faktor yang mempengaruhi pengungkapan islamic social reporting ...
Embed Size (px)
Transcript of faktor yang mempengaruhi pengungkapan islamic social reporting ...

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN ISLAMIC
SOCIAL REPORTING (ISR) PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA
NASKAH PUBLIKASI
Disusun Oleh :
TRI PUJI ASTUTI
B 200 100 168
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini telah membaca Naskah Publikasi dengan judul:
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN ISLAMIC
SOCIAL REPORTING (ISR) PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA
Yang ditulis oleh:
TRI PUJI ASTUTI
B 200 100 168
Penandatanganan berpendapat bahwa naskah tersebut telah memenuhi syarat untuk diterima.
Surakarta, Maret 2014
Pembimbing Utama
( Dr. Noer Sasongko, SE, Msi, Ak )
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
(Dr. Triyono, SE, M. Si, Ak)

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN ISLAMIC
SOCIAL REPORTING (ISR) PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA
TRI PUJI ASTUTI
(B200100168)
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Email : [email protected]
ABSTRAKSI
Penelitian ini berjudul “Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Islamic
Social Reporting (ISR) Pada Bank Syariah di Indonesia”. Islamic Social Reporting (ISR)
merupakan indeks pengungkapan tanggungjawab sosial suatu perusahaan yang indikatornya
sesuai dengan prinsip - prinsip syariat Islam. Bank syariah merupakan lembaga keuangan
yang operasionalnya berdasarkan Islam, oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui faktor - faktor apa yang mempengaruhi Bank Syariah dalam mengungkapkan
Islamic Social Reporting (ISR).
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perbankan syariah yang
menerbitkan laporan tahunan pada tahun 2007 – 2012 yang mempunyai laba positif,
menyediakan informasi berkaitan dengan variabel yang digunakan dan mengungkapkan
informasi tanggungjawab sosial perusahaan. Metode analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah model analisis regresi berganda yang menggambarkan hubungan antara
ukuran perusahaan (size), profitabilitas, dan leverage sebagai variabel independen terhadap
variabel dependen yaitu pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR). Karakteristik yang di
uji dalam penelitian ini terdiri dari ukuran perusahaan (size), profitabilitas, dan leverage.
Uji asumsi klasik dalam penelitian yaitu normalitas, multikolinearitas,
heteroskedastisitas, dan autokorelasi menunjukkan tidak terjadi penyimpangan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan (size) dan leverage berpengaruh positif
terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR), sedangkan profitabilitas tidak
berpengaruh positif terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR).
Kata kunci : Islamic Social Reporting, Bank Syariah, ukuran perusahaan (size),
profitabilitas, leverage

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bank syariah dikembangkan sebagai lembaga bisnis keuangan yang
melaksanakan kegiatan usahanya sejalan dengan prinsip – prinsip dasar dalam
ekonomi Islam. Tujuan ekonomi Islam bagi bank syariah tidak hanya berfokus pada
tujuan komersil saja, melainkan juga harus mempertimbangkan perannya dalam
memberikan kesejahteraan secara luas bagi masyarakat. Kontribusi untuk turut serta
dalam mensejahterakan masyarakat merupakan peran bank syariah dalam fungsi
sosialnya. Fungsi sosial dapat diwujudkan melalui aktivitas penghimpunan dan
penyaluran zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISW). Selain itu bank syariah juga
dapat mengeluarkan zakat dari keuntungan operasinya serta memberikan pembiayaan
kebajikan (qardh). Melalui fungsi sosial ini diharapkan akan memperlancar alokasi
dan distribusi dana sosial yang dibutuhkan oleh masyarakat yang membutuhkan (Asro
dan Kholid, 2011 : 54).
Terkait dengan adanya kebutuhan mengenai pengungkapan tanggung jawab
sosial di perbankan syariah, saat ini marak diperbincangkan mengenai Islamic Social
Reporting Index. Indeks ISR berisi kompilasi item – item standar CSR yang
ditetapkan oleh AAOIFI yang kemudian dikembangkan oleh para peneliti mengenai
item – item CSR yang seharusnya di ungkapkan oleh suatu entitas Islam. Indeks ISR
diyakini dapat menjadi langkah awal dalam hal standar pengungkapan CSR yang
sesuai dengan perspektif Islam. (Fitria dan Hartanti, 2010).
B. Tujuan Penelitian
1. Untuk menguji apakah ukuran perusahaan (size) mempunyai pengaruh positif
terhadap pengungkapan Islamic Social Rreporting (ISR).

2. Untuk menguji apakah profitabilitas mempunyai pengaruh positif terhadap
pengungkapan Islamic Social Rreporting (ISR).
3. Untuk menguji apakah leverage mempunyai pengaruh positif terhadap
pengungkapan Islamic Social Rreporting (ISR).
TINJAUAN PUSTAKA
1. Islamic Social Reporting (ISR)
Islamic Social Reporting (ISR) adalah ukuran yang digunakan oleh para
peneliti untuk menilai seberapa besar pengungkapan tanggungjawab sosial menurut
pandangan syariah. Tanggungjawab sosial (CSR) merupakan bagian yang tidak bisa
dipisahkan dari aktivitas perusahaan terutama untuk perbankan syariah yang
beroperasi dengan berlandaskan Al-Qur’an dan As-sunnah.
2. Ukuran Perusahaan (size)
Ukuran perusahaan ialah suatu skala dimana dapat di klasifikasikan besar atau
kecilnya perusahaan dengan berbagai cara, yaitu dengan total aset, jumlah tenaga
kerja, log size, nilai pasar saham, dan lain – lain (Yuliarni, 2012).
3. Profitabilitas
Profitabilitas merupakan faktor yang memberikan kebebasan dan fleksibilitas
kepada manajemen untuk mengungkapkan pertanggung jawaban sosial kepada
pemegang saham (Yuliarni, 2012).
4. Leverage
Leverage digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
memenuhi seluruh kewajibannya kepada pihak lain. Rasio leverage menggambarkan
sampai sejauh mana aktiva suatu perusahaan dibiayai oleh hutang.

METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel
lainnya atau bagaimana variabel satu mempengaruhi variabel lain. Penelitian ini
mengacu pada data berupa angka sehingga dikategorikan sebagai penelitian yang
bersifat kuantitatif.
B. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank syariah yang terdaftar di
Bank Indonesia selama kurun waktu 2007 – 2012 yang terdiri dari 11 bank syariah di
Indonesia.
C. Sampel dan Metode Pengambilan Sampel
Metode sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive
sampling. Purposive sampling merupakan proses pengambilan sampel yang
membatasi jumlah sampel sesuai dengan kriteria – kriteria yang ditetapkan oleh
peneliti. Kriteria yang digunakan untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini
adalah :
1. Bank syariah yang menerbitkan laporan tahunan pada tahun 2007 - 2012
2. Bank syariah yang memiliki laba positif
3. Bank syariah yang memiliki data lengkap yang berkaitan dengan variabel yang
digunakan
4. Bank syariah yang mengungkapkan pertanggungjawaban sosial perusahaan
Sampel dalam penelitian ini adalah Bank Syariah yang menerbitkan laporan
keuangan dan informasi lain tahun 2007 – 2012 berdasarkan data dari www.bi.go.id
yang memenuhi kriteria sampel.

D. Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan
keuangan dan laporan tahunan (annual report) yang diperoleh dari website resmi dari
masing – masing bank syariah atau pada website lain yang bersangkutan seperti pada
website Bank Indonesia (www.bi.go.id).
E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya
Ada dua macam variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :
1. Variabel Terikat (Dependent Variabel)
Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) yang dihitung dengan indeks Islamic
Social Reporting (ISR) dalam penelitian ini terdiri dari 72 item pengungkapan yang
tersusun dalam enam tema sesuai penelitian Fitria dan Hartanti (2010).
(Widiawati dan Raharja, 2012)
2. Variabel Bebas (Independent Variabel)
a. Ukuran perusahaan (size)
Ukuran perusahaan adalah suatu skala, dimana dapat diklasifikasikan
besar kecilnya perusahaan menurut berbagai cara, antara lain : total aset, log
size, nilai pasar saham, dan lain – lain (Firmansyah, 2013 : 64).
Size = Ln Total Aset
(Widiawati dan Raharja, 2012)
b. Profitabilitas
Nilai profitabilitas dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan
Return On Equity (ROE).

(Widiawati dan Raharja, 2012)
c. Leverage
Leverage menggambarkan sampai sejauh mana aktiva suatu
perusahaan dibiayai oleh hutang.
(Firmansyah, 2013)
F. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
analisis regresi berganda. Penggunaan metode analisis regresi dalam pengujian
hipotesis, terlebih dahulu diuji apakah model tersebut memenuhi asumsi klasik atau
tidak.
1. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas Data
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali, 2011 :
160). Pengujian menggunakan uji Kolmogorov – Smirnov untuk mengetahui
apakah distribusi data pada tiap – tiap variabel normal atau tidak.
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau independen (Ghozali, 2011
: 105). Dilihat dari nilai VIF dan tolerance.
c. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah
model regresi terdapat ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Penelitian ini di uji
menggunakan uji glejser.
d. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah model regresi linear
ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan
periode t-1 (sebelumnya) (Ghozali, 2011 : 110). Dalam penelitian ini
autokorelasi diuji dengan Uji Durbin Watson.
2. Uji Hipotesis
a. Analisis Regresi Berganda
Apabila persamaan regresi sudah terbebas dari asumsi klasik maka
selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis. Metode analisis data yang
digunakan adalah model analisis regresi berganda. Adapun persamaan untuk
menguji hipotesis secara keseluruhan adalah sebagai berikut :
PISR = + 1SIZE + 2PROFIT + 3LEV +
Keterangan :
PISR = Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR), dinyatakan
dalam indeks
α = Konstanta persamaan regresi
1 - 3 = Koefisien variabel independen
SIZE = Ukuran perusahaan
PROFIT = Profitabilitas
LEV = Leverage
ε = Error Term

b. Uji F
Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen
yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama –
sama terhadap variabel dependen (Ghozali, 2011 : 98). Pengujian dalam
penelitian ini menggunakan level of signifikan 0,05 (α = 5%).
c. Uji Koefisien Determinasi (Uji R2)
Uji R2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan
model dalam menjelaskan variasi variabel dependen (Ghozali, 2011 : 97).
Dalam penelitian ini menggunakan nilai adjusted R2.
d. Uji t
Uji t bertujuan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu
variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel
dependen (Ghozali, 2011 : 98). Pengujian dalam penelitian ini
menggunakan level of significant 0,05 (α=5%).
G. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
a. Statistik Deskriptif
Hasil pengujian dengan menggunakan 72 item pengungkapan Islamic Social
Reporting (ISR). Rata – rata pengungkapan ISR yang dilakukan oleh bank syariah
adalah 68,38. Simpangan baku dari ISR yaitu 7,20. Nilai minimum ISR yaitu 51,39
sedangkan nilai maksimumnya 84,72. Variabel ukuran perusahaan (size) nilai rata –
ratanya adalah 22,4627. Standar deviasinya 1,34. Nilai minimum sebesar 19,63 dan
nilai maksimum sebesar 24,72.
Variabel kedua profitabilitas nilai rata – ratanya adalah 0,09. Simpangan baku
yaitu 0,06. Nilai minimum sebbbesar 0,01 sedangkan nilai maksimum sebesar 0,21.

Variabel leverage meminiki mean sebesar 3,08 dan simpangan bakunya 3,69. Nilai
minimumnya adalah 0,06 sedangkan nilai maksimumnya sebesar 14,28.
b. Pengujian Asumsi Klasik dan Pengembangan Hipotesis
1. Uji Normalitas Data
Dari hasil uji Kolmogorov-Sminorv diketahui bahwa nilai signifikan atau
probabilitas lebih besar dari α (0,845 > 0,05 ), maka dapat dinyatakan bahwa
seluruh data berdistribusi normal artinya model regresi memenuhi asumsi
normalitas sehingga data layak digunakan.
2. Uji Multikolinearitas
Hasil dari uji multikolinearitas di atas menunjukkan bahwa seluruh variabel
independen memiliki nilai VIF kurang dari 10 dan nilai tolerance lebih dari 0,1
sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi yang digunakan dalam
penelitian ini tidak terjadi multikolineritas.
3. Uji Heteroskedastisitas
Dari hasil uji heteroskedastisitas dapat diketahui bahwa nilai siginifikan
masing – masing variabel lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti tidak terjadi
heteroskedastisitas.
4. Uji Autokorelasi
Berdasarkan hasil uji autokorelasi dapat diketahui bahwa nilai Durbin Watson
(DW) sebesar 2,235. Berdasarkan tabel Durbin Watson (DW) dengan k = 3 dan n =
34 Du = 1,6519, maka 4 – Du = 2,3481. Maka dapat diketahui bahwa dU < d < 4 –
dU sehingga dapat ditarik kesimpulan tidak ada autokorelasi.
5. Pengujian Hipotesis
Perhitungan model regresi linear berganda dilakukan menggunakan program
SPSS for Windows Release 17.0 persamaan regresi sebagai berikut :

PISR = - 7,812 + 3,263 SIZE + 2,527 PROFIT + 0,860 LEV + ε
Menunjukkan bahwa koefisien konstanta bahwa jika tidak ada ukuran
perusahaan (size), profitabilitas, dan leverage maka ISR sebesar -7,812.
Uji F. Dari hasil pengujian diperoleh nilai signifikan statistik F sebesar
0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikan statistik F < 0,05 menunjukkan
bahwa variabel independen secara bersama – sama berpengaruh terhadap
pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR).
Uji R2. Dari hasil pengujian diperoleh nilai adjusted R
2 sebesar 0,503 atau
50,3%. Hal ini menunjukkan hanya 50,3% variasi pengungkapan Islamic Social
Reporting (ISR) dapat dijelaskan oleh variabel ukuran perusahaan (size),
profitabilitas, dan leverage sedangkan sisanya sebesar 49,7% dijelaskan oleh faktor
lain. Dari hasil uji t sebagai berikut :
1) Pengaruh Ukuran Perusahaan (size) terhadap Pengungkapan ISR
Diperoleh nilai signifikan statistik t sebesar 0,000 < 0,05. Berarti H1 diterima,
hal ini menunjukkan bahwa Ukuran perusahaan (size) berpengaruh positif
terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR).
2) Pengaruh Profitabilitas terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR)
Diperoleh nilai signifikan statistik t sebesar 0,881 > 0,05. Maka dapat
disimpulkan H2 ditolak, hal ini menunjukkan bahwa profitabilitas tidak
berpengaruh positif terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR).
3) Pengaruh Leverage terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR)
Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai signifikan 0,001 < 0,05. Berarti
H3 diterima, hal ini menunjukkan bahwa leverage berpengaruh positif terhadap
pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR).

H. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan 72 item pengungkapan ISR
yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil analisis data ukuran perusahaan (size) berpengaruh positif
terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR), dengan nilai signifikan
statistik t sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai signifikansi α = 5% atau 0,05.
2. Berdasarkan hasil analisis data profitabilitas tidak berpengaruh positif terhadap
pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR), ditunjukkan dari nilai signifikan
statistik sebesar 0,881 lebih besar dari α = 5% atau 0,05.
3. Berdasarkan hasil analisis data leverage berpengaruh positif terhadap
pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR), ditunjukkan dari nilai signifikan
statistik t sebesar 0,001 lebih kecil dari α (0,05).
I. SARAN
1. Bagi penelitian selanjutnya periode yang digunakan dapat diperpanjang
2. Bagi penelitian berikutnya dalam mengungkapkan tanggungjawab sosial perusahaan
khususnya ISR dapat menambah variabel independen
3. Bagi penelitian selanjutnya dapat menggunakan semua jenis perusahaan sebagai
sampel
DAFTAR PUSTAKA
Afrida, Yusdi Daulay, Oktaviani Rahayu, Putri Ghea Sandea, Wahyu Hidayat, Shinta
Oktarina, Marni Pitria, Khairunnisa. 2012. Analisis Faktor – Faktor yang
Mempengaruhi Persepsi Masyarakat Propinsi Banten Terhadap Perbankan Syariah
(Studi Kasus di Kabupaten Pandeglang dan Kotamadya Tangerang). Jurnal Publikasi.
Fakultas Ekonomi Uhamka.
Agustina, Riza Arta. 2013. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan CSR Pada
Perusahaan Perbankan Konvensional Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.
Skripsi. Surakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Muhammadiyah
Surakarta.

Ahzar, Fahri Ali. 2013. Pengungkapan Islamic Social Reposting Pada Bank Syariah di
Indonesia. Skripsi. Surakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Alpha Buchari & Donny Juni Priansa. 2009. Bisnis Syariah. Bandung : ALFABETA.
Anggraini, Fr. Reni. 2006. “Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor – faktor yang
Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan
(Studi Empiris pada Perusahaan – perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Jakarta)”. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang
Asro, M & Muhammad Kholid, M.H. 2011. Fiqh Perbankan. Bandung : Penerbit CV,
Pustaka Setia.
Aulia, Sandra dan TB MH Idris Kartawijaya. (2011). Analisis Pengungkapan Triple Bottom
Line Dan Faktor Yang Mempengaruhi; Lintas Negara Indonesia Dan Jepang.
Simposium Nasional Akuntansi XIV. Aceh.
Cahya, Bramantya Adhi. 2010. Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) (Studi Pada Bank Di
Indonesia Periode Tahun 2007-2008). Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas
Diponegoro. Semarang
Chariri, Charles. 2012. Analisis Pengaruh Islamic Corporate Governance Terhadap
Pengungkapan Corporate Social Responbility (Studi Kasus pada Bank Syariah di
Asia). Diponegoro Journal Of Accounting.
Dusuki, A.W & Dar, H. 2005. Stakeholders’ perceptions of Corporate Social Responsibility
of Islamic Banks: Evidence From Malaysian Economy. International Conference on
Islamic Economics and Finance
Eriana, Dewi. 2012. Perbandingan Efektivitas Strategi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan Dalam Sri-Kehati Index. Jurnal
Akuntansi
Firmansyah, Irman. 2013. Tanggungjawab Sosial Perbankan Syariah Suatu Kajian dalam
Pengungkapan Laporan Tahunan menurut Pandangan Islam (Studi di Indonesia dan
Malaysia). Bandung : Penerbit Mujahid Pres.
Fitria, Soraya dan Dwi Hartanti. 2010. Studi Perbandingan Pengungkapan erdasarkan
Global Reporting Initiative Indeks Dan Islamic Social Reporting Indeks. Simposium
Nasional. Purwokerto
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 20.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Haniffa, R. 2002. Social Reporting Disclosure-An Islamic Perspective. Indonesian
Management & Accounting Research 1 (2), pp.128-146
Harahap, Oky. 2006. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Jurnal Publikasi

Indrianto Nur & Bambang Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi &
Manajemen. Yogyakarta : BPFE-YOGYAKARTA.
Maali, B, Casson, P, dan Napier, C. 2003 .Social Reporting by Islamic Banks, Discussion
Papers in Accounting and Finance. University of Southampton
Othman Rohana, Azlan Md Thani, Erlane K Ghani. 2009. Determinants of Islamic Social
Reporting Among TopShariah-Approved Companies in Bursa Malaysia . Faculty of
Accountancy, Universiti Teknologi MARA, Malaysia . Research Journal of
Internatıonal Studıes - Issue 12
Priyatno, Duwi. 2009. SPSS untuk Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariate. Yogyakarta :
Penerbit GAVA MEDIA.
Priyesta, Rizkingsih. (2012, Januari). Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan
Islamic Social Reporting (ISR). Skripsi. Depok: Fakultas Ekonomi, Universitas
Indonesia.
Raditya, Amilia Nurul. 2012. Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Tingkat
Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) Pada Perusahaan yang Masuk Daftar
Efek Syariah (DES). Skripsi. Depok: Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.
Safari, Sofyan. 2007. Teori Akuntansi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Salman, Kautsar Riza. 2012. Akuntansi Perbankan Syariah Berbasis PSAK Syariah. Padang :
Akademia
Sembiring, E. R. 2003. Kinerja Keuangan, Political Visibility, Ketergantungan Pada Hutang,
dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Simposium Nasional
Akuntansi.
Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi Perkayasaan Pelaporan Keuangan. Yogyakarta : BPFE.
Wahjuni L. Sri, Hafiez Sofyani, Ihyaul Ulum, Daniel Syam. 2012. Islamic Social Reporting
Index Sebagai Model Pengukuran Kinerja Sosial Perbankan Syariah (Studi
Komparasi Indonesia Dan Malaysia). Jurnal Dinamika Akuntansi Vol. 4, No. 1,
Maret 2012, pp. 36 – 46
Wasilah dan Sri Nurhayati. 2009. Akuntansi Syariah di Indonesia. Jakarta : Salemba Empat.
Widiawati, Septi dan Surya Raharja. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Islamic Social Reporting Perusahaan - Perusahaan Yang Terdapat Pada Daftar Efek
Syariah Tahun 2009-2011. Diponegoro Journal Of Accounting. Volume 1, Nomor 2,
Tahun 2012, Halaman 1-15.
Yuliarni, Sinta. 2012. Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Kinerja Sosial Bank
Umum Syariah di Indonesia Tahun 2006 – 2010. Skripsi. Depok: Fakultas Ekonomi.
Universitas Indonesia.
www.bi.go.id