Faktor Fotosintesis Dan Respirasi

3
Faktor-faktor yang mempengaruhi Fotosintesis 1. Ketersediaan air Kekurangan air menyebabkan daun layu dan stomata menutup, akibatnya penyerapan karbon dioksida terhambat sehingga laju fotosintesis menurun. 2. Intensitas cahaya Makin tinggi intensitas cahaya makin banyak energi yang terbentuk, sehingga mempercepat fotosintesis. Namun, intensitas cahaya yang terlalu tinggi akan merusak klorofil dan mengurangi kecepatan fotosintesis. 3. Konsentrasi karbondioksida (CO2) Semakin tinggi konsentrasi CO2 semakin meningkatkan laju fotosintesis. Semua faktor tersebut mempengaruhi fotosintesis, yang paling membatasi hanyalah faktor ketersediaan air. Perbedaan warna antara daun yang tertutup kertas karbon dengan bgian daun yang terbuka yaitu pada daun yang tidak ditutupi karbon akan tampak warna biru kehitam-hitaman yang menandai bahwa pada daun telah terjadi proses fotosintesis. Hal ini disebabkan karena kertas karbon mempunyai sifat memantulkan cahaya matahari sehingga fotosintesis tidak dpat berlangsung. Berbeda dengan daun yang tidak mendapat perlakuan, akan tampak bercak-bercak ungu kehitam- hitaman yang menandakan ada amilum. 4. Suhu Suhu mempengaruhi enzim untuk fotosintesis. Semakin tinggi suhu semakin tinggi pula laju fotosintesis. 5. Kandungan Klorofil Klorofil merupakan pigmen penyerapan cahaya. Daun yang menguning menunjukan kadar klorofil berkurang. Hal ini akan menurunkan laju fotosintesis untuk membuat pigmen klorofil tumbuhan membutuhkan ion magnesium yang diserap dari tanah.

description

biologi

Transcript of Faktor Fotosintesis Dan Respirasi

Page 1: Faktor Fotosintesis Dan Respirasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi Fotosintesis

1. Ketersediaan air

Kekurangan air menyebabkan daun layu dan stomata menutup, akibatnya penyerapan karbon dioksida terhambat sehingga laju fotosintesis menurun.

2. Intensitas cahaya

Makin tinggi intensitas cahaya makin banyak energi yang terbentuk, sehingga mempercepat fotosintesis. Namun, intensitas cahaya yang terlalu tinggi akan merusak klorofil dan mengurangi kecepatan fotosintesis.

3. Konsentrasi karbondioksida (CO2)

Semakin tinggi konsentrasi CO2 semakin meningkatkan laju fotosintesis.Semua faktor tersebut mempengaruhi fotosintesis, yang paling membatasi hanyalah faktor ketersediaan air. Perbedaan warna antara daun yang tertutup kertas karbon dengan bgian daun yang terbuka yaitu pada daun yang tidak ditutupi karbon akan tampak warna biru kehitam-hitaman yang menandai bahwa pada daun telah terjadi proses fotosintesis. Hal ini disebabkan karena kertas karbon mempunyai sifat memantulkan cahaya matahari sehingga fotosintesis tidak dpat berlangsung. Berbeda dengan daun yang tidak mendapat perlakuan, akan tampak bercak-bercak ungu kehitam-hitaman yang menandakan ada amilum.

4. Suhu

Suhu mempengaruhi enzim untuk fotosintesis. Semakin tinggi suhu semakin tinggi pula laju fotosintesis.

5. Kandungan Klorofil

Klorofil merupakan pigmen penyerapan cahaya. Daun yang menguning menunjukan kadar klorofil berkurang. Hal ini akan menurunkan laju fotosintesis untuk membuat pigmen klorofil tumbuhan membutuhkan ion magnesium yang diserap dari tanah.

6. Kadar Fotosintat (hasil fotosintesis)

Jika kadar fotosintat sperti gula berkurang, laju fotosintesis akan naik bila kadar fotosintat bertambah atau sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang.

7. Tahap Pertumbuhan

Pada saat masih kecambah tumbuhan lebih rajin berfotosintesis dari pada yang sudah besar karena yang sedang tumbuh butuh banyak energi untuk tumbuh membesar. Penelitian menunjukan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa.

Page 2: Faktor Fotosintesis Dan Respirasi

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU RESPIRASI

Laju respirasi dapat dipengaruhi beberapa faktor antara lain :

1. Ketersediaan substrat

Karbohidrat merupakan substrat respirasi utama yang terdapat dalam sel tumbuhan tinggi. Tumbuhan dengan kandungan substrat yang rendah akan melakukan respirasi dengan laju yang rendah pula. Demikian sebliknya bila substrat yang tersedia cukup banyak maka laju respirasi akan meningkat.

2. Ketersediaan oksigen

Ketersediaan oksigen akan mempengaruhi laju respirasi, namun besarnya pengaruh tersebut berbeda bagi masing-masing spesies dan bahkan berbeda antara organ pada tumbuhan yang sama.

3. Suhu

Semakin tinggi suhu, semakin tinggi laju respirasi. Laju reaksi respirasi akan meningkat untuk setiap kenaikan suhu sebesar 10oC, namun hal ini tergantung pada masing-masing spesies.

4. Tipe dan umur tumbuhan

Masing-masing spesies tumbuhan memiliki perbedaan metabolisme, dengan demikian kebutuhan tumbuhan untuk berespirasi akan berbeda pada masing-masing spesies. Tumbuhan muda menunjukkan laju respirasi yang lebih tinggi dibanding tumbuhan yang tua. Demikian pula pada organ tumbuhan yang sedang dalam masa pertumbuhan.

5. Kadar garam anorganik

Dalam medium jaringan atau tumbuhan yang dipindahkan dari air kelarutan garam akan menunjukan kenaikan respirasi. Respirasi diatas normal semacam ini disebut respirasi garam.

6. rangsangan mekanik

Daun yang digoyang menunjukan kenaikan respirasi. Tetapi kalau ini dilakukan berulang-ulang reaksinya menurun. Kenaikan respirasi ini mungkin disebabkan oleh efek pemompaan.

7. Luka

Terjadinya luka disuatu bagian tumbuhan menyebabkan respirasi ditempat tersebut naik, akibat terbentuknya meristem luka yang menghasilkan kalus. Keniakan respirasi ini mungkin disebabkan oleh semakin banyaknya osmisis dan difusi O2 yang masuk dalam jaringan yang luka.