FAKULTAS KEGURUAN & IP

28
LOGO FAKULTAS KEGURUAN & IP PRODI. PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIV. SWADAYA GUNUNG DJATI Setiyani, M.Pd PAJAK DAN SUBSIDI

description

PAJAK DAN SUBSIDI. UNIV. SWADAYA GUNUNG DJATI. Setiyani , M .Pd. FAKULTAS KEGURUAN & IP. PRODI. PENDIDIKAN MATEMATIKA. PAJAK (TAXATION). Pajak merupakan pungutan yang ditarik oleh pemerintah terhadap wajib pajak , tanpa mendapatkan balas jasa langsung. Ada dua jenis pajak : - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of FAKULTAS KEGURUAN & IP

Page 1: FAKULTAS KEGURUAN & IP

LOGOFAKULTAS KEGURUAN & IP

PRODI. PENDIDIKAN MATEMATIKA

UNIV. SWADAYA GUNUNG DJATI

Setiyani, M.Pd.

PAJAK DAN

SUBSIDI

Page 2: FAKULTAS KEGURUAN & IP

Pajak merupakan pungutan yang ditarik oleh pemerintah terhadap wajib pajak, tanpa mendapatkan balas jasa langsung.

PAJAK (TAXATION)

Ada dua jenis pajak :1. Pajak langsung, contohnya : pajak kekayaan,

pajak pendapatan, dan pajak perseroan2. Pajak tak langsung, contohnya : pajak

penjualan dan pajak tontonan.Pajak yang dibicarakan disini adalah PAJAK PENJUALAN.

Page 3: FAKULTAS KEGURUAN & IP

“ Dengan dibebankannya pajak penjualan, maka harga yang ditawarkan oleh penjual pada suatu tingkat jumlah/kuantitas tertentu akan bertambah

sebesar pajak yang dibebankan. Akibat pajak yang dikenakan terhadap

suatu barang tertentu, maka harga untuk

konsumen akan lebih tinggi, sehingga jumlah yang diminta menjadi

berkurang. “ Gayus Tambunan, M.PD ( Magister Pajak Ditilep)

Page 4: FAKULTAS KEGURUAN & IP

Pajak yang dikenakan terhadap suatu barang terbagi menjadi 2 :

a. Pajak per unitYang dimaksudkan dengan pajak per unit adalah pajak yang dikenakan terhadap suatu barang tertentu, dimana pajak tersebut besarnya ditentukan dalam jumlah uang yang tetap untuk setiap unit barang yang dihasilkan. Dalam hal ini besarnya pajak per unit kita nyatakan dengan tanda “t”. dengan adanya pajak per unit sebesar “t”, maka harga yang ditawarkan oleh penjual (penawar) akan naik sebesar t untuk setiap tingkat jumlah/kuantitas yang ditawarkan.

Page 5: FAKULTAS KEGURUAN & IP

Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak.

Fungsi Penawaran sebelum dikenakan Pajak : P = f (x)

Titik keseimbangan pasar E (X0,P0).

Titik keseimbangan sesudah pajak E1 (X1,P1)

Dimana (X1,P1) merupakan titik perpotongan dari fungsi permintaan D : P = g(x) dengan fungsi penawaran sesudah pajak

S1 : P1 = f(x) + t

Page 6: FAKULTAS KEGURUAN & IP

Dalam bentuk yang lain : x = f (Po)

P1 = Po + t sehingga Po = P1-t

hasil tersebut disubstitusikan ke dalam x = f(Po)

diperoleh fungsi penawaran sesudah pajak adalah x1 = f (P1-t)

Jadi bila fungsi penawaran sebelum pajak adalah S : x = f(p), maka fungsi penawaran sesudah pajak adalah S1 : x1 = (P1-t)

Page 7: FAKULTAS KEGURUAN & IP

Contoh :

Diketahui fungsi permintaan suatu barang adalah p = 12 - 2x dan fungsi penawaran bbarag tersebut adalah p = 3 + x, dimana p variabel harga dan x variabel kuantitas. Bila terhadap barang tersebut dikenakan pajak sebesar t = 2, tentukanlah :

a. Titik keseimbangan sebelum dan sesudah pajak b. Grafik fungsi permintaan dan penawaran sebelum dan

sesudah pajak c. Besarnya pajak yang ditanggung oleh produsen dan

konsumen.

Page 8: FAKULTAS KEGURUAN & IP

Penyelesaian:

a. Titik keseimbangan : SEBELUM PAJAK : D : p = 12 – 2x S : p = 3 + x 12 – 2x = 3 + x x = 3 p = 6 Jadi E = ( 3,6 )

SESUDAH PAJAK D : p = 12 – 2x S : p = 3 + x + 2 12 – 2x = x + 5

x= dan p =

Jadi E 1 = (

Page 9: FAKULTAS KEGURUAN & IP

Penyelesaian:

b. Grafik:

Page 10: FAKULTAS KEGURUAN & IP

c. Pajak Per Unit: Pajak per unit yang ditanggung konsumen adalah

tk = P1 – P0 =

Besarnya pajak yang ditanggung oleh konsumen adalah

tk . x1 = .

Pajak per unit yang ditanggung produsen adalah

Tp = t - tk

= 2 – 4/3

= 2/3

Besarnya pajak yang ditanggung produsen adalah

ts . x1 = 2/3 . = 14/9

Page 11: FAKULTAS KEGURUAN & IP

b. Pajak Persentase

Yang dimaksud dengan pajak persentase adalah pajak yang dikenakan terhadap suatu barang tertentu, dimana pajak tersebut diperhitungkan sebesar persentase (%) yang tetap dari hasil penerimaannya.

Page 12: FAKULTAS KEGURUAN & IP

X

P

XoX1

P1

Po

D

E

E1 S

S1 r%

Page 13: FAKULTAS KEGURUAN & IP

Fungsi penawaran sebelum pajak : Po = f (x)

Fungsi penawaran sesudah pajak : P1 = f (x) + r.Po = Po + r.Po = ( 1 + r ) Po

Fungsi penawaran sesudah pajak : Keseimbangan pasar sesudah pajak E1 ( X1 , P1 ) adalah perpotongan dari :

D : p = g (x) denganS1 : P = f(x) ( 1 + r )

Page 14: FAKULTAS KEGURUAN & IP

Dalam bentuk umum lain fungsi penawaran : x = f (Po)

Dari fungsi terdahulu : P1 = ( 1 + r ) Po

Po = ……………… 1)

Substitusi 1) ke persamaan x = f (Po), sehingga diperoleh :

Page 15: FAKULTAS KEGURUAN & IP

Fungsi penawaran sesudah pajak :

Keseimbangan pasar sesudah pajak E1 ( X1 , P1 ) adalah perpotongan dari :

D : x = g (p) dengan

Besarnya pajak persentase dapat disamakan dengan pajak per unit untuk suatu tingkat kuantitas tertentu, yaitu :

Page 16: FAKULTAS KEGURUAN & IP

1. Diketahui fungsi permintaan suatu barang

adalah p = dan fungsi penawaran

barang tersebut adalah p = 2 + 2x, dimana x adalah variabel kuantitas dan p adalah variabel harga dari barang tersebut. Bila terhadap barang ini dikenakan pajak sebesar r = 20 %, maka carilah : a. Titik keseimbangan pasar sebelum pajak b. Titik keseimbangan pasar sesudah pajak c. Gambarkan grafik fungsi permintaan dan penawaran sebelum dan sesudah pajak!

Page 17: FAKULTAS KEGURUAN & IP

2. Bila diketahui fungsi permintaan suatu barang adalah , dan fungsi penawaran barang tersebut adalah . Terhadap barang ini dikenakan pajak sebesar r = 25%. Ditanyakan :

a. Titik keseimbangan pasar sebelum pajak b. Titik keseimbangan sesudah pajak c. Besarnya pajak yang ditanggung oleh produsen dan konsumen d. Gambarkan grafik fungsi atau kurva permintaan dan penawaran sebelum dan sesudah pajak

Page 18: FAKULTAS KEGURUAN & IP

3. J ika diketahui fungsi permintaan suatu barang adalah dan fungsi penawaran adalah . Terhadap barang ini dikenakan pajak sebesar 30%. Ditanyakan :

a. Titik keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak b. Besarnya pajak yang ditanggung oleh si produsen dan si konsumen c. Gambarkanlah grafik fungsi atau kurva permintaan dan penawaran sebelum dan sesudah pajak

Page 19: FAKULTAS KEGURUAN & IP

SUBSIDI

Subsidi adalah bantuan yang diberikan kepada pemerintah kepada supplier/produsen terhadap produk yang dihasilkan atau dipasarkannya sehingga harga yang berlaku di pasar adalah harga yang diinginkan pemerintah yaitu harga yang lebih rendah dengan jumlah yang dapat dibeli masyarakat lebih besar.

Page 20: FAKULTAS KEGURUAN & IP

Oleh karena adanya subsidi, maka tingkat harga yang

berlaku dipasar lebih rendah.

Page 21: FAKULTAS KEGURUAN & IP

Hal ini disebabkan sebagian dari biaya-biaya memproduksi dan memasarkan barang-barang tersebut ditanggung pemerintah yaitu sebesar

subsidi. Sehingga dengan adanya subsidi, maka fungsi penawaran akan turun atau bergeser ke

bawah, sedangkan fungsi permintaan tetap.

Page 22: FAKULTAS KEGURUAN & IP

Kurva permintaan dan Penawaran sebelum dan sesudah subsidi.

X

P

X1Xo

Po

P1

E

E1

S S1

D

Page 23: FAKULTAS KEGURUAN & IP

Dengan adanya subsidi sebesar s, maka tingkat harga yang ditawarkan oleh penjual akan turun sebesar s untuk setiap tingkat jumlah/kuantitas yang ditawarkan. Bila dilihat pengaruh subsidi sebesar s ini, maka jika x adalah variabel kuantitas, sedangkan p adalah varibel harga dan s adalah subsidi per unit kuantitas, fungsi penawaran akan bergeser ke bawah sebesar s untuk setiap tingkat jumlah/kuantitas yang ditawarkan.

Fungsi penawaran sebelum subsidi adalah p0 = f (x), Fungsi penawaran sesudah subsidi adalah p1 = f (x) – s.Titik keseimbangan pasar sesudah subsidi E1 ( x1 , p1 )

Dimana ( x1 , p1 ) adalah perpotongan dari fungsi permintaan D : p = f (x) dengan fungsi penawaran sesudah subsidi yaitu S1 : p1 = f (x) – s.

Page 24: FAKULTAS KEGURUAN & IP

Dalam bentuk umum yang lain :

Fungsi penawaran sebelum subsidi adalah x = f (Po)

Setelah subsidi P1 = Po – s sehingga Po = P1 + s

Substitusi ke x = f (p0), maka didapatkan fungsi penawaran sesudah subsidi yaitu:

S1 : x1 = f (p1+s)

Page 25: FAKULTAS KEGURUAN & IP

Titik keseimbangan pasar sesudah subsidi E1 ( x1 , p1 )

Dimana ( x1 , p1 ) adalah perpotongan dari fungsi permintaan D : x = f (p0) dengan fungsi

penawaran sesudah subsidi yaitu S1 : x1 = f (p1+s)

Page 26: FAKULTAS KEGURUAN & IP

Latihan Soal :1. Diketahui fungsi permintaan suatu barang

adalah dan fungsi penawaran barang tersebut p = 4 + 2x, dimana x adalah variabel kuantitas dan p adalah variabel harga dari barang tersebut. Bila terhadap barang ini diberikan subsidi yaitu sebesar s = 2, maka :a. Titik keseimbangan pasar sebelum subsidi.b. Titik keseimbangan pasar sesudah subsidic.Gambarkan grafik fungsi atau kurva permintaan dan penawaran sebelum dan sesudah subsidi.

Page 27: FAKULTAS KEGURUAN & IP

2. Diketahui fungsi permintaan suatu barang adalah , dan fungsi penawaran barang tersebut adalah . Terhadap barang ini diberikan subsidi sebesar s = 5, maka carilah :

a. Titik keseimbangan pasar sebelum subsidi.b. Titik keseimbangan pasar sesudah subsidi

c. Besarnya subsidi yang diberikan pemerintah terhadap barang ini

d. Gambarkanlah kurva permintaan dan penawaran sebelum dan sesudah subsidi.

 

Page 28: FAKULTAS KEGURUAN & IP

3. Diketahui fungsi permintaan suatu barang adalah dan fungsi penawaran adalah . Terhadap barang ini diberikan subsidi sebesar s = 4, maka carilah :a. Titik keseimbangan sebelum dan sesudah subsidib. Besarnya subsidi yang diberikan Pemerintah terhadap barang inic. Gambarkanlah grafik fungsi atau kurva permintaan dan penawaran sebelum dan sesudah subsidi.