FAKTOR FAKTOR DETERMINANYANG BERPENGARUH PADA …eprints.ums.ac.id/59478/17/naskah fik desy.pdf ·...

16
FAKTOR FAKTOR DETERMINANYANG BERPENGARUH PADA KUALITAS HIDUP WANITA PENDERITA KANKER PAYUDARA DI RSUD Dr. MOEWARDI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Oleh : DESY BANANI RUSTAM J.210.161.033 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Transcript of FAKTOR FAKTOR DETERMINANYANG BERPENGARUH PADA …eprints.ums.ac.id/59478/17/naskah fik desy.pdf ·...

Page 1: FAKTOR FAKTOR DETERMINANYANG BERPENGARUH PADA …eprints.ums.ac.id/59478/17/naskah fik desy.pdf · pengaruh antara variable digunakan analisis multivariate regresi linier dumy. 3.

FAKTOR FAKTOR DETERMINANYANG BERPENGARUH

PADA KUALITAS HIDUP WANITA PENDERITA KANKER

PAYUDARA DI RSUD Dr. MOEWARDI

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Oleh :

DESY BANANI RUSTAM

J.210.161.033

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: FAKTOR FAKTOR DETERMINANYANG BERPENGARUH PADA …eprints.ums.ac.id/59478/17/naskah fik desy.pdf · pengaruh antara variable digunakan analisis multivariate regresi linier dumy. 3.

i

Page 3: FAKTOR FAKTOR DETERMINANYANG BERPENGARUH PADA …eprints.ums.ac.id/59478/17/naskah fik desy.pdf · pengaruh antara variable digunakan analisis multivariate regresi linier dumy. 3.

ii

Page 4: FAKTOR FAKTOR DETERMINANYANG BERPENGARUH PADA …eprints.ums.ac.id/59478/17/naskah fik desy.pdf · pengaruh antara variable digunakan analisis multivariate regresi linier dumy. 3.
Page 5: FAKTOR FAKTOR DETERMINANYANG BERPENGARUH PADA …eprints.ums.ac.id/59478/17/naskah fik desy.pdf · pengaruh antara variable digunakan analisis multivariate regresi linier dumy. 3.

1

FAKTOR FAKTOR DETERMINANYANG BERPENGARUH PADA

KUALITAS HIDUP WANITA PENDERITA KANKER PAYUDARA

DI RSUD Dr. MOEWARDI

Abstrak

Latar belakang: Kankerpayudaramerupakan tumorganas yang menyerangjaringansel-

selpayudara.Penyakitkankerpayudaramasihmenjadimasalahutama dalamduniakesehatan,

dibuktikan

dariberbagaikasuskomplikasifisikfungsionaldandapatjugamenyebabkangangguankualitashid

up.Penurunankualitashidupwanitapenderitakankerpayudaradapatdilihatdarisisikesehatanfisi

k, status psikologi, hubungan sosial, kemandirian dan spiritual.Metode: Jenis penelitian

ini adalah penelitian kuantitatif, desain penelitian deskriptif korelasi, pendekatan yang

digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan cross sectional. Populasi penelitian

ini adalah seluruh penderita kanker payudara yang berada di RSUD Dr. Moewardi di

ruangmawar 3, besar populasi bulan Mei 2017 sebanyak 202 orang, Sampel yang

digunakan sebanyak 94 responden menggunakan teknik purposif samplin.Instrumen

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa kuesioner EORTC. Analisi data

dengan chi square.Hasil: dari uji regresi linier dummy dihasilkan variabel status

ekonomi dengan ods ratio .955, variable pendidikan dengan ods ratio 2.410, variable

dukungan keluarga dengan ods ratio 20.837. Kesimpulan: Faktor yang paling

berpengaruh padakualitas hidup wanita penderita kanker payudara adalah variable

dukungan keluarga dengan ods ratio 20.837 dan diikuti variable pendidikan dengan

ods ratio 2.410 kemudian variabel status ekonomi dengan ods ratio .955.

Kata kunci : Kanker payudara, Kualitas hidup, Dukungan Keluarga, Pendidikan,

Status Ekonomi.

Abstract

Background: Breast cancer is a malignant tumor that attacks the tissues of breast

cells. Breast cancer is still a major problem in the world of health, evidenced by

various cases of functional physical complications and can also cause quality of life

disorders. Decreased quality of life of women with breast cancer can be seen from the

side of physical health, psychological status, social relations, independence and

spiritual. Method: This research type is quantitative research, descriptive correlation

research design, approach used in this research is cross sectional approach. The

Page 6: FAKTOR FAKTOR DETERMINANYANG BERPENGARUH PADA …eprints.ums.ac.id/59478/17/naskah fik desy.pdf · pengaruh antara variable digunakan analisis multivariate regresi linier dumy. 3.

2

population of this study is all breast cancer patients who are in RSUD Dr. Moewardi

in the rose room 3, the population of May 2017 as many as 202 people, the sample

used counted 94 respondents using purposive sampling technique. The instrument

used in this research is in the form of EORTC questionnaire. Data analysis with chi

square.Result: from dummy linear regression test resulted variable of economic

status with ods ratio .955, education variable with ods ratio 2,410, family support

variable with ods ratio 20,837. Conclusion: The most influential factor on the quality

of life of women with breast cancer is a family support variable with the odds ratio of

20,837 and followed by the education variables with the odds ratio of 2,410 and the

economic status variables with the ods ratio of .955.

Keywords: Breast Cancer, Quality of life, Family support,Education,Economic status

1. PENDAHULUAN

Kanker payudara merupakan tumor ganas yang menyerang jaringan sel-sel payudara. Kanker payudara

merupakan masalah paling besar bagi wanita di seluruh dunia dan menyebabkan kematian utama bagi

penderita kanker payudara. penyakit kanker payudara di negara berkembang menunjukan bahwa penyakit

kanker dengan presentase kasus tertinggi, kurang lebih 43% kasus dan presentase kematian yaitu 12,9%.

Menutut WHO sekitar 8-9% wanita menderita penyakit kanker payudara. Kasus kanker payudara terus

meningkat lebih dari 250,000 kasus baru, di Eropa dilakukan penelitian kanker payudara oleh American

Cancer Society( ACS) hampir 178.000 wanita yang telah di diagnosis kanker payudara dan jumlah tersebut

ditambah 2 juta wanita yang memiliki riwayat penyakit ini (Peter, 2012).

Penyakit kanker payudara masih menjadi masalah utama dalam dunia kesehatan, dibuktikan dari

berbagai kasus komplikasi fisik fungsional dan dapat juga menyebabkan gangguan kualitas hidup.

Penurunan kualitas hidup wanita penderita kanker payudara dapat dilihat dari sisi kesehatan fisik, status

psikologi, hubungan sosial, kemandirian dan spiritual. Kualitas hidup merupakan presepsi individu dalam

kemampuan, keterbatasan psikologi dalam konteks budaya dan system nilaiuntuk mengetahui peran dan

fungsi (WHOQol, 2004). Untuk pengukuran kualitas hidup WHO telah memberikan alat ukur seperti

instrument penilaian kualitas hidup. Dengan pengukuran tersebut diharapkan akan terlihat seberapa baik

kualitas hidup penderita kanker payudara.

Berdasarkan data rekam medik RSUD Dr Moewardi jumlah pasien kanker payudara pada bulan Mei

2017 sebanyak 202 pasien.Hasil wawancara dari beberapa pasien kanker payudara tentang kehidupanya

sangant memperihatinkan, dikarenakan beberapa faktor yang sangat mempengaruhi seperti ekonomi dan

Page 7: FAKTOR FAKTOR DETERMINANYANG BERPENGARUH PADA …eprints.ums.ac.id/59478/17/naskah fik desy.pdf · pengaruh antara variable digunakan analisis multivariate regresi linier dumy. 3.

3

keluarga yang kurang memberi perhatian kepada mereka, sehingga merasa kehidupan mereka sudah tidak

berarti lagi dan merasa putus asa dengan kehidupannya. Penyakit kanker payudara dapat menyebabkan

penderitaan fisik, pada wanita, selain itu dapat jugan mengakibatkan penurunan kualitas hidup. Peneurunan

kualitas hidup dapat dilihat dari segi kesehatan fisik, status psikologis, hubungan sosial, tingkat

kemandirian, dan spiritual. komplikasi pada pasien kanker payudara dapat meningkatkan setres dan

mempengaruhi kualitas hidup

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis susun sebelumnya, maka didapatkan perumusan

masalahnya ialah faktor faktor determinan apakah yang berpengaruh pada kualitas hidup wanita penderita

kanker payudara di RSUD Dr Moewardi.

2. METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, desain penelitian deskriptif korelasi, pendekatan

yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini

adalah seluruh penderita kanker payudara yang berada di RSUD Dr. Moewardi di ruang mawar 3,

besar populasi bulan Mei 2017 sebanyak 202 orang, Sampel yang digunakan sebanyak 94 responden

menggunakan teknik purposif sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa

kuesioner EORTC.

Jalanya penelitian ini dengan menentukan responden yang sesuai dengan karakteristik, setelah

mendapatkan responden yang sesuai karakteristik, peneliti mendatangi responden dan

menyampaikan tujuan, meminta persetujuan responden kemudian membacakan kuesioner selama

15-20 menit. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis chi-square, dan untuk

pengaruh antara variable digunakan analisis multivariate regresi linier dumy.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil penelitian

Distribusi karakteristik 94 responden yang berada di ruang Mawar 3 RSUD Dr. Moewardi diperoleh

hasil berikut :

Page 8: FAKTOR FAKTOR DETERMINANYANG BERPENGARUH PADA …eprints.ums.ac.id/59478/17/naskah fik desy.pdf · pengaruh antara variable digunakan analisis multivariate regresi linier dumy. 3.

3

Berdasarkan karakteristik umur, distriusi rata-rata tertinggi adalah umur > 50 tahun (51%).

Distribusi pendidikan tertinggi adalah SD 49 responden (53%). Distribusi responden pekerjaan

banyak yang berkerja 56 responden (60%). Distribusi asal biaya tertinggi BPJS 94 responden

(100%). Distribusi penghasilan tertinggi adalah 0-1 juta 62 responden (66%). Distribusi dukungan

keluarga tertinggi adalah baik 77 responden (81.9%). Distribusi kualitas hidup tertinggi adalah baik

71 responden (76%).

Hasil analisis hubungan antara status ekonomi dengan kualitas hidup penderita kanker payudara

diperoleh p value 0.026 jika dibandingkan dengan α = 0,05 dengan pearson chi-square ≤ 0,05, hal

ini berarti ada hubungan antara status ekonomi dengan kualitas hidup penderita kanker payudara di

RSUD Dr. Moewardi.

Hasil analisis hubungan antara Pendidikan dengan kualitas hidup penderita kanker payudara

diperoleh p value 0,144 jika dibandingkan dengan α = 0.05 dengan pearson chi-square ≤ 0,05, hal

ini berarti tidak ada hubungan antara status ekonomi dengan kualitas hidup penderita kanker

payudara di RSUD Dr. Moewardi.

Hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup penderita kanker payudara diperoleh

p value 0,001 jika dibandingkan dengan α = 0.05 dengan pearsonchi-square ≤ 0,05, hal ini berarti

ada hubungan antara status ekonomi dengan kualitas hidup penderita kanker payudara di RSUD Dr.

Moewardi.

Untuk uji analisis statistik faktor determinan yang berpengaruh pada kualitas hidup wanita

penderita kanker payudara yaitu menggunakan uji regresi logistik. Hasil ods ratio masing-masing

variabel yaitu status ekonomi .955, pendidikan 2.410, dukungan keluarga 20.837. dari data di atas

dapat dilihat dukungan keluarga yang paling berpengaruh dan di ikuti variabel pendidikan kemudian

status ekonomi pada kualitas hidup penderita kanker payudara di RSUD Dr.Moewardi.

3.2 Pembahasan

Dari 94 responden umur dibagi menjadi 3 yaitu, >40 tahun sejumlah 25 responden, >50 tahun

sejumlah 48 responden, >60 tahun sejumlah 21 responden. Dari tabel diatas distribusi responden

Page 9: FAKTOR FAKTOR DETERMINANYANG BERPENGARUH PADA …eprints.ums.ac.id/59478/17/naskah fik desy.pdf · pengaruh antara variable digunakan analisis multivariate regresi linier dumy. 3.

4

menurut umur menunjukan bahwa responden terbanyak adalah yang berumur >50 tahun yaitu

sejumlah 48 respoden (51%) dan distribusi terendah yaitu berumur >60 tahun sejumlah 21 responden

(22%). Menurut hasil penelitian dari (bey yan) usia rata-rata saat di diagnosis yaitu >50 tahun

dengan hasil (p = 0,001) Kualitas hidup dipengaruhi oleh usia menurut hasil penelitian Isa &

Baiyewu (2006) bahwa sosial demografi (umur) mempengaruhi kualitas hidup penderita kanker

payudara. Semakin tua usia seseorang kualitas hidup yang dimiliki semakin berkurang.

Dari data pendidikan distribusi terbesar yaitu responden yang berpendidikan SD yaitu sejumlah 49

responden (53%).Distribusi pendidikan SMP yaitu 22 respoden (23%). Dan distibusi terendah yaitu

responden yang memiliki tingkat pendidikan SMA yaitu sejumlah 7 responden (7%), dan yang tidak

berpendidikan yaitu sejumlah 16 responden (17%).Faktor tingkat pendidikan juga sangat

berpengaruh terhadap kualitas hidupkarena pendidikan rendah akan mempengaruhi kebiasaan fisik

yang kurang baik. Tingkat pendidikan juga dapat mempengaruhi seseorang dalam menerima

informasi (Yusra, 2011).

Distribusi responden menurut pekerjaan yang tertingi yaitu responden yang berkerja dengan jumlah

56 responden (60%) yang terendah adalah responden tidsk bekerja yaitu sejumlah 38 responden

(40%). Penelitian ini sama seperti penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (BeiYan, 2013)

dengan hasil penelitian yang menunjukan bahwa Pekerjaan akan berpengaruh terhadap kualitas

hidup. Pekerjaan akan membuat seseorang mendapatkan upah atau gaji untuk biaya pengobatan.

Kualitas hidup meningkat seiring dengan adanya pekerjaan yang dimiliki seseorang (Tamara, 2014).

Sebagian besar responden memiliki penghasilan 0-1 juta yaitu berjumlah 62 responden (66%)

untuk responden yang berpenghasilan 1–2 juta berjumlah 28 responden (30%) dan responden yang

berpenghasilan lebih dari >2 juta berjumlah 4 responden (4%).Penelitian ini juga sama dengan

penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (BeiYan, 2013) yaitu ststus ekonomi yang lebih tinggi

mempengaruhi kualitas hidu penderita kanker payudara banyak aspek perawatan pasien yang lebih

baik sehingga meningkatkan kualitas hidup penderita kanker payudara. Tingkat pendapatan yang

rendah sangat bepengaruh terhadap kualitas hidup pasien kanker payudara karena pendapatan

akanmenentukan kemampuan dalam pengobatannya.

Page 10: FAKTOR FAKTOR DETERMINANYANG BERPENGARUH PADA …eprints.ums.ac.id/59478/17/naskah fik desy.pdf · pengaruh antara variable digunakan analisis multivariate regresi linier dumy. 3.

5

Dukunan keluarga yang diberikan adalah baik dengan 77responden (81.9%) dan dukungan

keluarga yang tidak baik berjumlah 17 responden (18.1%). Penelitin ini sama seperti penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh (BeiYan,2013) dengan hasil Dukungan keluarga juga

mempengaruhi kualitas hidup pasien kanker, karena semakin baik dukungan keluarga maka semakin

baik kualitas hidup penderita kanker, penelitian (Hakim, 2013) memaparkan bahwa terdapat

hubungan antara dukungan keluarga dengan penderita kanker.

Respoden penderita kanker payudara yang memiliki kualitas hidup yang baik adalah 71

responden (76%) dan penderita kanker payudara yang memiliki kualitas hidup tidak baik sebesar 23

responden (24%).Sebagian besar responden mendapatkan kualitas hidup yang sangat baik. Pasien

kanker payudara dapat memiliki kualitas hidup yang baik apabila melakukan pengobatan secara

teratur kemungkinan sembuh sangatlah besat, dengan demikian pasien kanker payudara bisa

sembuh. dan responden yang tidak mendaptkan kualitas hidup yang baik bisa disebabkan oleh

beberapa faktor antaralain biaya dan pendidikan yang kuran dari responden sendiri.

Berdasarkan analisa yang dilakukan menggunakan uji statistik chi-square didaptkan hasil yaitu

penghasilan 0–1 juta 62 responden diantaranya 34 responden memiliki kualitas hidup yang baik dan

28 responden tidak memiliki kualitas hidup yang baik. Penghasilan 1 -2 juta sebanyak 26 responden

dengan 18 responden memiliki kualitas hidup yang baik dan 8 responden yang tidak memiliki

kualitas hidup yang tidak baik. Sedangkan penghasilan >2 juta yaitu 6 responden dan semua

responden yang memiliki penghasilan >2 juta meiliki kualitas hidup yang baik.Hasil analisis

hubungan antara status ekonomi dengan kualitas hidup penderita kanker payudara diperoleh p value

0.026 jika dibandinkan dengan α = 0,05 dengan pearson chi-square ≤ 0,05, hal ini berarti ada

hubungan antara status ekonomi dengan kualitas hidup penderita kanker payudara di RSUD Dr.

Moewardi.Hasil dari penelitian ini sama seperti penelitian yang dilakukan oleh (Marastuti, 2012)

masyarakat dengan status ekonomi yang rendah lebih beresiko memiliki kualitas hidup yang rendah

jika dibandingkan dengan masyarakat ekonominya yang tinggi.

Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan menggunakan uji chi-square didapatkan 12

responden yang tidak berpendidikan 7 diantaranya memiliki kalitas hidup yang baik dan 5

diantaranya memiliki kulitas hidup yang tidak baik. Untuk penidikan SD didapatkan 29 responden

dengan 21 diantaranya memiliki kualitas hidup yang baik dan 8 lainya memiliki kualitas hidup yang

Page 11: FAKTOR FAKTOR DETERMINANYANG BERPENGARUH PADA …eprints.ums.ac.id/59478/17/naskah fik desy.pdf · pengaruh antara variable digunakan analisis multivariate regresi linier dumy. 3.

6

tidak baik. Pendidikan SMP didapatkan 24 responden dengan 18 diantaranya memiliki kualitas

hidup yang baik dan 6 lainya memiliki kualitas hidup yang tidak baik. Untuk pendidikan SMA

didapatkan 29 responden dengan 14 responden yang memiliki kualitas hidup yang baik dan 15 lainya

memiliki kualitas hidup yang tidak baik.Hasil analisis hubungan antara Pendidikan dengan kualitas

hidup penderita kanker payudara diperoleh p value 0,144 jika dibandinkan dengan α = 0.05 dengan

pearso chi-square ≤ 0,05, hal ini berarti tidak ada hubungan antara status ekonomi dengan kualitas

hidup penderita kanker payudara di RSUD Dr. Moewardi.Hasil penelitian ini tidak sama dengan

penelitian-penelitian lain dimana segarusnya tingkat pedidikan yang lebih tinggi akan mempunyai

kualitas hidup yang tinggi juga karena pendidikan yang tinggi akan mempunyai pengetahuan yang

luas sehingga pasien akan mudah mengerti tentang pengetahuan kualitas hidup penderita kanker

payudara.Pendidikan masyarakat yang rendah akan beresiko 1,2 kali mempunyai kualitas hidup yang

kurang baik dibandingkan dengan yang berpendidikan tinggi, tingkat pendidikan akan

mempengaruhi pola pikir seorang, semakin tinggi pendidikanya maka akan lebih berfikir panjang

sehingga penanganan penyakitdapat dilakukan lebih cepat (Muttaqin, 2008)

Berdasarkan analisa mengguakan uji chi-square didiapatkan 85 responden dan 56 responden

diantaranya mempunyai kualitas hidup yang baik dan 29 responden lainya mempunyai kualitas

hidup yang tidak baik. Hasil analisis hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup

penderita kanker payudara diperoleh p value 0,001 jika dibandinkan dengan α = 0.05 dengan pearso

chi-square ≤ 0,05, hal ini berarti ada hubungan antara status ekonomi dengan kualitas hidup

penderita kanker payudara di RSUD Dr. Moewardi.Hasil penelitian lain yang juga hasilnya signifikan

yaitu penelitian milik (BeiYan, 2013) penelitianya menunjukan ada hubungan antara dukungan keluarga

dengan kualitas hidup penderita kanker payudara yang signifikan dengan pvalue sebesar 0,001.

Hasil dari uji analisis regresi linier berganda yaitu ods ratio pada variabel ststus ekonomi sebesar .955,

kemudian variabel pendidikan ods ratio sebesar 2.410. dan variabel dukungan keluarga ods ratio sebesar

20.837. dari hasil diatas menunjukan bahwa variabel dukungan keluaga yang paling tinggi dan diikuti

variabel pendidikan kemudian variabel status ekonomi. Ods ratio tertinggi (20.837>2.410>.955).

Page 12: FAKTOR FAKTOR DETERMINANYANG BERPENGARUH PADA …eprints.ums.ac.id/59478/17/naskah fik desy.pdf · pengaruh antara variable digunakan analisis multivariate regresi linier dumy. 3.

7

4. PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Variabel status ekonomi ada hubungan dengan kualitas hidup penderita kanker

Variabel pendidikan tidak ada hubungan dengan kualitas hidup penderita kanker payudara

Variabel dukungan keluarga ada hubungan dengan kualitas hidup penderita kanker payudara

Faktor determinan yang paling berpengaruh dalam penelitian ini adalah variable dukungan keluarga.

4.2 Saran

4.2.1 Penelitian selanjutnya

Hasil dari penelitian ini bisa dipergunakan sebagai acuan bagi peneliti selanjutnya dan diharapkan

bisa meneliti faktor-faktor determinan yang lebih detail terhadap kualitas hidup penderita kanker.

4.2.2 Tenaga kesehatan

Hasil yang didapat dari penelitian ini diharapkan untuk tenaga kesehatan memberikan edukasi berupa

pendidikan dukungan keluarga pada penderita kanker payudara untuk mengurangi penurunan kualitas

hidup pasien.

4.2.3 Penderita kanker payudara dan keluarga

Dengan hasil penelitian ini diharapkan bisa menambah pengetahuan tentang dukungan keluarga dan

dan menambah kualitas hidup penderita kanker payudara.

DAFTAR PUSTAKA

American Cancer Society. (2015). Cancer Facts For Woman. ihttp:/www.cancer.org. diakses pada

29 April 2017.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Jakarta: EGC.

Aronson, N. (1993). The European Organization for Research and Treatment of Cancer QLQ C30.

Journal National Cancer Institute, 65-75.

Aryani, R. (2009). Pengukuran Kualitas Hidup Pasien Kanker Sebelum dan Sesudah Kemoterapi

dengan EOTC QLQ C30 di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta. Jurnal Farmasi Indonesi, 68-72.

Page 13: FAKTOR FAKTOR DETERMINANYANG BERPENGARUH PADA …eprints.ums.ac.id/59478/17/naskah fik desy.pdf · pengaruh antara variable digunakan analisis multivariate regresi linier dumy. 3.

8

Astuti, D. (2010). Distribusi Faktor Kanker Payudara Pada Pasien Kanker yang Melakukan

Deteksi Dini Kanker Payudara di Rumah Sakit Dharmais Tahun 2010. Jakarta: FKUI.

Awad M.A. (2008). Validation of The Eroupan Organization for Research and Treatment of

Cancer Quality of Life Questionnaire for Arabic speaking population. Ann, N. Y.accad,

146-154.

Barry V, F. (2002). Sleep and Quality of Life in Breast Cancer Patient. Journal of Pain and

Symptom Management, 471.

Bei Yan. (2013). Determinant of Quality Life for Breast Cancer in Shanghai Cina. Journal Pone

0153714, 714.

Brunner, & Suddarth. (2002). Buku Ajaran Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.

Departemen Kesehatan. (2012). Deteksi Dini kanker Rahim dan kanker Payudara. Jakarta:

Depkes RI.

Dharma, K. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan : Panduan Melaksanakan dan

Menerapkan Hasil Penelitian. Jakarta: Trans Info Media.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa tengah. (2010). Profil Kesehatan 2009. Semarang.

Friedman, M. (2010). Buku Ajaran Keperawatan Keluarga Riset, Teori, dan Praktek, Edisi

kelima. Jakarta: Fakultas Kedokteran Indonesia.

Hastono, S. (2007). Statistik Kesehatan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Hakim R, B. (2013). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas HIdup Pasien Kanker yang

Menjalani Kemoterapi di RSUD Keraton Pekalongan. Pekalongan: Stikes Muhammadiyah

Pekalogan.

Husni. (2015). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara di

Instalasi Rawat Inap Bedah RSUP Dr. Mohhamd Hosein Palembang. Jurnal Keperawatan

Sriwijaya, Volume 2.

Isa, B., & Naiyewu. (2006). Quality of Life With Diabetes Melitus in a NigerianTeaching

Hospital. Hongkong Journal Psyciatry, 27-33.

Junaedi, I. d. (2007). Kanker. Jakarta: PT Buana Ilmu Populer.

Kravdal O. (2001). The Impact of Marital on Cancer Survival. Soc Sci Med, 52.

Lemeshow, S, H. K., & Lwanga, S. K. (1997). Besar sampel Dalam Penelitian Kesehatan.

Jogjakarta: Gajahmada University press.

Page 14: FAKTOR FAKTOR DETERMINANYANG BERPENGARUH PADA …eprints.ums.ac.id/59478/17/naskah fik desy.pdf · pengaruh antara variable digunakan analisis multivariate regresi linier dumy. 3.

9

Montazeri A. (2008). Health-related Qualiti of Life in Breast Cancer Patients. Journal of

Experimental & Clinical Cancer Research, 74.

Nina& Nuryani. (2013). Kanker Payudara dan PMS pasa Kehamilan . Yogyakarta: Nuha Medika.

Muhaimin T. (2010). Mengukur Kualitas Hidup Anak. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional,

51-55.

Muttaqin, A. (2008). Buku Ajaran Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Immunologi.

Jakarta: Salemba Medika.

Marastuti, A. (2012). Psikologi Untuk Kesejahteraan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mulyati.(2012). Dukungan Sosial Dan Ekonomi Keluarga Terhadap Kualitas Hidup Dan

Kesejahteraan Lansia Di Kota Bogor. Bogor: Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian

Bogor.

Murti , B. (2006). Desain dan Pengukuran Sampel Untuk Penelitian Kuantitatifdi Bidang

Kesehatan. Yogyakarta: UGM press.

Notoatmodjo , S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2008). Konsep dan Peran Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pedoman

Skripsi/Tesis dan Instrume Penelitian edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.

Oesman I. (2012). Dampak Kanker Payudara in RSP. Jakarta: PT Peta Publishing.

Otto, S. (2005). Pocket Guide to Oncologi Nursing . Fourth St. louis Missouri Mosby Year Book.

alih bahasa Jane Feyana Budi. Jakarta: EGC.

Petter G.R Crum C.P. (2012). Cervical Squanmous Neoplasia in Houston.M. Ed. Diagnostic

Gynecologi and Obstertic Pathologi. Philladelpia: Elsevier Saunders.

Price.S.A, W. (2005). Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 6 Vol 2.

Jakarta: EGC.

Rasjid I. (2010). Kemoterapi Kanker Ginekologi. jakarta: CV. Sagung Seto.

Smeltzer.S.C, & Bare.B.G. (2002). Buku Ajaran Medikal Bedah Brunner & Sudarth. Edisi 8 Vol

1. Jakarta: EGC.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif . Bandung:

Alfabeta.

Sujarweni, W. (2015). Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Bava Media.

Page 15: FAKTOR FAKTOR DETERMINANYANG BERPENGARUH PADA …eprints.ums.ac.id/59478/17/naskah fik desy.pdf · pengaruh antara variable digunakan analisis multivariate regresi linier dumy. 3.

10

Supratman, K. T. (2014). Physical activity and quality of life among community-dwelling older

people in indonesia : an intervention study. Journal of Tsuruma Health Scienc Society

Kanazaea University , 57-66.

Tamara, E. (2014). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Dm

Tipe II di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. JOM PSIK, 1(2),1 - 7.

Tjindarbumi, D. (2002). Deteksi Dini Kanker dan Penanggulangannya dalam Deteksi Dini

Kanker. Jakarta: FKUI.

World Health Organization.(2010). WHO Quality of Life- http://www.who.int/

substance_abuse/research_tools/ whoqolbref/en/. Tanggal 27 Apri 2017. Jam 21.58 WIB.

Yusra, A. (2011). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien DM Tipe

II di Poliklinik Penyakit dalam RSUP Fatmawati Jakarta. Univesitas Indonesia.

Zainab, R. (2014). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Kanker

Payudara yang Menjalani Kemoterapi di RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Fakultas

Kedokteran Indonesia.

Page 16: FAKTOR FAKTOR DETERMINANYANG BERPENGARUH PADA …eprints.ums.ac.id/59478/17/naskah fik desy.pdf · pengaruh antara variable digunakan analisis multivariate regresi linier dumy. 3.

10