FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik...

69

Transcript of FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik...

Page 1: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan
Page 2: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Jalan Raya Bandung-Sumedang km. 21 Jatinangor

Telp. (022) 7796416, 7798418 – Fax (022) 7796974

http://fisip.unpad.ac.id

Jalan Bukit Dago Utara No. 25 Bandung 40135

(D3) Telp.(022) 250 4586, (Pasca) Telp. (022) 251 0276

http://d3fisip.unpad.ac.id

http://pps.fisip.unpad.ac.id

KATA PENGANTAR

Universitas Padjadjaran sebagai lembaga pendidikan tinggi berkewajiban untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Penyelenggaraan proses pembelajaran menjadi kompetensi inti yang harus dilakukan. agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan

lancar, maka diperlukan suatu pedoman sebagai acuan baku dalam penyelenggaraan kegiatan akademik. Buku Pedoman

Penyelenggaraan Pendidikan merupakan panduan penyelenggaraan akademik di lingkungan Program Sarjana, Pascasarjana, dan

Program DIPLOMA IV Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran.

Buku pedoman ini meliputi informasi tentang latar belakang pendirian fakultas termasuk di dalamnya informasi mengenai visi,

misi, dan tujuan. Pelaksanaan pembelajaran dalam lingkup program studi meliputi kurikulum dan isi pokok mata kuliah, serta

daftar dosen. Informasi lain yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan dapat dilihat pada Buku Pedoman Umum

Penyelenggaraan Pendidikan 2016/2017 Universitas Padjadjaran.

Dalam buku pedoman ini juga terdapat penjelasan tentang fasilitas pendukung yang dimiliki oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Padjadjaran, yaitu TPBK, Sisfo Akademik, Perpustakaan, dan fasilitas lainnya sebagai penunjang kegiatan

pembelajaran. Selain itu disajikan pula informasi tentang penelitian dan kerjasama serta prestasi fakultas. Pedoman ini

diharapkan menjadi acuan bagi sivitas akademika Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, untuk

mendukung proses pembelajaran agar berlangsung dengan baik.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat

dalam penyusunan buku pedoman ini.

Bandung, Agustus 2016

Dekan,

Dr. R. Widya Setiabudi S.,S.IP., M.T.

NIP. 197207052000031002

Page 3: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

KEPUTUSAN DEKAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN

NOMOR : 0577/UN6.G/KP/2017

TENTANG

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM DIPLOMA IV, SARJANA DAN PASCASARJANA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN AKADEMIK 2017/2018

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PADJADJARAN,

Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 46 Tahun 2016 tanggal 22 Desember 2016, tentang Penyelengaraan Pendidikan di Universitas Padjadjaran;

b. bahwa dalam rangka Memantapkan Penyelenggaraan Akademik Program Diploma IV, Sarjana dan Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Pendidikan di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Tahun Akademik 2017/2018;

c. bahwa Pedoman yang telah disesuaikan dengan Proses Pembelajaran untuk Program Diploma IV, Sarjana dan Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, dan c, maka perlu diterbitkan Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);

Page 4: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

4. Peraturan Pemerintahan Nomor 37 Tahun 1957 tentang Pendirian Universitas Padjadjaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1442);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2009 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, Dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2014 tentang Penetapan Universitas Padjadjaran Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 301);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2015 tentang Statuta Universitas Padjadjaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5720);

10. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 260/KMK.05/2008 tentang Penetapan Universitas Padjadjaran pada Departemen Pendidikan Nasional sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;

11. Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 137/M/Kp/IV/2015 Pengangkatan Rektor Universitas Padjadjaran Periode 2015-2019;

12. Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 40 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pengelola Universitas Padjadjaran;

13. Peraturan Rektor Nomor 41 Tahun 2016 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Manajer, Pimpinan Departemen, Pimpinan Program Studi, dan Kepala Unit Penjaminan Mutu di Lingkungan Universitas Padjadjaran;

14. Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 46 Tahun 2016 tanggal 22 Desember 2016, tentang Penyelengaraan Pendidikan di Universitas Padjadjaran;

15. Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 50 Tahun 2016 tanggal 30 Desember 2016, tentang Pedoman Pendidikan Magister dan Doktor di lingkungan Universitas Padjadjaran;

16. Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor : 3925/UN6.RKT/KP/2015 tanggal 31 Desember 2015, tentang Pengangkatan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Periode 2016 – 2021.

Page 5: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERTAMA : KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PADJADJARAN TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM DIPLOMA IV, SARJANA DAN PASCASARJANA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN AKADEMIK 2017/2018;

KEDUA : Buku Pedoman tersebut merupakan pedoman dan petunjuk pelaksanaan untuk Program Diploma IV, Sarjana dan Pascasarjana Tahun Akademik 2017/2018 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran;

KETIGA : Keputusan ini berlaku untuk Tahun Akademik 2017/2018, dengan ketentuan bahwa segala sesuatu akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

Ditetapkan di Bandung Pada tanggal 22 Juni 2017 DEKAN, R. WIDYA SETIABUDI SUMADINATA

Tembusan : 1. Yth. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (sebagai laporan); 2. Yth. Direktur Pendidikan dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran; 3. Yth. Para Wakil Dekan FISIP Universitas Padjadjaran; 4. Yth. Para Kepala Departemen FISIP Universitas Padjadjaran; 5. Yth. Para Ketua Program Studi FISIP Universitas Padjadjaran; 6. Yth. Para Manajer FISIP Universitas Padjadjaran.

Page 6: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………………. ii

SURAT KEPUTUSAN ………………………………………………………………………………………… iii

PIMPINAN FAKULTAS DAN PROGRAM STUDI ………………………………………………………….. vii

BAB I …………………………………………………………………………………………………………… 1

SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN ……. 1

1.1 Sejarah Fakultas ……………………………………………………………………………………….. 1

1.2 Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan …………………………………………………………………….. 2

A Visi ………………………………………………………………………………………………… 2

B Misi ………………………………………………………………………………………………… 2

C Tujuan Pendidikan dan Keunggulan ……………………………………………………………….. 2

1.3 Sejarah Program Studi ………………………………………………………………………………… 4

1.4 Visi, Misi dan Tujuan Penyelenggaraan Pendidikan Program Studi …………………………………. 4

A Visi …………………………………………………………………………………………………. 4

B Misi ………………………………………………………………………………………………… 4

C Tujuan Penyelenggaraan Pendidikan Program Studi ………………………………………………. 5

BAB II …………………………………………………………………………………………………………... 6

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI ………………………………………………... 6

2.1 Profil dan Capaian Pembelajaran ……………………………………………………………………… 6

2.2 Profil Lulusan Program Studi Sarjanan ……………………………………………………………….. 6

2.3 Daftar dan Deskripsi Mata Kuliah Program …………………………………………………………... 8

2.4 Struktur Kurikulum Program Sarjana …………………………………………………………………. 9

2.5 Deskripsi Mata Kuliah Program Sarjana ……………………………………………………………… 11

2.6 Pengampu dan Dosen Program Studi …………………………………………………………………. 20

BAB III …………………………………………………………………………………………………………. 21

PROSES PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …………………………………………………………… 21

3.1 Metode dan Bentuk Pembelajaran …………………………………………………………………….. 21

3.2 Sistem Penilaian Pembelajaran ………………………………………………………………………... 22

3.3 Sistem Kredit Semester ………………………………………………………………………………... 27

3.4 Registrasi Mahasiswa ………………………………………………………………………………….. 29

3.5 Persyaratan Ujian ……………………………………………………………………………………… 30

3.6 Penulisan Laporan Tugas Akhir ……………………………………………………………………….. 30

3.7 Penulisan Skripsi ………………………………………………………………………………………. 31

3.8 Tata Tertib Ujian dan Sanksi Akademik ………………………………………………………………. 31

BAB IV …………………………………………………………………………………………………………. 32

SANKSI AKADEMIK …………………………………………………………………………………………. 32

BAB V ………………………………………………………………………………………………………….. 37

SARANA DAN PRASARANA ………………………………………………………………………………... 37

5.1 Fasilitas Bangunan …………………………………………………………………………………….. 37

5.2 Perpustakaan …………………………………………………………………………………………... 37

5.3 Sistem Informasi Akademik …………………………………………………………………………... 37

BAB VI …………………………………………………………………………………………………………. 39

RISET, PPM DAN KERJASAMA ……………………………………………………………………………... 39

Page 7: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

PIMPINAN FAKULTAS DAN PROGRAM STUDI

I. DEKAN DAN WAKIL DEKAN

II. MANAJER FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Page 8: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

III. KEPALA LAB DAN KEPALA UNIT FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

KEPALA LABORATORIUM KOMPUTER KEPALA LABORATORIUM PERKANTORAN

Rizki Ananda Ramadhan, S.IP., M. Han. Drs. Saifullah Zakaria

KEPALA LABORATORIUM BAHASA KETUA UNIT PENJAMINAN MUTU Drs. H. Yan Mulyana, M.Si. Dr. Ria Arifianti, S.IP., M.Si

IV. PIMIPINAN DEPARTEMEN DAN PROGRAM STUDI

Page 9: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

V. GURU BESAR FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Page 10: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan
Page 11: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

VI. KOODINATOR ADMINISTRASI

Nia Sugiawati, S.Pd. Ari Wuryanti, S.E., M.Si. Tarkim, S.Kom.

Koordinator Urusan akademik Diploma dan

Sarjana

Koordinator Urusan Akademik

Pascasarjana

Koordinator Urusan Sistem Informasi

Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S.AP. Rasidi, S.Sos.

Koordinator Urusan Rumah Tangga Koordinator Urusan Kemahasiswaan Koordinator Urusan Sarana dan Prasarana FISIP

Jatinangor

Heri Purnama, S.AB.,MM. Adi Wicaksono

Koordinator Urusan Kepegawaian dan

Kerjasama

Koordinator Urusan Perencanaan dan

Keuangan

Page 12: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan
Page 13: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

1

BAB I

SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN

1.1 Sejarah Fakultas

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, didirikan atas desakan dan tuntutan warga masyarakat Provinsi Jawa Barat

ketika itu, yang mengharapkan Universitas Padjadjaran menumbuhkan keilmuan yang dapat merespons realitas sosial dan kemanusiaan yang

dinamis di Jawa Barat. Untuk menjawab keinginan tersebut, Presiden Universitas Padjadjaran, sebutan rektor pada saat itu, mengeluarkan Surat

Keputusan No 4/PKUP/1958, tanggal 28 Februari 1958 tentang pembentukan Panitia Ad-hoc yang bertugas mempersiapkan pembentukan

fakultas. Baru pada tanggal 13 Oktober 1958 prakarsa tersebut direalisasi dengan terbentuknya Fakultas Administrasi Negara dan Niaga sebagai

fakultas yang berada di bawah asuhan Yayasan Pembina Universitas Padjadjaran. Namun, dua tahun kemudian, berdasarkan Surat Keputusan

Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan No. 66971/UU/60, tanggal 12 Agustus 1960, dikukuhkan Fakultas Sosial Politik (Sospol) nama

fakultas yang sesuai dengan nomenklatur Kementerian Pdan K masa itu sebagai salah satu fakultas yang berada dalam lingkungan Universitas

Padjadjaran. Sejak tanggal 8 Desember 1983, nama Fakultas Sospol kemudian diubah menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)

melalui SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 1574/1/1983.

Hingga saat ini, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran menyelenggarakan beberapa jenjang/program pendidikan,

mulai dari DIPLOMA IV, Strata 1, Magister, hingga Doktor. Program DIPLOMA IV diselenggarakan sejak tahun 1989. Saat ini Program

DIPLOMA IV terdiri dari Program Studi Administrasi dan Administrasi Pemerintahan. Kampus ProgramDIPLOMA IV berada di Jln. Bukit

Dago Utara No. 25, Bandung. Untuk Program Strata 1, terdiri dari program studi: Administrasi Publik, Hubungan Internasional, Kesejahteraan

Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi Bisnis, Sosiologi dan Ilmu Politik. Kampus program Strata 1 ini terletak di Jln. Raya

Bandung-Sumedang Km. 21, Jatinangor, Sumedang - Jawa Barat.

Dalam perkembangan selanjutnya, penyelenggaraan dan pengelolaan Program Magister dan Doktor dilakukan oleh fakultas.Dalam

pengelolaannya program Pascasarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dikoordinasikan oleh koordinator dan sekretaris yang ditetapkan melalui

surat keputusan dekan. Pada saat ini terdapat tiga pola pengelolaan Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, yaitu Program yang dikelola

langsung oleh Program Pascasarjana, Program yang dikelola oleh Fakultas.

Program Pascasarjana yang dibawah pengelolaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berkampus di Jl. Bukit Dago Utara No. 25

Bandung 40135, mulai mengadakan Program Magister untuk Bidang Kajian Utama (BKU) Magister Administrasi Bisnis pada tahun 2002-2003

melalui Keputusan Direktur Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran No. 1300/J06.10.PPs/Kep/PP/2002 di bawah naungan Program Studi

Magister Ilmu Sosial. Selanjutnya, pada tahun 2003 dibentuklah Bidang Kajian Utama (BKU) Magister Ilmu Politik melalui Keputusan Direktur

Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran No. 1129a/J06.10.PPs/Kep/PP/2003 di bawah naungan Program Studi Magister Ilmu Sosial.

Pada tahun 2009, terjadi perubahan kebijakan dimana pengelolaan Program Magister Ilmu Sosial yang tadinya di bawah tanggungjawab

Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran dialihkan pengelolaannya ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dengan demikian, kelas

reguler Bidang Kajian Utama (BKU) yang berada di bawah naungan Magister Ilmu Sosial, yaitu Ilmu Administrasi, berubah menjadi

Konsentrasi Administrasi Bisnis dan Konsentrasi Administrasi Publik. Sedangkan Antropologi-Sosiologi berubah menjadi Konsentrasi

Antropologi dan Konsentrasi Sosiologi, yang ditambah dengan Konsentrasi Kebijakan Publik serta Konsentrasi Studi Pemerintahan. Pada kelas

reguler ini kemudian dibentuk 2 Konsentrasi tambahan, yaitu Konsentrasi Hubungan Internasional dan Konsentrasi Kesejahteraan Sosial.

Sedangkan pada kelas non-reguler Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, hingga saat ini hanya menyelenggarakan 4

Konsentrasi yaitu: Administrasi Bisnis, Administrasi Publik, Studi Pemerintahan, dan Ilmu Politik.

Pada tahun 2006, Program Doktor Ilmu Sosial dengan Konsentrasi Ilmu Administrasi dan Konsentrasi Studi Pemerintahan dibentuk

melalui Keputusan Direktur Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran No. 07634/J06.10.PPs/Kep/PP/2006 di bawah naungan Program

Studi Doktor Ilmu Sosial Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, yang sampai kini sudah menerima 3 angkatan. Pada tahun 2009

program ini pun menjadi kelas non-reguler yang sepenuhnya di bawah tanggung jawab Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Sedangkan kelas

reguler tetap berjalan dan berkembang menjadi Program Studi Sosiologi dengan konsentrasi Sosiologi dan Antopologi; Ilmu Administrasi

dengan konsentrasi Administrasi Publik, Administrasi Bisnis, dan Studi Pemerintahan; Hubungan Internasional dengan konsentrasi Hubungan

Internasional dan Ilmu Politik; dan terakhir Program Studi Kesejahteraan Sosial.

Page 14: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

2

Sampai saat ini Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik telah dipimpin oleh beberapa Dekan, yaitu:

1. Prof. MR. R. Iwa Koesoemah Soemantri (Acting Dekan Periode 1958 s.d. 1964)

2. Prof. Dr. Kabullah Widjayaamirasa (Wk Acting Dekan Periode 1961 s.d. 1964

3. Duddy Singadilaga, S.H., MPA. (CT Dekan Periode 1964 s.d. 1966)

4. Prof. R. S. Soria Atmadja (Dekan Periode 1966 s.d. 1968)

5. Drs. Suwardi Wiriaatmadja, M.A. (Dekan Periode 1968 s.d. 1970)

6. Drs. A. D. Nasution, Dipl., Ir. (Dekan Periode 1970 s.d. 1972)

7. Prof. Dr. R. D. H. Koesoemaatmadja, S.H.

8. Drs. Muchtar Affandi (Dekan Periode 1975 s.d. 1979)

9. Drs. R. Kosasih Purawisastra (Dekan Periode 1979 s.d 1982)

10. Drs. A. Djadja Saefullah, M.A. (Dekan Periode 1982 s.d. 1988)

11. Drs. A. D. Djuhana (Dekan Periode 1988 s.d. 1995)

12. Prof. Dr. Kusnaka Adimihardja, M.A. (Dekan Periode 1995 s.d 1998)

13. Dr. Drs. H. Tachjan, M.Si. (Dekan Periode 1998 s.d 2006)

14. Prof. Dr. Drs. H. A. Kartiwa, SH.,M.S. (Dekan Periode 2006 s.d 2014)

15. Dr. Arry Bainus, M.A. (Dekan Periode 2014 s.d 2015)

16. Dr. R. Widya Setiabudi S.,S.IP., M.T. (2016 s.d 2021)

1.2 Visi, Misi, danTujuan Pendidikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

a. Visi

Tahun 2020 Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Yang Memiliki Komitmen Terhadap Keunggulan Bidang Ilmu Sosial Dan Ilmu

Politik Yang Diakui Secara Internasional.

b. Misi

1. Melaksanakan pendidikan bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang bermutu dalam rangka menghasilkan lulusan yang berdaya

saing secara moral maupun akademis yang bermanfaat bagi masyarakat.

2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna menopang pendidikan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi bagi komunitas akademik, pemerintah, industri, dan masyarakat.

3. Melaksanakan manajemen pendidikan dengan menerapkan prinsip penjaminan mutu (quality assurance).

4. Menerapkan sistem manajemen profesional berbasis transparansi dan akuntabilitas untuk menciptakan hubungan kelembagaan

yang efektif dan efisien.

5. Menjalin hubungan kerjasama secara berkesinambungan dengan menerapkan prinsip kesetaraan, kemitraan, dan saling percaya.

c. Tujuan Pendidikan dan Keunggulan

1. Tujuan

1) Terwujudnya program studi dan kurikulum yang bermutu, serta dosen dan mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang

berkualitas.

2) Terbentuknya kepribadian mahasiswa yang bermoral tinggi, berkompetensi, dan bermanfaat bagi masyarakat.

3) Tercapainya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan bermanfaat bagi pemerintah, industri, dan

masyarakat.

4) Terwujudnya hubungan kerjasama denganberbagai mitra kerja dalam maupun luar negeri.

2. Keunggulan

Setelah 55 tahun mengembangkan kiprahnya mencetak cendikiawan di bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, FISIP Unpad

memiliki keunggulan kompetitif dalam pengembangan Administrasi Publik, Hubungan Internasional, Kesejahteraan Sosial,

Pemerintahan, Antropologi,Administrasi Bisnis,Sosiologi dan Ilmu Politik.

3. Pilihan Program

Saat ini, FISIP Unpad mengembangkan empat jenjang pendidikan yang diarahkan untuk dapat merespon perubahan dan

mewujudkan keunggulan di bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Keempatjenjang pendidikan itu, adalah:

a. Program D-4

a) Program Studi Studi Administrasi Pemerintahan

b) Program Studi Administrasi Publik

Page 15: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

3

b. Program Sarjana (S-1):

a) Administrasi Publik

b) Hubungan Internasional

c) Kesejahteraan Sosial

d) Studi Pemerintahan

e) Antropologi

f) Administrasi Bisnis

g) Sosiologi

h) Ilmu Politik

c. Program Pascasarjana

Program Magister, terdiri dari Program Studi:

a) Administrasi Publik

b) Administrasi Bisnis

c) Ilmu Politik, Konsentrasi Ilmu Politik, Hubungan Internasional dan Studi Pemerintahan

d) Antropologi

e) Sosiologi

f) Kesejahteraan Sosial

g) Kebijakan Publik

Program Doktor, terdiri dari Program Studi:

a) Sosiologi, dengan kosentrasi:

1. Sosiologi

2. Antropologi

b) Administrasi Publik, dengan konsentrasi:

1. Administrasi Bisnis

2. Administrasi Publik

3. Studi Pemerintahan

c) Hubungan Internasional, dengan konsentrasi:

1. Hubungan Internasional

2. Ilmu Politik

d) Kesejahteraan Sosial

Guru Besar Tenaga Pendidik

Untuk mencapai tujuan FISIP Unpad tersebut, didukung oleh tenaga pendidik yang terdiri dari dosen, baik yang bergelar

S-2, maupun S-3 lulusan dalam dan luar negeri. Selain itu, juga dibina oleh beberapa Guru Besar Tetap dan Guru Besar

Emeritus, yaitu:

1) Prof. H. Judistira K. Garna, Ph.D. (Emeritus)

2) Prof. Dr. Rusadi Kantaprawira (Emeritus)

3) Prof. H. A. Djadja Saefullah, M.A., Ph.D. (Emeritus)

4) Prof. Dr. H. Haryo S. Martodirdjo (Emeritus)

5) Prof. Dr. Josy Adiwisastra, (Emeritus)

6) Prof. Dr. Nasrullah Natsir, M.S.

7) Prof. Oekan S. Abdoellah, M.A., Ph.D.

8) Prof. Dr. H. Budiman Rusli, M.S.

9) Prof. Dr. Dra. Hj. Erlis Karnesih, M.S.

10) Prof. Dr. Drs. H. Utang Suwaryo, M.S.

11) Prof. Dr. Dede Mariana, M.Si.

12) Prof. Dr. H. Sam‟un Jaja Raharja, M.Si.

13) Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, M.A.

14) Prof. Drs. Yanyan M Yani, MAIR. Ph.D.

15) Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, M.Si.

16) Prof. Dr. Drs. H. Opan S. Suwartapradja, M.Si

17) Prof. Dr. H. Nandang Alamsah Deliarnoor, SH., M.Hum

Page 16: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

4

1.3 Sejarah Program Studi Ilmu Politik

Program Studi Ilmu Politik (Prodi Ilmu Politik) merupakan prodi baru yang dibentuk pada tahun 2013 dan mulai menyelenggarakan

kegiatan belajar-mengajar pada Semester Gasal 2013/2014. Kendati baru dibentuk pada tahun 2013, tapi kajian Ilmu Politik sudah pernah

dikembangkan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (FISIP Unpad) pada tahun 1974, yang diwadahi dalam Jurusan

Politikologi. Namun, situasi politik pada masa itu kurang kondusif bagi pengembangan budaya akademik yang sehat, sehingga Jurusan

Politikologi kemudian diubah menjadi Jurusan Ilmu Pemerintahan yang tidak secara khusus mengkaji Ilmu Politik.

Seiring dengan perkembangan zaman, berbagai fenomena politik pada tataran empirik menjadi semakin dinamis yang terutama didorong

oleh perubahan konteks relasi kekuasaan di tingkat global maupun nasional. Gelombang demokratisasi yang masuk ke Indonesia pada akhir

dekade 1990-an bersama dengan globalisasi yang memunculkan suasana transparansi dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara menjadi

faktor pendorong yang menumbuhkan kembali semangat publik untuk memahami berbagai praktik politik yang baru. Demikian pula, di tingkat

nasional, iklim keterbukaan dan demokrasi di alam reformasi tidak hanya memunculkan praktik-praktik berpolitik yang makin dinamis, tapi juga

keingintahuan publik yang besar terhadap berbagai penjelasan akademik atas fenomena tersebut.

Mengingat state of the art Ilmu Politik baik pada lingkup global, regional, nasional maupun sebatas lingkup lokal telah berkembang

dengan pesat, baik dari segi substansi maupun teorinya, maka dirasakan perlu adanya suatu lembaga yang membina studi tersebut di tingkat

prodi. Hal ini dikaitkan pula dengan kebutuhan-kebutuhan yang mendesak untuk membentuk sumber daya manusia yang memiliki kompetensi

akademik dalam kajian Ilmu Politik yang dapat menganalisis secara handal berdasarkan metode-metode keilmuan, terutama dalam rangka

pemecahan masalah yang berkaitan dengan decision-making proses baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.

Selain itu, pada saat ini Ilmu Politik di Indonesia belum “dikelola” secara baik oleh suatu “organisasi keilmuan” dari masyarakat

ilmiahnya. Untuk itu diperlukan segera adanya pendidikan yang mengarahkan pada berberapa spesialisasi dari rumpun Ilmu Politik tersebut.

Ilmuwan-ilmuwan politik tersebut diharapkan nantinya dapat mempelajari dan memperbandingkan bangsa-bangsa yang berbeda di dunia baik

aksi, interaksi maupun interelasi dan interdependensinya di tingkat global dan regional serta pengaruhnya terhadap sistem politik Indonesia dan

sub-sistemnya, yang menghasilkan beragam kebijakan publik, dengan menggunakan perangkat keilmuan Ilmu Politik maupun ilmu-ilmu sosial

lainnya.

Dalam konteks di atas, kehadiran Prodi Ilmu Politik menjadi sangat strategis karena tidak hanya dapat menjadi salahsatu institusi yang

berkontribusi dalam pengembangan Ilmu Politik secara akademik dan metodologis, tapi juga turut berperan membentuk sumber daya manusia

yang memahami Ilmu Politik, terampil berpolitik, sekaligus beretika untuk mengarahkan pemanfaatan Ilmu Politik demi kepentingan umat

manusia. Lulusan Prodi Ilmu Politik diharapkan menjadi insan yang rasional sekaligus memiliki hati nurani untuk berpihak pada kepentingan

publik, sehingga untuk membentuk lulusan dengan profil tersebut, diperlukan bangunan kurikulum yang komprehensif berbasis kompetensi.

Program Studi Ilmu Politi berupaya untuk menyusun kurikulum Prodi Ilmu Politik yang dirumuskan dengan mengacu pada model

Kurikulum Perguruan Tinggi dan Kualifikasi Kompetensi Nasional Indonesia (KKNI). Selain mengacu pada standar-standar yang dikembangkan

oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan, muatan kurikulum Prodi Ilmu Politik juga mengacu pada hasil perbandingan (benchmark)

terhadap prodi-prodi sejenis yang diselenggarakan oleh perguruan-perguruan tinggi lain di Indonesia maupun di luar negeri. Hal ini dilakukan

untuk merumuskan bangunan kurikulum yang tidak hanya relevan dan terintegrasi dengan perkembangan keilmuan, tapi juga memiliki daya

saing di tingkat global. Di samping itu, perumusan bangunan kurikulum juga didiskusikan dengan para stakeholders, khususnya yang bergerak

sebagai praktisi di dunia politik, untuk memperoleh masukan mengenai kompetensi yang sifatnya teknis yang diperlukan bagi para lulusan untuk

memasuki dunia kerja. Melalui proses ini, diharapkan menghasilkan bangunan kurikulum Prodi Ilmu Politik yang komprehensif dan mampu

memberikan kompetensi akademik maupun manajerial bagi lulusannya yang relevan bagi pengembangan ilmu maupun dunia kerja.

1.4 Visi, Misi dan Tujuan Penyelenggaraan Pendidikan Program Studi

a. Visi

“Menjadi pengelola pendidikan tinggi yang memiliki komitmen terhadap keunggulan dalam Ilmu Politik dengan standar

internasional yang dinamis terhadap perubahan di tingkat lokal, nasional dan Internasional pada tahun 2021”

b. Misi

1 Mengembangkan pendidikan bidang Ilmu Politik yang bermutu serta mengikuti perkembangan jaman untuk menghasilkan

lulusan yang memiliki kompetensi di bidang politik.

2 Mengembangkan penelitian yang menitikberatkan kepada isu-isu politik dalam lingkup lokal, nasional dan internasional.

3 Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat guna menopang pembelajaran dan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan

seni bagi komunitas akademik, pemerintah, industri dan masyarakat.

4 Mengembangkan manajemen pendidikan dengan menerapkan prinsip penjaminan mutu (quality assurance).

Page 17: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

5

5 Menjalin hubungan kerja sama strategis dengan masyarakat, pemerintah, bisnis dan industri, institusi pendidikan, serta

perguruan tinggi lain baik didalam negeri maupun luar negeri secara berkesinambungan dengan menerapkan prinsip kesetaraan,

kemitraan dan saling percaya.

c. Tujuan Penyelenggaraan Pendidikan Program Studi

1. Melaksanakan pendidikan bidang Ilmu Politik yang bermutu untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang

politik, sehingga mampu beradaptasi dan berkiprah di dunia kerja.

2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian yang menitikberatkan kepada isu-isu politik dalam lingkup lokal, nasional dan

internasional, baik sebagai pengembangan keilmuan maupun untuk berkontribusi pada pemecahan masalah dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang demokratis.

3. Meningkatkan jumlah keterlibatan dosen dan mahasiswa pada kegiatan pengabdian masyarakat yang menunjang pengembangan

keilmuan dan pengembangan kepribadian dalam berkontribusi bagi pemberdayaan pemerintah, industri dan masyarakat.

4. Terlaksananya sistem manajemen pendidikan yang menerapkan prinsip penjaminan mutu pendidikan tinggi, baik pada masukan,

proses maupun keluaran berdasarkan aturan perundanga-undangan, visi, misi dan nilai-nilai dasar Universitas Padjadjaran.

5. Terwujudnya kemitraan dengan berbagai organisasi dalam dan luar negeri untuk kepentingan penyediaan kesempatan magang

dan praktikum pembelajaran, promosi bersama, peluang melakukan kerja sama tridharma dan pendanaan riset serta beasiswa

bagi mahasiswa.

Page 18: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

6

BAB II

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI

2.1 Profil dan Capaian Pembelajaran

Program Studi Ilmu Politik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran ini bertujuan untuk dapat menghasilkan

lulusannya yang memiliki keahlian dan pengatahuan dalam menganalisa permasalahan-permasalahan politik, baik yang berkaitan dengan politik

Indonesia (nasional), politik lokal maupun politik global.

Dengan didasari pengetahuan tersebut lulusan dari Prodi Ilmu Politik ini diharapkan memiliki kepekaan terhadap perubahan politik dan

dapat berpartisipasi di dalamnya, sehingga dapat berkontribusi terhadap sistem politik di Indonesia. Pada tataran akademik, dengan ditopang oleh

kurikulum yang memadai, lulusan Prodi Ilmu Politik ini dapat memiliki kapasitas akademik dan keahlian yang cukup untuk melanjutkan pada

jenjang pendidikan yang lebih tinggi (Pascasarjana).

Keterkaitan antar kurikulum baik pada tingkat sarjana dan pascasarjana akan memudahkan bagi mahasiswa dalam mencapai profil lulusan

yang berkesinambungan pada setiap jenjang pendidikan yang ada.

Lulusan Prodi Ilmu Politik FISIP Unpad baik pada jenjang sarjana maupun pascasarjana dipersiapkan untuk dapat berkarir di berbagai

lapangan kerja yang memungkinkan bagi semua lulusan mengaplikasikan hasil pembelajaranya dalam berbagai bidang kerja ataupun jenjang

pendidikan yang lebih tinggi, secara garis besar profil lulusan Prodi Ilmu Politik adalah sebagai berikut:

2.2 Profil Lulusan Program Studi Sarjana Ilmu Politik

PROFESI PERAN

1) Asisten Peneliti Mampu mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data hasil penelitian

tentang sistem demokrasi di negara-negara Asia Pasifik

2) Pelaksana pada lembaga-

lembaga negara

Mampu menerapkan konsep-konsep politik dalam sistem organisasi

pemerintahan dan lembaga-lembaga negara

3) Aktivis Sosial Kemasyarakatan Mampu berperan untuk memberdayakan masyarakat sehingga mampu

berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

4) Konsultan Politik dan

kebijakan

Mampu berperan sebagai fasilitator dalam proses kebijakan (formulasi,

implementasi, dan evaluasi)

Untuk mencapai profil lulusan tersebut di atas, maka Program Studi Ilmu Politik Universitas Padjadjaran menetap kompetensi yang

harus dimiliki oleh para lulusannya sebagai bentuk capaian pembelajarannya. Kompetensi yang harus dimiliki oleh seluruh lulusan Program studi

Ilmu Politik Universitas Padjadjaran adalah sebagai berikut:

SIKAP

1. Bertakwa kepada Tuhan YME dan mampu menunjukkan sikap religius

2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agara, moral, dan etika

3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa

5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain

6. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila

7. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

8. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

9. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

10. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

11. Menunjukkan Sikap menjunjung tinggi nilai-nilai Demokrasi, Hak Asasi Manusia serta kepedulian pada lingkungan hidup

Page 19: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

7

KETERAMPILAN UMUM

1. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan

dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;

2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai

humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain

atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam

laman perguruan tinggi;

4. Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman

perguruan tinggi;

5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi

dan data;

6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;

7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan

yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola

pembelajaran secara mandiri; dan

9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah

plagiasi.

10. Berpartisipasi dan berkontribusi dalam proses kebijakan publik

11. Mampu berkomunikasi dan berinteraksi secara produktif untuk membangun konsensus dalam keragaman suasana pekerjaan dan

kewarganegaraan.

KETERAMPILAN KHUSUS

1. Mampu merumuskan dan mengkaji secara konseptual fenomena relasi dan distribusi kekuasaan mencakup ekspresi dan implikasi dari

bekerjanya kekuasaan untuk menyusun argumentasi dalam pengelolaan isu-isu dan kebijakan Politik serta proses demokrasi di Asia Pasifik

2. Mampu mendesain dan mengaplikasikan perbandingan praktek politik, baik dimensi spasial (Lokal, Nasional, Regional dan Global)

maupun dalam dimensi waktu

3. Mampu memanfaatkan konsep-konsep, metodologi dasar ilmu politik, serta teknologi informasi dan komunikasi untuk menganalisis

masalah relasi kekuasaan dalam pengelolaan isu politik serta untuk menyelesaikan permasalahan dan membuat keputusan dengan

pertimbangan keilmuan politik.

4. Mampu memverifikasi dan merumuskan pilihan-pilihan pemecahan masalah dalam bidang politik sebagai dasar dalam proses

pengambilan kebijakan di ranah negara maupun non-negara berbasis etika politik.

5. Mampu berkontribusi dalam membangun 7onsensüs tentang isu-isu politik melalui penyediaan informasi yang relevan, sahih, dan handal.

PENGUASAAN PENGETAHUAN

1. Menguasai perbandingan konsep-konsep pengelolaan dan relasi kekuasaan di ranah negara dan non-negara agar dapat berperan sebagai

praktisi atau analis untuk memecahkan masalah sederhana di bidang politik.

2. Menguasai dasar filosofis dan perkembangan berbagai pemikiran politik klasik, modern dan kontemporer

3. Menguasai perkembangan dan perpektif perbandingan sistem politik, Proses pembuatan kebijakan dan perkembangan ekonomi politik

negara

4. Menguasai perpektif dasar hubungan antara negara serta sistem demokrasi di negara-negara Asia Pasifik

Page 20: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

8

2.3 Daftar dan Deskripsi Mata Kuliah Program

Dalam kurikulum Program Sarjana Ilmu Politik tahun 2017, Bahan kajian dalam Ilmu Politik secara garis besar dibagi ke dalam 6 bidang

kajian yang terdiri dari: Teori dan Filsafat Politik; Politik Perbandingan, Politik dan Pemerintahan Indonesia, Politik Dunia, Ekonomi Politik dan

Kebijakan Publik. Berdasarkan bidang kaji tersebut masing-masing program studi Ilmu Politik di seluruh dunia, mengejawantahkan pada

beberapa bahan kajian yang beragam berdasarkan kepada kekhasan masing-masing. Program Studi Ilmu Politik Universitas Padjadjaran,

menekankan kepada beberapa penciri yang akan menjadi unggulan lulusannya yaitu kepada Sistem Politik Demokrasi serta pengenalan sistem

politik dan negara-negara Asia Pasifik sebagai area kajian. Secara lebih jelas bahan kajian Ilmu Politik Universitas Padjadjaran tergambarkan

pada tabel berikut:

1. Bahan Kajian Program Sarjana Ilmu Politik

Bahan Kajian Sub Bahan Kajian Kode

Teori Politik

Filsafat dan Pemikiran Politik BK1

Teori Politik Klasik BK2

Ideologi BK3

Teori Politik Modern BK4

Teori Politik Kontemporer BK5

Politik Perbandingan

Metode dan Isu BK6

Sistem Politik di Asia-Pasifik BK7

Budaya Politik BK8

Pembangunan Politik BK9

Hubungan Sipil-Militer BK10

Politik dan Pemerintahan

Indonesia

Pemikiran Politik Indonesia BK11

Konstitusi Indonesia BK12

Kelembagaan Negara Indonesia BK13

Civil Society BK14

Politik Identitas BK15

Politik Dunia

Politik dan Keamanan Global BK16

Kepemerintahan Global BK17

Kebijakan Luar Negeri BK18

Regionalisme BK19

Isu-isu Global Kontemporer BK20

Ekonomi Politik

Teori Pembangunan BK21

Teori Ekonomi Politik BK22

Keuangan Publik Pusat dan daerah BK23

Ekonomi Politik Indonesia BK24

Ekonomi Politik Global BK25

Page 21: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

9

Bahan Kajian Sub Bahan Kajian Kode

Kebijakan Publik

Politik Birokrasi BK26

Proses Pembuatan Kebijakan BK27

Formulasi Kebijakan BK28

Implementasi Kebijakan BK29

Evaluasi Kebijakan BK30

Metode Penelitian

Metode Penelitian Kuantitatif BK31

Metode Penelitian Kualitatif BK32

2.4 Struktur Kurikulum Program Sarjana Ilmu Politik

Struktur kurikulum tersebut menggunakan pemilahan berdasarkan sistem blok, yakni dengan mengacu pada pengelompokan bahan kajian.

Sementara itu, semester digunakan sebagai penentu tingkatan kompetensi atau capaian pembelajaran. Semester 1 dan 2 ditujukan untuk capaian

pembelajaran pada tingkat dasar (remembering-understanding-applying untuk konsep-konsep dasar), semester 3, 4, dan 5 ditujukan untuk

capaian pembelajaran pada tingkat menengah (analysing), serta semester 6 dan 7 untuk capaian pembelajaran pada tingkat lanjutan (evaluating-

creating) Berdasarkan bahan kajian tersebut, maka disusunlah struktur kurikulum sebagai berikut:

Page 22: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

10

SandiMK MataKuliah SKS SandiMK MataKuliah SKS SandiMK MataKuliah SKS SandiMK MataKuliah SKS SandiMK MataKuliah SKS SandiMK MataKuliah SKS SandiMK MataKuliah SKS

1 PendidikanAgama 2 UNG.10.206 StatistikSosial 3 UNG.10.202MetodePenelitian

Kuantitatif3 UNG.10.201 MetodePenelitianKualitatif 3 G1H.10.501 PerubahanSosial 3 G1H.10.601 EkonomiPolitikIndonesia 3 G1H.10.701 KKN-M 3

2PancasiladanKewarganegaraan

2 G1H.10.201 MetodologiIlmuPolitik 3 G1H.10.305KonstitusidanKelembagaanNegara

3 G1H.10.402SistemPolitikNegara-NegaradiAsiaPasifik

3 G1H.10.504 TeoriPembangunan 3 G1H.10.602KeuanganPublikPusatdanDaerah

3 G1H.10.702 UjianKomprehensif 3

3 BahasaIndonesia 2 G1H.10.202 TeoriPolitikKlasik 3 G1H.10.306Demokrasidan

Demokratisasi3 G1H.10.403 KomunikasiPolitik 3 G1H.10.505 TeoriEkonomiPolitik 3 G1H.10.604 Isu-isuGlobalKontemporer 3 G1H.10.703 SeminarDesainPenelitian 4

4 BahasaInggris 2 G1H.10.202TeoriPolitikModerndan

Kontemporer3 G1H.10.307 TeoriKebijakanPublik 3 G1H.10.404 PolitikBirokrasi 3 G1H.10.506 EkonomiPolitikGlobal 3 G1H.10.606 PolitikIdentitas 3 G1H.10.704

Kolokium/Penelaahan

Naskah3

5Olahraga,Keseniandan

Kreatifitas3 G1H.10.302 IdeologiPolitik 3 G1H.10.308

Isu-isuKontemporer

KebijakanPublik3 G1H.10.406 CivilSociety 3 G1H.10.507 KepemerintahanGlobal 3 MKPilihan 3 UNX.10.701 UjianSidang 6

6 UNG.10.103 FilsafatIlmu 3 G1H.10.101 EnglishforPoliticalSciences 3 G1H.10.401TeoridanMetodePolitik

Perbandingan3 G1H.10.407 PartaiPolitikdanPemilu 3 G1H.10.508 KebijakanLuarNegeri 3 G1H.10.608

SeminarKapitaSelektaIlmu

Politik**3

7 UNG.10.101 Dasar-DasarIlmuSosial 3 G1H.10.204 BahasaAsing* 3 G1H.10.405 PemikiranPolitikIndonesia 3 G1H.10.502PerbandinganPembangunan

Politik3 G1H.10.605 PolitikdanKeamananGlobal 3 G1H.10.609 ReadingCourse 3

8 UNG.10.102 Dasar-DasarIlmuPolitik 3 G1H.10.503HubunganSipil–Militerdi

Negara-NegaraAsiaPasifik3 G1H.10.408

MagangKelembagaan

Negara3

20 21 JUMLAH 21 21 21 21 19 144JUMLAH JUMLAHJUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH

DAFTARMATAKULIAHPROGRAMSTUDIILMUPOLITIK

NO

Dasar Menengah Lanjutan

Semester1 Semester2 Semester3 Semester4 Semester5 Semester6 Semester7

JumlahSKS

Page 23: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

11

2.5 Deskripsi Mata Kuliah Program Sarjana Ilmu Politik

Semester I

Semester I

Pendidikan Agama

(2 SKS)

Peserta didik menumbuh-kembangkan sikap kritisisme religius dilandaskan atas

keimanan dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Esa guna menyikapi dan menapaki

berbagai idea atau realitas kontemporer, baik lokal, nasional maupun global.

Membangun perilaku religius yang kreatif, konstruktif, dan relevan bagi kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, melalui hubungan-hubungan insani,

lingkungan sosial dan fisik sekitarnya maupun hubungan dengan Tuhannya.

Pancasila dan

Kewarganegaraan (2 SKS)

Peserta didik mengkaji nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan implementasi dalam

lembaga negara, sejarah perjuangan bangsa, serta berbagai kebijakan. Kemudian,

dengan mengeliminasi ekses- ekses penyampaian yang doktriner atau dogmatis,

peserta didik dimotivasi agar memahami dan menumbuh-kembangkan nilai-nilai luhur,

kristalisasi budaya bangsa, serta arah perjuangan Indonesia; juga merujuk wacana

tentang Pancasila yang terbuka bagi perbedaan pendapat. Peserta didik mengeksplorasi

pengetahuan, pandangan, nilai-nilai dasar tentang kewarganegaraan; secara kritis

mengetahui dan mengenali Wawasan Nusantara, bela negara, strategi pertahanan, dan

keamanan nasional. Juga mengkritisi idealitas dan realitas nasionalisme dengan

kosmopolitanisme yang bersaing ataupun ideologi, doktrin, ajaran lainnya, termasuk

mengenai reformasi di segala bidang, reposisi dan reaktualisasi paradigma serta peran

TNI, juga penegakan HAM

Bahasa Indonesia

(2 SKS)

Peserta didik lebih diarahkan pada pemahaman dan penguasaan tata bahasa Indonesia

yang baik dan benar, sehingga mahasiswa dapat memanfaatkannya dalam penulisan

karya ilmiah. Selain itu, agar mahasiswa memahamai kedudukan dan fungsi bahasa

Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara, sehingga dapat

menggunakannya dengan baik dan benar khususnya dalam situasi formal.

Bahasa Inggris

(2 SKS)

Mata kuliah ini mengasah kemampuan berbahasa Inggris sebagai bahasa asing

(English as a Foreign Language). Di dalam perkuliahan, mahasiswa melatih

kemampuan untuk mengungkapkan pendapat tentang masyarakat serta situasi terkini,

mendengarkan dan menyimak berbagai wawancara dan pemberitaan media masa juga

menyusun proyek kelompok secara bersama-sama dengan mengasah kerjasama dalam

tim. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu berperan menjadi anggota

dunia global.

UNG.10.103 Filsafat Ilmu

(3 SKS)

Matakuliah filsafat ilmu (the Philosophy of natural science) memberikan pemahaman

kepada mahasiswa tentang akar pengetahuan, berfikir logis dan rasional, berfikir

deduktif dan induktif, metode ilmiah- kekuatan dan kelemahannya, proses, produk, dan

sikap ilmiah. Para tokoh filusuf dan pemikirannya sepanjang sejarah peradaban

manusia juga dibahas dalam matakuliah ini. Matakuliah ini juga membahas tatacara

pengambilan kesimpulan melalui silogisme, teori peluang matematis dan analisis

statistik.

UNG.10.102 Dasar-Dasar Ilmu Politik (3

SKS)

a. Mempelajari posisi dan fungsi teori politik dalam kajian ilmu politik.

b. Menggambarkan sejarah perkembangan teori politik sejak periode klasik,

modern hingga kontemporer.

c. Memperkenalkan ruang lingkup dalam kajian teori politik yang terdiri dari

filsafat politik, pemikiran politik, serta ideologi politik serta mengklarifikasi

pengertian dan perbedaan konsep-konsep di atas.

Page 24: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

12

UNG.10.101 Dasar-dasar Ilmu Sosial (3

SKS)

Mengintroduksikan konsep-konsep dasar ilmu sosial yang fungsional dalam kaitannya

dengan Ilmu Politik dan merujuk abstraksi pada fenomena masyarakat. Perhatian

diacukan ke pengertian manusia sebagai mahluk sosial dan terbentuknya kelompok

sosial, pranata sosial, stratifikasi sosial, interaksi sosial, kekuasaan dan wewenang,

serta sistem sosial. Dikaji pula perihal kebudayaan, peradaban, perubahan sosial serta

permasalahannya. Selain itu, peserta didik membahas budaya Indonesia dan

khasanahnya dari berbagai suku (etnik) sampai ke budaya mutakhir (metropolitan)

yang didekati secara sistemik. Mengupas unsur-unsur budaya prehistorik, pengaruh

agama-agama besar, serta budaya Barat, berikut pengertian sistem dan sosial,

kelompok sosial di Indonesia, serta kepemimpinan sosial dan filsafat sosial di

Indonesia.

Olah Raga, Kesenian dan

Kreatifitas (3 SKS)

Semester II

G1H.10.206 Statistik Sosial

(3 SKS)

Menerapkan berbagai teknik pengumpulan dan pengolahan data dengan menggunakan

metode statistik sosial, termasuk dengan memanfaatkan berbagai piranti pengolah

statistik berbasis komputer (SPSS, SEM, Lisrel, dan sebagainya)

Catatan:

Metode pembelajaran bersifat praktis (aplikasi) berbagai teknik pengumpulan dan

pengolahan data

G1H.10.201 Metodologi Ilmu Politik (3

SKS)

Membahas berbagai paradigma atau pendekatan dalam Ilmu Politik serta

penerapannya dengan menggunakan berbagai metode analisis, seperti (1) political

philosophy; (2) institutionalism; (3) behaviouralism; (4) pluralism; (5) structuralism;

(6) developmentalism; dan pendekatan kontemporer lainnya.

G1H.10.202 Teori Politik Klasik (3 SKS) Mempelajari:

a. Sejarah kelahiran teori politik klasik

b. Perkembangan teori politik klasik

c. Tipologi/karakteristik teori politik klasik

d. Pemikiran dari sejumlah teoretisi politik pada periode klasik (mainstream -

alternatif/non-mainstream).

G1H.10.203 Teori Politik Modern dan

Kontemporer .

(3 SKS)

Mempelajari:

a. Sejarah kelahiran teori politik modern dan kontemporer (kritik terhadap

teori politik klasik)

b. Perkembangan teori politik modern dan kontemporer

c. Tipologi/karakteristik teori politik modern dan kontemporer

d. Pemikiran dari sejumlah teoretisi politik pada periode modern (normatif,

positivism)

e. Pemikiran dari sejumlah teoretisi politik pada periode kontemporer seperti

postmodern, critical theory, gender, konstruktivis, discourse, post-kolonial,

rational choice.

G1H.10.302 Ideologi Politik

(3 SKS)

Mempelajari sistem ide atau kepercayaan politik yang berkembang di dunia, melalui

pembahasan terhadap:

a. Konsep ideologi politik

b. Sejarah perkembangan ideologi-ideologi politik

c. Ideologi-ideologi utama.

d. Ideologi-ideologi kontemporer.

e. Pengaruh ideologi terhadap perilaku politik, sistem politik, dan proses

politik.

Page 25: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

13

G1H.10.101 English for Political Sciences

(3 SKS)

Peserta didik berlatih menggunakan pola dasar kalimat bahasa Inggris, termasuk dalam

bentuk pasif atau majemuk, berikut kesesuaian kalimat, serta bentuk kata (tense),

verba, nomina, juga preposisi.

Berlatih menulis dalam bahasa Inggris dan mengembangkan topic sentences dan thesis

statement, berikut gagasan pendukung dalam menulis esai argumentatif yang efektif;

menyiapkan outline karya tulis, writing on the job; pengorganisasian informasi, word

choice, penentuan frase yang tepat, mengedit pekerjaan sendiri atau orang lain;

membuat memo, laporan, berita, surat, teknik narasi, argumentasi, karakterisasi;

mencermati cara pandang (point of view), struktur sebagai alat penggugah minat,

transisi, atau efektifitas penggunaan analogi, ironi, metapora, dan simbol.

G1H.10.204 Bahasa Asing

(3 SKS)

Memberikan keterampilan berbahasa Asing Pilihan (Mandarin, Jepang atau Korea)

yang fungsional dalam dinamika kontemporer di lingkup domestik Indonesia serta

pada tataran global. Materinya meliputi kaidah dan praktik penulisan serta percakapan

dalam bahasa asing (Mandarin, Jepang atau Korea).

Semester III

UNG.10.202 Metode Penelitian

Kuantitatif (3 SKS)

Menerapkan proses penelitian ilmiah secara umum dan penerapannya dalam

pendekatan kuantitatif; menguraikan karakteristik, paradigma, dan berbagai jenis

penelitian kuantitatif yang dapat digunakan dalam menjelaskan dan mengkonfirmasi

fenomena politik berdasarkan teori-teori yang mapan; serta contoh penerapan prosedur

penelitian kuantitatif dalam berbagai jenis penelitian kuantitatif, seperti survei dan

eksperimental.

G1H.10.305 Konstitusi dan

Kelembagaan Negara (3

SKS)

Mempelajari:

a. nilai-nilai dan norma-norma yang mendasari bangunan negara dan

pemerintahan di Indonesia;

b. substansi konstitusi di Indonesia, antara lain karakter hubungan kekuasaan

antara negara dan masyarakat, antarlembaga negara, bentuk negara, sistem

pemerintahan, kedudukan dan peran negara;

c. dinamika politik yang melatarbelakangi perubahan UUD di Indonesia; serta

d. implikasi dari perubahan UUD tersebut terhadap kewarganegaraan

(citizenship), demokrasi, supremasi hukum, dan hak asasi manusia di

Indonesia.

G1H.10.306 Demokrasi dan

Demokratisasi

(3 SKS)

Mempelajari tentang demokrasi dan demokratisasi yang meliputi: (a) Sejarah, filsafata

dan teorisasi demokrasi; (b) Gagasan-gagasan yang menjadi dasar dan pilar dari

bangunan negara demokratis, antaralain gagasan tentang negara bangsa, hukum, HAM,

kebebasan individual; (c) Hubungan Demokrasi, HAM dan Civil Society; (d)

Pemahaman demokrasi dan Demokratisasi di Indonesia dan negara-negara

berkembang

G1H.10.307 Teori Kebijakan Publik (3

SKS)

Menguraikan tentang :

a. pengertian Kebijakan Publik (KP) sebagai sebuah Ilmu beserta lingkupnya;

b. pembuat KP dan lingkungan KP;

c. proses KP sebagai aktivitas politik yang terdiri dari agenda setting, policy

formation, policy implementation dan policy evaluation.

d. Proses KP di Indonesia dan di beberapa Negara di kawasan Asia Pasifik

e. Advokasi Kebijakan

f. Metode Penelitian Kebijakan Publik

g. Dinamika Kebijakan Publik

Page 26: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

14

G1H.10.308 Isu-isu Kontemporer

Kebijakan Publik (3 SKS)

Mempelajari tentang berbagai isu KP kontemporer:

a. Desentralisasi

b. Demokratisasi

c. Public Sector Reform

d. Poverty Reduction Program

e. Refugees

f. Gender Mainstreaming

g. Ethnic

h. Sustainable Development

i. Human Development

j. Civil-Military Relations

k. International Aid in Development

l. Human Security

m. etc

G1H.10.401 Teori dan Metode Politik

Perbandingan

(3 SKS)

Menjelaskan:

a. Pendekatan-pendekatan dalam politik perbandingan seperti pendekatan

institusional, pendekatan pilihan rasional, pendekatan budaya politik, dan

studi kewilayahan (area study).

b. Teori-teori yang digunakan dalam mempelajari politik perbandingan.

c. Metode-metode dalam melakukan perbandingan, seperti perbandingan

terhadap banyak negara, perbandingan terhadap sedikit negara, studi

terhadap satu negara.

G1H.10.405 Pemikiran Politik Indonesia

(3 SKS)

Menguraikan tentang:

a. berbagai aliran pemikiran (isme-isme) yang berkembang dalam politik dan

pemerintahan di Indonesia, seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme-

demokrat, komunisme, Islamisme, dan tradisionalisme, serta isme-isme

yang berkembang di masa kontemporer;

b. kekuatan-kekuatan politik yang berperan dalam dinamika politik di

Indonesia; serta

c. c. pengaruh berbagai pemikiran politik tersebut terhadap proses politik di

Indonesia.

Semester IV

UNG.10.201 Metode Penelitian Kualitatif

(3 SKS)

Menerapkan proses penelitian ilmiah secara umum dan penerapannya dalam

pendekatan kualitatif; menguraikan karakteristik, paradigma, dan berbagai jenis

penelitian kualitatif yang dapat digunakan dalam memahami (verstehen atau

understanding) fenomena politik; serta contoh penerapan prosedur penelitian kualitatif

dalam berbagai jenis penelitian kualitatif, seperti narrative research, phenomenology,

grounded theory, case study, dan discourse analysis

G1H.10.402 Sistem Politik Negara-

Negara di Asia Pasifik

(3 SKS)

Menganalisis:

a. Struktur politik di Negara-Negara Asia Pasifik

b. Fungsi yang dijalankan oleh struktur politik di Negara-negara Asia Pasifik.

c. Proses politik yang terjadi di negara-negara Asia Pasifik.

Page 27: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

15

G1H.10.403 Komunikasi Politik (3 SKS) a. Mempelajari tentang konsep-konsep komunikasi politik.

b. Memahami dan menjelaskan relasi antara demokrasi dan kebebasan media /

pers.

c. Mempelajari dan menjelaskan relasi media dan politik.

d. Mempelajari dan menjelaskan terbentuknya opini publik dan kaitannya

dengan demokrasi, media massa, dan jajak pendapat (polling).

e. Mempelajari konsep partai politik dan pemilu, dan menjelaskan bagaimana

komunikasi politik yang dilakukan partai politik dalam pemilihan umum.

f. Mempelajari komunikasi politik dalam kampanye sebagai bentuk daripada

pemasaran politik, dan etika politik dalam kampanye.

g. Mempelajari komunikasi politik global, yang meliputi: komunikasi politik

dan Hubungan Internasional, komunikasi politik pasca perang dingin,

komunikasi politik dan globalisasi, dan isu-isu baru komunikasi politik

global

G1H.10.404 Politik Birokrasi

(3 SKS)

Mempelajari tentang:

a. Birokrasi, Administrasi dan Politik

b. Perkembangan fungsi dan kekuasaan Birokrasi

c. Birokrasi di berbagai system politik

d. Birokrasi dan Proses Kebijakan Publik

e. Birokrasi dan Proses Kebijakan Publik di Indonesia dan beberapa Negara di

kawasan Asia Pasifik

G1H.10.406 Civil Society

(3 SKS)

Mempelajari civil society sebagai bagian dari kekuatan politik yang mempengaruhi

proses kebijakan di Indonesia, meliputi:

a. sejarah perkembangan civil society di Indonesia;

b. pemetaan gerakan sosial dan bentuk-bentuk civil society;

c. peran civil society dalam kehidupan bernegara, kepentingan dan aspirasi

serta strategi perjuangan civil society

G1H.10.407 Partai Politik dan Pemilu (3

SKS)

Membahas tentang:

a. konsep dan sejarah kemunculan partai politik sebagai instrumen politik;

b. sistem kepartaian;

c. klasifikasi partai politik (berdasarkan ideologi, partai kader, partai massa)

d. struktur dan fungsi partai politik, termasuk pengelolaan partai (SDM dan

keuangan partai politik)

e. relasi partai politik dengan pemerintah, sesama partai, dan konstituen

f. konsep, fungsi, dan sistem pemilihan umum

g. kaitan antara sistem kepartaian dan sistem pemilu

h. prasyarat bagi pemilu yang demokratis, termasuk kajian tentang perilaku

pemilih, marketing politik, kampanye, dan manajemen pemilu

G1H.10.502 Perbandingan

Pembangunan Politik (3

SKS)

Mengaplikasikan konsep-konsep pembangunan politik dalam membandingkan isu-isu:

a. Demokratisasi.

b. Hukum dan administrasi.

c. Interaksi antara negara, pasar dan kekuatan-kekuatan sosial politik.

Page 28: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

16

G1H.10.503 Hubungan Sipil – Militer di

Negara-Negara Asia Pasifik

(3 SKS)

Mengaplikasikan konsep-konsep hubungan sipil-militer dalam isu-isu:

- Supremasi sipil

- Pengawasan parlemen

- Transparansi anggaran

- Peran militer dalam demokrasi

- HAM dalam militer

Semester V

G1H.10.501 Perubahan Sosial (3 SKS) Mempelajari perspektif teoretis, karakteristik, proses, pola serta konsekuensi

perubahan sosial di negara-negara Asia Pasifik, baik perubahan sosial yang dilakukan

melalui institusi-institusi pemerintahan, gerakan sosial dalam masyarakat sipil, ataupun

sektor privat yang terkait dengan isu formulasi – implementasi – evaluasi kebijakan,

governance, komunikasi, sumber daya alam, kesehatan, pertanian, community

development, perubahan iklim, gender, kepemudaan.

G1H.10.504 Teori Pembangunan

(3 SKS)

Mata Kuliah ini membahas:

a. Pengertian dan Sejarah pembangunan

b. Teori Pembangunan Konvensional (Classical and Neoclassical Economics;

From Keynesian Economics to Neoliberalism; Development as

Modernization)

c. Teori Pembangunan Non Konvensional (Marxism, Socialism, dependency

theory, world system theory; Poststructuralism, Postcolonialism, and

Postdevelopmentalism; Feminist Theories of Development)

d. Kritik terhadap Modernisme (Critical Modernism and Democratic

Development

G1H.10.505 Teori Ekonomi Politik (3

SKS)

Mata kuliah ini membahas

a. Konsep ilmu politik dan ilmu ekonomi, kaitan antara ekonomi dan politik;

Konsep dasar ekonomi Politik;:

b. Paradigma Ekonomi Politik (hirarki, transaksi, berdasarkan value)

c. Sistem Ekonomi Politik Konvensional

d. Pendekatan-pendekatan dalan teori ekonomi politik (1) Ekonomi Politik

dalam pendekatan klasik (pendekatan teori liberal) (2) Ekonomi Politik

dalam pendekatan Marxian (pendekatan teori radikal) (3) Ekonomi Politik

Neoklasik (4) Ekonomi politik Keynesian (5) Pendekatan teori Heterodoks

e. Pendekatan-pendekatan Ekonomi terhadap politik

f. Teori ekonomi politik berbasis kekuasaan

g. Ekonomi Politik Baru (Rational Choice/Public Choice);

h. Teori-teori berbasis keadilan

i. Perbedaan antara Ekonomi Politik Konvensional dengan Ekonomi Politik

Baru

G1H.10.506 Ekonomi Politik Global (3

SKS)

Peserta didik (mahasiswa) mempelajari:

a. keterkaitan antara faktor-faktor politik dan ekonomi di tingkat internasional

dan implikasinya, merujuk ke interaksi antara negara dengan mekanisme

pasar yang mempengaruhi lingkungannya.

b. Memberikan pemahan mengenai Tata Ekonomi Politik Global dan

perubahan-perubahan yang menyertainya.

c. Membahas tentang globalisasi, trading bloc, perdagangan bebas,

interdependensi, investasi, finansial, WTO, ACFTA, IMF, isu ekologis,

Page 29: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

17

ketimpangan distribusi pendapatan di tingkat Global.

d. Memberikan pemahan tentang peran negara dan strategi apa yang dapat

dikembangkan oleh negara yang sedang berkembang dalam menghadapi

perubahan-perubahan (isu-isu) di tingkat global tersebut.

G1H.10.507 Kepemerintahan Global (3

SKS)

Mempelajari tentang:

a. interaksi politik dari aktor-aktor transnasional yang ditujukan untuk

memecahkan berbagai masalah yang mempengaruhi satu negara atau

kawasan.

b. pengelolaan dari lembaga-lembaga, mekanisme, hubungan, serta proses-

proses global baik formal dan informal di antara negara-negara, pasar,

warga negara, dan organisasi baik pemerintah maupun nonpemerintah.

c. Aturan-aturan internasional, rezim internasional

d. isu area keamanan, ekonomi, HAM dan lingkungan dengan tujuan untuk

memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap evolusi kepemerintahan

global, dan bagaimana hal tersebut menjadi lebih baik dalam globalisasi

dan perubahan geopolitik dunia.

G1H.10.508 Kebijakan Luar Negeri (3

SKS)

Mempelajari tentang :

a. konsepsi dasar kebijakan luar negeri, ruang lingkupnya, unit atau level

analisisnya, metode pendekatan, perspektif analisis dan pemodelannya, cara

dan teknik serta instrumen telaahnya, juga gambaran tentang perkembangan

studi Politik Luar Negeri.

b. keputusan-keputusan dalam politik luar negeri (foreign policy decisions)

dan perilaku politik luar negeri (foreign policy behavior) suatu negara

dengan melihat berbagai focal point yang berbeda (input domestik, images,

birokrasi politik, groupthink, national interests) serta landasan-landasan

teoritis dan metodologis;

c. implementasi politik suatu negara yang terfokus pada peralihan dari

decisions ke behavior.

G1H.10.605 Politik dan Keamanan

Global (3 SKS)

Menguraikan tentang:

a. pengertian dari politik internasional, politik dunia, politik global

b. acuan politik dunia baik tradisional maupun saintifik, evolusi, sejarah

perkembangan, sifat dan keadaan sistem internasional;

c. konsepsi utama dan permasalahannya, aktor negara, non-negara dan

interaksinya, terjadinya perang dan damai; serta pendekatan dan teori

d. konsepsi, teorisasi, serta praktik-praktik dari keamanan terdahulu atau

kontemporer.

e. perdebatan konseptual tentang sifat dan arti keamanan; penyebab konflik

dan peperangan; kaitan keamanan nasional dan internasional; masalah use

of force bagi kepentingan politik; perihal pembentukan collective security

dan military-alliance; analisis soal strategi nuklir, senjata biologi dan kimia,

arms race and control, deterrence, juga kebijakan pertahanan negara serta

hubungan sipil dan militer.

f. berbagai dimensi baru studi keamanan internasional meliputi ancaman

lingkungan, kesejahteraan ekonomi dan pertumbuhan populasi (demografi)

yang dinilai memuat ancaman setara dengan peperangan.

g. ancaman atas keamanan internasional, konflik internasional, serta

kemungkinan penggunaan kekuatan militer dalam isu lingkungan,

Page 30: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

18

demografi, ekonomi, konflik etnik, dan konsekuensi-konsekuensi

kemiskinan.

G1H.10.408 Magang Kelembagaan

Negara (3 SKS)

Mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan

konseptual yang telah diperoleh selama perkuliahan, khususnya yang menyangkut

kelembagaan negara, civil society, serta kepartaian dan pemilu. Aplikasi pengetahuan

yang dimaksud mencakup keterampilan mahasiswa untuk bekerja dalam periode waktu

tertentu di berbagai institusi politik (suprastruktur maupun infrastruktur politik) untuk

melakukan tugas asistensi, fasilitasi, mediasi, atau advokasi, yang mengacu pada

desain praktikum yang ditetapkan program studi.

Semester VI

G1H.10.601 Ekonomi Politik Indonesia

(3 SKS)

Mata kuliah ini membahas tentang:

a. Keterkaitan antara faktor-faktor politik dan ekonomi di tingkat nasional dan

implikasinya bagi ekonomi Indonesia dan Politik Indonesia

b. mempelajari isu ekonomi politik domestik dengan bertitik tolak dari

konsep hubungan Pusat dan Daerah dan konsep desentralisasi (Otonomi

Daerah);

c. membahas berbagai sudut pandang ekonomi politik berikut isu-isu

mendasar tentang interaksi antar pelaku ekonomi individu/masyarakat,

perusahaan publik/swasta, negara serta interaksi antara lembaga-lembaga

ekonomi dan lembaga-lembaga politik di lingkup domestik;

d. membahas problem empiris ekonomi politik Indonesia meliputi:

kemiskinan, demokratisasi politik, korupsi dan reformasi birokrasi, Utang

luar negeri, privatisasi, rent seeking, ekonomi syaria

G1H.10.602 Keuangan Publik Pusat dan

Daerah (3 SKS)

Mata kuliah ini membahas tentang:

a. Pendekatan Politik dalam keuangan Pusat dan keuangan Keuangan Negara.

Keuangan Daerah,

b. Otda dan Desentralisasi

c. Desentralisasi fiskal

d. Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah,

e. Perencanaan pembangunan

f. Penganggaran Publik

g. Sumber-sumber keuangan

h. Lingkup Peran dan Fungsi Pemerintah Pusat dan Daerah

i. Lembaga2 Keuangan Pusat dan daerah

G1H.10.604 Isu-isu Global Kontemporer

(3 SKS)

Mempelajari tentang:

a. fenomena yang melatarbelakangi munculnya isu-isu global kontemporer,

perluasan ruang lingkup suatu isu,

b. definisi dari isu global dan kontemporer, ruang lingkup isu dalam hubungan

internasional yang dikatakan sebagai isu-isu global kontemporer,

c. peristiwa-peristiwa actual (current event) yang termasuk ke dalam isu

global kontemporer.

d. isu-isu global kontemporer yang didasarkan pada bidang atau aspek

kehidupan, atau dapat pula didekati berdasarkan isu low politics dan high

politics, diantaranya yaitu:

- Isu global di bidang politik: demokrasi, HAM, terorisme, cyber crime,

etnonasionalisme (nasionalisme, etnisitas, konflik), transnational

crime, human trafficking, dsb.

- free trade, ICT, pembangunan, regionalisme, dsb.

Page 31: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

19

- kemiskinan, perkembangan budaya global, migrasi penduduk.

- diplomasi pertahanan, isu perbatasan wilayah, proliferasi nuklir,

- Lingkungan hidup : global warming, green policy (ecolabelling),

climate change, dsb.

- Human Security dan HAM

- Terorisme

G1H.10.606 Politik Identitas

(3 SKS)

Membahas tentang:

a. konsep identitas politik dan politik identitas;

b. penggunaan identitas politik maupun identitas sosial sebagai sumber dan

sarana politik;

c. kemunculan, kecenderungan, dan perwujudan dari identitas tersebut dalam

relasi kekuasaan, yang meliputi analisis tentang pola gerakan, motivasi, dan

tujuan yang ingin dicapainya.

G1H.10.608 Seminar Kapita Selekta

Ilmu Politik** (3 SKS)

Melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mempertimbangkan topik yang

akan diteliti sebagai karya ilmiah pada tugas akhir studi akademik dalam Ilmu Politik,

dan terkait dengan Isu-isu dalam bidang kaji ilmu politik Universitas Padjadjaran.

G1H.10.609 Reading Course

(3 SKS)

Mata kuliah Reading Course merupakan bagian dari kegiatan (persiapan) penulisan

tugas dimana mahasiswa melakukan kajian pustaka atau studi literatur yang bobotnya

setara dengan 3 satuan kredit semester. Melalui kajian pustaka/studi literatur yang

dilakukan selama Reading Course peserta diharapkan mampu merumuskan topik

penelitian tugas akhirnya secara lebih terperinci dan terarah sesuai dengan peminatan

yang dipilih.

Mata Kuliah Pilihan (3

SKS)

1. Politik Desa

2. Politik Lokal

3. Politik Lingkungan

4. Politik Islam

5. Politik Gender

Semester VI

G1H.10.701 KKN-M (3 SKS)

G1H.10.702 Ujian Komprehensif

(3 SKS)

Ujian komprehensif adalah ujian yang dilaksanakan untuk mengukur tingkat

penguasaan mahasiswa dalam Ilmu Politik terutama dalam bidang/bahan kajian: Teori

Politik, Politik dan Pemerintahan Indonesia, Kebijakan Publik, Ekonomi Politik,

Politik Perbandingan dan Politik Dunia sesuai dengan topik masing-masing tugas akhir

mahasiswa . Menilai kemampuan mahasiswa dalam berpikir secara interdisipliner

sebagai bagian dari penilaian ujian skripsi

G1H.10.703 Seminar Desain Penelitian

(4 SKS)

Mahasiswa membuat Desain penelitian ilmiah lengkap, termasuk latar belakang

penelitian, pernyataan dan permasalahan penelitian, tinjauan pustaka serta rencana

metode penelitian yang akan dipergunakan, lengkap dengan instrumen penelitian,

khusus dibatasi pada bidang Kajian ilmu politik, termasuk berbagai aspek yang

menyertainya. Disajikan dalam bentuk seminar terstruktur dan terbuka, serta di uji

kelayakan penelitiannya

G1H.10.704 Kolokium/Penelaahan

Naskah (3 SKS)

Mahasiswa menbuat laporan draft penelitian tugas akhir untuk ditelaah oleh dosen

penguuji yang sama dalam seminar desain penelitian atau yang ditunjuk oleh prodi

Page 32: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

20

untuk menggantikannya. Dalam penelaahan naskah tugas akhir ini dosen akan

memberikan nilai draft penelitian serta memberikan masukan bagi perbaikan draft

penelitian tugas akhir sebelum diujikan dalam Ujian Sidang Skripsi

UNX.10.701 Ujian Sidang

(6 SKS)

2.6 Pengampu dan Dosen Program Studi

NO NAMA NIP

1 Ketua Program Studi

Wawan Budi Darmawan, S.IP., M.Si

197401182002121002

2 Sekretaris Program Studi

Hendra, S.IP., M.Si

197606142010121005

3 Kepala Pusat Studi Politik dan Demokrasi

Dra. Mudiyati Rahmatunnisa, M.A., Ph.D

196905091994032001

4 Hj. Ratnia Solihah, S.IP., M.Si 197207141999032002

5 Firman Manan, S.IP., M.A 197702262005011001

6 Caroline Paskarina, S.IP., M.Si 197703262006042001

7 Siti Witianti, S.IP., M.Si 197501042006042001

8 Ari Ganjar H, M.A., Ph.D 198012252015041001

9 Dr. Yusa Djuyandi, M.Si. CPNS

10 Mustabsyiratul Ummah, S.IP. M.Si Dosen Luar Biasa

11 Luthfi Hamzah, S.IP., M.A. Dosen Luar Biasa

Page 33: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

21

BAB III

PROSES PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

3.1 Metode dan Bentuk Pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan sebagai tindaklanjut dari KBK adalah metode Student-Centered Learning (SCL) yang

terutama menitikberatkan pada peran mahasiswa yang lebih aktif sebagai subyek. Peran dosen hanya sebagai fasilitator yang

mendorong mahasiswa untuk mau dan mampu belajar secara mandiri.

Pada setiap matakuliah, metode pembelajaran SCL ini dioperasionalkan lebih lanjut ke dalam beragam strategi

pembelajaran, antara lain: (1) Small Group Discussion; (2) Role-Play & Simulation; (3) Case Study; (4) Discovery Learning

(DL); (5) Self-Directed Learning (SDL); (6) Cooperative Learning (CL); (7) Collaborative Learning (CbL); (8)Contextual

Instruction (CI); (9) Project Based Learning (PjBL); dan (10) Problem Based Learning and Inquiry (PBL). Selain kesepuluh

model tersebut, masih banyak model pembelajaran lain yang belum dapat disebutkan satu persatu, bahkan setiap pendidik/dosen

dapat pula mengembangkan model pembelajarannya sendiri.

Untuk mengembangkan metode pembelajaran mendalam sedikitnya terikat oleh lima pilar pembelajaran, yaitu:

a. Kerja Kelompok

Interaksi sosial yang positif dapat dibentuk melalui kerja berkelompok. Perasaan senasib sepenanggungan

antarsesama teman dalam kelompok dan keunggulan dari belajar dalam peer dan cohort (teman seangkatan) adalah

faktor positif yang akan dimanfaatkan untuk memperoleh hasil pembelajaran yang optimal. Interakasi yang terjalin

dalam kerja kelompok seringkali membentuk sikap yang utuh, jujur, dan terbuka. Dengan mengembangkan nilai-nilai

sosial dalam kerja berkelompok yang mencerminkan perilakunya yang percaya diri, kritis, penuh perhatian, dan

mampu memberikan alternatif solusi sebagai upaya capaian kerja kelompok.

b. Diskusi

Mahasiswa akan lebih mudah untuk menyerap dan memahami suatu hal atau fenomena yang dijelaskan oleh

temannya dengan gaya bahasa dan pendekatan komunikasi dari mahasiswa lain pada usianya. Dari sisi mahasiswa

yang menjelaskan, hal ini merupakan kesempatan untuk menggali, mengkomunikasikan, dan menguji pengetahuan

atau pemahaman yang telah didapatkannya walaupun hal itu didapat secara tidak langsung dari aktivitas saat

berargumentasi dengan temannya yang mendapat kesulitan tersebut. Mekanisme yang tertib dan teratur dalam

berdiskusi akan dikembangkan sehingga diskusi dan debat menjamin setiap mahasiswa dapat kesempatan yang sama

untuk mengungkapkan pendapat, dalam suasana keilmuan, dan jiwa kedewasaan.

c. Presentasi

Pemahaman, konsep dan hasil pemikiran kreatif yang dimiliki dan merupakan potensi kemampuan akademis maupun

potensi ekonomis akan kurang nilai kemanfaatannya jika tidak ditunjang dengan keterampilan dalam presentasi dan

pemanfaatan LCD, baik dalam hal kemampuan membuat bahan presentasi melalui power point, maupun flash. Dalam

proses pembelajaran seperti itu, teknik presentasi yang baik sangat menunjang penyampaian informasi pengetahuan,

baik dari sisi kecepatan maupun bobotnya. Untuk menyampaikan gagasan Kegiatan itu memerlukan teknik presentasi

yang baik dalam rangka menunjukkan keunggulan yang dimiliki setiap mahasiswa. Penguasaan teknik presentasi yang

baik dapat dilatihkan kepada para mahasiswa dengan cara learning by doing dalam aktivitas student-centered learning.

d. Menulis

Untuk mencapai kemampuan menulis, penggalakkan kebiasaan membaca menjadi prioritas utama dalam pencapaian

kemampuan menulis. Dalam konteks itu, sebagai metode pembelajaran capaian kemampuan menulis lebih

diperhatikan, baik berupa penulisan laporan, ulasan buku sampai bentuk tulisan karya ilmiah melalui baik pelatihan

maupun penugasan yang terikat oleh mata kuliah.

e. Berpikir Kritis

Berpikir kritis atau critical thinking, yang dihasilkan melalui suatu kegiatan berpikir yang mempunyai suatu tujuan

(purposefull thinking), bukan “asal” berpikir yang sifatnya tidak diketahui apa yang ingin dicapai dari kegiatan

tersebut. Artinya, walau dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa sering melakukan proses berpikir yang terjadi secara

“otomatis”, tetapi banyak pula situasi yang memaksa mahasiswa untuk melakukan kegiatan berpikir yang memang

direncanakan atau ditinjau dari pelbagai sudut apa, bagaimana, dan mengapa, bila dihadapkan dengan situasi atau

masalah. Kegiatan berpikir serupa inilah yang dimaksud sebagai disengaja dan bertujuan untuk mencapai hasil

pemikiran yang mendalam. Berlangsungnya pemikiran yang mendalam atau pemikiran yang kritis akan menyebabkan

Page 34: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

22

tercapainya suatu kualitas pemecahan masalah atau jalan keluar (solusi) dari masalah yang ingin dipecahkan (problem

solving). Jadi, kegiatan pemecahan masalah sebagai suatu bentuk berpikir akan mendapatkan hasil yang berkualitas

apabila didasari oleh berpikir yang kritis.

Untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut, menggunakan metode brainstorming, role play, simulasi, diskusi, praktikum,

kerja lapangan atau penelitian lapangan dan penyusunan tugas dengan pengaturannya merujuk pada Sistem Kredit Semester

(SKS), sebagaimana diberlakukan di Universitas Padjadjaran.

Rincian metode dan strategi pembelajaran untuk setiap matakuliah tertuang dalam Rencana Program Kegiatan dan

Pembelajaran Semester (RPKPS), yang memuat:

1. Capaian pembelajaran;

2. Metode pembelajaran;

3. Proses menuju penguasaan kompetensi mata kuliah;

4. Perumusan kompetensi khusus per kelompok pertemuan pembelajaran;

5. Perumusan bobot pencapaian kompetensi dan penilaian;

6. Perumusan kemampuan akhir apa yang diharapkan;

7. Materi pembelajaran / bahan kajian;

8. Capaian pembelajaran (contoh);

9. Strategi / bentuk pembelajaran;

10. Kriteria (indikator) penilaian (contoh); dan

11. Rancangan tugas (contoh).

3.2 Sistem Penilaian Pembelajaran

Sistem penilaian dalam kurikulum program Studi Ilmu Politik menggunakan standar penilaian pembelajaran yang dalam

Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 pasal 19 ayat 1 diartikan sebagai kriteria minimal tentang penilaian proses dan hasil

belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa

mencakup:

a. prinsip penilaian;

b. teknik dan instrumen penilaian;

c. mekanisme dan prosedur penilaian;

d. pelaksanaan penilaian;

e. pelaporan penilaian; dan

f. kelulusan mahasiswa.

Prinsip penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi

Prinsip-Prinsip dalam Penilaian

Edukatif

Memotivasi untuk:

Memperbaiki rencana dan cara belajarnya;

Meraih capaian pembelajarnya;

Otentik Berorientasi pada proses belajar yang berkesinambungan;

Hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa;

Objektif Penilaian yang standarnya disepakati antara dosen dan mahasiswa;

Bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai;

Akuntabel Penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal

kuliah, dan dipahami oleh mahasiswa.

Transparan Penilaian yang prosedural;

Hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan;

Page 35: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

23

Proses penilaian dalam pembelajaran SCL dilakukan selama proses pembelajaran dengan melihat perkembangan hasil di

beberapa tahapan pembelajaran. Dalam proses penilaian ini menjadi sangat penting artinya yaitu dengan memeriksa, mengkaji,

memberi arahan dan masukan kepada peserta didik, dan menggunakan suatu instrument penilaian sebagai tolok ukur

ketercapaian kemampuan.

Dalam hal ini proses asesmen yang diusulkan dan dianggap tepat dalam metode pembelajaran SCL adalah model asesmen

yang disebut Asesmen Kinerja (Authentic Assessment atau Performance Assessment), yaitu asesmen yang terdiri dari tiga

aktvitas dasar yaitu: dosen memberi tugas , peserta didik menunjukkan kinerjanya, dinilai berdasarkan indikator tertentu dengan

instrumen yang disebut Rubrik. Authentic Assessment / Performance Asssessment didefinisikan sebagai “Penilaian terhadap

proses perolehan, penerapan pengetahuan dan ketrampilan, melalui proses pembelajaran yang menunjukkan kemampuan

mahasiswa dalam proses maupun produk”.

Program studi Ilmu Politik dalam sistem penilaiannya menggunakan Rubrik sebagai salah metode penilaian, yang

diharapkan dapat memberikan penilaian proses pembelajaran dengan baik. Pilihan penggunaan Rubrik sebagai alat penilaian

antaralain dikarenakan Rubrik merupakan panduan asesmen yang menggambarkan kriteria dalam menilai dan memberi tingkatan

ketercapaian hasil belajar/kerja mahasiswa.

Selain itu rubrik memuat daftar karakteristik unjuk kerja yang diharapkan terwujud /tertampilkan dalam proses dan hasil

kerja mahasiswa, dan dijadikan panduan untuk mengevaluasi masing-masing karakteristik tersebut.

Manfaat pemakaian rubrik di dalam proses penilaian adalah:

a. Rubrik dapat menjelaskan deskripsi tugas

b. Rubrik memberikan informasi bobot penilaian

c. Dalam proses belajar, mahasiswa memperoleh umpan balik yang cepat dan akurat

d. Penilaian lebih objektif dan konsisten karena indikator kinerja diketahui secara terbuka oleh peserta didik dan dosen

sejak awal.

Pada umumnya penilaian hasil belajar mahasiswa pada prodi Ilmu Politik menggunakan sistem Rubrik Deskriptif, dimana

Rubrik deskriptif memiliki empat komponen atau bagian, (1) Deskripsi tugas: menjelaskan tugas atau objek yang akan dinilai

atau dievaluasi. Deskripsi tugas ini harus benar-benar jelas agar mahasiswa memahami tugas yang diberikan; (2) Skala nilai:

menyatakan tingkat capaian mahasiswa dalam mengerjakan tugas untuk dimensi tertentu. Skala nilai biasanya dibagi menjadi

beberapa tingkat, misalnya dibagi menjadi tiga tingkat yaitu sangat memuaskan, memuaskan, dan cukup. Jumlah skala nilai ini

bersifat fleksibel, dapat diperbanyak atau dikurangi sesuai kebutuhan. Pada umumnya tiga skala nilai telah dapat mencukupi

keperluan penilaian; (3) Dimensi: Dimensi menyatakan aspek- aspek yang dinilai dari pelaksanaan tugas yang diberikan.

Rubrik deskriptif memberikan deskripsi karakteristik atau tolok ukur penilaian pada setiap skala nilai yang diberikan.

Format ini banyak dipakai dosen dalam menilai tugas mahasiswa karena memberikan panduan yang lengkap untuk menilai hasil

kerja mahasiswa. Meskipun memerlukan waktu untuk menyusunnya, manfaat rubrik deskriptif bagi dosen dan mahasiswa

(sebagai umpan balik atas kinerja) melebihi usaha untuk membuatnya. Bentuk dari rubrik ini terlampir dalam laporan ini.

Pada hakikatnya evaluasi hasil belajar mahasiswa dilakukan sekurang-kurangnya dua kali, yaitu Ujian Tengah Semester

(UTS), dan Ujian Akhir Semester (UAS), serta dapat disertai pula evaluasi lainnya. Nilai akhir suatu mata kuliah yang diperoleh

mahasiswa dinyatakan dengan dua cara, yaitu huruf mutu dan angka mutu, yang dibagi ke dalam peringkat berikut:

Huruf Mutu (HM) Angka Mutu (AM)

A 4

B 3

C 2

D 1

E 0

T -

K -

Page 36: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

24

Huruf Mutu T (Tidak Lengkap). Seorang mahasiswa dinyatakan memperoleh huruf mutu T jika memenuhi ketentuan

sebagai berikut:

1. Diberikan kepada mahasiswa yang belum memenuhi evaluasi hasil belajar;

2. Setelah evaluasi pada butir (1) dipenuhi mahasiswa dalam waktu 2 minggu terhitung sejak ujian akhir semester mata kuliah

bersangkutan huruf T harus diganti menjadi A, B, C, D, atau E;

3. Apabila evaluasi pada butir (1) tidak dipenuhi dalam batas waktu 2 minggu, maka huruf mutunya menjadi E; atau Dosen

Pengampu mata kuliah dapat mengolah sesuai dengan bobot masing-masing bagian evaluasi yang ditetapkan, sehingga

menghasilkan huruf mutu lain;

4. Huruf T tidak dapat diubah menjadi K, kecuali apabila mahasiswa tidak dapat menempuh ujian akhir semester susulan atas

dasar alasan yang dapat dibenarkan (sakit, mengalami kecelakaan, atau musibah yang memerlukan perawatan lama).

5. Huruf T tidak digunakan dalam penghitungan IPK; huruf T harus diubah sesuai perolehan nilainya dalam waktu dua

minggu setelah huruf T diumumkan

Huruf Mutu K (Kosong). Huruf mutu suatu mata kuliah dapat dinyatakan sebagai huruf K jika memenuhi ketentuaan

sebagai berikut:

1. Mahasiswa mengundurkan diri dari kegiatan perkuliahan setelah lewat batas waktu perubahan KRS (2 minggu setelah

kegiatan akademik berjalan) dengan alasan yang dapat dibenarkan dan dibuktikan dengan Surat Keterangan Dekan;

2. Dikenakan pada satu atau beberapa mata kuliah pada semester bersangkutan dalam hal mahasiswa tidak dapat mengikuti

ujian akhir semester atas dasar alasan yang dapat dibenarkan seperti pada butir (3) dibawah, sehingga tidak dapat mengikuti

ujian akhir semester susulan;

3. Alasan yang dapat dibenarkan untuk memberikan huruf K adalah: a) sakit atau kecelakaan yang memerlukan perawatan

atau proses penyembuhan lama, yang dinyatakan dengan surat keterangan dari dokter spesialis atau rumah sakit yang

merawatnya; b) musibah keluarga yang mengharuskan mahasiswa meninggalkan kegiatan belajarnya dalam waktu lama,

dengan dikuatkan surat keterangan yang diperlukan; c) cuti melahirkan secara normal tidak dapat digunakan untuk

pemberian huruf K.

4. Alasan lain yang dapat dibenarkan untuk memberi huruf K adalah kondisi melahirkan yang tidak normal atau alasan lain

yang dapat dibenarkan oleh Dekan atau Ketua Program di luar kedua alasan pada butir (3) di atas, tetapi mahasiswa

dianggap menghentikan studinya untuk sementara selama satu semester atas izin Rektor;

5. Mata kuliah yang memiliki huruf mutu K, tidak digunakan untuk penghitungan IP atau IPK; Bagi mahasiswa yang

memperoleh huruf K bagi seluruh beban studi dalam semester yang bersangkutan, tetap diperhitungkan dalam batas waktu

studi dan tidak dianggap sebagai penghentian studi untuk sementara;

6. Apabila butir (5) di atas terjadi untuk kedua kalinya, maka semester bersangkutan dianggap sebagai penghentian studi

untuk sementara atas izin Rektor, sehingga akan mengurangi jatah mahasiswa yang bersangkutan untuk mengajukan

permohonan menghentikan studi untuk sementara;

7. Apabila butir (5) di atas terjadi untuk ketiga kalinya (berturut-turut maupun secara terpisah-pisah), maka semester

bersangkutan dianggap sebagai penghentian studi untuk sementara atas izin Rektor yang kedua kalinya. Hal ini tetap

diperhitungkan dalam batas waktu studinya, namun menggugurkan hak mahasiswa untuk memperoleh kesempatan

penghentian studi atas izin Rektor;

8. Penghentian studi untuk sementara setelah melewati periode pada butir (7) di atas dengan alasan seperti pada butir (3),

diperkenankan, namun diperhitungkan dalam batas waktu studinya.

9. Kalau mata kuliah yang memperoleh huruf K itu telah ditempuh kembali pada kesempatan lain, maka huruf mutunya dapat

berubah menjadi A, B, C, D, atau E.

Huruf Mutu Akhir yang Sah. Nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir sesuatu mata kuliah hanya

dianggap sah apabila:

1. Mahasiswa terdaftar pada semester bersangkutan,

2. Mata kuliah tersebut terdaftar dalam KRS mahasiswa yang bersangkutan pada semester bersangkutan.

Page 37: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

25

Semua nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir sesuatu mata kuliah yang tidak memenuhi persyaratan

butir (1) di atas dinyatakan tidak berlaku (gugur).

Evaluasi Hasil Belajar. Evaluasi hasil belajar mahasiswa dalam suatu mata kuliah sekurang-kurangnya merupakan

gabungan dari 3 (tiga) macam penilaian :

1. Ujian tengah semester (UTS)

2. Ujian akhir semester (UAS)

3. Nilai lainnya, antara lain : tugas (pembuatan makalah, ulasan buku, terjemahan, dsb.); kuis (baik yang terjadwal maupun

yang tidak terjadwal), laporan hasil praktikum, stage, partisipasi, kerja lapangan, atau ujian praktikum/praktik.

Bobot tiap macam penilaian yang digunakan dapat ditetapkan sama atau berbeda, tergantung pada bobot soal/tugas yang

diberikan Dosen Pengampu Mata Kuliah. Namun demikian, perimbangan bobot ini ditetapkan oleh dosen Pengampu mata kuliah

dengan memperhatikan Tujuan dari pelaksanaan pembelajaran. Syaratnya semua peraturan pembobotan harus diberitahukan

kepada mahasiswa pada awal kuliah.

Dalam sistem SKS, Dosen tidak dibenarkan untuk mengadakan evaluasi/ujian ulangan untuk mengubah nilai akhir

mahasiswa pada semester bersangkutan, karena dengan menggunakan sekurang-kurangnya tiga jenis evaluasi seperti contoh-

contoh di atas di anggap telah memadai.

Nilai akhir yang diberikan oleh Dosen Pengampu mata kuliah harus merupakan huruf mutu yang pasti, yaitu : A, B, C, D,

atau E. Nilai akhir (huruf mutu) ditulis pada DPNA (untuk Program DIPLOMA IV , dan Program Sarjana) atau pada Kartu

Kelas (untuk Program Magister, dan Program Doktor). DPNA diserahkan kepada SBP (kecuali lembar yang merupakan arsip

Dosen Pengampu mata kuliah, dan Kartu Kelas diserahkan kepada SBP Program Pascasarjana.

Dosen Pengampu mata kuliah bertanggung jawab atas kebenaran nilai akhir (huruf mutu) yang ditulis pada DPNA, atau

pada Kartu Kelas, karena nilai akhir (huruf mutu) yang telah diumumkan tidak dapat diganti lagi dengan alasan apapun.

Perubahan nilai akhir (huruf mutu) hanya dapat dilakukan dengan menempuh kembali mata kuliah itu pada semester

berikutnya/pada kesempatan pertama atau melalui sistem ujian kompetensi ulang (Remedial) yang ditetapkan oleh program studi.

Cara Penilaian. Penilaian dilakukan terhadap penguasaan materi oleh mahasiswa, baik yang sifatnya kognitif, psikomotorik,

maupun afektif. Cara penilaian yang digunakan adalah PAP (Penilaian Acuan Patokan), dengan kriteria sebagai berikut:

80 - 100 % A

68 - 79 % B

56 - 67 % C

45 - 55 % D

0 - 44 % E

*P

embulatan :

<0,5

pembulatan

ke bawah

Perbaikan Huruf Mutu. Perbaikan huruf mutu dapat dilaksanakan pada semester reguler (Semester Ganjil dan

Semester Genap) atau pada Semester Alih Tahun (Juli-Agustus).

Nilai* Huruf mutu Angka mutu

80 – 100 A 4.00

68 – 79 B 3.00

56 – 67 C 2.00

45 – 55 D 1.00

< 45 E 0

Page 38: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

26

a) Indeks Prestasi (IP):

1. Indeks prestasi (IP) adalah angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa dalam satu

semester.

2. IP dihitung pada tiap akhir semester.

3. Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan ke bawah apabila kurang dari 0,05, pembulatan ke atas

apabila sama/lebih dari 0,05) :

I

P =

Jumlah ( AM x

SKS )

Jumlah SKS

b) Indeks Prestasi Kumulatif:

1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa secara

kumulatif mulai dari semester pertama sampai dengan semester paling akhir yang telah ditempuh.

2. IPK dihitung pada tiap akhir semester.

3. Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan ke bawah apabila kurang dari 0,05, pembulatan ke atas apabila

sama/lebih dari 0,05):

IPK

=

Jumlah (AM x SKS) seluruh semester yang

ditempuh

Jumlah SKS seluruh semester yang ditempuh

4. IPK digunakan untuk menentukan beban studi semester berikutnya seperti berikut:

5. Rentang IPK dan jumlah SKS maksimumyang boleh diambil mahasiswa pada semester berikutnya:

Rentang IPK Jumlah SKS maksimum

3,00 – 4,00 24

2,50 - 2,99 21

2,00 – 2,49 18

1,50 – 1,99 14

<1,50 11

Beban studi di atas diperhitungkan atas dasar perkuliahan yang kegiatannya minimal 1-3 tiap SKS (1 jam kegiatan

terjadwal, ditambah 1-2 jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam kegiatan mandiri). Beban Studi yang diambil akan berkurang

apabila mata kuliah yang ditempuh berupa kegiatan praktikum, praktik kerja, praktik klinik, atau skripsi.

1. IP dan IPK digunakan sebagai kriteria untuk memberi sanksi akademik,dan evaluasi studi pada akhir program.

2. Mahasiswa diperbolehkan mengambil beban studi semesteran yang kurang dari jumlah minimal yang diperkenankan, tetapi

tidak diperbolehkan mengambil beban studi semesteran yang lebih besar dari jumlah maksimal yang diperkenankan.

3. Apabila mahasiswa memperbaiki huruf mutu E, D, atau C, dalam penghitungan IPK yang digunakan adalah huruf mutu

yang lebih tinggi, misalnya:

- D diperbaiki menjadi E, yang digunakan adalah D;

- E diperbaiki menjadi A, yang digunakan adalah A.

4. Huruf T dan K tidak digunakan dalam penghitungan IPK; huruf T harus diubah menjadi A, B, C, D, atau E dalam waktu

dua minggusetelah huruf T diumumkan.

Evaluasi Akhir Hasil Belajar. Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan dan lulus dari suatu program yang ditempuh

apabila memenuhi ketentuan berikut:

1. Program DIPLOMA IV

1. Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang ditetapkan;

2. Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,00;

Page 39: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

27

3. Tidak terdapat huruf mutu E;

4. Huruf mutu D tidak melebihi 20% dari beban studi kumulatif Program Diploma 3;

5. Telah menyusun dan menulis Laporan Tugas Akhir, dan/atau sejenisnya yang dipersyaratkan, dan sekurang-

kurangnya memperoleh huruf mutu C setelah diuji.

2. Program Sarjana

1. Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang ditetapkan;

2. Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,00;

3. Tidak terdapat huruf mutu E;

4. Huruf mutu D tidak melebihi 20% dari beban studi kumulatif Program Sarjana;

5. Telah menyelesaikan penyusunan dan penulisan Skripsi atau sejenisnya, serta dinyatakan layak uji oleh

Pembimbing;

6. Lulus ujian akhir Program Sarjana yang terdiri dari ujian mata kuliah Skripsi, dan ujian komprehensif atau

sejenisnya, dengan memperoleh huruf mutu sekurang-kurangnya C.

3. Program Magister

a. Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang ditetapkan;

b. Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,75;

c. Tidak terdapat huruf mutu D dan E;

d. Mengikuti seminar, ujian sidang, atau sejenisnya yang dipersyaratkan;

e. Telah menyelesaikan penyusunan dan penulisan Tesis atau sejenisnya serta dipertahankan dalam ujian sidang

atau ujian komprehensif profesi yang ditetapkan (bagi program profesi yang menyelenggarakan).

4. Program Doktor

a. Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang ditetapkan;

b. Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,75;

c. Tidak terdapat huruf mutu D dan E;

d. Mengikuti seminar, ujian-ujian, ujian sidang, atau sejenisnya yangdipersyaratkan;

Telah menyelesaikan penulisan tesis, disertasi, atau sejenisnya, danmempertahankan dengan baik dalam ujian sidang

yang ditetapkan

3.3 Sistem Kredit Semester

Sistem ini memberi peluang untuk: (1) menyajikan program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel; dan (2) menggunakan

sarana pendidikan, baik perangkat keras maupun perangkat lunak, secara lebih efisien dalam pembelajaran. Secara khusus

penyelenggaraan pendidikan atas dasar sistem kredit semester ini dapat dikatakan memberi peluang untuk:

1. Mahasiswa yang cerdas dan giat belajar dapat menyelesaikan studi dalam waktu lebih singkat;

2. Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah yang sesuai dengan kemampuan, bakat dan minatnya;

3. Penyelenggaraan sistem evaluasi mahasiswa yang sebaik-baiknya

Semester merupakan satuan waktu terkecil yang digunakan untuk menyatakan lamanya proses pembelajaran suatu program

dalam suatu jenjang pendidikan. Penyelenggaraan program pendidikan suatu jenjang lengkap dari awal sampai akhir akan dibagi

ke dalam kegiatan semesteran, sehingga tiap awal semester mahasiswa harus merencanakan dan memutuskan tentang kegiatan

belajar apa yang akan ditempuhnya pada semester berkenaan.

Pada umumnya, untuk Program DIPLOMA IV, Program Sarjana, dan Program Pascasarjana, satu semester setara dengan

kegiatan pembelajaran sekitar 16 minggu kerja, dengan diikuti oleh evaluasi pada akhir semester. Satu tahun akademik terdiri

dari dua semester reguler yaitu Semester Ganjil dan Semester Genap. Sesudah selesai kegiatan Semester Genap (selama Juli dan

Agustus) dapat diselenggarakan kegiatan Semester Alih Tahun. Semester Alih Tahun ini dimaksudkan untuk: (1) memberikan

kesempatan bagi mereka yang memenuhi syarat untuk mempercepat masa studinya; (2) memberikan peluang untuk perbaikan

nilai mata kuliah yang kurang baik pada semester sebelumnya; dan (3) mengoptimalkan waktu dan sarana serta prasarana

akademik yang ada untuk kegiatan pembelajaran. Untuk pelaksanaan Semester Alih, fakultas merujuk pada peraturan yang

ditetapkan Rektor.

Kredit semester (satuannya disebut satuan kredit semester, disingkat SKS) adalah satuan yang digunakan untuk

menyatakan: (1) besarnya beban studi mahasiswa; (2) besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha belajar mahasiswa; (3)

Page 40: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

28

besarnya usaha yang diperlukan mahasiswa untuk menyelesaikan suatu program, baik program semesteran maupun program

lengkap; dan (4) besarnya usaha penyelenggaraan pendidikan bagi tenaga pengajar.

Beban studi semester adalah jumlah SKS yang ditempuh mahasiswa pada suatu semester tertentu. Sedangkan Beban Studi

Kumulatif adalah jumlah SKS minimal yang harus ditempuh mahasiswa agar dapat dinyatakan telah menyelesaikan suatu

program studi tertentu.

Waktu studi kumulatif adalah batas waktu maksimal yang harus ditempuh mahasiswa dalam menyelesaikan studinya di

suatu program pendidikan. Besarnya beban studi kumulatif dan waktu studi kumulatif maksimal bagi tiap program berbeda:

Program DIPLOMA IV, minimum 110 SKS dan maksimum 120 SKS untuk 6 semester atau paling lama 10 semester; Program

Sarjana, minimum 144 SKS dan maksimum 160 SKS untuk 8 semester atau paling lama 14 semester; Program Magister

minimum 36 SKS dan maksimum 50 SKS untuk 4 semester atau paling lama 10 semester; dan beban studi Program Doktor bagi

peserta lulusan magister (S-2) sebidang ilmu, minimum 40 SKS untuk 4 semester dan dapat ditempuh kurang dari 4 semester

serta maksimum 10 semester, sedang bagi peserta lulusan magister (S-2) tidak sebidang ilmu, minimum 52 SKS untuk 5

semester dan dapat ditempuh kurang dari 5 semester serta maksimum 10 semester.

Satu satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan kuliah ditetapkan setara dengan beban studi tiap minggu selama satu

semester, yang terdiri atas tiga kegiatan berikut:

a. 1 jam perkuliahan terjadwal;

b. 1-2 jam kegiatan terstruktur, yang direncanakan oleh tenaga pengajar Pengampu mata kuliah bersangkutan, antara lain

menyelesaikan pekerjaan rumah, tugas pembuatan referat, menerjemahkan suatu artikel, dan sebagainya;

c. 1-2 jam kegiatan mandiri, misalnya membaca buku rujukan, memperdalam materi, menyiapkan tugas, dan sebagainya.

Satu satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan seminar dan kapita selekta pada dasarnya mengacu pada kegiatan kuliah.

Kegiatan seminar dan kapita selekta diatur seperti di bawah ini: (1) jumlah kepustakaan yang dijadikan acuan mahasiswa dan

kemudian dirangkum dalam menulis makalah dan dipresentasikan di kelas untuk bobot 1 SKS adalah minimum 3 buah judul,

tergantung bobot kepustakaannya; dan (2) mahasiswa secara bergilir diberi peran sebagai penyaji makalah, pembahas, atau

moderator.

Satu satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan praktikum dan sejenisnya ditetapkan setara dengan beban studi sekitar 2 jam

kerja terjadwal, disertai oleh: (1) 1-2 jam kegiatan terstruktur, tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar yang bersangkutan,

misalnya diskusi dan penulisan laporan tiap minggu selama satu semester; dan (2) 1-2 jam kegiatan mandiri, misalnya membaca

buku rujukan, memperdalam materi, menyiapkan tugas, dan sebagainya.

Satu satuan kredit semester (1 SKS) Kerja lapangan dan sejenisnya ditetapkan setara dengan beban studi sekitar 4 jam

terjadwal tiap minggu selama satu semester, yang disertai oleh: (1) 1-2 jam kegiatan terstruktur, yang direncanakan oleh tenaga

pengajar Pengampu mata kuliah bersangkutan, misalnya diskusi, seminar, konferensi kasus, dan penulisan laporan tiap minggu

selama satu semester; dan (2) 1-2 jam kegiatan mandiri, misalnya membaca buku rujukan, memperdalam materi, menyiapkan

tugas, dan sebagainya. Waktu yang digunakan mahasiswa untuk pergi ke dan pulang dari tempat berlangsungnya kerja lapangan

tidak diperhitungkan.

Satu satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan penelitian penulisan skripsi, dan sejenisnya pada dasarnya mengacu pada kerja

lapangan, yaitu setara dengan beban studi sekitar 4 jam terjadwal tiap minggu selama satu semester, yang disertai oleh: (1) 1-2

jam kegiatan terstruktur, yang direncanakan oleh tenaga pengajar Pengampu mata kuliah bersangkutan, misalnya diskusi,

seminar, studi kepustakaan, penelitian lapangan, dan atau partisipasi pada sesuatu lembaga; dan (2) 1-2 jam kegiatan mandiri,

misalnya mencari buku/jurnal di perpustakaan lain, menyiapkan penelitian, menulis skripsi/laporan tugas akhir, dan sebagainya.

Kelompok mata kuliah yang ditawarkan meliputi:

1) MPK (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian), ditujukan untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman

dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta memiliki rasa

tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan;

2) MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan), ditujukan untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan

keterampilan tertentu;

3) MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya), ditujukan untuk menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan

dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai;

4) MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya), ditujukan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang

dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai;

Page 41: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

29

5) MBB (Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat), ditujukan untuk dapat memahami kaidah berkehidupan

bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.

3.4 Registrasi Mahasiswa

Pada awal tiap semester mahasiswa diwajibkan melakukan dua macam pendaftaran, yaitu pendaftaran administratif dan

pendaftaran akademik.

1. Pendaftaran administratif dilakukan untuk memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan dan untuk memperoleh

kartu mahasiswa;

2. Pendaftaran akademik dilakukan untuk memperoleh izin mengikuti kegiatan akademik, pendaftaran dilakukan di

Sub.Bagian Pendidikan (SBP) fakultas, sebagai persyaratan pengikuti kegiatan pembelajaran. Dalam penyelenggaraan

administrasi akademik digunakan beberapa kartu dan daftar, sebagai berikut:

a) Kartu Rencana Studi ( KRS )

KRS berisi daftar mata kuliah yang akan ditempuh mahasiswa dalam semester bersangkutan; KRS diisi oleh

mahasiswa bersama dan disetujui Dosen wali dengan membubuhkan tanda tangannya (untuk Program DIPLOMA IV,

dan Program Sarjana) atau Ketua Komisi Pembimbing/Ketua Komisi Promotor (untuk Program Pascasarjana); KRS

dilakukan secara online.

b) PKRS (Perubahan Kartu Rencana Studi)

PKRS atas persetujuan Dosen wali, mahasiswa diperbolehkan mengubah KRS (mengganti, menambah, maupun

mengurangi) sampai 14 hari kerja perkuliahan (2 minggu). Lewat batas tersebut, perubahan KRS tidak diperkenankan

lagi. KRS yang telah direvisi kemudian harus diserahkan kembali kepada SBP (untuk Program DIPLOMA IV, dan

Program Sarjana) atau Ketua Program Studi (untuk Program Pascasarjana).\

c) Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen ( DHMD

DHMD berisi Nama dan Nomor Pokok Masiswa (NPM) yang mengikuti mata kuliah bersangkutan; DHMD

ditandatangani oleh Mahasiswa pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung,serta oleh Dosen Pengampu

matakuliah atau asisten pada akhir kegiatan; DHMD disimpan di SBP/SBA atau oleh Dosen Pengampu mata kuliah.

d) Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA)

DPNA berisi dafttar nama dan NPM seluruh mahasiswa yang mengikuti suatu mata kuliah sesuai dengan

DHMD; DPNA diberikan oleh SBP/SBA kepada Dosen Pengampu mata Kuliah pada saat ujian akhir semester dan

harus diserahkan kembali ke SBP/SBA paling lambat 2 (dua) minggu setelah pelaksanaan ujian mata kuliah tersebut;

DPNA asli disimpan di SBP, salinan I ditempel di papan pengumuman, dan salinan II disimpan Dosen Pengampu

mata kuliah.

e) Kartu Kemajuan Studi (KKS)

KKS berisi nilai akhir semua mata kuliah yang telah ditempuh mahasiswa; KKS diisi oleh mahasiswa pada akhir

semester bersangkutan dan ditandatangani oleh Dosen wali (Program Pascasarjana: Ketua Program Studi) dan SBP.

KKS yang dibuat oleh Sistem Informasi Akademik Fakultas yang sifatnya hanya membantu untuk mengecek kembali

penghitungan IP/IPK oleh Dosen wali; KKS digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengisi KRS semester

berikutya; KKS dibuat rangkap 4, yaitu untuk mahasiswa, Dosen wali (Pascasarjana: Ketua Program Studi), SBP, dan

jurusan /Program studi).

f) Daftar Prestasi Mahasiswa (DPM)

DPM berisi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa setiap angkatan dalam satu fakultas jurusan/program

studi, jumlah semester dan beban studi yang telah ditempuh, serta nama nomor kode Dosen wali (Pascasarjana : Ketua

Program Studi/Koordinator Bidang Ilmu). DPM ini dibuat oleh Sistem Informasi Akademik Fakultas; DPM disahkan

dan ditandatangani Wakil Dekan I; DPM diumumkan kepada mahasiswa pada tiap akhir semester.

Kegiatan Pembelajaran, mahasiswa yang diperkenankan mengikuti kegiatan pembelajaran apabila mahasiswa telah: (1)

memiliki kartu mahasiswa yang berlaku pada semester bersangkutan; (2) mengisi KRS semester bersangkutan yang telah

disahkan oleh SBP (untuk Program DIPLOMA IV, dan Program Sarjana, dan juga ditandatangani Dosen wali). Pada saat

mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa harus menandatangani DHMD yang setiap selesai melaksanakan kegiatan

perkuliahan setaip minggunya diperiksa oleh Dosen Pengampu mata kuliah.

Page 42: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

30

3.5 Persyaratan Ujian

Persyaratan mengikuti kegiatan pembelajaran

1. Mahasiswa diperkenankan mengikuti kegiatan pembelajaran apabila mahasiswa telah:

a. Memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang berlaku pada semester bersangkutan;

b. Mengisi KRS untuk semester yang bersangkutan dan telah ditandatangani oleh mahasiswa, dosen wali dan

SBPK.

c. Terdaftar dalam DHMD semester bersangkutan.

2. Pada saat mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa harus menandatangani DHMD yang harus diperiksa oleh

dosen pengampu matakuliah.

3. Persyaratan Ujian

Mahasiswa diperkenankan mengikuti ujian apabila memenuhi persyaratan di bawah ini:

1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester bersangkutan;

2. Memenuhi semua persyaratan administratif yang ditetapkan oleh fakultas;

3. Mengikuti sekurang-kurangnya 80% kegiatan 16 minggu perkuliahan pada semester bersangkutan dan/atau

mengikuti seluruh kegiatan (100%) praktikum laboratorik, kerja lapangan, kerja klinik, seminar, atau kegiatan

sejenis.

4. Untuk mengikuti ujian, mahasiswa diharuskan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang berlaku pada

semester yang bersangkutan.

5. Untuk menempuh ujian akhir (ujian komprehensif, sidang tesis, sidang disertasi tertutup/terbuka, atau kegiatan

sejenis), mahasiswa harus sudah memenuhi persyaratan di bawah ini :

a. Lulus seluruh mata kuliah fakultas/jurusan/program studi yang ditempuh(memenuhi beban studi kumulatif

yang dipersyaratkan).

b. Telah menyusun dan menulis Laporan Tugas Akhir (untuk Program Diploma 3) atau Skripsi (yang telah

dinyatakan „layak uji‟ oleh Pembimbing), menyelesaikan penulisan tesis atau disertasi (untuk Program

Magister dan Doktor), atau kegiatan sejenis.

c. Telah menyelesaikan persyaratan administratif yang diatur olehUniversitas dan Fakultas.

3.6 Penulisan Laporan Tugas Akhir

Pada akhir studi program Diploma 3, mahasiswa diwajibkan melakukan penyusunan dan penulisan Laporan Tugas Akhir,

dengan ketentuan (lihat Panduan Penyusunan dan Penulisan Laporan Tugas Akhir di fakultas masing-masing):

a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester bersangkutan;

b. Pembimbing pada dasarnya adalah dosen Program Diploma 3 bersangkutan yang sekurang-kurangnya

memiliki jabatan Lektor berpendidikan S2;

c. Penetapan pembimbing dilakukan dengan surat keputusan atau surat tugas Dekan;

d. Apabila untuk Laporan Tugas Akhir itu diperlukan penelitian lapangan, maka Program Diploma 3 dapat

menetapkan seorang Pembimbing Pendamping (dosen tidak tetap) yang dianggap ahli dalam bidang

yangditeliti;

e. Apabila Laporan Tugas Akhir studi tidak dapat diselesaikan dalam semester yang bersangkutan, maka :

1. Mahasiswa diperkenankan menyelesaikannya pada semester berikutnya dengan mencantumkan

kembali pada KRS (Topik Laporan Tugas Akhir dan Pembimbing tetap sama);

2. Pada semester bersangkutan Laporan Tugas Akhir tersebut diberiangka mutu 0.

f. Apabila Laporan Tugas Akhir itu tidak dapat diselesaikan dalam dua semester berturut-turut, maka :

1. Laporan Tugas Akhir tersebut diberi angka mutu 0.

2. Mahasiswa diharuskan menempuh kembali kegiatan penyusunandan penulisan Laporan Tugas Akhir

tersebut dengan topik yangberbeda (Pembimbing bisa berbeda atau tetap sama);

3. Selanjutnya berlaku ketentuan seperti butir (e) di atas.

4. Angka mutu Laporan Tugas Akhir sekurang-kurangnya adalah 2,0(huruf mutu C)

Page 43: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

31

3.7 Penulisan Skripsi

Pada akhir studi Program Sarjana, mahasiswa diwajibkan melakukan penyusunan dan penulisan skripsi atau Laporan Tugas

Akhir, dengan ketentuan (lihat Pedoman Penyusunan dan Penulisan Laporan Skripsi atau Laporan Tugas Akhir di fakultas

masing-masing):

a. Persyaratan :

1) Mahasiswa boleh secara resmi mulai menempuh mata kuliah Skripsi atau Tugas Akhir apabila sekurang-

kurangnya telah menyelesaikan (dinyatakan lulus) 80% beban studi kumulatif yang dipersyaratkan;

2) Telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat Skripsi atauTugas Akhir;

3) Memiliki kartu mahasiswa yang berlaku untuk semesterbersangkutan;

4) Memiliki KRS yang mencantumkan Skripsi atau Tugas Akhir sebagaisalah satu mata kuliah.

b. Pembimbing Skripsi atau Tugas Akhir :

1) Pembimbing Skripsi atau Tugas Akhir dapat lebih dari 1 orang yangpenunjukannya dilakukan oleh Program

Studi dan ditetapkan dengan SK Dekan;

2) Jika pembimbing lebih dari 1 orang, maka Pembimbing Utamamaupun Pembimbing Pendamping pada

dasarnya adalah dosentetap yang serendah-rendahnya memiliki jabatan Lektor

3) berpendidikan S2/Spesialis.

4) Apabila untuk Skripsi atau Tugas Akhir itu diperlukan penelitian ataukegiatan lapangan, maka fakultas

dapat menetapkan seorangpembimbing lapangan, yaitu tenaga dari instansi/lembaga tempatmahasiswa

melakukan kegiatan penelitian.

c. Ketentuan Lain :

1) Apabila Skripsi atau Tugas Akhir tidak dapat diselesaikan dalam satusemester, maka :

a) Mahasiswa masih diperkenankan menyelesaikannya padasemester berikutnya dengan mencantumkan

kembali pada KRS(topik skripsi dan pembimbing tetap sama);

b) Pada akhir semester bersangkutan skripsi tersebut diberi angkamutu 0

2) Apabila skripsi atau Tugas Akhir tidak dapat diselesaikan dalam duasemester berturut-turut, maka :

a) Mahasiswa diharuskan menempuh kembali skripsi tersebutdengan mengajukan judul yang berbeda

(Pembimbing bisaberbeda atau tetap sama);

b) Pada kasus tertentu yang dapat dipertanggungjawabkan secaraakademik mahasiswa masih dapat melanjutkan

skripsi denganjudul yang sama.

3) Angka mutu skripsi sekurang-kurangnya adalah 2,0 (huruf mutu C)

4) Skripsi atau Tugas Akhir yang ternyata ditulis dan diselesaikan di luarketentuan di atas (pada saat mahasiswa

menghentikan studi untuksementara atas izin Rektor maupun tanpa izin Rektor), sekalipundibimbing oleh

Pembimbing Pendamping sesuai ketentuan di atas,penulisan skripsi tersebut tidak dibenarkan dan hasil

bimbingannyadianggap gugur.

5) Dalam keadaan seperti butir (4) di atas, mahasiswa diharuskanmengganti topiknya dan mengulangi penyusunan

dan penulisanSkripsi atau Tugas Akhirnya dan proses bimbingannya;

6) Ujian skripsi atau Tugas Akhir diselenggarakan pada akhir studi,yaitu pada Sidang Ujian Sarjana.

3.8 Tata Tertib Ujian dan Sanksi Akademik

Ujian Akhir Semester

A. Persyaratan Ujian

Mahasiswa diperkenankan mengikuti ujian semester apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester Ganjil 2016/2017 dan memiliki kartu tanda mahasiswa

(KTM).

2. Untuk dapat mengikuti ujian akhir semester harus:

a) mengisi dan menyerahkan KRS semester ganjil

b) mempunyai Kartu Studi Mahasiswa (KSM)

c) mengikuti kuliah sekurang-kurangnya 80 % dari seluruh kuliah yang diselenggarakan ;

d) Memenuhi semua persyaratan administrasi / melunasi dana SPP/ DPP

Page 44: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

32

B. Tata Tertib

1. Mahasiswa harus hadir 15 menit sebelum ujian di mulai;

2. Menempati tempat duduk yang sudah disediakan sesuai nomor urut di DPNA dan tidak dibenarkan

memindahkan/mengalihkan kursi;

3. Membawa dan memperlihatkan KTM dan Kartu Studi Mahasiswa (KSM) Kepada Pengawas ujian;

4. Menandatangani Daftar Hadir Ujian;

5. Berpakaian sopan dan rapi (tidak memakai kaos oblong, jaket dan sandal);

6. Pada waktu ujian berlangsung tidak diperkenankan merokok dan atau meminjam alat-alat tulis;

7. Pada waktu ujian berlangsung tidak diperkenankan membuka buku dan atau catatan apapun (kecuali

ditentukan lain dalam soal);

8. Semua buku, catatan, tas atau jaket harus disimpan di depan kelas;

9. Apabila mahasiswa memerlukan sesuatu, terlebih dahulu harus memberitahu dan seijin pengawas ujian;

10. Alat-alat komunikasi Hand Phone, Pager dan sejenisnya tidak dihidupkan selama ujian berlangsung;

11. Hal-hal yang dianggap perlu dan belum diatur dalam tata tertib ini, akan diberitahukan kemudian.

C. Sanksi Bagi Pelanggar

Kepada yang melanggar Peraturan Tata Tertib Ujian ini dapat dikenakan sanksi bertingkat sesuai jenis pelanggaran yang

ditentukan oleh panitia yaitu sebagai berikut:

1. Peringatan secara lisan kepada mahasiswa yang bersangkutan;

2. Mahasiswa yang bersangkutan dipanggil untuk menghadap panitia, kemudian diberi tindakan selanjutnya;

3. Tidak diijinkan untuk mengikuti ujian;

4. Diberikan sanksi akademik.

D. Larangan Mengkonsumsi Narkoba

Apabila pada saat Ujian Akhir Semester Berlangsung mahasiswa diketahui mengkonsumsi NARKOBA, maka yang

bersangkutan dianggap tidak mengikuti ujian mata kuliah yang bersangkutan.

E. Tugas Pengawas Ujian

1. Pengawas hadir 15 menit sebelum pelaksanaan ujian dan melapor kepada panitia ujian serta menandatangani

daftar hadir di ruang panitia.

2. Memeriksa dan mencocokkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dengan Kartu Studi Mahasiswa (KSM),

nomor urut dalam DPNA dan nomor tempat duduk.

3. Memenuhi persyaratan untuk mengikuti ujian seperti :

4. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang berlaku

5. Kartu Studi Mahasiswa (KSM)

6. Jika kedua point tersebut tidak ada terutama point ke 2, maka tidak diperbolehkan mengikuti ujian

7. Mengisi jumlah peserta tiap mata ujian dam memasukkan satu lembar soal dalam bundel/amplop jawaban

ujian

8. Mencatat kejadian-kejadian selama ujian berlangsung dalam berita acara, seperti: a) nyontek/ kerjasama;

b)membuka buku/catatan dan lain-lain kecuali dalam aturan membolehkan

9. Menjaga kewibawaan pengawas antara lain: a) berpakaian rapih dan berdasi bagi pria; dan b) menjaga sopan

santun selama mengawasi ujian

10. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran tata tertib di bawah ini, harap menghadap ke sekretariat: a)

terlambat paling lama 30 menit, atau datang setelah ada peserta ujian yang telah selesai dan meninggalkan

ruangan; b) berpakaian tidak sesuai dengan tata tertib ujian; c) tidak tercantum dalam DPNA dan tidak

dapat menunjukkan KSM; dan d) mengkonsumsi NARKOBA dan sejenisnya.

Page 45: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

33

BAB IV

SANKSI AKADEMIK

Sanksi akademik dapat berupa peringatan akademik dan/atau pemutusan studi. Sanksi pemutusan studi

diusulkan/diajukan oleh fakultas/ program studi dan diputuskan oleh Rektor.

Peringatan Akademik

Peringatan akademik akan diterima oleh mahasiswa yang tidak memenuhi aturan akademik secara otomatis dari Sistem

Peringatan Dini (Early Warning System) melaluiWeb, email dan atau pesan pendek;

A. Peringatan akademik berbentuk surat Wakil Dekan I yang ditujukan kepada orang-tua/wali (bagi mahasiswa Program

DIPLOMA IV dan Program Sarjana) dan lembaga pengirim/penanggung atau mahasiswa bagi mahasiswa Program

Pascasarjana untuk memberitahukan adanya kekurangan prestasi akademik mahasiswa atau pelanggaran ketentuan

lainnya. Hal ini dilakukan untuk memperingatkan mahasiswa agar tidak mengalami pemutusan studi.

1. Peringatan Akademik pada Program DIPLOMA IV

Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa yang pada tiap akhir semester mengalami salah satu kondisi dibawah

ini:

a) pada akhir Semester I memperoleh IPS kurang dari 2,00 dan atau perolehan tabungan kredit (jumlah mata kuliah

yang memiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 12 sks;

b) pada Semester II memperoleh IPK kurang dari 2,00 dan tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki huruf

mutu D ke atas) tidak mencapai 24 sks;

c) belum lulus sesuai dengan masa studi terjadwal..

2. Peringatan Akademik pada Program Sarjana

Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa yang pada tiap akhir semester mengalami salah satu kondisi dibawah

ini:

a) pada akhir Semester I memperoleh IPS kurang dari 2,00 dan atau perolehan tabungan kredit (jumlah mata

kuliah yang memiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 12 sks;

b) pada Semester II memperoleh IPK kurang dari 2,00 dan tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki

huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 24 sks;

b. belum lulus sesuai dengan masa studi terjadwal

3. Peringatan Akademik pada Program Pascasarjana

Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa yang pada tiap akhir semester mengalami salah satu kondisi dibawah

ini:

a) mahasiswa yang pada akhir Semester I memperoleh IPS kurang dari 3,00 atau memperoleh nilai C (nilai murni

kurang dari 68) untuk sesuatu mata kuliah dan atau belum lulus sesuai dengan masa studi terjadwal;;

b) pada akhir Semester III belum melakukan seminar usulan penelitian dan atau pada akhir Semester VII belum

menempuh ujian akhir secara terbuka mempertahankan tesis;

c) mahasiswa Program Doktor jika belum lulus ujian kualifikasi (prelim) pada akhir Semester IV dan atau belum

melaksanakan Seminar Usulan Penelitian pada akhir Semester V dan atau belum melaksanakan Ujian Naskah

Disertasi pada akhir Semester VII;.

Peringatan Akademik Karena Kelalaian Administratif

Peringatan akademik dikenakan kepada mahasiswa Program Diploma, Program Sarjana, Program Pascasarjana yang melalaikan

kewajiban administratif (tidak melakukan pendaftaran/pendaftaran ulang, dsb.) untuk satu semester.

A. Pemutusan Studi

Dengan dikeluarkannya Pemutusan Studi berarti mahasiswa dikeluarkan dari fakultas/ jurusan atau program studi karena

prestasinya sangat rendah, kelalaian administratif, dan/atau kelalaian mengikuti kegiatan belajar-mengajar.

1. Pemutusan Studi Pada Program Sarjana

Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang mengalami salah satu kondisi di bawah ini:

Page 46: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

34

a) Pada akhir semester keempat memiliki: Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00, dan/atau; Tabungan kredit

(jumlah mata kuliah yang memiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 48 SKS.

b) Pada akhir semester keenam memiliki: Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00, dan/atau; Tabungan kredit

(jumlah mata kuliah yang memiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 72 SKS.

c) Melebihi batas waktu studi kumulatif yang ditetapkan.

Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa Program Diploma, Program Sarjana, Program Magister dan Program Doktor

(termasuk Program Spesialis I) yang menghentikan studi dua semester berturut-turut atau dalam waktu berlainan tanpa izin

Rektor

Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa Program Diploma, Program Sarjana, Program Magister dan Program Doktor

(termasuk Program Spesialis I) yang telah mendaftar atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi tidak mengikuti

kegiatan belajar-mengajar pada semester I dan/atau semester II tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, baik mengisi

maupun tidak mengisi KRS;

Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa Program Diploma, Program Sarjana (termasuk Program Profesi), Program

Magister dan Program Doktor (termasuk Program Spesialis I) yang telah mendaftar atau mendaftarkan kembali secara

administratif, tetapi tidak mengisi KRS (tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar) dua semester berturut-turut atau secara

terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan;

Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa Program Diploma, Program Sarjana (termasuk Program Profesi), Program

Magister dan Program Doktor (termasuk Program Spesialis I) yang telah mendaftar atau mendaftarkan kembali secara

administratif, tetapi mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS dua

semester berturutturut atau secara terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan.

Pemutusan Studi Karena Kelalaian Administratif

1. Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa Program Diploma, Program Sarjana dan Program Pascasarjana

yang menghentikan studi dua semester berturut-turut atau dalam waktu berlainan tanpa izin Rektor.

2. Pemutusan Studi Karena Kelalaian Mengikuti Kegiatan Belajar-Mengajar

3. Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa Program Diploma, Program Sarjana, dan Program Pascasarjana

yang telah mendaftar atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi:

a) Tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada semester I dan/atau semester II tanpa alasan yang dapat

dibenarkan, baik mengisi maupun tidak mengisi KRS;

b) Tidak mengisi KRS (tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar) dua semester berturut-turut atau secara

terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan; dan/atau;

c) Mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS dua semester

berturut-turut atau secara terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan seperti tersebut.

Sanksi Akademik Lain

1. Sanksi lain dikenakan kepada mahasiswa yang telah melakukan pendaftaran atau pendaftaran kembali secara

administratif, tetapi tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada semester bersangkutan tanpa alasan yang dapat

dibenarkan, baik yang tidak mengisi KRS maupun yang mengisi KRS tetapi mengundurkan diri setelah lewat batas

waktu perubahan KRS.

2. Tidak Mengisi KRS dan Tidak Mengikuti Kegiatan Belajar-Mengajar pada Semester I dan/atau Semester II

a) Mahasiwa yang telah mendaftarkan secara administratif pada semester I dan/atau semester II, baik mengisi KRS

tetapi tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar maupun sama sekali tidak mengisi KRS, tanpa alasan yang dapat

dibenarkan, dianggap mengundurkan diri dan dikenai sanksi pemutusan studi.

b) Tidak Mengisi KRS

c) Mahasiwa yang telah mendaftarkan atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi tidak mengisi KRS

(tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar) tanpa alasan yang dapat dibenarkan, dikenakan sanksi berikut:

1) Diberi peringatan keras secara tertulis oleh Wakil Dekan I agar tidak mengulangi lagi;

2) Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studinya;

Page 47: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

35

3) Apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada semester berikutnya maupun pada semester lain, mahasiswa

dikenai sanksi pemutusan studi.

Mengundurkan Diri Sesudah Masa Perubahan KRS

Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS tanpa alasan

yang dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau musibah) dikenakan sanksi akademik berikut:

a) Mata kuliah yang ditinggalkan dinyatakan tidak lulus (diberi huruf mutu E);

b) Huruf mutu E tersebut digunakan dalam penghitungan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK);

c) Diberi peringatam secara tertulis oleh Wakil Dekan I agar tidak mengulangi kembali;

d) Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studinya;

e) Apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada semester berikutnya maupun pada semester lain, mahasiswa

dikenai sanksi pemutusan studi

Sanksi karena kelalaian akademik

Apabila mahasiswa melakukan pelanggaran, setelah dibicarakan dengan Senat Fakultas, akan dikenai sanksi khusus, sedangkan

penanganan masalah pidananya akan diserahkan kepada yang berwajib. Jenis pelanggaran tersebut adalah seperti dibawah ini

1. Mahasiswa yang telah mendaftarkan secara administratif pada semester I dan/atau semester II, baik mengisi KRS tetapi

tidak mengikuti kegiatan belajarmengajar maupun sama sekali tidak mengisi KRS, tanpa alasan yang dapat dibenarkan,

dianggap mengundurkan diri dan dikenai sanksi pemutusan studi.

2. Mahasiswa yang telah mendaftarkan atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi tidak mengisi KRS (tidak

mengikuti kegiatan belajar-mengajar) tanpa alasan yang dapat dibenarkan dikenakan sanksi berupa peringatan oleh sistem

dan Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studinya dan apabila perbuatan

ini diulangi lagi pada semester berikutnya berturut-turut ataupun tidak dikenai sanksi pemutusan studi.

3. Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS tanpa

alasan yang dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau musibah) maka mata kuliah yang ditinggalkan dinyatakan

tidak lulus (diberi huruf mutu E, dengan angka mutu 0);

1) Huruf mutu E yang diperoleh sesuai ayat (1) pasal ini digunakan dalam penghitungan Indeks Prestasi Kumulatif

(IPK);

2) Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS

tanpa alasan yang dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau musibah) diperingatan oleh sistem;

3) Semester yang ditinggalkan seperti pada ayat (1) pasal ini diperhitungkan dalam menentuan batas waktu maksimal

penyelesaian studinya;

4) Mengulang perbuatan pengunduran diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS

tanpa alasan yang dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau musibah) baik pada semester berikutnya

maupun pada semester lain, akan dikenai sanksi pemutusan studi.

Sanksi Lain

a) Tindakan-tindakan yang dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus yang termasuk kejahatan atau pelanggaran dan

diancam pidana.

b) Pada dasarnya setiap mahasiswa memiliki hak untuk melakukan berbagai aktivitas sebagai bagian dari civitas akademika,

namun demikian sebagaimana dalam kehidupan manusia pada umumnya harus dihindari melakukan perbuatan-perbuatan

yang dapat dikategorikan sebagai kejahatan. Perbuatan-perbuatan tersebut antara lain:

a) Tawuran antar mahasiswa baik yang dilakukan di dalam maupun di luar lingkungan kampus yang menimbulkan

kerusakan barang milik orang lain dan atau korban luka-luka. Pelaku perbuatan yang mengakibatkan kerusakan atau

korban luka-luka dapat dikenakan ketentuan Pasal 406 KUHP tentang perusakan barang dan Pasal 351 KUHP

tentang penganiayaan.

Pasal 406 (1) KUHP:

Barangsiapa dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau

menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, diancam dengan pidana

penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau denda paling banyak tiga ratus rupiah.

Page 48: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

36

Pasal 351 KUHP:

Pasal 351 (l): "Penganiayaan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau denda

paling banyak tiga ratus rupiah".

Pasal 351 (2): "Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah dikenakan pidana penjara paling lama

lima tahun".

Pasal 351 (3): "Jika mengakibatkan mati, dikenakan pidana penjara paling lama tujuh tahun".

b) Ketentuan dalam Pasal 406 dan Pasal 351 KUHP juga dapat dikenakan terhadap aktivitas demo yang tidak tertib

dan menimbulkan kerusuhan sehingga mengakibatkan terjadinya kerusakan barang milik orang lain dan atau korban

lukaluka.

c) Minum-minuman keras baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus yang mengganggu keamanan umum.

Ketentuan yang dapat dikenakan adalah Pasal 492 tentang pelanggaran keamanan umum.

Pasal 492 (1):

Barangsiapa dalam keadaan mabuk, di muka umum, merintangi lalu lintas atau mengganggu ketertiban, atau

mengancam keamanan orang lain, atau melakukan sesuatu yang harus dilakukan dengan hati-hati atau dengan

mengadakan tindakan penjagaan tertentu lebih dulu, agar jangan membahayakan nyawa atau kesehatan orang lain,

diancam dengan kurungan paling lama enam hari, atau denda paling banyak dua puluh lima rupiah.

d) Menggunakan narkotika baik untuk diri sendiri maupun memberikan narkotika kepada orang lain baik di dalam

maupun di luar lingkungan kampus. Ketentuan yang dapat dikenakan adalah Pasal 84 dan Pasal 85 UU No. 22

Tahun 1997 tentang Narkotika: Pasal 84 UU Narkotika:

Barangsiapa tanpa hak dan melawan hukum:

1) menggunakan narkotika terhadap terhadap orang lain atau memberikan narkotika Golongan I untuk

digunakan orang lain, dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling

banyak Rp. 750.000.000,00.

2) menggunakan narkotika terhadap terhadap orang lain atau memberikan narkotika Golongan II untuk

digunakan orang lain, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling

banyak Rp. 500.000.000,00.

3) menggunakan narkotika terhadap terhadap orang lain atau memberikan narkotika Golongan I untuk

digunakan orang lain, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak

Rp. 250.000.000,00.

Pasal 85 UU Narkotika:

Barangsiapa tanpa hak dan melawan hukum:

1) menggunakan narkotika Golongan I bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 tahun.

2) menggunakan narkotika Golongan II bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 tahun.

3) menggunakan narkotika Golongan IIIbagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun.

e) Menggunakan atau mengedarkan atau secara tanpa hak memiliki atau membawa psikotropika atau tidak melaporkan

adanya penyalahgunaan dan/atau pemilikan psikotropika secara tidak sah. Ketentuan yang dapat dikenakan adalah

Pasal 59 ayat (1), Pasal 62 dan Pasal 65 UU No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika:

Pasal 59 ayat (1) a, c, dan e UU Psikotropika:

Barangsiapa menggunakan psikotropika Golongan I atau mengedarkan psikotropika Golongan I atau secara tanpa

hak memiliki, menyimpan dan/atau membawa psikotropika Golongan I dipidana penjara paling singkat 4 tahun

paling lama 15 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp. 150.000.000,00. dan paling banyak Rp. 750.000.000,00.

Pasal 62 UU Psikotropika:

Barangsiapa tanpa hak memiliki, menyimpan dan/atau membawa psikotropika dipidana dengan pidana penjara

paling lama 5 tahun dan pidana denda paling banyak Rp. 100.000.000,00.

Pasal 65 UU Psikotropika:

Barangsiapa tidak melaporkan adanya penyalahgunaan dan/atau pemilikan psikotropika secara tidak sah

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun dan/atau pidana

denda paling banyak Rp. 20.000.000,00.

Pasal 54 ayat (2) UU Psikotropika menyatakan: masyarakat wajib melaporkan kepada pihak yang berwenang bila

mengetahui tentang psikotropika yang disalahgunakan dan/atau dimiliki secara tidak sah.

Page 49: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

37

BAB V

SARANA DAN PRASARANA

5.1 Fasilitas Bangunan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjadjaranmenempati dua kampus yang terletak di Jatinangor

dan kampus Jalan Bukit Dago Utara No. 25 Bandung. Kampus FISIP Jatinangor diperuntukkan bagi kegiatan pembelajaran

Program S-1 dan kampus FISIP di Jalan Bukit Dagor Utara No. 25 Bandung diperuntukkan bagi kegiatan pembelajaran Program

D-III dan Program Pasca Sarjana.

Kampus FISIP Jatinangor, memiliki prasarana gedung sebanyak 6 gedung berlantai 2 sampai 3 lantai. Demikian pula

dengan Kampus FISIP Jalan Bukit Dago Utara No. 25, memiliki prasarana gedung sebanyak 6 gedung berlantai 1 sampai 2

lantai. Luas gedung di kedua kampus FISIP tersebut, adalah 13.507.61 m². Adapun fasilitas gedung di kedua kampus itu, terdiri

atas ruangan-ruangan dengan fasilitas sebagai berikut:

1. Ruang Kuliah ber-AC yang dilengkapi whiteboard, LCD Proyektor dan OHP;

2. Ruang Seminar ber-AC yang dilengkapi whiteboard, LCD Proyektor dan OHP;

3. Ruang Rapat

4. Ruang Pimpinan;

5. Ruang Administrasi;

6. Ruang Tunggu Mahasiswa;

7. Ruang Komputer/Internet dan Ruang Server;

8. Perpustakaan dan Ruang Baca;

9. Ruang Konsultasi;

10. Laboratorium;

11. Student Centre;

12. Ruang Lobi;

13. Mushola;

14. Taman;

15. Tempat Parkir;

16. Gardu Listrik;

17. Toilet;

18. Gudang;

19. Ruang Dapur;

Khusus di Kampus Jalan Bukit Dago Utara tersedia Laboratorium Bahasa Multimedia, Laboratorium Bahasa Konvensional,

dan Laboratorium Perkantoran.

5.2 Perpustakaan

Perpustakaan FISIP baik yang ada di kampus Jatinangor maupun di kampus Bukit Dago Utara memiliki ruangan yang

cukup representatif, sehingga dapat menopang proses pembelajaran. Luas kedua perpustakaan tersebut, adalah 558,56 m², yang

dapat menampung buku sebanyak + 16.914 judul buku atau lebih kurang 25.000 Eksemplar serta sebanyak 90 judul jurnal ilmiah

nasional dan tidak kurang dari 25 judul jurnal ilmiah internasional.Seluruh mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa FISIP

secara otomatis menjadi anggota perpustakaan fakultas. Selain itu mahasiswa juga dapat menjadi anggota di Perpustakaan Pusat

yang ada di Jl. Dipati Ukur 35 Bandung.

5.3 Sistem Informasi Akademik

FISIP Unpad telah mengembangkan sistem informasi akademik untuk menciptakan tertib dan disiplin administrasi di

kalangan sivitas akademika.. Dengan bantuan sistem informasi ini, ketersediaan data dan informasi dapat diperoleh dengan

mudah.Sistem informasi yang digunakan terdiri atas:wireless (hotspot) dan Website FISIP Unpad. Sistem Informasi Mahasiswa

bersifat online yang didalamnya terdapat informasi mengenai biodata mahasiswa, status mahasiswa, mata kuliah, indeks prestasi

dan indeks prestasi kumulatif, daftar prestasi mahasiswa, jadwal kuliah, dan jadwal ujian akhir semester. Pengembangan dan

Page 50: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

38

pengelolaan software yang terkait dengan sistem informasi itu, dapat dilakukan terus sejalan dengan kebutuhan akan sistem

administrasi yang sifatnya untuk mengimbangi tuntutan pengembangan akademik.

Area hotspot di kedua kampus FISIP telah terpasang baik di ruang kelas maupun tempat-tempat umum sehingga memudahkan

sivitas akademika mengakses jaringan.Adapun alamat website yang dimiliki oleh FISIP Unpad adalah http://fisip.unpad.ac.id

Page 51: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

39

BAB VI

RISET, PPM DAN KERJASAMA

Kegiatan kerja sama di FISIP dilakukan dengan memperhatikan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah disusun di

lingkungan FISIP Unpad, yaitu :

1. SOP kerja sama tentang penyelenggaraan pendidikan DIII, S1, Kelas Khusus, S2, S3 dengan pihak lain dalam negeri

2. SOP kerja sama tentang penyelenggaraan pendidikan DIII, S1, Kelas Khusus, S2, S3 dengan pihak lain luar negeri

3. SOP kerja sama dengan pihak lain dalam melaksanakan seminar, lokakarya, workshop dan laian-lain di FISIP unpad

4. SOP kerja sama dengan pihak lain untuk mengikutsertakan dosen/mahasiswa FISIP unpad untuk mengikuti seminar,

lokakarya, workshop,pelatihan, diklat, kursus dan lain-lain di luar Fisip unpad

5. SOP kerja sama dengan pihak lain dalam rangka melayani kunjungan-kunjungan ke FISIP Unpad dalam berbagai

tujuan

6. SOP kerja sama dengan pihak lain untuk memberikan penyuluhan, pencerahan dan pengajaran

7. SOP kerja sama pengkajian dengan sistem swakelola

Dengan mengacu kepada SOP tersebut, telah dilakukan kerja sama dengan berbagai instansi pemerintahan baik

departemen/non departemen, pemda provinsi, Kabupaten/kota di lingkungan provinsi Jawa Barat maupun instansi non

pemerintahan. Kerja sama dilakukan dalam bentuk penyelenggaraan seminar, lokakarya, workshop, pelatihan, dan pengkajian.

Beberapa kerja sama yang pernah dilakukan antara lain :

1. Seminar konsolidasi demokrasi : refleksi kelembagaan politik,

2. Penyusunan Program Legislasi Nasional

3. Uji Shahih Rancangan Undang-undang Administrasi Pemerintahan

Sedangkan kerja sama pengkajian dilakukan dengan mengirimkan tenaga ahli yang relevan dengan keilmuan sosial dan

politik diantara penyusunan struktur organisasi, penyusunan naskah akademik rancangan peraturan daerah, evaluasi otonomi

daerah, e-government, kinerja dan lain sebagainya.

No Institusi Kerja sama Jenis Kerja Sama

1. USM (Universitas Sains Malaysia) Promoting Lecturing and Research

2. FSA-TU (Thammasat University) Bangkok

Thailand

Promoting Lecturing and Research

3. Sungkyunkwan University Korea academic educational and cultural exchange agreement as follows/Perjanjian

kerjasama akademik

4. Sungkyunkwan University Korea Promotion of korean and indonesia student at both university, Cooperation for

KF Global e-school program and effektif period/termination.

5. FISIP UGM Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

6. FISIP UI (Universitas Indonesia) Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

7. Universitas Riau Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

8. FISIP UNLAM (Universitas Lambung

Mangkurat)

Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

9. Dispenda Kota Bandung Konsultasi Perencanaan SPK No. 824/05.B/17.05/SPK/2011 tanggal 6/9/2011

10. BAPPEDA Konsultasi Perencanaan Kegiatan Koordinasi Kerjasama Pembangunan Antar

Daerah SPK No. 027/2902.6-Pem

11. Sekda Pemerintahan kota Bandung Konsultasi Penelitian Kegaiatan Evaluasi Produk Hukum Daerah Tahun

Anggaran 2012

12. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah

Kota Bandung

Konsultasi Penyusunan Rencana Kerja Rancangan Peraturan Per UU tahun

Anggaran 2012

13. BKD Pemerintahan Privinsi Jabar Konsultasi Pembuatan Soal Ujian Dinas periode Oktober 2012 dan Pembuatan

Soal Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat Periode 2012

Page 52: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

40

No Institusi Kerja sama Jenis Kerja Sama

14. Sekretaris Daerah Kota Cimahi Seminar Peningkatan Kapasitas Kepengurusan Lembaga Pemasyarakatan

Kerjasama Sekretariat Daerah cimahi dengan LP3AN FISIP UNPAD

15. Dispenda Kota Bandung Perencanaan Penyusunan SOP Tata Cara Dan Prosedur Pemungutan Pajak pada

RAPERDA Pajak Daerah dan Retribusi

16. Dispenda Kota Bandung Perencanaan Kajian SOTK Dispenda pada RAPERDA Pajak Daerah dan

Retribusi

17. Sekda Kabupaten Bandung Penelitian Kajian Pemekaran Kecamatan Rancaekek Kab Bandung pada bagian

otonomi daerah

18. Sekda Pemerintahan Kota Bandung Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama Pekerjaan

Pendataan Sarana dan prasarana Tempat Peribadatan di Kota Bandung

19. Univ. LN Promotion of korean and indonesia student at both university, Cooperation for

KF Global e-school program and effektif period/termination.

20. Univ. LN Promoting Lecturing and Research

21. FISIP UI Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

22. Univ. LN Promoting Lecturing and Research

23. PTN Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

24. PTN Riau Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

25. Perencanaan Evaluasi Kinerja Kerjasama Pembangunan Kota

26. Penyusunan Naskah Akademik dan Raperda tentang Pajak Daerah

27. Penyusunan Raperwal tentang Pajak Daerah

28. PTN Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

29. Univ. LN academic educational and cultural exchange agreement as follows/Perjanjian

kerjasama akademik

30. Pemerintahan Bappeda Kota Bandung Kegiatan Jasa Konsultasi Penelitian Kerjasama Penyusunan Road Map

Reformasi Birokrasi antara Bappeda Kota Bandung dengan LP3AN Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran

31. BAPPASI Kabupaten Bandung Kegiatan Jasa Konsultasi Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi

tentang Penyusunan Naskah Akademik Raperda Keterbukaan Informasi Publik

antara Pemerintah Kabupaten Bandung dengan LP3AN Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran

32. Bagian Pemum Setda Kabupaten Bandung Kegiatan Jasa Konsultasi Kajian Kapasitas Kelembagaan Kecamatan antara

Pemerintah Kabupaten Bandung dengan LP3AN Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Padjadjaran

33. Bagian Pemum Setda Kabupaten Bandung Kegiatan Jasa Konsultasi Kajian Penguatan Akselerasi Tipologi Kecamatan

antara Pemerintah Kabupaten Bandung dengan LP3AN Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran

34. BPMPD Kabupaten Bandung Kegiatan Jasa Konsultasi Penelitian Kajian PNPM MPd Kerjasama BPMPD

Kabupaten Bandung dengan LP3AN Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Padjadjaran

35. Kecamatan Majalaya kabupaten Bandung Jasa Konsultasi Penelitian Kajian Pemekaran Desa Sukamaju Kecamatan

Majalaya kabupaten Bandung

36. Kecamatan Rancaekek kabupaten Bandung Jasa Konsultasi Penelitian Kajian Pemekaran Kecamatan Rancaekek Kab

Baandung pada bagian Otonomi Daerah

37. DISPENDA Kota Bandung Kegiatan Jasa Konsultasi Penelitian Kajian Pekerjaan Evaluasi Kinerja

Kerjasama Pembangunan Kota dan Perumusan Kebijakan Kerjasama Daerah

Kerjasama DISPENDA Kota Bandung dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Padjadjaran

Page 53: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

41

No Institusi Kerja sama Jenis Kerja Sama

38. Kegiatan Jasa Konsultasi Penelitian Kerjasama Koordinasi Perencanaan

Penanaman Daerah Kota Bandung dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Padjadjaran

39. Pendataan Sarana dan Prasarana Tempat Peribadatan di Kota Bandung

40. Penyusunan Naskah Akademik Raperda tentang Bantuan Khusus Pemerintah

Kota Bandung

41. Penyusunan SOP tentang Pemungutan Pajak Daerah

42. BKD Pemprov Jabar Kegiatan Jasa Konsultasi Pembuatan Soal Ujian Dinas Periode April 2013 dan

Pembuatan soal ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat Periode Aprl 2013

43. Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan

Rakyat

Analisis Kebijakan Jaminan Sosial

44. Badan Pendidikan dan Penelitian KS

Kementerian Sosial RI

Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

45. Kemenko Kesra Analisis kebijakan pengembangan regulasi peraturan pelaksanaan bpjs sesuai

amanat undang-undang nomor 40 tahun 2004 dan undang-undang nomor 24

tahun 2011

46. Bappeda Kota Bandung Pelaksanaan pekerjaan dengan Bappeda Kota Bandung tentang Penyusunan

Perencanaan Pembangunan Bidang Sosbud dan Kesra Sebagai Bahan

Penyusunan RPJMD 2014-2018

47. Bappeda Kota Bandung Jasa Konsultasi Penelitian kerjasama antara BAPPEDA Kota Bandung dengan

Fisip Unpad

48. BKD Pemprov Jabar Pelaksanaan pekerjaan dengan BKD Prov Jabar tentang Program Pendidikan D3

Program Studi Administrasi Peminatan Kearsipan dan Pelatihan Kearsipan Bagi

PNS Pemprov Jabar

49 Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah

Provinsi Jawa Barat

Kegiatan Praktikum Manajemen Perkantoran dan Kearsipan

50 Kementrian Keuangan Republik Indonesia Stadium General Mata Kuliah Manajemen Kekayaan Negara

51 Kementrian Keuangan Republik Indonesia Kegiatan Praktikum Akuntansi Sektor Publik

52 Kementrian Keuangan Republik Indonesia Kegiatan Praktikum Perbendaharaan Negara

53 Kementrian Keuangan Republik Indonesia Kegiatan Praktikum Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintahan

54 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Kegiatan Praktikum E-Gov

55 Dinas Pendapatan Kota Bandung Naskah Akademik dan Rancangan Perubahan Peraturan Daerah Nomor 11

Tahun 2000 Tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Kotamadya Daerah

TK.II Bandung No. 19 Tahun 1998 Tenatang Pajak Hiburan dan Peraturan

Daerah No. 08 Tahun 2003 Tentang Pajak Reklame.

56 Pemerintah Daerah Kabupaten Garut Evaluasi Pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemerintahan

57 Pemerintah Daerah Kota Bandung Evaluasi Pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemerintahan

58 Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon Evaluasi Pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemerintahan

Page 54: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

42

No Institusi Kerja sama Jenis Kerja Sama

59 Pemerintah Daerah Kota Cimahi Evaluasi Pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemerintahan

60 Faculty Of Public Policy And Management

(FPPM), Flinders University, South Australia

(FUSA)

Pertukaran Mahasiswa dan Beasiswa Studi.

61 University of Malaysia (UM) Student Exchange Programme

62 Ajou International Summer School 2011 (South

Korea)

Youth Congress & Seminar

63 University of Malaysia (UM) Student Exchange Programme

64 First ASEAN Student Convention Of

Leadership and Integrity (ASLI 2010) Universiti

Putra Malaysia

Youth Congress & Seminar

65 Kemlu ASEAN Center

66 Kemlu (Direktorat kerjasama fungsional

ASEAN)

Sosialisasi ASEAN Community

67 ICRC Indonesia Lokakarya Kajian Hukum Humaniter Universitas Se-Indonesia

68 Kemlu (Direktorat Jenderal Kerjasama ASEAN) Sosialisasi ASEAN Charter

69 UUM (Universiti Utara Malaysia Strata 2 (S-2) – jumlah 2 orang

70 UUM (Universiti Utara Malaysia Strata 3 (S-3) – jumlah 9 orang

71 Australia National University Strata 2 (S-2) – jumlah 1 orang

72 UUM (Universiti Utara Malaysia Strata 2 (S-2) – jumlah 1 orang

73 Badan Narkotika Nasional Penelitian

74 BPMIGAS Penelitian

75 PT. Nugramandiri Aditunggal Penelitian

76 YPAC Bandung Praktikum

77 Suryakanti Praktikum

78 Dompet Dhuafa Bandung Praktikum

79 Dompet Dhuafa Ciputat Praktikum

80 Rumah Amal Salman ITB Praktikum

81 Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil Praktikum

82 Walhi Jabar Praktikum

83 Forum Pemberdayaan dan Pengembangan

Masyarakat

Praktikum

84 Bahtera Praktikum

85 PKBI Praktikum

86 Yayasan Masyarakat Sehat Praktikum

87 Yayasan Inisiatif Praktikum

88 BPBD Jabar Praktikum

89 Rumah Zakat Indonesia Praktikum

90 Jaringan Relawan Indonesia Praktikum

91 Rumah Cemara Praktikum

92 Greeneration Indonesia Praktikum

Page 55: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

43

No Institusi Kerja sama Jenis Kerja Sama

93 YMPI Praktikum

94 PT Telkom Praktikum

95 PT Jamsostek Praktikum

96 Saung Angkllung Ujo Praktikum

97 Daarutthauhid Praktikum

98 PT. KAI Praktikum

99 Komunitas Hong (Pusat kajian Mainan Rakyat) Praktikum

100 LSM Pergerakan Praktikum

101 Yayasan Pendidikan Islam Al-Muntadzar Praktikum

102 Panti Asuhan Al-Muslimin Praktikum

103 Health Center and Nursing Center Unpad Praktikum

104 Kementerian Sosial Workshop

105 Dinas Pendidikan Kota Bandung Penelitian

106 Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Penelitian

107 Kementerian Pemuda dan Olahraga Penelitian

108 Pemerintah Kota Bandung Penelitian

109 AGB Nielsen Media Research Indonesia Penelitian

110 Astra Daihatsu Motor indonesia Penelitian

111 British Council Kerjasama dan pengembangan keilmuan

Kerjasama dan pengembangan keilmuan

Kerjasama dan pengembangan keilmuan dosen

Kerjasama dan pengembangan keilmuan

112 Ashoka Indonesia Fasilitasi praktikum

113 Swiss Contact Fasilitasi praktikum

114 Asian Pasific Association for Social Work

Education (APASWE)

Ke Workshop kompetensi pendidikan pekerjaan sosial n

115 Save The Children Fasilitasi praktikum

Fasiltasi kegiatan seminar profesi

Peningkatan kompetensi dosen

Peningkatan kompetensi praktik para dosen

Peningkatan kompetensi dosen

Peningkatan kompetensi praktik para dosen

116 MERCY CORPS Fasilitasi praktikum

117 PDAM Kota Bandung Penyusunan Naskah Akademik SOTK PDAM Kota Bandung

118 Bagian Hukum Pemerintah Daerah Kota

Bandung

Pengkajian Naskah Akademik dan Rancangan Perda Kerjasama Daerah

119 Bagian Pembangunan dan Sumber Daya Alam

Pemerintah daerah Kota Bandung

E Project Planning Penyusunan Kegiatan Proses E Government di Lingkungan

Pemerintah Kota Bandung

120 Bagian Pembangunan dan Sumber Daya Alam

Pemerintah daerah Kota Bandung

Penyusunan Data Administrasi Kegiatan Fisik dan Non Fisik di Lingkungan

Pemerintah Kota Bandung

Page 56: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

44

No Institusi Kerja sama Jenis Kerja Sama

121 Dispenda Pemerintah Daerah Kota Bandung Naskah Akademik dan Rancangan Peraturan Daerah No. 11 tahun 2000

Tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tk II

Bandung No 19 tahun 1998 tentang Pajak dan Hiburan dan Pearturan Daerah

No. 08 tahun 2003 Tentang Pajak Reklame

122 RSB Astanaanyar, kontrak kerja Studi Kelayakan Rumah Sakit Khusus Ibu Dan Anak Astanaanyar – Bandung

123 RSB Astanaanyar, kontrak kerja Master Plan Rumah Sakit Khusus Ibu Dan Anak Astanaanyar – Bandung 2008-

2018

124 BPMIGAS, kontrak kerja Kajian Pelaksanaan Community Development Di Lingkungan Kontraktor

Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan Pola Pengawasan Oleh BPMIGAS (Pasca

Program CD Tidak Masuk Cost Recovery)(Kerjasama dengan BPMIGAS dan

PT. Nugramandiri Aditunggal)

125 Pemkot Bandung Kajian Dampak Regulasi Pemerintah Terhadap UKM di kota Bandung

126 Disindagro Jabar Business Plan Pengembangan Gula Kelapa di Kabupaten Ciamis (Berbasis

Komunitas)

127 Pemkot Cimahi Penyusunan SOP Pemkot Cimahi

128 Pemkot Cimahi Penyusunan SPM Pemkot Cimahi

129 Pemkot Bandung Pengkajian dan penyusunan RPJM 2008 – 2013 di pemkot bandung

130 Dept. PU Kajian manajemen asset dan pengelolaan BMN pada Direktorat SDA di

Propinsi Sulsel, Sulbar, dan Sultra.

131 INFID Polmas Sebagai cara menuju perpolisian demokratik

132 FES Bisnis Militer

133 Prov. Jabar Pemetaan dan Pemanfaatan Modal Sosial dalam penanggulangan kemiskinan di

Jabar

134 Kemlu ASEAN Center

135 Kemlu (Direktorat kerjasama fungsional

ASEAN)

Sosialisasi ASEAN Community

136 ICRC Indonesia Lokakarya Kajian Hukum Humaniter Universitas Se-Indonesia

137 Kemlu (Direktorat Jenderal Kerjasama ASEAN) Sosialisasi ASEAN Charter

138 Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah

Provinsi Jawa Barat

Kegiatan Praktikum Manajemen Perkantoran dan Kearsipan

139 Kementrian Keuangan Republik Indonesia Stadium General Mata Kuliah Manajemen Kekayaan Negara

140 Kementrian Keuangan Republik Indonesia Kegiatan Praktikum Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintahan

141 Kementrian Keuangan Republik Indonesia Kegiatan Praktikum Akuntansi Sektor Publik

142 BPMIGAS, kontrak kerja Penilaian Tingkat Hubungan Kemitraan BPMIGAS Dengan Stake Holder Di

JAPALU (Jawa, Papua, Maluku) (Kerjasama dengan BPMIGAS dan PT.

Nugraman diri Aditunggal)

143 BKD DKI, kontrak kerja Rancang Bangun Sumber Daya Manusia Di Lingkungan Pemerintah Propinsi

DKI Jakarta Tahun Anggaran 2009 (Kerja sama dengan Badan Kepegawaian

Daerah Propinsi DKI Jakarta, 2009)

144 Departemen Pekerjaan Umum Strategi Penyehatan PDAM Di Indonesia

145 Pemkot Cimahi Analisis Jabatan Di Pemkot Cimahi

Page 57: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

45

No Institusi Kerja sama Jenis Kerja Sama

146 INFID Pengambilalihan Bisnis Militer

147 Pemkab. Garut Kelayakan Pemekaran Kabupaten Garut Selatan

148 Setwan DPRD Kota Bandung Penataan dan Pembinaan Pedagang Sektor Informal

149 Kementrian Keuangan Republik Indonesia Kegiatan Praktikum Perbendaharaan Negara

150 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Kegiatan Praktikum E-Gov

151 Dinas Pendapatan Kota Bandung Naskah Akademik dan Rancangan Perubahan Peraturan Daerah Nomor 11

Tahun 2000 Tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Kotamadya Daerah

TK.II Bandung No. 19 Tahun 1998 Tenatang Pajak Hibunran dan Peraturan

Daerah No. 08 Tahun 2003 Tentang Pajak Reklame.

152 Pemerintah Daerah Kabupaten Garut Evaluasi Pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemerintahan

153 Pemerintah Daerah Kota Bandung Evaluasi Pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemerintahan

154 Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon Evaluasi Pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemerintahan

155 Pemerintah Daerah Kota Cimahi Evaluasi Pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemerintahan

156 Balai Konservasi DKI Pengenalan Proses Konservasi kepada Mahasiswa

157 Pusat Arkeologi Nasional Melakukan Praktikum dan Penelitian

158 Asosiasi Jurusan Antropologi Indonesia (AJASI) Forum Diskusi dan Lokakarya Masalah-masalah Antropologi (Pengembangan

Kurikulum, Peluang dan kesempatan kerja lulusan, Kerjasama Penelitian,

Magang dan Pertukaran Dosen

159 Asosiasi Antropologi Indonesia Forum Diskusi dan Lokakarya Masalah-masalah Antropologi (Profesi,

Pengembangan Kurikulum, Peluang dan kesempatan kerja lulusan, Kerjasama

Penelitian, Magang dan Pertukaran Dosen

160 Jurusan Antropologi Universitas Andalas Studi Banding

161 Asosiasi Antropologi Indonesia (AAI) Saresehan AAI di Puncak Bogor

162 USAID Kuliah Umum

163 University Utara Malaysia Pendidikan S2 dan S3

164 University Kebangsaan Malaysia Simposium Kebudayaan Indonesia-Malaysia

165 Faculty Of Public Policy And Management

(FPPM), Flinders University, Australia

Pertukaran Mahasiswa dan Beasiswa Studi.

166 Australia National University Strata 2 (S-2) – jumlah 1 orang

167 University of Malaysia (UM) Student Exchange Programme

168 First ASEAN Student Convention Of

Leadership and Integrity (ASLI 2010) Universiti

Putra Malaysia

Youth Congress & Seminar

Page 58: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

46

No Institusi Kerja sama Jenis Kerja Sama

169 Ajou International Summer School 2011 (South

Korea)

Youth Congress & Seminar

170 University of Malaysia (UM) Student Exchange Programme

171 Department of Anthropology, University of

Kent dengan UNPAD

Penelitian, Pelatihan Menulis di jurnal Internasional

172 University of Toronto, Canada Diskusi & Presentasi Bersama Kajian Perkotaan di Bandung dan Toronto

Monash University Sandwich Program

173 Univ of Kentucky Sandwich Program

174 UNE Armidale Australia Sandwich Program

Gotingen University Jerman Sandwich Program

175 The University of Melbourne Australia Sandwich Program

176 Balai Konservasi DKI Pengenalan Proses Konservasi kepada Mahasiswa

Pusat Arkeologi Nasional Melakukan Praktikum, Penelitian dan Pengajaran

177 Asosiasi Jurusan Antropologi Indonesia (AJASI) Forum Diskusi dan Lokakarya Masalah-masalah Antropologi (Pengembangan

Kurikulum, Peluang dan kesempatan kerja lulusan, Kerjasama Penelitian,

Magang dan Pertukaran Dosen

178 Asosiasi Antropologi Indonesia Forum Diskusi dan Lokakarya Masalah-masalah Antropologi (profesi,

pengembangan kurikulum, peluang dan kesempatan kerja lulusan, kerjasama

enelitian, magang dan pertukaran dosen antropologi

Jurusan Antropologi Universitas Andalas,

Padang

Pemagangan pengajar dan pertukaran mahaiswa (credit earning)

179 Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Penelitian dan pelatihan mahasiswa

180 Jurusan Sosiologi dan Antropologi, Universitas

Negeri Semarang

Pengajaran

181 STIA-LAN Bandung Pengembangan kompetensi Staf Pengajar

182 Kopassus, Tentara Nasional Indonesia Penelitian dan pengabdian masyarakat

183 Wanadri dan Rumah Nusantara Penelitian pulau-pulau terluar Indonesia

184 Indonesian off Road Federation Penelitian Masyarakat di sekitar Garis Ekuator Kalimantan

185 Yayasan Sidikara Bandung Pengabdian Masyarakat

186 Frontier for Health (F2H) Bandung Penelitian

187 Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan Penelitian dan pelatihan

188 Yayasan AKATIGA Bandung Penelitian

189 PAM BM Tirta Giri Kelurahan Pasir Endah Pengabdian Masyarakat

190 Madrasah Diniyah Awaliyah Al Furqon, Desa

Darmajaya

Pengabdian Masyarakat

191 Madrasah Diniyah Awaliyah Al Hikmah, Desa

Leuwi Hideung

Pengabdian Masyarakat

192 Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika

(ANBTI) Jakarta

Pelatihan, workshop, seminar

193 Indonesian Confrerence Religion and Peace

(ICRP)

Pelatihan, workshop, seminar

Page 59: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

47

No Institusi Kerja sama Jenis Kerja Sama

194 Dewan Kasepuhan Masyarakat Adat Tatar

Sunda (Baresan Olot Tatar Sunda)

Pengabdian

195 Jaka Tarub (Jaringan Kerja Antar Umat

Beragama)

Pelatihan, workshop, seminar

196 Perpustakaan BATU API, Jatinangor Pelatihan

197 Perpustakaan dan Community Space Ultimus

Bandung

Pelatihan

198 FORCI-Dev (Centre for Forestry Organisation

Capacity and Institution Development ) Fahutan

IPB, Bogor.

Pelatihan

199 Yayasan Tri Mulya, Kuningan Pelatihan, workshop, seminar

200 Pemkot Bandung Kajian Dampak Regulasi Pemerintah Terhadap UKM di kota Bandung

201 Disindagro Jabar Business Plan Pengembangan Gula Kelapa di Kabupaten Ciamis (Berbasis

Komunitas)

202 Pemkot Cimahi Penyusunan SOP Pemkot Cimahi

203 Pemkot Cimahi Penyusunan SPM Pemkot Cimahi

204 Pemkot Bandung Pengkajian dan penyusunan RPJM 2008 – 2013 di Pemkot Bandung

205 Bappeda Provinsi Banten Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Banten

206 Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, Jawa

Barat

Pelatihan, seminar, workshop

207 Forum Diskusi Hukum bandung Diskusi, seminar

208 Dewan Pemerhati Lingkungan Hidup Tatan

Sunda

Sosialisasi CSR lingkungan hidup dan reboisasi hutan

209 Komisi Pemilihan Umum Kota Bandung Sosialisasi pemilihan umum

210 TNI AD Kopassus Pendataan Masyarakat di sekitaran Pegunungan Bukit Barisan, Sumatera

211 Department of Anthropology, University of

Kent dengan UNPAD

Penelitian, Pelatihan Menulis di jurnal Internasional

212 University of Toronto, Canada Diskusi & Presentasi Bersama Kajian Perkotaan di Bandung dan Toronto

213 Jabatan Sosiologi-Antropologi Universiti

Kebangsaan Malaysia

Simposium Kebudayaan Indonesia Malaysia (SKIM) UKM-UNPAD

214 Jabatan Sosiologi-Antropologi Universiti

Malaya

Pertukaran mahasiswa

215 Kerjasama INRIK dan LEAD Leiden

University, Belanda

Kerjasama penelitian

216 Radboud University, Honours Programe,

Belanda

Penelitian

217 Leiden University, MM-FE UNPAD , Gema

PKM

Pelatihan

218 University of Tokyo, Jepang Penelitian

219 University of Vietnam Penelitian

220 Pemkot Bandung Pelatihan Wirausaha & Manajemen Keuangan untuk UMKM

221 Pemkab Purwakarta Kajian potensi investasi UMKM

222 Pemkab Purwakarta Kajian Otonomi Desa

Page 60: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

48

No Institusi Kerja sama Jenis Kerja Sama

223 Badan Penanaman Modal Prop.Jabar Kajian Akademis Kebijakan Investasi

224 LKPP Jakarta Melaksanakan Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang

225 Pemkot Cimahi Kajian Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja

226 PT. Sari Husada di Klaten - Yogyakarta Tempat Praktikum Mahasiswa

227 PT. Yakult Indonesia Persada di Sukabumi Tempat Praktikum Mahasiswa

228 PT. Amerta Indah Otsuka (Pocari Sweat) di

Sukabumi

Tempat Praktikum Mahasiswa

229 EIDUC English Courses di Bandung Tempat Praktikum Mahasiwa

230 PT. Jaya Ancol di Jakarta Tempat Praktikum Mahasiswa

231 PT. Cok Konveksi di Bali Tempat Praktikum Mahasiswa

232 PT. BNI di Bandung Partisipasi Dosen Tamu di Perkuliahan

233 Kantor Pelayanan Pajak di Bandung Partisipasi Dosen Tamu di Perkuliahan

234 University Kebangsaan Malaysia Indonesia-Malaysia Cultural Symposium

235 Pitsburgh University Seminar

236 Kentucky University Sandwich Program

237 Chenkung University Seminar

238 USAID Kuliah Umum

239 University of Malaya (UM) Student Exchange Programme

240 University of Malaya (UM) Student Exchange Programme

241 University Kebangsaan Malaysia Indonesia-Malaysia Cultural Symposium

Page 61: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

49

NO NAMA KERJA SAMA NAMA INSTANSI PIHAK

KERJASAMA

1 Pembayaran Termin ke-2 Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Badan

Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Daerah dengan FISIP Unpad pekerjaan Belanja

Jasa Konsultansi Manajemen SDM (Penyusunan E-Job Rotation System)

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan

dan Latihan Daerah Kabupaten

Tasikmalaya, beralamat di Jl. Mayor SL

Tobing 56 Telp./ Fax. (0265) 330171

Tasikmalaya

2 Pembayaran Kerjasama Pekerjaan Kajian Pengembangan Indikator Kemiskinan Kota

Bandung, Kerjasama antara Laboratorium Pengkajian Penelitian dan Pengembangan

Administrasi Negara (LP3AN) FISIP Unpad dengan Pemerintah Kota Bandung Badan

Kesatuan Bangsa dan Pemberdayaan Masyarakat

Pemerintah Kota Bandung Badan

Kesatuan Bangsa dan Pemberdayaan

Masyarakat

3 Pembayaran Kerjasama Pekerjaan Kajian Peningkatan Kualitas dan Kuantitas

Pemukiman Masyarakat Miskin, Kerjasama antara Laboratorium Pengkajian Penelitian

dan Pengembangan Administrasi Negara (LP3AN) FISIP Unpad dengan Pemerintah

Kota Bandung Badan Kesatuan Bangsa dan Pemberdayaan Masyarakat

Pemerintah Kota Bandung Badan

Kesatuan Bangsa dan Pemberdayaan

Masyarakat

4 Pembayaran Kerjasama Pekerjaan Kajian Pengolahan Profil dan Data Dasar

Kemiskinan, Kerjasama antara Laboratorium Pengkajian Penelitian dan

Pengembangan Administrasi Negara (LP3AN) FISIP Unpad dengan Pemerintah Kota

Bandung Badan Kesatuan Bangsa dan Pemberdayaan Masyarakat

Pemerintah Kota Bandung Badan

Kesatuan Bangsa dan Pemberdayaan

Masyarakat

5 Kerjasama antara The Friedrich-Ebert-Stiftung (FES) Indonesia dan FISIP Unpad

tentang "Penelitian monitoring dan evaluasi pelaksanaan Jaminan Kesehatan Universal

(JKN) sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Pengelola

Jaminan Sosial (BPJS)

The Friedrich-Ebert-Stiftung (FES)

Indonesia

6 Kerjasama antara Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah Kota Sungai Penuh dengan

FISIP Unpad tentang Pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang Pengadaan Calon Pegawai

Negeri Sipil dengan CAT, Pemerintah Kota Sungai Penuh

Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah

Kota Sungai Penuh

7 Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Nias Barat dengan FISIP Unpad tentang

Pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil

Kabupaten Nias Barat

Pemerintah Kabupaten Nias Barat

8 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sula dengan

Laboratorium Pengkajian Penelitian dan Pengembangan Administrasi Negara

(LP3AN) FISIP Unpad tentang Kegiatan Pembangunan Kapasitas (capacity building)

Pengelolaan dan Pengurusan Barang Daerah Pemerintah Kabupaten Sula. Program

Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah.

Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah Kabupaten Sula

Page 62: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

50

9 Kerjasama antara Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Toba Samosir Provinsi

Sumatera Utara dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran

tentang Tes Kompoetensi Bidang Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Pemerintah

Kabupaten Toba Samosir Tahun 2014

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara

10 Kerjasama antara FISIP Unpad dengan Sungkyunkwan University tentang Global E-

School Program

Sungkyunkwan University

11 Pembayaran Kerjasama antara FISIP Unpad dengan Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Kabupaten Bangka Barat tentang Penelitian, Kajian dan Koordinasi Penetapan

Hasil Penelitian Bidang Teknologi dan Ekonomi Pembangunan (Kajian Optimalisasi

Pendapatan Asli Daerah)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kabupaten Bangka Barat

12 Pembayaran Kerjasama antara FISIP Unpad dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli

Tengah Pekerjaan tentang Pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang Pengadaan Calon

Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2014 Tahun

Anggaran 2015

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah

13 Pembayaran Kerjasama anatara FISIP Unpad dengan Badan Kepegawaian, Pendidikan

dan Pelatihan Kota Sibolga tentang Pekerjaan Pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang

(TKB) Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Formasi Pelamar Umum Tahun 2014

Badan Pendidikan dan Pelatihan Kota

Sibolga

14 Kerjasama antara FISIP Unpad dengan Sungkyunkwan University tentang Global E-

School Program

Sungkyunkwan University

15 Kerjasama Pelaksanaan Pekerjaan/Kegiatan Swakelola antara Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Padjadjaran dengan Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka

pekerjaan tentang Kajian Penyusunan Model Pemanfaatan Aset Daerah yang

Dikerjasamakan dengan Badan Usaha

Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka

16 Kerjasama Penyusunan Kajian Kebijakan Budaya Lokal Daerah Mengenai Peringatan

Hari Besar Nasional dan Hari Jadi Kota Bandung, antara Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Padjadajaran dengan Bagian Kesra dan Kemasyarakatan

Sekretariat Daerah Kota Bandung

Bagian Kesra dan Kemasyarakatan

Sekretariat Daerah Kota Bandung

17 Kerjasama Jasa Konsultasi Panduan Sistem Operasional Assesment Pegawai di

Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya pada Kegiatan Manajemen

Assesment" kerjasama antara Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan Daerah

Kabupaten Tasikmaya dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Padjadjaran

Badan Kepegawaian, Pendidikan dan

Latihan Daerah Kabupaten Tasikmalaya

18 Pembayaran Kerjasama Penyelenggaraan Social Mapping D TBBM MOR III

Pertamina Marketing Operation Region III Jakarta antara Pertamina Marketing

Operation Region III Jakarta dengan Departemen Administrasi Binsis Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran

PERTAMINA MARKETING

OPERATION REGION III JAKARTA

Page 63: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

51

19 Pekerjaan Kerjasama antara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Padjadjaran dengan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Mandailing Natal Provinsi

Sumatera Utara, pekerjaan tentang Pengadaan Naskah Soal dan Aplikasi Computer

Asissted Tes, Tes Kompetensi Bidang Calon Pegawai Negeri Sipil Kabupaten

Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014

Badan Kepegawaian Kabupaten

Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara

20 Pekerjaan Kerjasama antara Laboratorium Pengkajian Penelitian dan Pengembangan

Administrasi Negara (LP3AN) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Padjadjaran dengan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Kabuapten Sula, pekerjaan tentang Pendataan Objek dan Subjek PBB (Pajak Bumi dan

Bangunan)

Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah Kabupaten Sula

21 Pembayaran Kerjasama Fasilitasi Pelaksanaan Assesment Test Calon Pegawai Negeri

Sipil Katagori II Kerjasama antara Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat

dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran

Badan Kepagawaian Daerah Provinsi Jawa

Barat

22 Pembayaran Kerjasama Tentang " Kajian Penyusunan Naskah Akademik Raperda

Tentang Penyelenggaraan Kearsipan Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung

Kegiatan Kajian Sistem Administrasi Kearsipan " Kerjasama antara Badan

Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Padjadjaran

Badan Kepagawaian Daerah Provinsi Jawa

Barat

23 STRATEGI KEBIJAKAN LUAR NEGERI INDONESIA DAN REVITALISASI

SEMANGAT BANDUNG DALAM MENDUKUNG PENCAPAIAN AGENDA

PRIORITAS NASIONAL INDONESIA"

Kementerian Luar Negeri Republik

Indonesia

24 KERJASAMA PEKERJAAN SWAKELOLA ANALISIS KEBIJAKAN SISTEM

PEMANTAUAN DAN EVALUASI KEBIJAKAN JAMINAN SOSIAL

KEMENTERIAN KOORDINATOR

BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA

DAN KEBUDAYAAN

25 Pengadaan Naskah Soal dan Aplikasi computer Asissted Tes Kementerian Kelautan

dan Perikanan tahun 2015 sebesar

Kemenetrian Kelautan dan Perikanan

26 Kerjasama atara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan FISIP Unpad tentang

Program Pendidikan Diploma III Program Studi Administrasi Peminatan Kearsipan

dan Pelatihan Kearsipan bagi Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Pemerintah Provinsi Jawa Barat

27 Penyusunan E-JOB Rotation System Pada kegiatan Manajemen Assesment Center

(TAHAP KE-1)

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan

dan Latihan Daerah Kabupaten

Tasikmalaya, beralamat di Jl. Mayor SL

Tobing 56 Telp./ Fax. (0265) 330171

Tasikmalaya,

28 Kerjasama Sewa Tempat Pembuatan Soal Ujian Dinas Periode Oktober 2014 dan

Pembuatan Soal Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat Periode Oktober 2014

Badan Kepegawaian Daerah (BKD)

Provinsi Jabara

Page 64: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

52

29 Kerjasama antara Departemen Ilmu Politik FISIP Unpad dengan Kota Sukabumi

Pekerjaan tentang Pengkajian Pengembangan Wilayah Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi

30 Kerjasama antara Departemen Ilmu Sosiologi FISIP Unpad dengan Kota Sukabumi

Pekerjaan tentang Pengkajian Pengembangan Wilayah Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi

31 KERJA SAMA PEKERJAAN SWAKELOLA ANALISIS KEBIJAKAN

PEMETAAN STRATEGI JAMINAN SOSIAL

Kementerian Koordinator Kesejahteraan

Rakyat

32 Kajian Akademik Sistem Presidensiil yang Efektif menurut Unda-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Sekjen MPR-RI

33 Pembuatan Master Naskah Soal, Lembar Jawaban Komputer (LJK),

Pengolahan/Koreksi Lembar Jawaban Komputer serta Perangkingan Ujian Test

Kompetensi Bidang (TKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2014

Mahkamah Agung RI – Biro Kepegawaian Mahkamah Agung RI

Badan Urusan Administrasi-Mahkamah

Agung RI

34 Fasilitasi Pelaksaan Tes Kompetensi Dasar (TKd) pada pelaksanaan pengadaan

pegawai formasi Tahun 2014

Pemerintah Kota Cimahi

35 Pekerjaan Kerjasama antara FISIP Unpad dengan Kementerian Komunikasi dan

Informatika tentang Pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang Pengadaan Calon Pegawai

Negeri Sipil Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2014

Kementerian Komunikasi dan Informatika

36 Penyusunan E-JOB Rotation System Pada kegiatan Manajemen Assesment Center

(TAHAP KE-2)

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan

dan Latihan Daerah Kabupaten

Tasikmalaya, beralamat di Jl. Mayor SL

Tobing 56 Telp./ Fax. (0265) 330171

Tasikmalaya,

37 KEGIATAN PEMBUATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENATAUSAHAAN BARANG MLIK DAERAH YANG TERPADU KABUPATEN

KEPULAUAN SULA

DINAS PENDAPATAN

PENGELOLAAN KEUANGAN DAN

ASET DAERA KABUPATEN SULA

38 Pekerjaan Kajian Pengembangan Indikator Kemiskinan Kota Bandung KS LP3AN FISIP UNPAD DENGAN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

39 Pekerjaan Kajian Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pemukiman Masyarakat Miskin KS LP3AN FISIP UNPAD DENGAN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

40 Tentang " Pekerjaan Kajian Pengolahan Profil dan Data Dasar Kemiskinan ". KS LP3AN FISIP UNPAD DENGAN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

42 Kerjasama antara Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah Kota Sungai Penuh dengan

FISIP Unpad tentang Pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang Pengadaan Calon Pegawai

Negeri Sipil dengan CAT, Pemerintah Kota Sungai Penuh

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH

Page 65: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

53

43 Kerjasama antara Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah Kabupaten Tobasa dengan

FISIP Unpad tentang Pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang Pengadaan Calon Pegawai

Negeri Sipil dengan CAT, Pemerintah Kabupaten Tobasa

BKD Kabupaten Tobasa

44 Study and development of monitoring and evaluation tool for KESRA in order to

improve its coordinating function for the Universal Health Insurance (JKN).

FES (Kemenkokersara)

45 Pelaksaan Tes Kompetensi Bidang (TKB) pada pelaksanaan pengadaan pegawai

formasi Tahun 2014

Pemerintah Kabupaten Nias Barat

Page 66: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

54

LAMPIRAN 2

PRESTASI FAKULTAS

No. Nama Wirausaha/Kreatifitas/Prestasi Penerima Tahun Prestasi Tingkat

1. Juara I FORUM ATLAI - ASIA 2012 Studi Pemerintahan 2012 Internasional

2. Juara II KEJUARAAN NASIONAL BOLA VOLY INDOOR

- PASIR JUNIOR 2012

Studi Pemerintahan 2012 Nasional

3. Juara III Musabaqah Tilawatil Qur'an Tingkat (Bidang

Lomba Tartil Qur'an (Putra)

Antropologi 2012 Universitas

4. Dosen Berprestasi Tingkat Universitas Sebagai Juara ke II Dr. H. Obsatar Sinaga,

S.IP., MSi.

2012 Universitas

5. Ketua Program Studi Berprestasi Sebagai Jura ke II Dr. Heru Nurasa, Drs.,

MA.

2012 Universitas

6. Tenaga Akademik Berprestasi Sebagai Juara ke III – Tarkim, S.kom. 2012 Universitas

7. Tenaga Keuangan Berprestasi Sebagai Juara ke II Agus Taryana, S.AP. 2012 Universitas

8. Miceng' Minyak Cengkeh sejuta Umat Adm. Bisnis 2013 Universitas

9. Sushibus Sushi Ikan Gabus Adm. Bisnis 2013 Universitas

10. Stikornesia ( Stik jagung Cita rasa Indonersia) Adm. Bisnis 2013 Universitas

11. Pengenmbangan Pedagang kaki Lima Sebagai Ikon Wisata

Kuliner di Kawasan jatinangor Sumedang

Adm. Bisnis 2013 Universitas

12. Creative Language Course ( CLC )Kursus Multi - bahasa yang

Kreatif dan Menyenangkan

Adm. Bisnis 2013 Universitas

13. Green Style Generation ( GSG) Produk daur Ulang untuk Life

- Stayle

Adm. Bisnis 2013 Universitas

14. Karya Ilmiah ' Vocational Shirt Adm. Negara 2013 Universitas

15. RANGESING PANGGANG Adm. Negara 2013 Universitas

16. GUYAM GAYEM Adm. Negara 2013 Universitas

17. Integration of Trashing System ( In Tras), sebagai Upaya

Pendampingan Masyarakat dalam hal Pengelolaan Sampah di

keluarahan Padasuka , Kota Cimahi

Adm.Bisnis 2013 Universitas

18. UNIDOLL ' Universitas Doll, Boneka Adm.Bisnis 2013 Universitas

19. HELMINATOR' Sarung Helm Anti Teror Adm.Bisnis 2013 Universitas

20. Yeum-yeum ' Peyeum Ungu Asli di bandung Adm.Bisnis 2013 Universitas

21. Pembuatan Alat Destilasi Portable untuk Produksi Minyak

Cengkeh Skala Rumah Tangga

Adm.Bisnis 2013 Universitas

22. Ka. Ory ' Kantin : Low Proce and Healthy Adm.Bisnis 2013 Universitas

23. Moonsky ' tas Laptop dengan Desain Adm.Bisnis 2013 Universitas

24. Shoescubedryer (Kota Pengering Sepatu) Adm.Bisnis / D-3 2013 Universitas

25. Bakterai Kulit Pisang Adm.Bisnis / D-3 2013 Universitas

26. Bisyur ( Biskuit Sayur ) Administrasi / D-3 2013 Universitas

27. Komik Pengetahuan Antropologi 2013 Universitas

28. Perilaku Melempar Benda ke Dalam lapangan Oleh Suporter

Sepak Bola di Indonesia dalam Perbandingannya dengan

Suporter Sepak Bola di Malasyia

Hub. Internsional 2013 Universitas

29. E-con ( Event Connector) Hub. Internsional 2013 Universitas

30. Melepas layang Senja Bersama Saung Budaya Hubungan Internasional 2013 Universitas

31. Dangkring Donat ( Donat Isi Rendang Kering) Hubungan Internasional 2013 Universitas

32. Pasar kampus Hubungan Internasional 2013 Universitas

Page 67: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

55

33. Sentra Kerjinan Angklung Arumba Sumedang Berbasis

UMKM Kerajinan Lokal Menghadapi ASEAN Economic

Community

Hubungan Internasional 2013 Universitas

34. Celana Pintar'Smart Pants for Smartphone for Smart People

Studi Pemerintahan 2013 Universitas

35. Kikan raso dasi: Cemilan Tradisional Karya Nutrisi

Berprotein Tinggi dan Rendah Kalori

Studi Pemerintahan 2013 Universitas

36. Letter Indonesia ( let's write and Share for Indonesia)

Kesejahteraan Sosial 2013 Universitas

37. Solfera ( Social Walfare in Action)

Kesejahteraan Sosial 2013 Universitas

38. KREMAS

Kesejahteraan Sosial 2013 Universitas

39. pakaian Dua Dunia Sebagai Solusi Kreatif untuk Mahaiswa

Multitalenta

Kesejahteraan Sosial 2013 Universitas

40. Tenaga Keuangan Berprestasi Sebagai Juara ke I

Sumarna, S.Pd. 2014 Universitas

41 Juara ke III- Debat bahasa Inggris 'social and political sciences Ravio Patra

/'170210110019

2014 UNPAD

Livita Sumali /

'170210120130

I. Ravio Patra

/'170210110019

42 Mahasiswa Terbaik - MAWAPRES tingkat Fakultas II. Alivia Chyatia Rianti

/ 170510110018

2014 FAKULTAS

43 Juara II - MAWAPRES Tingkat Universitas Ravio Patra

/'170210110019

2014 DIKTI

44 Program Kreativitas Mahasiswa 5 bidang tahun 2013 - 2014 Reginia Ruzianti /

'170610120028

2014 DIKTI

Nurillah Jamil A.N

Asma Zakiyah

Afifah Thohiroh

Muhammad Ridhoi M.M

45 Program Kreativitas Mahasiswa 5 bidang tahun 2013 - 2014 Yesi Nadia Anggraeni /

'170610110012

2014 DIKTI

Anindita Bayu

/17061012033

M. Reza Saputra /

170610120107

Reiza Harits /

170210110084

Aris Susanto /

17061012121

Page 68: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

56

46 Program Kreativitas Mahasiswa 5 bidang tahun 2013 - 2014 Komara Permana Sidik /

'170710110011

2014 DIKTI

Shera Annisa /

170710120014

Windi Kriswidayanti /

170710120030

Aldo Sugita /

170710120027

Lina Harliana /

17071030034

47 Program Kreativitas Mahasiswa 5 bidang tahun 2013 - 2014 Mhd. Alfajri Sukri /

'170410100105

2014 DIKTI

Fakieh maulana /

140110100028

Nur Rahmatika PP /

14041010006

M. Indra Anditya

140310110083

Roni Saputra /

170210110022

48 Juara I-Lomba Cerita Pendek Rio Alfajri 2014 Akedemik Kimia

Analisis Bogor

49 Juara II- Lomba Debat Nasional " nilai nilai pancasila' (1). Rizal Bagus /

170410130084 ( 2).

Nurkholidin

170410120057 ( 3).

Shintya Gugah Asih

170410120047

2014 Makasar

50 Juara I- Kejuaraan Futsal Universitas Indonesia Cup 2014 Rendra Rianto 2014

M. Irsyad Hidayat Uiniversita Indonesia

Luthfan Auzan

Anggi Septian Dwi Putra

Fatan Mubina

Lashown Toga

M.Fajar Akbar

M. Abdul Aziz

Difatara Nugraha

Hardimas Nusyirwan

Subagia Abdulah

Reyhan Tenri Bali

51 Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)2013 Septiar Dwi Putra /

170310120050

Universitas

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2 Bidang 2014 Devi Rezki Utami /

170210120120

DIKTI

52 Juara 1 Kelas 1 Putera Katagori Tanding Pencak Silat :Bupati

Cup" Se-Kabupaten Bandung

Irwan Raksamananga

NPM. 170410100078

2014 GOR KONI Soreang

Bandung

53 Juara 2 -Pencasilat Embu Beregu Putri Gina Utami / 2014 PON SIAK Pekan

Page 69: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas padjadjaran nomor : 0577/un6.g/kp/2017 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan

57

170803120067 Baru

54 Juara 3 - kejuaran Penca Silat ' Pekan Olahraga daerah Jabar

XII tahun 2014

Irwan Raksamananga

NPM. 170410100078

2014 PencaSilat

55 Essay Terbaik III- Kompetisi Penulisan Essay Politik Tingkat

Mahasiswa Ilmu Politik se-Indonesia Universitas Andalas -

Padang

1.Muhamad Hanif Arrazi.

2.Rahmad Riadi

3. Elvi Annisa

2015 Nasional

56 Kompetisi Internasional Harvard Word Model United Nations

2015 di Seoul Korea Selatan

Satria Mahesa

Muhammad

2015 Internasional

57 Kompetisi Konfrenasi dan seminar mahasiswa nasional

Universitas Andalas - Padang

Rosana Dewi

Sylvana Chandra Pratama 2015 NAsional

Intan Nur Azizah Sugandi

58 Kongres Mahasiswa Ilmu Politik - Andalas Elvi Annisa

Rahmad Riadi 2015 Nasional

Muhamad hanif Arrazi

59 Juara I Penca Silat UGM Irwan Raksamanga Nasional

60 Kompetisi Internasional Word Yout Sumit 2015-India Panji Aziz Pratama 2015 Internasional

61 Lomba Debat nasional POLCOMM oleh kementerian

Pemuda dan Olag raga Medan

Shinya Gugah Asih T 2015

Nurkholidi Nasional

Rizal bagus Rahman

62 Debat di Unsri M. Sampurna jaya

Maya Septiani 2015 Nasional

Kiagus Ahmad Rifqi