FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND …eprints.ums.ac.id/41189/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf ·...
Transcript of FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND …eprints.ums.ac.id/41189/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf ·...
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PAYOUT RATIO
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2012-2014
ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh :
NOVITA PUTRI NURJAYANTI
B 200 120 176
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartosuro Telp. (0271) 717417
Surakarta – 57102
SURAT PERSETUJUAN ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH
Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi :
Pembimbing Utama : Drs. Yuli Tri Cahyono, Ak.,M.Si.
Telah membaca dan mencermati artikel publikasi ilmiah yang merupakan ringkasan
skripsi dari mahasiswi :
Nama : NOVITA PUTRI NURJAYANTI
NIM : B200120176
Jurusan : AKUNTANSI
Judul Skripsi : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN
MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2012-2014
Artikel tersebut layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.
Demikian persetujuan ini dibuat, semoga dapat digunakan seperlunya.
Surakarta, 10 Februari 2016
Pembimbing Utama
(Drs. Yuli Tri Cahyono, Ak.,M.Si)
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
(Dr. Triyono, S.E., M.Si)
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan menguji bagaimana profitabilitas, free cash flow,
likuiditas, dan kebijakan hutang pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia.
Penelitian ini menggunakan data empiris dari Bursa Efek Indonesia dengan
sampel sebanyak 32 perusahaan per tahun untuk tiga periode (2012-2014). Metode
analisis yang digunakan adalah regresi berganda.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa profitabilitas dan free cash flow
berpengaruh signifikan terhadap devidend payout ratio, sedangkan likuiditas dan
kebijakan hutang tidak berpengaruh terhadap dividend payout ratio.
Kata Kunci: profitabilitas, free cash flow, likuiditas, kebijakan hutang, dividend
payout ratio.
ABSTRACT
This study aims at testing the effect of profitability, free cash flow, likuidity,
and debt policy on the dividend payout ratio of manufacturing companies, listed on
the Indonesia Stock Exchange.
The study collected empirical data from the Indonesia Stock Exchange
consisting of 32 companies. The data were collected from financial report from three
consecutive years (2012-2014). Multiple regression was employed to analyze data.
The results of the analysis variable profitability and free cash flow significant
effect on dividend payout ratio, meanwhile the likuidity and debt policy do not effect
on the dividend payout ratio.
Keywords: profitability, free cash flow, likuidity, debt policy, devidend payout ratio
A. LATAR BELAKANG
Tujuan utama dari suatu perusahaan adalah menjalankan kebijakan
bidang keuangan yang harus selaras dan serasi dengan memaksimalisasi
keuntungan suatu perusahaan. Kegiatan investasi merupakan salah satu
kebijakan yang utama untuk memaksimalisasi keuntungan perusahaan.
Dalam melakukan investasi saham, pemegang saham sebagai investor
memiliki tujuan utama yaitu mengharapkan pendapatan atau tingkat
kembalian investasi (return) baik berupa pendapatan dividen (dividend yield)
maupun pendapatan dari selisih harga jual saham terhadap harga belinya
(capital gain).
Untuk menangani masalah yang terkait dengan dividen, maka
perusahaan harus menentukan kebijakan yang tepat. Perusahaan perlu
membuat suatu kebijakan mengenai besarnya laba yang akan dibagikan
kepada pemegang saham atau biasa disebut Dividend Payout Ratio (DPR),
dan besarnya laba yang akan ditahan oleh suatu perusahaan. Semakin besar
laba yang dibagikan dalam bentuk dividen, maka akan membuat semakin
menarik bagi calon investor. Hal ini dikarenakan para calon investor menilai
bahwa perusahaan dalam kondisi yang sehat dan memiliki prospek yang baik
di masa mendatang.
Pemegang saham pada umumnya menginginkan pembagian dividen
yang relatif stabil, karena dengan stabilitas dividen dapat meningkatkan
kepercayaan investor terhadap perusahaan. Pembagian dividen yang stabil
tersebut juga dapat mengurangi ketidakpastian investor dalam menanamkan
dananya ke dalam perusahaan. Di sisi lain, perusahaan yang akan
membagikan dividen dihadapkan pada berbagai macam pertimbangan, yaitu
perlunya menahan sebagian laba untuk re-investasi yang mungkin lebih
menguntungkan, kebutuhan dana perusahaan, likuiditas perusahaan, sifat
pemegang saham, serta target tertentu yang berhubungan dengan dividen.
Salah satu faktor yang berhubungan dengan devidend payout ratio
adalah “profitabilitas.” Menurut penelitian Pradana (2014), profitabilitas
merupakan variabel utama yang termasuk dalam pertimbangan rapat umum
pemegang saham untuk menentukan keputusan pembagian dividen tunai.
Selain profitabilitas, free cash flow juga merupakan faktor yang berhubungan
dengan devidend payout ratio. Jensen (1986) dalam penelitian Pradana
(2014) mengemukakan, bahwa free cash flow berpengaruh positif terhadap
dividend payout ratio. Semakin tinggi free cash flow, maka semakin tinggi
dividend payout ratio atau sebaliknya.
Faktor lain yang mempengaruhi kebijakan dividen suatu perusahaan
adalah posisi likuiditas perusahaan karena tingginya tingkat likuiditas
menggambarkan bahwa perusahaan berada pada kondisi yang bagus
sehingga permintaan akan saham dan tentunya harga saham akan ikut
meningkat. Menurut penelitian Bansaleng (2014), penggunaan hutang yang
tinggi akan menyebabkan penurunan kemampuan perusahaan dalam
membayarkan dividennya, dikarenakan sebagian besar keuntungan akan
dialokasikan pada cadangan dana untuk pelunasan hutang. Perusahaan yang
memiliki tingkat hutang yang rendah akan lebih memprioritaskan
kesejahteraan pemegang sahamnya dengan pembagian dividen.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, penulis mengambil
judul penelitian “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012-2014.”
B. TINJAUAN PUSTAKA
1. Teori Keagenan
Menurut Eisenhardt (1989) dalam Pradana (2014), teori keagenan
menjelaskan tentang pola hubungan antara prinsipal dan agen. Prinsipal
bertindak sebagai pihak yang memberikan mandat kepada agen,
sedangkan agen sebagai pihak yang mengerjakan mandat dari prinsipal.
Tujuan utama teori keagenan adalah untuk menjelaskan bagaimana pihak-
pihak yang melakukan hubungan kontrak dapat mendesain kontrak yang
tujuannya untuk meminimalisir cost sebagai dampak adanya informasi
yang tidak simetris dan kondisi ketidakpastian.
2. Dividen
Gitosudarmo dan basri (1995:11) mengartikan dividen sebagai
bagian keuntungan yang dibayarkan oleh perusahaan kepada pemegang
saham. Awat (1999:151) mendefinisikan dividen sebagai bagian dari laba
bersih yang dibagikan kepada para pemegang saham (pemilik modal
sendiri). Kieso, Weygandt dan Kimmel (2008:185) menyatakan bahwa
dividen (dividend) adalah pembagian oleh perusahaan kepada para
pemegang sahamnya secara pro rata (proporsional).
3. Kebijakan Dividen
Riyanto (2001:265) menyatakan bahwa kebijakan deviden adalah
bersangkutan dengan penentuan pembagian pendapatan (earning) antara
penggunaan pendapatan untuk dibayarkan kepada para pemegang saham
sebagai dividen atau untuk digunakan didalam perusahaan, yang berarti
pendapatan harus ditahan didalam perusahaan.
4. Dividend Payout Ratio
Menurut penelitian Murhadi (2013) dividend payout ratio adalah
rasio yang menggambarkan besarnya proporsi dividen yang dibagikan
terhadap pendapatan bersih perusahaan. Dividend payout ratio dihitung
dengan membagi dividend per share dengan earning per share.
Murhadi (2001:65) mengemukakan bahwa dividend payout ratio dapat
dihitung dengan rumus:
Dividend/ Share Dividend
Dividend payout ratio = =
Earning/ Share Net Income
5. Profitabilitas
Menurut penelitian Suharli (2007), profitabilitas adalah
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Profitabilitas dihitung
dengan membagi net income dengan total assets. Murhadi (2013:64)
menghitung profatibilitas dengan rumus:
Net Income
ROA =
Total Assets
6. Free Cash Flow
Brigham dan Ehrhardt (2002:46) mendefinisikan arus kas bebas
sebagai kas yang tersedia untuk dibagikan kepada para investor setelah
perusahaan membiayai seluruh investasi dalam aset tetap dan modal kerja
yang diperlukan untuk kegiatan operasi yang sedang berlangsung. Ross
et. al (2000) dalam Aristantia (2015) mengemukakan free cash flow dapat
dihitung dengan rumus:
Free Cash Flow = cash flow from operations – ( net capital
expenditure + changes in working capital)
7. Likuiditas
Sartono (2001:166) menyatakan bahwa likuiditas yaitu
kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban finansial jangka
pendek tepat waktu. Likuiditas dapat diukur dengan menggunakan
current ratio. Murhadi (2013:57) mendefinisikan current ratio sebagai
rasio yang biasa digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan
memenuhi liabilitas jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu satu
tahun. Current ratio dapat dihitung dengan rumus:
Current Assets
Current Ratio =
Current Liabilities
8. Kebijakan Hutang
Hanafi dan Abdul (2005:87) mengemukakan kebijakan hutang
termasuk kebijakan pendanaan perusahaan yang bersumber dari eksternal.
Rasio yang digunakan untuk mengukur variabel kebijakan hutang adalah
Debt to Equity Ratio (DER). Murhadi (2013:61) mengemukakan Debt to
Equity Ratio (DER) menunjukkan perbandingan antara utang dan equitas
perusahaan.
C. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah peruahaan manufaktur yang terdaftar di BEI sebanyak
144 perusahaan, dengan sampel 32 perusahaan selama 3 tahun. Pengambilan
sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan
data penelitian melalui dokumentasi. Metode analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah regresi linear berganda, sedangkan uji asumsi klasik
yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji
heterokedastisitas digunakan untuk menilai keabsahan regresi. Selain itu
terdapat juga uji t, uji F pada level signifikan 5% serta koefisien determinasi.
D. HASIL PENELITIAN
Berdasarkan hasil penelitian tentang analisis pengaruh profitabilitas,
free cash flow, likuiditas, dan kebijakan hutang terhadap dividend payout
ratio diketahui bahwa pada uji asumsi klasik data berdistribusi normal, tidak
terjadi gejala multikolinearitas, tidak terjadi gejala autokorelasi, dan tidak
terjadi gejala heterokedastisitas. Hasil analisis regresi linear berganda dapat
dibuat persamaan regresi yaitu DPR = 43,839+ 0,916ROA – 0,313 FCF–
0,016CR – 9,380DER+ e. Variabel ROA memiliki nilai thitung = 4,290 dengan
nilai signifikansi sebesar 0,000, sedangkan ttabel pada taraf signifikansi 5%
adalah = 1,986. Dikarenakan thitung > ttabel (4,290> 1,986) dengan signifikansi
sebesar 0,000 (<0,05), maka H1 diterima. Artinya ROA berpengaruh positif
dan signifikan terhadap DPR. Variabel FCF memiliki nilai thitung = -2,995
dengan nilai signifikansi sebesar 0,004, sedangkan ttabel pada taraf signifikansi
5% adalah = 1,986. Dikarenakan thitung > ttabel (-2,995> 1,986) dengan
signifikansi sebesar 0,004 (<0,05), maka H2 diterima. Artinya FCF
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap DPR. Variabel CR memiliki nilai
thitung = -0,687 dengan nilai signifikansi sebesar 0,494, sedangkan ttabel pada
taraf signifikansi 5% adalah = 1,986. Dikarenakan thitung < ttabel (-0,687 <
1,986) dengan signifikansi 0,494 (>0,05), maka H3 ditolak. Artinya CR tidak
berpengaruh signifikan terhadap DPR. Variabel DER memiliki nilai thitung = -
1,787 dengan nilai signifikansi sebesar 0,009, sedangkan ttabel pada taraf
signifikansi 5% adalah = 1,986. Dikarenakan thitung < ttabel (-1,787 < 1,986)
dengan signifikansi 0,077 (>0,05), maka H4 ditolak. Artinya DER tidak
berpengaruh signifikan terhadap DPR.
Sedangkan hasil dari dari uji F menunjukkan bahwa secara simultan
variabel profitabilitas (ROA), free cash flow, likuiditas (CR) dan Kebijakan
Hutang (DER) berpengaruh terhadap variabel dependen terhadap DPR
signifikan 0,000<0,05. Uji determinasi menunjukkan bahwa 18,8% variasi
variabel DPR dapat dijelaskan oleh variabel ROA, FCF, CR dan DER,
sedangkan sisanya yaitu 81,2% dijelaskan oleh variabel lain diluar model
(variabel) yang diteliti.
E. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Ada pengaruh profitabilitas terhadap dividend payout ratio.
2. Ada pengaruh free cash flow terhadap dividend payout ratio.
3. Tidak ada pengaruh likuiditas terhadap dividend payout ratio.
4. Tidak ada pengaruh kebijakan hutang terhadap dividend payout ratio.
F. SARAN
Berdasarkan simpulan dan keterbatasan tersebut, maka peneliti
memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Peneliti selanjutnya dapat menggunakan semua sektor perusahaan yang
terdaftar di BEI.
2. Bagi peneliti selanjutnya agar menambah tahun pengamatan tidak hanya
tiga tahun, kemungkinan tahun pengamatan yang lebih panjang akan
semakin besar kesempatan untuk memberikan gambaran hasil penelitian
yang maksimal dan dapat digeneralisasikan.
3. Menambah faktor lain yang dapat mempengaruhi devidend payout ratio,
selain faktor yang telah ada dalam penelitian ini, misalnya cash ratio,
debt to total asset, growth, struktur kepemilikan, collateralizable assets,
dan investment opportunity set.
DAFTAR PUSTAKA
Ano. 2014. Pengaruh Likuiditas Dan Profitabilitas Terhadap Devidend Payout Ratio
Pada Subsektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode
2009-2013. Universitas Sam Ratulangi. ISSN 2303-1174.
Arfan, Muhammad. 2013. Pengaruh Arus Kas Bebas, Collateralizable Assets, Dan
Kebijakan Utang Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Yang
Terdaftar Di Jakarta Islamic Index. Universitas Syiah Kuala.
Arifah. 2015. Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas Dan Free Cash Flow Terhadap
Kebijakan Dividen (Studi Pada Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia). Universitas Brawijaya.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
PT. Rineka Cipta.
Aristantia, Dwi dan Putra. 2015. Investment Opportunity Set Dan Free Cash Flow
Pada Tingkat Pembayaran Dividen Perusahaan Manufaktur. Universitas
Udayana. ISSN: 2303-1018.
Awat, J. Napa. 1999. Manajemen keuangan. Jakarta: Gramedia pustaka utama.
Bansaleng, Resky D. V. dkk. 2014. Kebijakan Hutang, Struktur Kepemilikan dan
Profitabilitas Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusaan Food and Beverage
Di Bursa Efek Indonesia. Universitas Sam Ratulangi Manado. ISSN 2303-
1174.
Baridwan, Zaki. 2004. Intermediate Accounting. Edisi Delapan. Yogyakarta: BPFE.
Brigham Eugene. dan Houston Joel. 2006. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Edisi
Kesepuluh, Buku Dua. Jakarta: Salemba Empat.
Brigham, Eugene F dan Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Jakarta: Erlangga.
Gitosudarmo, Indriyo dan Basri. 1995. Manajemen Keuangan. Edisi ketiga.
Yogyakarta: BPFE.
Hanafi, Mamduh M. dan Abdul Halim. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Edisi
kedua. UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Hikmah, Khoirul dan Ririn Astuti. 2013. Growth Of Sales, Investment, Likuidity,
Profitability, Dan Size Of Firm Terhadap Kebijakan Dividend Payout Ratio
Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal
Manajemen dan Akuntansi. Vol. 2, No. 1 April 2013. UPN Veteran
Yogyakarta.
Jensen, M. 1986. Agency Costs of Free Cash Flow, Corporate Finance, and
Takeovers. Journal American Economic Review, 76 (2): 323-329.
Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.
Kieso, Donald E dan Weygant. 2008. Akuntansi Intermediate. Jilid 1, Edisi
Keduabelas. Jakarta: Erlangga.
Kieso, Donald E. Weygandt, Jerry J. Kimmel, Paul D. 2007. Pengantar Akuntansi.
Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Laim. 2015. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio
Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Indeks LQ-45 BEI. ISSN 2303-1174
Lopolusi. 2013. Pengaruh Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan
Dividen Sektor Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. Universitas Surabaya.
Lucyanda, Jurica dan Lilyana. 2012. Pengaruh Free Cash Flow Dan Struktur
Kepemilikan Terhadap Dividend Payout Ratio. Universitas Bakrie Jakarta.
ISSN 2085-42277.
Mahaputra, Gede Agus dan Ni G. P. Wirawati. 2014. Pengaruh Faktor Keuangan
Dan Ukuran Perusahaan Pada Dividend Payout Ratio Perusahaan Perbankan.
Universitas Udayana Bali. ISSN 2302-8556.
Mawarni. 2014. Pengaruh Kesempatan Investasi, Leverage, Dan Likuiditas Pada
Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI.
Universitas Udayana. ISSN: 2302-8556.
Munawir S. 1995. Analisa Laporan Keuangan. Edisi Ke Empat Cetakan Ke sebelas.
Yogyakarta: Liberty.
Murhadi, Werner R. 2013. Analisis laporan keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Penman, S. H. 2001. Financial Statement Analysis and Securities Valuation. Edisi
Kedua. Mc Graw-Hill,inc.
Pradana, S. W. Lingga dan I. P. S. Sanjaya. 2014. Pengaruh Profitabilitas, Free Cash
Flow, dan Investment Opportunity Set Terhadap Dividend Payout Ratio.
Universitas Atma Jaya Yogyakarta. SNA 17 Mataram.
Puspiasari. 2014. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kebijakan Dividen.
Universitas Diponegoro.
Puspita, Fira. 2009. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividend
Payout Ratio (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2005-2007. Tesis Universitas Diponegoro Semarang.
Rahmawati. 2014. Kinerja Keuangan Pengaruhnya Terhadap Kebijakan Dividen
Pada Perusahaan BUMN Di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi dan
Bisnis. Universitas Sam Ratulangi Manado. ISSN 2303-1174.
Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Cetakan ketujuh.
Yogyakarta: BPFE.
Safriansyah. 2013. Mengenai Pengaruh Analisis Pengaruh Arus Kas Bebas,
Likuiditas, Dan Profitabilitas Terhadap Dividend Payout Ratio Pada
Perusahaan Barang Konsumsi Di BEI. Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia.
Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi 4. Yogyakarta:
BPFE.
Sartono, R. Agus. 2000. Manajemen keuangan. Edisi ketiga.Yogyakarta: BPFE.
Stice, Earl K., James D. Stice, Fred Skousen. 2004. Akuntansi Intermediate. Edisi 15.
Buku 1. Salemba Empat, Jakarta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Suharli, M. 2007. Pengaruh Profitability Dan Investment Opportunity Set Terhadap
Kebijakan Dividen Dengan Likuiditas Sebagai Variabel Penguat. Jurnal
Akuntansi dan Keuangan, 9 (1): 9-17.
Sumanti. 2015. Analisis Kepemilikan Manajerial, Kebijakan Hutang, Dan
Profitabilitas Terhadap Kebijakan Dividen Dan Nilai Perusahaan Pada
Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. Universitas Sam Ratulangi
Manado.
Suryani. 2012. Pengaruh Profitabilitas, Arus Kas Operasi Dan Arus Kas Bebas
Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI.
Universitas Syiah Kuala. ISSN 2302-0164.
Sutrisno. 2003. Manajemen Keuangan Teori Konsep Dan Aplikasi. Yogyakarta:
EKONISIA.
Swastyastu, Made Wiradharma dan G. A. Yuniarta. 2014. Analisis Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividend Payout Ratio Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia. Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja.
Syamsuddin, L. 2000. Manajemen Keuangan Perusahaan. Konsep, Aplikasi dalam
Perencanaan, Pengawasan, Dan Pengambilan Keputusan. Edisi Baru. Cetakan
Keempat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Warsono. 2003. Manajemen Keuangan Buku 1. Edisi Ketiga. Malang: Bayumedia.
Wijaya. 2013. Pengaruh ROI, CR, DER Terhadap Dividend Payout Ratio Periode
2009-2011. Universitas Brawijaya.
www.idx.co.id
Zulganef. 2008. Metode Penelitian Sosial dan Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta:
Graha Ilmu.