Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Demam...

2
xiii Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Tifoid pada Anak yang di Rawat di RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah pada Tahun 2012 INTISARI Latar Belakang Penelitian : Demam tifoid merupakan penyakit yang masih banyak ditemukan dengan angka kesakitan sebesar 16 juta jiwa dan 600.000 kematian setiap tahunnya di dunia. Di Indonesia sendiri penyakit ini masih merata di seluruh provinsi dengan insidensi 1,5juta kasus tiap tahun, sedangkan di Kalimantan Tengah demam tifoid adalah penyakit ke 2 terbanyak di rawat inap di Rumah Sakit yaitu sebanyak 2.278 kasus selama tahun 2010. Demam tifoid lebih sering ditemukan pada anak sekitar usia 3-19 tahun, diduga terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya demam tifoid diantaranya adalah jenis kelamin, usia, status gizi, kebiasaan jajan, kebiasaan cuci tangan, pendidikan orang tua, tingkat penghasilan orang tua, pekerjaan orang tua, dan sumber air. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian demam tifoid pada anak yang di rawat di RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kabupaten Kapuas pada tahun 2012. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dan retrospektif dengan metode case control study. Data penelitan diambil secara sekunder dari catatan rekam medis pasien anak selama tahun 2012. Jumlah sampel adalah 70 pasien anak yang dirawat inap yang terbagi menjadi 35 anak dengan demam tifoid dan 35 anak rawat inap dengan penyakit lainya, kemudian di catat data mengenai jenis kelamin, usia, dan berat badan. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil : Jenis kelamin tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian demam tifoid (CI 0,349 – 2,280; p=0,811; RP 0,944), sedangkan Usia (CI 1,308- 10,913 ; p=0,012; RP 2,086), dan Status Gizi (CI 3,128-207,871; p=0,000; RP 2,53) terbukti memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian demam tifoid. Simpulan : Usia dan status gizi merupakan faktor yang memiliki hubungan bermakna dengan kejadian demam tifoid pada anak . Kata Kunci : cross sectional study, demam tifoid, anak, faktor yang berhubungan.

Transcript of Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Demam...

Page 1: Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Demam ...repository.uii.ac.id/100/SK/I/0/00/009/009386/uii-skripsi-faktor... · xiii Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian

xiii

Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Tifoid pada Anak yang di Rawat di RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kabupaten

Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah pada Tahun 2012

INTISARI

Latar Belakang Penelitian : Demam tifoid merupakan penyakit yang masih banyak ditemukan dengan angka kesakitan sebesar 16 juta jiwa dan 600.000 kematian setiap tahunnya di dunia. Di Indonesia sendiri penyakit ini masih merata di seluruh provinsi dengan insidensi 1,5juta kasus tiap tahun, sedangkan di Kalimantan Tengah demam tifoid adalah penyakit ke 2 terbanyak di rawat inap di Rumah Sakit yaitu sebanyak 2.278 kasus selama tahun 2010. Demam tifoid lebih sering ditemukan pada anak sekitar usia 3-19 tahun, diduga terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya demam tifoid diantaranya adalah jenis kelamin, usia, status gizi, kebiasaan jajan, kebiasaan cuci tangan, pendidikan orang tua, tingkat penghasilan orang tua, pekerjaan orang tua, dan sumber air.

Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian demam tifoid pada anak yang di rawat di RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kabupaten Kapuas pada tahun 2012.

Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dan retrospektif dengan metode case control study. Data penelitan diambil secara sekunder dari catatan rekam medis pasien anak selama tahun 2012. Jumlah sampel adalah 70 pasien anak yang dirawat inap yang terbagi menjadi 35 anak dengan demam tifoid dan 35 anak rawat inap dengan penyakit lainya, kemudian di catat data mengenai jenis kelamin, usia, dan berat badan. Data dianalisis menggunakan uji chi square.

Hasil : Jenis kelamin tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian demam tifoid (CI 0,349 – 2,280; p=0,811; RP 0,944), sedangkan Usia (CI 1,308-10,913; p=0,012; RP 2,086), dan Status Gizi (CI 3,128-207,871; p=0,000; RP 2,53) terbukti memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian demam tifoid.

Simpulan : Usia dan status gizi merupakan faktor yang memiliki hubungan bermakna dengan kejadian demam tifoid pada anak .

Kata Kunci : cross sectional study, demam tifoid, anak, faktor yang berhubungan.

Page 2: Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Demam ...repository.uii.ac.id/100/SK/I/0/00/009/009386/uii-skripsi-faktor... · xiii Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian

xiv

Some Factors Which Related to The Typhoid Fever Incidence on Children Who Are Threated in Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo

General Hospital of Kapuas, Central Kalimantan

ABSTRACT

Background: Typhoid fever is a disease that frequently found in the world, it is estimated to have caused 16 million illnesses and 600.000 deaths. Typhoid fever is spread in all of province in Indonesia with incidence 1,5 million case annually, whereas in Central Kalimantan typhoid fever is the second most hospitalization disease, 2278 case in 2010. Typhoid fever most infect people age 3-19 years, maybe there are several predispose factors for example sex, age, nutritional status, consumption of food from street vendors, hand washing habit, parent education, parent income, and type of water source.

Objectives : To know the risk factors that could influence the incident of typhoid fever, in children, at Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo district hospital.

Methods : This research is an observational analytic and retrospective with a case control study method. Research data is obtained secondarily from medical records of children that hospitalized in 2012, a total 75 children that hospitalized divided to 35 children with typhoid fever and 35 children with another disease, than record about sex, age, and weight. Data analyzed use chi-square.

Result : Sex don’t have a relationship with typhoid fever (CI 0,349 – 2,280; p=0,811;

RP 0,944), whereas age (CI 1,308-10,913; p=0,012; RP 2,086) and nutritional status (CI 3,128-207,871; p=0,000; RP 2,53) have a relationship with typhoid fever

Conclusion : Age and nutritional status have a significant relationship with typhoid fever in children.

Keywords : cross sectional study, tyhpoid fever , children, relate factors.