FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHA …eprints.umm.ac.id/47106/1/PENDAHULUAN.pdf · 0...
Transcript of FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHA …eprints.umm.ac.id/47106/1/PENDAHULUAN.pdf · 0...
0
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHA
AYAM PETELUR DI DESA PURWOKERTO, KECAMATAN SRENGAT,
KABUPATEN BLITAR
S K R I P S I
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1) Pada Jurusan Agribisnis
Oleh :
FATWA MIFTAHUL HUDA
201410210311189
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
i
*
i
ii
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
Nama : Fatwa Miftahul Huda
NIM : 201410210311189
Program Studi : Agribisnis
Surel : [email protected]
Dengan ini menyatakan bahwa :
1. Skripsi dengan judul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha
Ayam Ras Petelur Desa Purwokerto Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar”
adalah asli dan benar karya saya sendiri, bukan karya yang pernah ditulis
atau diterbitkan orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali yang
secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber
kutipan daftar pustaka.
2. Skripsi ini bukan hasil karya orang lain dan bukan merupakan hasil plagiasi
atau jiplakan dari hasil karya oran lain.
3. Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, apabila terdapat unsur
penyimpangan maka saya bersedia menerima sanksi akademis dan sanksi-
sanksi lainya yang berlaku.
Malang, 17 Januari 2019
Yang Membuat Pernyataan,
Fatwa Miftahul Huda
iv
BIODATA PENULIS
Fatwa Miftahul Huda, anak pertama dari dua
bersaudara lahir di Trenggalek 06 Oktober 1995. Putra
kandung dari Bapak Paris dan Ibu Muasri. Penulis
menyelesaikan tingkat sekolah dasar di SDN 3 Gamping,
lulus tahun 2009. Penulis melanjutkan pendidikan
menengah pertama di MtsN Model Trenggalek, lulus
tahun 2011. Kemudian penulis melanjutkan
pendidikan menengah atas di SMAN 1 Karangan dan
lulus tahun 2014.
Selanjutnya pada tahun 2014, penulis melanjutkan pendidikan di
Universitas Muhammadiyah Malang dan diterima sebagai Mahasiswa Program
Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Peternakan.
v
ABSTRAK
Fatwa Miftahul Huda 201410210311189. “FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHA AYAM RAS PETELUR DI
DESA PURWOKERTO KECAMATAN SRENGAT KABUPATEN
BLITAR”. Dibawah Bimbingan Dr.Ir. Rahayu Relawati, M.M dan Nur
Ocvanny Amir, SP., MP.
Usaha peternakan ayam ras petelur mengalami perkembangan yang sangat
pesat namun masyarakat belum banyak mengetahui dan mengerti mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usaha ternak ayam. Tujuan penelitian
untuk mengetahui pendapatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan
di Desa Purwokerto, layak diusahakan atau tidak. Penelitian ini dilakukan di desa
Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar dengan menggunakan data
primer. Metode penentuan responden dengan metode sensus. Metode analisis data
menggunakan analisis usahatani dan regresi liner berganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa jumlah biaya total yang dikeluarkan oleh peternak ayam ras
petelur dengan rata-rata sebesar Rp.2.102.616.638 / Periode. Jumlah penerimaan
yang didapat petenak ayam ras petelur dengan nilai rata-rata sebesar
Rp.2.386.228.251 / Periode. Nilai rata-rata R/C ratio sebesar 14 % yang
menujukkan pendapatan peternak ayam petelur lebih besar dari pada biaya yang
dikeluarkan, sehingga usaha ayam ras petelur ini layak untuk di usahakan. Faktor-
faktor yang meliputi bibit, pakan, vitamin, tenaga kerja secara bersama-sama
mempengaruhi terhadap hasil pendapatan usaha ayam ras petelur yang memiliki
nilai signifikan sebesar 0.000 > sig 0,05 dengan tingkat kepercayaan 99%.
Sedangkan Variabel kandang tidak berpengaruh terhadap hasil pendapatan usaha
ayam ras petelur.
Kata kunci: Ayam Petelur, Analisis pendapat, analisis linier berganda
vi
ABSTRACT
Fatwa Miftahul Huda 201410210311189. “FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHA AYAM RAS PETELUR DI
DESA PURWOKERTO KECAMATAN SRENGAT KABUPATEN
BLITAR”. Dibawah Bimbingan Dr.Ir. Rahayu Relawati, M.M dan Nur
Ocvanny Amir, SP., MP.
Laying chicken breeding business is experiencing very rapid development
but the community does not know much and understand about the factors that
influence the production of chicken livestock business. The purpose of the study
was to determine income and the factors that influence income in Purwokerto
Village, viable or not. This research was conducted in Purwokerto village,
Srengat District, Blitar Regency using primary data. Method of determining
respondents by census method. The method of data analysis uses farming analysis
and multiple linear regression. The results showed that the total costs incurred by
laying hen breeders with an average of Rp.2,102,616,638 / Period. The amount of
income obtained by laying chicken broiler with an average value of
Rp.2,386,228,251 / Period. The average R / C ratio of 14% shows the income of
laying hens is greater than the costs incurred, so the laying hens are worth the
effort. Factors that include seeds, feed, vitamins, workforce jointly influence the
income of laying hens businesses that have a significant value of 0.000> sig 0.05
with a confidence level of 99%. While the cage variable does not affect the income
of laying hens.
Keywords : Laying hens, income analysis, multiple linier analysis
vii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan segala rahmat dan hidayahNya, serta memberikan pencerahan
akal budi sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Fahror-
faktor yang mempengaruhi Pendapatan Usaha Ayam Ras Petelur di Desa
Purwokerto Kecamatan Srengat Kabpaten Blitar” , do’a serta sholawat salam
selalu terlimpahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW. Skripsi ini diajukan
untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana pada
Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Melalui kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih sebesar-
besarnya kepada :
1. Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dekan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Dr. Ir. Istis Baroh, M.P. selaku Ketua Agribisnis Fakultas Pertanian
Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Ibu Dr. Ir. Rahayu Relawati, M.M. selaku dosen pembimbing I saya dengan
ikhlas meluangkan waktu untuk membimbing saya hingga skripsi ini
selesai.
5. Ibu Nur Ocvanny Amir, SP., MP selaku dosen pembimbing II saya dengan
ikhlas meluangkan waktu untuk membimbing saya hingga skripsi ini
selesai.
6. Bapak / Ibu dosen yang telah memberikan pengetahuan selama masa
perkuliahan.
7. Bapak Asyar Hunayfi selaku kepala Desa Purwokerto yang telah bersedia
mengizinkan saya untuk melakukan penelitian
8. Bapak, Ibu, serta keluarga besar saya yang selalu mendoakan dan
mendukung saya.
viii
9. Kepada keluarga kedua saya, AgriD, Laron, Dalbo dan Zcrew yang selalu
mendorong saya untuk menyelesaikan skripsi ini.
10. Teman-teman seangkatan dan seperjuangan yang selalu memberi dukungan
dan selalu semangat.
11. Semua pihak yang turut serta membantu hingga terselesainya skripsi ini.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, saran
dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan untuk menjadi bekal
dimasa datang. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembacanya amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Malang, 17 Januari 2019
Fatwa Miftahul Huda
ix
DAFTAR ISI
Isi Halaman
DAFTAR ISI ............................................................................................ ix
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. ii
PERNYATAAN ORISINALITAS ......................................................... iii
BIODATA PENULIS .............................................................................. iv
ABSTRAK ............................................................................................... v
KATA PENGANTAR ............................................................................. vii
DAFTAR ISI ............................................................................................ x
DAFTAR TABEL ................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xii
DAFTAR BAGAN ................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 4
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 4
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 4
1.5 Batasan Istilah dan Pengukuran Variabel ........................................ 5
1.5.1 Batasan Istilah ....................................................................... 5
1.5.2 Pengukuran Variabel ............................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 7
2.1 Penelitian Terdahulu ........................................................................ 7
2.2 Landasan Teori ................................................................................. 12
2.2.1 Ayam Ras Petelur ................................................................. 12
2.2.2 Karateristik Ayam Petelur ..................................................... 13
2.3 Faktor Pendapatan Ayam Ras Petelur .............................................. 14
2.4 Biaya Usahatani ............................................................................... 19
2.5 Pendapatan Usahatani ...................................................................... 20
2.6 Efisiensi Usahatani ........................................................................... 20
2.7 Kerangka Pemikiran ......................................................................... 21
2.8 Hipotesis .......................................................................................... 23
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................ 24
3.1 Metode Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian ............................ 24
3.2 Metode Penentuan Responden ......................................................... 24
3.3 Jenis dan Sumber Data ..................................................................... 24
3.4 Metode Pengambilan Data ............................................................... 25
3.5 Teknik Analisis Data ........................................................................ 26
x
3.5.1 Analisis Usaha Ayam Ras Petelur .......................................... 26
3.5.2 Anlisis Regresi ....................................................................... 28
BAB IV KONDISI DAERAH PENELITIAN ...................................... 32
4.1 Kondisi Desa .................................................................................... 32
4.1.1 Sejarah Desa ............................................................................ 32
4.1.2 Keadaan Geografis .................................................................. 32
4.2 Potensi Sumberdaya Manusia dan Ekonomi .................................... 33
4.2.1 Pendidikan .............................................................................. 33
4.2.2 Keadaan Ekonomi .................................................................. 34
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................. 36
5.1 Karateristik Responden .................................................................... 36
5.1.1 Responden Berdasarkan Umur ............................................... 36
5.1.2 Responden Berdasarkan Pendidikan ...................................... 37
5.1.3 Responden Berdasarkan Jumlah Ternak ................................. 38
5.2 Analisis Biaya dan Pendapatan Usaha Ayam Ras Petelur ............... 38
5.2.1 Biaya Tetap (fixed cost) ........................................................ 39
5.2.2 Biaya Tidak Tetap (Variabel Cost) ....................................... 41
5.2.3 Total Biaya Variabel Usaha Ayam Ras Petelur ..................... 45
5.2.4 Analisis Total Biaya Usaha Ayam Ras Petelur ...................... 45
5.2.5 Analisis Penerimaan Usaha Ayam Ras Petelur ..................... 45
5.2.6 Analisis Pendapatan Usaha Ayam Ras Petelur ...................... 46
5.2.7 Analisis Efesiensi Usaha Ayam Ras Petelur .......................... 46
5.3 Analisis Faktor-Faktor Pendapatan Usaha Ayam Ras Petelur ......... 47
5.3.1 Uji Asumsi Klasik ................................................................. 48
5.3.2 Analisis Regresi Linier ......................................................... 50
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN................................................. 54
6.1 Kesimpulan ..................................................................................... 54
6.2 Saran ............................................................................................. 55
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 56
xi
DAFTAR TABEL
Nomor Isi Halaman
Tabel 1.1 Populasi Telur Ayam Ras Petelur
di Jawa Timur 2013-2017 ...................................................... 2
Tabel 1.2 Produksi telur Ayam Ras Petelur Tahun
di Jawa Timur 2013–2017 ...................................................... 2
Tabel 4.1 Tingkat Pendidikan di Desa Purwokerto ................................ 33
Tabel 4.2 Mata Pencarian Masyarakat di Desa Purwokerto .................. 35
Tabel 5.1 Karakterististik Responden berdasarkan umur Peternak di Desa
Purwokerto ............................................................................. 36
Tabel 5.2 Tingkat Pendidikan Responden Peternak Ayam Ras Petelur 37
Tabel 5.3 Jumlah Ternak Responden Peternak Ayam Ras Petelur ........ 38
Tabel 5.4 Rata-Rata Biaya Usaha Ayam Ras Petelur ............................ 39
Tabel 5.5 Rata-rata Biaya Variabel Usaha Ayam Ras Petelur .............. 41
Tabel 5.6 Harga pakan Ayam Ras Petelur ............................................. 42
Tabel 5.7 Harga Pakan Rata-Rata Ayam Ras Petelur ........................... 43
Tabel 5.8 Biaya dan Jumlah Rata-Rata Vitamin Ayam ras Petelur ....... 44
Tabel 5.9 Biaya Rata-rata Tenaga Kerja Usaha Ayam Ras Petelur ....... 44
Tabel 5.10 Penerimaan Rata-Rata Usaha Ayam Ras Petelur ................... 46
Tabel 5.11 Hasil Perhitungan Koefisien Regresi
Usaha Ayam Ras Petelur ........................................................ 50
Tabel 5.12 Hasil Uji Asumsi Klasik ........................................................ 50
xii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Isi Halaman
Gambar 5.1 Sebaran Plot .......................................................................... 48
Gambar 5.2 Scatter Plot ........................................................................... 49
DAFTAR BAGAN
Nomor Isi Halaman
Bagan 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian ............................................... 22
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Isi Halaman
Lampiran 1 Kuesioner .............................................................................. 58
Lampiran 2 Tabulasi Usaha Ayam Ras Petelur ....................................... 62
Lampiran 3 Input output dan Hasil Regresi ............................................. 83
Lampiran 4 Dokumentasi ......................................................................... 89
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peternakan merupakan subsektor dari pertanian yang berperan penting
dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani. Hal ini seiring meningkatnya
jumlah penduduk, tingkat pendidikan, kesadaran masyarakat akan gizi dan zat-zat
makanan khususnya protein, serta meningkatkan kemampuan masyarakat untuk
memanfaatkan hasil ternak. Perkembangan sektor peternakan memberikan
dampak positif bagi masyarakat untuk perbaikan gizi dan dampak positif bagi
pelaku ternak yaitu meningkatkan kesejahteraannya (Candra et al, 2012).
Dalam bidang perunggasan, usaha peternakan ayam ras petelur mengalami
perkembangan yang sangat pesat karena masyarakat sudah banyak mengetahui
dan mengerti mengenai manfaat yang dapat diperoleh dari usaha peternakan.
Perkembangan peternakan ayam ras petelur ini didorong oleh kondisi di sektor
pertanian yang menyediakan bahan pakan yang sangat diperlukan untuk
peternakan seperti kacang, padi-padian, jagung, dan sebagainya yang berguna
untuk campuran pakan ternak. Selain itu, masysarakat Indonesia jumlah konsumsi
telur selalu mengingkat setiap tahunnya sehingga pelaku peternak ayam petelur
semakin banyak dan jumlah produksi telur ayam ras petelur ikut meningkat.
Usahatani sektor peternakan yang dapat dimanfaatkan masyarakat salah
satunya adalah ternak ayam petelur. Ternak ungas ayam petelur merupakan satu
usaha peternakan yang berkembang pesat di Provinsi Jawa Timur. Menurut data
statistik.
2
peternakan dan kesehatan hewan (2011), Populasi ayam ras petelur di Indonesia
sekitar 30% dari keseluruhan jumlah berada di Jawa Timur. Menurut data dinas
peternakan menyatakan bahwa populasi ayam ras petelur di Jawa Timur mulai
tahun 2008 sampai 2011 terus mengalami kenaikan dengan jumlah ternak ayam
ras petelur 20.886.094 ekor, 21.396.786 ekor, 21.959.505 ekor dan 37.035.241
ekor. Bisnis ayam petelur merupakan usaha yang dapat menghasilkan perpindahan
modal dengan cepat (Candra et al, 2012).
Tabel 1.1 Populasi Ayam Ras Petelur di Jawa Timur Tahun 2013-2017
Tahun 2013 2014 2015 2016 2017
Populasi
(ekor) 43.066.361 41.156.842 43.221.466 45.880.658 46.431.226
Sumber : Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan, 2017
Berdasarkan Tabel 1.1 dapat menjelaskan bahwa populasi ayam ras petelur
di Jawa Timur mengalami penurunan pada tahun 2014 dengan jumplah populasi
41.156.842 ekor. Namun pada tahun 2015 sampai tahun 2017 jumplah pupulasi
ayam ras petelur terus meningkat, sehingga produksi telur ikut meningkat, seperti
yang ada pada Tabel 1.2 berikut.
Tabel 1.2 Produksi Telur Ayam Ras Petelur di Jawa Timur Tahun 2013–2017
Tahun 2013 2014 2015 2016 2017
Produksi
(ton ) 293.532 291.399 390.055 445.793 455.607
Sumber : Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan, 2017
Berdasarkan Tabel 1.2 dapat disimpulkan bahwa konsumsi masyarakat
terhadap telur ayam ras diperkirakan terus meningkat. Hal ini diakibatkan oleh
harga telur ayam ras yang sangat kompetitif, dan lebih murah. Telur ayam
merupakan sumber protein bermutu tinggi kaya akan vitamin dan mineral sebagai
penyebab meningkatnya telur ayam ras.
3
Di Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar terdapat
peternakan ayam ras petelur. Usaha ayam petelur sebagian besar merupakan
pekerjakaan sampingan, sehingga beberapa peternakan belum menggunakan
pembukuan keuangan secara terperinci untuk menghitung antara biaya dengan
pendapatan yang diperoleh dan mengetahui faktor-faktor dominan yang
mempengaruhi produksi ayam petelur. Usaha peternakan ayam ras petelur secara
umum dipengaruhi oleh faktor bibit, biaya pakan, kandang, tenaga kerja, vitamin.
Usaha ayam petelur dengan menekan biaya produksi dengan manimal dan bisa
menjaga kondisi ayam tetap sehat akan memperoleh keuntungan dari usaha yang
dilakukan. Biaya pakan merupakan biaya yang terbesar dari faktor produksi
lainnya untuk meningkatkan jumlah pendapatan telur. Dengan biaya yang
dikeluarkan oleh peternak perlu ditunjang dengan adanya perhitungan biaya
produksi, pendapatan dan efisiensi, pada peternakan ayam ras petelur agar tidak
mengalami kerugian. Selain itu, faktor-faktor produksi perlu diketahui agar hasil
produksi telur dapat maksimal.
Berdasarkan uraian di atas, maka penting dilakukan penelitian berjudul
“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Ayam Petelur di Desa
Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar”.
4
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian, maka dirumuskan permasalahan
sebagai berikut :
1. Apakah usaha ayam ras petelur di Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat,
Kabupaten Blitar menguntungkan ?
2. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi produksi ayam ras petelur di Desa
Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Menganalisis keuntungan usahatani ayam ras petelur di Desa Purwokerto,
Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi berternak ayam ras
petelur di Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi peneliti sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana dan berguna
untuk penelitian berikutnya.
2. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangsih dalam dunia
akademik dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang peternakan.
5
1.5 Batasan Istilah dan Pengukuran Variabel
1.5.1 Batasan Istilah
1. Usaha ayam ras petelur adalah suatu kegiatan untuk menghasilkan telur.
2. Modal adalah uang yang digunakan untuk membeli bahan investasi dan
operasional.
3. Kandang adalah bangunan tempat memelihara ayam petelur.
4. Bibit / DOC (Day Old Chick) adalah anak ayam berumur 0 hari yang
digunakan sebagai bibit ternak ayam petelur.
5. Pemeliharaan adalah kegiatan yang dilakukan untuk memelihara kondisi
ayam agar tetap terjaga.
6. Pemanenan telur adalah pengambilan telur dari kandang yang dilakukan
setiap hari ketika ayam sudah produksi.
1.5.2 Pengukuran Variabel
1. Biaya total atau total cost (TC) adalah jumlah keseluruhan biaya tetap dan
biaya variabel yang dikeluarkan dalam satu periode produksi sejak DOC
sampai afkir dalam satuan rupiah (Rp).
2. Biaya tetap atau fix cost (FC) adalah biaya yang digunakan untuk investasi
dan operasional produksi, dihitung dalam satuan rupiah (Rp).
3. Pendapatan adalah selisih penerimaan dan semua biaya yang dikeluarkan
(Rp).
6
4. Produksi adalah kegiatan untuk menghasilkan suatu barang untuk
memenuhi kebutuhan. Jumlah produksi usahatani telur dinyatakan dalam
(Kg).
5. Efisiensi usahatani adalah suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi
besarnya sumber/biaya untuk mencapai hasil dari kegiatan yang dijalankan.
6. Populasi ayam dalam per volume di atas 1000 ekor.
7. Segala bentuk biaya yang dikeluarkan dan penerimaan dihitung dalam
satuan Rupiah (Rp).
8. Analisis R/C ratio adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui
efisiensi usahatani ayam petelur.
9. Perhitungan usahatani menggunakan variabel bibit, pakan, vitamin, biaya
kandang, biaya tenaga kerja terhadap pendapatan.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Tugiyanto et.al (2013) menganalisis pendapatan dan efisiensi usaha ayam ras
petelur. Metode yang digunakan adalah analisis pendapatan, analisis efisiensi
ekonomi, analisis profitabilitas, pengaruh faktor produksi, jumlah pakan, jumlah
ternak satuan ekor, produksi telur, jam kerja, obat, vaksin, kimia terhadap pendapatan
dan efisiensi ekonomi pada usaha ayam ras petelur, dan analisis Break Even Point
(BEP). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata pendapatan yang
diperoleh peternak sebesar Rp 4.688.186,-/ bulan. Efisiensi usaha ayam ras petelur
rata-rata sebesar 1,25. Rata-rata nilai profitabilitas usaha ayam ras petelur di
kabupaten Wonosobo sebesar 4,29%. Faktor produksi secara serempak berpengaruh
terhadap pendapatan dan efisiensi usaha ayam ras petelur. Persamaan penelitian saya
menganalisis variabel yang sama yaitu pendapatan, analisis regresi berganda, analisis
R/C Ratio, sedangkan perbedaannya tidak menggunakan analisis efisiensi ekonomi
dan analisis profitabilitas .
W.Roesali (2016) menganalisis variable biaya, jumplah produksi, dan Duckday
terhadap pendapatan dengan metode analisis kuantitatif. Hasil penelitian usaha bebek
di Kecamatam Banyubiru, Kabupaten Semarang layak untuk dikembangkan ini
dibuktikan dari profitabilitas rata-rata 31,94% lebih besar dari tingkat bunga pada
bank deposito 1 bulan (0,14%) secara signifikan. Perbedaan dari penelitian ini adalah
8
variabel yang digunakan untuk menganalisis terhadap pendapat dan komoditas yang
diteliti juga berbeda.
Sanjaya et.al (2016) menganalisis variabel burung puyuh petelur dan kelayakan
usaha. Metode yang digunakan adalah analisis Criteria Investasi, antara lain NPV
(Net Present Value), IRR (Internal Rate Of Run), Net B/C (Net Benefit Cost Ratio),
PBP (Pay Back Period), dan BEP (Break Event Point). Hasil penelitian adalah
Analisis kriteria investasi diperoleh nilai Net Present Value (NPV) Rp.64.518.459,
Internal Rate Return (IRR) 18,94%, Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) 1,2. Dilihat
dari analisis menunjukkan hasil usaha ternak Puyuh di Kelurahan Tebing Tinggi
Okura layak untuk diusahakan dan Pay Back Period (PBP) 2 tahun 7 bulan 27 hari.
Analisis kelayakan usaha ternak puyuh ditinjau dari aspek BEP (Break Event Point)
dilihat dari jangka waktu adalah 5 tahun 2 bulan 8 hari. Permasalahan yang dihadapi
pengusaha ternak puyuh adalah pada saat terjadinya meningkatnya penawaran
meningkat permintaan telur puyuh juga meningkat sehingga harga menjadi turun,
biasanya terjadi pada bulan ramadhan, yang terjadi adalah kecendrungan menurunnya
pendapatan. Perbedaan dari penelitian ini adalah analisi yang digunakan untuk
mengetahui hasil berbeda, dalam penilitian ini menggunakan analisis regresi linier
berganda, analisis pendapatan, dan R/C Ratio.
Candra et al (2012) menganalisis ekonomi usaha ayam petelur CV. Santoso
Farm di Desa Kerjen, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Metode yang digunakan
adalah analisis deskriptif dan analisis kuantitatif yang digunakan untuk melakukan
perhitungan total biaya, total penerimaan, pendapatan, R/C rasio, dan BEP. Hasil
9
penelitian menunjukkan bahwa pengeluaran per ekor per bulan adalah Rp. 17.378,
Rp. 20.176, dari pendapatan dan Rp. 2,727 laba. CV. Santoso Farm telah sesuai untuk
beroperasi berdasarkan R / C ratio 1,16, BEP Rp.11.536 dan ekonomi 29,59% dan
rentabilitas ekuitas 39,54%. Persamaan dari penelitian ini adalah metode yang
digunakan analisis regresi berganda, analisis pendapatan dan R/C Ratio tetapi berbeda
dalam tempat penelitian.
Romadhon et.al (2012) menganalisis variabel biaya dengan metode analisis
rasio R/L, analisis rugi/laba, metode ROI (Return on Investasi). Hasil penelitian
Usaha Ternak Subur mendapat keuntungan sebesar Rp. 524.245.000,000 dalam setiap
periode. Rasio R/C nya diperoleh adalah 1,90 dan ROI sebesar 90%. Perbedaan dari
penelitian ini adalah cara menganalisisnya tidak menggunakan analisis regresi linier
berganda, analisis pendapatan, tetapi sama-sama menggukana analisis R/C Ratio.
Nawawi et.al (2017) menganalisis variabel biaya dan harga jual produk dengan
metode analisis kuantitatif. Hasil analisis usaha peternakan ayam petelur menyatakan
dilihat dari rata-rata pendapatan peternak ayam petelur adalah Rp. 42.362.748, Rata-
rata R/C ratio 1,02 , BEP harga telur utuh Rp. 14.440, BEP hasil telur utuh Rp. 7.527
kg, Margin of Safeti 9,76% dan Rentabilitas ekonomi 25,71% per tahun median 15,06
pertahun serta rentabilitas usaha 30,00% median 13,14 pertahun dengan keuntungan
pemasaran Rp. 1.560 dan tingkat keuntung penjualan telur ke konsumen Rp. 2.560,
dapat di ketahui bahwa usaha peternakan ayam petelur di Desa Cihaur layak untuk di
kembangkan. Perbedaan dari penelitian ini adalah tidak menggunakan metode
10
analisis regresi linier berganda, analisis pendapatan, tetapi sama-sama menggukana
analisis R/C Ratio.
Ratnasari et.al (2015) menganalisis variabel Jumlah DOC (Day Old Chick), FC,
Mortalitas, bobot panen dan lama pemeliharaan. Metode analisis regresi linier
berganda. Hasil penelitian adalah pendapatan yang dihasilkan peternak ayam broiler
di Kecamatan Gunung Pati dalam satu periode sebesar Rp.55.765.000. Peternakan
layak untuk dikembangkan. Selain itu jumlah DOC (Day Old Chick), FCR,
Mortalitas, Bobot Panen, dan Lama pemeliharaan diperoleh F hitung sebesar 1.047
dengan tingkat signifikan 0,000. Perbedaan dari penelitian ini adalah menggunakan
analisis pendapatan, dan analisis R/C Ratio. Perbedaan dari penelitian ini adalah
variabel yang digunakan berbeda, tetapi sama-sama menggunakan metode analisis
regresi linier berganda.
Triatmaja (2009) menganalisis variabel biaya, Penerimaan dan laba usaha sapi
potong. Metode yang digunakan adalah analisis pendapatan, Retrun cost ratio, BEP,
Rentabilitas. Hasil penelitian biaya produksi usaha sapi potong dengan sistem intensif
sebesar Rp.81.213.004 / responden / tahun, sedangkan sistem konvensional sebesar
Rp 12.784.966 / responden / tahun. Penerimaan usaha sapi potong dengan sistem
intensif Rp 118.156.968,42 / responden / tahun, sedangkan konvensional sebesar
Rp.16.517.101,56 / responden / tahun. Pendapatan usaha peternak sapi potong dengan
sistem intensif sebesar Rp.36.943.964 / responden / tahun sedangkan usaha sistem
konvensional Rp. 3.732.135,56/ responden / tahun. Laba / unit ternak / tahun dengan
sistem intensif sebesar Rp. 4.617.995,55 sedangkan konvensional Rp. 1.866.067,77.
11
Semua sistem pemeliharaan sapi potong baik intensif maupun konvensional layak
dikerjakan, dengan nilai rentabilitas lebih dari 16%, pada sistem intensif (46%) lebih
besar dari pada konvensional (29,2%). Persamaan dari penelitian ini adalah sama –
sama menggunakan metode analisis pendapatan.
Murib et.al (2014) menganalisis variabel jumlah tenaga kerja, kandang, obat-
obatan, bibit, dan pakan. Metode yang digunakan adalah regresi linier berganda,
analisis pendapatan dan analisis R/C ratio. Hasil faktor produksi yang meliputi
jumlah tenaga kerja, kandang, obat-obatan, bibit, dan pakan secara bersama
memengaruhi produksi usaha ayam petelur, pendapatan kotor peternak Rp.
277.525.208, sedangkan pendapatan bersih Rp. 105.214.234, Nilai R/C ratio 1,52,
disimpulkan bahwa usaha ayam petelur di Farm Harma Banjarharjo Kecamatan
Ngemplak layak untuk diusahakan. Perbedaan variabel yang digunakan berbeda.
Persamaan dari penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda, dan
analisis R/C Ratio dan variabel yang digunakan juga sama.
Dewanti dan Sihombing (2012) menganalisis besarnya pendapatan yang
diperoleh peternak ayam buras dan pengaruh faktor-faktor produksi terhadap
pendapatan usaha. Metode yang digunakan adalah analisis regresi berganda, uji F dan
uji t. Hasil penelitian adalah menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan bersih dari
penjualan ayam buras 89 ekor, feses dan telur yaitu Rp. 1.383.358,10 per
tahun/peternak. Analisis regresi linear berganda diperoleh dengan persamaan Ŷ =
20,947+0,620X1+0,003X2-0,996X3-0,869X4-0,015X5+0,845X6. Nilai koefisien
determinasi (R2) sebesar 0,646 berarti pendapatan ayam buras mampu dijelaskan oleh
12
biaya pembelian ayam, jagung, dedak, obat/vitamin, tenaga kerja, listrik sebesar
64,6% sedangkan sisanya sebesar 35,4% dipengaruhi oleh variabel-variabel di luar
yang diteliti. Pada uji F, variabel independen berpengaruh secara bersama terhadap
variabel dependen dengan tingkat signifikan 0,05, berdasarkan uji t faktor biaya
pendapatan dipengaruhi oleh pembelian ayam dan biaya listrik sedangkan biaya
lainnya tidak berpengaruh terhadap pendapatan. Persamaan dari penelitian ini adalah
menggunakan metode analisis regresi berganda.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Ayam Ras Petelur
Ayam petelur adalah ayam yang dipeliharan dengan tujuan menghasilkan telur.
Dari jajaran bangsa ayam ini, hanya ayam ras petelur saja yang mampu memenuhi
kriteria ini. Ayam ras petelur dapat dibagi dua berdasarkan warna bulu dan warna
kulit telur. Pertama, ayam petelur putih yang berbulu dan telurnya berwarna putih.
Ayam dengan tubuh yang ramping, mata bersinar tajam, dan jengger tunggal
berwarna merah darah. Ayam petelur mampu produksi banyak dan dikenal sebagai
ayam ras tipe petelur unggul. Kedua, ayam ras berbulu dan warna kerabangnya
cokelat. Ayam petelur jenis ini memiliki ukuran badan sedang, jumlah telur banyak
dan besar-besar, dalam satu kelompok ayam ada yang suka mengeram. Ayam ini
dikenal sebagai ayam petelur tipe dua guna,awalnya digunakan untuk penghasil telur
dan setelah diafkir dapat dijual sebagai ayam pedaging (Rasyaf, 1996).
13
2.2.2 Karateristik Ayam Petelur
Menurut Rasyaf (1996) Karateristik ayam petelur yang harus diperhatikan
karena berkaitan dengan dengan usaha peternakan ayam itu sendiri. Karateristik
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Masa pengembalian modal usaha peternak ayam petelur ini relative lama
dibandingkan ayam broiler. Masa sebelum ayam bertelur itu dilalui selama 16
sampai 22 minggu usia ayam. Memang masa produksinya telur setelah itu
cukup lama yaitu sekitar 55 minggu atau total usia sekitar 72 minggu. Selama
usia dari 0 minggu hingga 16-22 minggu itu artinya peternak mengeluarkan
uang tanpa pemasukan.
2. Ayam ras petelur adalah ayam yang tergolong mudah terkejut dan stres
mengakibatkan produksi telur menurun, selain itu dapat menyebabkan kematian
ayam. Lokasi peternakan ayam petelur berada di pedesaan yang sepi.
3. Sasaran persaingan dalam bisnis ayam begitu ketat karena produksinya sama.
Pemasaran yang menentukan peternakan ini akan bertahan atau gulung tikar.
4. Membuka peternakan ayam petelur sebagai usaha artinya harus menerima
usaha dengan alat produksi benda hidup. Ayam yang diternak harus dijaga agar
tetap hidup sehat, dan berproduksi. Peternak mengerahkan kemampuan teknis
beternak untuk menjaga agar kondisi ayam tetap baik, dengan aktivitas
produksi, makanan dan pencegahan penyakit.
5. Telur termasuk komoditi yang cepat rusak atau busuk. Temperature ruang dan
kondisi terabang yang kotor, telur tidak tahan lama. Kelemahan ini banyak
14
digunakan oleh pihak pemasaran untuk menekan peternak sehingga peternak
tergantung kepada pedagang pengepul atau distributor.
2.3 Faktor Pendapatan Ayam Ras Petelur
Persiapan awal untuk memulai usaha ayam petelur yang baik, diharapakan
memberikan hasil produksi telur secara maksimal akan berpengaruh terhadap
pendapatan usaha ayam ras petelur. Kesalahan yang terjadi pada penanganan awal
akan menyebabkan beberapa gangguan yang berakibat tidak tercapainya peforma
produksi ayam ras petelur secara optimal.
Ayam petelur yang diharapkan hendak diambil telurnya untuk keperluan
konsumsi harian harus dipelihara dengan baik oleh peternaknya. Oleh karena itu,
sebaiknya mengetahui jenis makanan sesuai dengan umur ayam dan ukuran
pemberian pakan agar ayam dapat berproduksi dengan baik.
Untuk itu dibutuhkan beberapa faktor pendapatan yang dapat diklarifisikasikan
sebagai berikut :
1. Bibit
Bibit sangat menentukan tinggi rendahnya produktivitas dalam suatu usaha
peternakan. Agar dapat menghasilkan bibit anak ayam yang sehat dan berproduksi
tinggi, maka perlu dilakukan pemilihan bibit ayam erat kaitannya dengan strain yang
memiliki kesamaan umum dalam hal fisiknya. Menurut Setyono et al (2013)Berikut
beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih bibit ayam petelur :
a. Harga DOC yang tidak terlalu mahal
15
b. Pertumbuhan ayam yang relatif cepat
c. Ayam cepat mencapai dewasa kelamin
d. Produksi ayam yang tinggi dan persisten
e. Ukuran telur normal
f. Warna dan kerabang telur yang normal
Pengetahuan mengenai cara pemilihan bibit yang baik perlu dimiliki oleh para
peternak, karena meskipun pakan dan manajemen sangat baik, tetapi bila bibit ayam
yang digunakan kurang baik mutunya, maka hal ini belum menjamin akan
tercapainya produksi yang optimal dari peternakan tersebut.
2. Pemberian Pakan dan Air Minum
Pemberian pakan yang tepat dan efesien merupakan kunci sukses dalam
meningkatkan produksi usaha ayam ras petelur. Adapun kebutuhan nutrien untuk
periode pertumbuhan dibagi menjadi empat tahapan berdasakan umur, yaitu 0-6
minggu, 6-12 minggu, 12-18 minggu, dan 18 minggu keatas. Hal ini karena tingkat
produksi sangat ditentukan oleh kuantitas dan kualitas pakan yang diberikan.
Penyediaan air minum merupakan kebutuhan ayamyang sangat penting dan
tidak bisa digantikan. Air berfungsi untuk pengatur suhu tubuh dan pelarut zat-zat
yang dibutuhkan pada tubuh ayam ras petelur. Kekurangan air dalam tubuh akan
berakibat langsung terhadap pertumbuhan ayam, seperti dehidrasi dan kematian.
Penyediaan minum yang tepat perlu dilakukan, terutama pada saat kedatangan ayam
hingga umur 2 minggu pertama karena periode tersebut merupakan periode yang
cukup rawan (Setyono et al, 2013).
16
3. Vitamin
Vitamin adalah substansi aktif dan sangat dibutuhkan bagi metabolisme normal
oleh hewan. Vitamin juga sangat dibutuhkan untuk mencapai kesehatan yang optimal,
sama halnya dengan fungsi fisikologis normal seperti tumbuh, berkembang,
mempertahankan hidup dan bereproduksi. Asupan dan ketersediaan vitamin dari
sumber alam sangat tidak bisa diperkirakan, karena adanya perbedaan kandungan
vitamin dalam bahan baku pakan (tergantung pada iklim saat ditanam, penentuan
waktu panen dan proses penyimpanan bahan baku). Mempertahankan kebutuhan
vitamin ayam lebih baik melalui pemberian vitamin tambahan.
Agar hewan dapat memberikan hasil yang sesuai dengan potensi genetisnya,
nutrisinya dan terutama ketersediaan vitamin harus optimal. Vitamin B dibutuhkan
agar penyerapan nutrisi menjadi efisien. Vitamin A dan vitamin B sangat penting
untuk membantu ayam dalam aktivitas metabolismenya dan untuk mempertahankan
serta meningkatkan produktivitas bertelur. Vitamin C dan E sama-sama dapat
meningkatkan ketahanan ayam terhadap stress dan membantu mempertahankan
kesehatan ayam (Sudaryani & Santoso, 1994).
4. Kandang
Kandang yang baik adalah kandang yang dapat memberikan kenyamanan dan
kesehatan pada pada produksi ayam petelur serta memudahkan manajemen
pemeliharaan bagi peternak. Kandang berfungsi untuk melindungi ternak ayam dari
pengaruh iklim buruk, seperti hujan, panas matahari atau gangguan lainnya.
Kontruksi kandang yang nyaman bila memenuhi beberapa syarat yaitu ventilasi
17
kandang yang baik, dinding kandang, lantai kandang, dan atab kandang sesuai dengan
ketentuan, sehingga akan memberikan dampak positif sehingga ayam menjadi tenang
dan tidak stres yang dapat menekan jumlah kematian ayam (Rasyaf, 1994).
5. Tenaga Kerja
Tenaga kerja kandang merupakan salah satu sumber daya manusia yang
menentukan kelangsungan dalam usaha ayam petelur. Tanpa tenaga kerja kandang
yang berkualitas, peternakan ayam petelur tidak dapat berkembang dengan baik.
Untuk mendapatkan keuntungan yang besar, perlu memperhatikan biaya pengelolaan
tenaga kerja. Jumlah tenaga kerja yang diperlukan oleh suatu usaha peternakan ayam
petelur dapat diperkirakan berdasarkan populasi ayam petelur yang dipelihara,
termasuk periode produksi. Tenaga kerja yang dipilih sebaiknya mempertimbangkan
sistem tenaga kerja yang akan di pekerjakan. Menurut Rasyaf, (1994) penggunaan
tenaga kerja dibagi menjadi dua yaitu :
a. Tenaga kerja Tetap
Tenaga kerja tetap ini menetap di peternakan dan merupakan tenaga kerja
bantu setiap saat. Tenaga ini digaji bulanan, tidak peduli jumlah ternak yang
dipelihara. Gaji pegawai ini dimasukkan dalam biaya tetap peternakan.
b. Tenaga Kerja Harian
Jenis tenaga kerja ini dibayar harian. Nilai jasa mereka diperhitungkan per
hari sesuai dengan peraturan daerah yang bersangkutan.
c. Tenaga Kerja kontrak
18
Tenaga kerja kontrak bekerja dalam melakukan satu tugas tertentu.
Pekerjaan ini melakukan suatu aktivitas yang tidak rutin dipeternakan.
Kebutuhan tenaga kerja kandang tidak hanya terbatas pada jumlah, melainkan
dalam hal kualitas. Apabila merekrut tenaga kerja kandang, tenaga tersebut nantinya
harus mendapat pelatihan khusus. Tujuannya agar tenaga kerja itu memiliki
kemampuan sebagai berikut :
1. Manajemen pemeliharaan ayam dari penanganan DOC (Day Old Chick),
pemberian pakan, mengatur lingkungan kandang, dan mengenal gejala penyakit
ayam.
2. Adaptasi lingkungan yang cukup terisolir karena tenaga kerja kandang harus
tinggal di kandang atau tempat sekitar kandang.
3. Ketelitian, kecermatan, dan kesabaran dalam memelihara ayam.
4. Pelaksanaan tugas-tugas yang memerlukan fisik yang sehat dan kuat.
Jumlah tenaga kandang yang diperlukan untuk penambahan populasi ayam,
tergantung sistem manajemen yang diterapkan dan ketersediaan tenaga yang ada.
Setiap daerah atau lokasi memerlukan sistem manajemen tersendiri dan menghadapi
persoalan yang berbeda dalam hal merekrut tenaga kerja kandang. Namun, secara
umum kebutuhan tenaga kerja kandang ayam petelur yang ideal, yaitu setiap tenaga
kandang untuk 1.000—2.500 ekor, tergantung teknologi yang digunakan. Semakin
canggih teknologi yang digunakan, kebutuhan tenaga kerja kandang semakin rendah.
Untuk penambahan 5.000 ekor, diperlukan tambahan tenaga kerja kandang sebanyak
2—3 orang.
19
2.4 Biaya Usahatani
Menurut Soekartawi (1995) biaya usahatani biasanya diklasifikasikan menjadi
dua, yaitu biaya tetap (fixed cost) dan biaya tidak tetap (variable cost). Biaya tetap
(fixed cost) adalah biaya yang relative jumlahnya, dan terus digunakan meskipun
produksi yang didapat banyak atau sedikit. Besarnya biaya tetap ini tidak tergantung
pada besar kecilnya produksi yang didapat, contohya seperti pajak. Biaya untuk pajak
akan tetap dibayar, tidak memandang hasil dari usahatani tersebut besar atau gagal.
Contoh biaya tetap antara lain, kandang, pajak, dan alat peternakan. Biaya tidak tetap
(variable cost) adalah biaya yang dikeluarkan pada saat awal, besar atau kecilnya
dipengaruhi oleh produksi yang diperoleh, contonya biaya sarana produksi. Jika
menginginkan produksi yang tinggi, perlu mengetahui asupan pakan, gejala penyakit
pada ayam dan cara perawatan yang tepat, sehingga biaya ini sifatnya berubah-ubah
tergantung dari besar kecilnya produksi yang diinginkan. Dengan demikian untuk
mencari total biaya dapat diperoleh dengan rumus :
TC = TFC + TVC
Keterangan :
TC = Total biaya ( Total cost )
TFC = Total biaya tetap ( Total fixed cost )
TVC = Total biaya variabel ( Total Variable Cost )
20
2.5 Pendapatan Usahatani
Menurut Cahyono(1995) ada dua pendapatan dalam usahatani, yaitu
pendapatan kotor dan pendapatan bersih. Pendapatan kotor yaitu merupakan
keseluruhan hasil atau nilai uang dari hasil usahatani. Sedangkan pendapatan bersih
yaitu besarnya pendapatan kotor dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan. Menurut
Soekartawi (1995) pendapatan usahatani adalah selisih antara penerimaan dan semua
biaya, jadi untuk mengetahui besarnya pendapatan yang diperoleh dalam berusahatani
maka dapat dihitung dengan rumus : Pendapatan = TR – TC
Dimana :
TR = Total penerimaan
TC = Total biaya
2.6 Efisiensi Usahatani
Menurut Soekartawi (1995) efisiensi adalah upaya penggunaan input yang
sekecil-kecilnya untuk mendapatkan produksi yang sebesar-besarnya. Analisis R/C
ratio adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui efisiensi usahatani. R/C
adalah singkatan dari Return Cost Ratio, atau dikenal sebagai perbandingan antara
penerimaan dan biaya. Perhitungan R/C ratio yang secara sistematis dapat dengan
rumus :
R/C ratio = 𝑇𝑅
𝑇𝐶
21
Keterangan :
R/C ratio = Efisiensi usahatani
TR = Total penerimaan
TC = Total biaya
2.7 Kerangka Pemikiran
Di Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar terdapat peternakan
ayam ras petelur. Di dalam menjalankan usaha, beberapa peternakan belum
menggunakan sistem pembukuan keuangan secara terperinci dan mengetahui faktor-
faktor yang mempengaruhi produksi ayam petelur. Peternakan ayam ras petelur ini
bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimumkan biaya agar usaha
yang dijalankan tetap berjalan lancar. Oleh karena itu, peningkatan pendapatan
peternak ayam ras petelur dapat dicapai jika para peternak mampu mengendalikan
input-input produksi, hal itu dapat dilakukan dengan mengetahui faktor-faktor
produksi biaya bibit (X1), biaya pakan (X2), biaya vitamin (X3), biaya kandang (X4),
biaya tenaga kerja (X5) yang mempengaruhi pendapatan (Y). Hasil analisis
pendapatan usahatani dan faktor-faktor produksi ayam ras petelur diharapkan dapat
memberikan informasi bagi para peternak ayam ras petelur sehingga produktivitas
telur ayam maksimal. Kerangka penelitian dapat dilihat pada Bagan 1.
22
Bagan 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian
Usahatani Ayam petelur
Input /
Biaya
Produksi
Faktor-Faktor Pendapatan
Bibit
Pakan
Vitamin
Kandang
Tenaga Kerja
Total Biaya
Penerimaan
Pendapatan
R/C Ratio
Usaha Ayam ras petelur yang
Efisiensi
Output /
Hasil
Produksi
23
2.8 Hipotesis
Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian ini, maka dapat diuraikan
hipotesis penelitian adalah faktor biaya bibit, biaya pakan, biaya vitamin, biaya
kandang, biaya tenaga kerja berpengaruh terhadap hasil pendapatan di tempat
penelitian.
24
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten
Blitar. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive) karena
merupakan daerah sentra peternakan ayam petelur, para peternak belum
menggunakan pembukuan secara terperinci antara biaya dengan pendapatan yang
diperoleh dan belum mengetahui faktor-faktor dominan yang mempengaruhi
produksi ayam petelur. Penelitian ini dilakukan dalam jangka waktu dua bulan
yakni mulai dari bulan Oktober hingga bulan November 2018.
3.2 Metode Penentuan Responden
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sampel jenuh.
Jumlah sampel yang digunakan adalah metode sensus berdasarkan pada
ketentuan, Sugiyono (2002)menyatakan bahwa “sampling jenuh adalah teknik
pengambilan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel”.
Adapun jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 33 peternak sehingga
responden sebanyak 33 peternak ayam ras petelur yang tersebar di Desa
Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
3.3 Jenis dan Sumber Data
Penentuan jenis dan sumber data diharapkan peneliti data akurat. Jenis dan
sumber data yang digunakan penelitian ini adalah
25
1. Data Primer
Data Primer adalah data yang dikumpulkan dari responden yang diamati
secara langsung. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara,
observasi dan kuesioner yang dilakukan kepada peternak ayam ras petelur di
Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar untuk memperoleh
data-data yang diperlukan dalam penelitian.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi terkait dan hasil
penelitian orang lain. Bentuk data yang didapat berupa dokumen, catatan,
dan arsip sesuai dibutuhan dalam penelitian.
3.4 Metode Pengambilan Data
Data yang terperinci pada penelitian ini diperoleh menggunakan beberapa
pengambilan data yang dilakukan sebagai berikut :
1. Observasi Langsung
Observasi langsung yaitu metode pengambilan data melalui pengamatan
langsung di peternakan ayam petelur Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat,
Kabupaten Blitar.
2. Kuesioner
Kuesioner adalah cara penyebaran daftar pertanyaan kepada respoden,
metode pengumpulan data ini digunakan agar mendapatkan keterangan jawaban
responden dari peternakan ayam petelur Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat,
Kabupaten Blitar.
26
3. Wawancara
Wawancara adalah pertanyaan secara langsung kepada reponden yang
digunakan untuk mengumpulkan informasi dari peternakan ayam petelur Desa
Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
3.5 Teknik Analisis Data
Data dan informasi yang diperoleh dikumpulkan selanjutnya dilakukan
analisis. Analisis data secara kuantitatif bisa dilakukan dengan perhitungan
matematika atau stastika, pada penelitian ini analisis data dilakukan dengan
menggunakan :
3.5.1 Analisis Usaha Ayam Ras Petelur
Menurut Soekartawi (1995) teknik analisis data yang digunakan adalah :
1. Analisis Biaya Produksi
Untuk mengetahui besar biaya usahatani dihitung dengan menjumlahkan
biaya tetap dan biaya variabel.
TC = FC + VC
Keterangan :
TC = Total Cost/ Total biaya (Rp)
FC = Fixed Cost/ Biaya tetap (Rp)
VC = Variable Cost/ Biaya variabel (Rp)
2. Analisis Penerimaan
Untuk mengetahui besar penerimaan usahatani dihitung dengan rumus :
TR = P . Q
27
Keterangan :
TR = Penerimaan usahatani (Rp)
Q = Jumlah Produksi (Kg)
P = Harga Jual (Rp/Kg)
3. Analisis Pendapatan
Untuk mengetahui besar pendapatan bersih usahatani dapat diketahui
dengan menghitung selisih antara penerimaan dengan total biaya yang
dikeluarkan, yaitu :
Π= TR - TC
Keterangan :
Π = Pendapatan bersih usahatani (Rp)
TR = Total Revenue / Penerimaan usahatani (Rp)
TC = Total Cost / Total biaya (Rp)
4. Analisis Efisiensi Usahatani
Untuk mengetahui efisiensi atau tidak dalam usahatani yang menggunakan
rumus R/C (Return Cost Ratio), atau dikenal sebagai perbandingan antara
penerimaan yang diterima dengan biaya yang dikeluarkan. Secara matematika
dapat dituliskan sebagai berikut :
R/C Ratio = Total penerimaan / Total biaya
Kriteria :
1. Bila R/C Ratio < 1, maka usaha tidak layak diusahakan.
2. Bila R/C Ratio = 1, maka tidak untung dan tidak rugi (impas).
3. Bila R/C Ratio > 1, maka usaha layak diusahakan
28
5.3.2 Analisis Regresi
1. Model Regresi Linier Berganda
Model analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara
pendapatan usaha ayam petelur dengan faktor – faktor yang diduga
mempengaruhi permintaan menggunakan model regresi berganda sebagai berikut:
Y = a+b1X1+b2X2+b3X3+b4X4+b5X5+e
Keterangan :
Y = pendapatan telur (Rp)
a = konstanta
b = Koefisien regresi
X1 = bibit (Rp)
X2 = pakan (Rp)
X3= vitamin (Rp)
X4= biaya Kandang (Rp)
X5= biaya tenaga kerja (Rp)
e = error
2. Kriteria Statistik
a. Uji F
Uji F dilakukan untuk melihat pengaruh variabel-variabel independen
terhadap variabel dependen secara keseluruhan untuk digunakan hipotesis
sebagai berikut :
H0 : b1 = b2 =…= bk = 0 (tidak ada pengaruh)
HA : bi ≠ 0 (tidak ada pengaruh) untuk i = 1….K
29
Untuk melihat nilai F hitung dilakukan dengan membandingkan nilai F
hitung dengan F tabel. Jika F hitung > F tabel maka H0 ditolak, yaitu
berarti variabel dependen secara bersama-sama mempengaruhi
variabel dependen. Nilai F hitung dapat diperoleh dengan rumus :
𝐹 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =R2/(k − 2)
(1 − 𝑅2)/(𝑛 − 𝑘)
Dimana :
R2 = koefisien determinasi
K = jumlah variabel independent
n = jumlah sampel
b. Uji t
Menurut Sugiyanto (1994) Uji t ini dilakukan untuk melihat signifikasi
dari pengaruh variabel independen secara individu terhadap veriabel
dependent, dengan menganggap variabel independent lainnya konstan.
Dalam uji t ini digunakan hipotesis sebagai berikut :
H0 : bi = b
HA: bi ≠ b
Dalam pengujian ini bi adalah koefisien variabel independen ke-I adalah
nilai parameter hipotesis. Biasanya nilai b dianggap = 0, artinya tidak ada
pengaruh variabel Xi terhadap Y, bila nilai t hitung > t tabel maka pada
tingkat kepercayaan tertentu, H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel
independen yang diuji berpengaruh secara nyata terhadap dependent, nilai
t hitung diperoleh dengan rumus :
30
𝑡 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =(𝑏𝑖 − b)
𝑆𝑏𝑖
Dimana :
bi = koefisien variabel indepnden ke-i
b = nilai hipotesis nol
Sbi = simpangan baku dari veriabel independen ke-i
c. Koefisien Determinasi (adjusted R2)
Suatu koefisien determinasi menjelaskan variasi pengaruh variabel-
variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Nilai koefisien determenasi
dapat diukur oleh nilai R-squere atau Adjusted R-squere. R-squere
digunakan pada saat variabel bebas hanya satu , sedangkan Adjusted R-
squere digunakan pada saat variabel bebas lebih dari satu.
3. Pengujian Asumsi Klasik
Pengujian Asumsi klasik adalah pengujian asumsi–asumsi klasik yang harus
dipenuhi pada analisis regresi linear berganda yang berbasis ordinary least squere
(OLS). Pengujian asumsi digunakan untuk mengetahui apakah hasil perkiraan
regresi yang dilakukan bebas dari adanya gejala heteroskedatisitas,
multikolinearritas, dan autokorelasi. Model regresi bisa dijadikan alat perkiraan
jika memenuhi perstaratan BLUE (best linear unbiased estimator) yaitu uji
normalitas, tidak terjadi multikolinearitas dan tidak terjadi heteroskedatisitas.
Oleh sebab itu pengujian asumsi klasik yang perlu dilakukan adalah :
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji dari nilai risidu yang telah
distandarisasi pada model regresi berdistribusi normal atau tidak. Nilai
31
residual dikatakan normal apabila sebaran titik-titik mendekati pada garis
lurus, namun apabila garis sebaran titik-titik menjahui garis maka tidak
terdistribusi normal.
b. Tidak Terjadi Multikolinearitas
Menurut Imam Ghozali dalam (Fajriasari, 2013) multikolinearitas adalah
suatu keadaan di mana satu atau lebih variabel independen dapat
dinyatakan sebagai kombinasi linear dari variabel independen lainnya.
Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas dapat dilihat dari nilai
R2, F hitung serta T hitung tinggi sedangkan nilai t hitung banyak yang
tidak signifikan.
c. Tidak Terjadi Heterokesdatisitas
Heteroskedatisitas terjadi apabila variabel gangguan tidak mempunyai
varians yang sama untuk semua observasi, terjadinya heteroskedatisitas
menyebabkan penafsiran ordinary least squere (OLS) tetap tidak bias
tetapi tidak efisien. Pada penelitian ini melihat grafik scatterplot antar nilai
prediksi variable dependen yaitu ZPRED dengan SRESID. Deteksi ada
tidaknya heterokesdatisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya
pola tertentu pada grafik scatterplot (Ghozali, 2005).
32
BAB IV
KONDISI DAERAH PENELITIAN
4.1 Kondisi Desa
4.1.1 Sejarah Desa
Desa Purwokerto didirikan oleh sekumpulan orang yang merupakan
pelarian dari pasukan kerajaan Mataram akibat kekalahan dalam perang yang
akirnya menyelamatkan diri pergi ke Jawa Timur dan menetap disebuah hutan (
dalam bahasa Jawa disebut Purwo ), yang lama kelamaan semakin berkembang
menjadi besar sehingga terbentuk sebuah desa. Sejarah terbentuknya Desa
Purwokerto, dituturkan oleh tetua desa didirikan oleh tokoh yang bernama Kerto,
sehingga akirnya dikenal dengan nama “ Purwokerto”.
4.1.2 Keadaan Geografis
Berdasarkan data administrasi Pemerintahan Desa tahun 2017, jumlah
penduduk Desa Purwokerto adalah terdiri dari 2.102 KK, dengan jumlah total
6.478 dengan rician 3.139 laki-laki dan 3.339 perempuan.
Secara geografis Desa Purwokerto berupa daratan sedang yaitu sekitar 151
m di atas permukaan air laut suhu rata-rata 35ᵒ c. Desa Purwokerto terletak di
wilayah Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar, jarak tempuh Desa Purwokerto ke
ibu kota kecamatan adalah 5 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 10
menit, sedangkan jarak tempuh ke ibukota kabupaten adalah 15 km, yang dapat
ditempuh sekitar 30 menit. Secara administratife batas wilayah Desa Purwokerto
adalah :
Sebelah utara : Desa Pakisrejo
Sebelah barat : Desa Karanggayam
33
Sebelah selatan : sungai Brantas yang berada di Kabupaten Tulungagung.
Sebelah timur : Desa Selokajang
4.2 Potensi Sumberdaya Manusia dan Ekonomi
4.2.1 Pendidikan
Pendidikan adalah hal penting dalam memajukan tingkat SDM yang dapat
berpengaruh dalam jangka panjang pada peningkatan perekonomian, dengan
tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat kecakapan
masyarakat dalam berwirusaha dan lapangan pekerjaan baru, dan akan membantu
program pemerintah dalam ,menentaskan pengangguran dan kemiskinan,
Presentasi tingkat pendidikan Desa Purwokerto dapat dilihat pada Tabel 4.1
dibawah ini.
Tabel 4.1 Tingkat Pendidikan Di Desa Purwokerto
No Keterangan Jumlah Presentase
1. Buta huruf Usia 10 tahun ke atas - 0
2. Usia Pra-Sekolah 423 29 %
3. Tidak tamat SD 1.286 16%
4. tamat SD 1.815 23%
5. Tamat Sekolah SMP 1.765 22%
6. Tamat Sekolah SMA 545 7%
7 Tamat Sekolah PT Akademi 214 3%
Jumlah 5.325 100%
Sumber : Data sekunder diolah tahun 2018
34
Dari data Tabel 4.1 menunjukan bahwa penduduk Desa Purwokerto
mampu menyelesaikan sekolah di jenjang pendidikan wajib belajar Sembilan
tahun (SD dan SMP). Rendahnya kualitas tingkat pendidikan di Desa Purwokerto
tidak terlepas dari terbatasnya sarana prasarana pendidikan yang ada, selain itu
masalah ekonomi dan pandangan hidup masyarakat, sarana pendidikan di Desa
Purwokerto baru tersedia di tingkat pendidikan dasar 9 tahun (SD dan SMP),
sementara untuk pendidikan tingkat menengah ke atas berada di tempat lain yang
relatif jauh, sebernya ada solusi yang bias menjadi alternative bagi persoalan
rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa Purwokerto yaitu melalui
pelatihan dan kursus, namun sarana ternyata belum tersedia dengan baik, bahkan
beberapa lembaga bimbingan belajar dan pelatihan yang pernah ada tidak bisa
berkembang.
4.2.2 Keadaan Ekonomi
Tingkat pendapatan rata-rata penduduk Desa Purwokerto Rp. 700.000,00
per bulan. Secara umum mata pencaharian warga masyarakat dapat teridentifkasi
kedalam beberapa sektor yaitu pertanian , jasa atau perdagangan, industri dan lain
lain. Berdasarkan jumlah penduduk dan mata pencaharian , dapat dilihat Tabel
4.2
35
Tabel 4.2 Mata Pencarian Masyarakat Di Desa Purwokerto
No Mata pencaharian Jumlah (Orang) Presentase
1. Pertanian 1.114 30,4 %
2. Jasa / Perdagangan
a. Jasa pemerintahan
b. Jasa perdagangan
c. Jasa angkutan
d. Jasa ketrampilan
e. Jasa lainya
213
87
20
23
13
5,8 %
2,4 %
0,5 %
0,6 %
0,4 %
3 Sektor Industri 65 1,8 %
4 Sektor lainya 2.125 58,1 %
Jumlah 3.660 100%
Sumber : Data sekunder diolah tahun 2017
Berdasarkan Tabel 4.2 menunjukan bahwa angka pengangguran di desa
Purwokerto cukup rendah. Karena masyarakat desa Purwokerto sangat terbuka
akan perkembangan internet dan teknologi yang semakin maju, maka munculah
berbagai usaha barang dan jasa yang dapat menekan pengangguran di desa
Purwokerto. Dari data lainya menunjukan bahwa jumlah penduduk usia 20-55
tahun yang belum bekerja sebanyak 134 orang dari jumlah angkatan kerja sekitar
3.660 orang. Angka-angka ini yang merupakan kisaran pengangguran di desa
Purwokerto.
36
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah peternak yang bertempat tinggal di
Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar yang memiliki usaha
ayam ras petelur. Populasi keseluruhan berjumlah sebanyak 33 orang yang
diambil dari keseluruhan peternak yang ada. Karakteristik Responden pada
penelitian ini digolongkan menjadi umur, pendidikan dan jumlah ternak.
5.1.1 Responden Berdasarkan Umur
Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitan yang sudah dilakukan
mengenai pembagian golongan umur, rata-rata usia responden diatas 30-65 tahun,
sehingga dibagi menjadi 2 kelompok yaitu usia 30-45 tahun dan usia 46-65 tahun,
adapun jumlah nilai dan presentase dari masing-masing kelompok umur tersebut
disajikan dalam Tabel 5.1 sebagai berikut :
Tabel 5.1 Karakterististik Responden berdasarkan umur Peternak di Desa
Purwokerto Tahun 2018
Kelompok umur
(Tahun)
Jumlah Responden
(Orang)
Persentase (%)
30-45 13 39,4
46-65 20 60,6
Jumlah 33 100
Sumber : Analisis Data Primer, 2018
Berdasarkan Tabel 5.1 menjelaskan bahwa presentase yang diperoleh dari
perhitungan mengenai umur responden peternak menunjukan bahwa usia 46-65
tahun dengan nilai 60,6 %, lebih banyak nilai dari usia 30-65 tahun dengan nilai
37
39,4 %, hal ini menunujukan usia 46-65 tahun peternak memiliki
pengalaman dan keterampilan yang cukup untuk bekerja, sehingga akan
berpengaruh terhadap pemeliharaan ayam peterlur.
5.1.2 Responden Berdasarkan Pendidikan
Pola pikir dari suatu masyarakat akan menggambarkan tingkat pendidikan
formal dari masyarakat itu sendiri. Tingkat pendidikan yang diperoleh dari
penelitian ini bukan syarat utama. Tingkat pendidikan dapat digunakan untuk
mengetahui kualitas dari cara dan sistim dalam bekerja. Serta menemukan inovasi
baru untuk meningkatkan usaha mereka.
Tabel 5.2 Tingkat Pendidikan Responden Peternak Ayam Petelur di Desa
Purwokerto
Tingkat Pendidikan Jumlah (jiwa) Persentase (%)
SD 7 21,21
SMP 12 36,36
SMA 9 27,27
S1 5 15,15
Jumlah 33 100,00
Sumber : Data Primer diolah tahun 2018
Berdasarkan Tabel 5.2 dapat dijelaskan bahwa sebagian besar peternak
yang berpendidikan rendah (SD, SMP, SMA) lebih banyak dibandingkan peternak
yang berpendidikan tinggi (S1), hal ini menunjukan bahwa banyaknya pekerjaan
dibidang peternakan ayam petelur diakibatkan oleh tingkat pendidikan yang
rendah, dimana mereka sulit mencari pekerjaan tetap sehingga melakukan usaha
ayam petelur. Pada umumnya untuk menjalankan usahatani tidak membutuhkan
seseorang yang berpendidikan tinggi, akan tetapi orang yang memiliki
kemampuan , keterampilan dan pengalam dalam melaksanakan usahatani ayam
petelur.
38
5.1.3 Responden Berdasarkan Jumlah Ternak
Pelaku peternak ayam ras petelur di Desa Purwokerto , kecamatan Srengat,
Kabupaten Blitar memiliki jumlah ternak diatas 1000 ekor. Untuk mengenai
jumlah ternak dari responden dapat diklarifikasikan menjadi 2 kategori dapat
dilihat pada Tabel 5.3.
Tabel 5.3 Jumlah Ternak Responden Peternak Ayam Petelur
Jumlah Ternak Jumlah (ekor) Persentase (%)
1000-5000 17 51
5001-10000 16 49
Jumlah 33 100,00
Sumber : Data Primer Diolah Tahun 2018
Berdasarkan Tabel 5.3 menunjukan bahwa jumlah ternak reponden antara
1000-5000 ekor dan 5001-1000 menunjukkan selisih persentasi hanya 2%. Hal
tersebut bahwa jumlah ternak ayam ras petelur yang dipelihara hampir sama.
5.2 Analisis Biaya dan Pendapatan Usaha Ayam Ras Petelur
Dalam melakukan kegiatan usahatani tidak terlepas dari permasalahan biaya
produksi dan pendapatan. Pendapatan usaha ayam ras petelur dapat memperoleh
lebih besar apabila mampu menekan biaya yang dikeluarkan. Analisis biaya yang
digunakan dalam ternak ayam petelur adalah analisis biaya variabel (VC), biaya
tetap (FC), Penerimaan, Pendapatan (TR) dan efesiensi (R/C ratio), Pendapatan
dari usaha ayam ras petelur dapat dituliskan dengan analisis sebagai berikut:
39
Tabel 5.4 Rata-rata Biaya Usaha Ayam Ras Petelur
No Uraian Rata-rata (Rp)
1. Biaya Produksi :
- Bibit
- Tenaga Kerja
- Pakan
- Vitamin
- Egg Trei
Variabel cost (VC)
36.549.545
25.797.121
1.978.957.565
21.294.75
5.019.719
2.067.618.746
2 Biaya Tetap
- Pajak
- Kandang
- Listik
Penyusutan alat
Total Biaya Tetap (TC)
721.818
33.550.000
651.636
71.437
34.994.892
3 Penerimaan
- Telur
- Ayam Afkir
- Kotoran Ayam
Penerimaan(TR)
Total biaya(VC+TC)
2.219.606.599
164.059.742
2.561.909
2.386.228.251
2.102.568.712
4 Pendapatan 283.614.613
Sumber : Data Primer Diolah Tahun 2018
5.2.1 Biaya Tetap (Fixed Cost)
Biaya tetap (Fixed Cost) adalah biaya yang dikeluarkan oleh responden
peternakan ayam ras petelur yang ada di Desa Purwokerto Kecamatan Srengat
Kabupaten Blitar, yang penggunaanya tidak habis dalam satu masa produksi.
Besar kecilnya biaya produksi tersebut tidak dipengaruhi oleh peternak namun
biaya harus dikeluarkan. Pada peternakan ayam ras petelur yang ada di Desa
Purwokerto Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar, yang termasuk biaya tetap
adalah biaya penyusutan peralatan, pajak biaya listrik dan pembuatan kandang.
40
1. Penyusutan Alat
Berdasarkan Tabel 5.4 nilai biaya penyusutan alat adalah biaya yang harus
dikeluarkan selama satu periode ternak , yaitu biaya untuk alat-alat peternakan
yang digunakan dalam proses ternak ayam petelur. Peralatan yang umumnya
digunakan oleh peternak ayam petelur adalah baterai, sprayer, timba, tempat
pakan/minum kereta dorong, sekop pasir, timbangan dan tandon air. Biaya
penyusutan yang dikeluarkan oleh peternak nilai rata-rata sebesar Rp. 71.437,00.
2. Pajak Bangunan
Pajak yang dikeluarkan oleh peternak ayam ras petelur bervariasi . pajak
kandang yang dikeluarkan mengikuti pajak bangunan yang ditempati. Lokasi
kandang ayam para peternak berada di pekarangan rumah, nilai rata-rata sebesar
Rp. 721.818. Berdasarkan Tabel 5.4 diketahui nilai rata-rata pajak yang
dikeluarkan para peternak ayam ras petelur.
3. Biaya Listik
Biaya listrik yang dikeluarkan oleh peternak ayam petelur untuk proses
penerangan kandang di peroleh nilai rata-rata sebesar Rp. 651.636. Berdasarkan
Tabel 5.4 diketahui nilai rata-rata biaya listrik yang dikeluarkan peternak.
4. Pembuatan Kandang
Kandang merupakan bagian yang penting dalam ternak ayam petelur yang
berguna untuk melindungi ayam dari cuaca hujan dan panas. Komponen yang
digunakan dalam pembuatan kandang untuk tiang penyangga berupa kayu dan
beton, Sedangkan atap nya menggunakan genting dan asbes. Pada komponen
pembuatan kandang tergantung selera pelaku peternak. Berdasarkan Tabel 5.4
41
biaya yang digunakan untuk pembuatan kandang dengan nilai rata-rata sebesar
Rp. 33.550.000.
5. Total Biaya Tetap ( Fix Cost )
Total Biaya Tetap ( Fix Cost) yang dikeluarkan oleh peternak responden
didapat dari jumlah nilai rata-rata penyusutan alat, pajak, listrik dan pembuatan
kandang sebesar Rp. 34.949.966.
5.2.2 Biaya Tidak Tetap (Variabel Cost)
Biaya tidak tetap adalah biaya yang besar kecilnya tergantung kepada skala
produksi. Biaya yang tergolongkan tidak tetap pada peternak ayam petelur di Desa
Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar adalah biaya bibit, biaya
pakan, biaya vitamin, biaya tenaga kerja. Nilai rata-rat biaya varibel dapat dilihat
pada Tabel 5.5 dibawah ini.
Tabel 5.5 Rata-rata Biaya Variabel Usaha Ayam Ras Petelur
Keterangan Rata-rata Biaya Variabel (Rp)
Bibit
Tenaga Kerja
Pakan
Vitamin
Egg Trei
36.549.545
25.797.121
1.978.957.565
21.294.792
5.019.719
Jumlah 2.067.618.746
Sumber : Data Primer Diolah Tahun 2018
1. Biaya Bibit
Peternak ayam ras petelur di Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat,
Kabupaten Blitar menjalankan usahanya dengan membeli bibit DOC yang
berumur 1-6 hari. Harga rata-rata per ekor bibit ayam petelur adalah Rp.7000.
Biaya bibit yang dikeluakan tergantung jumlah ayam petelur yang dipelihara,
sehingga besarnya yang dikeluarkan semua peternak dalam satu periode
42
memperoleh nilai Rp. 36.549.545. Berdasarkan Tabel 5.5 diketahui nilai rata-rata
yang dikeluarkan para peternak ayam ras petelur.
2. Biaya Pakan
Peternak ayam ras petelur di Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat,
Kabupaten Blitar memberikan pakan ayam ras petelur sesuai dengan umur ayam.
Pakan yang dibagi menjadi tiga fase yaitu yaitu starter,grower dan pullet. Pada
fase starter usia ayam petelur 0-2 bulan diberikan pakan konsentrat jenis 511.
Pada fase grower usia ayam petelur 2-4 bulan diberikan pakan campuran yaitu
konsentrat jenis 122, jagung,dan bekatul dengan perbandingan yang telah
ditentukan. Pada fase pullet usia ayam petelur 4-24 bulan diberikan pakan
campuran yaitu konsentrat jenis 124 P, jagung,dan bekatul dengan perbandingan
yang telah ditentukan sehingga dapat memperkecil biaya pakan dan dapat
menghasilkan pakan campuran sesuai kebutuhan ayam ras petelur. Harga masing-
masing pakan adalah sebagai berikut :
Tabel 5.6 Harga Pakan Ayam Ras Petelur
Jenis Pakan Harga/Unit (Rp)
Konsentrat 511 7.670
Konsentrat 122 6880
Konsentrat 124 P 7310
Jagung 5.500
Bekatul 4.100
Sumber : Data Prime Diolah Tahun 2018
43
Tabel 5.7 Biaya Pakan Rata-Rata Usaha Ayam ras Petelur
Jenis Pakan Jumlah(Kg) Biaya Total (Rp)
Konsentrat 511 5.532 42.426.721
Konsentrat 122 8.037 55.399.636
Konsentrat 124 P 102.961 738.332.373
Jagung 157.608 866.844.000
Bekatul 67.306 275.954.600
Jumlah 341.444 1.978.957.565
Sumber : Data Primer Diolah Tahun 2018
Berdasarkan Tabel 5.7 dapat dilihat bahwa penggunaan pakan yang paling
banyak untuk peternakan ayam ras petelur adalah jagung dengan nilai rata-rata
157608 kg dalam satu periode. Biaya pakan yang dikeluarkan oleh peternak dalam
satu periode pemeliharaan rata-rata Rp 1.978.957.565.
3. Biaya Vitamin
Peternakan ayam ras petelur di Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat,
Kabupaten Blitar menggunakan vitamin fortivit dan vita stress untuk usia 0-2
bulan yang membantu pertumbuhan, mempertinggi daya tahan tubuh dan
mengatasi stress pada ayam. Egg stimulant dan strong egg 4-23 bulan ,vitamin ini
digunakan untuk mempercepat tercapainya produksi telur, memperpanjang
produksi telur pada ayam dan telur yang dihasilkan besar sehingga ayam ras
petelur sehat dan jumlah produksi telur yang dihasilkan secara maksimal.
Pemakaian dan biaya pemeleliharaan ayam ras petelur di Desa Purwokerto
Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar dapat dilihat pada Tabel 5.8 berikut ini.
44
Tabel 5.8 Biaya dan Jumlah Rata-rata Vitamin Usaha Ayam Ras Petelur
Merk Vitamin Jumlah / Unit Harga satuan(Rp) Jumlah(Rp)
Fortevit 33 150.000 4.877.273
Vita Stress 7 96.000 693.333
Strong Egg 7 200.000 1.103.030
Egg stimulant 99 150.000 14.939.311
Jumlah 141 21.294.795
Sumber : Data Primer Diolah Tahun 2018
Berdasarkan Tabel 5.8 biaya penggunaan vitamin untuk ternak ayam ras
petelur di Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar dalam satu
periode pemeliharaan dengan nilai rata-rata Rp. 21.294.795.
4. Biaya Tenaga Kerja Usaha Ayam Ras Petelur
Aktivitas ternak ayam ras petelur di di Desa Purwokerto, Kecamatan
Srengat, Kabupaten Blitar meliputi pemeliharaan, pemberian makan,pemberian
minum, pembersihan kandang dan pengambilan telur. Tenaga kerja di Desa
Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar pada umumnya di lakukan
oleh orang lain dan pekerjanya semuanya adalah pria. Sistem yang dilakukan
untuk pengupahan tenaga kerja adalah harian. Upah tenaga kerja sebesar Rp.
25.000 per/hari. Biaya tenaga kerja yang dikeluarkan dapat dilihat pada tabel 20
dan Tabel 5.9 sebagai berikut :
Tabel 5.9 Biaya Rata-rata Tenaga Kerja Usaha Ayam Ras Petelur
Tenaga Kerja Upah/hari
(Rp)
Lama kerja/ hari Total
Upah(Rp)
Pemberian Pakan dll
Perawatan Kandang
25.000
35.000
637
5
25.454.545
342.576
Jumlah 642 25.767.121
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2018
45
Berdasarkan Tabel 5.9 total lama tenaga kerja pada ternak ayam ras
petelur memperoleh nilai rata-rata 642 hari. Total biaya tenaga kerja selama satu
periode dengan nilai rata-rata sebesar Rp. 25.767.121.
5.2.3 Total Biaya Variabel (Variable Cost) Usaha Ayam Ras Petelur
Berdasarkan Tabel 5.4 total biaya variabel (Variable Cost) yang di
keluarkan oleh peternak selama satu periode yang didapat dari penjumlahan biaya
bibit, tenaga kerja, pakan, vitamin dan egg trei maka diperoleh nilai dengan rata-
rata Rp 2.067.618.746.
5.2.4 Analisis Total Biaya (Total Cost) Usaha Ayam Ras Petelur
Total biaya usahatani merupakan nilai semua masukan yang habis terpakai
dalam produksi. Total biaya didapat dari penjumlahan biaya tetap (Fix Cost) dan
biaya variabel (Variable Cost). Berdasarkan Tabel 5.4 total biaya dari keseluruhan
peternak selama satu periode didapat nilai dengan rata-rata Rp. 2.102.613.638.
5.2.5 Analisis Penerimaan Usaha Ayam Ras Petelur
Penerimaan usahatani merupakan nilai uang yang diterima oleh peternak
ayam ras petelur selama satu periode dari hasil produksi,penjualan kotoran ayam
dan afkir ayam. Berdasarkan Tabel 5.10 dilihat nilai penerimaan rata-rata sebesar
Rp. 2.219.606.599.
Penelitian yang dilakukan oleh Triatmaja (2009) memperoleh penerimaan
sebesar Rp. 118.156.101,56, hal ini disebabkan oleh jumlah produksi dan
penerimaan ayam ras petelur lebih banyak selain itu jangka waktu penjualan lebih
singkat dari pada usaha sapi potong.
46
Tabel 5.10 Penerimaan Rata-Rata Usaha Ayam Ras Petelur
Uraian Jumlah Penerimaan Harga (Rp) Jumlah (Rp)
Telur (Kg)
Kotoran Ayam(Sak)
Ayam Afkir(Ekor)
119.277
512
4678
18.600
5.000
35.000
2.219.606.599
2.561.909
164.059.742
Jumlah 2.386.228.251
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2018
5.2.6 Analisis Pendapatan Usaha Ayam Ras Petelur
Pendapatan usahatani adalah selisih antara penerimaan dengan total biaya
produksi yang dikeluarkan selama satu periode pemeliharaan. Pendapatan yang
diperoleh sangat tergantung dari penerimaan yang diperoleh dan juga biaya
prodoksi yang dikeluarkan. Berdasarkan Tabel 5.4 nilai pendapatan yang
diperoleh dengan rata-rata Rp. 283.614.613.
Penelitian yang dilakukan oleh Tugiyanto et.al (2013) nilai rata-rata
pendapatan yang diperoleh sebesar Rp. 4.688.186 / bulan. Dalam penelitian yang
dilakukan Romadhon et.al (2012) mendapat keuntungan sebesar Rp. 524.245.000
/ periode. Penelitian yang dilakukan Nawawi et.al (2017) memperoleh nilai rata-
rata pendapatan sebesar Rp. 42.362.784. Penelitian yang dilakukan oleh Murib
et.al (2014) mendapat keuntungan sebesar Rp. 105.214.234. Perbedaan nilai
pendapatan yang diperoleh bervariasi karena jumlah ternak memiliki kapasitas
yang berbeda.
5.2.7 Analisis Efisiensi Usaha Ayam Ras Petelur
Efisiensi dapat memberikan gambaran yang jelas apakah keberadaan suatu
usahatani tersebut secara umum menguntungkan atau tidak yang ditunjukaan
melalui R/C ratio. R/C ratio di dapat dari pembagian antara penerimaan dan total
biaya. Pembagian dari perhitung tersebut diperoleh nilai R/C ratio rata-rata
47
sebesar 1,14. R/C ratio yang didapat dikatakan sangat menguntungkan. Kriteria
dari R/C ratio suatu usahatani dikatakan menguntungkan apabila R/C ratio (>1)
maka usaha tersebut menguntungkan, apabila (=1) maka usahatani impas tidak
untung atau rugi, dan apabila (<1) maka usahatani rugi.
Penelitian yang dilakukan Tugiyanto et.al (2013) sejalan karena nilai R/C
ratio sebesar 1,25. Penelitian yang dilakukan Candra et.al (2012) nilai R/C ratio
sebesar 1,16. Dalam menjalankan usaha ayam ras petelur biaya yang dikeluarkan
dan pendapatan yang diterimaa oleh peternak berbeda jadi nilai R/C ratio
mengalami perbedaan. nilai R/C ratio lebih dari 1 maka keuntungan yang di
peroleh semakin besar.
5.3 Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Ayam
Ras Petelur
Penggunaan faktor-faktor dalam usaha ayam ras petelur merupakan bagian
yang perlu diperhatikan, karena penggunaan setiap faktor-faktor dapat
mempengaruhi pendapatan usaha ayam ras petelur. Faktor–faktor yang digunakan
dalam penelitian ini adalah biaya bibit (X1), biaya pakan (X2),biaya vitamin(X3),
biaya kandang (X4), biaya tenaga kerja (X5) terhadap pendapatan usaha ayam ras
petelur.
48
5.3.1 Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Uji normalitas data bertujuan untuk melihat data yang dibentuk model
regresi terdistriburi normal atau tidak, bukan salah satu variabel bebas maupun
variabel terikat. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada Gambar 5.1.
Gambar 5.1 Sebaran Plot Pada Uji Normalitas Data
Berdasarkan Gambar 5.1 hasil uji yang diperoleh bahwa penyebaran titik-
titik tersebut rapat dengan garis lurus. Hal tersebut menunjukkan data variabel
menunjukkan berdistribusi normal
2. Uji Multikolinieritas
Berdasarkan Tabel 5.13 hasil yang diperoleh bebas dari multikolinieritas
karena yang diperoleh nilai dari TOL (Tolerace) pada bibit 1,146, pakan 0,117,
49
vitamin 1,42, tenaga kerja 0,117, kandang 0,117 nilai yang didapat dari seluruh
variabel > 0,10. Nilai yang didapat dari Nilai VIF bibit 6,831, pakan 8,518,
vitamin 7,027, tenaga kerja 3,732, kandang 8,583 nilai yang diperoleh dari
seluruh variabel < 10. Maka hasil yang dapat disimpulkan terbebas dari
multikolinieritas.
3. Uji Heteroskedastisitas
Gambar 5.2 Scatter Plot Pada Uji Heteroskedastisitas
b
Berdasarkan Gambar 5.2 dapat dilihat bahwa titik-titik yang terdapat
dalam diagram menyebar dan tidak membentuk pola tertentu. Maka dapat
disimpulkan bahwa model tidak terjadi heteroskedastisitas
50
5.3.2 Analisis Regresi Linier
Hasil yang diperoleh dari dari hasil analisis regresi linier berganda dapat
dilihat pada Tabel 5.11 dan Tabel 5.12.
Tabel 5.11 Hasil Perhitungan Koefisien Regresi Usaha Ayam Ras Petelur
Variabel bebas Koefisien Regresi T Hitung Signifikan
Pendapatan
Constant
Biaya_bibit(x1)
Biaya_pakan(x2)
Biaya_vitamin(x3)
Biaya_Tenaga_kerja(x4)
Biaya_kandang(x5)
-58440327,8
4,545
0,08
6,776
-3,084
-1,697
-1,252
2,561
2,770
2,721
-2,153
-,543
0,221
0,016
0,010
0,011
0,040
0,591
Adj R2 =,896
F hitung =56,773
Prob. =0.000
Sumber : Analisis Data Primer 2018
Tabel 5.12 Hasil Analisis Uji Asumsi Klasik
Keterangan TOL VIF Durbin Watson
Pendapatan
Bibit
Pakan
Vitamin
Tenaga Kerja
Kandang
0,146
0,117
0,142
0,268
0,117
6,831
8,518
7,027
3,732
8,538
1,853
Sumber : Analisis Data Primer 2018
Berdasarkan tabel 5.12 memperoleh nilai Adj R² sebesar 0,896. Hal ini
menunjukan bahwa pendapatan peternak ayam ras petelur dipengaruhi oleh adalah
biaya bibit, biaya pakan, biaya vitamin, biaya kandang, biaya tenaga
kerja,sebanyak 89,6 %. Sedangkan sisanya sebanyak 10,4 % dipengaruhi oleh
faktor-faktor lain.
Hasil dari perhitungan untuk uji F dapat diketahui bahwa diperoleh nilai
yang dilihat dari Fhitung 56,773 dengan nilai probabilitas sebesar 0,000 < 0,05 maka
51
Fhitung signifikan. Jadi dapat artikan ada pengaruh positif dan signifikan antara
variabel bebas bibit, pakam, vitamin, kandang dan tenaga kerja.
Berdasarkan Tabel 5.11 diperoleh hasil perhitungan analisis regresi linier
berganda yang menunjukkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha ayam petelur sebagai
berikut:
1. Variabel Bibit
Jika variabel jumlah bibit mengalami peningkatan Rp. 1.000.000, sementara
variabel pakan, vitamin, kandang, tenaga kerja dan dianggap tetap maka hal
tersebut mengalami kenaikan pendapatan usaha ayam ras petelur sebesar
Rp.. 4.545.000 Nilai signifikan sebesar 0,016 < 0,05 maka dapat dinyatakan
variabel bibit berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan usaha
ayam ras petelur. Variabel bibit mempengaruhi pendapatan usaha ayam
petelur dengan tingkat kepercayaan sebesar 99 %. Hasil yang diperoleh
sesuai dengan hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh secara
signifikan antara varibel bibit terhadap pendapatan usaha ayam petelur.
2. Variabel Pakan
Jika variabel jumlah pakan mengalami peningkatan Rp. 1.000.000,
sementara variabel bibit, vitamin, kandang, tenaga kerja dan dianggap tetap
maka hal tersebut mengalami kenaikan pendapatan usaha ayam ras petelur
sebesar Rp.. 800.000. Nilai signifikan sebesar 0,010 < 0,05 maka dapat
dinyatakan variabel pakan berpengaruh secara signifikan terhadap
pendapatan usaha ayam ras petelur. Variabel bibit mempengaruhi
52
pendapatan usaha ayam petelur dengan tingkat kepercayaan sebesar 99 %.
Hasil yang diperoleh sesuai dengan hipotesis yang menyatakan bahwa ada
pengaruh secara signifikan antara varibel pakan terhadap pendapatan usaha
ayam petelur.
3. Variabel Vitamin
Jika variabel jumlah vitamin mengalami peningkatan Rp. 1.000.000,
sementara variabel bibit, pakan, kandang, tenaga kerja dan dianggap tetap
maka hal tersebut mengalami kenaikan pendapatan usaha ayam ras petelur
sebesar Rp.6.776.000. Nilai signifikan sebesar 0,011 < 0,05 maka dapat
dinyatakan variabel vitamin berpengaruh secara signifikan terhadap
pendapatan usaha ayam ras petelur. Variabel bibit mempengaruhi
pendapatan usaha ayam petelur dengan tingkat kepercayaan sebesar 99 %.
Hasil yang diperoleh sesuai dengan hipotesis yang menyatakan bahwa ada
pengaruh secara signifikan antara varibel pakan terhadap pendapatan usaha
ayam petelur.
4. Variabel Tenaga Kerja
Jika variabel jumlah tenaga kerja mengalami peningkatan Rp. 1.000.000,
sementara variabel bibit, vitamin, kandang, dan pakan dianggap tetap maka
hal tersebut mengalami penuruna pendapatan usaha ayam ras petelur sebesar
Rp. 3.034.000. Nilai signifikan sebesar 0,040 < 0,05 maka dapat dinyatakan
variabel tenaga kerja berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan
usaha ayam ras petelur. Variabel kenaga kerja mempengaruhi pendapatan
usaha ayam petelur dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 %. Hasil yang
53
diperoleh sesuai dengan hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh
secara signifikan antara varibel pakan terhadap pendapatan usaha ayam
petelur.
5. Variabel Kandang
Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai signifikan sebesar 0,591 > 0,05 ,
maka dapat dinyatakan variabel tenaga kerja tidak mempengaruhi secara
signifikan terhadap pendapatan usaha ayam ras petelur. Hipotesis dari
penelitian ini yang menyatakan variabel kandang berpengaruh terhadap
pendapatan usaha ayam ras petelur di tolak, hal ini disebabkan kapasitas
kandang yang dipakai setiap peternak dengan jumlah ayam yang diternak
berbeda.
54
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian maka dapat diambil kesimpulan sebagai
beriku :
1. Jumlah biaya total yang dikeluarkan oleh peternak ayam ras petelur rata-
rata sebesar Rp.2.102.616.638. Jumlah penerimaanm rata-rata sebesar
Rp.2.386.228.251. Jumlah pendapatan peternak peternak rata-rata sebesar
Rp. 283.614.613. Rata-rata R/C ratio sebesar 1,14 sehingga usaha ayam
ras petelur ini layak untuk di usahakan.
2. Faktor-faktor bibit, pakan, vitamin, tenaga kerja secara bersama-sama
mempengaruhi hasil pendapatan usaha ayam ras petelur. Variabel
kandang tidak berpengaruh terhadap hasil pendapatan usaha ayam ras
petelur.
55
6.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, saran yang diajukan untuk
peternak adalah sebagai berikut:
1. Pemberdayaan petugas penyuluhan lapang peternakan diharapkan secara
terus menerus memberikan informasi mengenai faktor-faktor pendapatan
usaha ayam ras peterlur yang sesuai prosedur, peternak bisa
mengabungkan hasil penyuluhan dengan pengalaman ternak yang sudah
dilakukan sehingga pendapatan peternak meningkat.
56
DAFTAR PUSTAKA
Cahyono, B. (1995). Beternak Ayam Ras Petelu. Solo: Cv Aneka.
Candra, S., Utami, H. D., & Hartono, B. (2012a). Analisi Ekonomi Usaha Ayam
Petelur CV. Santosa Farm Di Desa Kerjen Kecamatan Srengat Kabupaten
Blitar.
Dewanti, R., & Sihombing, G. (2012). Analisis Pendapatan Usaha Peternakan
Ayam Buras, 36(1), 48–56.
Fajriasari, A. (2013). Pengaruh Jumlah Wisatawan, Lama Tinggal, Dan
Pengeluarannya Terhadap Produk Domestik Regional Broto Sektor
Pariwisata Jawa Tengah, 36–67.
Murib, P., & Kruniasih, I. (2014). Analisis Ekonomi Usaha Ayam Petelur Di
Farm Harma Banjarharjo Kecamatan Ngemplak, Sleman Economic Analysis
Laying Hens Farm At Farm Harma Ngemplak District, Sleman Regency.
Agros Januari, 16(1), 19–29.
Nawawi, A. M., & Andayani, S. A. (2017). Analisis Usaha Peternakan Ayam
Petelur Pada Peternakan Ayam petelur Cihaur , Maja , Majalengka , Jawa
Barat, 5(4), 15–29.
Rasyaf, M. (1994). Manajemen Ayam Ras Petelur. Jakarta: PT Penerbar Swadaya.
Rasyaf, M. (1996). Manajemen Peternak Ayam Petelur. Jakarta: PT Penerbar
Swadaya.
Ratnasari R, Sarengat, W., & Setiadi, A. (2015). Analisis pendapatan Peternakan
Ayam Broiler Pada Sistem Kemitraan Di Kecamatan Gunung Pati Kota
Semarang, 4(April), 47–53.
Romadhon, H., Gunawan, I., & Juliani, I. (2012). Analisis Kelayakan Usaha
Ayam Ras Petelur (Gallus Sp) Studi Kasus Pada Usaha Ternak Subur Jln.
Teropong Km. 2,5 Kubang Jaya Kabupaten Kampar. Jurnal Penelitian
Sungai, 1(1), 33–40.
Sanjaya, B., & Yasid, H. (2016). Analisis Kelayakan Usaha Burung Puyuh Petelur
(Coturnix coturnix japonica) Di Kelurahan Tebing Tinggi Okura Kecamatan
Rumpai Pesisir Kota Pekanbaru, 13(1).
Setyono, D. J., Ulfah, M., & Suharti, S. (2013). Meningkatkat Produktivitas Ayam
Petelur. Jakarta: Penebar Swadaya.
57
Setyono, Joko, D., & Suharti, S. (2013). Meningkatkan Produktivitas Ayam
Petelur. Jakarta: Penebar Swadaya.
Soekartawi. (1995). Analisis Usahatani. Jakarta: Universitas Indonesia.
Sudaryani, T., & Santoso, H. (1994). Pembibitan Ayam Ras Petelur. Jakarta: PT
Penerbar Swadaya.
Sugiyanto, C. (1994). Ekonometrika Terapan. Yogyakarta: BPFE.
Sugiyono. (2002). metode penelitian Administrasi. Bandung: Cv Alfabet.
Triatmaja, A. S. R. H. (2009). Analisis Pendapatan Peternak Sapi Potong Sistem
Pemeliharaan Intensif dan Konvensional di Kabupaten Sleman Yogyakarta,
7(2), 73–79.
Tugiyanto, Priyono, Mudawaroh, & Eni. (2013). Analisis Pendapatan dan
Efisiensi Usaha Ayam Petelur Di Kabupaten Wonosobo. Surya Agritama,
2(September).
W.Roesali, A. s. noviyanto. (2016). Analisis Pendapatan Usaha Ternak Itik
Petelur Di Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. Analis Pendapatan,
12(1), 56–64.
58
LAMPIRAN 1
Lampiran 1. Kuesioner
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Judul Penelitian :
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Ayam Petelur di Desa
Purwokerto Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar.
Pengambilan Data : November - Desember 2018
I. Identitas Pewawancara
Nama : Fatwa Miftahul Huda
NIM : 201410210311189
Hari/Tanggal :
KUESONER PENELITIAN
Karakteristik Responden
1. Nama Responden :
2. Jumlah yang Diternak :
3. Alamat :
4. Umur dan Jenis Kelamin :
5. Pekerjaan Utama :
6. Pekerjaan Sampingan :
7. Pendidikan Terakhir :
8. Jumlah Tenaga Kerja :
No. Responden :
59
II. Sarana Peternak Ayam Petelur
a. Kandang
No Biaya Umur kandang
b. Alat
No Jenis Alat Jumlah Per Unit Harga Per Unit Umur
Jumlah
III. Biaya Sarana Produksi
a. Bibit
No Jumlah Harga
60
b. Pakan
No Jumlah Jenis / Merk Harga
c. Vitamin
No Jumlah Jenis / Merk Harga
d. Tenaga Kerja
No Jenis Kegiatan Jumlah Orang Upah/Hari
IV. Penerimaan
1. Penjualan Telur Ayam
a. Produksi Telur : ………Butir/hari
b. Harga jual Telur : ………/Kg
61
2 Penjualan Kotoran Ayam
c. Jumlah Kotoran :………...Karung / Periode
d. Harga Kotoran Ayam :………../Karung
3. Penjualan Ayam Afkir
e. Jumlah Ayam :…………/ekor
f. Harga Ayam Afkir :………../ekor
62
LAMPIRAN 2. TABULASI PENELITIAN USAHA AYAM RAS
PETELUR
63
Lampiran 1 Identitas Reponden
No Nama Respoden L/P Jumlah Ternak Umur Pendidikan Dusun
1 Sulhan L 3000 46 S1 Tumpuk
2 Bekar L 4800 40 SMA Tumpuk
3 khomar L 6200 54 SMP Tumpuk
4 Jamil L 3500 53 SMA Tumpuk
5 Jaenal L 3500 45 SMA Tumpuk
6 Muhin L 5700 43 SMA Tumpuk
7 Iman L 5200 45 SMA Tumpuk
8 Bondar L 8000 43 s1 Tumpuk
9 Muda'i L 7150 58 SMA Tumpuk
10 Hadiman L 3900 60 SMP Tumpuk
11 Sutris L 3000 60 SD Tumpuk
12 Katman L 2500 50 SMK Tumpuk
13 Mboyang L 5000 65 SD Tumpuk
14 Hudi L 7150 45 D3 Domot
15 Kafif L 8860 46 SMP Domot
16 Agus sudarmono L 8145 60 S1 Domot
17 Pujianto L 4450 43 SMP Domot
18 Agus Fauzi L 10000 60 S1 Domot
19 Sunawan L 6580 55 SMP Domot
20 Agus Shodiq L 7580 36 S1 Domot
21 Ali Susanto L 7150 57 SMP Domot
22 Suryo Handoko L 6000 52 SMA Domot
23 Subianto L 2500 50 SMP Bedali
24 Cucuk efendi L 3000 38 SMA Bedali
25 Sufroul L 2500 45 SMA Bedali
26 Karim L 4500 40 SMP Bedali
27 Sholikin L 5500 56 SMP Bedali
28 Juwito L 3000 45 SMP Bedali
29 Parli L 5080 42 SMK Wates
30 Taji L 4500 45 SMA Wates
31 Muji L 5780 55 SMA Wates
32 Junaidi L 4580 60 SD Wates
33 Marto L 4000 58 SMP Wates
64
Lampiran 2 Biaya Tenaga Kerja
HOK Jumlah TK upah TK/harian Jumlah
1 Sulhan 3000 600 1 25.000Rp 15.000.000Rp
2 Bekar 4800 630 2 25.000Rp 31.500.000Rp
3 khomar 6200 660 2 25.000Rp 33.000.000Rp
4 Jamil 3500 630 1 25.000Rp 15.750.000Rp
5 Jaenal 3500 660 1 25.000Rp 16.500.000Rp
6 Muhin 5700 600 3 25.000Rp 45.000.000Rp
7 Iman 5200 630 2 25.000Rp 31.500.000Rp
8 Bondar 8000 660 2 25.000Rp 33.000.000Rp
9 Muda'i 7150 690 3 25.000Rp 51.750.000Rp
10 Hadiman 3900 690 1 25.000Rp 17.250.000Rp
11 Sutris 3000 600 1 25.000Rp 15.000.000Rp
12 Katman 2500 600 1 25.000Rp 15.000.000Rp
13 Mboyang 5000 630 1 25.000Rp 15.750.000Rp
14 Hudi 7150 660 2 25.000Rp 33.000.000Rp
15 Kafif 8860 690 1 25.000Rp 17.250.000Rp
16 Agus sudarmono 8145 720 3 25.000Rp 54.000.000Rp
17 Pujianto 4450 630 2 25.000Rp 31.500.000Rp
18 Agus Fauzi 10000 660 2 25.000Rp 33.000.000Rp
19 Sunawan 6580 690 2 25.000Rp 34.500.000Rp
20 Agus Shodiq 7580 720 3 25.000Rp 54.000.000Rp
21 Ali Susanto 7150 690 2 25.000Rp 34.500.000Rp
22 Suryo Handoko 6000 660 1 25.000Rp 16.500.000Rp
23 Subianto 2500 570 1 25.000Rp 14.250.000Rp
24 Cucuk efendi 3000 630 1 25.000Rp 15.750.000Rp
25 Sufroul 2500 660 1 25.000Rp 16.500.000Rp
26 Karim 4500 600 1 25.000Rp 15.000.000Rp
27 Sholikin 5500 630 2 25.000Rp 31.500.000Rp
28 Juwito 3000 630 1 25.000Rp 15.750.000Rp
29 Parli 5080 570 1 25.000Rp 14.250.000Rp
30 Taji 4500 540 1 25.000Rp 13.500.000Rp
31 Muji 5780 570 2 25.000Rp 28.500.000Rp
32 Junaidi 4580 630 1 25.000Rp 15.750.000Rp
33 Marto 4000 600 1 25.000Rp 15.000.000Rp
21030 52 840.000.000Rp
637,3 2 25.454.545Rp
Pemberian Pakan, Minum, Pengambil telur
Pria
Jumlah
Rata-rata
Nama RespondenJumlah Ternak
No
65
Lanjutan Lampiran 2 Biaya Tenaga Kerja
HOK Jumlah Tk UpahTK/Harian jumlah
2 1 35.000Rp 70.000Rp 602 15.070.000Rp
4 2 35.000Rp 280.000Rp 634 31.780.000Rp
14 2 35.000Rp 980.000Rp 674 33.980.000Rp
4 1 35.000Rp 140.000Rp 634 15.890.000Rp
6 1 35.000Rp 210.000Rp 666 16.710.000Rp
10 2 35.000Rp 700.000Rp 610 45.700.000Rp
6 2 35.000Rp 420.000Rp 636 31.920.000Rp
6 2 35.000Rp 420.000Rp 666 33.420.000Rp
12 3 35.000Rp 1.260.000Rp 702 53.010.000Rp
6 2 35.000Rp 420.000Rp 696 17.670.000Rp
4 1 35.000Rp 140.000Rp 604 15.140.000Rp
4 1 35.000Rp 140.000Rp 604 15.140.000Rp
7 1 35.000Rp 245.000Rp 637 15.995.000Rp
2 2 35.000Rp 140.000Rp 662 33.140.000Rp
2 2 35.000Rp 140.000Rp 692 17.390.000Rp
10 3 35.000Rp 1.050.000Rp 730 55.050.000Rp
4 3 35.000Rp 420.000Rp 634 31.920.000Rp
4 2 35.000Rp 280.000Rp 664 33.280.000Rp
2 2 35.000Rp 140.000Rp 692 34.640.000Rp
14 3 35.000Rp 1.470.000Rp 734 55.470.000Rp
6 2 35.000Rp 420.000Rp 696 34.920.000Rp
2 1 35.000Rp 70.000Rp 662 16.570.000Rp
2 1 35.000Rp 70.000Rp 572 14.320.000Rp
2 1 35.000Rp 70.000Rp 632 15.820.000Rp
4 1 35.000Rp 140.000Rp 664 16.640.000Rp
4 1 35.000Rp 140.000Rp 604 15.140.000Rp
2 2 35.000Rp 140.000Rp 632 31.640.000Rp
2 1 35.000Rp 70.000Rp 632 15.820.000Rp
4 1 35.000Rp 140.000Rp 574 14.390.000Rp
2 1 35.000Rp 70.000Rp 542 13.570.000Rp
6 3 35.000Rp 630.000Rp 576 29.130.000Rp
2 2 35.000Rp 140.000Rp 632 15.890.000Rp
4 1 35.000Rp 140.000Rp 604 15.140.000Rp
165 56 11.305.000Rp 21195 851.305.000Rp
5 2 342.576Rp 642 25.797.121Rp
Jumlah HOKPria Jumlah Biaya
Perawatan Kandang
66
Lampiran 3 Biaya Kandang, Bibit, Pakan, dan Vitamin.
Unit (ZAK)Unit(kg) Harga(Rp) Jumlah Unit(zak) unit(KG) Harga(Rp) Jumlah
1 Sulhan 3000 7.000Rp 21.000.000Rp 20 1000 383.500Rp 7.670.000Rp 90 4500 344.000Rp 30.960.000Rp
2 Bekar 4800 7.000Rp 33.600.000Rp 100 5000 383.500Rp 38.350.000Rp 148 7400 344.000Rp 50.912.000Rp
3 khomar 6200 7.000Rp 43.400.000Rp 178 8900 383.500Rp 68.263.000Rp 269 13450 344.000Rp 92.536.000Rp
4 Jamil 3500 7.000Rp 24.500.000Rp 84 4200 383.500Rp 32.214.000Rp 121 6050 344.000Rp 41.624.000Rp
5 Jaenal 3500 7.000Rp 24.500.000Rp 60 3000 383.500Rp 23.010.000Rp 105 5250 344.000Rp 36.120.000Rp
6 Muhin 5700 7.000Rp 39.900.000Rp 164 8200 383.500Rp 62.894.000Rp 237 11850 344.000Rp 81.528.000Rp
7 Iman 5200 7.000Rp 36.400.000Rp 118 5900 383.500Rp 45.253.000Rp 156 7800 344.000Rp 53.664.000Rp
8 Bondar 8000 7.000Rp 56.000.000Rp 153 7650 383.500Rp 58.675.500Rp 240 12000 344.000Rp 82.560.000Rp
9 Muda'i 7150 7.000Rp 50.050.000Rp 197 9850 383.500Rp 75.549.500Rp 215 10725 344.000Rp 73.788.000Rp
10 Hadiman 3900 7.000Rp 27.300.000Rp 95 4750 383.500Rp 36.432.500Rp 117 5850 344.000Rp 40.248.000Rp
11 Sutris 3000 7.000Rp 21.000.000Rp 41 2050 383.500Rp 15.723.500Rp 90 4500 344.000Rp 30.960.000Rp
12 Katman 2500 7.000Rp 17.500.000Rp 34 1700 383.500Rp 13.039.000Rp 75 3750 344.000Rp 25.800.000Rp
13 Mboyang 5000 7.000Rp 35.000.000Rp 84 4200 383.500Rp 32.214.000Rp 150 7500 344.000Rp 51.600.000Rp
14 Hudi 7150 7.000Rp 50.050.000Rp 130 6500 383.500Rp 49.855.000Rp 215 10725 344.000Rp 73.788.000Rp
15 Kafif 8860 7.000Rp 62.020.000Rp 210 10500 383.500Rp 80.535.000Rp 255 12250 344.000Rp 87.720.000Rp
16 Agus sudarmono 8145 7.000Rp 57.015.000Rp 200 10000 383.500Rp 76.700.000Rp 245 12250 344.000Rp 84.280.000Rp
17 Pujianto 4450 7.000Rp 31.150.000Rp 75 3750 383.500Rp 28.762.500Rp 120 6000 344.000Rp 41.280.000Rp
18 Agus Fauzi 10000 7.000Rp 70.000.000Rp 184 9200 383.500Rp 70.564.000Rp 300 15000 344.000Rp 103.200.000Rp
19 Sunawan 6580 7.000Rp 46.060.000Rp 160 8000 383.500Rp 61.360.000Rp 197 9870 344.000Rp 67.905.600Rp
20 Agus Shodiq 7580 7.000Rp 53.060.000Rp 238 11900 383.500Rp 91.273.000Rp 227 11370 344.000Rp 78.225.600Rp
21 Ali Susanto 7150 7.000Rp 50.050.000Rp 143 7150 383.500Rp 54.840.500Rp 215 10725 344.000Rp 73.788.000Rp
22 Suryo Handoko 6000 7.000Rp 42.000.000Rp 120 6000 383.500Rp 46.020.000Rp 180 9000 344.000Rp 61.920.000Rp
23 Subianto 2500 7.000Rp 17.500.000Rp 30 1500 383.500Rp 11.505.000Rp 75 3750 344.000Rp 25.800.000Rp
24 Cucuk efendi 3000 7.000Rp 21.000.000Rp 44 2200 383.500Rp 16.874.000Rp 90 4500 344.000Rp 30.960.000Rp
25 Sufroul 2500 7.000Rp 17.500.000Rp 50 2500 383.500Rp 19.175.000Rp 75 3750 344.000Rp 25.800.000Rp
26 Karim 4500 7.000Rp 31.500.000Rp 90 4500 383.500Rp 34.515.000Rp 135 6750 344.000Rp 46.440.000Rp
27 Sholikin 5500 7.000Rp 38.500.000Rp 110 5500 383.500Rp 42.185.000Rp 165 8250 344.000Rp 56.760.000Rp
28 Juwito 3000 7.000Rp 21.000.000Rp 60 3000 383.500Rp 23.010.000Rp 90 4500 344.000Rp 30.960.000Rp
29 Parli 5080 7.000Rp 35.560.000Rp 102 5080 383.500Rp 38.963.600Rp 152 7620 344.000Rp 52.425.600Rp
30 Taji 4500 7.000Rp 31.500.000Rp 90 4500 383.500Rp 34.515.000Rp 135 6750 344.000Rp 46.440.000Rp
31 Muji 5780 7.000Rp 40.460.000Rp 116 5780 383.500Rp 44.332.600Rp 173 8670 344.000Rp 59.649.600Rp
32 Junaidi 4580 7.000Rp 32.060.000Rp 92 4580 383.500Rp 35.128.600Rp 137 6870 344.000Rp 47.265.600Rp
33 Marto 4000 7.000Rp 28.000.000Rp 80 4000 383.500Rp 30.680.000Rp 120 6000 344.000Rp 41.280.000Rp
172305 1.021.385.000Rp 3650,8 182540 1.400.081.800Rp 5315 265225 1.828.188.000Rp
5221 7.000Rp 36.549.545Rp 111 5532 42.426.721Rp 161 8037 55.399.636Rp
jumlah
rata rata
NoNama
Responden
Bibit DOC
Unit(Ekor) Harga(Rp) Jumlah Konsentrat 122
pakan
starter (0-2 Bulan)
Konsentrat 511
Grower ( 2-4 bulan)
66
67
Lanjutan Lampiran 3 Biaya Bibit, Pakan,Vitamin dan Egg Trei.
Unit(Kg) Harga(Rp) Jumlah Unit(Kg) Harga(Rp) Jumlah Unit(Zak) UNIT(KG)Harga(Rp) Jumlah Unit(Kg) Harga(Rp) Jumlah Unit(kg) Harga(Rp) Jumlah
2.100 5.500Rp 11.550.000Rp 850 4.100Rp 3.485.000Rp 1188 59400 365.500Rp 434.214.000Rp 84600 5.500Rp 465.300.000Rp 36000 4.100Rp 147.600.000Rp
2.000 5.500Rp 11.000.000Rp 905 4.100Rp 3.710.500Rp 1901 95040 365.500Rp 694.742.400Rp 135360 5.500Rp 744.480.000Rp 57600 4.100Rp 236.160.000Rp
19.000 5.500Rp 104.500.000Rp 8000 4.100Rp 32.800.000Rp 2455 122760 365.500Rp 897.375.600Rp 174840 5.500Rp 961.620.000Rp 74400 4.100Rp 305.040.000Rp
9.000 5.500Rp 49.500.000Rp 3500 4.100Rp 14.350.000Rp 1386 69300 365.500Rp 506.583.000Rp 98700 5.500Rp 542.850.000Rp 42000 4.100Rp 172.200.000Rp
6.500 5.500Rp 35.750.000Rp 3750 4.100Rp 15.375.000Rp 1386 69300 365.500Rp 506.583.000Rp 98700 5.500Rp 542.850.000Rp 42000 4.100Rp 172.200.000Rp
19.000 5.500Rp 104.500.000Rp 7250 4.100Rp 29.725.000Rp 2257 112860 365.500Rp 825.006.600Rp 160740 5.500Rp 884.070.000Rp 68400 4.100Rp 280.440.000Rp
13.000 5.500Rp 71.500.000Rp 5350 4.100Rp 21.935.000Rp 2059 102960 365.500Rp 752.637.600Rp 146640 5.500Rp 806.520.000Rp 62400 4.100Rp 255.840.000Rp
15.000 5.500Rp 82.500.000Rp 6700 4.100Rp 27.470.000Rp 3168 158400 365.500Rp 1.157.904.000Rp 225600 5.500Rp 1.240.800.000Rp 96000 4.100Rp 393.600.000Rp
19.000 5.500Rp 104.500.000Rp 9050 4.100Rp 37.105.000Rp 2831 141570 365.500Rp 1.034.876.700Rp 201630 5.500Rp 1.108.965.000Rp 85800 4.100Rp 351.780.000Rp
5.000 5.500Rp 27.500.000Rp 4550 4.100Rp 18.655.000Rp 1544 77220 365.500Rp 564.478.200Rp 109980 5.500Rp 604.890.000Rp 46800 4.100Rp 191.880.000Rp
4.200 5.500Rp 23.100.000Rp 1780 4.100Rp 7.298.000Rp 1188 59400 365.500Rp 434.214.000Rp 84600 5.500Rp 465.300.000Rp 36000 4.100Rp 147.600.000Rp
3.200 5.500Rp 17.600.000Rp 1335 4.100Rp 5.473.500Rp 990 49500 365.500Rp 361.845.000Rp 70500 5.500Rp 387.750.000Rp 30000 4.100Rp 123.000.000Rp
10.500 5.500Rp 57.750.000Rp 3400 4.100Rp 13.940.000Rp 1980 99000 365.500Rp 723.690.000Rp 141000 5.500Rp 775.500.000Rp 60000 4.100Rp 246.000.000Rp
15.015 5.500Rp 82.582.500Rp 5350 4.100Rp 21.935.000Rp 2831 141570 365.500Rp 1.034.876.700Rp 201630 5.500Rp 1.108.965.000Rp 85800 4.100Rp 351.780.000Rp
22.050 5.500Rp 121.275.000Rp 6300 4.100Rp 25.830.000Rp 1950 162128 365.500Rp 712.725.000Rp 229750 5.500Rp 1.263.625.000Rp 106320 4.100Rp 435.912.000Rp
20.000 5.500Rp 110.000.000Rp 7331 4.100Rp 30.055.050Rp 3225 161271 365.500Rp 1.178.891.010Rp 229689 5.500Rp 1.263.289.500Rp 97740 4.100Rp 400.734.000Rp
9.000 5.500Rp 49.500.000Rp 4005 4.100Rp 16.420.500Rp 1750 87500 365.500Rp 639.625.000Rp 125490 5.500Rp 690.195.000Rp 53400 4.100Rp 218.940.000Rp
19.000 5.500Rp 104.500.000Rp 9000 4.100Rp 36.900.000Rp 3960 198000 365.500Rp 1.447.380.000Rp 282000 5.500Rp 1.551.000.000Rp 120000 4.100Rp 492.000.000Rp
17.000 5.500Rp 93.500.000Rp 5922 4.100Rp 24.280.200Rp 2606 130284 365.500Rp 952.376.040Rp 185556 5.500Rp 1.020.558.000Rp 78960 4.100Rp 323.736.000Rp
15.918 5.500Rp 87.549.000Rp 6822 4.100Rp 27.970.200Rp 3002 150084 365.500Rp 1.097.114.040Rp 213756 5.500Rp 1.175.658.000Rp 90960 4.100Rp 372.936.000Rp
15.015 5.500Rp 82.582.500Rp 6435 4.100Rp 26.383.500Rp 2831 141570 365.500Rp 1.034.876.700Rp 201630 5.500Rp 1.108.965.000Rp 85800 4.100Rp 351.780.000Rp
11.000 5.500Rp 60.500.000Rp 5400 4.100Rp 22.140.000Rp 2376 118800 365.500Rp 868.428.000Rp 169200 5.500Rp 930.600.000Rp 72000 4.100Rp 295.200.000Rp
5.250 5.500Rp 28.875.000Rp 2250 4.100Rp 9.225.000Rp 990 49500 365.500Rp 361.845.000Rp 70500 5.500Rp 387.750.000Rp 30000 4.100Rp 123.000.000Rp
6.300 5.500Rp 34.650.000Rp 2700 4.100Rp 11.070.000Rp 1188 59400 365.500Rp 434.214.000Rp 84600 5.500Rp 465.300.000Rp 36000 4.100Rp 147.600.000Rp
4.300 5.500Rp 23.650.000Rp 2250 4.100Rp 9.225.000Rp 990 49500 365.500Rp 361.845.000Rp 70500 5.500Rp 387.750.000Rp 30000 4.100Rp 123.000.000Rp
9.450 5.500Rp 51.975.000Rp 4050 4.100Rp 16.605.000Rp 1782 89100 365.500Rp 651.321.000Rp 126900 5.500Rp 697.950.000Rp 54000 4.100Rp 221.400.000Rp
12.450 5.500Rp 68.475.000Rp 4950 4.100Rp 20.295.000Rp 2178 108900 365.500Rp 796.059.000Rp 155100 5.500Rp 853.050.000Rp 66000 4.100Rp 270.600.000Rp
6.300 5.500Rp 34.650.000Rp 2700 4.100Rp 11.070.000Rp 1188 59400 365.500Rp 434.214.000Rp 84600 5.500Rp 465.300.000Rp 36000 4.100Rp 147.600.000Rp
10.668 5.500Rp 58.674.000Rp 4572 4.100Rp 18.745.200Rp 2012 100584 365.500Rp 735.269.040Rp 143256 5.500Rp 787.908.000Rp 60960 4.100Rp 249.936.000Rp
9.450 5.500Rp 51.975.000Rp 4050 4.100Rp 16.605.000Rp 1782 89100 365.500Rp 651.321.000Rp 126900 5.500Rp 697.950.000Rp 54000 4.100Rp 221.400.000Rp
12.138 5.500Rp 66.759.000Rp 5202 4.100Rp 21.328.200Rp 2289 114444 365.500Rp 836.585.640Rp 162996 5.500Rp 896.478.000Rp 69360 4.100Rp 284.376.000Rp
9.618 5.500Rp 52.899.000Rp 4122 4.100Rp 16.900.200Rp 1814 90684 365.500Rp 662.900.040Rp 129156 5.500Rp 710.358.000Rp 54960 4.100Rp 225.336.000Rp
4.750 5.500Rp 26.125.000Rp 3600 4.100Rp 14.760.000Rp 1584 79200 365.500Rp 578.952.000Rp 112800 5.500Rp 620.400.000Rp 48000 4.100Rp 196.800.000Rp
1.991.946.000Rp 153431 629.065.050Rp 66662 3397729 24.364.968.310Rp 4838899 26.613.944.500Rp 2067660 8.477.406.000Rp
10975 60.362.000Rp 4649 19.062.577Rp 2020 102961 738.332.373Rp 146633 806.483.167Rp 62656 256.891.091Rp
Pullet 4- 24 Bulan
Jagung
Pakan
Jagung BekatulBekatul Konsentrat 124 P
67
Lanjutan Lampiran 3 Biaya Bibit, Pakan,Vitamin dan Egg Trei
Unit(Kg)Harga(Rp) Jumlah unit harga(Rp) Jumlah Unit(Kg) Harga(Rp) Jumlah unit(kg) Harga(Rp) jumlah
64900 86700 36850 188450 1.100.779.000Rp 10 150.000Rp 1.500.000Rp 2 96.000Rp 192.000Rp 57 150.000Rp 8.550.000Rp 10 200.000Rp 2.000.000Rp 79 12.242.000Rp
107440 137360 58505 303305 1.779.354.900Rp 12 150.000Rp 1.800.000Rp 91 150.000Rp 13.680.000Rp 6 200.000Rp 1.200.000Rp 109 16.680.000Rp
145110 193840 82400 421350 2.462.134.600Rp 56 150.000Rp 8.400.000Rp 7 96.000Rp 672.000Rp 118 150.000Rp 17.670.000Rp 20 200.000Rp 4.000.000Rp 201 30.742.000Rp
79550 107700 45500 232750 1.359.321.000Rp 10 150.000Rp 1.500.000Rp 8 96.000Rp 768.000Rp 67 150.000Rp 9.975.000Rp 10 200.000Rp 2.000.000Rp 95 14.243.000Rp
77550 105200 45750 228500 1.331.888.000Rp 22 150.000Rp 3.300.000Rp 67 150.000Rp 9.975.000Rp 8 200.000Rp 1.600.000Rp 97 14.875.000Rp
132910 179740 75650 388300 2.268.163.600Rp 45 150.000Rp 6.750.000Rp 10 96.000Rp 960.000Rp 108 150.000Rp 16.245.000Rp 10 200.000Rp 2.000.000Rp 173 25.955.000Rp
116660 159640 67750 344050 2.007.349.600Rp 35 150.000Rp 5.250.000Rp 10 96.000Rp 960.000Rp 130 155.000Rp 20.150.000Rp 10 200.000Rp 2.000.000Rp 185 28.360.000Rp
178050 240600 102700 521350 3.043.509.500Rp 44 150.000Rp 6.600.000Rp 8 96.000Rp 768.000Rp 152 150.000Rp 22.800.000Rp 8 200.000Rp 1.600.000Rp 212 31.768.000Rp
162145 220630 94850 477625 2.786.564.200Rp 64 150.000Rp 9.600.000Rp 136 150.000Rp 20.377.500Rp -Rp 200 29.977.500Rp
87820 114980 51350 254150 1.484.083.700Rp 29 150.000Rp 4.350.000Rp 8 96.000Rp 768.000Rp 74 150.000Rp 11.115.000Rp 8 200.000Rp 1.600.000Rp 119 17.833.000Rp
65950 88800 37780 192530 1.124.195.500Rp 14 150.000Rp 2.100.000Rp 57 150.000Rp 8.550.000Rp 2 200.000Rp 400.000Rp 73 11.050.000Rp
54950 73700 31335 159985 934.507.500Rp 12 150.000Rp 1.800.000Rp 6 96.000Rp 576.000Rp 48 150.000Rp 7.125.000Rp 6 200.000Rp 1.200.000Rp 72 10.701.000Rp
110700 151500 63400 325600 1.900.694.000Rp 30 150.000Rp 4.500.000Rp 95 150.000Rp 14.250.000Rp 2 200.000Rp 400.000Rp 127 19.150.000Rp
158795 216645 91150 466590 2.723.782.200Rp 43 150.000Rp 6.450.000Rp 10 96.000Rp 960.000Rp 136 150.000Rp 20.377.500Rp 6 200.000Rp 1.200.000Rp 195 28.987.500Rp
184878 251800 112620 549298 2.727.622.000Rp 58 150.000Rp 8.700.000Rp 10 96.000Rp 960.000Rp 135 150.000Rp 20.250.000Rp 10 200.000Rp 2.000.000Rp 213 31.910.000Rp
183521 249689 105071 538281 3.143.949.560Rp 56 150.000Rp 8.400.000Rp 4 96.000Rp 384.000Rp 155 150.000Rp 23.213.250Rp 8 200.000Rp 1.600.000Rp 223 33.597.250Rp
97250 134490 57405 289145 1.684.723.000Rp 35 150.000Rp 5.250.000Rp 3 96.000Rp 288.000Rp 85 150.000Rp 12.682.500Rp 5 200.000Rp 1.000.000Rp 128 19.220.500Rp
222200 301000 129000 652200 3.805.544.000Rp 55 150.000Rp 8.250.000Rp 10 96.000Rp 960.000Rp 200 150.000Rp 30.000.000Rp 10 200.000Rp 2.000.000Rp 275 41.210.000Rp
148154 202556 84882 435592 2.543.715.840Rp 47 150.000Rp 7.050.000Rp 125 150.000Rp 18.753.000Rp -Rp 172 25.803.000Rp
173354 229674 97782 500810 2.930.725.840Rp 71 150.000Rp 10.650.000Rp 4 96.000Rp 384.000Rp 144 150.000Rp 21.603.000Rp 6 200.000Rp 1.200.000Rp 225 33.837.000Rp
159445 216645 92235 468325 2.733.216.200Rp 40 150.000Rp 6.000.000Rp 136 150.000Rp 20.377.500Rp -Rp 176 26.377.500Rp
133800 180200 77400 391400 2.284.808.000Rp 29 150.000Rp 4.350.000Rp 114 150.000Rp 17.100.000Rp 2 200.000Rp 400.000Rp 145 21.850.000Rp
54750 75750 32250 162750 948.000.000Rp 12 150.000Rp 1.800.000Rp 48 150.000Rp 7.125.000Rp -Rp 60 8.925.000Rp
66100 90900 38700 195700 1.140.668.000Rp 14 150.000Rp 2.100.000Rp 57 150.000Rp 8.550.000Rp -Rp 71 10.650.000Rp
55750 74800 32250 162800 950.445.000Rp 17 150.000Rp 2.550.000Rp 48 150.000Rp 7.125.000Rp 1 200.000Rp 200.000Rp 66 9.875.000Rp
100350 136350 58050 294750 1.720.206.000Rp 20 150.000Rp 3.000.000Rp 2 96.000Rp 192.000Rp 86 150.000Rp 12.825.000Rp 3 200.000Rp 600.000Rp 111 16.617.000Rp
122650 167550 70950 361150 2.107.424.000Rp 35 150.000Rp 5.250.000Rp 10 96.000Rp 960.000Rp 105 150.000Rp 15.675.000Rp 6 200.000Rp 1.200.000Rp 156 23.085.000Rp
66900 90900 38700 196500 1.146.804.000Rp 18 150.000Rp 2.700.000Rp 57 150.000Rp 8.550.000Rp -Rp 75 11.250.000Rp
113284 153924 65532 332740 1.941.921.440Rp 25 150.000Rp 3.750.000Rp 97 150.000Rp 14.478.000Rp 4 200.000Rp 800.000Rp 126 19.028.000Rp
100350 136350 58050 294750 1.720.206.000Rp 22 150.000Rp 3.300.000Rp 86 150.000Rp 12.825.000Rp 2 200.000Rp 400.000Rp 110 16.525.000Rp
128894 175134 74562 378590 2.209.509.040Rp 35 150.000Rp 5.250.000Rp 110 150.000Rp 16.473.000Rp 8 200.000Rp 1.600.000Rp 153 23.323.000Rp
102134 138774 59082 299990 1.750.787.440Rp 38 150.000Rp 5.700.000Rp 10 96.000Rp 960.000Rp 87 150.000Rp 13.053.000Rp 10 200.000Rp 2.000.000Rp 145 21.713.000Rp
89200 117550 51600 258350 1.508.997.000Rp 20 150.000Rp 3.000.000Rp 8 96.000Rp 768.000Rp 76 150.000Rp 11.400.000Rp 1 200.000Rp 200.000Rp 105 15.368.000Rp
3845494 5201071 2221091 11267656 65.305.599.660Rp 1073 160.950.000Rp 130 1.728.000Rp 12.480.000Rp 3282 492.898.250Rp 182 5.400.000Rp 36.400.000Rp 4667 702.728.250Rp
116530 157608 67306 341444 1.978.957.565Rp 33 4.877.273Rp 7,22 96.000Rp 693.333Rp 99,44 14.936.311Rp 6,74 200.000Rp 1.103.030Rp 141 21.294.795Rp
Jumlah Pakan (Rp)
Jmlah Pakan
Jumlah vitaminFortevit Egg Stimulant strong egg
Starter (0-2 Bulan)
vita stres
4 bulan - 23 bulanjumlah vitamin kg
Jmlah Konsentrat
Kg Kg
Jmlah Jagung Jmlah Bekatul
Kg Kg
68
69
Lanjutan Lampiran 3 Biaya Bibit, Pakan,Vitamin dan Egg Trei
Jumlah unit Harga unit Jumlah
1330 2.200Rp 2.926.000Rp 1.136.947.000Rp
2128 2.200Rp 4.681.600Rp 1.834.316.500Rp
2749 2.200Rp 6.047.067Rp 2.542.323.667Rp
1552 2.200Rp 3.413.667Rp 1.401.477.667Rp
1552 2.200Rp 3.413.667Rp 1.374.676.667Rp
2527 2.200Rp 5.559.400Rp 2.339.578.000Rp
2305 2.200Rp 5.071.733Rp 2.077.181.333Rp
3547 2.200Rp 7.802.667Rp 3.139.080.167Rp
3170 2.200Rp 6.973.633Rp 2.873.565.333Rp
1729 2.200Rp 3.803.800Rp 1.533.020.500Rp
1330 2.200Rp 2.926.000Rp 1.159.171.500Rp
1108 2.200Rp 2.438.333Rp 965.146.833Rp
2217 2.200Rp 4.876.667Rp 1.959.720.667Rp
3170 2.200Rp 6.973.633Rp 2.809.793.333Rp
3700 2.200Rp 8.140.000Rp 2.829.692.000Rp
3611 2.200Rp 7.944.090Rp 3.242.505.900Rp
1108 2.200Rp 2.437.600Rp 1.737.531.100Rp
4433 2.200Rp 9.753.333Rp 3.926.507.333Rp
2917 2.200Rp 6.417.693Rp 2.621.996.533Rp
3360 2.200Rp 7.393.027Rp 3.025.015.867Rp
3170 2.200Rp 6.973.633Rp 2.816.617.333Rp
2660 2.200Rp 5.852.000Rp 2.354.510.000Rp
1108 2.200Rp 2.438.333Rp 976.863.333Rp
1330 2.200Rp 2.926.000Rp 1.175.244.000Rp
1108 2.200Rp 2.438.333Rp 980.258.333Rp
1995 2.200Rp 4.389.000Rp 1.772.712.000Rp
2438 2.200Rp 5.364.333Rp 2.174.373.333Rp
1330 2.200Rp 2.926.000Rp 1.181.980.000Rp
2252 2.200Rp 4.954.693Rp 2.001.464.133Rp
1995 2.200Rp 4.389.000Rp 1.772.620.000Rp
2562 2.200Rp 5.637.427Rp 2.278.929.467Rp
2030 2.200Rp 4.467.027Rp 1.809.027.467Rp
1773 2.200Rp 3.901.333Rp 1.556.266.333Rp
75296 165.650.723Rp 67.380.113.633Rp
2282 5.019.719Rp 2.041.821.625Rp
Jumlah totalEgg Trei
70
Lampiran 4 Total Variabel Cost
No Nama Responden Bibit (ekor) Jumlah TK Pakan Vitamin Egg Trei Total VC
1 Sulhan 21.000.000Rp 15.070.000Rp 1.100.779.000Rp 12.242.000Rp 2.926.000Rp 1.152.017.000Rp
2 Bekar 33.600.000Rp 31.780.000Rp 1.779.354.900Rp 16.680.000Rp 4.681.600Rp 1.866.096.500Rp
3 khomar 43.400.000Rp 33.980.000Rp 2.462.134.600Rp 30.742.000Rp 6.047.067Rp 2.576.303.667Rp
4 Jamil 24.500.000Rp 15.890.000Rp 1.359.321.000Rp 14.243.000Rp 3.413.667Rp 1.417.367.667Rp
5 Jaenal 24.500.000Rp 16.710.000Rp 1.331.888.000Rp 14.875.000Rp 3.413.667Rp 1.391.386.667Rp
6 Muhin 39.900.000Rp 45.700.000Rp 2.268.163.600Rp 25.955.000Rp 5.559.400Rp 2.385.278.000Rp
7 Iman 36.400.000Rp 31.920.000Rp 2.007.349.600Rp 28.360.000Rp 5.071.733Rp 2.109.101.333Rp
8 Bondar 56.000.000Rp 33.420.000Rp 3.043.509.500Rp 31.768.000Rp 7.802.667Rp 3.172.500.167Rp
9 Muda'i 50.050.000Rp 53.010.000Rp 2.786.564.200Rp 29.977.500Rp 6.973.633Rp 2.926.575.333Rp
10 Hadiman 27.300.000Rp 17.670.000Rp 1.484.083.700Rp 17.833.000Rp 3.803.800Rp 1.550.690.500Rp
11 Sutris 21.000.000Rp 15.140.000Rp 1.124.195.500Rp 11.050.000Rp 2.926.000Rp 1.174.311.500Rp
12 Katman 17.500.000Rp 15.140.000Rp 934.507.500Rp 10.701.000Rp 2.438.333Rp 980.286.833Rp
13 Mboyang 35.000.000Rp 15.995.000Rp 1.900.694.000Rp 19.150.000Rp 4.876.667Rp 1.975.715.667Rp
14 Hudi 50.050.000Rp 33.140.000Rp 2.723.782.200Rp 28.987.500Rp 6.973.633Rp 2.842.933.333Rp
15 Kafif 62.020.000Rp 17.390.000Rp 2.727.622.000Rp 31.910.000Rp 8.140.000Rp 2.847.082.000Rp
16 Agus sudarmono 57.015.000Rp 55.050.000Rp 3.143.949.560Rp 33.597.250Rp 7.944.090Rp 3.297.555.900Rp
17 Pujianto 31.150.000Rp 31.920.000Rp 1.684.723.000Rp 19.220.500Rp 2.437.600Rp 1.769.451.100Rp
18 Agus Fauzi 70.000.000Rp 33.280.000Rp 3.805.544.000Rp 41.210.000Rp 9.753.333Rp 3.959.787.333Rp
19 Sunawan 46.060.000Rp 34.640.000Rp 2.543.715.840Rp 25.803.000Rp 6.417.693Rp 2.656.636.533Rp
20 Agus Shodiq 53.060.000Rp 55.470.000Rp 2.930.725.840Rp 33.837.000Rp 7.393.027Rp 3.080.485.867Rp
21 Ali Susanto 50.050.000Rp 34.920.000Rp 2.733.216.200Rp 26.377.500Rp 6.973.633Rp 2.851.537.333Rp
22 Suryo Handoko 42.000.000Rp 16.570.000Rp 2.284.808.000Rp 21.850.000Rp 5.852.000Rp 2.371.080.000Rp
23 Subianto 17.500.000Rp 14.320.000Rp 948.000.000Rp 8.925.000Rp 2.438.333Rp 991.183.333Rp
24 Cucuk efendi 21.000.000Rp 15.820.000Rp 1.140.668.000Rp 10.650.000Rp 2.926.000Rp 1.191.064.000Rp
25 Sufroul 17.500.000Rp 16.640.000Rp 950.445.000Rp 9.875.000Rp 2.438.333Rp 996.898.333Rp
26 Karim 31.500.000Rp 15.140.000Rp 1.720.206.000Rp 16.617.000Rp 4.389.000Rp 1.787.852.000Rp
27 Sholikin 38.500.000Rp 31.640.000Rp 2.107.424.000Rp 23.085.000Rp 5.364.333Rp 2.206.013.333Rp
28 Juwito 21.000.000Rp 15.820.000Rp 1.146.804.000Rp 11.250.000Rp 2.926.000Rp 1.197.800.000Rp
29 Parli 35.560.000Rp 14.390.000Rp 1.941.921.440Rp 19.028.000Rp 4.954.693Rp 2.015.854.133Rp
30 Taji 31.500.000Rp 13.570.000Rp 1.720.206.000Rp 16.525.000Rp 4.389.000Rp 1.786.190.000Rp
31 Muji 40.460.000Rp 29.130.000Rp 2.209.509.040Rp 23.323.000Rp 5.637.427Rp 2.308.059.467Rp
32 Junaidi 32.060.000Rp 15.890.000Rp 1.750.787.440Rp 21.713.000Rp 4.467.027Rp 1.824.917.467Rp
33 Marto 28.000.000Rp 15.140.000Rp 1.508.997.000Rp 15.368.000Rp 3.901.333Rp 1.571.406.333Rp
1.206.135.000Rp 851.305.000Rp 65.305.599.660Rp 702.728.250Rp 165.650.723Rp 68.231.418.633Rp
36.549.545Rp 25.797.121Rp 1.978.957.565Rp 21.294.795Rp 5.019.719Rp 2.067.618.746Rp
Jumlah
rata-rata
70
71
Lampiran 5 Biaya Tetap (FC)
71
Jumlah Unit harga unit Jumlah jumlah unit Harga unit jumlah
1 Sulhan 3000 648.000Rp 30.500.000Rp 600.000Rp 300 55.000Rp 16.500.000Rp 5.899Rp 6 40.000Rp 240.000Rp 503Rp
2 Bekar 4800 768.000Rp 38.500.000Rp 660.000Rp 480 55.000Rp 26.400.000Rp 9.438Rp 10 20.000Rp 192.000Rp 402Rp
3 khomar 6200 720.000Rp 43.000.000Rp 732.000Rp 620 55.000Rp 34.100.000Rp 12.191Rp 12 25.000Rp 310.000Rp 606Rp
4 Jamil 3500 840.000Rp 25.500.000Rp 600.000Rp 350 55.000Rp 19.250.000Rp 6.882Rp 8 25.000Rp 200.000Rp 391Rp
5 Jaenal 3500 600.000Rp 23.500.000Rp 600.000Rp 350 55.000Rp 19.250.000Rp 6.882Rp 10 15.000Rp 150.000Rp 335Rp
6 Muhin 5700 840.000Rp 40.000.000Rp 648.000Rp 570 55.000Rp 31.350.000Rp 11.208Rp 11 35.000Rp 399.000Rp 860Rp
7 Iman 5200 660.000Rp 39.000.000Rp 720.000Rp 520 55.000Rp 28.600.000Rp 10.225Rp 14 15.000Rp 210.000Rp 469Rp
8 Bondar 8000 888.000Rp 39.500.000Rp 840.000Rp 800 55.000Rp 44.000.000Rp 15.730Rp 16 25.000Rp 400.000Rp 782Rp
9 Muda'i 7150 528.000Rp 47.500.000Rp 720.000Rp 715 55.000Rp 39.325.000Rp 14.059Rp 14 25.000Rp 357.500Rp 699Rp
10 Hadiman 3900 720.000Rp 28.500.000Rp 600.000Rp 390 55.000Rp 21.450.000Rp 7.669Rp 12 35.000Rp 420.000Rp 905Rp
11 Sutris 3000 840.000Rp 21.150.000Rp 600.000Rp 300 55.000Rp 16.500.000Rp 5.899Rp 8 25.000Rp 200.000Rp 391Rp
12 Katman 2500 480.000Rp 21.000.000Rp 648.000Rp 250 55.000Rp 13.750.000Rp 4.916Rp 10 40.000Rp 400.000Rp 838Rp
13 Mboyang 5000 600.000Rp 33.500.000Rp 600.000Rp 500 55.000Rp 27.500.000Rp 9.831Rp 12 40.000Rp 480.000Rp 1.006Rp
14 Hudi 7150 768.000Rp 36.000.000Rp 624.000Rp 715 55.000Rp 39.325.000Rp 14.059Rp 14 15.000Rp 214.500Rp 479Rp
15 Kafif 8860 660.000Rp 50.500.000Rp 648.000Rp 886 55.000Rp 48.730.000Rp 17.421Rp 18 25.000Rp 443.000Rp 866Rp
16 Agus sudarmono 8145 900.000Rp 45.500.000Rp 768.000Rp 815 55.000Rp 44.797.500Rp 16.025Rp 16 25.000Rp 400.000Rp 782Rp
17 Pujianto 4450 1.032.000Rp 30.500.000Rp 624.000Rp 445 55.000Rp 24.475.000Rp 8.750Rp 9 45.000Rp 400.500Rp 820Rp
18 Agus Fauzi 10000 960.000Rp 52.500.000Rp 600.000Rp 1000 55.000Rp 55.000.000Rp 19.663Rp 16 15.000Rp 240.000Rp 536Rp
19 Sunawan 6580 780.000Rp 37.000.000Rp 624.000Rp 658 55.000Rp 36.190.000Rp 12.938Rp 14 25.000Rp 350.000Rp 684Rp
20 Agus Shodiq 7580 1.080.000Rp 51.000.000Rp 720.000Rp 758 55.000Rp 41.690.000Rp 14.904Rp 18 15.000Rp 270.000Rp 603Rp
21 Ali Susanto 7150 792.000Rp 39.000.000Rp 624.000Rp 715 55.000Rp 39.325.000Rp 14.059Rp 14 20.000Rp 286.000Rp 599Rp
22 Suryo Handoko 6000 600.000Rp 34.000.000Rp 624.000Rp 600 55.000Rp 33.000.000Rp 11.798Rp 8 40.000Rp 320.000Rp 670Rp
23 Subianto 2500 480.000Rp 29.000.000Rp 720.000Rp 250 55.000Rp 13.750.000Rp 4.916Rp 9 40.000Rp 360.000Rp 754Rp
24 Cucuk efendi 3000 528.000Rp 20.500.000Rp 600.000Rp 300 55.000Rp 16.500.000Rp 5.899Rp 8 40.000Rp 320.000Rp 670Rp
25 Sufroul 2500 576.000Rp 22.000.000Rp 624.000Rp 250 55.000Rp 13.750.000Rp 4.916Rp 10 25.000Rp 250.000Rp 489Rp
26 Karim 4500 660.000Rp 29.500.000Rp 624.000Rp 450 55.000Rp 24.750.000Rp 8.848Rp 9 25.000Rp 225.000Rp 440Rp
27 Sholikin 5500 576.000Rp 37.000.000Rp 600.000Rp 550 55.000Rp 30.250.000Rp 10.815Rp 15 25.000Rp 375.000Rp 733Rp
28 Juwito 3000 540.000Rp 25.000.000Rp 624.000Rp 300 55.000Rp 16.500.000Rp 5.899Rp 6 25.000Rp 150.000Rp 293Rp
29 Parli 5080 744.000Rp 25.500.000Rp 624.000Rp 508 55.000Rp 27.940.000Rp 9.989Rp 12 25.000Rp 300.000Rp 587Rp
30 Taji 4500 648.000Rp 26.500.000Rp 624.000Rp 450 55.000Rp 24.750.000Rp 8.848Rp 9 25.000Rp 225.000Rp 440Rp
31 Muji 5780 660.000Rp 34.500.000Rp 768.000Rp 578 55.000Rp 31.790.000Rp 11.365Rp 12 15.000Rp 173.400Rp 387Rp
32 Junaidi 4580 864.000Rp 28.000.000Rp 624.000Rp 458 55.000Rp 25.190.000Rp 9.006Rp 9 20.000Rp 183.200Rp 384Rp
33 Marto 4000 840.000Rp 22.500.000Rp 648.000Rp 400 55.000Rp 22.000.000Rp 7.865Rp 9 25.000Rp 225.000Rp 440Rp
23.820.000Rp 1.107.150.000Rp 21.504.000Rp 17231 947.677.500Rp 338.812Rp 379 880.000Rp 9.669.100Rp 19.847Rp
721.818Rp 33.550.000Rp 651.636Rp 522 28.717.500Rp 10.267Rp 11 26.667Rp 293.003Rp 601Rp
Jumlah
Baterai Emberbiaya listrik
Penyusutan Penyusutan
Rata-rata
No Nama Responden Unit(ekor)
Biaya Tetap
Pajak Harga kandang
72
Lanjutan Lampiran 5 Biaya Tetap (FC)
72
jumlah unit Harga unit Jumlah Jumlah unit Harga unit Jumlah Jumlah Unit Harga Unit Jumlah Jumlah Unit Harga unit Jumlah
1 550.000Rp 550.000Rp 50.000Rp -Rp 1 850.000Rp 850.000Rp 1.250Rp 1 55.000Rp 55.000Rp 20Rp
2 300.000Rp 600.000Rp 50.000Rp 1 500.000Rp 500.000Rp 208Rp -Rp -Rp 2 35.000Rp 70.000Rp 28Rp
1 300.000Rp 300.000Rp 25.000Rp 1 500.000Rp 500.000Rp 208Rp 1 1.250.000Rp 1.250.000Rp 2.292Rp 1 55.000Rp 55.000Rp 20Rp
2 400.000Rp 800.000Rp 70.000Rp 1 350.000Rp 350.000Rp 140Rp 1 600.000Rp 600.000Rp 1.667Rp 2 45.000Rp 90.000Rp 28Rp
2 400.000Rp 800.000Rp 70.000Rp 1 350.000Rp 350.000Rp 140Rp -Rp -Rp 1 45.000Rp 45.000Rp 14Rp
1 400.000Rp 400.000Rp 35.000Rp 1 400.000Rp 400.000Rp 112Rp 1 850.000Rp 850.000Rp 1.250Rp 2 45.000Rp 90.000Rp 28Rp
1 300.000Rp 300.000Rp 25.000Rp 1 350.000Rp 350.000Rp 112Rp 1 1.250.000Rp 1.250.000Rp 2.292Rp 2 45.000Rp 90.000Rp 34Rp
3 250.000Rp 750.000Rp 60.000Rp 1 350.000Rp 350.000Rp 112Rp -Rp -Rp 2 45.000Rp 90.000Rp 34Rp
1 250.000Rp 250.000Rp 20.000Rp 1 400.000Rp 400.000Rp 112Rp 1 850.000Rp 850.000Rp 1.250Rp 2 55.000Rp 110.000Rp 34Rp
1 300.000Rp 300.000Rp 25.000Rp 1 500.000Rp 500.000Rp 169Rp 1 600.000Rp 600.000Rp -Rp 2 35.000Rp 70.000Rp 22Rp
1 550.000Rp 550.000Rp 50.000Rp 1 500.000Rp 500.000Rp 225Rp -Rp -Rp 1 55.000Rp 55.000Rp 17Rp
2 550.000Rp 1.100.000Rp 100.000Rp -Rp -Rp -Rp 1 35.000Rp 35.000Rp 11Rp
1 400.000Rp 400.000Rp 35.000Rp 1 350.000Rp 350.000Rp 112Rp -Rp -Rp 1 35.000Rp 35.000Rp 11Rp
1 400.000Rp 400.000Rp 35.000Rp -Rp 1 600.000Rp 600.000Rp 1.667Rp 2 45.000Rp 90.000Rp 28Rp
1 300.000Rp 300.000Rp 25.000Rp 1 350.000Rp 350.000Rp 112Rp 1 1.250.000Rp 1.250.000Rp -Rp 1 45.000Rp 45.000Rp 14Rp
2 300.000Rp 600.000Rp 50.000Rp 1 350.000Rp 350.000Rp 140Rp 1 1.250.000Rp 1.250.000Rp 2.292Rp 2 35.000Rp 70.000Rp 22Rp
1 550.000Rp 550.000Rp 50.000Rp 1 250.000Rp 250.000Rp 84Rp 1 850.000Rp 850.000Rp 1.250Rp 2 35.000Rp 70.000Rp 22Rp
1 300.000Rp 300.000Rp 25.000Rp 1 400.000Rp 400.000Rp 112Rp 1 1.250.000Rp 1.250.000Rp 2.292Rp 1 55.000Rp 55.000Rp 17Rp
2 250.000Rp 500.000Rp 40.000Rp 1 400.000Rp 400.000Rp 112Rp 1 850.000Rp 850.000Rp 1.250Rp 2 55.000Rp 110.000Rp 45Rp
1 550.000Rp 550.000Rp 50.000Rp 1 350.000Rp 350.000Rp 112Rp 1 850.000Rp 850.000Rp 2.708Rp 1 35.000Rp 35.000Rp 11Rp
1 400.000Rp 400.000Rp 35.000Rp 1 350.000Rp 350.000Rp 112Rp 1 1.250.000Rp 1.250.000Rp 2.292Rp 2 35.000Rp 70.000Rp 22Rp
1 400.000Rp 400.000Rp 35.000Rp -Rp -Rp -Rp 2 35.000Rp 70.000Rp 22Rp
2 400.000Rp 800.000Rp 70.000Rp -Rp -Rp -Rp 1 35.000Rp 35.000Rp 11Rp
1 300.000Rp 300.000Rp 25.000Rp 1 500.000Rp 500.000Rp -Rp -Rp -Rp 1 45.000Rp 45.000Rp 14Rp
1 300.000Rp 300.000Rp 25.000Rp -Rp 1 600.000Rp 600.000Rp 1.667Rp 1 45.000Rp 45.000Rp 17Rp
2 400.000Rp 800.000Rp 70.000Rp 1 400.000Rp 400.000Rp 112Rp 1 1.250.000Rp 1.250.000Rp 2.292Rp 1 45.000Rp 45.000Rp 17Rp
1 250.000Rp 250.000Rp 20.000Rp 1 250.000Rp 250.000Rp 84Rp -Rp -Rp 2 55.000Rp 110.000Rp 34Rp
1 400.000Rp 400.000Rp 35.000Rp 1 -Rp 1 600.000Rp 600.000Rp 1.667Rp 1 35.000Rp 35.000Rp 11Rp
2 300.000Rp 600.000Rp 50.000Rp 1 400.000Rp 400.000Rp 112Rp 1 850.000Rp 850.000Rp 1.250Rp 2 35.000Rp 70.000Rp 22Rp
1 550.000Rp 550.000Rp 50.000Rp 1 350.000Rp 350.000Rp 112Rp -Rp -Rp 1 45.000Rp 45.000Rp 14Rp
2 300.000Rp 600.000Rp 50.000Rp -Rp -Rp -Rp 2 35.000Rp 70.000Rp 22Rp
1 250.000Rp 250.000Rp 20.000Rp -Rp 1 850.000Rp 850.000Rp 1.250Rp 2 35.000Rp 70.000Rp 22Rp
2 400.000Rp 800.000Rp 70.000Rp 1 400.000Rp 400.000Rp 111Rp 1 850.000Rp 850.000Rp 2.708Rp 1 55.000Rp 55.000Rp 22Rp
46 12.250.000Rp 16.750.000Rp 1.445.000Rp 9.300.000Rp 9.300.000Rp 2.971Rp 21 19.400.000Rp 19.400.000Rp 34.583Rp 50 1.425.000Rp 2.130.000Rp 713Rp
1 371.212Rp 507.576Rp 43.788Rp 387.500Rp 387.500Rp 90Rp 1 923.810Rp 587.879Rp 1.048Rp 2 43.182Rp 64.545Rp 22Rp
Skop pasirSprayer Arko Timbangan
PenyusutanPenyusutan
penyusutanpenyusutan
Biaya Tetap
Lanjutan lampiran 5 Biaya Tetap (FC)
Jumlah unit Harga Unit Jumlah Jumlah Unit Harga Unit Jumlah
38 125.000Rp 4.687.500Rp 8.013Rp 1 1.650.000Rp 1.650.000Rp 3.286Rp 31.816.970Rp
60 125.000Rp 7.500.000Rp 12.821Rp 40.000.897Rp
78 125.000Rp 9.687.500Rp 16.560Rp 1 1.500.000Rp 1.500.000Rp 2.857Rp 44.511.733Rp
44 125.000Rp 5.468.750Rp 9.348Rp 27.028.457Rp
44 125.000Rp 5.468.750Rp 9.348Rp 24.786.720Rp
71 125.000Rp 8.906.250Rp 15.224Rp 1 1.650.000Rp 1.650.000Rp 3.286Rp 41.554.968Rp
65 125.000Rp 8.125.000Rp 13.889Rp -Rp -Rp 40.432.021Rp
100 125.000Rp 12.500.000Rp 21.368Rp 1 1.650.000Rp 1.650.000Rp 3.286Rp 41.329.312Rp
89 125.000Rp 11.171.875Rp 19.097Rp 1 1.650.000Rp 1.650.000Rp 3.286Rp 48.806.537Rp
49 125.000Rp 6.093.750Rp 10.417Rp 1 1.650.000Rp 1.650.000Rp 3.286Rp 29.867.467Rp
38 125.000Rp 4.687.500Rp 8.013Rp 22.654.544Rp
31 125.000Rp 3.906.250Rp 6.677Rp 22.240.442Rp
63 125.000Rp 7.812.500Rp 13.355Rp 34.759.315Rp
89 125.000Rp 11.171.875Rp 19.097Rp 37.462.330Rp
111 125.000Rp 13.843.750Rp 23.665Rp 1 1.650.000Rp 1.650.000Rp 51.875.078Rp
102 125.000Rp 12.726.563Rp 21.755Rp 1 1.650.000Rp 1.650.000Rp 4.571Rp 47.263.588Rp
56 125.000Rp 6.953.125Rp 11.886Rp 1 1.650.000Rp 1.650.000Rp 4.571Rp 32.233.384Rp
125 125.000Rp 15.625.000Rp 26.709Rp 1 1.650.000Rp 1.650.000Rp 4.571Rp 54.138.901Rp
82 125.000Rp 10.281.250Rp 17.575Rp 1 1.650.000Rp 1.650.000Rp 4.571Rp 38.481.176Rp
95 125.000Rp 11.843.750Rp 20.246Rp 1 1.650.000Rp 1.650.000Rp 4.571Rp 52.893.157Rp
89 125.000Rp 11.171.875Rp 19.097Rp 40.487.182Rp
75 125.000Rp 9.375.000Rp 16.026Rp 35.287.516Rp
31 125.000Rp 3.906.250Rp 6.677Rp 1 1.650.000Rp 1.650.000Rp 3.286Rp 30.285.644Rp
38 125.000Rp 4.687.500Rp 8.013Rp 21.667.596Rp
31 125.000Rp 3.906.250Rp 6.677Rp 1 1.650.000Rp 1.650.000Rp 3.286Rp 23.242.051Rp
56 125.000Rp 7.031.250Rp 12.019Rp 30.877.728Rp
69 125.000Rp 8.593.750Rp 14.690Rp 38.222.356Rp
38 125.000Rp 4.687.500Rp 8.013Rp 26.214.883Rp
64 125.000Rp 7.937.500Rp 13.568Rp 1 1.650.000Rp 1.650.000Rp 3.286Rp 26.946.814Rp
56 125.000Rp 7.031.250Rp 12.019Rp 27.843.434Rp
72 125.000Rp 9.031.250Rp 15.438Rp 1 1.650.000Rp 1.650.000Rp 3.286Rp 36.008.499Rp
57 125.000Rp 7.156.250Rp 12.233Rp 29.530.895Rp
50 125.000Rp 6.250.000Rp 10.684Rp 24.079.831Rp
2154 4.125.000Rp 269.226.563Rp 460.216Rp 16 26.250.000Rp 26.250.000Rp 55.286Rp 1.154.831.428Rp
65 125.000Rp 8.158.381Rp 13.946Rp 1 1.640.625Rp 1.544.118Rp 3.455Rp 34.994.892Rp
Jumlah TotalTempat Pakan dan Minum Tandon airPenyusutanPenyusutan
73
74
Lampiran 6 Total Biaya
No Nama Responden Total VC Total FC Biaya Total
1 Sulhan 1.152.017.000Rp 31.816.970Rp 1.183.833.970Rp
2 Bekar 1.866.096.500Rp 40.000.897Rp 1.906.097.397Rp
3 khomar 2.576.303.667Rp 44.511.733Rp 2.620.815.400Rp
4 Jamil 1.417.367.667Rp 27.028.457Rp 1.444.396.123Rp
5 Jaenal 1.391.386.667Rp 24.786.720Rp 1.416.173.387Rp
6 Muhin 2.385.278.000Rp 41.554.968Rp 2.426.832.968Rp
7 Iman 2.109.101.333Rp 40.432.021Rp 2.149.533.354Rp
8 Bondar 3.172.500.167Rp 41.329.312Rp 3.213.829.478Rp
9 Muda'i 2.926.575.333Rp 48.806.537Rp 2.975.381.870Rp
10 Hadiman 1.550.690.500Rp 29.867.467Rp 1.580.557.967Rp
11 Sutris 1.174.311.500Rp 22.654.544Rp 1.196.966.044Rp
12 Katman 980.286.833Rp 22.240.442Rp 1.002.527.276Rp
13 Mboyang 1.975.715.667Rp 34.759.315Rp 2.010.474.982Rp
14 Hudi 2.842.933.333Rp 37.462.330Rp 2.880.395.664Rp
15 Kafif 2.847.082.000Rp 51.875.078Rp 2.898.957.078Rp
16 Agus sudarmono 3.297.555.900Rp 47.263.588Rp 3.344.819.488Rp
17 Pujianto 1.769.451.100Rp 32.233.384Rp 1.801.684.484Rp
18 Agus Fauzi 3.959.787.333Rp 54.138.901Rp 4.013.926.234Rp
19 Sunawan 2.656.636.533Rp 38.481.176Rp 2.695.117.709Rp
20 Agus Shodiq 3.080.485.867Rp 52.893.157Rp 3.133.379.024Rp
21 Ali Susanto 2.851.537.333Rp 40.487.182Rp 2.892.024.515Rp
22 Suryo Handoko 2.371.080.000Rp 35.287.516Rp 2.406.367.516Rp
23 Subianto 991.183.333Rp 30.285.644Rp 1.021.468.978Rp
24 Cucuk efendi 1.191.064.000Rp 21.667.596Rp 1.212.731.596Rp
25 Sufroul 996.898.333Rp 23.242.051Rp 1.020.140.384Rp
26 Karim 1.787.852.000Rp 30.877.728Rp 1.818.729.728Rp
27 Sholikin 2.206.013.333Rp 38.222.356Rp 2.244.235.689Rp
28 Juwito 1.197.800.000Rp 26.214.883Rp 1.224.014.883Rp
29 Parli 2.015.854.133Rp 26.946.814Rp 2.042.800.948Rp
30 Taji 1.786.190.000Rp 27.843.434Rp 1.814.033.434Rp
31 Muji 2.308.059.467Rp 36.008.499Rp 2.344.067.966Rp
32 Junaidi 1.824.917.467Rp 29.530.895Rp 1.854.448.361Rp
33 Marto 1.571.406.333Rp 24.079.831Rp 1.595.486.164Rp
68.231.418.633Rp 1.154.831.428Rp 69.386.250.061Rp
2.067.618.746Rp 34.994.892Rp 2.102.613.638Rp
jumlah
Rata-rata
75
Lampiran 7 Penerimaan
24 - 32 Minggu 32 - 94 Minggu 94-96 Minggu Jumlah Jumlah
1 Sulhan 3.000 5.435 59.739 11.859 77.033 18.500Rp 1.425.109.412Rp
2 Bekar 4.800 8.696 98.033 1.779 108.508 18.500Rp 2.007.402.353Rp
3 khomar 6.200 11.233 134.540 2.553 148.326 18.500Rp 2.744.028.824Rp
4 Jamil 3.500 6.341 71.482 1.585 79.409 18.500Rp 1.469.063.235Rp
5 Jaenal 3.500 6.687 69.695 1.326 77.708 18.500Rp 1.437.602.353Rp
6 Muhin 5.700 8.449 123.690 2.347 134.486 19.000Rp 2.555.242.941Rp
7 Iman 5.200 7.708 112.840 2.141 122.689 19.000Rp 2.331.098.824Rp
8 Bondar 8.000 11.068 167.473 3.294 181.835 18.500Rp 3.363.952.941Rp
9 Muda'i 7.150 10.599 155.155 2.944 168.698 19.000Rp 3.205.260.882Rp
10 Hadiman 3.900 5.781 84.630 1.606 92.017 19.000Rp 1.748.324.118Rp
11 Sutris 3.000 3.953 65.100 1.235 70.288 19.000Rp 1.335.476.471Rp
12 Katman 2.500 3.624 54.250 1.029 58.903 18.500Rp 1.089.704.412Rp
13 Mboyang 5.000 8.235 102.118 2.059 112.412 19.000Rp 2.135.823.529Rp
14 Hudi 7.150 11.776 146.028 2.944 160.749 18.500Rp 2.973.853.235Rp
15 Kafif 8.860 14.593 180.952 2.919 198.464 18.000Rp 3.572.352.000Rp
16 Agus sudarmono 8.145 14.757 166.350 3.354 184.460 18.500Rp 3.412.515.441Rp
17 Pujianto 4.450 6.596 90.885 1.686 99.167 18.500Rp 1.834.588.412Rp
18 Agus Fauzi 10.000 15.812 217.000 4.118 236.929 18.500Rp 4.383.194.118Rp
19 Sunawan 6.580 9.754 134.387 2.709 146.850 18.500Rp 2.716.727.176Rp
20 Agus Shodiq 7.580 12.485 154.810 3.121 170.416 18.500Rp 3.152.700.353Rp
21 Ali Susanto 7.150 11.776 146.028 2.650 160.454 18.500Rp 2.968.406.618Rp
22 Suryo Handoko 6.000 10.871 122.541 2.471 135.882 18.500Rp 2.513.823.529Rp
23 Subianto 2.500 3.706 51.059 1.029 55.794 18.500Rp 1.032.191.176Rp
24 Cucuk efendi 3.000 4.546 61.271 1.359 67.175 18.500Rp 1.242.742.941Rp
25 Sufroul 2.500 3.706 54.250 1.029 58.985 18.500Rp 1.091.227.941Rp
26 Karim 4.500 8.153 91.906 1.853 101.912 18.500Rp 1.885.367.647Rp
27 Sholikin 5.500 9.784 112.329 2.265 124.378 18.500Rp 2.300.986.471Rp
28 Juwito 3.000 5.435 63.568 1.186 70.189 18.500Rp 1.298.504.118Rp
29 Parli 5.080 9.036 103.752 2.092 114.880 18.500Rp 2.125.274.776Rp
30 Taji 4.500 5.929 91.906 1.853 99.688 18.500Rp 1.844.232.353Rp
31 Muji 5.780 8.568 118.048 2.380 128.996 19.000Rp 2.450.924.000Rp
32 Junaidi 4.580 7.544 93.540 2.074 103.158 19.000Rp 1.959.997.529Rp
33 Marto 4.000 5.271 81.694 1.647 88.612 18.500Rp 1.639.317.647Rp
277.908 3.581.049 80.496 3.939.453 73.247.017.776Rp
8.421 108.517 2.439 119.377 2.219.606.599Rp
Harga (Rp)
Jumlah
Rata-rata
Produksi Telur (kg)Jumlah Ternakno Nama Responden
75
76
Lanjutan Lampiran 7 Penerimaan
Kotoran Ayam (karung) Harga(Rp) jumlah Ayam Afkir (ekor)Harga(Rp) Jumlah Jumlah total
300 5.000Rp 1.500.000Rp 2760 35.000Rp 96.600.000Rp 1.523.209.412Rp
480 5.000Rp 2.400.000Rp 4272 35.000Rp 149.520.000Rp 2.159.322.353Rp
558 5.000Rp 2.790.000Rp 5580 35.000Rp 195.300.000Rp 2.942.118.824Rp
350 5.000Rp 1.750.000Rp 3150 35.000Rp 110.250.000Rp 1.581.063.235Rp
350 5.000Rp 1.750.000Rp 3045 35.000Rp 106.575.000Rp 1.545.927.353Rp
570 5.000Rp 2.850.000Rp 5130 35.000Rp 179.550.000Rp 2.737.642.941Rp
520 5.000Rp 2.600.000Rp 4680 35.000Rp 163.800.000Rp 2.497.498.824Rp
800 5.000Rp 4.000.000Rp 7200 35.000Rp 252.000.000Rp 3.619.952.941Rp
715 5.000Rp 3.575.000Rp 6649,5 35.000Rp 232.732.500Rp 3.441.568.382Rp
390 5.000Rp 1.950.000Rp 3510 35.000Rp 122.850.000Rp 1.873.124.118Rp
300 5.000Rp 1.500.000Rp 2700 35.000Rp 94.500.000Rp 1.431.476.471Rp
250 5.000Rp 1.250.000Rp 2250 35.000Rp 78.750.000Rp 1.169.704.412Rp
390 5.000Rp 1.950.000Rp 4400 35.000Rp 154.000.000Rp 2.291.773.529Rp
715 5.000Rp 3.575.000Rp 6435 35.000Rp 225.225.000Rp 3.202.653.235Rp
886 5.000Rp 4.430.000Rp 7974 35.000Rp 279.090.000Rp 3.855.872.000Rp
815 5.000Rp 4.072.500Rp 7330,5 35.000Rp 256.567.500Rp 3.673.155.441Rp
445 5.000Rp 2.225.000Rp 3782,5 35.000Rp 132.387.500Rp 1.969.200.912Rp
900 5.000Rp 4.500.000Rp 9000 35.000Rp 315.000.000Rp 4.702.694.118Rp
658 5.000Rp 3.290.000Rp 5922 35.000Rp 207.270.000Rp 2.927.287.176Rp
758 5.000Rp 3.790.000Rp 6822 35.000Rp 238.770.000Rp 3.395.260.353Rp
715 5.000Rp 3.575.000Rp 6435 35.000Rp 225.225.000Rp 3.197.206.618Rp
600 5.000Rp 3.000.000Rp 5400 35.000Rp 189.000.000Rp 2.705.823.529Rp
250 5.000Rp 1.250.000Rp 2250 35.000Rp 78.750.000Rp 1.112.191.176Rp
285 5.000Rp 1.425.000Rp 2730 35.000Rp 95.550.000Rp 1.339.717.941Rp
250 5.000Rp 1.250.000Rp 2250 35.000Rp 78.750.000Rp 1.171.227.941Rp
450 5.000Rp 2.250.000Rp 4050 35.000Rp 141.750.000Rp 2.029.367.647Rp
550 5.000Rp 2.750.000Rp 4950 35.000Rp 173.250.000Rp 2.476.986.471Rp
300 5.000Rp 1.500.000Rp 2700 35.000Rp 94.500.000Rp 1.394.504.118Rp
508 5.000Rp 2.540.000Rp 4445 35.000Rp 155.575.000Rp 2.283.389.776Rp
450 5.000Rp 2.250.000Rp 4050 35.000Rp 141.750.000Rp 1.988.232.353Rp
578 5.000Rp 2.890.000Rp 5202 35.000Rp 182.070.000Rp 2.635.884.000Rp
435 5.000Rp 2.175.500Rp 4030,4 35.000Rp 141.064.000Rp 2.103.237.029Rp
388 5.000Rp 1.940.000Rp 3600 35.000Rp 126.000.000Rp 1.767.257.647Rp
16.909 84.543.000Rp 154.685 5.413.971.500Rp 78.745.532.276Rp
512 2.561.909Rp 4.687 164.059.742Rp 2.386.228.251Rp
77
Lampiran 8 Pendapatan
no nama responden Jumlah ekor Penerimaan(TR) Biaya total(TC) Pendapatan (TR-TC)
1 Sulhan 3000 1.523.209.412Rp 1.183.833.970Rp 339.375.442Rp
2 Bekar 4800 2.159.322.353Rp 1.906.097.397Rp 253.224.956Rp
3 khomar 6200 2.942.118.824Rp 2.620.815.400Rp 321.303.424Rp
4 Jamil 3500 1.581.063.235Rp 1.444.396.123Rp 136.667.112Rp
5 Jaenal 3500 1.545.927.353Rp 1.416.173.387Rp 129.753.966Rp
6 Muhin 5700 2.737.642.941Rp 2.426.832.968Rp 310.809.973Rp
7 Iman 5200 2.497.498.824Rp 2.149.533.354Rp 347.965.470Rp
8 Bondar 8000 3.619.952.941Rp 3.213.829.478Rp 406.123.463Rp
9 Muda'i 7150 3.441.568.382Rp 2.975.381.870Rp 466.186.512Rp
10 Hadiman 3900 1.873.124.118Rp 1.580.557.967Rp 292.566.151Rp
11 Sutris 3000 1.431.476.471Rp 1.196.966.044Rp 234.510.426Rp
12 Katman 2500 1.169.704.412Rp 1.002.527.276Rp 167.177.136Rp
13 Mboyang 5000 2.291.773.529Rp 2.010.474.982Rp 281.298.547Rp
14 Hudi 7150 3.202.653.235Rp 2.880.395.664Rp 322.257.572Rp
15 Kafif 8860 3.855.872.000Rp 2.898.957.078Rp 956.914.922Rp
16 Agus sudarmono 8145 3.673.155.441Rp 3.344.819.488Rp 328.335.953Rp
17 Pujianto 4450 1.969.200.912Rp 1.801.684.484Rp 167.516.428Rp
18 Agus Fauzi 10000 4.702.694.118Rp 4.013.926.234Rp 688.767.883Rp
19 Sunawan 6580 2.927.287.176Rp 2.695.117.709Rp 232.169.467Rp
20 Agus Shodiq 7580 3.395.260.353Rp 3.133.379.024Rp 261.881.329Rp
21 Ali Susanto 7150 3.197.206.618Rp 2.892.024.515Rp 305.182.102Rp
22 Suryo Handoko 6000 2.705.823.529Rp 2.406.367.516Rp 299.456.013Rp
23 Subianto 2500 1.112.191.176Rp 1.021.468.978Rp 90.722.199Rp
24 Cucuk efendi 3000 1.339.717.941Rp 1.212.731.596Rp 126.986.345Rp
25 Sufroul 2500 1.171.227.941Rp 1.020.140.384Rp 151.087.557Rp
26 Karim 4500 2.029.367.647Rp 1.818.729.728Rp 210.637.919Rp
27 Sholikin 5500 2.476.986.471Rp 2.244.235.689Rp 232.750.781Rp
28 Juwito 3000 1.394.504.118Rp 1.224.014.883Rp 170.489.235Rp
29 Parli 5080 2.283.389.776Rp 2.042.800.948Rp 240.588.829Rp
30 Taji 4500 1.988.232.353Rp 1.814.033.434Rp 174.198.919Rp
31 Muji 5780 2.635.884.000Rp 2.344.067.966Rp 291.816.034Rp
32 Junaidi 4580 2.103.237.029Rp 1.854.448.361Rp 248.788.668Rp
33 Marto 4000 1.767.257.647Rp 1.595.486.164Rp 171.771.483Rp
9.359.282.215Rp
283.614.613Rp
Jumlah
Rata-rata
78
Lampiran 9 R/C Ratio.
No Nama Responden Penerimaan (TR) Biaya Total (TC) R/C Ratio (TR/TC)
1 Sulhan 1.523.209.412Rp 1.183.833.970Rp 1,29
2 Bekar 2.159.322.353Rp 1.906.097.397Rp 1,13
3 khomar 2.942.118.824Rp 2.620.815.400Rp 1,12
4 Jamil 1.581.063.235Rp 1.444.396.123Rp 1,09
5 Jaenal 1.545.927.353Rp 1.416.173.387Rp 1,09
6 Muhin 2.737.642.941Rp 2.426.832.968Rp 1,13
7 Iman 2.497.498.824Rp 2.149.533.354Rp 1,16
8 Bondar 3.619.952.941Rp 3.213.829.478Rp 1,13
9 Muda'i 3.441.568.382Rp 2.975.381.870Rp 1,16
10 Hadiman 1.873.124.118Rp 1.580.557.967Rp 1,19
11 Sutris 1.431.476.471Rp 1.196.966.044Rp 1,20
12 Katman 1.169.704.412Rp 1.002.527.276Rp 1,17
13 Mboyang 2.291.773.529Rp 2.010.474.982Rp 1,14
14 Hudi 3.202.653.235Rp 2.880.395.664Rp 1,11
15 Kafif 3.855.872.000Rp 2.898.957.078Rp 1,33
16 Agus sudarmono 3.673.155.441Rp 3.344.819.488Rp 1,10
17 Pujianto 1.969.200.912Rp 1.801.684.484Rp 1,09
18 Agus Fauzi 4.702.694.118Rp 4.013.926.234Rp 1,17
19 Sunawan 2.927.287.176Rp 2.695.117.709Rp 1,09
20 Agus Shodiq 3.395.260.353Rp 3.133.379.024Rp 1,08
21 Ali Susanto 3.197.206.618Rp 2.892.024.515Rp 1,11
22 Suryo Handoko 2.705.823.529Rp 2.406.367.516Rp 1,12
23 Subianto 1.112.191.176Rp 1.021.468.978Rp 1,09
24 Cucuk efendi 1.339.717.941Rp 1.212.731.596Rp 1,10
25 Sufroul 1.171.227.941Rp 1.020.140.384Rp 1,15
26 Karim 2.029.367.647Rp 1.818.729.728Rp 1,12
27 Sholikin 2.476.986.471Rp 2.244.235.689Rp 1,10
28 Juwito 1.394.504.118Rp 1.224.014.883Rp 1,14
29 Parli 2.283.389.776Rp 2.042.800.948Rp 1,12
30 Taji 1.988.232.353Rp 1.814.033.434Rp 1,10
31 Muji 2.635.884.000Rp 2.344.067.966Rp 1,12
32 Junaidi 2.103.237.029Rp 1.854.448.361Rp 1,13
33 Marto 1.767.257.647Rp 1.595.486.164Rp 1,11
37,47
1,14
Jumlah
Rata-rata
79
Lampiran 10 Penyusutan
jumlah unit harga beli harga jual jumlah pemakaian umur ekonomis Penyusutan jumlah unit harga beli harga jual jumlah pemakaian umur ekonomisPenyusutan jumlah unit harga beli harga jual jumlah pemakaian umur ekonomis Penyusutan
1 Sulhan 300 55.000Rp 20.000Rp 356 5 5.899Rp 1 550.000Rp 50.000Rp 2 5 50.000Rp
2 Bekar 480 55.000Rp 20.000Rp 356 5 9.438Rp 2 300.000Rp 50.000Rp 2 5 50.000Rp 1 500.000Rp 130.000Rp 356 5 208Rp
3 khomar 620 55.000Rp 20.000Rp 356 5 12.191Rp 1 300.000Rp 50.000Rp 2 5 25.000Rp 1 500.000Rp 130.000Rp 356 5 208Rp
4 Jamil 350 55.000Rp 20.000Rp 356 5 6.882Rp 2 400.000Rp 50.000Rp 2 5 70.000Rp 1 350.000Rp 100.000Rp 356 5 140Rp
5 Jaenal 350 55.000Rp 20.000Rp 356 5 6.882Rp 2 400.000Rp 50.000Rp 2 5 70.000Rp 1 350.000Rp 100.000Rp 356 5 140Rp
6 Muhin 570 55.000Rp 20.000Rp 356 5 11.208Rp 1 400.000Rp 50.000Rp 2 5 35.000Rp 1 400.000Rp 200.000Rp 356 5 112Rp
7 Iman 520 55.000Rp 20.000Rp 356 5 10.225Rp 1 300.000Rp 50.000Rp 2 5 25.000Rp 1 350.000Rp 150.000Rp 356 5 112Rp
8 Bondar 800 55.000Rp 20.000Rp 356 5 15.730Rp 3 250.000Rp 50.000Rp 2 5 60.000Rp 1 350.000Rp 150.000Rp 356 5 112Rp
9 Muda'i 715 55.000Rp 20.000Rp 356 5 14.059Rp 1 250.000Rp 50.000Rp 2 5 20.000Rp 1 400.000Rp 200.000Rp 356 5 112Rp
10 Hadiman 390 55.000Rp 20.000Rp 356 5 7.669Rp 1 300.000Rp 50.000Rp 2 5 25.000Rp 1 500.000Rp 200.000Rp 356 5 169Rp
11 Sutris 300 55.000Rp 20.000Rp 356 5 5.899Rp 1 550.000Rp 50.000Rp 2 5 50.000Rp 1 500.000Rp 100.000Rp 356 5 225Rp
12 Katman 250 55.000Rp 20.000Rp 356 5 4.916Rp 2 550.000Rp 50.000Rp 2 5 100.000Rp 0 -Rp
13 Mboyang 500 55.000Rp 20.000Rp 356 5 9.831Rp 1 400.000Rp 50.000Rp 2 5 35.000Rp 1 350.000Rp 150.000Rp 356 5 112Rp
14 Hudi 715 55.000Rp 20.000Rp 356 5 14.059Rp 1 400.000Rp 50.000Rp 2 5 35.000Rp 0 -Rp
15 Kafif 886 55.000Rp 20.000Rp 356 5 17.421Rp 1 300.000Rp 50.000Rp 2 5 25.000Rp 1 350.000Rp 150.000Rp 356 5 112Rp
16 Agus sudarmono 815 55.000Rp 20.000Rp 356 5 16.025Rp 2 300.000Rp 50.000Rp 2 5 50.000Rp 1 350.000Rp 100.000Rp 356 5 140Rp
17 Pujianto 445 55.000Rp 20.000Rp 356 5 8.750Rp 1 550.000Rp 50.000Rp 2 5 50.000Rp 1 250.000Rp 100.000Rp 356 5 84Rp
18 Agus Fauzi 1000 55.000Rp 20.000Rp 356 5 19.663Rp 1 300.000Rp 50.000Rp 2 5 25.000Rp 1 400.000Rp 200.000Rp 356 5 112Rp
19 Sunawan 658 55.000Rp 20.000Rp 356 5 12.938Rp 2 250.000Rp 50.000Rp 2 5 40.000Rp 1 400.000Rp 200.000Rp 356 5 112Rp
20 Agus Shodiq 758 55.000Rp 20.000Rp 356 5 14.904Rp 1 550.000Rp 50.000Rp 2 5 50.000Rp 1 350.000Rp 150.000Rp 356 5 112Rp
21 Ali Susanto 715 55.000Rp 20.000Rp 356 5 14.059Rp 1 400.000Rp 50.000Rp 2 5 35.000Rp 1 350.000Rp 150.000Rp 356 5 112Rp
22 Suryo Handoko 600 55.000Rp 20.000Rp 356 5 11.798Rp 1 400.000Rp 50.000Rp 2 5 35.000Rp 0 -Rp
23 Subianto 250 55.000Rp 20.000Rp 356 5 4.916Rp 2 400.000Rp 50.000Rp 2 5 70.000Rp 0 -Rp
24 Cucuk efendi 300 55.000Rp 20.000Rp 356 5 5.899Rp 1 300.000Rp 50.000Rp 2 5 25.000Rp 1 500.000Rp
25 Sufroul 250 55.000Rp 20.000Rp 356 5 4.916Rp 1 300.000Rp 50.000Rp 2 5 25.000Rp 0 -Rp
26 Karim 450 55.000Rp 20.000Rp 356 5 8.848Rp 2 400.000Rp 50.000Rp 2 5 70.000Rp 1 400.000Rp 200.000Rp 356 5 112Rp
27 Sholikin 550 55.000Rp 20.000Rp 356 5 10.815Rp 1 250.000Rp 50.000Rp 2 5 20.000Rp 1 250.000Rp 100.000Rp 356 5 84Rp
28 Juwito 300 55.000Rp 20.000Rp 356 5 5.899Rp 1 400.000Rp 50.000Rp 2 5 35.000Rp 1 -Rp
29 Parli 508 55.000Rp 20.000Rp 356 5 9.989Rp 2 300.000Rp 50.000Rp 2 5 50.000Rp 1 400.000Rp 200.000Rp 356 5 112Rp
30 Taji 450 55.000Rp 20.000Rp 356 5 8.848Rp 1 550.000Rp 50.000Rp 2 5 50.000Rp 1 350.000Rp 150.000Rp 356 5 112Rp
31 Muji 578 55.000Rp 20.000Rp 356 5 11.365Rp 2 300.000Rp 50.000Rp 2 5 50.000Rp 0
32 Junaidi 458 55.000Rp 20.000Rp 356 5 9.006Rp 1 250.000Rp 50.000Rp 2 5 20.000Rp 0
33 Marto 400 55.000Rp 20.000Rp 356 5 7.865Rp 2 400.000Rp 50.000Rp 2 5 70.000Rp 1 400.000Rp 200.000Rp 360 5 111Rp
338.812Rp 1.445.000Rp 2.971Rp Jumlah
Rata-rata
ArkoNamaNo
SprayerBaterai
79
80
Lanjutan Lampiran 10 Penyusutan
jumlah unit harga beli harga jual jumlah pemakaian umur ekonomis Penyusutan jumlah unit harga beli harga jual jumlah pemakaian umur ekonomisPenyusutan jumlah unit harga beli harga jual jumlah pemakaian umur ekonomis Penyusutan jumlah unit harga beli harga jual jumlah pemakaian umur ekonomis penyusutan
1 Sulhan 300 55.000Rp 20.000Rp 356 5 5.899Rp 1 550.000Rp 50.000Rp 2 5 50.000Rp 1 850.000Rp 550.000Rp 48 5 1.250Rp
2 Bekar 480 55.000Rp 20.000Rp 356 5 9.438Rp 2 300.000Rp 50.000Rp 2 5 50.000Rp 1 500.000Rp 130.000Rp 356 5 208Rp 0 -Rp
3 khomar 620 55.000Rp 20.000Rp 356 5 12.191Rp 1 300.000Rp 50.000Rp 2 5 25.000Rp 1 500.000Rp 130.000Rp 356 5 208Rp 1 1.250.000Rp 700.000Rp 48 5 2.292Rp
4 Jamil 350 55.000Rp 20.000Rp 356 5 6.882Rp 2 400.000Rp 50.000Rp 2 5 70.000Rp 1 350.000Rp 100.000Rp 356 5 140Rp 1 600.000Rp 200.000Rp 48 5 1.667Rp
5 Jaenal 350 55.000Rp 20.000Rp 356 5 6.882Rp 2 400.000Rp 50.000Rp 2 5 70.000Rp 1 350.000Rp 100.000Rp 356 5 140Rp
6 Muhin 570 55.000Rp 20.000Rp 356 5 11.208Rp 1 400.000Rp 50.000Rp 2 5 35.000Rp 1 400.000Rp 200.000Rp 356 5 112Rp 1 850.000Rp 550.000Rp 48 5 1.250Rp
7 Iman 520 55.000Rp 20.000Rp 356 5 10.225Rp 1 300.000Rp 50.000Rp 2 5 25.000Rp 1 350.000Rp 150.000Rp 356 5 112Rp 1 1.250.000Rp 700.000Rp 48 5 2.292Rp
8 Bondar 800 55.000Rp 20.000Rp 356 5 15.730Rp 3 250.000Rp 50.000Rp 2 5 60.000Rp 1 350.000Rp 150.000Rp 356 5 112Rp
9 Muda'i 715 55.000Rp 20.000Rp 356 5 14.059Rp 1 250.000Rp 50.000Rp 2 5 20.000Rp 1 400.000Rp 200.000Rp 356 5 112Rp 1 850.000Rp 550.000Rp 48 5 1.250Rp
10 Hadiman 390 55.000Rp 20.000Rp 356 5 7.669Rp 1 300.000Rp 50.000Rp 2 5 25.000Rp 1 500.000Rp 200.000Rp 356 5 169Rp 1 600.000Rp 200.000Rp 48
11 Sutris 300 55.000Rp 20.000Rp 356 5 5.899Rp 1 550.000Rp 50.000Rp 2 5 50.000Rp 1 500.000Rp 100.000Rp 356 5 225Rp
12 Katman 250 55.000Rp 20.000Rp 356 5 4.916Rp 2 550.000Rp 50.000Rp 2 5 100.000Rp 0 -Rp
13 Mboyang 500 55.000Rp 20.000Rp 356 5 9.831Rp 1 400.000Rp 50.000Rp 2 5 35.000Rp 1 350.000Rp 150.000Rp 356 5 112Rp
14 Hudi 715 55.000Rp 20.000Rp 356 5 14.059Rp 1 400.000Rp 50.000Rp 2 5 35.000Rp 0 -Rp 1 600.000Rp 200.000Rp 48 5 1.667Rp
15 Kafif 886 55.000Rp 20.000Rp 356 5 17.421Rp 1 300.000Rp 50.000Rp 2 5 25.000Rp 1 350.000Rp 150.000Rp 356 5 112Rp 48 5 -Rp
16 Agus sudarmono 815 55.000Rp 20.000Rp 356 5 16.025Rp 2 300.000Rp 50.000Rp 2 5 50.000Rp 1 350.000Rp 100.000Rp 356 5 140Rp 1 1.250.000Rp 700.000Rp 48 5 2.292Rp
17 Pujianto 445 55.000Rp 20.000Rp 356 5 8.750Rp 1 550.000Rp 50.000Rp 2 5 50.000Rp 1 250.000Rp 100.000Rp 356 5 84Rp 1 850.000Rp 550.000Rp 48 5 1.250Rp
18 Agus Fauzi 1000 55.000Rp 20.000Rp 356 5 19.663Rp 1 300.000Rp 50.000Rp 2 5 25.000Rp 1 400.000Rp 200.000Rp 356 5 112Rp 1 1.250.000Rp 700.000Rp 48 5 2.292Rp
19 Sunawan 658 55.000Rp 20.000Rp 356 5 12.938Rp 2 250.000Rp 50.000Rp 2 5 40.000Rp 1 400.000Rp 200.000Rp 356 5 112Rp 1 850.000Rp 550.000Rp 48 5 1.250Rp
20 Agus Shodiq 758 55.000Rp 20.000Rp 356 5 14.904Rp 1 550.000Rp 50.000Rp 2 5 50.000Rp 1 350.000Rp 150.000Rp 356 5 112Rp 1 850.000Rp 200.000Rp 48 5 2.708Rp
21 Ali Susanto 715 55.000Rp 20.000Rp 356 5 14.059Rp 1 400.000Rp 50.000Rp 2 5 35.000Rp 1 350.000Rp 150.000Rp 356 5 112Rp 1 1.250.000Rp 700.000Rp 48 5 2.292Rp
22 Suryo Handoko 600 55.000Rp 20.000Rp 356 5 11.798Rp 1 400.000Rp 50.000Rp 2 5 35.000Rp 0 -Rp
23 Subianto 250 55.000Rp 20.000Rp 356 5 4.916Rp 2 400.000Rp 50.000Rp 2 5 70.000Rp 0 -Rp
24 Cucuk efendi 300 55.000Rp 20.000Rp 356 5 5.899Rp 1 300.000Rp 50.000Rp 2 5 25.000Rp 1 500.000Rp
25 Sufroul 250 55.000Rp 20.000Rp 356 5 4.916Rp 1 300.000Rp 50.000Rp 2 5 25.000Rp 0 -Rp 1 600.000Rp 200.000Rp 48 5 1.667Rp
26 Karim 450 55.000Rp 20.000Rp 356 5 8.848Rp 2 400.000Rp 50.000Rp 2 5 70.000Rp 1 400.000Rp 200.000Rp 356 5 112Rp 1 1.250.000Rp 700.000Rp 48 5 2.292Rp
27 Sholikin 550 55.000Rp 20.000Rp 356 5 10.815Rp 1 250.000Rp 50.000Rp 2 5 20.000Rp 1 250.000Rp 100.000Rp 356 5 84Rp
28 Juwito 300 55.000Rp 20.000Rp 356 5 5.899Rp 1 400.000Rp 50.000Rp 2 5 35.000Rp 1 -Rp 1 600.000Rp 200.000Rp 48 5 1.667Rp
29 Parli 508 55.000Rp 20.000Rp 356 5 9.989Rp 2 300.000Rp 50.000Rp 2 5 50.000Rp 1 400.000Rp 200.000Rp 356 5 112Rp 1 850.000Rp 550.000Rp 48 5 1.250Rp
30 Taji 450 55.000Rp 20.000Rp 356 5 8.848Rp 1 550.000Rp 50.000Rp 2 5 50.000Rp 1 350.000Rp 150.000Rp 356 5 112Rp 0 -Rp
31 Muji 578 55.000Rp 20.000Rp 356 5 11.365Rp 2 300.000Rp 50.000Rp 2 5 50.000Rp 0 0 -Rp
32 Junaidi 458 55.000Rp 20.000Rp 356 5 9.006Rp 1 250.000Rp 50.000Rp 2 5 20.000Rp 0 1 850.000Rp 550.000Rp 48 5 1.250Rp
33 Marto 400 55.000Rp 20.000Rp 356 5 7.865Rp 2 400.000Rp 50.000Rp 2 5 70.000Rp 1 400.000Rp 200.000Rp 360 5 111Rp 1 850.000Rp 200.000Rp 48 5 2.708Rp
338.812Rp 1.445.000Rp 2.971Rp 34.583Rp Jumlah
Rata-rata
Arko TimbanganNamaNo
SprayerBaterai
80
81
Lanjutan Lampiran Penyusutan Alat
jumlah unit harga beli harga jual jumlah pemakaian umur ekonomis penyusutan jumlah unit harga beli harga Jual jumlah pemakaian umur ekonomis penuyusutan jumlah unit harga beli harga jual jumlah pemakaian umur ekonomis Penyusutan unit harga beli harga jual jumlah pemakaina umur ekonomis penyusutan Jumlah
1 55.000Rp 20.000Rp 356 5 20Rp 1 1.650.000Rp 500.000Rp 360 10 3.286Rp 6 40.000Rp 10.000Rp 360 2 503Rp 38 125.000Rp 50.000Rp 356 5 8.013Rp 68.970Rp
2 35.000Rp 10.000Rp 356 5 28Rp 10 20.000Rp 5.000Rp 360 2 402Rp 60 125.000Rp 50.000Rp 356 5 12.821Rp 72.897Rp
1 55.000Rp 20.000Rp 356 5 20Rp 1 1.500.000Rp 500.000Rp 360 10 2.857Rp 12 25.000Rp 7.500Rp 360 2 606Rp 78 125.000Rp 50.000Rp 356 5 16.560Rp 59.733Rp
2 45.000Rp 20.000Rp 356 5 28Rp 8 25.000Rp 7.500Rp 360 2 391Rp 44 125.000Rp 50.000Rp 356 5 9.348Rp 88.457Rp
1 45.000Rp 20.000Rp 356 5 14Rp 10 15.000Rp 3.000Rp 360 2 335Rp 44 125.000Rp 50.000Rp 356 5 9.348Rp 86.720Rp
2 45.000Rp 20.000Rp 356 5 28Rp 1 1.650.000Rp 500.000Rp 360 10 3.286Rp 11 35.000Rp 8.000Rp 360 2 860Rp 71 125.000Rp 50.000Rp 356 5 15.224Rp 66.968Rp
2 45.000Rp 15.000Rp 356 5 34Rp 14 15.000Rp 3.000Rp 360 2 469Rp 65 125.000Rp 50.000Rp 356 5 13.889Rp 52.021Rp
2 45.000Rp 15.000Rp 356 5 34Rp 1 1.650.000Rp 500.000Rp 360 10 3.286Rp 16 25.000Rp 7.500Rp 360 2 782Rp 100 125.000Rp 50.000Rp 356 5 21.368Rp 101.312Rp
2 55.000Rp 25.000Rp 356 5 34Rp 1 1.650.000Rp 500.000Rp 360 10 3.286Rp 14 25.000Rp 7.500Rp 360 2 699Rp 89 125.000Rp 50.000Rp 356 5 19.097Rp 58.537Rp
2 35.000Rp 15.000Rp 356 5 22Rp 1 1.650.000Rp 500.000Rp 360 10 3.286Rp 12 35.000Rp 8.000Rp 360 2 905Rp 49 125.000Rp 50.000Rp 356 5 10.417Rp 47.467Rp
1 55.000Rp 25.000Rp 356 5 17Rp 8 25.000Rp 7.500Rp 360 2 391Rp 38 125.000Rp 50.000Rp 356 5 8.013Rp 64.544Rp
1 35.000Rp 15.000Rp 356 5 11Rp 10 40.000Rp 10.000Rp 360 2 838Rp 31 125.000Rp 50.000Rp 356 5 6.677Rp 112.442Rp
1 35.000Rp 15.000Rp 356 5 11Rp 12 40.000Rp 10.000Rp 360 2 1.006Rp 63 125.000Rp 50.000Rp 356 5 13.355Rp 59.315Rp
2 45.000Rp 20.000Rp 356 5 28Rp 14 15.000Rp 3.000Rp 360 2 479Rp 89 125.000Rp 50.000Rp 356 5 19.097Rp 70.330Rp
1 45.000Rp 20.000Rp 356 5 14Rp 18 25.000Rp 7.500Rp 360 2 866Rp 111 125.000Rp 50.000Rp 356 5 23.665Rp 67.078Rp
2 35.000Rp 15.000Rp 356 5 22Rp 1 1.650.000Rp 50.000Rp 360 10 4.571Rp 16 25.000Rp 7.500Rp 360 2 782Rp 102 125.000Rp 50.000Rp 356 5 21.755Rp 95.588Rp
2 35.000Rp 15.000Rp 356 5 22Rp 1 1.650.000Rp 50.000Rp 360 10 4.571Rp 9 45.000Rp 12.000Rp 360 2 820Rp 56 125.000Rp 50.000Rp 356 5 11.886Rp 77.384Rp
1 55.000Rp 25.000Rp 356 5 17Rp 1 1.650.000Rp 50.000Rp 360 10 4.571Rp 16 15.000Rp 3.000Rp 360 2 536Rp 125 125.000Rp 50.000Rp 356 5 26.709Rp 78.901Rp
2 55.000Rp 15.000Rp 356 5 45Rp 1 1.650.000Rp 50.000Rp 360 10 4.571Rp 14 25.000Rp 7.500Rp 360 2 684Rp 82 125.000Rp 50.000Rp 356 5 17.575Rp 77.176Rp
1 35.000Rp 15.000Rp 356 5 11Rp 1 1.650.000Rp 50.000Rp 360 10 4.571Rp 18 15.000Rp 3.000Rp 360 2 603Rp 95 125.000Rp 50.000Rp 356 5 20.246Rp 93.157Rp
2 35.000Rp 15.000Rp 356 5 22Rp 14 20.000Rp 5.000Rp 360 2 599Rp 89 125.000Rp 50.000Rp 356 5 19.097Rp 71.182Rp
2 35.000Rp 15.000Rp 356 5 22Rp 8 40.000Rp 10.000Rp 360 2 670Rp 75 125.000Rp 50.000Rp 356 5 16.026Rp 63.516Rp
1 35.000Rp 15.000Rp 356 5 11Rp 1 1.650.000Rp 500.000Rp 360 10 3.286Rp 9 40.000Rp 10.000Rp 360 2 754Rp 31 125.000Rp 50.000Rp 356 5 6.677Rp 85.644Rp
1 45.000Rp 20.000Rp 356 5 14Rp 8 40.000Rp 10.000Rp 360 2 670Rp 38 125.000Rp 50.000Rp 356 5 8.013Rp 39.596Rp
1 45.000Rp 15.000Rp 356 5 17Rp 1 1.650.000Rp 500.000Rp 360 10 3.286Rp 10 25.000Rp 7.500Rp 360 2 489Rp 31 125.000Rp 50.000Rp 356 5 6.677Rp 42.051Rp
1 45.000Rp 15.000Rp 356 5 17Rp 9 25.000Rp 7.500Rp 360 2 440Rp 56 125.000Rp 50.000Rp 356 5 12.019Rp 93.728Rp
2 55.000Rp 25.000Rp 356 5 34Rp 15 25.000Rp 7.500Rp 360 2 733Rp 69 125.000Rp 50.000Rp 356 5 14.690Rp 46.356Rp
1 35.000Rp 15.000Rp 356 5 11Rp 6 25.000Rp 7.500Rp 360 2 293Rp 38 125.000Rp 50.000Rp 356 5 8.013Rp 50.883Rp
2 35.000Rp 15.000Rp 356 5 22Rp 1 1.650.000Rp 500.000Rp 360 10 3.286Rp 12 25.000Rp 7.500Rp 360 2 587Rp 64 125.000Rp 50.000Rp 356 5 13.568Rp 78.814Rp
1 45.000Rp 20.000Rp 356 5 14Rp 9 25.000Rp 7.500Rp 360 2 440Rp 56 125.000Rp 50.000Rp 356 5 12.019Rp 71.434Rp
2 35.000Rp 15.000Rp 356 5 22Rp 1 1.650.000Rp 500.000Rp 360 10 3.286Rp 12 15.000Rp 3.000Rp 360 2 387Rp 72 125.000Rp 50.000Rp 356 5 15.438Rp 80.499Rp
2 35.000Rp 15.000Rp 356 5 22Rp 9 20.000Rp 5.000Rp 360 2 384Rp 57 125.000Rp 50.000Rp 356 5 12.233Rp 42.895Rp
1 55.000Rp 15.000Rp 356 5 22Rp 9 25.000Rp 7.500Rp 360 2 440Rp 50 125.000Rp 50.000Rp 356 5 10.684Rp 91.831Rp
713Rp 55.286Rp 880.000Rp 19.847Rp 2154 2.357.428Rp
EmberTandon Airsekop pasir
81
82
Lampiran 11 Data ril
Pajak kandang listrik Penyusutan alat Total biaya Bibit (ekor) Tenaga Kerja Pakan Vitamin Trei Total Biaya
1 Sulhan 648.000Rp 30.500.000Rp 600.000Rp 68.970Rp 31.816.970Rp 21.000.000Rp 15.070.000Rp 1.100.779.000Rp 12.242.000Rp 2.926.000Rp 1.152.017.000Rp 1.183.833.970Rp 1,29
2 Bekar 768.000Rp 38.500.000Rp 660.000Rp 72.897Rp 40.000.897Rp 33.600.000Rp 31.780.000Rp 1.779.354.900Rp 16.680.000Rp 4.681.600Rp 1.866.096.500Rp 1.906.097.397Rp 1,13
3 khomar 720.000Rp 43.000.000Rp 732.000Rp 59.733Rp 44.511.733Rp 43.400.000Rp 33.980.000Rp 2.462.134.600Rp 30.742.000Rp 6.047.067Rp 2.576.303.667Rp 2.620.815.400Rp 1,12
4 Jamil 840.000Rp 25.500.000Rp 600.000Rp 88.457Rp 27.028.457Rp 24.500.000Rp 15.890.000Rp 1.359.321.000Rp 14.243.000Rp 3.413.667Rp 1.417.367.667Rp 1.444.396.123Rp 1,09
5 Jaenal 600.000Rp 23.500.000Rp 600.000Rp 86.720Rp 24.786.720Rp 24.500.000Rp 16.710.000Rp 1.331.888.000Rp 14.875.000Rp 3.413.667Rp 1.391.386.667Rp 1.416.173.387Rp 1,09
6 Muhin 840.000Rp 40.000.000Rp 648.000Rp 66.968Rp 41.554.968Rp 39.900.000Rp 45.700.000Rp 2.268.163.600Rp 25.955.000Rp 5.559.400Rp 2.385.278.000Rp 2.426.832.968Rp 1,13
7 Iman 660.000Rp 39.000.000Rp 720.000Rp 52.021Rp 40.432.021Rp 36.400.000Rp 31.920.000Rp 2.007.349.600Rp 28.360.000Rp 5.071.733Rp 2.109.101.333Rp 2.149.533.354Rp 1,16
8 Bondar 888.000Rp 39.500.000Rp 840.000Rp 101.312Rp 41.329.312Rp 56.000.000Rp 33.420.000Rp 3.043.509.500Rp 31.768.000Rp 7.802.667Rp 3.172.500.167Rp 3.213.829.478Rp 1,13
9 Muda'i 528.000Rp 47.500.000Rp 720.000Rp 58.537Rp 48.806.537Rp 50.050.000Rp 53.010.000Rp 2.786.564.200Rp 29.977.500Rp 6.973.633Rp 2.926.575.333Rp 2.975.381.870Rp 1,16
10 Hadiman 720.000Rp 28.500.000Rp 600.000Rp 47.467Rp 29.867.467Rp 27.300.000Rp 17.670.000Rp 1.484.083.700Rp 17.833.000Rp 3.803.800Rp 1.550.690.500Rp 1.580.557.967Rp 1,19
11 Sutris 840.000Rp 21.150.000Rp 600.000Rp 64.544Rp 22.654.544Rp 21.000.000Rp 15.140.000Rp 1.124.195.500Rp 11.050.000Rp 2.926.000Rp 1.174.311.500Rp 1.196.966.044Rp 1,20
12 Katman 480.000Rp 21.000.000Rp 648.000Rp 112.442Rp 22.240.442Rp 17.500.000Rp 15.140.000Rp 934.507.500Rp 10.701.000Rp 2.438.333Rp 980.286.833Rp 1.002.527.276Rp 1,17
13 Mboyang 600.000Rp 33.500.000Rp 600.000Rp 59.315Rp 34.759.315Rp 35.000.000Rp 15.995.000Rp 1.900.694.000Rp 19.150.000Rp 4.876.667Rp 1.975.715.667Rp 2.010.474.982Rp 1,14
14 Hudi 768.000Rp 36.000.000Rp 624.000Rp 70.330Rp 37.462.330Rp 50.050.000Rp 33.140.000Rp 2.723.782.200Rp 28.987.500Rp 6.973.633Rp 2.842.933.333Rp 2.880.395.664Rp 1,11
15 Kafif 660.000Rp 50.500.000Rp 648.000Rp 67.078Rp 51.875.078Rp 62.020.000Rp 17.390.000Rp 2.727.622.000Rp 31.910.000Rp 8.140.000Rp 2.847.082.000Rp 2.898.957.078Rp 1,33
16 Agus sudarmono 900.000Rp 45.500.000Rp 768.000Rp 95.588Rp 47.263.588Rp 57.015.000Rp 55.050.000Rp 3.143.949.560Rp 33.597.250Rp 7.944.090Rp 3.297.555.900Rp 3.344.819.488Rp 1,10
17 Pujianto 1.032.000Rp 30.500.000Rp 624.000Rp 77.384Rp 32.233.384Rp 31.150.000Rp 31.920.000Rp 1.684.723.000Rp 19.220.500Rp 2.437.600Rp 1.769.451.100Rp 1.801.684.484Rp 1,09
18 Agus Fauzi 960.000Rp 52.500.000Rp 600.000Rp 78.901Rp 54.138.901Rp 70.000.000Rp 33.280.000Rp 3.805.544.000Rp 41.210.000Rp 9.753.333Rp 3.959.787.333Rp 4.013.926.234Rp 1,17
19 Sunawan 780.000Rp 37.000.000Rp 624.000Rp 77.176Rp 38.481.176Rp 46.060.000Rp 34.640.000Rp 2.543.715.840Rp 25.803.000Rp 6.417.693Rp 2.656.636.533Rp 2.695.117.709Rp 1,09
20 Agus Shodiq 1.080.000Rp 51.000.000Rp 720.000Rp 93.157Rp 52.893.157Rp 53.060.000Rp 55.470.000Rp 2.930.725.840Rp 33.837.000Rp 7.393.027Rp 3.080.485.867Rp 3.133.379.024Rp 1,08
21 Ali Susanto 792.000Rp 39.000.000Rp 624.000Rp 71.182Rp 40.487.182Rp 50.050.000Rp 34.920.000Rp 2.733.216.200Rp 26.377.500Rp 6.973.633Rp 2.851.537.333Rp 2.892.024.515Rp 1,11
22 Suryo Handoko 600.000Rp 34.000.000Rp 624.000Rp 63.516Rp 35.287.516Rp 42.000.000Rp 16.570.000Rp 2.284.808.000Rp 21.850.000Rp 5.852.000Rp 2.371.080.000Rp 2.406.367.516Rp 1,12
23 Subianto 480.000Rp 29.000.000Rp 720.000Rp 85.644Rp 30.285.644Rp 17.500.000Rp 14.320.000Rp 948.000.000Rp 8.925.000Rp 2.438.333Rp 991.183.333Rp 1.021.468.978Rp 1,09
24 Cucuk efendi 528.000Rp 20.500.000Rp 600.000Rp 39.596Rp 21.667.596Rp 21.000.000Rp 15.820.000Rp 1.140.668.000Rp 10.650.000Rp 2.926.000Rp 1.191.064.000Rp 1.212.731.596Rp 1,10
25 Sufroul 576.000Rp 22.000.000Rp 624.000Rp 42.051Rp 23.242.051Rp 17.500.000Rp 16.640.000Rp 950.445.000Rp 9.875.000Rp 2.438.333Rp 996.898.333Rp 1.020.140.384Rp 1,15
26 Karim 660.000Rp 29.500.000Rp 624.000Rp 93.728Rp 30.877.728Rp 31.500.000Rp 15.140.000Rp 1.720.206.000Rp 16.617.000Rp 4.389.000Rp 1.787.852.000Rp 1.818.729.728Rp 1,12
27 Sholikin 576.000Rp 37.000.000Rp 600.000Rp 46.356Rp 38.222.356Rp 38.500.000Rp 31.640.000Rp 2.107.424.000Rp 23.085.000Rp 5.364.333Rp 2.206.013.333Rp 2.244.235.689Rp 1,10
28 Juwito 540.000Rp 25.000.000Rp 624.000Rp 50.883Rp 26.214.883Rp 21.000.000Rp 15.820.000Rp 1.146.804.000Rp 11.250.000Rp 2.926.000Rp 1.197.800.000Rp 1.224.014.883Rp 1,14
29 Parli 744.000Rp 25.500.000Rp 624.000Rp 78.814Rp 26.946.814Rp 35.560.000Rp 14.390.000Rp 1.941.921.440Rp 19.028.000Rp 4.954.693Rp 2.015.854.133Rp 2.042.800.948Rp 1,12
30 Taji 648.000Rp 26.500.000Rp 624.000Rp 71.434Rp 27.843.434Rp 31.500.000Rp 13.570.000Rp 1.720.206.000Rp 16.525.000Rp 4.389.000Rp 1.786.190.000Rp 1.814.033.434Rp 1,10
31 Muji 660.000Rp 34.500.000Rp 768.000Rp 80.499Rp 36.008.499Rp 40.460.000Rp 29.130.000Rp 2.209.509.040Rp 23.323.000Rp 5.637.427Rp 2.308.059.467Rp 2.344.067.966Rp 1,12
32 Junaidi 864.000Rp 28.000.000Rp 624.000Rp 42.895Rp 29.530.895Rp 32.060.000Rp 15.890.000Rp 1.750.787.440Rp 21.713.000Rp 4.467.027Rp 1.824.917.467Rp 1.854.448.361Rp 1,13
33 Marto 840.000Rp 22.500.000Rp 648.000Rp 91.831Rp 24.079.831Rp 28.000.000Rp 15.140.000Rp 1.508.997.000Rp 15.368.000Rp 3.901.333Rp 1.571.406.333Rp 1.595.486.164Rp 1,11
Jumlah 23.820.000Rp 1.107.150.000Rp 21.504.000Rp 2.357.428Rp 1.154.831.428Rp 1.206.135.000Rp 851.305.000Rp 65.305.599.660Rp 702.728.250Rp 165.650.723Rp 68.231.418.633Rp 69.386.250.061Rp 37
Rata-rata 721.818Rp 33.550.000Rp 651.636Rp 71.437Rp 34.994.892Rp 36.549.545Rp 25.797.121Rp 1.978.957.565Rp 21.294.795Rp 5.019.719Rp 2.067.618.746Rp 2.102.613.638Rp 1,14
No. Nama Responden
Data ril
FCRC/RatioBiaya Total
VC
82
83
Lampiran 3 Input, Output dan Hasil Uji Regresi Berganda
84
Lampiran 1 input
85
Lampiran 2 Output
86
Lanjutan Lampiran 2 Output
87
Lanjutan Output 2
88
Lanjutan Lampiran 2 Output
89
Lampiran 3 Dokumentasi
32