Farmasi Fisik

download Farmasi Fisik

of 14

description

farmasi fisik

Transcript of Farmasi Fisik

  • TUJUANDASAR TEORIALAT DAN BAHANCARA KERJAPEMBAHASANKESIMPULANDAFTAR PUSTAKA

  • TUJUAN MEMPELAJARI KELARUTAN SEMU/TOTALUntuk mengetahui pengaruh pH terhadap kelarutan bahan obat yang berifat asam lemah, karena sebagian besar obat yang beredar di pasaran bersifat asam lemah

  • DASAR TEORIKelarutan (solubilitas) secara kuantitatif adalah banyaknya suatu zat yang maksimal dapat larut dalam zat lain dan membentuk sistem homogen (larutan jenuh) pada suhu tertentu, diukur berdasarkan konsentrasi maksimum zat tersebut yang bisa larut dalam pelarutnya.Kelarutan dibagi 2 yaitu:1. Kelarutan intrinsik2. Kelarutan semu/totalBahan-bahan obat sebagian besar berupa senyawa organik yang bersifat asam lemah atau basa lemah dengan demikian faktor pH sangat mempengaruhi kelarutannya. Untuk obat-obat yang bersifat asam lemah , pada pH yang absolut rendah zat tersebut praktis tidak mengalami ionisasi. Kelarutan obat dalam bentuk ini sering disebut kelarutan intrinsik. Jika pH dinaikkan maka kelarutannya pun akan meningkat karena selain terbentuk larutan jenuh obat dalam bentuk molekul yang terionkan juga terlarut obat dalam bentuk lainSkema keseimbangan Ionisasi HAaq H+aq + A- aq (S-S0)

    HA

  • Persamaan Henderson-HasselbalchpH = pKa + log Dalam keadaan jenuh persamaan tersebut berubah menjadi

    pH = pKa + log log = pH - pKa Apabila besarnya pH sama dengan pKa, maka kelarutan obat menjadi dua kali kelarutan intrinsiknya, jika besarnya pH satu unit di atas pKa kelarutan obat menjadi 11 kali kelarutan intrinsiknya, dan jika besarnya dua unit di atas harga pKa, maka kelarutannya meningkat manjadi 101 kali kelarutan intrinsiknya

  • TimbanganKertas timbangFlakon 100mlGelas pialaLabu takar 10ml, 25ml, 50mlPipet volume 1ml, 2ml, 5ml, 10mlPipet tetesPro pipetTabung reaksiKertas saringSendok sunguCorong kacaShaking thermostatic waterbathSpektrofotometr UVAsam benzoatLarutan dapar phosphat pH 3,2Larutan dapar phosphat pH 5,2Larutan dapar phosphat pH 6,2

  • CARA KERJATimbang 100 mg asam benzoatMasukkan ke dalam flakonTambahkan dapar phosphat dengan pH 3,2 5,2 6,2 sebanyak 10 mlMasukkan dalam shaking thermostatic waterbath pada suhu 300 c selama 45 menitSaring dengan kertas saringEncerkan sebanyak 500 kaliUkur absorbansinya dengan spektrofotometer dengan panjang gelambang 230 nm

  • DATA PERCOBAAN

    WaktupHPengenceranAbsorbansiPersamaan Kurva Baku30 Menit3,2500 kali0,578y = 0,8256 x + 0,133 5,2500 kali0,345y = 0,6320x+ 0,00276,2500 kali0,665y = 0,5881x + 0,0215860Menit3,2500 kali0,642y = 0,8256x +0,0133

    5,2500 kali0,495y = 0,6320x+ 0,00276,2500 kali0,717y = 0,5881x+0,02158

  • CARA PERHITUNGANMasukkan nilai absorbansi dalam persamaan kurva baku Y=bx+aDitemukan kadar sampelCari variabel-variabel lainSubsitusikan dalam persamaan Handerson-HasselbalchPlotkan kurva pada grafik cartesian

  • BERDASARKAN PERCOBAANSECARA TEORI

    WaktupH DaparPengenceranS (M)So (M)Si (M)30Menit3,2500x22,04 x 10 -30,020042 x 10 -35,2500x22,5 x 10 -32,046 x 10 -32,04 x 10 -26,2500x44 x 10 -34,356x 10 -44,36 x 10 -260Menit3,2500x31,1 x 10 -30,0028342,755 x 10 -35,2500x32,2 x 10 -32,9311 x 10 -32,926 x 10 -26,2500x48,4 x 10 - 34,793 x 10 -44,79 x 10 -2

    pH DaparS (M)So (M)Si (M)3,29x 10 -28,19x 10 -28,1 x 10 -35,20,98,19 x 10 -30,81816,28,27198,19x 10 -38,19

  • PEMBAHASANPada percobaan ini obat yang digunakan sebagai sampel adalah asam benzoat yang mempunyai rumus struktur C7H6O2Sebagai pelarut asam benzoat digunakan dapar phosphat sebagai pelarut , karena larutan dapar mempunyai kemampuan untuk mempertahankan pH terhadap penambahan sedikit asam atau basaDapar yang digunakan dalam percobaan ini dipilih 3 macam pH yaitu pH 3,2 5,2 dan 6,2. karena untuk mengetahui pengaruh pH terhadap kelarutan bahan obatPembacaan absorbansi dilakukan pada panjang gelombang 230Secara teoritis, nilai absorbansi kan meningkat dengan semakin meningkatnua pH larutan dan larutan yang digojog selama 60 menit akan memiliki kelarutan yang tinggi dari pada 45Secara teoritis nilai So (kelarutan intrinsik) akan konstan untuk semua pH solvent, karena kelarutan intrinsik tidak dipengaruhi oleh faktor luar dan hanya bergantung pada suhu dan sifat kimia dari zat tersebutSecara teoritis nilai Si (kelarutan semu) meningkat dengan meningkatnya pH, karena molekul obat yang bersifat asam lemah mudah terionkan pada pH tinggi

  • Kelarutan suatu zat di pengaruhi oleh beberapa faktor yakni suhu dan pHPengenceran bertujuan untuk memperoleh absorbansi yang memenuhi range 0,2-0,8Larutan yang telah diencerkan di absorbansi dengan spektrofotometer UVTidak semua zat yang terlarut dapat di baca absorbansinya pada spektrofotometer. Syarat untuk dibaca antara lain: mempunyai gugus kromofor dan auksokrom

  • KESIMPULANKelarutan bahan obat yang bersigat asam lemah/basa lemah sangat dipengaruhi oleh pH (derajat keasaman)Kelarutan semu/total merupakan kombinasi kelarutan obat dalam bentuk molekul ( kelarutan intrinsik ) dan dalam bentuk terionkanUntuk zat yang bersifat asam lemah, kelarutan semu semakin besar jika pH larutan meningkatSelain faktor pH, kelarutan semu dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: waktu penggojogan, pengenceran, temperatur

  • DAFTAR PUSTAKAAnonim.1995. Farmakope Indonesia edisi IV. Depkes RI: JakartaArsyad,M.Natsir.2001. Kamus Kimia Arti dan Penjelasan Istilah. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta Martin,Alferd.1990.Farmasi Fisik Edisi III. UI Press: Jakarta

    **************