Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia

7/23/2019 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/fakultas-ilmu-komputer-universitas-indonesia 1/34

FAKULTAS ILMU KOMPUTERUNIVERSITAS INDONESIAAPLIKASI KONSEP GREEN CAMPUS

& POTENSI PENGEMBANGANNYA



Kelompok 19 :

1. Alfanov Khrisma2. Chayatama Boiman R.

3. Faiz Firdaus

4. Reza Agus Kurniawan

5. Rizky Hari Ramadhan

6. Ryandito

7. Timothy Edwin M.



Definisi

“Sebuah green campus adalah sebuah komunitasperguruan tinggi yang meningkatkan efisiensi

energi, menlakukan konservasi sumber daya, danmeningkatkan kualitas lingkungan melalui

pendidikan dan menciptakan lingkungan belajaryang sehat.” (U.S. Green Building Coucil



Aspek Besar

green

campus

komunitas pendidikan

riset administrasi



Aspek Besar

green

campus

komunitas administrasi

riset administrasi



faktor dalam administrasi

•Estetika Struktur

•

Pengolahan Limbah•Manajemen Sumber Daya Air

•Pengolahan Energi

•Transportasi



Standar yang digunakan :

Leadership in Energy andEnviromental Design (LEED) yang

dikembangkan oleh U.S. GreenBuilding Council

ALASAN : Merupakan salah satu program sertifikasi green

building yang paling populer dunia dengan yang sudah

diaplikasikan kepada 83.452 proyek yang meliputi daerah

seluas 1,28 milyar2



Hasil SurveyRuang Terbuka

Hijau

Total Luas Area

( 15.386 )

Lahan Parkir

Hutan Tanaman Gedung

A

Gedung

B

Gedung

C

Gedung

A

Gedung

C

Dosen Mahasiswa

10%(1.538,

6)

15%(2.307,9

)

2.762,66 5.395,77 2.646,50

814,25 400 102,53

692

KantinYoshinoya Kantin

Pedaga

ng

Tempat

duduk

Tempat

Duduk

(Gedung)

Toilet Gudang Mesin Air Cuci

Piring

25 109 226,5 57,27 3,6 15 15 6



estetika struktur

Bentuk gedung fasilkommemaksimalkan exposurecahaya alami dari mataharidi dalam (indoor)

Ruang Terbuka Hijau yangLuas dan tanaman dalampot yang tersebar di banyakdaerah (Hutan 10%Tanaman 15%)

APLIKASI GREEN CAMPUS



estetika struktur

Bentuk gedung fasilkommemaksimalkan exposurecahaya alami dari mataharidi dalam (indoor)

Ruang Terbuka Hijau yangLuas dan tanaman dalampot yang tersebar di banyakdaerah

POTENSI PENGEMBANGAN



estetika strukturPOTENSI PENGEMBANGAN

Berdasarkan standar LEED dari U.S. Green BuildingCouncil :

1. Menyediakan ruang terbuka sebesar 30% dari

area dengan ruang terbuka hijau sebesar 25 %dari ruang terbuka tersebut

2. Sekitar 55% - 90% dari daerah gedungmemperoleh cahaya alami / memilikipencahayaan dari cahaya alami sebesar 300-3.000 Lux



estetika strukturPOTENSI PENGEMBANGAN

Kondisi FASILKOM Standar LEEDParameter tidak dapat diukur

tapi sudah dilakukan usaha

untuk menambah pasokan

cahaya alami pada gedung

dengan banyaknya kaca

Total 7.5% dari luas total area

harus berupa RTH

Sekitar 55% - 90% dari daerah

gedung memperoleh cahaya

alami / memiliki pencahayaan

dari cahaya alami sebesar 300-

3.000 Lux

.



estetika struktur

• Struktur

Merancang, merencanakan, dan merealisasikanbangunan gedung yang akan memenuhi 55% – 90%

pencahayaan.

PERAN TEKNIK SIPIL



pengolahan limbah

Dipilah 3 jenis yaitu sampahplastic, basah, dan kering.




pengolahan limbah

Belum ada pengelolaan limbah cair(langsung ke selokan)

Tidak adanya decomposter untukmengolah limbah organik dalamlingkungan fasilkom

Tidak memiliki tempatpembuangan sementara




Pengolahan Limbah

• Peran teknik sipil

•

Teknik LingkunganMelakukan analisa mengenai dampak terhadaplingkungan untuk pengolahan limbah tersebut



manajemen sumber daya air

Selokan melingkar gedung untukmencegah banjir

Sekitar 100 lubang biopori untukpenyerapan air

Menggunakan air tanah dangkal

(25 meter)

Saluran air dibagi menjadi airbersih dan kotor





Saluran air kotor: Limbah padatdisedot PEMDA dan limbah cairdibuang ke selokan

Sekitar 100 lubang biopori untukpenyerapan air

Menggunakan air tanah dangkal

(25 meter)

Saluran air dibagi menjadi airbersih dan kotor





• Air hujan hanya ditangkal agartidak masuk ke dalam selokan

• Saluran air bersih: Sebagian

Terbuang ke Toilet dan Kantin




Manajemen sumber daya air


•

MSDAMerencanakan dan mengatur infrastruktur untukkebutuhan air bersih bagi green campus




dan

Berdasarkan standar LEED dari U.S. Green Building

Council :1. Mengurangi penggunaan air di urinal dan kloset

sebesar 50%

2. Penggunaan ulang air dari air hujan atau air dariproses industri dan AC.

pengolahan limbah



Kondisi FASILKOM Standar LEED

Tidak ada tindak lanjut khusus

mengenai hal penggunaan sisa

air

Mengurangi penggunaan air di

urinal dan kloset sebesar 50%

Penggunaan ulang air dari air

hujan atau air dari proses

industri dan AC.


dan

pengolahan limbah



pengolahan energi

• Sumber energi listrik: PLN, Diesel

• Maintenance lift setiap hari, mesin air setiap hari, dan AC 1 tahun 4kali.




pengolahan energi

• Tidak adanya energi listrik dengan sumber alternatif




Pengolahan energi


• Manajemen konstruksi

Berhubungan dengan maintenance gedung sepertipemilihan material yang memakai sedikit energi



transportasi

Kecilnya daerah parkir sepeda yangdapat menyebabkan turunnyainisiatif untuk menggunakan sepeda

Tidak dilewati bis kuning secaralangsung




transportasiPOTENSI PENGEMBANGAN

Berdasarkan standar LEED dari U.S. Green BuildingCouncil :

1. Jumlah area parkir sepeda yang dapat diparkiradalah 2,5 % dari jumlah maksimal pengunjung

2. Tempat area parkir harus berjarak lebih kecilatau sama dengan radius 30 m dari pintu gerbang

SEPEDA





Daya tampung parkir sepeda

berjumlah kurang lebih 15sepeda

Daya tampung sebanyak 2,5 %

jumlah maksimal pengunjungyaitu berjumlah 50

Jarak tempat parkir ke

gerbang utama tidak lebih dari

5 meter

Jarak tempat parkir berjarak

kurang lebih atau sama

dengan 30 m




Berdasarkan standar LEED :

1. Jarak dari halte/ informal transit stop

harus berjarak maksimal 400 m dari pintumasuk

2. Frekuensi dari moda transportasi yang ada

( bus kuning ) sebanyak 72 kali pada hari

weekdays dan 40 kali pada weekend

BIS KUNING




BIS KUNING


Jarak dari halte MUI ke pintu

masuk fasilkom sebesar 450 m

Jarak dari halte terdekat ke

pintu masuk sebesar 400 m

Frekuensi bis kuning yang

lewat sebanyak 84 kali pada

weekdays dan 36 kali pada

weekend

Frekuensi moda transportasi

yang ada sebanyak 72 kali

pada weekdays dan 40 kali

pada weekend




Berdasarkan standar LEED :

1. Jarak dari halte/ informal transit stop

harus berjarak maksimal 400 m dari pintumasuk

2. Frekuensi dari moda transportasi yang ada

( bus kuning ) sebanyak 72 kali pada hari

weekdays dan 40 ada weekend



Transportasi


• Merancang jalur transportasi dan infrastrukturtransportasi untuk memenuhi konsep greencampus



kesimpulan

“Fakultas Ilmu Komputer sudah mengambil

langkah – langkah signifikan untuk menuju danmemenuhi konsep green campus, namun masih

ada potensi yang dapat dikembangkan lagi.”



Pertanyaan

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia

Documents

Transcript of Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia