FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

3
1. beberapa janis auksin, antara lain adalah auksin A dan auksin B. Sebenarnya auksin A itu serupa dengan auksin B hanya berbeda pada kandungan airnya. Auksin A memeliki kandungan air yang lebih banyak yaitu sekitar 1 mol air leih banyak dari pada auksin B. Selain itu, ada zat yang disebut dengan heteroauksin yang kemudian di ketahui sebagai asam indol asetat (IAA). Semakin jauh dari ujung tumbuhan konsentrasi auksin ini akan semakin menyusut. 1. Auksin Jenis Hormon Fungsi Tempat Diproduksi Auksin Mendorong perpanjangan batang, pertumbuhan akar, differensiasi sel dan percabangan, pertumbuahan buah, dominasi epikal, fototropisme, geotropisme. Dihasilkan pada embrio dalam biji, meristem batang dan daun daun muda. Ada beberapa janis auksin, antara lain adalah auksin A dan auksin B. Sebenarnya auksin A itu serupa dengan auksin B hanya berbeda pada kandungan airnya. Auksin A memeliki kandungan air yang lebih banyak yaitu sekitar 1 mol air leih banyak dari pada auksin B. Selain itu, ada zat yang disebut dengan heteroauksin yang kemudian di ketahui sebagai asam indol asetat (IAA). Semakin jauh dari ujung tumbuhan konsentrasi auksin ini akan semakin menyusut. 2. Giberilin Jenis Hormon Fungsi Tempat Diproduksi Giberilin Mendorong pertumbuhan tinggi tanaman, mempengaruhi perpanjangan sel dan pembelahan sel.s erta pertumbuhan pada akar daun dan bunga serta buah. Di produksi oleh meristem batang, meristem akar, daun muda dan embrio. Giberilin di temukan oleh Eiichi Kurosawa pada tahun 1926. Giberilin merupakan suatu zat yang diperoleh dari suatu jenis jamur yang hidup sebagai parasit pada padi di Jepang, yaitu jamur Gibberella fujikkuroi. Tanaman padi yang terserang oleh jamur tersebut mengalami pertumbuhan yang abnormal. 3. Asam traumalin Jenis Hormon Fungsi Tempat Diproduksi Asam Traumalin Mampu memperbaiki kerusakan atau regenerasi sel pada luka yang terjadi pada tubuh tumbuhan baik pada daun, batang ataupun akar.

description

Ini adalah materi biologi kelas XII

Transcript of FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

Page 1: FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

1. beberapa janis auksin, antara lain adalah auksin A dan auksin B. Sebenarnya auksin A itu serupa dengan auksin B hanya berbeda pada kandungan airnya. Auksin A memeliki kandungan air yang lebih banyak yaitu sekitar 1 mol air leih banyak dari pada auksin B. Selain itu, ada zat yang disebut dengan heteroauksin yang kemudian di ketahui sebagai asam indol asetat (IAA). Semakin jauh dari ujung tumbuhan konsentrasi auksin ini akan semakin menyusut.

1. Auksin

Jenis Hormon Fungsi Tempat Diproduksi

Auksin Mendorong perpanjangan batang,

pertumbuhan akar, differensiasi sel dan

percabangan, pertumbuahan buah, dominasi

epikal, fototropisme, geotropisme.

Dihasilkan pada embrio dalam biji,

meristem batang dan daun daun

muda.

              Ada beberapa janis auksin, antara lain adalah auksin A dan auksin B. Sebenarnya auksin A

itu serupa dengan auksin B hanya berbeda pada kandungan airnya. Auksin A memeliki kandungan

air yang lebih banyak yaitu sekitar 1 mol  air leih banyak dari pada auksin B. Selain itu, ada zat

yang disebut dengan heteroauksin yang kemudian di ketahui sebagai asam indol asetat (IAA).

Semakin jauh dari ujung tumbuhan konsentrasi auksin ini akan semakin menyusut.

2. Giberilin

Jenis Hormon Fungsi Tempat Diproduksi

Giberilin Mendorong pertumbuhan tinggi tanaman,

mempengaruhi perpanjangan sel dan

pembelahan sel.s erta pertumbuhan pada

akar daun dan bunga serta buah.

Di produksi oleh meristem batang,

meristem akar, daun muda dan

embrio.

            Giberilin di temukan oleh Eiichi Kurosawa pada tahun 1926. Giberilin merupakan suatu zat

yang diperoleh dari suatu jenis jamur yang hidup sebagai parasit pada padi di Jepang, yaitu jamur

Gibberella fujikkuroi. Tanaman padi yang terserang oleh jamur tersebut mengalami pertumbuhan

yang abnormal.

3. Asam traumalin

Jenis Hormon Fungsi Tempat Diproduksi

Asam Traumalin Mampu memperbaiki kerusakan atau

regenerasi sel pada luka yang terjadi pada

tubuh tumbuhan baik pada daun, batang

ataupun akar.

          Pertama kali dipelajari oleh Haberland. Pada percobaan yang dia lakukan, jaringan tanaman

dilukai kemudian di cuci bersih, ternyata bekas bidang luka tidak membentuk jaringan baru. Pada

jaringan luka tersebut yang dibiarkan akan terbentuk jaringa baru di dekat luka tersebut.

 

4. Kalin

Page 2: FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

Jenis Hormon Fungsi Tempat Diproduksi

Kalin Hormon yang mempengaruhi pembentukan

organ pada tumbuhan

Hormon kalin dibedakan menjadi  4 macam:

a. Rizokalin yaitu hormon yang merangsang pembentukan akar, identik dengan vitamin B.

b. Kaulokalin yaitu hormon yang merangsang pertumbuhan batang.

c. Filokalin yaitu hormon yang merangsang pembentukan daun.

d. Antokalin yaitu hormon yang merangsang pertumbuhan pada bunga.

5. Asam Absisat

Jenis Hormon Fungsi Tempat Diproduksi

Asam Absisat Menghambat pertumbuhan, menutup stomata

selama kekurangan air, menunda

pertumbuhan.

Disintesis pada daun, buah, batang

dan biji.

Asam Abscisat (ABA) adalah penghambat (inhibitor) pertumbuhan merupakanlawan dari giberelin

dan auksin. Hormon ini memaksa dormansi, mencegah biji dariperkecambahan dan menyebabkan

rontoknya daun, bunga dan buah. Secara alamitingginya konsentrasi asam abscisat ini dipicu oleh

adanya stress oleh lingkunganmisalnya kekeringan. Hormon ini dibentuk pada daun-daun dewasa.

6.Gas Etilen

Jenis Hormon Fungsi Tempat Diproduksi

Gas Etilen Mendorng pemasakan buah dan

menyebabkan penebalan pada batang.

Diproduksi oleh jaringan buah

masak, diruas batang dan jaringan

tua.

          Buah-buahan terutama yang sudah tua melepaskan gas yang disebut etilen. Etilendisintesis

oleh tumbuhan dan menyebabkan proses pemasakan yang lebih cepat. Selainetilen yang

dihasilkan oleh tumbuhan, terdapat etilen sintetik, yaitu etepon (asam 2-kloroetifosfonat). Etilen

sintetik ini sering di gunakan para pedagang untuk mempercepat pemasakan buah. Oleh karena

itu buah yang tua sering diletakkan ditempat tertutup (diperam) agar cepat masak.

         Etilen merupakan senyawa unik dan hanya dijumpai dalam bentuk gas. senyawaini memaksa

pematangan buah, menyebabkan daun tanggal dan merangsang penuaan.Tanaman sering

meningkatkan produksi etilen sebagai respon terhadap stress dansebelum mati. Konsentrasi etilen

fluktuasi terhadap musim untuk mengatur kapanwaktu menumbuhkan daun dan kapan

mematangkan buah.Selain memacu pematangan, etilen juga memacu perkecambahan biji,

menebalkanbatang, mendorong gugurnya daun, dan menghambat pemanjangan batang

kecambah.Selain itu, etilen menunda pembungaan, menurunkan dominansi apikal dan inisiasiakar,

dan menghambat pemanjangan batang kecambah.