Farmakoepidemiologi1

38
L/O/G/O Farmakoepidemiologi STUDI PENGGUNAAN OBAT MELALUI FASILITAS KESEHATAN www.themegallery.com

description

bakteri

Transcript of Farmakoepidemiologi1

Page 1: Farmakoepidemiologi1

L/O/G/O

Farmakoepidemiologi

STUDI PENGGUNAAN OBAT MELALUI FASILITAS

KESEHATAN

www.themegallery.com

Page 2: Farmakoepidemiologi1

ContentsContents

Pengertian, Tujuan & Manfaat

Jenis Indikator

Langkah Mendesain Studi

Indikator Inti Penggunaan Obat

Desain Studi

Ukuran Sampel

Perencanaan

Persiapan Studi Lapangan

Analisis

Pelaporan

Page 3: Farmakoepidemiologi1

STUDI PENGGUNAAN OBATSTUDI PENGGUNAAN OBAT

Pengertian

Manfaat Tujuan

Pengertian• Metode Objektif• Mengukur & menjelaskan

pola penggunaan obat & resep

• Dilakukan di Fasiltas Kesehatan Manfaat

• mengukur potensi masalah penggunaan obat

• Memprioritaskan dan memfokuskan upaya selanjutnya untuk memperbaiki masalah tersebut.

Tujuan• Menentukan langkah

objektif yg menggambarkan situasi penggunaan obat

• Indikator perencanaan kesehatan, manajer & peneliti

• Mengukur dampak dari aspek penggunaan obat

Page 4: Farmakoepidemiologi1

LANGKAH-LANGKAH MENDESAIN STUDILANGKAH-LANGKAH MENDESAIN STUDI

Menentukan tujuan studi

Mengembangkan metode untuk

mengukur indikator

Memilih sampel fasilitas

kesehatan

Menentukan jenis data resep sebagai sampel

Merekrut dan menguji

pengumpulan data

Menguji metode di lapangan

Melaksanakan kerja lapangan

Mengode dan merekam data untuk indikator

Menyiapan rangkuman

tabel dan grafik

Melaporan kepada fasilitas yg

berpartisipasi dan pihak berwenang

Menindaklanjuti

Page 5: Farmakoepidemiologi1

4

4 KATEGORI BESAR INDIKATOR4 KATEGORI BESAR INDIKATOR

1

32

Menggambarkan praktek pengobatan saat ini, survey

cross-sectional

Membandingkan kinerja fasilitas atau resep

individu

Pemantauan berkala dan pengawasan perilaku

penggunaan obat tertentu

Mengukur dampak intervensi

Page 6: Farmakoepidemiologi1

JENIS INDIKATOR

INDIKATOR INTI PENGGUNAAN OBAT

Perawatan

Pasien

Fasilitas Kesehat

an

Peresepan

1 Rata-rata jumlah obat per kunjungan

2 Persentase obat yang diresepkan dengan nama generik

3 Persentase kunjungan dengan resep antibiotik

4 Persentase kunjungan dengan resep suntikan

5 Persentase obat yang diresepkan dari daftar obat esensial atau formularium

6 Rata-rata waktu konsultasi7 Rata-rata waktu penyerahan obat8 Persentase obat yang diberikan9 Persentase obat dengan label

yang memadai10 Pengetahuan pasien mengenai

dosis yang tepat

11 Ketersediaan salinan daftar obat

esensial atau formularium

12 Ketersediaan obat kunci

Page 7: Farmakoepidemiologi1

L/O/G/O

Indikator Peresepan

www.themegallery.com

Page 8: Farmakoepidemiologi1

1. Rata-Rata Jumlah Obat Per Kunjungan1. Rata-Rata Jumlah Obat Per Kunjungan

Tujuan

• mengukur tingkat

polifarmasi

Prasyarat

• Obat kombinasi dihitung

sebagai 1 obat

Page 9: Farmakoepidemiologi1

2. Persentase obat yang diresepkan dengan nama generik2. Persentase obat yang diresepkan dengan nama generik

•mengukur kecenderungan persepan dengan nama

generik

Tujuan

• Penyelidik harus dpt mengamati nama

sebenarnya dlm peresepan

Prasyarat

•PersentasePerhitungan

Page 10: Farmakoepidemiologi1

3. Persentase kunjungan dengan resep AB4. Persentase kunjungan dengan resep injeksi3. Persentase kunjungan dengan resep AB4. Persentase kunjungan dengan resep injeksi

mengukur tingkat penggunaan secara keseluruhan

Tujuan

Daftar obat antibiotikInstruksi penyelidik bhw imunisasi bukan injeksi

Prasyarat

Persentase

Perhitungan

Page 11: Farmakoepidemiologi1

5. Persentase obat yang diresepkan dari daftar obat esensial atau formularium5. Persentase obat yang diresepkan dari daftar obat esensial atau formularium

Tujuan• mengukur tingkat

kesesuaian praktek peresepan dengan kebijakan

obat nasional

Prasyarat• Salinan daftar obat

esensial nasional yg dipublikasikan atau

formularium institusional lokal

sebagai pembanding

Perhitungan• Persentase

Page 12: Farmakoepidemiologi1

• Ada tidaknya pemisahan kategori obat Antiprotozoa, antelmentik, antituberkulosis dengan AB lainnya

Indikator PeresepanIndikator Peresepan

• Perlu memiliki daftar nama obat yg termasuk generik

Menentukan obat

GENERIK

Hal-hal yang diperlukan dalam penilaian indikator peresepan

Menentukankan obat AB

Page 13: Farmakoepidemiologi1

L/O/G/O

Indikator Perawatan Pasien

www.themegallery.com

Page 14: Farmakoepidemiologi1

6. Rata-rata waktu konsultasi6. Rata-rata waktu konsultasiMengukur waktu yang digunakan tenaga medis dalam memberikan konsultasi & resep

Tujuan

Prosedur yg mencatat secara akurat waktu konsultasi

Prasyarat

Nilai rata-rata

Perhitungan

Page 15: Farmakoepidemiologi1

7. Rata-rata waktu penyerahan obat7. Rata-rata waktu penyerahan obat

• Mengukur waktu rata-rata yg diperlukan farmasis dalam

penyerahan obat kepada pasien

Tujuan

•Prosedur yg mencatat secara akurat waktu yg diperlukan

pasien dengan farmasis

Prasyarat

•Nilai rata-rataPerhitungan

Page 16: Farmakoepidemiologi1

8. Persentase obat yang diberikan8. Persentase obat yang diberikan

Tujuan• Mengukur tingkat

kemampuan fasilitas kesehatan

dalam menyediakan obat yg diresepkan

Prasyarat• Informasi obat2 yg

diresepkan dan apakah obat2

tersebut diberikan oleh fasilitas

kesehatan tersebut

Perhitungan• Persentase

Page 17: Farmakoepidemiologi1

9. Persentase obat dengan label yang memadai9. Persentase obat dengan label yang memadai

Tujuan

• mengukur tingkat

pemberian informasi

penting ttg obat melalui catatan/label

Prasyarat

• Penyelidik harus melihat kemasan obat yg diberikan kpd pasien di

fasilitas kesehatan tsb

* nama pasien, nama obat, waktu penggunaan obat

Page 18: Farmakoepidemiologi1

10. Pengetahuan pasien mengenai dosis yang tepat 10. Pengetahuan pasien mengenai dosis yang tepat

Mengukur keefektivan informasi yg diberikan

kepada pasien mengenai jadwal penggunaan obat

yg diterima

• Akses ke resep atau kartu pasien

• Penyelidik harus dilatih utk mengevaluasi pengetahuan psien selama wawancara, atau mencatat respon pasien utk evaluasi selanjutnya

Persentase

Tujuan Perhitungan

Prasyarat

Page 19: Farmakoepidemiologi1

Indikator Perawatan PasienIndikator Perawatan Pasien

1

2

3

4

5

Menjelaskan prosedur utk mengevalasi pengetahuan pasien

Menentukan kriteria tingkat pengetahuan pasien yg memadaii mengenai obatnya

Mendesain suatu prosedur untuk

mengumpulkan data prospektif

Menentukan cara pengukuran

waktu konsultasi dan penyerahan

obat

Mengidentifikasi sumber data yg

digunakan utk membandingkan obat

yg diresepkan & diserahkan

Hal-hal yang diperlukan dalam penilaian indikator perawatan pasien

Page 20: Farmakoepidemiologi1

L/O/G/O

Indikator Fasilitas Kesehatan

www.themegallery.com

Page 21: Farmakoepidemiologi1

Tujuan

Prasayarat

Perhitungan

11. Ketersediaan salinan daftar obat esensial atau formularium

11. Ketersediaan salinan daftar obat esensial atau formularium

Menunjukkan penyebaran salinan DOEN atau formularium lokal di fasiltas kesehatan

DOEN atau formularium harus tersedia pada tingkat perawatan tsb

Iya atau Tidak utk tiap fasilitas kesehatan

Page 22: Farmakoepidemiologi1

12. Ketersediaan obat kunci12. Ketersediaan obat kunci

Prasyarat PerhitunganTujuan

Ketersediaan

Mengetahui ketersediaan obat kunci di fas kes yg direkomendasikan sbg terapi bbrp masalah kesehatan yg umumnya terjadi

Daftar Obat

Suatu daftar singkat dari 10-15 obat penting yg disusun, sehingga harus selalu tersedia

Persentase

Page 23: Farmakoepidemiologi1

Indikator Fasilitas KesehatanIndikator Fasilitas KesehatanHal-hal yang diperlukan dalam penilaian indikator fasilitas kesehatan

Memastikan ketersediaan DOEN

atau formularium

Mengembangkan DOEN singkat utk

menguji ketersediaan

Page 24: Farmakoepidemiologi1

L/O/G/Owww.themegallery.com

DESAIN STUDI

Page 25: Farmakoepidemiologi1

Studi Indikator Penggunaan ObatStudi Indikator Penggunaan Obat

Memilih jenis fasilitas

Menentukan jenis resep

Memilih data retrospektif

atau prospektif

Hasil penelitian yang valid dan akurat serta dapat dipertanggungjawabkan

Page 26: Farmakoepidemiologi1

Parameter Dasar Berbagai Jenis Studi Penggunaan ObatParameter Dasar Berbagai Jenis Studi Penggunaan Obat

StudiParameter

Cross-sectional (dasar)

Cross-sectional (perbandingan)

Supervisi Dampak Intervensi

Tujuan penelitian

Mengukur indikator penggunaan obat pada kelompok representatif fasilitas yg ada

Membandingkan fasilitas antar individu atau antar kelompok

Mengidentifikasi apakah fasilitas yg diteliti berada di atas atau di bawah standar praktek

Melihat dampak intervensi dari kelompok yg mendapat intervensi dan kelompok kontrol

Jumlah fasilitas 20 Minimal 10 tiap kelompok, digunakan 20 utk perbandingan yg lebih meyakinkan; utk perbandingan individual, setiap fasilitas diolah secara terpisah

Tiap fasilitas diambil secara terpisah

Minimal 20 tiap kelompok

Jumlah pasien tiap fasilitas

30 30 utk kelompok pembanding; 100 utk individual

Sekitar 15 utk mengidentifikasi fasilitas yg minim praktek

Minimal 30, tergantung presisi yg diinginkan

Tipe pengumpulan data peresepan

Retrospektif atau prospektif

Retrospektif atau prospektif Diutamakan prospektif, tapi dapat juga secara retrospektif

Diutamakan retrospektif, tapi berdasarkan pada tujuan dan jenis intervensi

Kurun waktu pengumpulan data peresepan

1 tahun jika memungkinkan

1 tahun jika memungkinkan 1 hari , atau dalam periode singkat jika retrospektif

Minimal 4-6 bulan sebelum dan setelah intervensi

Tipe pengumpulan data pelayanan pasien

Prospektif Prospektif Prospektif Prospektif (jika diperlukan)

Page 27: Farmakoepidemiologi1

L/O/G/Owww.themegallery.com

UKURAN SAMPEL

Page 28: Farmakoepidemiologi1

Pengambilan Sampel dan AnalisisPengambilan Sampel dan Analisis

AREA/LOKASI

FASILITASKESEHATAN

PENYEDIAKESEHATAN

PERESEPAN

• Wilayah/ distrik yg berbeda

atau hanya dlm satu wilayah

• Fas Kes dengan tipe

yg sama atau

berbeda

• Melihat perbedaan pola terapi

dari penyedia

kesehatan di bbrp fas

kes

• Pengunjung dikumpulkan

dan diteliti secara

keseluruhan

Pertimbangan dalam pengambilan sampel

Page 29: Farmakoepidemiologi1

Rekomendasi Ukuran SampelRekomendasi Ukuran Sampel

Survey

Perbandingan

Pemantauan

Penilaian

menjelaskan praktek terapi saat ini

antar fasilitas individu atau antar penulis resep

dan pengawasan berkala

dampak suatu intervensi

Page 30: Farmakoepidemiologi1

L/O/G/Owww.themegallery.com

PERENCANAAN

Page 31: Farmakoepidemiologi1

Persyaratan PersonelPersyaratan Personel

Merencanakan

Penelitian

Pengumpulan Data

Pengolahan Data

3 Tahapan selama penelitian penggunaan obat

• Memiliki pengetahuan

• Pemahaman survey sampel

• Pengolahan data dapat dilakukan secara manual atau dengan komputer

• Indikator koding (peresepan generik)

• Harus mengetahui istilah farmasetika utk memperoleh informasi dari catatan pasien

• Diutamakan memiliki pengalaman klinis

Page 32: Farmakoepidemiologi1

Persiapan Kerja di LapanganPersiapan Kerja di Lapangan

Membuat daftar referensi obat

Memilih dan melatih personil serta melakukan uji coba

Rencana jadwal kunjungan untuk pengumpulan data

Memilih dan mempersiapkan lokasi sampel

Page 33: Farmakoepidemiologi1

Pengumpulan Data di LapanganPengumpulan Data di Lapangan

4

3

2

1

Memilih sampel pengunjung (fasilitas kesehatan)

Mengisi formulir kunjungan

Mengisi formulir ringkasan fasilitas

Mengamati bagian perawatan pasien

- indikator perawatan, min 30

kunjungan - indikator

observasi dan wawancara dengan semua usia

Indikator coding: - Coding lapangan - Coding kantor studi

Page 34: Farmakoepidemiologi1

L/O/G/Owww.themegallery.com

ANALISIS & PELAPORAN

Page 35: Farmakoepidemiologi1

Perhitungan Hasil dari tiap Failitas KesehatanPerhitungan Hasil dari tiap Failitas Kesehatan

1. Jumlah obat per lembar resep (C)

2. Persentase obat dgn peresepan generik (E)

3. Persentase pertemuan dgn peresepan antibiotik (G)

4. Persentase pertemuan dgn peresepan injeksi (I)

5. Persentasi obat yg diresepkan (esensial/formularium) K

Page 36: Farmakoepidemiologi1

Perhitungan Hasil dari tiap Failitas KesehatanPerhitungan Hasil dari tiap Failitas Kesehatan

1. Waktu konsultasi (P)

P = Total waktu konsultasi (0)

Jumlah kasus pengamatan

= 31/12 = 2,6 min

2. Rata-rata waktu dispensing (S)

S = Dispensing time (R)

Jumlah kasus (Q)

= 578/11 = 53 sec

3. Persentasi obat yang diberikan (U)

U = Total obat yang diberikan (T) x 100 %

Total obat yang diresepkan (B1)

= 20/25 x 100 % = 80 %

4. Persentase obat berlabel (W)

W =Total kualitas obat berlabel u/tiap pasien (V) x100%

Total obat diberikan (T)

= 16/20 x 100 % = 80 %

5. Pengetahuan persentase dosis yg tepat (Z)

Z = total pasien yang mengerti dosis (Y) x100 %

Total pertemuan (x)

= 7/11 x 100 % = 64 %

Page 37: Farmakoepidemiologi1

PELAPORANPELAPORAN

Hasil

Grafik

Diskusi

Kesimpulan

di tampilkan dalam tabel sederhana untuk sarana fasilitas dan diarsipkan

ditampilkan pada tingkat kabupaten atau propinsi dan diarsipkan.

Setelah semua data terkumpul dan di analisis di adakan pertemuan dgn staf yg berpartisipasi, mendiskusikan hasil yg didapatkan

Mengapa terjadi perbedaan, bagaimana fasilitas kesehatan dapat ditingkatkan.

Page 38: Farmakoepidemiologi1

L/O/G/O

Thank You!Thank You!

www.themegallery.com