FARMAO

4
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Farmakologi di definisikan sebagai mata pelajaran mengenai substansi yang berinteraksi dengan sebuah sistem yang hidup melalui proses – proses kimia, terutama berupa ikatan dengan molekul – molekul regulator, dan yang mengaktivasi proses – proses tubuh alamiah. Toksikologi merupakan cabang farmakologi yang menjelaskan efek yang tidak diinginkan dari dari zat kimia terhadap sistem kehidupan, mulai dari sel – sel tunggal sampai ekosistem yang majemuk ( Katzung, 2012 ). Dalam arti luas, obat ialah setiap zat kimia yang dapat mempengaruhi proses hidup. Farmakokinetik adalah aspek farmakologi yang mencakup nasib obat dalam tubuh yaitu absorbsi, distribusi, metabolisme dan ekskresinya. Farmakodinamik mempelajari efek obat terhadap fisiologi dan biokimia berbagai organ tubuh serta mekanisme kerjanya. (Ganiswarna, 2001 ). Pada dasarnya suatu penyakit dapat diobati oleh satu obat. Obat tersebut ditetapkan dosis dan frekuensi pemakaiannya dalam sehari karena pada umumnya obat digunakan untuk pemakaian ganda (berulang). Frekuensi pemakaian ditetapkan berdasarkan parameter farmakokinetiknya seperti tetapan kecepatan eliminasi. Semakin kecil tetapan kecepatan eliminasi, maka semakin berkurang frekuensi pemakaiannya dibandingkan dengan obat yang mempunyai tetapan kecepatan eliminasi yang lebih besar. Oleh karenanya, jika seseorang mendapatkan dua

description

fdf

Transcript of FARMAO

I. PENDAHULUANA. Latar Belakang Farmakologi di definisikan sebagai mata pelajaran mengenai substansi yang berinteraksi dengan sebuah sistem yang hidup melalui proses proses kimia, terutama berupa ikatan dengan molekul molekul regulator, dan yang mengaktivasi proses proses tubuh alamiah. Toksikologi merupakan cabang farmakologi yang menjelaskan efek yang tidak diinginkan dari dari zat kimia terhadap sistem kehidupan, mulai dari sel sel tunggal sampai ekosistem yang majemuk ( Katzung, 2012 ). Dalam arti luas, obat ialah setiap zat kimia yang dapat mempengaruhi proses hidup. Farmakokinetik adalah aspek farmakologi yang mencakup nasib obat dalam tubuh yaitu absorbsi, distribusi, metabolisme dan ekskresinya. Farmakodinamik mempelajari efek obat terhadap fisiologi dan biokimia berbagai organ tubuh serta mekanisme kerjanya. (Ganiswarna, 2001 ). Pada dasarnya suatu penyakit dapat diobati oleh satu obat. Obat tersebut ditetapkan dosis dan frekuensi pemakaiannya dalam sehari karena pada umumnya obat digunakan untuk pemakaian ganda (berulang). Frekuensi pemakaian ditetapkan berdasarkan parameter farmakokinetiknya seperti tetapan kecepatan eliminasi. Semakin kecil tetapan kecepatan eliminasi, maka semakin berkurang frekuensi pemakaiannya dibandingkan dengan obat yang mempunyai tetapan kecepatan eliminasi yang lebih besar. Oleh karenanya, jika seseorang mendapatkan dua jenis obat atau lebih yang mempunyai waktu paruh biologis berbeda maka frekuensi pemakaiannya seharusnya berlainan. Aspek-aspek tersebut di atas dipelajari di dalam ilmu farmakokinetik. ( Rusdiana, 2009 ).

B. TujuanMahasiswa dapat mempraktekkan mekanisme farmakokinetik

C. Manfaat Mahasiswa dapat mengetahui mekanisme farmakokinetik

III. METODE PRAKTIKUMA. PRAKTIKUM FARMAKOKINETK a. Alat Tabung reaksi dan rak tabung Pipet tetes Pipet volume Beker Glass Lampu spiritus Klem atau pegangan tabung reaksi Sonde lambung Papan lilin Spuit Safety pipetb. Bahan Larutan KI 1% H2SO4 dilutus / HCL 1 N NaNO2 10% Amilum 10% Air c. Binatang Percobaan Tikus d. Cara Kerja1. Mengambil 1 ekor tikus putih , menimbang berat badan, dan mencatatnya, kemudian meletakkannya dalam kandang kecil.2. Menghitung dosis obat yang akan diberikan dengan takaran 27 mg/ kgBB hasil takaran yang di dapat 5,6075 ml.3. Obat diberikan secara oral pada tikus, dengan di masukkan ke dalam lambung dengan bantuan sonde lambung.4. Kemudian memasukkan kembali tikus kandang kecil 5. Mengamati dan mencatat reaksi yang ter jadi pada tikus dan warna urin pada tikus6. Membersihkan alat-alat dan mengembalikan ke tempat semula.

Daftar PustakaKatzung, Bertram G. 2012. Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi 10. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran : EGC.Ganiswarna, Sulistia G; Setiabudy, Rianto; Suyatna, Frans D; Purwantyastuti; Nafrialdi. 2001. Farmakologi dan Terapi. Edisi 4. Jakarta. FKUI.Rusdiana, Taofik; Sjuib, Fauzi; Asyarie, Sukmadjaja. 2009. Interaksi Farmakokinetik Kombinasi Obat Parasetamol dan Fenilprpanolamin Hidroklorida Sbagai Komponen Obat Flu. Pustaka Unpad. Hal. 1 - 17