FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
-
Upload
arina-muniroh -
Category
Documents
-
view
38 -
download
0
description
Transcript of FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
1. beberapa janis auksin, antara lain adalah auksin A dan auksin B. Sebenarnya auksin A itu serupa dengan auksin B hanya berbeda pada kandungan airnya. Auksin A memeliki kandungan air yang lebih banyak yaitu sekitar 1 mol air leih banyak dari pada auksin B. Selain itu, ada zat yang disebut dengan heteroauksin yang kemudian di ketahui sebagai asam indol asetat (IAA). Semakin jauh dari ujung tumbuhan konsentrasi auksin ini akan semakin menyusut.
1. Auksin
Jenis Hormon Fungsi Tempat Diproduksi
Auksin Mendorong perpanjangan batang,
pertumbuhan akar, differensiasi sel dan
percabangan, pertumbuahan buah, dominasi
epikal, fototropisme, geotropisme.
Dihasilkan pada embrio dalam biji,
meristem batang dan daun daun
muda.
Ada beberapa janis auksin, antara lain adalah auksin A dan auksin B. Sebenarnya auksin A
itu serupa dengan auksin B hanya berbeda pada kandungan airnya. Auksin A memeliki kandungan
air yang lebih banyak yaitu sekitar 1 mol air leih banyak dari pada auksin B. Selain itu, ada zat
yang disebut dengan heteroauksin yang kemudian di ketahui sebagai asam indol asetat (IAA).
Semakin jauh dari ujung tumbuhan konsentrasi auksin ini akan semakin menyusut.
2. Giberilin
Jenis Hormon Fungsi Tempat Diproduksi
Giberilin Mendorong pertumbuhan tinggi tanaman,
mempengaruhi perpanjangan sel dan
pembelahan sel.s erta pertumbuhan pada
akar daun dan bunga serta buah.
Di produksi oleh meristem batang,
meristem akar, daun muda dan
embrio.
Giberilin di temukan oleh Eiichi Kurosawa pada tahun 1926. Giberilin merupakan suatu zat
yang diperoleh dari suatu jenis jamur yang hidup sebagai parasit pada padi di Jepang, yaitu jamur
Gibberella fujikkuroi. Tanaman padi yang terserang oleh jamur tersebut mengalami pertumbuhan
yang abnormal.
3. Asam traumalin
Jenis Hormon Fungsi Tempat Diproduksi
Asam Traumalin Mampu memperbaiki kerusakan atau
regenerasi sel pada luka yang terjadi pada
tubuh tumbuhan baik pada daun, batang
ataupun akar.
Pertama kali dipelajari oleh Haberland. Pada percobaan yang dia lakukan, jaringan tanaman
dilukai kemudian di cuci bersih, ternyata bekas bidang luka tidak membentuk jaringan baru. Pada
jaringan luka tersebut yang dibiarkan akan terbentuk jaringa baru di dekat luka tersebut.
4. Kalin
Jenis Hormon Fungsi Tempat Diproduksi
Kalin Hormon yang mempengaruhi pembentukan
organ pada tumbuhan
Hormon kalin dibedakan menjadi 4 macam:
a. Rizokalin yaitu hormon yang merangsang pembentukan akar, identik dengan vitamin B.
b. Kaulokalin yaitu hormon yang merangsang pertumbuhan batang.
c. Filokalin yaitu hormon yang merangsang pembentukan daun.
d. Antokalin yaitu hormon yang merangsang pertumbuhan pada bunga.
5. Asam Absisat
Jenis Hormon Fungsi Tempat Diproduksi
Asam Absisat Menghambat pertumbuhan, menutup stomata
selama kekurangan air, menunda
pertumbuhan.
Disintesis pada daun, buah, batang
dan biji.
Asam Abscisat (ABA) adalah penghambat (inhibitor) pertumbuhan merupakanlawan dari giberelin
dan auksin. Hormon ini memaksa dormansi, mencegah biji dariperkecambahan dan menyebabkan
rontoknya daun, bunga dan buah. Secara alamitingginya konsentrasi asam abscisat ini dipicu oleh
adanya stress oleh lingkunganmisalnya kekeringan. Hormon ini dibentuk pada daun-daun dewasa.
6.Gas Etilen
Jenis Hormon Fungsi Tempat Diproduksi
Gas Etilen Mendorng pemasakan buah dan
menyebabkan penebalan pada batang.
Diproduksi oleh jaringan buah
masak, diruas batang dan jaringan
tua.
Buah-buahan terutama yang sudah tua melepaskan gas yang disebut etilen. Etilendisintesis
oleh tumbuhan dan menyebabkan proses pemasakan yang lebih cepat. Selainetilen yang
dihasilkan oleh tumbuhan, terdapat etilen sintetik, yaitu etepon (asam 2-kloroetifosfonat). Etilen
sintetik ini sering di gunakan para pedagang untuk mempercepat pemasakan buah. Oleh karena
itu buah yang tua sering diletakkan ditempat tertutup (diperam) agar cepat masak.
Etilen merupakan senyawa unik dan hanya dijumpai dalam bentuk gas. senyawaini memaksa
pematangan buah, menyebabkan daun tanggal dan merangsang penuaan.Tanaman sering
meningkatkan produksi etilen sebagai respon terhadap stress dansebelum mati. Konsentrasi etilen
fluktuasi terhadap musim untuk mengatur kapanwaktu menumbuhkan daun dan kapan
mematangkan buah.Selain memacu pematangan, etilen juga memacu perkecambahan biji,
menebalkanbatang, mendorong gugurnya daun, dan menghambat pemanjangan batang
kecambah.Selain itu, etilen menunda pembungaan, menurunkan dominansi apikal dan inisiasiakar,
dan menghambat pemanjangan batang kecambah.