1 Desember 2011

Anonymousd. 2011. Perbedaan sel hewan dan tumbuhan.

http://alam-hewan.blogspot.com/2011/07/perbedaan-sel-hewan-dan-sel-

Di akses 7 Desember 2011

Anonymouse. 2011. Proses Terjadinya Kanker. http://www.google.com Di akses 1

Desember 2011

Anonymousf. 2011. Karyotype manusia.

http://dc205.4shared.com/doc/AKoTeRnR/preview.html Di akses 7

Desember 2011

Crowder, L. V. 1986. Genetika Tumbuhan. UGM Press : Yogyakarta

24