FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di...

110
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KOSMETIK WARDAH DI TOSERBA LUWES LOJIWETAN SURAKARTA SKRIPSI Oleh : TINTIN SUPRIYANSIH K7406150 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Transcript of FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di...

Page 1: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG MEMPENGARUHI

KEPUTUSAN PEMBELIAN KOSMETIK WARDAH DI

TOSERBA LUWES LOJIWETAN SURAKARTA

SKRIPSI

Oleh :

TINTIN SUPRIYANSIH

K7406150

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 2: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG MEMPENGARUHI

KEPUTUSAN PEMBELIAN KOSMETIK WARDAH DI

TOSERBA LUWES LOJIWETAN SURAKARTA

Oleh:

TINTIN SUPRIYANSIH

K 7406150

Skripsi

Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar

Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Tata Niaga

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 3: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Surakarta, Oktober 2010

Persetujuan Pembimbing,

Pembimbing I Pembimbing II

Sudarno, S.Pd, M.Pd Muhammad Sabandi, S.E, M.Si

NIP. 1968 11 25 1994 03.1.002 NIP. 1972 09 13 2005 01.1.001

Page 4: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Hari :

Tanggal :

Tim Penguji Skripsi

Nama Terang Tanda tangan

Ketua : Leny Noviani, S.Pd, M.Si. : ___________

Sekretaris : Jonet Ariyanto, S.E, M.M. : ___________

Anggota I : Sudarno, S.Pd, M.Pd. : ___________

Anggota II : Muhammad Sabandi, S.E, M.Si. : ___________

Disahkan oleh

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Dekan

Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd

NIP. 1960 07 27 1987 02.1.001

Page 5: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

ABSTRAK

Tintin Supriyansih. K7406150. FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK

YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KOSMETIK

WARDAH DI TOSERBA LUWES LOJIWETAN SURAKARTA. Skripsi.

Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret,

Oktober 2010.

Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui ada tidaknya

pengaruh yang signifikan secara simultan antara faktor merek, kemasan,

pemberian label, kualitas, dan desain terhadap keputusan pembelian kosmetik

Wardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. (2) Untuk mengetahui ada

tidaknya pengaruh yang signifikan secara parsial antara faktor merek, kemasan,

pemberian label, kualitas, dan desain terhadap keputusan pembelian kosmetik

Wardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta.

Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif.

Populasinya adalah seluruh konsumen Wardah di Toserba Luwes Lojiwetan

Surakarta. Sampel diambil dengan teknik quota sampling dengan cara accidental

sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 75 konsumen Wardah. Teknik

pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kuesioner dengan skala likert

dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi

berganda.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) terdapat pengaruh

signifikan secara simultan antara faktor merek, kemasan, pemberian label,

kualitas, dan desain terhadap keputusan pembelian {F hitung > F tabel atau 5,624 >

2,347 dengan taraf signifikansi 5%, N=75, dan probabilitas (0,000) < 0,05}. (2)

Secara parsial, faktor kemasan, pemberian label, dan kualitas berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian : (a) kemasan {t hitung > t tabel atau 2,393 >

1,995 dengan taraf signifikansi 5%, N=75, dan probabilitas (0,012) < 0,05}, (b)

pemberian label {t hitung > t tabel atau 4,620 > 1,995 dan probabilitas (0,000) <

0,05}, (c) kualitas {t hitung > t tabel atau 2,675 > 1,995 dan probabilitas (0,009) <

0,05}. Sedangkan faktor merek dan desain tidak berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian : (a) merek {t hitung < t tabel atau -1,865 < 1,995 dengan taraf

signifikansi 5%, N=75, dan probabilitas (0,066) > 0,05}, (b) desain {t hitung < t tabel

atau -0,565 < 1,995 dengan taraf signifikansi 5%, N=75, dan probabilitas (0,574)

> 0,05}.

Page 6: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRACT

Tintin Supriyansih. K7406150. ATTRIBUTIVE FACTORS OF PRODUCT

INFLUENCING BUYING DECISION OF WARDAH COSMETICS AT

TOSERBA LUWES LOJIWETAN SURAKARTA. Thesis. Surakarta : Teacher

Training and Education Faculty Sebelas Maret University, October 2010.

The purpose of this research is (1) to know whether or not the existence of

significant influence simultaneously of brand, package, labeling, quality, and

design factors outside buying decision of Wardah Cosmetics at Luwes Lojiwetan

Surakarta. (2) to know whether or not the existence of significant influence partial

of brand, package, labeling, quality, and design factors outside buying decision of

Wardah Cosmetics at Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta.

In this research uses quantitative descriptive research method. The

population are all Wardah consument at Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. The

sample is taken by sampling quota technique with accidental sampling. The quota

of sample in this research is 100 Wardah consuments. The technique of data

collection used is questionaire technique with likert scale and documentation. The

data analysis technique used is double regresion analysis.

Based on the result of research finding, it can be concluded that : (1) the

significant impact between brand, package, labeling, quality, and design factors

outside buying decision {F count > F table or 5,624 > 2,347 at 5% significant rate and

N=75 with probability (0,000) < 0,05}. (2) partially, the factors of package,

labeling, and quality have significant influence outside buying decision : (a)

package {t count > t table or 2,393 > 1,995 at 5% significant rate and N=75 with

probability (0,012) < 0,05}, (b) labeling {t count > t table or 4,620 > 1,995 at 5%

significant rate and N=75 with probability (0,000) < 0,05}, (c) quality {t count > t t

able or 2,675 > 1,995 at 5% significant rate and N=75 with probability (0,009) <

0,05}. While the factors of brand and design have no significant influence outside

buying decision : (a) brand {t count < t table or -1,865 < 1,995 at 5% significant rate

and N=75 with probability (0,066) > 0,05}, (b) design { t count < t table or -0,565 <

1,995 at 5% significant rate and N=75 with probability (0,574) > 0,05}.

Page 7: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

MOTTO

Kegagalan dapat dibagi menjadi dua sebab, yakni orang yang berpikir tapi tidak

pernah bertindak, dan orang yang bertindak tapi tidak pernah berpikir.

(W.A. Nance)

Siapa saja yang ingin mencapai sukses haruslah mendaki dan memanjatnya,

bukan melompatinya.

(R.M.S. Dirjoatmojo)

Hari ini adalah sebuah kenangan untuk masa yang akan datang, oleh sebab itu

jadikanlah hari ini menjadi lebih berharga.

(Penulis)

Kesabaran dan keikhlasan pasti akan berbuah manis.

(Penulis)

Page 8: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan untuk :

-Allah SWT atas hidayahnya yang tak pernah putus

-Bapak dan ibu tercinta terima kasih atas kasih sayang, do’a, dukungan,

dan pengorbanannya selama ini

-Nenek tercinta terima kasih atas do’a dan nasehat-nasehatnya

-Adikku Danang, Dandy, Heru tersayang atas keceriaanya

-Kanda terkasih atas semangat dan dukungannya

-Teman-teman PTN 2006

-Almamater

Page 9: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas karunia dan nikmat-Nya, sehingga

peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul ” Faktor-Faktor Atribut

Produk yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah di

ToserbaLuwes Lojiwetan Surakarta”.

Skripsi ini disusun guna memenuhi tugas dan melengkapi sebagian

persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi

Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Tata Niaga Jurusan

Pendididkan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mengalami hambatan dan

kesulitan, namun berkat bantuan berbagai pihak akhirnya penyusunan skripsi ini

dapat selesai. Oleh karena itu merupakan suatu kebahagiaan bagi penulis, apabila

dalam kesempatan ini penulis dapat mengucapkan rasa terima kasih atas segala

bentuk bantuannya kepada :

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta, yang telah memberikan ijin penyusunan skripsi ini.

2. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, yang telah menyetujui

penyusunan skripsi ini.

3. Ketua Program Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan UNS, yang telah memberikan ijin penyusunan skripsi ini.

4. Ketua Program Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Tata Niaga FKIP

UNS, yang telah memberikan ijin atas penyusunan skripsi ini.

5. Dra. Mintasih Indriayu, M.Pd selaku Pembimbing Akademis yang telah

membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelasaikan kuliah

selama ini.

6. Sudarno, S.Pd, M.Pd selaku pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan dan pengarahan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

Page 10: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

7. Muhammad Sabandi, S.E, M.Si selaku pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan.

8. Bapak-Ibu Program Pendidikan Tata Niaga yang telah memberikan

bimbingan dan bantuan selama penulis menuntut ilmu di FKIP UNS

Surakarta.

9. Pak Rudi, selaku Personalia Toserba Luwes Lojiwetan yang telah

memberikan ijin kepada penulis untuk mengadakan penelitian.

10. Mbak Dian, mbak Aci, dan mbak Dwi, selaku SPG Wardah terima kasih

atas segala bantuan dan informasinya.

11. Nita, Puji, Yunita yang telah banyak membantu dan bersama-sama

menemani dalam penyebaran angket.

12. Teman teman terbaikku Dhini, Fujay, Marte, Dwix, Itax, Yuni, Ririn,

Dian, Feni, Erni, Intan, terima kasih atas keceriaan dan semangat yang

telah diberikan kepada penulis.

13. Teman-teman PTN 2006 terima kasih atas kebersamaannya.

14. Semua pihak yang telah membantu penulis demi lancarnya penulisan

skripsi ini.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis berharap semoga skripsi

ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan. Saran dan

kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga penulisan

skripsi ini dapat bermanfaat.

Surakarta, Oktober 2010

Penulis

Page 11: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PENGAJUAN ............................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv

ABSRAK........................ ................................................................................. v

MOTTO...................................... ..................................................................... vii

PERSEMBAHAN........................ .................................................................... viii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix

DAFTAR ISI................ .................................................................................... xi

DAFTAR TABEL...................................... ...................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR....................... ................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ....................................................................... 6

C. Pembatasan Masalah ...................................................................... 6

D. Perumusan Masalah ....................................................................... 7

E. Tujuan Penelitian ........................................................................... 7

F. Manfaat Penelitian ......................................................................... 8

BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................... 9

A. Tinjauan Pustaka ............................................................................ 9

1. Tinjauan Tentang Pemasaran. .................................................. 9

2. Tinjauan Tentang Produk ......................................................... 10

3. Tinjauan Tentang Atribut Produk ............................................ 12

4. Tinjauan Tentang Perilaku Konsumen ..................................... 17

5. Tinjauan Tentang Keputusan Pembelian ................................. 22

B. Penelitian Terdahulu ...................................................................... 24

C. Kerangka Berpikir........................................................................... 25

D. Hipotesis ........................................................................................ 26

Page 12: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 21

A. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 27

B. Metode Penelitian .......................................................................... 27

C. Populasi dan Sampel ...................................................................... 28

D. Teknik Pengumpulan Data............................................................. 29

E. Rancangan Penelitian...................................................................... 34

F. Teknik Analisis Data ..................................................................... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN ....................................................................... 40

A. Deskripsi Data ............................................................................... 40

B. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................... 48

C. Pengujian Persyaratan Analisis ..................................................... 50

D. Pengujian Hipotesis ....................................................................... 54

E. Pembahasan Hasil Analisis Data ................................................... 57

BAB IV SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN................................. .. 61

A. Simpulan ........................................................................................ 61

B. Implikasi ........................................................................................ 61

C. Saran ............................................................................................. 62

DAFTAR PUSTAKA...................................... ................................................ 64

LAMPIRAN....................... .............................................................................. 66

Page 13: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Penjualan Kosmetik Wardah Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta.... 5

Tabel 2. Waktu Penelitian....................... ......................................................... 27

Tabel 3. Deskripsi Data Variabel Merek, Kemasan, Pemberian Label,

Kualitas, Deasain, dan Keputusan Pembelian .................................... 40

Tabel 4. Distribusi Frekuensi Data Variabel Merek (X1) ................................ 41

Tabel 5. Distribusi Frekuensi Data Variabel Kemasan (X2) ............................ 42

Tabel 6. Distribusi Frekuensi Data Variabel Pemberian Label (X3) ................ 43

Tabel 7. Distribusi Frekuensi Data Variabel Kualitas (X4).............................. 45

Tabel 8. Distribusi Frekuensi Data Variabel Desain (X5)................................. 46

Tabel 9. Distribusi Frekuensi Data Variabel Keputusan Pembelian (Y) ......... 47

Tabel 10. Hasil Uji Validitas ............................................................................ 48

Tabel 11. Hasil Uji Reliabilitas................ ........................................................ 49

Tabel 12. Hasil Uji Multikolinieritas...................................... ......................... 50

Tabel 13. Hasil Uji Multikolinieritas....................... ........................................ 51

Tabel 14. Hasil Uji Autokorelasi ..................................................................... 51

Tabel 15. Hasil Uji Regresi................ .............................................................. 54

Page 14: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tiga Tingkatan Produk ................................................................... 11

Gambar 2. Model Perilaku Konsumen ............................................................. 18

Gambar 3. Proses Keputusan Pembelian ......................................................... 24

Gambar 4. Kerangka Pemikiran........................ ............................................... 26

Gambar 5. Grafik Histogram Variabel Merek.................................................. 41

Gambar 6. Grafik Histogram Variabel Kemasan........................ ..................... 42

Gambar 7. Grafik Histogram Variabel Pemberian Label................................. 44

Gambar 8. Grafik Histogram Variabel Kualitas................ .............................. 45

Gambar 9. Grafik Histogram Variabel Desain...................................... ........... 46

Gambar 10. Grafik Histogram Variabel Keputusan Pembelian (Y)................. 47

Gambar 11. Grafik Scatterplot (Diagram Pencar). .......................................... 52

Gambar 12. Grafik Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual .... 53

Page 15: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kisi-Kisi Angket ......................................................................... 66

Lampiran 2. Surat Pengantar Kuesioner ......................................................... 67

Lampiran 3. Kuesioner .................................................................................... 68

Lampiran 4. Tabulasi Data Hasil Try Out........................ ............................... 71

Lampiran 5. Uji Validitas dan Reliabilitas Try Out......................................... 73

Lampiran 6. Hasil Uji Validitas Try Out........................ ................................ 79

Lampiran 7. Hasil Uji Reliabilitas Try Out ..................................................... 80

Lampiran 8. Tabulasi Data Hasil Angket Penelitian................ ....................... 81

Lampiran 9. Data Induk Penelitin.................................................................... 85

Lampiran 10. Analisis Regresi Linier Berganda.................. ........................... 87

Lampiran 11. Tabel r.................. ..................................................................... 97

Lampiran 12. Tabel t.................. ..................................................................... 98

Lampiran 13. Tabel F.................. .................................................................... 99

Lampiran 14. Gambaran Umum Perusahaan.................................................. 100

Lampiran 14. Katalog Produk Wardah........................................................... 102

Lampiran 14. Foto penelitian.......................................................................... 107

Lampiran 15. Surat Permohonan Izin Menyusun Skripsi ............................... 108

Lampiran 16. Surat Keputusan Dekan Tentang Izin Penyusunan Skripsi....... 109

Lampiran 17. Surat Permohonan Izin Research/Try Out (Dekan)................ 110

Lampiran 18. Surat Permohonan Izin Research/Try Out (Toserba Luwes

Lojiwetan)................................................................................. 111

Lampiran 19. Surat Keterangan Penelitian....... .............................................. 112

Page 16: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Persaingan dunia bisnis dewasa ini telah mengalami perkembangan yang

sangat pesat. Hal ini dapat kita lihat dengan semakin banyaknya perusahaan yang

menghasilkan barang maupun jasa yang menyebabkan persaingan dalam dunia

usaha semakin ketat. Di dalam kondisi persaingan usaha yang semakin ketat ini,

perusahaan dituntut untuk lebih kreatif dalam menetapkan strategi yang tepat bagi

perusahaan sehingga dapat menarik perhatian konsumen dan mempengaruhi

konsumen untuk mengkonsumsi produk dan jasa mereka.

Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan untuk mencapai

kesuksesan adalah dengan berusaha mencapai tujuan yang dapat menciptakan dan

mempertahankan konsumennya sehingga dalam menjual suatu produk, pemasar

harus mampu memahami faktor apa saja yang dapat berpengaruh terhadap

pencapaian keputusan konsumen dalam membeli suatu produk. Untuk perusahaan

yang berorientasi pada pasar, umumnya akan menghadapi masalah dalam bidang

pemasaran. Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, memungkinkan

perusahaan menghasilkan produk dan jasa dalam jumlah banyak. Kemampuan

menghasilkan produk dan jasa tersebut tidak ada artinya apabila tidak diimbangi

dengan kemampuan untuk memasarkan produk dan jasa tersebut kepada

konsumen.

Dengan demikian, kegiatan pemasaran harus direncanakan dulu sebelum

melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan keinginan, kebutuhan, dan harapan

konsumen. Untuk mengetahui apa keinginan, kebutuhan, dan harapan

konsumen tersebut maka pemasar harus menganalisis perilaku pembelian

konsumen karena reaksi pembeli terhadap strategi pemasaran perusahaan

memiliki dampak yang besar terhadap keberhasilan perusahaan.

Dalam melakukan pemilihan pembelian terhadap suatu produk,

konsumen melihat dulu atribut produk yang ditawarkan. Yang dimaksud atribut

produk adalah unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan

1

Page 17: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan pembelian. Atribut produk ini

dapat berupa merek, kemasan, kualitas, dan sebagainya. Dalam hal produksi,

masalah atribut produk yang akan melekat pada barang merupakan masalah yang

harus dibuat strateginya.

Alasan-alasan konsumen memilih produk dapat dikarenakan konsumen

tertarik pada merek, kemasan, desain, kualitas dan atribut yang lain. Dengan

demikian, atribut produk dianggap merupakan unsur penting dalam proses

pemasaran. Dengan mengetahui atribut produk yang paling penting bagi

konsumen, perusahaan dapat membuat kombinasi atribut produk yang sesuai

dengan keinginan konsumen. Pengetahuan tersebut dapat dijadikan dasar untuk

kegiatan pengembangan atau penyempurnaan produk dimasa yang akan datang.

Aktivitas membeli produk kosmetik merupakan salah satu cara seseorang

mengekspresikan diri. Salah satu faktor yang mempengaruhi intensitas pembelian

kosmetik adalah atribut produk yang ditawarkan perusahaan itu sendiri. Hal itu

merupakan salah satu tantangan bagi perusahaan untuk memasarkan produk

dengan menjanjikan penampilan yang lebih cantik mempesona apabila memakai

produk kosmetik yang ditawarkannya. Strategi pemasaran ini diharapkan mampu

meningkatkan minat beli dari para konsumen.

Konsumen sebagai sasaran pemasaran akan menyeleksi berbagai macam

produk apa yang akan dibeli, sehingga antara konsumen satu dengan yang lain

belum tentu akan memilih produk yang sama. Konsumen membutuhkan berbagai

masukan atau informasi yang akan menjadi landasan untuk mengambil keputusan

membeli suatu produk kosmetik.

Sekarang semakin terasa bahwa kebutuhan adanya kosmetik yang

beraneka ragam serta memberikan keunggulan fungsi bagi konsumen menuntut

industri kosmetik untuk semakin terpicu mengembangkan teknologi yang tidak

saja mencakup peruntukkannya dari kosmetik itu sendiri namun juga

kepraktisannya didalam penggunaannya. Perkembangan kosmetik yang demikian

pesat dan semakin tingginya tingkat kritisi dari masyarakat, membuat pemerintah

khususnya Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia untuk dapat

membuat kebijakan dan aturan-aturan tentang kosmetik yang tidak saja mampu

Page 18: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

mengakomodasi kemauan dan keinginan industri kosmetik dari sisi inovasi dan

kreativitasnya namun juga harus dapat mengajak industri kosmetik untuk dapat

menghasilkan kosmetik yang aman, bermutu dan bermanfaat. (Formmit dalam

http://www.mediaindonesia.com).

Perkembangan produk kosmetik memberi peluang bisnis bagi para

produsen kosmetik. Peluang bisnis tersebut menciptakan keanekaragaman produk

kosmetik atau produk perawatan kulit yang kini beredar di pasar, yaitu dari

produk lokal sampai produk impor, dan produk yang masuk secara legal maupun

illegal, sehingga konsumen dapat memilih produk kosmetik yang terbaik bagi

dirinya, dan produk kosmetik tersebut dapat diperoleh dengan mudah di pusat-

pusat perbelanjaan.

Persaingan pasar produk kosmetik cukup marak. Seiring dengan semakin

pedulinya perempuan akan kesehatan dan kecantikan kulit, maka bisnis produk

kosmetik setiap tahunnya berkembang cukup pesat. Disaat sekarang ini banyak

sekali orang yang menggunakan produk kecantikan dengan alasan ingin

berpenampilan supaya lebih menarik. Kosmetik digunakan oleh semua lapisan

masyarakat mulai dari berbagai latar belakang pendidikan, usia dan pekerjaan.

Dengan penggunaan kosmetik yang sedemikian luasnya maka produk kosmetik

bukan merupakan barang mewah melainkan barang biasa. Industri kosmetik

memiliki potensi besar untuk dikembangkan dengan jumlah penggunaan yang

tinggi. Di Indonesia bisnis kosmetik diramaikan oleh Sari Ayu, Mustika Ratu,

Wardah, Pond’s, La Tulipe, Olay, Viva, Purbasari, Caring Colours, Inez, Puteri

dan yang lainnya.

Banyaknya merek yang bermain di dalam pasar produk perawatan kulit

baik yang terdiri dari merek lokal maupun internasional mengklaim bahwa

produknya dapat lebih memutihkan, melembutkan, mempercantik, dan membuat

awet muda kaum perempuan membuat persaingan pasar semakin seru. Saat ini

banyak produk kosmetik yang beredar menggunakan bahan-bahan kimia

berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan para pengguna kosmetik, sehingga

konsumen harus berhati-hati dalam memakai produk kosmetik dan harus

mempertimbangkan resikonya. Pada dasarnya Fungsi dari kosmetik adalah

Page 19: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

mengangkat kotoran yang mencemari kulit, mempertahankan komposisi cairan

kulit, melindungi kulit dari paparan sinar ultra violet, memperlambat timbulnya

kerutan dan melembutkan kulit yang kasar. Tetapi pada kenyataannya, tidak

semua kosmetik itu aman dan bisa melindungi kulit.

Data dari Perkosmi (Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia)

menyebutkan bahwa jumlah perusahaan kosmetika dan toiletries di Indonesia

berjumlah 744, tetapi menurut LP-POM MUI yang bersertifikat halal hanya ada

23 perusahaan atau 3 % saja. Artinya, 97 % produk kosmetika yang beredar di

pasaran tidak jelas kehalalannya. (Sucipto dalam http://halalsehat.com).

Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), bahan-bahan

kimia yang berbahaya tersebut antara lain Merkuri, Hidroquinon lebih dari 2%,

Asam retrinoat, Diethylene Glicol, zat warna Rhodamin B dan Merah K3 serta

Chlorofluorocarbon. Penggunaan bahan-bahan kosmetik yang dilarang oleh

BPOM tersebut dapat juga menimbulkan masalah kesehatan. Masalah kesehatan

diantaranya adalah menyebabkan kerusakan kulit, iritasi saluran pernapasan,

kanker, keusakan hati (liver).

Tahun 1995 PT. Pusaka Tradisi Ibu meluncurkan produk kosmetik halal

untuk umat Islam dengan merek dagang Wardah, yang berarti bunga mawar.

Wardah merupakan kosmetik pertama yang menggunakan label halal. Wardah

diluncurkan oleh PT. Pusaka Tradisi Ibu, yaitu perusahaan multinasional yang

bergerak dalam industri produk kosmetika dan merupakan pelopor perusahaan

kosmetik yang membawa label halal pada produk-produk yang dihasilkannya.

(Isnan dalam http://insansains.wordpress.com).

Wardah merupakan salah satu produk kosmetik yang menggunakan bahan

alami berkualitas tinggi, tidak mengandung alkohol dan bebas dari bahan-bahan

kimia berbahaya. Wardah sebagai produk kosmetik dalam negeri yang pertama

kali yang mendapat sertifikat halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat dan

Kosmetika MUI (LPPOM MUI) sehingga aman dan halal untuk digunakan sehari-

hari. Produk yang dihasilkan Wardah antara lain bedak, pelembab, alas bedak, eye

shadow, blush on, mascara, lipstick, facial wash, milk cleanser, face toner, hand

& body lotion, parfum, roll on dan rangkaian produk kosmetik lainnya.

Page 20: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Konsumen dalam memilih kosmetik Wardah, mereka melihat dulu atribut

yang dimiliki produk tersebut. Atribut produk menjadi unsur penting yang

dijadikan dasar oleh seseorang untuk melakukan pembelian. Atribut produk

merupakan senjata yang ampuh dalam persaingan bisnis untuk mempengaruhi

konsumen. Oleh karena itu perusahaan wardah perlu mempelajari atribut produk

yang dimilikinya dengan seksama. Halal MUI yang melekat pada Wardah menjadi

keunggulan perusahaan untuk menarik pembelian. Tidak hanya itu saja Wardah

juga menawarkan merek yang terpercaya, kualitas bagus yang dapat

mempercantik maupun merawat kulit, kemasan menarik yang tidak mudah luntur

dan anti pecah, serta desain unik yang tanpa meninggalkan manfaat.

Di Surakarta bisnis retail semakin menjamur dengan menjual berbagai

macam barang, termasuk kosmetik. Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta

merupakan salah satu perusahaan baru yang bergerak dalam bisnis retail yang di

dalamnya menjual kosmetik Wardah. Trend penjualan kosmetik Wardah di

Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta mengalami kenaikan, hal tersebut

dikarenakan pembelian Wardah yang selalu meningkat. Berikut adalah penjualan

kosmetik Wardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta :

Tabel 1. Penjualan Kosmetik Wardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta.

Sumber : Data penjualan kosmetik Wardah Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta

bulan April 2009 – Maret 2010.

Bulan / Tahun Penjualan

April 2009 Rp. 12.960.600, 00

Mei 2009 Rp. 13.170.200, 00

Juni 2009 Rp. 12.247.200, 00

Juli 2009 Rp. 12.604.100, 00

Agustus 2009 Rp. 12.625.200, 00

September 2009 Rp. 16.258.100, 00

Oktober 2009 Rp. 15.166.000, 00

Nopember 2009 Rp. 13.358.000, 00

Desember 2009 Rp. 11.550.000, 00

Januari 2010 Rp. 13.035.000, 00

Februari 2010 Rp. 14.436.500, 00

Maret 2010 Rp. 17.875.000, 00

Page 21: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dirumuskan judul

penelitian sebagai berikut: ”FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG

MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KOSMETIK WARDAH DI

TOSERBA LUWES LOJIWETAN SURAKARTA”

B. Identifikasi Masalah

Sehubungan dengan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi

masalah sebagai berikut

1. Produk kosmetik sangat beragam dan menjanjikan keunggulan yang berbeda-

beda, sehingga masyarakat mengalami kesulitan dalam menentukan keputusan

pembelian.

2. Masyarakat dihadapkan pada berbagai pilihan produk yang kompetitif,

sehingga dalam pengambilan keputusan pembelian seringkali berubah-ubah.

3. Keputusan pembelian kosmetik Wardah dipengaruhi oleh banyak faktor, akan

tetapi tidaklah mudah menentukan faktor yang paling dominan.

4. Banyaknya persaingan bisnis kosmetik mengakibatkan omset penjualan

menurun, tetapi trend penjualan kosmetik Wardah di Toserba Luwes

Lojiwetan semakin meningkat.

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dilakukan agar tidak menyulitkan pelaksanaan

penelitian secara keseluruhan dan penulis dapat memusatkan perhatian sehingga

masalah tersebut dapat dikaji lebih mendalam. adapun pembatasan masalah yang

penulis maksudkan disini adalah :

1. Ruang Lingkup Masalah

Penelitian ini hanya terfokus pada permasalahan atribut-atribut produk

yang mempengaruhi keputusan pembelian kosmetik Wardah di Toserba Luwes

Lojiwetan Surakarta yang dipandang dari merek, kemasan, pemberian label,

kualitas, dan desain.

Page 22: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

2. Objek Penelitian

Obyek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi fokus masalah untuk

diteliti. Dalam penelitian ini yang dijadikan obyek penelitian adalah :

a. Variabel bebas : merek, kemasan, pemberian label, kualitas, dan desain.

b. Variabel terikat : keputusan pembelian.

3. Subyek Penelitian

Subyek adalah sesuatu yang menjadi perhatian untuk diambil datanya.

Adapun subyek dalam penelitian ini adalah pengunjung yang pernah atau sedang

melakukan pembelian kosmetik Wardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti merumuskan masalah

sebagai berikut :

1. Apakah ada pengaruh yang signifikan secara simultan antara faktor merek,

kemasan, pemberian label, kualitas, dan desain terhadap keputusan pembelian

kosmetik Wardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta?

2. Apakah ada pengaruh yang signifikan secara parsial antara faktor merek,

kemasan, pemberian label, kualitas, dan desain terhadap keputusan pembelian

kosmetik Wardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini

adalah :

1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan secara simultan

antara faktor merek, kemasan, pemberian label, kualitas, dan desain terhadap

keputusan pembelian kosmetik Wardah di Toserba Luwes Lojiwetan

Surakarta.

Page 23: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan secara parsial antara

faktor merek, kemasan, pemberian label, kualitas, dan desain terhadap

keputusan pembelian kosmetik Wardah di Toserba Luwes Lojiwetan

Surakarta.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk mengembangkan

pengetahuan di bidang pemasaran, khususnya manajemen pemasaran.

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendukung teori yang telah ada tentang

atribut produk yang mempengaruhi keputusan pembelian.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi peneliti : penelitian ini sebagai sarana untuk menerapkan ilmu

pengetahuan yang diperoleh di bangku perguruan tinggi.

b. Bagi konsumen : penelitian ini bermanfaat sebagai bahan pertimbangan

mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumen

sehingga dapat dijadikan sebagai dasar untuk membeli produk.

c. Bagi pemasar : hasil penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan dalam

pemikiran dalam memecahkan masalah yang dihadapi perusahaan terutama

mengenai perilaku konsumen dalam keputusan pembelian.

d. Bagi kalangan akademis : penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi

dalam melakukan penelitian yang sejenis.

Page 24: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

Dalam suatu penelitian dibutuhkan suatu tinjauan pustaka yang di

dalamnya berisi teori-teori yang melandasi penelitian tersebut. Teori dapat berupa

konsep-konsep, hukum-hukum dan prinsip-prinsip yang relevan dengan

permasalahan yang akan diteliti.

1. Tinjauan Tentang Pemasaran

a. Pengertian Pemasaran

Menurut Kotler dan Armstong (2008: 6) “Pemasaran adalah proses dimana

perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang

kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan

sebagai imbalannya”. Sedangkan pengertian pemasaran menurut William J.

Stanton yang dikutip oleh Basu Swastha dan Irawan (2008: 5) adalah ”Suatu

sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk

merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang

dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun

pembeli potensial”.

Dari definisi tersebut di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pemasaran

merupakan proses dimana perusahaan melakukan kegiatan merencanakan,

menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang

memuaskan kebutuhan baik kepada pelanggan.

b. Konsep Pemasaran

Menurut Kotler dan Armstong (2008: 12) menyatakan bahwa “Konsep

pemasaran adalah pencapaian tujuan organisasi tergantung pada pengetahuan akan

kebutuhan dan keinginan target pasar dan memberikan kepuasan yang diinginkan

secara lebih baik daripada pesaing”. Konsep pemasaran dimulai dengan pasar

yang terdefinisi dengan baik, fokus pada kebutuhan pelanggan, dan

Page 25: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

mengintegrasikan semua kegiatan pemasaran yang mempengaruhi pelanggan.

Sebagai imbalannya, pemasaran mencapai keuntungan dalam menciptakan

hubungan yang langgeng dengan pelanggan yang tepat, berdasarkan nilai dan

kepuasan pelanggan. Sedangkan menurut Basu Swastha dan Irawan (2008: 10)

mengatakan bahwa ”Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang

menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi

dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan”.

2. Tinjauan Tentang Produk

a. Pengertian Produk

Menurut Menurut Kotler dan Armstong (2008: 266) “Produk sebagai

segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian,

akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan atau

kebutuhan”. Sedangkan menurut Mahmud Machfoedz (2005: 125) “Produk

didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk

memenuhi keinginan atau kebutuhan (dimanfaatkan, dikonsumsi, atau

dinikmati)”.

Dari definisi tersebut di atas dapat diambil kesimpulan bahwa produk

adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar yang dapat memuaskan

suatu keinginan atau kebutuhan.

b. Konsep Produk

Menurut Kotler dan Armstong (2008: 266) konsep produk menyatakan

bahwa “Konsumen akan menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja,

dan fitur terbaik dan oleh karena itu organisasi harus menguras energinya untuk

membuat peningkatan produk yang berkelanjutan”.

Sedangkan menurut Mahmud Machfoedz (2005: 12) konsep produk

merupakan “Pedoman bagi penjual bahwa konsumen akan mendukung produk

yang menawarkan kualitas, bentuk, ciri yang inovatif. Karena itu perusahaan

harus secara berkesinambungan meningkatkan kualitas produk”.

Page 26: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

c. Tingkatan Produk

Menurut Kotler dan Armstong (2008) perencana produk harus berfikir

tentang produk dan jasa dalam tiga tingkat. Masing-masing tingkat menambah

lebih banyak nilai pelanggan, tiga tingkat produk tersebut adalah sebagai berikut :

1) Manfaat Inti

Ketika merancang produk, mula-mula pemasar harus mendefinisikan inti,

manfaat penyelesaian masalah yang dicari konsumen.

2) Produk Aktual

Perencana produk harus mengubah manfaat inti menjadi produk aktual.

Mereka harus mengembangkan fitur, desain, tingkat kualitas, nama merek,

dan kemasan.

3) Produk Tambahan

Perencana produk harus membangun produk tambahan disekitar manfaat

inti dan produk aktual dengan menawarkan pelayanan dan manfaat

konsumen tambahan. Termasuk di dalamnya adalah pengiriman dan

penilaian, instalasi, jaminan, serta layanan purna jual.

Manfaat

Inti

Produk aktual

Nama

merek

Pelayanan

purnajual

Jaminan

Produk tambahan

Pengiriman

& penilaian

Instalasi

Tingkat

kualitas

Fitur

Desain

Kemasan

Gambar 1. Tiga Tingkatan Produk

Sumber : Kotler dan Armstrong (2008 : 268).

Page 27: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

3. Tinjauan Tentang Atribut Produk

Menurut Fandy Tjiptono (2008: 103) “Atribut produk adalah unsur-unsur

produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan

keputusan pembelian”. Sedangkan menurut Kotler dan Armstong (2008: 272)

“Atribut produk merupakan pengembangan suatu produk yang melibatkan

manfaat yang akan ditawarkan oleh produk tersebut”.

Atribut produk merupakan senjata yang ampuh dalam persaingan

(competitive weapon) dengan para pesaingnya dalam mempengaruhi konsumen.

oleh karena itu perlu mempelajari atribut produk dengan seksama. Dari berbagai

atribut yang ditampilkan oleh produsen untuk mempengaruhi konsumen tersebut

sebenarnya tidak semuanya akan dipertimbangkan oleh konsumen dalam

mengambil keputusan untuk membeli suatu produk. Hal ini disebabkan oleh

faktor yang bersifat manusiawi, dimana kapasitas atau daya pikir manusia pada

umumnya hanya akan mampu untuk mempertimbangkan antara dua sampai lima

faktor saja dalam memikirkan sesuatu. Oleh karena itu pengusaha haruslah

mengetahui atribut apa yang menentukan konsumen dalam memilih suatu produk

tertentu (Indriyo Gitosudarmo, 1999).

Menurut Fandy Tjiptono (2008) atribut produk tersebut meliputi :

a. Merek (Brand)

Merupakan nama, istilah, tanda, simbol / lambang, desain, warna, gerak, atau

kombinasi atribut-atribut lainnya yang diharapkan dapat memberikan identitas

dan diferensiasi terhadap produk pesaing. Pada dasarnya suatu merek juga

merupakan janji penjual untuk secara konsisten menyampaikan serangkaian

ciri-ciri, manfaat, dan jasa tertentu kepada para pembeli. Merek yang baik juga

menyampaikan jaminan tambahan berupa jaminan kualitas. Merek digunakan

oleh perusahaan untuk beberapa tujuan, yaitu :

1) Sebagai identitas, yang bermanfaat dalam diferensiasi atau

membedakan produk suatu perusahaan dengan produk pesaingnya.

2) Alat promosi, yaitu sebagai daya tarik produk.

Page 28: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

3) Untuk membina citra, yaitu dengan memberikan keyakinan, jaminan

kualitas serta prestise tertentu kepada konsumen.

4) Untuk mengendalikan pasar.

Menurut Kotler et al dalam Fandy Tjiptono (2008) ada enam makna

yang bisa disampaikan melalui suatu merek yaitu :

1) Atribut

Sebuah merek menyampaikan atribut-atribut tertentu, misalnya

Mercedes mengistaratkan mahal, tahan lama, berkualitas, nilai jual

kembali yang tinggi, cepat dan sebagainya.

2) Manfaat

Merek bukanlah sekedar sekumpulan atribut. Karena yang dibeli

konsumen adalah manfaat, bukan atribut. Atribut harus diterjemahkan

ke dalam manfaat-manfaat fungsional dan atau emosional.

3) Nilai-nilai

Merek juga menyatakan nilai-nilai produsennya. Misalnya Mercedes

berarti kinerja tinggi, keamanan, prestise dan sebagainya.

4) Budaya

Merek juga mencerminkan budaya tertentu. Misalnnya Mercedes

budaya Jerman, yaitu terorganisasi rapi, efisien, dan berkualitas tinggi.

5) Kepribadian

Merek juga dapat memproyeksikan kepribadian tertentu. Misalnya

Mercedes member kesan pimpinan yang baik (orang), singa yang

berkuasa (binatang), atau istana yang megah (obyek).

6) Pemakai

Merek memberi kesan mengenal jenis konsumen yang membeli atau

menggunakan produknya. Misalnya orang cenderung menganggap

wajar yang mengendarai Mercedes adalah orang eksekutif atau orang

kaya.

Merek memegang peranan penting dalam pemasaran. Menurut Aaker

dalam Fandy Tjiptono (2008) ada perbedaan yang cukup besar antara produk

dan merek. Produk hanyalah sesuatu yang dihasilkan pabrik. Sedangkan

Page 29: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

merek merupakan sesuatu yang dibeli konsumen. bila produk bisa dengan

mudah ditiru pesaing, maka merek selalu memiliki keunikan yang relatif sukar

ditiru. Merek berkaitan erat dengan persepsi, sehingga sesunggunya

persaingan yang terjadi antar perusahaan adalah pertarungan persepsi dan

bukan sekedar pertarungan produk.

Agar suatu merek dapat mencerminkan makna-makna yang ingin

disampaikan, maka ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan, yaitu :

1) Merek harus khas atau unik.

2) Merek harus menggambarkan sesuatu mengenai manfaat produk dan

pemakaiannya.

3) Merek harus menggambarkan kualitas produk.

4) Merek harus mudah diucapkan, dikenali, dan mudah diingat.

5) Merek tidak boleh mengandung arti yang buruk di negara atau bahasa

lain.

6) Merek harus menyesuaikan diri dengan produk-produk baru yang

mungkin ditambahkan ke dalam lini produk.

b. Kemasan (Package)

Pengemasan (packaging) merupakan proses yang berkaitan dengan

perancangan dan pembuatan wadah atau pembungkus untuk suatu produk.

Tujuan penggunaan kemasan antara lain meliputi :

1) Sebagai pelindung isi, misalnya kerusakan, kehilangan, berkurangnya

kadar / isi.

2) Memberikan kemudahan dalam penggunaan, misalnya supaya tidak

tumpah, dan sebagai alat pemegang.

3) Bermanfaat dalam pemakaian ulang, misalnya untuk diisi kembali /

reffil.

4) Memberikan daya tarik, misalnya warna, bentuk, maupun desainnya.

5) Sebagai identitas produk, misalnya awet, lembut atau mewah.

6) Distribusi, misalnya mudah disusun, dan dihitung.

Page 30: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

7) Informasi, yaitu menyangkut isi, pemakaian, dan kualitas.

8) Sebagai cermin inovasi produk, berkaitan dengan kemajuan teknologi

dan daur ulang.

Menurut Berkowitz et al dalam Fandy Tjiptono (2008) pemberian

kemasan pada suatu produk bisa memberikan tiga manfaat utama yaitu :

1) Manfaat komunikasi

Manfaat utama kemasan adalah sebagai media pengungkapan

informasi produk kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi cara

menggunakan produk, komposisi produk, dan informasi khusus (efek

samping, frekuensi pemakaian yang optimal dan sebagainya).

Informasi lainnya berupa segel atau simbol bahwa produk tersebut

halal dan telah lulus pengujian / disyahkan oleh instasi pemerintah

yang berwenang.

2) Manfaat fungsional

Kemasan juga memastikan peranan fungsional yang penting seperti

memberikan kemudahan, perlindungan dan penyimpanan.

3) Manfaat perseptual

Kemasan bermanfaat dalam menanamkan persepsi tertentu dalam

benak konsumen.

c. Pemberian Label (Labeling)

Pelabelan berkaitan erat dengan pengemasan. Label merupakan bagian dari

suatu produk yang menyampaikan informasi mengenai produk dan penjual.

Sebuah label bisa merupakan bagian dari kemasan, atau bisa juga merupakan

etiket (tanda pengenal) yang disematkan pada produk. Dengan demikian ada

hubungan erat antara labeling, packaging, dan branding.

Menurut Stanson et al dalam Fandy Tjiptono (2008) secara garis besar

terdapat tiga macam label yaitu :

1) Brand label

Yaitu nama merek yang diberikan pada produk atau dicantumkan pada

kemasan.

Page 31: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

2) Descriptive label

Yaitu label yang memberikan informasi obyektif mengenai

penggunaan, konstruksi / pembuatan, perawatan / perhatian dan kinerja

produk, serta karakteristik-karakteristik lainnya yang berhubungan

dengan produk.

3) Grade label

Yaitu label yang mengidentifikasi penilaian atau tingkatan kualitas

produk dengan suatu huruf, angka, atau kata.

d. Layanan Pelengkap (Supplementary Services)

Dewasa ini produk apapun tidak terlepas dari unsure jasa atau layanan.

Layanan pelengkap tersebut meliputi informasi, konsultasi, order taking,

hospitality, caretaking, expection, billing, dan pembayaran.

e. Jaminan (Garansi)

Jaminan adalah janji yang merupakan kewajiban produsen atas produknya

kepada konsumen. Jaminan bisa meliputi kualitas produk, ganti rugi dan

sebagainya. Dewasa ini jaminan sering kali dimanfaatkan sebagai aspek

promosi, terutama pada produk-produk tahan lama.

Sedangkan menurut Kotler dan Armstong (2008) atribut produk meliputi :

a. Kualitas Produk

Kualitas produk merupakan salah satu sarana positioning utama pemasar.

Kualitas mempunyai dampak langsung pada kinerja produk, oleh karena itu

kualitas berhubungan erat dengan nilai dan kepuasan pelanggan. Kualitas

produk mempunyai dua dimensi yaitu tingkat dan konsistensi. Tingkat kualitas

produk berarti kualitas kinerja, yaitu kemampuan produk untuk melaksanakan

fungsinya. Disamping tingkat kualitas, kualitas tinggi juga tingkat konsistensi

kualitas yang tinggi. Disini kualitas produk berarti pemastian kualitas bebas

dari semua kerusakan dan konsisten dalam menghantarkan tingkat kinerja

yang ditargetkan.

b. Fitur Produk

Sebuah produk dapat ditawarkan dalam berbagai fitur . Fitur adalah sarana

kompetitif untuk mendiferensiasikan produk perusahaan dari produk pesaing.

Page 32: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Menjadi produsen pertama yang memperkenalkan fitur baru yang bernilai

adalah salah satu cara paling efektif untuk bersaing.

c. Gaya dan Desain Produk

Cara lain untuk menambah nilai pelanggan adalah melalui gaya dan desain

produk yang berbeda. Desain adalah konsep yang lebih besar daripada gaya.

Gaya hanya menggambarkan penampilan produk. Gaya bisa menarik atau

membosankan. Sedangkan desain lebih dari sekedar penampilan produk tetapi

juga dalam manfaatnya.

4. Tinjauan Tentang Perilaku Konsumen

a. Pengertian Perilaku Konsumen

Menurut Griffin dan Ebert (2005: 435) perilaku konsumen adalah “Studi

mengenai proses keputusan konsumen yang mendorong mereka membeli dan

mengkonsumsi produk-produk”. Sedangkan menurut Engel et al yang

diterjemahkan oleh Husein Umar (2002: 50) perilaku konsumen didefinisikan

sebagai “Suatu tindakan yang langsung dalam mendapatkan, mengkonsumsi serta

menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan

menyusul tindakan tersebut”.

Dari definisi tersebut di atas dapat diambil kesimpulan bahwa perilaku

konsumen adalah suatu tindakan yang mendorong konsumen untuk membeli,

mengkonsumsi, serta menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan

konsumen.

b. Model Perilaku Konsumen

Mempelajari atau menganalisa perilaku konsumen adalah sesuatu yang

sangat kompleks, terutama karena banyaknya variabel yang mempengaruhinya

dan kecenderungan untuk saling berinteraksi. Model perilaku konsumen

dikembangkan sebagai usaha untuk memudahkan dalam mempelajarinya.

Berikut ini adalah model perilaku konsumen menurut Kotler dan

Armstrong (2008: 158) dapat digambarkan sebagai berikut :

Page 33: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Gambar 2. Model Perilaku Konsumen

Sumber : Kotler dan Armstrong (2008 : 158).

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Menurut Kotler dan Armstong (2008) faktor-faktor yang mempengaruhi

konsumen adalah :

1) Faktor Budaya

a) Budaya

Budaya adalah penyebab keinginan dan perilaku seseorang yang paling

dasar. Setiap kelompok atau masyarakat mempunyai budaya, dan

pengaruh budaya pada perilaku pembelian bisa sangat bervariasi dari satu

negara ke negara lain. Pemasar selalu berusaha menemukan perubahan

budaya untuk menemukan produk baru yang mungkin diinginkan orang.

b) Sub-Budaya

Masing-masing budaya mengandung sub-budaya yang lebih kecil, atau

kelompok orang yang berbagi sistem nilai berdasarkan pengalaman hidup

dan situasi yang umum. Sub-budaya meliputi kebangsaan, agama,

kelompok ras, dan daerah geografis. Banyak sub-budaya membentuk

segmen pasar yang penting, dan pemasar sering merancang produk dan

program pemasaran yang dibuat untuk kebutuhan mereka.

c) Kelas Sosial

Kelas sosial adalah pembagian masyarakat yang relatif permanen dan

berjenjang dimana anggotanya berbagi nilai, minat, dan perilaku yang

sama. Kelas sosial tidak tidak ditentukan hanya oleh satu faktor seperti

pendapatan, tetapi diukur sebagai kombinasi dari pekerjaan, pendapatan,

Pemasaran dan rangsangan lain

Pemasaran Rangsangan lain

Produk Ekonomi

Harga Teknologi

Tempat Politik

Promosi Budaya

Kotak hitam pembeli

Karakteristik pembeli

Proses keputusan pembeli

Respons pembeli

Pilihan produk

Pilihan merek

Pilihan penyalur

Waktu pembelian

Jumlah pembelian

Page 34: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

pendidikan, kekayaan, dan variabel lain. Pemasar tertarik pada kelas sosial

karena di dalam kelas sosial tertentu cenderung memperlihatkan perilaku

pembelian yang sama. Kelas sosial memperlihatkan selera produk dan

merek yang berbeda.

2) Faktor Sosial

a) Kelompok

Perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak kelompok kecil. Pemasar

mencoba mengidentifikasi kelompok referensi yang menjadi pasar sasaran

mereka. Kelompok referensi memperkenalkan perilaku dan gaya hidup

baru kepada seseorang, mempengaruhi sikap dan konsep diri seseorang,

dan menciptakan ketegasan apa yang mungkin mempengaruhi pilihan

produk dan merek seseorang. Pengeruh ini berdampak paling kuat ketika

produk itu dapat dilihat oleh orang lain yang dihormati oleh pembeli.

b) Keluarga

Anggota keluarga bisa mempengaruhi perilaku pembeli. Pemasar tertarik

pada peran dan pengaruh suami, istri, serta anak-anak dalam pembelian

barang dan jasa yang berbeda. Keterlibatan suami-istri dalam kategori

produk dan tahap proses pembelian sangat beragam. Peran pembelian

berubah sesuai dengan gaya hidup konsumen yang berubah.

c) Peranan dan Status

Posisi seseorang dalam masing-masing kelompok dapat didefinisikan

dalam peran dan status. Masing-masing peran membawa status yang

mencerminkan nilai umum yang diberikan kepadanya oleh masyarakat.

Orang biasanya memilih produk yang sesuai dengan peran dan status

mereka.

3) Faktor Pribadi

a) Usia dan Tahap Siklus Hidup

Selera seseorang sering berhubungan dengan usia, begitu pula dengan

pembelian juga dibentuk oleh tahap siklus hidup keluarga dan usia.

Pemasar sering mendefinisikan pasar sasran mereka dengan tahap siklus

Page 35: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

hidup dan mengembangkan produk dan rencana pemasaran sesuai dengan

tahap itu.

b) Pekerjaan

Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang mereka beli.

Pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok pekerjaan yang mempunyai

minat di atas rata-rata pada produk dan jasa mereka. Perusahaan bahkan

dapat mengkhususkan diri membuat produk yang diperlukan oleh

kelompok pekerjaan tertentu.

c) Situasi Ekonomi

Situasi ekonomi seseorang akan mempengaruhi pilihan produk. Pemasar

barang-barang yang sensitif terhadap pendapatan mengamati gejala

pendapatan pribadi, tabungan, dan suku bunga. Jika indikator ekonomi

menunjukkan resesi, pemasara dapat mengambil langkah-langkah untuk

merancang ulang, mereposisi, dan menetapkan harga kembali untuk

produk mereka secara seksama. Beberapa pemasar menargetkan konsumen

yang mempunyai banyak uang dan sumber daya, menetapkan harga yang

sesuai.

d) Gaya Hidup

Gaya hidup adalah pola hidup seseorang yang diekspresikan dalam

keadaan psikologisnya (kegiatan, minat, dan pendapatnya). Gaya hidup

menampilkan profil seluruh pola tindakan dan interaksi seseorang. Jika

digunakan secara cermat,konsep gaya hidup dapat membantu pemasar

memahami nilai konsumen yang berubah dan bagaimana gaya hidup

mempengeruhi perilaku pembelian.

e) Kepribadian dan Konsep Diri

Kepribadian mengacu pada karakteristik psikologi unik yang

menyebabkan respon yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap

lingkungan orang itu sendiri. Kepribadian biasanya digambarkan dalam

karakteristik perilaku seperti kepercayaan diri, dominasi, kemampuan

bersosialisasi, otonomi, cara mempertahankan diri, kemampuan

beradaptasi, dan sifat agresif. Kepribadian dapat digunakan digunakan

Page 36: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

untuk menganalisis perilaku konsumen untuk produk atau pilihan merek

tertentu.

4) Faktor Psikologis

a) Motivasi

Motif adalah kebutuhan dengan tekanan kuat yang mengerahkan seseorang

mencari kepuasan. Pemasar meneliti menggunakan beragam tehnik

pencarian untuk mengungkap emosi dan sikap yang mendasari perilaku

terhadap merek dan situasi pembelian. Seseorang berusaha memenuhi

kebutuhan yang paling penting lebih dulu. Ketika kebutuhan itu sudah

terpenuhi, kebutuhan itu tidak lagi menjadi pendorong motivasi dan orang

kemudian mencoba memuaskan kebutuhan terpenting berikutnya.

b) Persepsi

Persepsi adalah proses dimana orang memilih, mengatur, dan

mengiterpretasikan informasi untuk membentuk gambaran dunia yang

berarti. Orang dapat membentuk persepsi yang berbeda dari rangsangan

yang sama karena tiga proses perseptual antara lain :

(1) Atensi Selektif

Yaitu kecenderungan orang untuk menyaring sebagian besar

informasi yang mereka dapatkan. Berarti pemasar harus bekerja

sangat keras untuk menarik atensi konsumen.

(2) Distorsi Selektif

Menggambarkan kecenderungan orang untuk menerjemahkan

informasi dalam cara yang akan mendukung apa yang telah mereka

percayai. Berarti pemasar harus berusaha memahami pemikiran

konsumen dan bagaimana pemikiran tersebut akan mempengaruhi

interpretasi iklan dan informasi penjualan.

(3) Retensi Selektif

Konsumen biasanya mengingat hal-hal baik tentang merek yang

mereka sukai dan melupakan hal-hal baik tentang merek pesaing.

Pemasar harus bekerja keras untuk menyampaikan pesan mereka.

Page 37: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

c) Pembelajaran

Pembelajaran menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang yang

timbul dari pengalaman. Ahli teori pembelajaran mengatakan bahwa

perilaku manusia yang paling utama adalah belajar. Arti penting teori

pembelajaran yang praktis bagi pemasar adalah bahwa mereka dapat

membangun permintaan untuk sebuah produk melalui pengasosisasian

dengan dorongan yang kuat, menggunakan pertanda motivasi, dan

memberikan penguatan yang positif.

d) Keyakinan dan Sikap

Keyakinan adalah pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang tentang

sesuatu. Pemasar tertarik pada keyakinan yang diformulasikan seseorang

tentang produk dan jasa tertentu, kerena keyakinan ini membentuk citra

produk dan merek yang mempengaruhi perilaku pembelian. Sikap

menggambarkan evaluasi, perasaan, dan tendensi yang relative konsisten

dari seeorang terhadap sebuah objek atau ide. Perusahaan harus selalu

berusaha menyesuaikan produknya dengan sikap yang sudah ada daripada

merubah sikap.

5. Tinjauan Tentang Keputusan Pembelian

Menurut Kotler dan Armstong (2008) proses keputusan pembeli terdiri

lima tahap yaitu :

a. Pengenalan Kebutuhan

Proses pembelian dimulai dengan pengenalan kebutuhan yaitu konsumen

menyadari suatu masalah atau kebutuhan. Pada tahap ini pemasar harus

meneliti konsumen untuk menemukan jenis kebutuhan atau masalah apa yang

timbul dan apa yang menyebabkannya, dan bagaimana masalah itu bisa

mengarahkan konsumen pada produk tertentu.

b. Pencarian Informasi

Pada tahap ini konsumen ingin mencari informasi lebih banyak, konsumen

mungkin hanya memusatkan perhatian atau melakukan pencarian informasi

secara aktif. Ketika semakin banyak informasi yang diperoleh, kesadaran

Page 38: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

konsumen dan pengetahuan akan merek dan fitur yang tersedia meningkat.

Sebuah perusahaan harus mendesain bauran pemasarannya untuk membuat

konsumen menyadari dan mengetahui merek tersebut.

c. Evaluasi Alternatif

Merupakan tahap dimana konsumen memproses informasi untuk

mengevaluasi merek alternatif dalam sekelompok pilihan termasuk bagaimana

cara konsumen mengevaluasi alternatif bergantung pada konsumen pribadi

dan situasi pembelian tertentu, sehingga pemasar harus mempelajari pembeli

untuk menemukan bagaimana cara konsumen sebenarnya mengevaluasi

pilihan merek. Jika konsumen tahu proses evaluasi apa yang berlangsung,

maka pemasar dapat mengambil langkah untuk mempengaruhi keputusan

pembeli.

d. Keputusan Pembelian

Pada umumnya keputusan pembelian konsumen adalah membeli merek yang

paling disukai. Tetapi ada dua faktor yang bisa berada antara niat pembelian

dan keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain. Faktor ke

dua adalah faktor situasional yang tidak diharapkan seperti pendapatan, harga,

dan manfaat produk yang diharapkan. Namun kejadian tak terduga bisa

mengubah niat pembelian. Oleh karena itu preferensi dan niat pembelian tidak

selalu menghasilkan pilihan pembelian yang aktual.

e. Perilaku Pasca Pembelian

Pekerjaan pemasar tidak berakhir ketika produk telah dibeli. Setelah membeli

produk, konsumen mengambil tindakan selanjutnya setelah pembelian

berdasarkan kepuasan dan ketidakpuasan terhadap suatu pembelian. Yang

menentukan kepuasan atau ketidakpuasan pembeli terhadap suatu pembelian

adalah terletak pada hubungan ekspektasi konsumen dan kinerja anggapan

produk. Jika produk tidak memenuhi ekspektasi maka konsumen kecewa. Jika

produk memenuhi ekspektasi maka konsumen puas. Jika produk melebihi

ekspektasi maka konsumen sangat puas.

Page 39: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Gambar 3. Proses Keputusan Pembelian

Sumber : Kotler dan Armstrong (2008 : 179).

B. Penelitian Terdahulu

Secara umum, penelitian-penelitian tentang atribut produk juga pernah

dilakukan antara lain :

1. Syarifah Novika Azmy (2006)

Variabel independen yang diuji dalam penelitian ini adalah variabel dari iklan

melalui media cetak yaitu tabloid, majalah, koran, dan variabel dari atribut

produk yaitu harga, kemasan, dan distribusi. Sedangkan variabel dependennya

adalah perilaku konsumen. Alat analisis yang digunakan adalah regresi

berganda. Hasilnya adalah dari semua variabel independen berpengaruh secara

simultan dan parsial terhadap perilaku konsumen Pond’s white beauty pada

mahasiswa FKIP Pendidikan Ekonomi UNS Surakarta Angkatan 2003/2004.

2. Marhayanie dan Eka Laniasti Sihite (2008)

Variabel independen yang diuji dalam penelitian ini adalah variabel dari

atribut produk yaitu merek produk, kualitas produk, desain produk, label

produk, dan kemasan produk. Sedangkan variabel dependennya adalah sikap

konsumen. Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Sedangkan

hasil penelitian melalui uji signifikan simultan (Uji F) membuktikan bahwa

atribut produk yang terdiri dari variabel merek, kualitas, desain, label dan

kemasan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap sikap

konsumen. Uji signifikan parsial (Uji-t) membuktikan bahwa variabel kualitas

dan variabel kemasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap

konsumen, sedangkan variabel merek, desain dan label berpengaruh positif

dan negatif namun tidak signifikan terhadap sikap konsumen kosmetik Martha

Tilaar pada Puri Ayu Martha Tilaar Sun Plaza Medan.

Pengenalan

kebutuhan

Pencarian

informasi

Evaluasi

alternatif

Kepuusan

pembelian Perilaku

pascapembelian

n

Page 40: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

C. Kerangka Pemikiran

Untuk menunjukkan arah dari penyusunan skripsi dan mempermudah

pemahaman dan penganalisaan masalah, maka perlu dikemukakan skema jalannya

suatu pemikiran. Berikut adalah kerangka pemikiran dalam penelitian ini :

Persaingan produk kosmetik dewasa ini cukup marak. Banyak perusahaan

kosmetik menawarkan keunggulan masing-masing produknya. Hal tersebut

memotivasi perusahaan kosmetik untuk merancang strategi pemasaran yang tepat.

Atribut produk menjadi unsur penting yang dijadikan dasar oleh seseorang untuk

melakukan pembelian. Atribut produk merupakan senjata yang ampuh dalam

persaingan bisnis untuk mempengaruhi konsumen. Wardah sebagai produk

kosmetik dalam negeri yang pertama kali yang mendapat sertifikat halal MUI

menawarkan berbagai macam atribut produk yang dimilikinya. Oleh karena itu

perusahaan wardah perlu mempelajari atribut produk yang dimilikinya dengan

seksama untuk menarik pembelian.

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah merek, kemasan, pemberian

label, kualitas, dan desain. Sedangkan variabel terikatnya adalah keputusan

pembelian. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi

berganda. Alasan menggunakan analisis regresi adalah untuk mengetahui

pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil akhirnya dapat diketahui

ada tidaknya pengaruh yang signifikan secara simultan maupun parsial antara

merek, kemasan, pemberian label, kualitas, dan desain terhadap variabel

keputusan pembelian.

Secara sederhana, kerangka pemikiran penelitian ini disajikan dalam

gambar berikut ini :

MEMAHAMI FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK

PRODUK

FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG

MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN

LATA

R B

ELA

KA

NG

PERSAINGAN PRODUK KOSMETIK kokoKOSMETIK

MEMAHAMI FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK

FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG

MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN MEMAHAMI FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK

FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG

MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG

MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN

MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN YANG TEPAT TEPAT

MEMAHAMI FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK

FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG

MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN MEMAHAMI FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK

FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG

MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG

MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN

Page 41: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Gambar 4. Kerangka Pemikiran

D. Hipotesis

Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 71) “Hipotesis dapat diartikan sebagai

suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai

terbukti melalui data yang terkumpul”.

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian adalah sebagai berikut :

1. Diduga terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara faktor

merek, kemasan, pemberian label, kualitas, dan desain terhadap keputusan

pembelian kosmetik Wardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta.

2. Diduga terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara merek,

kemasan, pemberian label, kualitas, dan desain terhadap keputusan pembelian

kosmetik Wardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta.

PENGARUH YANG SIGNIFIKAN SECARA SIMULTAN ANTARA FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

ANALISIS REGRESI BERGANDA

PENGARUH YANG SIGNIFIKAN SECARA PARSIAL ANTARA FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Ya / Tidak Ya / Tidak

HA

SIL

AN

ALI

SIS

MA

SALA

H

ATRIBUT PRODUK : 1. Merek

2. Kemasan

3. Pemberian Label

4. Kualitas

5. Desain

KEPUTUSAN PEMBELIAN

Page 42: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian merupakan suatu cara dalam penelitian yang

meliputi pengumpulan data, pengolahan, analisis dan penyajian data secara

obyektif, sistematis dan logis untuk menemukan, mengembangkan dan menguji

kebenarannya. Adapun aspek-aspek yang dipergunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian digunakan untuk mendapatkan data, informasi,

keterangan-keterangan dan hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan penelitian

serta sekaligus sebagai tempat dilaksanakannya penelitian. Tempat penelitian

dilakukan di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Alasan dipilihnya Toserba

Luwes Lojiwetan Surakarta sebagai tempat penelitan karena kosmetik Wardah

hanya dipasarkan di counter-counter kosmetik tertentu, salah satunya Luwes

Group.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan rentang waktu mulai bulan Januari

2010 sampai bulan Juli 2010. Untuk lebih jelasnya waktu penelitian disajikan

dalam tabel berikut ini :

Tabel 2. Waktu Penelitian

No Kegiatan Waktu

Jan

2010

Feb

2010

Maret

2010

April

2010

Mei

2010

Juni

2010

Juli

2010

1 Penyusunan Proposal

2 Ijin Penelitian

3 Pelaksanaan Penelitian

4 Pengolahan dan Analisis

Data

5 Penyusunan Laporan

Page 43: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 130) “Populasi adalah keseluruhan

subyek penelitian”, sedangkan menurut Sugiyono (2001: 72) adalah “Wilayah

generalisasi yang terdiri atas objek / subjek yang mempunyai kuantitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian

ditarik kesimpulannya”.

Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa populasi adalah keseluruhan subyek

atau obyek yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu sebagai sumber

data dalam suatu penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

konsumen kosmetik Wardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta.

2. Sampel

Dalam suatu penelitian tidak harus meneliti seluruh populasi, cukup

dengan meneliti sampel yang dapat mewakili populasi. Menurut Suharsimi

Arikunto (2006: 131) bahwa “Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi

yang diteliti”. Menurut J. Supranto (2000) bahwa banyaknya responden bisa lima

atau sepuluh kali dari banyaknya butir kuesioner. Banyaknya butir pertanyaan

dalam penelitian ini adalah 15, maka jumlah sampel yang diambil sebesar 15 x 5

= 75 konsumen Wardah.

3. Tehnik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Quota sampling

Menurut Singgih Santoso dan Fandy Tjiptono (2002) quota sampling

merupakan metode memilih sampel yang mempunyai ciri-ciri tertentu dalam

jumlah atau kuota yang diinginkan. Tujuan quota sampling adalah memastikan

bahwa berbagai sub-kelompok dari suatu populasi akan terwakilkan pada

karakteristik sampel yang relevan dalam jumlah yang diharapkan peneliti.

Page 44: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen kosmetik Wardah di

Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta yang banyak jumlahnya, tetapi karena

keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya maka peneliti menetapkan 75 konsumen

sebagai sampel.

b. Accidental sampling

Menurut Singgih Santoso dan Fandy Tjiptono (2002) accidental sampling

merupakan prosedur sampling yang memilih sampel dari orang atau unit yang

paling mudah dijumpai atau diakses. Jadi sampel dalam penelitian ini adalah

konsumen kosmetik Wardah yang kebetulan berada di Toserba Luwes Lojiwetan

Surakarta yang dipandang cocok dijadikan sampel penelitian, yaitu konsumen

kosmetik Wardah yang pernah melakukan pembelian di Toserba Luwes Lojiwetan

Surakarta yang mampu dan bersedia mengisi kuesioner yang diberikan oleh

peneliti.

C. Teknik Pengumpulan Data

1. Jenis dan Sumber Data

Menurut Sutrisno Hadi (2004: 74) ”Jenis data dibagi menjadi dua yaitu

jenis data yang dapat diukur secara langsung, atau lebih tepatnya dapat dihitung

adalah data kuantitatif, sedang data yang hanya dapat diukur secara tidak langsung

termasuk jenis data kualitatif”. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis

data kuantitatif.

Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 129) ”Sumber data dalam penelitian

adalah subjek dari mana data dapat diperoleh”.

a. Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung dari lapangan. Data

primer yang diperlukan antara lain :

1) Data identitas konsumen kosmetik Wardah di Toserba Luwes Lojiwetan

Surakarta yang menjadi sampel penelitian.

Page 45: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

2) Data variabel-variabel atribut produk dan indikator-indikator keputusan

pembelian.

3) Skor jawaban responden.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data-data yang diperoleh dari instansi yang

berwenang dan dari hasil studi sebelumnya. Data sekunder yang diperlukan antara

lain :

1) Data penjualan kosmetik Wardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta.

2) Katalog produk Wardah.

3) Daftar kosmetik dan toiletries halal di Indonesia dari LPPOM MUI yang

diunduh dari internet.

4) Profil PT. Pusaka Tradisi Ibu dan perusahaan Wardah yang diunduh dari

internet.

2. Metode Pengumpulan Data

a. Kuesioner

Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 151) “Kuesioner adalah sejumlah

pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden

dalam arti laporannn tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui”. Menurut

Singgih Santoso dan Fandy Tjiptono (2002: 71) “Kuesioner dimaksudkan untuk

memperoleh data berupa jawaban-jawaban responden yang kemudian dijadikan

informasi sebagai bahan dasar pengambilan keputusan pemasaran”.

Penelitian ini menggunakan jenis angket tertutup berbentuk check list

sehingga responden menjawab pertanyaan sesuai dengan pilihan jawaban yang

telah ditentukan peneliti, sehingga lebih terarah. Suharsimi Arikunto (2006:152)

berpendapat bahwa ”Kuesioner tertutup, yang sudah disediakan jawaban sehingga

responden tinggal memilih”. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:152) check list

adalah ”Sebuah daftar dimana responden tinggal membubuhkan tanda chek (√ )

pada kolom yang sesuai”.

Page 46: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Alasan peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berupa

angket adalah sebagai berikut :

1) Tidak memerlukan hadirnya peneliti

2) Jumlah responden yang banyak tidak mungkin ditemui satu-persatu serta

untuk menghemat waktu, tenaga, dan biaya.

3) Responden dapat leluasa menjawab karena tidak dipengaruhi oleh sikap

peneliti terhadap responden.

4) Data yang terkumpul lebih mudah untuk dianalisis karena pertanyaan yang

diajukan sama dan telah ditentukan terlebih dahulu standar nilainya.

Skala pengukuran menurut Sugiyono (2001: 84) adalah “Kesepakatan

acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada pada alat ukur,

sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan

data kuantitatif”. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah

skala likert. penggunaan skala likert ini karena singkat dalam pembuatannya,

mudah mentabulasikan datanya, dan secara visual lebih menarik. Adapun

pembobotannya adalah sebagai berikut:

a) Sangat setuju bobot 4

b) Setuju bobot 3

c) Tidak setuju bobot 2

d) Sangat tidak setuju bobot 4

Sebelum angket dibuat, maka penulis menyusun langkah-langkah

penyusunan angket penelitian sebagai berikut :

1) Menetapkan tujuan

Penetapan tujuan angket dimaksudkan untuk memberikan arah dalam

langkah penelitian untuk mendapatkan item-item pertanyaan yang sesuai

dengan komponen yang ada untuk memperoleh data tentang faktor-faktor

atribut produk yang mempengaruhi keputusan pembelian kosmetik

Wardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta.

Page 47: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

2) Menyusun matrik spesifikasi data

Tujuannya untuk memperjelas permasalahan yang dituangkan dalam

angket termasuk batasan konsep yang akan diteliti, variabel-variabel apa

saja yang perlu diidentifikasi.

3) Menyusun kisi-kisi angket

Tujuannya agar di dalam menyusun butir-butir item angka dapat menyebar

pada seluruh variabel maupun indikator yang telah ditetapkan.

4) Merumuskan item angket

Merumuskan item angket dengan menggunakan kata-kata yang

menunjukkan indikator yang telah ditetapkan.

5) Uji coba angket

Uji coba anket ditujukan untuk mengetahui kelemahan angket yang dibuat

termasuk berbagai kesulitan yang ada, serta untuk mengetahui tingkat

validitas dan reliabilitas. Adapun syarat-syarat validitas dan reliabilitas

angket adalah sebagai berikut :

a) Validitas alat ukur

Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 168) bahwa ”Validitas adalah

suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau

kesahihan sesuatu instrumen”. Suatu instrumen yang valid atau sahih

mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid

berarti memiliki validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid

apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.

Adapun rumus yang digunakan untuk menguji validitas tersebut adalah

dengan rumus korelasi product moment dari Pearson dengan angka

kasar seperti yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto (2006: 170)

sebagai berikut :

rxy = }})(}{)({

))((

2222 YYNXXN

YXXYN

Page 48: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Keterangan :

rxy : koefisien korelasi

N : jumlah responden

X : skor total tiap-tiap item

Y : skor total

(1) Jika r hitung ≥ r tabel (dengan sig. 0,05) maka instrument atau

item-item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total

(dinyatakan valid).

(2) Jika r hitung < r tabel (dengan sig. 0,05) maka instrument atau

item-item pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor

total (dinyatakan tidak valid).

b) Reliabilitas alat ukur

Reliabilitas menurut Suharsimi Arikunto (2006: 178) “Menunjuk pada

suatu pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk

digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut

sudah baik”. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius

mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu.

Data yang reliabel berapa kali pun diambil akan tetap sama hasilnya.

Rumus yang digunakan untuk menguji reliabilitas angket dalam

penelitian ini yaitu rumus reliabilitas alpha / cronbanch alpha seperti

yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto (2006: 196) sebagai

berikut :

rn= 1K

K2

2

11

b

Keterangan :

rn : reliabilitas instrument

K : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

∑σb2

: jumlah varians butir

Σ12 : varians total

Page 49: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Uji realibilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan

program SPSS for windows. Uji signifikansi dilakukan pada taraf

signifikansi 0,05. Suatu instrument dikatakan reliabel apabila

memiliki nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60 (Duwi Priyatno,

2009).

6) Revisi Angket

Revisi dilakukan setelah mengetahui hasil dari uji coba angket yang telah

disebarkan kepada responden. Jika ada item yang tidak valid maka perlu

diadakan revisi atau dihilangkan.

7) Memperbanyak angket

Setelah diadakan revisi langkah selanjutnya adalah memperbanyak angket

yang telah direvisi tersebut melebihi jumlah responden yang telah

ditentukan. Hal itu dikarenakan harus memperhitungkan kemungkinan

tidak kembalinya angket dari responden. Kemudian angket dihimpun

kembali untuk dianalisis hasilnya.

b. Dokumentasi

Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 158) ”Dokumentasi asal katanya dari

dokumen, yang artinya barang-barang tertulis”. Di dalam melaksanakan metode

dokumentasi, dapat dilakukan dengan meneliti benda-benda tertulis seperti buku-

buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan

sebagainya.

Metode dokumentasi ini dapat dipandang sebagai metode untuk

memperoleh data dengan jalan menggunakan sumber yang berwujud dengan bukti

tertulis. Adapun data yang diperlukan adalah data penjualan kosmetik Wardah di

Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta dan katalog produk kosmetik Wardah.

Page 50: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

D. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian merupakan suatu rangkaian kegiatan yang akan

dilakukan dalam proses penelitian. Dalam penelitian ini ada dua variabel yang

akan diteliti yaitu :

1. Variabel Dependen

Variabel Dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2001). Dalam penelitian

ini yang termasuk variabel dependen atau variabel bebas adalah :

a. Merek

b. Kemasan

c. Pemberian label

d. Kualitas

e. Desain

2. Variabel Independen

Variabel Independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain

atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen

(Sugiyono, 2001). Variabel independen atau variabel terikat dalam

penelitian ini adalah adalah keputusan pembelian.

Kedua variabel akan melalui pemrosesan data untuk diorganisasikan ke

dalam bentuk yang lebih sederhana agar lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan.

Kegiatan yang dilakukan adalah mengatur urutan data serta mengorganisasikan ke

dalam suatu pola dasar sehingga mudah dilakukan penafsiran. Hubungan antar

variabel diidentifikasi sebagai hubungan mempengaruhi yaitu variabel bebas

mempengaruhi variabel terikat yang akan diuji melalui regresi linier berganda

dengan bantuan program SPSS for windows.

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah suatu cara yang digunakan dalam penelitian

untuk membuktikan hipotesis yang diajukan dan selanjutnya untuk diambil

kesimpulan dari hasil yang diperoleh melalui analisis data tersebut. Teknik

analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier

Page 51: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

berganda. Teknik analisis ini untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (merek,

kemasan, pemberian label, kualitas, dan desain) terhadap variabel terikat

(keputusan pembelian). Persamaan regresi linear berganda sebagai berikut :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5

Keterangan :

Y : keputusan pembelian

a : bilangan konstanta

b : koefisien regresi (nilai peningkatan atau penurunan)

X1 : variabel merek

X2 : variabel kemasan

X3 : variabel pemberian label

X4 : variabel kualitas

X5 : variabel desain

Sebelum data tersebut dianalisis, model regresi berganda di atas harus

memenuhi syarat asumsi klasik, yaitu:

1. Uji Persyaratan Analisis

a. Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui adanya korelasi antar

variabel bebas pada model regresi. Jika terjadi korelasi maka terdapat problem

multikolinearitas (multiko). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi di antara variabel bebas. Menurut Singgih Santoso (2001) untuk

mendeteksi adanya multikolinearitas dilakukan dengan mengamati :

1) nilai VIF (Variance Inflation Factor) dan Tolerance.

Pedoman suatu model regresi yang bebas multiko adalah :

a) Mempunyai nilai VIF disekitar angka 1

b) Mempunyai angka TOLERANCE mendekati 1

Page 52: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

2) Besaran korelasi antar variabel independen

Pedoman suatu model regresi yang bebas multiko adalah mempunyai

koefisien korelasi antar variabel independent haruslah lemah (dibawah

0,5). Jika korelasi kuat, maka terjadi problem multikolinearitas.

b. Autokorelasi

Uji Autokorelasi digunakan untuk menguji apakah dalam suatu model

regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan

kesalahan pada periode-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka dinamakan

terdapat masalah autokorelasi. Model regresi yang baik seharusnya regresi yang

bebas dari autokorelasi. Untuk mengetahui apakah pada model regresi

mengandung autokorelasi dapat digunakan pedoman D-W (Durbin Watson).

Menurut Singgih Santoso (2001) untuk mendeteksi adanya autokorelasi ada 3,

yaitu:

1. Angka D-W di bawah -2 berarti diindikasikan ada autokorelasi positif.

2. Angka D-W di antara -2 sampai 2 berarti diindikasikan tidak ada

autokorelasi.

3. Angka D-W di atas 2 berarti diindikasikan ada autokorelasi negatif.

c. Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam sebuah

model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual. Model regresi yang baik

adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk mengetahui terjadinya

heteroskedastisitas yaitu dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada

Scatterplot yang menunjukkan hubungan antara Regression Studentised Residual

dengan Regression Standardized Predicted Value. Menurut Singgih Santoso

(2001) dasar pengambilan keputusan berkaitan dengan gambar tersebut adalah :

1) Jika ada pola tertentu, seperti titik – titiknya membentuk suatu pola

tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit) maka

diindikasikan terdapat masalah heteroskedastisitas.

Page 53: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik – titiknya menyebar di atas dan di

bawah angka 0 pada sumbu Y, maka diindikasikan tidak terdapat masalah

heteroskedastisitas.

d. Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel

terikat dan variabel bebas atau keduanya mempunyai disrtibusi normal atau tidak.

Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati

normal. Deteksi normalitas dapat diketahui dengan melihat penyebaran data pada

sumbu diagonal pada suatu grafik.

Singgih Santoso (2001) menetapkan dasar pengambilan keputusan yang

digunakan sebagai berikut :

1) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah

garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

2. Uji Hipotesis

Model regresi yang sudah memenuhi syarat asumsi klasik tersebut akan

digunakan untuk menganalisis melalui pengujian hipotesis sebagai berikut :

a. Uji Koefisien Determinan (R2)

Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel terikat dapat

dijelaskan oleh variabel bebas. Dari dari model persamaan ini akan dapat

diketahui coefficient of determination yang menunjukkan persentase dari variabel

terikat.

b. Uji Simultan (Uji F)

Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara

bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan/tidak terhadap variabel

terikat. Sudjana (2002) menyajikan model uji F dengan rumus sebagai berikut :

Page 54: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

1/1

/2

2

knR

kRF

Keterangan :

F = harga F garis regresi

R2 = koefisien korelasi ganda

n = ukuran sampel

k = banyaknya variabel bebas

Kriteria pengambilan keputusan :

Ho diterima bila Fhitung > Ftabel

Ho ditolak bila Fhitung < Ftabel

c. Uji Parsial (Uji t)

Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara parsial masing-masing

variabel bebas terhadap variabel terikat. Sudjana (2002) menyajikan model uji t

dengan rumus sebagai berikut :

i

i

iSa

at

Keterangan :

ai = koefisien masing-masing variabel bebas dengan i = 1, 2, 3, 4

22

2

1234

1 ii

y

iRx

SSa

1

22

1234kn

eS y

Kriteria pengambilan keputusan :

Ho diterima jika thitung < ttabel

Ho ditolak jika thitung > ttabel

Page 55: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Deskripsi data merupakan gambaran hasil pengumpulan data tiap-tiap

variabel yang diteliti. Penelitian yang berjudul “Faktor-Faktor Atribut Produk

yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah di Toserba Luwes

Lojiwetan Surakarta” ini terdiri dari lima variabel bebas yaitu merek (X1),

kemasan (X2), pemberian label (X3), kualitas (X4), desain (X5) dan satu variabel

terikat yaitu keputusan pembelian (Y). Deskripsi data variabel penelitian

diperoleh dari penyebaran angket adalah sebagai berikut :

Tabel 3. Deskripsi Data Variabel Merek, Kemasan, Pemberian Label, Kualitas,

Desain, dan Keputusan Pembelian

Ukuran Merek Kemasan Pemberian

Label Kualitas Desain Keputusan Pembelian

N Valid 75 75 75 75 75 75

Missing 0 0 0 0 0 0

Mean 6,48 6,47 6,09 6,57 6,21 16,33

Median 7,00 7,00 6,00 7,00 6,00 16,00

Modus 7 7 6 7 7 18

Std. Deviation 1,005 1,131 1,029 1,016 1,166 1,862

Range 4 5 5 3 5 10

Minimum 4 3 3 5 3 10

Maximum Sum

8 486

8 485

8 457

8 493

8 466

20 1225

Sumber : Data primer diolah, 2010.

1. Deskripsi Data Variabel Merek

Berdasarkan deskripsi data pada tabel 3 dapat dijelaskan bahwa :

a. Jumlah pengamatan dalam penelitian ini dilakukan kepada 75 responden

dengan skor terendah 4 dan skor tertinggi 8, sehingga rentangan atau range

4.

b. Rata-rata hitung atau mean 6,48, nilai tengah atau median 7,00, nilai yang

sering muncul atau modus 7, dan standar deviasi 1,005.

c. Jumlah skor variabel merek 486.

Page 56: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Merek

9876543

Fre

qu

en

cy

40

30

20

10

0

Merek

Mean =6.48Std. Dev. =1.005

N =75

Tabel 4. Distribusi Frekuensi Data Variabel Merek (X1)

Skor Frekuensi Persen

4 2 2,7

5 12 16,0

6 19 25,3

7 32 42,7

8 10 13,3

Total 75 100,0

Sumber : Data primer diolah, 2010.

Gambar 5. Grafik Histogram Variabel Merek (X1)

Sumber : Data primer diolah, 2010.

Berdasarkan tabel dan gambar di atas dapat dijelaskan bahwa variabel

pada skor 4 mempunyai frekuensi terendah yaitu 2. Pada skor 5 mempunyai

frekuensi 12, skor 6 mempunyai frekuensi 19. Pada skor 7 mempunyai frekuensi

tertinggi yaitu 32. Sedangkan pada skor 8 mempunyai frekuensi 10.

Page 57: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Kemasan

8642

Fre

qu

en

cy

30

20

10

0

Kemasan

Mean =6.47Std. Dev. =1.131

N =75

2. Deskripsi Data Variabel Kemasan

Berdasarkan deskripsi data pada tabel 3 dapat dijelaskan bahwa :

a. Jumlah pengamatan dalam penelitian ini dilakukan kepada 75 responden

dengan skor terendah 3 dan skor tertinggi 8, sehingga rentangan atau range

5.

b. Rata-rata hitung atau mean 6,47, nilai tengah atau median 7,00, nilai yang

sering muncul atau modus 7, dan standar deviasi 1,131.

c. Jumlah skor variabel kemasan 485.

Tabel 5. Distribusi Frekuensi Data Variabel Kemasan (X2)

Skor Frekuensi Persen

3 2 2,7

4 2 2,7

5 8 10,7

6 22 29,3

7 29 38,7

8 12 16,0

Total 75 100,0

Sumber : Data primer diolah, 2010.

Gambar 6. Grafik Histogram Variabel Kemasan (X2)

Sumber : Data primer diolah, 2010.

Page 58: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Berdasarkan tabel dan gambar di atas dapat dijelaskan bahwa variabel

kemasan pada skor 3 mempunyai frekuensi terendah yaitu 1. Pada skor 4

mempunyai frekuensi 4, skor 5 mempunyai frekuensi 8, skor 6 mempunyai

frekuensi 22. Pada skor 7 mempunyai frekuensi tertinggi yaitu 29. Sedangkan

pada skor 8 mempunyai frekuensi 12.

3. Deskripsi Data Variabel Pemberian Label

Berdasarkan deskripsi data pada tabel 3 dapat dijelaskan bahwa :

a. Jumlah pengamatan dalam penelitian ini dilakukan kepada 75 responden

dengan skor terendah 3 dan skor tertinggi 8 sehingga, rentangan atau range

5.

b. Rata-rata hitung atau mean 6,09, nilai tengah atau median 6,00, nilai yang

sering muncul atau modus 6, dan standar deviasi 1,029.

c. Jumlah skor variabel pemberian label 457.

Tabel 6. Distribusi Frekuensi Data Variabel Pemberian Label (X3)

Skor Frekuensi Persen

3 1 1,3

4 4 5,3

5 13 17,3

6 31 41,3

7 21 28,0

8 5 6,7

Total 75 100,0

Sumber : Data primer diolah, 2010.

Page 59: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

PemberianLabel

8642

Fre

qu

en

cy

40

30

20

10

0

PemberianLabel

Mean =6.09Std. Dev. =1.029

N =75

Gambar 7. Grafik Histogram Variabel Pemberian Label (X3)

Sumber : Data primer diolah, 2010.

Berdasarkan tabel dan gambar di atas dapat dijelaskan bahwa

variabel pemberian label pada skor 3 mempunyai frekuensi terendah yaitu

1. Pada skor 4 mempunyai frekuensi 4, skor 5 mempunyai frekuensi 13.

Pada skor 6 mempunyai frekuensi tertinggi yaitu 31. Sedangkan pada skor

7 mempunyai frekuensi 21 dan skor 8 mempunyai frekuensi 5.

4. Deskripsi Data Variabel Kualitas

Berdasarkan deskripsi data pada tabel 3 dapat dijelaskan bahwa :

a. Jumlah pengamatan dalam penelitian ini dilakukan kepada 75 responden

dengan skor terendah 5 dan skor tertinggi 8, sehingga rentangan atau range

3.

b. Rata-rata hitung atau mean 6,57, nilai tengah atau median 7,00, nilai yang

sering muncul atau modus 7 dan dstandar deviasi 1,016

c. Jumlah skor variabel kualitas 493.

Page 60: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Kualitas

987654

Fre

qu

en

cy

30

20

10

0

Kualitas

Mean =6.57Std. Dev. =1.016

N =75

Tabel 7. Distribusi Frekuensi Data Variabel Kualitas (X3)

Skor Frekuensi Persen

5 15 20,0

6 16 21,3

7 30 40,0

8 14 18,7

Total 75 100,0

Sumber : Data primer diolah, 2010.

Gambar 8. Grafik Histogram Variabel Kualitas (X4)

Sumber : Data primer diolah, 2010.

Berdasarkan tabel dan gambar di atas dapat dijelaskan bahwa variabel

kualitas pada skor 5 mempunyai frekuensi 15, skor 6 mempunyai frekuensi 16.

Pada skor 7 mempunyai frekuensi tertinggi yaitu 30. Sedangkan pada skor 8

mempunyai frekuensi 14.

5. Deskripsi Data Variabel Desain

Berdasarkan deskripsi data pada tabel 3 dapat dijelaskan bahwa :

a. Jumlah pengamatan dalam penelitian ini dilakukan kepada 75 responden

dengan skor terendah 3 dan skor tertinggi 8, sehingga rentangan atau range

5.

Page 61: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Desain

8642

Fre

qu

en

cy

30

20

10

0

Desain

Mean =6.21Std. Dev. =1.166

N =75

b. Rata-rata hitung atau mean 6,21 nilai tengah atau median 6,00, nilai yang

sering muncul atau modus 7, dan dengan standar deviasi 1,166.

c. Jumlah skor variabel desain 466.

Tabel 8. Distribusi Frekuensi Data Variabel Desain (X5)

Skor Frekuensi Persen

3 1 1,3

4 6 8,0

5 12 16,0

6 21 28,0

7 27 36,0

8 8 10,7

Total 75 100,0

Sumber : Data primer diolah, 2010.

Gambar 9. Grafik Histogram Variabel Desain (X5)

Sumber : Data primer diolah, 2010.

Berdasarkan tabel dan gambar di atas dapat dijelaskan bahwa variabel

desain pada skor 3 mempunyai frekuensi terendah yaitu 1. Pada skor 4

mempunyai frekuensi 6, skor 5 mempunyai frekuensi 12, skor 6 mempunyai

frekuensi 21. Pada skor 7 mempunyai frekuensi tertinggi yaitu 27. Sedangkan

pada skor 8 mempunyai frekuensi 8.

Page 62: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

KeputusanPembelian

211815129

Fre

qu

en

cy

20

15

10

5

0

KeputusanPembelian

Mean =16.33Std. Dev. =1.862

N =75

6. Deskripsi Data Variabel Keputusan Pembelian

Berdasarkan deskripsi data pada tabel 3 dapat dijelaskan bahwa :

a. Jumlah pengamatan dalam penelitian ini dilakukan kepada 75 responden

dengan skor terendah 10 dan skor tertinggi 20, sehingga rentangan atau

range 10.

b. Rata-rata hitung atau mean 16,33, nilai tengah atau median 16,00, nilai

yang sering muncul atau modus 18, dan standar deviasi 1,862.

c. Jumlah skor variabel keputusan pembelian 1225.

Tabel 9. Distribusi Frekuensi Data Variabel Keputusan Pembelian (Y)

Skor Frekuensi Persen

10 1 1,3

12 1 1,3

13 4 5,3

14 4 5,3

15 13 17,3

16 16 21,3

17 11 14,7

18 19 25,3

19 5 6,7

20 1 1,3

Total 75 100,0

Sumber : Data primer diolah, 2010.

Gambar 10. Grafik Histogram Variabel Keputusan Pembelian (Y)

Sumber : Data primer diolah, 2010.

Page 63: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Berdasarkan tabel dan gambar di atas dapat dijelaskan bahwa variabel

keputusan pembelian pada skor 10, skor 12 dan skor 20 mempunyai frekuensi

terendah yaitu 1. Pada skor 13 dan skor 14 mempunyai frekuensi 4, skor 13

mempunyai frekuensi 15, skor 16 mempunyai frekuensi 16, skor 17 mempunyai

frekuensi 11. Pada skor 18 mempunyai frekuensi tertinggi yaitu 19. Sedangkan

pada skor 19 mempunyai frekuensi 5.

B. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Berdasarkan hasil try out angket yang telah dihitung validitasnya dapat

diketahui :

Tabel 10. Hasil Uji Validitas

Item Soal Korelasi r tabel Keterangan

Item 1 0,869 0,361 Valid

Item 2 0,930 0,361 Valid

Item 3 0,877 0,361 Valid

Item 4 0,862 0,361 Valid

Item 5 0,874 0,361 Valid

Item 6 0,860 0,361 Valid

Item 7 0,807 0,361 Valid

Item 8 0,903 0,361 Valid

Item 9 0,898 0,361 Valid

Item 10 0,886 0,361 Valid

Item 11 0,707 0,361 Valid

Item 12 0,577 0,361 Valid

Item 13 0,776 0,361 Valid

Item 14 0,597 0,361 Valid

Item 15 0,725 0,361 Valid

Page 64: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Pada taraf signifikansi 5% dan N=30 diperoleh r tabel sebesar 0,361. Hasil

perhitungan dengan rumus Product Moment menunjukkan r hitung > r tabel.

Dengan demikian berdasarkan hasil perhitungan validitas, semua item pertanyaan

yang berjumlah 15 pertanyaan yang terdiri dari variabel merek, kemasan,

pemberian label, kualitas, desain dan keputusan pembelian yang telah

diujicobakan semuanya dinyatakan valid.

2. Uji Reliabilitas

Berdasarkan hasil try out angket yang telah dihitung reliabilitasnya dapat

diketahui :

Tabel 11. Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Nama Variabel Nilai Alpha Keterangan

X1 Merek 0,750 Reliabel

X2 Kemasan 0,676 Reliabel

X3 Pemberian label 0,669 Reliabel

X4 Kualitas 0,662 Reliabel

X5 Desain 0,743 Reliabel

Y Keputusan pembelian 0,709 Reliabel

Berdasarkan hasil try out angket yang telah di hitung reliabilitasnya dapat

diketahui skor cronbach alpha untuk semua variabel lebih besar dari 0,60 pada

taraf signifikansi 5%, maka dapat disimpulkan bahwa item-item pertanyaan

tersebut reliabel.

Page 65: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

C. Pengujian Persyaratan Analisis

Sebelum pengujian hipotesis dilakukan, data yang akan digunakan untuk

analisis statistik dengan teknik regresi berganda harus memenuhi persyaratan

sebagai berikut :

1. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Menurut Singgih Santoso (2001)

deteksi adanya multiko dilakukan dengan mengamati :

3) Besaran VIF (Variance Inflation Factor) dan Tolerance.

c) Mempunyai nilai VIF disekitar angka 1

d) Mempunyai angka TOLERANCE mendekati 1

Tabel 12. Hasil Uji Multikolinieritas

Model

Variabel

Nilai

Toleransi VIF

1 Merek 0,890 1,123

Kemasan 0,970 1,031

PemberianLabel 0,936 1,069

Kualitas 0,865 1,156

Desain 0,883 1,132

Sumber : Data primer diolah, 2010.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai dari VIF di sekitar angka 1

dan angka TOLERANCE mendekati angka 1. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah multikolinieritas.

4) Besaran korelasi antar variabel independen

Mempunyai koefisien korelasi antar variabel independent haruslah lemah

dapat diketahui bahwa korelasi antar variabel bebas dibawah 0,5).

Page 66: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Tabel 13. Hasil Uji Multikolinieritas

Model Desain Kemasan Pemberian

Label Merek Kualitas

1 Correlations Desain 1,000 0,038 -0,132 -0,116 -0,255

Kemasan 0,038 1,000 0,001 -0,042 -0,156

PemberianLabel -0,132 0,001 1,000 -0,196 0,044

Merek -0,116 -0,042 -0,196 1,000 0,180

Kualitas -0,255 -0,156 0,044 -0,180 1,000

Covariances Desain 0,030 0,001 -0,004 -0,004 -0,009

Kemasan 0,001 0,029 2,92E-005 -0,001 -0,005

PemberianLabel -0,004 2,92E-005 0,036 -0,007 0,002

Merek -0,004 -0,001 -0,007 0,040 -0,007

Kualitas -0,009 -0,005 0,002 -0,007 0,040

Sumber : Data primer diolah, 2010.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa koefisien korelasi antar

variabel bebas dibawah 0,5. Dengan demikian dapat dikatakan tidak ada korelasi

antar variabel bebas. Dengan demikian tidak terdapat masalah multikolinearitas,

sehingga regresi yang dihasilkan baik.

2. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model

regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan

kesalahan pada periode-1 (sebelumnya). Menurut Singgih Santoso (2001) untuk

mendeteksi adanya autokorelasi ada 3, yaitu:

4. Angka D-W di bawah -2 berarti diindikasikan ada autokorelasi positif.

5. Angka D-W di antara -2 sampai 2 berarti diindikasikan tidak ada

autokorelasi.

6. Angka D-W di atas 2 berarti diindikasikan ada autokorelasi negatif.

Tabel 14. Hasil Uji Autokorelasi

Model Durbin-Watson

1 1,839

Sumber : Data primer diolah, 2010.

Page 67: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Regression Standardized Predicted Value

210-1-2-3-4

Reg

ressio

n S

tud

en

tized

Resid

ual

4

2

0

-2

-4

Scatterplot

Dependent Variable: KeputusanPembelian

Dari tabel hasil di atas dapat diketahui skor D-W sebesar 1,839. Dari hasil

tersebut berarti angka D-W di antara -2 sampai 2 berarti diindikasikan tidak ada

autokorelasi, sehingga regresi yang dihasilkan baik.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan

yang lain. Untuk mengetahui terjadinya heteroskedastisitas yaitu dengan melihat

ada tidaknya pola tertentu pada scatterplot yang menunjukkan hubungan antara

Regression Studentised Residual dengan Regression Standardized Predicted

Value. Singgih Santoso (2001) menetapkan dasar pengambilan keputusan

berkaitan dengan gambar tersebut adalah :

a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titiknya membentuk suatu pola tertentu

yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit) maka

diindikasikan terdapat masalah heteroskedastisitas.

b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titiknya menyebar di atas dan di

bawah angka 0 pada sumbu Y, maka diindikasikan tidak terdapat masalah

heteroskedastisitas.

Gambar 11. Grafik Scatterplot (Diagram Pencar)

Sumber : Data primer diolah, 2010.

Page 68: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Observed Cum Prob

1.00.80.60.40.20.0

Exp

ecte

d C

um

Pro

b

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: KeputusanPembelian

Scatterplot di atas tidak ada pola yang jelas, serta titik-titiknya menyebar

di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka diindikasikan tidak terdapat

masalah heteroskedastisitas, sehingga regresi yang dihasilkan baik.

4. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel

terikat dan variabel bebas atau keduanya mempunyai disrtibusi normal atau tidak.

Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati

normal. Deteksi normalitas dapat diketahui dengan melihat penyebaran data atau

titik pada sumbu diagonal dari grafik.

Gambar 12. Grafik Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Sumber : Data primer diolah, 2010.

Berdasarkan gambar terlihat bahwa data menyebar di sekitar garis

diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi

asumsi normalitas sehingga regresi yang dihasilkan baik.

Page 69: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

D. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis merupakan langkah untuk membuktikan pertanyaan

yang dikemukakan dalam perumusan hipotesis. Hipotesis akan diterima apabila

data yang terkumpul dapat mendukung pernyataan hipotesis dan sebaliknya akan

ditolak apabila data tidak mendukung.

Tabel 15. Hasil Uji Regresi Berganda

Variabel

Uji t Uji F Uji R2

Koefisien

T

Sig. F Sig. R

Adj.R

Square

Merek -0,372 -1,865 0,066

5,624

0,000 0,538 0,238

Kemasan 0,467 2,393 0,012

PemberianLabel 0,877 4,620 0,000

Kualitas 0,535 2,675 0,009

Desain -0,097 -0,565 0,574

Sumber : Data primer diolah, 2010.

1. Uji Koefisien Determinan (R2)

Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel terikat dapat

dijelaskan oleh variabel bebas. Berdasarkan tabel di atas diketahui angka R

sebesar 0,538 yang menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara keputusan

pembelian dengan 5 variabel bebasnya adalah kuat. Hal tersebut dikarenakan

angka R di atas 0,5. Besarnya Adjusted R Square adalah 0,238. Hal tersebut

berarti 23,8% variansi keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel merek,

kemasan, pemberian label, kualitas dan desain. Sisanya (100%-23,8% = 76,2%)

dijelaskan oleh faktor lain.

Page 70: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

2. Uji Simultan (Uji F)

Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara

bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap variabel

terikat. Uji Anova atau Uji F menunjukkan F hitung sebesar 5,624 dengan tingkat

signifikansi 0,000. Karena F hitung > F tabel atau 5,624 > 2,347 dan probabilitas

0,000 lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa

variabel merek, kemasan, pemberian label, kualitas, dan desain secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

3. Uji Parsial (Uji t)

Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara parsial masing-masing

variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil uji t menggambarkan persamaan

regresi, yaitu :

Y = 10,918 - 0,372 X1 + 0,467 X2 + 0,877 X3 + 0,535 X4 - 0,097 X5

Dimana Y = Keputusan pembelian

X1 = Merek

X2 = Kemasan

X3 = Pemberian label

X4 = Kualitas

X5 = Desain

Dari hasil uji t tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut :

1. Hasil uji untuk variabel merek (X1) menunjukkan bahwa t hitung sebesar -

1,865 dengan taraf signifikansi 5% dan memiliki nilai probabilitas 0,066.

Oleh karena t hitung < t tabel atau -1,865 < 1,995 dan probabilitas 0,066 lebih

besar dari 0,05 maka Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa

variabel merek (X1) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap

keputusan pembelian (Y). Koefisien regresi X1 sebesar -0,372 menyatakan

bahwa setiap peningkatan merek sebesar 1 satuan maka akan menyebabkan

keputusan pembelian menurun sebesar 0,372 satuan.

Page 71: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

2. Hasil uji untuk variabel kemasan (X2) menunjukkan bahwa t hitung sebesar

2,393 dengan taraf signifikansi 5% dan memiliki nilai probabilitas 0,012.

Oleh karena t hitung > t tabel atau 2,393 > 1,995 dan probabilitas 0,012 lebih

kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel

kemasan (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian (Y). Koefisien regresi X2 sebesar 0,467 menyatakan bahwa setiap

peningkatan kemasan sebesar 1 satuan maka akan menyebabkan keputusan

pembelian meningkat sebesar 0,467 satuan.

3. Hasil uji untuk variabel pemberian label (X3) menunjukkan bahwa t hitung

sebesar 4,620 dengan taraf signifikansi 5% dan memiliki nilai probabilitas

0,000. Oleh karena t hitung > t tabel atau 4,620 > 1,995 dan probabilitas 0,000

lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa

variabel pemberian label (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian (Y). Koefisien regresi X3 sebesar 0,877 menyatakan

bahwa setiap peningkatan pemberian label sebesar 1 satuan maka akan

menyebabkan keputusan pembelian meningkat sebesar 0,877 satuan.

4. Hasil uji untuk variabel kualitas (X4) menunjukkan bahwa t hitung sebesar

2,675 dengan taraf signifikansi 5% dan memiliki nilai probabilitas 0,009.

Oleh karena t hitung > t tabel atau 2,675 > 1,995 dan probabilitas 0,009 lebih

kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel

kualitas (X4) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian (Y). Koefisien regresi X4 sebesar 0,535 menyatakan bahwa setiap

peningkatan kualitas sebesar 1 satuan maka akan menyebabkan keputusan

pembelian meningkat sebesar 0,535 satuan.

5. Hasil uji untuk variabel desain (X5) menunjukkan bahwa t hitung sebesar -

0,565 dengan taraf signifikansi 5% dan memiliki nilai probabilitas 0,574.

Oleh karena t hitung < t tabel atau -0,565 < 1,995 dan probabilitas 0,574 lebih

besar dari 0,05 maka Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa

variabel desain (X5) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap

keputusan pembelian (Y). Koefisien regresi X5 sebesar -0,097 menyatakan

Page 72: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

bahwa setiap peningkatan desain sebesar 1 satuan maka akan menyebabkan

keputusan pembelian menurun sebesar 0,097 satuan.

E. Pembahasan Hasil Analisis Data

Setelah dilakukan analisis data, temuan penelitian membuktikan bahwa

variabel merek, kemasan, pemberian label, kualitas, dan desain secara simultan

atau bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Secara parsial

variabel kemasan, pemberian label, dan kualitas mempunyai pengaruh terhadap

terhadap keputusan pembelian, sedangkan variabel merek dan desain tidak

berpengaruh. Berikut adalah hasil perhitungannya :

1. Hasil uji t untuk variabel merek (X1) menunjukkan bahwa t hitung sebesar -

1,865 dengan taraf signifikansi 5% dan memiliki nilai probabilitas 0,066. Oleh

karena t hitung < t tabel atau -1,865 < 1,995 dan probabilitas 0,066 lebih besar

dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel merek (X1) tidak

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Artinya konsumen

tidak terlalu memperhatikan merek yang ada pada produk kosmetik Wardah.

Merek produk yang mudah diucapkan, didengar, dibaca dan diingat oleh

konsumen tidak mempengaruhi keputusan pembelian kosmetik Wardah.

Menurut Gitosudarmo (1999) dalam perkembangan bisnis yang semakin pesat

ini nama merek semakin menduduki peranan besar, dan seringkali nama

merek tertentu digunakan sebagai penilaian kualitas produk perusahaan oleh

sebagian pembeli. Dalam hal ini perusahaan Wardah harus dapat membangun

ekuitas merek yang kuat, yaitu dengan memperhatikan seberapa jauh citra

merek produk kosmetik Wardah ada dibenak konsumen. Untuk itu diperlukan

biaya yang tidak sedikit dan manajemen yang handal membangun nama, logo

atau slogan tersebut untuk menjadi ekuitas merek yang kuat. Jika nama,

istilah, tanda, simbol atau kombinasi di antaranya dapat ditingkatkan maka

konsumen dapat lebih mudah mengidentifikasi produk kosmetik Wardah

dengan produk kosmetik lain, yang pada akhirnya dapat meningkatkan

pembelian terhadap produk tersebut. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang

Page 73: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

dilakukan Marhayanie dan Sihite (2008) yang menunjukkan bahwa merek

tidak berpengaruh signifikan terhadap sikap konsumen.

2. Hasil uji t untuk variabel kemasan (X2) menunjukkan bahwa t hitung sebesar

2,393 dengan taraf signifikansi 5% dan memiliki nilai probabilitas 0,012. Oleh

karena t hitung > t tabel atau 2,393 > 1,995 dan probabilitas 0,012 lebih kecil dari

0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel kemasan (X2) berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Artinya konsumen sangat

memperhatikan kemasan yang ada pada produk kosmetik Wardah. Dalam hal

ini, kemasan produk mampu menarik perhatian konsumen, melalui keindahan

produk, kepraktisan atau kemudahan untuk dibawa, dan dapat melindungi

kualitas produk yang pada akhirnya dapat menarik konsumen untuk

melakukan pembelian. Menurut Gitosudarmo (1999) kemasan yang baik

adalah kemasan yang indah atau menarik yang dapat menambah hasrat untuk

melakukan pembelian, kemasan yang khas yang memudahkan pembeli untuk

mengingat produknya, serta kemasan yang dapat melindungi kualitas/mutu

produk. Berarti jika perusahaan Wardah dapat meningkatkan fungsi kemasan

produk melalui aspek artistik, warna, bentuk maupun desainnya maka dapat

memberikan daya tarik kepada konsumen yang pada akhirnya dapat

meningkatkan pembelian konsumen terhadap produk tersebut. Hasil ini sesuai

dengan penelitian yang dilakukan Marhayanie dan Sihite (2008) yang

menunjukkan bahwa kemasan berpengaruh signifikan terhadap sikap

konsumen.

3. Hasil uji t untuk variabel pemberian label (X3) menunjukkan bahwa t hitung

sebesar 4,620 dengan taraf signifikansi 5% dan memiliki nilai probabilitas

0,000. Oleh karena t hitung > t tabel atau 4,620 > 1,995 dan probabilitas 0,000

lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel pemberian label

(X3) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Konsumen

terlalu memperhatikan label yang ada pada produk kosmetik Wardah. Hal ini

berarti indikator dari label yaitu kejelasan nama perusahaan, keterangan

produk, labelisasi halal MUI, manfaat produk, komposisi produk dapat

mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian. Dengan kelengkapan

Page 74: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

informasi yang terdapat pada label maka konsumen akan merasa percaya

terhadap kosmetik Wardah, dan akhirnya tertarik untuk membelinya. Jika

perusahaan Wardah dapat meningkatkan fungsi pelabelan melalui indikator

dari label maka dapat memberikan daya tarik kepada konsumen yang pada

akhirnya dapat meningkatkan pembelian konsumen terhadap produk tersebut.

Hasil perhitungan dengan menggunakan teknik analisis regresi linear ganda

menunjukkan bahwa variabel pemberian label (X3) ternyata memberikan

pengaruh terbesar terhadap keputusan pembelian (Y) karena memiliki nilai

koefisien regresi yang paling besar yaitu 0,467. Hal tersebut berarti jika

pemberian label ditingkatkan maka pembelian juga akan meningkat. Hasil ini

tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan Marhayanie dan Sihite (2008)

yang menunjukkan bahwa pemberian label tidak berpengaruh signifikan

terhadap sikap konsumen.

4. Hasil uji t untuk variabel kualitas (X4) menunjukkan bahwa t hitung sebesar

2,675 dengan taraf signifikansi 5% dan memiliki nilai probabilitas 0,009. Oleh

karena t hitung > t tabel atau 2,675 > 1,995 dan probabilitas 0,009 lebih kecil

dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas (X4) berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Artinya konsumen sangat

memperhatikan kualitas yang ada pada produk kosmetik Wardah. Dalam hal

ini kualitas produk yaitu kinerja atau kemampuan produk, keistimewaan

produk, daya tahan produk dapat menimbulkan kepercayaan konsumen berarti

dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Jika standar atau spesifikasi

kualitas produk Wardah semakin ditingkatkan maka pembelian juga akan

meningkat terhadap produk tersebut. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang

dilakukan Marhayanie dan Sihite (2008) yang menunjukkan bahwa kualitas

berpengaruh signifikan terhadap sikap konsumen.

5. Hasil uji t untuk variabel desain (X5) menunjukkan bahwa t hitung sebesar -

0,565 dengan taraf signifikansi 5% dan memiliki nilai probabilitas 0,574.

Oleh karena t hitung < t tabel atau -0,565 < 1,995 dan probabilitas 0,574 lebih

besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel desain (X5) tidak

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Artinya konsumen

Page 75: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

tidak terlalu memperhatikan desain yang ada pada produk kosmetik Wardah.

Berarti bentuk produk, berat produk dan kekhasan produk tidak

mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Menurut

Simamora (2001) desain yang baik menghasilkan gaya yang menarik, kinerja

yang baik, kemudahan dan kemurahan biaya penggunaan produk serta

kesederhanaan dan keekonomisan produksi dan distribusi. Dalam hal ini jika

perusahaan Wardah dapat meningkatkan desain produknya dengan

memberikan desain yang menarik, yang berbeda dengan produk sejenis

dengan merek yang lain serta adanya kekhasan produk yang dapat

menimbulkan ketertarikan konsumen maka dapat meningkatkan pembelian.

Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Marhayanie dan Sihite

(2008) yang menunjukkan bahwa desain tidak berpengaruh signifikan

terhadap sikap konsumen.

6. Hasil uji F menunjukkan bahwa F hitung sebesar 5,624 dengan taraf signifikansi

5% dan memiliki nilai probabilitas sebesar 0,000. Karena F hitung > F tabel atau

5,624 > 2,347 dan probabilitas 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel merek, kemasan, pemberian label, kualitas, dan

desain secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

Page 76: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah diuraikan

sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Uji signifikan simultan (uji F) membuktikan bahwa atribut produk yang

terdiri dari faktor merek, kemasan, pemberian label, kualitas, dan desain

secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan

pembelian.

2. Uji signifikan parsial (uji-t) membuktikan bahwa faktor kemasan (X2),

pemberian label (X3), dan kualitas (X4) berpengaruh secara signifikan

terhadap keputusan pembelian. Sedangkan faktor merek (X1) dan desain

(X5) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disajikan

implikasi hasil penelitian sebagai berikut :

1. Menyadarkan perusahaan bahwa bahwa atribut produk yang dimiliki

Wardah yang terdiri dari merek, kemasan, pemberian label, kualitas, dan

desain secara keseluruhan mempengaruhi keputusan pembelian. Oleh

karena itu kombinasi ideal dari kelima faktor tersebut harus terus

dikembangkan agar dapat menarik minat konsumen untuk melakukan

pembelian.

2. Menyadarkan perusahaan untuk gencar melakukan promosi dan iklan

bahwa kosmetik dengan merek Wardah merupakan kosmetik yang

melakukan labelisasi halal LP-POM MUI pada produk-produknya.

3. Hasil penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai upaya untuk

memperbaiki atau menyempurnakannya dengan meneliti variabel-variabel

lain yang berhubungan dengan keputusan pembelian.

61

Page 77: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

C. Saran

Berdasarkan simpulan dan implikasi hasil penelitian yang dikemukakan,

maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Mengingat pemberian label menjadi faktor yang paling dominan

mempengaruhi keputusan pembelian maka perusahaan hendaknya

menonjolkan keunggulan Wardah yaitu labelisasi halal oleh LPPOM MUI

pada produk-produknya. Perusahaan harus dapat mempertahankan

kehalalannya dengan hati-hati terhadap pemilihan bahan pembuatan kosmetik

yaitu dengan tetap menggunakan bahan alami tanpa bahan kimia berbahaya.

Unsur lain kaitannya dengan label, sebaiknya brand label ”Wardah”,

pencantumannya lebih diperbesar supaya jelas untuk dilihat. Untuk

pencantuman brand label yang diukir langsung pada kemasan (bedak, alas

2. bedak, lipstik, eye shadow, blush on) seharusnya didesain supaya tidak mudah

luntur. Untuk pencantuman informasi produk pada label seharusnya lebih

lengkap dan jelas lagi. Disamping itu pelabelan terus ditingkatkan dengan cara

penggantian label produk secara periodik (satu tahun sekali).

3. Perusahaan diharapkan secara konsisten terus meningkatkan kualitas produk

Wardah supaya konsumen semakin yakin terhadap kualitas produknya. Hal

itu dapat dilakukan dengan cara uji laboratorium bahan-bahan kosmetik secara

berkala (dua bulan sekali) untuk mendapatkan kualitas produk yang bagus

sesuai dengan standar mutu. Pengendalian kualitas mutu harus diperhatikan

dan lebih ditingkatkan untuk mendapatkan sertifikat ISO.

4. Perusahaan sebaiknya meningkatkan nilai kemasan produknya dan perlu

adanya inovasi kemasan yang dengan cara memperbarui kemasan (satu tahun

sekali). Warna kemasan untuk semua produk Wardah sebaiknya diseragamkan

atau diselaraskan yaitu naturalis hijau kebiruan. Untuk kemasan bedak, eye

shadow, dan blush on seharusnya menggunakan bahan kemasan yang tidak

mudah pecah. Selain itu perlu juga membuat kemasan produk ukurannya yang

lebih kecil/setengah kali ukuran sebenarnya (untuk kemasan facial wash, hand

& body lotion, cleanser & face toner).

Page 78: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

5. Mengingat desain tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian maka

perusahaan disarankan untuk ekstra dalam mengembangkan desain produk

yang lebih inovatif dan disesuaikan dengan trend perkembangan produk

kosmetik. Misalnya dalam produk bedak, blush on dan eye shadow

pembukanya didesain untuk dapat terbuka secara otomatis ketika pembukanya

ditekan saja. Mendesain pembuka kemasan hand body lotion dan pelembab

dengan tup melengkung ke bawah sehingga ketika tup ditekan, isi dapat keluar

sendiri dari tupnya, hal itu untuk memudahkan pemakaian. Untuk lipstik

seharusnya didesain dengan cara pembuka isi digeser ke atas kemudian lipstik

dapat muncul sendiri dari kemasannya. Untuk parfum disarankan mendesain

kemasan dengan alat penyemprot melengkung disamping untuk memudahkan

penyemprotan, cara pakainya dengan menekan penyemprotnya. Untuk

kemasan bedak tabur seharusnya didesain ada penutup kedua setelah lubang-

lubang penabur agar tidak tumpah langsung ketika dipakai. Mendesain

kemasan anti tumpah untuk produk yang cair seperti face toner dan olive oil

dengan tup anti tumpah.

6. Mengingat merek tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian maka

perusahaan seharusnya meningkatkan nilai mereknya melalui strategi bauran

promosi. Perusahaan hendaknya melakukan promosi penjualan dengan

mengadakan beauty class di pusat perbelanjaan Wardah secara berkala (enam

bulan sekali) dengan mengajak pengunjung untuk memakai produk Wardah

sekaligus pelatihan menggunakan make up secara gratis. Perusahaan

seharusnya maksimal dalam melakukan iklan di berbagai televisi swasta

dengan intensitas yang sering, selain itu melakukan juga iklan melalui media

cetak terutama di majalah wanita maupun remaja. Perusahaan sebaiknya lebih

banyak lagi mensponsori berbagai event baik off air maupun on air, sponsor

untuk event dikhususkan yang mengedepankan tata rias wajah seperti

penayangan berita dan show music.

Page 79: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

DAFTAR PUSTAKA

Basu Swastha Dh dan Irawan. 2008. Manajemen Pemasaran Modern.

Yogyakarta : Liberty.

Duwi Priyatno. 2009. Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta : Mediakom.

Fandy Tjiptono. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi Offset.

Formmit. 2010. Kosmetik Halal. Tersedia dalam http://www.mediaindonesia.com,

diakses pada 17 Februari 2010.

Griffin, Ricky W. & Ebert, Ronald J. 2005. Bisnis (Jilid 1). Jakarta: PT Indeks,

Kelompok Gramedia.

Husein Umar. 2002. Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen. Jakarta : Ghalia

Indonesia.

Indriyo Gitosudarmo. 1999. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta : BPFE.

Isnan. 2008. Aku dan Tempat Nafkahku. Tersedia dalam

http://insansains.wordpress.com, diakses pada 19 Februari 2010.

J. Supranto. 2000. Statistik : Teori dan Aplikasi. Jakarta : Erlangga.

Kottler, Phillip & Armstrong, Gary. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran (Jilid 1).

Jakarta: Erlangga.

Mahmud Machfoedz. 2005. Pengantar pemasaran Modern. Yogyakarta: UPP

AMP YKPN.

Marhayanie dan Eka laniasti Sihite. 2008. Pengaruh Atribut Produk Terhadap

Sikap Konsumen Pada Green Product Cosmetics. Jurnal Manajemen

Bisnis. Vol 1, No 1, Januari.

Simamora, Bilson. 2001. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan

Profitabel. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Singgih Santoso dan Fandy Tjiptono. 2001. Riset Pemasaran: Konsep dan

Aplikasi dengan SPSS. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, Kelompok

Gramedia.

Singgih Santoso. 2001. Buku Latihan SPSS: Statistik Parametrik. Jakarta: PT

Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia.

Page 80: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Sucipto. 2008. Indonesia Menjadi Pusat Halal Dunia?. Tersedia dalam

http://halalsehat.com, diakses pada 25 Februari 2010.

Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.

Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfa Beta.

Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Sutrisno Hadi. 2002. Metodologi Research untuk Penulisan Paper, Skipsi, Thesis

dan Disertasi. Yogyakarta : Andi Offset.

Syarifah Novika Azmy. Analisis Pengaruh Iklan Pond’s White Beauty Melalui

Media Cetak Dan Atribut Produk Terhadap Perilaku Konsumen (Study

pada Mahasiswa FKIP Pendidikan Ekonomi UNS Surakarta Angkatan

2003/2004). Skripsi S1. Surakarta. PIPS FKIP UNS.

Page 81: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

Lampiran 1

KISI-KISI ANGKET

NO VARIABEL INDIKATOR ITEM

SOAL

1 Merek a. Merek sebagai identitas

b. Merek untuk membina citra

1

2

2 Kemasan a. Daya tarik kemasan

b. Fungsi kemudahan dalam penggunaan

3

4

3 Pemberian label a. Pencantuman label halal MUI

b. Pencantuman informasi produk

5

6

4 Kualitas a. Konsistensi kualitas produk

b. Kualitas kinerja produk

7

8

5 Desain a. Desain kemasan menarik

b. Desain kemasan sesuai fungsi

9

10

6 Keputusan

pembelian

a. Pengenalan kebutuhan

b. Pencarian informasi

c. Evaluasi alternatif

d. Keputusan pembelian

e. Perilaku pasca pembelian

11

12

13

14

15

Page 82: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Lampiran 2

SURAT PENGANTAR KUESIONER

Kepada

Yth. Konsumen kosmetik Wardah

di Luwes Lojiwetan Surakarta

Dengan hormat,

Dalam rangka menyelesaikan studi, saya bermaksud melakukan penelitian

guna menyusun skripsi dengan judul “FAKTOR–FAKTOR ATRIBUT PRODUK

YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KOSMETIK

WARDAH DI TOSERBA LUWES LOJIWETAN SURAKARTA”.

Untuk memperoleh data guna menunjang keperluan tersebut, saya mohon

kesediaannya untuk mengisi daftar pertanyaan yang saya berikan. Informasi lewat

jawaban yang Anda berikan sangat menunjang dan sangat berarti bagi saya untuk

terselesaikannya penyusunan skripsi ini.

Atas kesediaan dan kerjasama yang baik ini saya ucapkan terima kasih.

Surakarta, Juli 2010

Tintin Supriyansih

NIM. K7406150

Page 83: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

Lampiran 3

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG MEMPENGARUHI

KEPUTUSAN PEMBELIAN KOSMETIK WARDAH DI

TOSERBA LUWES LOJIWETAN SURAKARTA

A. Identitas Responden

Nama :

Usia :

Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Pekerjaan : Pelajar / Mahasiswa Wiraswasta

Pegawai Negeri Lain-lain (................)

Karyawan Swasta

B. Petunjuk Pengisian

Berilah tanda check list (√) pada kolom yang sudah disediakan sesuai dengan

jawaban anda.

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Page 84: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

C. Daftar Pertanyaan

I. Pertanyaan tentang : Merek

No Pertanyaan SS S TS STS

1 Kosmetik Wardah merupakan merek yang saya kenal dan

mudah diingat.

2 Saya lebih mengenal dan menyukai kosmetik merek Wardah

daripada kosmetik dengan merek yang lain.

II. Pertanyaan tentang : Kemasan

No Pertanyaan SS S TS STS

3 Saya menyukai kemasan kosmetik Wardah karena inovatif

dan berkesan natural.

4 Saya menyukai kemasan kosmetik Wardah karena praktis

dan mudah dibawa ke mana-mana.

III. Pertanyaan tentang : Pemberian Label

No Pertanyaan SS S TS STS

5 Saya memilih kosmetik Wardah karena terdapat

pencantuman label halal MUI pada kemasannya.

6 Saya memilih kosmetik Wardah karena label / keterangan

pada kemasannya mudah dipahami dan lengkap.

IV. Pertanyaan tentang : Kualitas

No Pertanyaan SS S TS STS

7 Saya memilih kosmetik Wardah karena mempunyai kualitas

yang dapat dipercaya.

8 Saya memilih kosmetik Wardah karena kualitasnya bagus

untuk merawat kecantikan saya.

V. Pertanyaan tentang : Desain

No Pertanyaan SS S TS STS

9 Saya menyukai desain kemasan kosmetik Wardah karena

menarik perhatian saya.

10 Saya memilih kosmetik Wardah karena kemasannya didesain

sesuai dengan fungsinya.

VI. Pertanyaan tentang : Keputusan Pembelian

No Pertanyaan SS S TS STS

11 Saya menyadari bahwa kebutuhan akan kosmetik itu sangat

penting untuk keseharian saya, dan kosmetik merek Wardah

menjawab kebutuhan saya tersebut.

12 Informasi tentang produk kosmetik yang ditawarkan Wardah

membuat saya mengetahui tentang produk tersebut beserta

manfaatnya.

13 Setelah mengetahui informasi tentang produk kosmetik yang

ditawarkan Wardah, membuat saya menyukai produk

tersebut.

14 Produk kosmetik yang ditawarkan Wardah memotivasi saya

untuk membeli dan menggunakan produk tersebut.

15 Saya merasa puas menggunakan produk kosmetik merek

Wardah.

Page 85: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

Lampiran 4

TABULASI DATA HASIL TRY OUT

No

Resp

X1 Jumlah

X2 Jumlah

X3 Jumlah

X4 Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8

1 3 2 5 3 4 7 4 3 7 3 2 5

2 3 3 6 3 4 7 4 3 7 3 3 6

3 4 3 7 4 3 7 3 3 6 3 3 6

4 3 2 5 3 3 6 4 3 7 3 2 5

5 3 2 5 3 3 6 3 3 6 2 2 4

6 4 3 7 3 2 5 3 3 6 3 3 6

7 3 2 5 2 2 4 2 2 4 3 2 5

8 4 4 8 3 3 6 3 4 7 3 3 6

9 4 3 7 2 2 4 4 4 8 3 3 6

10 4 2 6 4 3 7 3 3 6 2 1 3

11 3 2 5 2 2 4 3 3 6 3 2 5

12 4 3 7 3 3 6 3 3 6 3 3 6

13 4 3 7 4 3 7 4 4 8 4 3 7

14 4 3 7 3 3 6 3 3 6 3 3 6

15 4 3 7 2 3 5 3 3 6 3 3 6

16 4 3 7 3 3 6 4 4 8 3 3 6

17 4 3 7 3 3 6 4 4 8 3 3 6

18 3 3 6 4 3 7 3 3 6 3 3 6

19 4 3 7 3 4 7 4 3 7 3 3 6

20 4 3 7 4 3 7 3 3 6 3 3 6

21 3 3 6 3 3 6 3 3 6 3 2 5

22 4 4 8 4 4 8 4 4 8 4 3 7

23 4 4 8 3 4 7 4 4 8 4 3 7

24 3 2 5 3 3 6 3 3 6 3 3 6

25 4 4 8 4 4 8 3 3 6 3 3 6

26 4 3 7 3 3 6 3 4 7 3 3 6

27 3 2 5 3 3 6 4 3 7 3 3 6

28 4 3 7 4 4 8 4 3 7 3 3 6

29 4 4 8 4 4 8 4 4 8 3 3 6

30 3 3 6 4 3 7 3 4 7 3 4 7

Page 86: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

No

Resp

X5 Jumlah

Y Jumlah

9 10 11 12 13 14 15

1 3 3 6 2 3 3 3 2 13

2 3 4 7 4 4 3 3 4 18

3 3 4 7 3 3 3 3 3 15

4 3 3 6 2 3 2 4 4 15

5 2 3 5 2 3 3 3 2 13

6 3 3 6 2 3 3 2 3 13

7 2 3 5 2 2 2 3 3 12

8 2 3 5 4 3 3 3 3 16

9 2 3 5 3 3 3 3 2 14

10 2 3 5 2 3 3 3 3 14

11 2 2 4 2 3 3 3 3 14

12 2 3 5 3 3 3 3 3 15

13 3 4 7 3 3 4 4 3 17

14 3 4 7 3 3 3 3 3 15

15 3 4 7 3 3 3 3 3 15

16 4 4 8 4 3 4 3 4 18

17 3 4 7 4 4 3 2 3 16

18 3 3 6 3 3 3 3 3 15

19 3 3 6 3 3 2 1 1 10

20 4 3 7 4 3 3 4 3 17

21 2 2 4 3 3 3 3 3 15

22 3 4 7 4 4 4 3 4 19

23 3 4 7 4 3 4 4 4 19

24 3 3 6 3 3 3 3 3 15

25 3 4 7 3 3 3 3 4 16

26 3 3 6 3 3 3 3 3 15

27 2 3 5 3 3 3 3 3 15

28 4 4 8 3 4 4 4 3 18

29 4 4 8 3 3 3 3 3 15

30 3 4 7 3 4 4 3 3 17

Page 87: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

Lampiran 5

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TRY OUT

Reliability Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100,0

Excluded (a)

0 0,0

Total 30 100,0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

0,750 2

Correlations

Correlations

ITEM1 ITEM2 ITEMTOT

ITEM1 Pearson Correlation 1 0,627(**) 0,869(**)

Sig. (2-tailed) 0,000 0,000

N 30 30 30

ITEM2 Pearson Correlation 0,627(**) 1 0,930(**)

Sig. (2-tailed) 0,000 0,000

N 30 30 30

ITEMTOT Pearson Correlation 0,869(**) 0,930(**) 1

Sig. (2-tailed) 0,000 0,000

N 30 30 30

** Correlation is significant at the 0,01 level (2-tailed).

Keterangan : Merek (X1)

Page 88: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

Reliability

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100,0

Excluded (a)

0 0,0

Total 30 100,0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

0,676 2

Correlations

Correlations

ITEM3 ITEM4 ITEMTOT

ITEM3 Pearson Correlation 1 0,512(**) 0,877(**)

Sig. (2-tailed) 0,004 0,000

N 30 30 30

ITEM4 Pearson Correlation 0,512(**) 1 0,862(**)

Sig. (2-tailed) 0,004 0,000

N 30 30 30

ITEMTOT Pearson Correlation 0,877(**) 0,862(**) 1

Sig. (2-tailed) 0,000 0,000

N 30 30 30

** Correlation is significant at the 0,01 level (2-tailed).

Keterangan : Kemasan (X2)

Page 89: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

Reliability Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100,0

Excluded (a)

0 0,0

Total 30 100,0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach’s Alpha N of Items

0,669 2

Correlations

Correlations

ITEM5 ITEM6 ITEMTOT

ITEM5 Pearson Correlation 1 0,504(**) 0,874(**)

Sig. (2-tailed) 0,005 0,000

N 30 30 30

ITEM6 Pearson Correlation 0,504(**) 1 0,860(**)

Sig. (2-tailed) 0,005 0,000

N 30 30 30

ITEMTOT Pearson Correlation 0,874(**) 0,860(**) 1

Sig. (2-tailed) 0,000 0,000

N 30 30 30

** Correlation is significant at the 0,01 level (2-tailed).

Keterangan : Pemberian label (X3)

Page 90: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

Reliability Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100,0

Excluded (a)

0 0,0

Total 30 100,0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

0,622 2

Correlations

Correlations

ITEM7 ITEM8 ITEMTOT

ITEM7 Pearson Correlation 1 0,474(**) 0,807(**)

Sig. (2-tailed) 0,008 0,000

N 30 30 30

ITEM8 Pearson Correlation 0,474(**) 1 0,903(**)

Sig. (2-tailed) 0,008 0,000

N 30 30 30

ITEMTOT Pearson Correlation 0,807(**) 0,903(**) 1

Sig. (2-tailed) 0,000 0,000

N 30 30 30

** Correlation is significant at the 0,01 level (2-tailed).

Keterangan : Kualitas (X4)

Page 91: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

Reliability

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100,0

Excluded (a)

0 0,0

Total 30 100,0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

0,743 2

Correlations

Correlations

ITEM9 ITEM10 ITEMTOT

ITEM9 Pearson Correlation 1 0,592(**) 0,898(**)

Sig. (2-tailed) 0,001 0,000

N 30 30 30

ITEM10 Pearson Correlation 0,592(**) 1 0,886(**)

Sig. (2-tailed) 0,001 0,000

N 30 30 30

ITEMTOT Pearson Correlation 0,898(**) 0,886(**) 1

Sig. (2-tailed) 0,000 0,000

N 30 30 30

** Correlation is significant at the 0,01 level (2-tailed).

Keterangan : Desain (X5)

Page 92: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

Reliability Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100,0

Excluded (a)

0 0,0

Total 30 100,0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

0,709 5

Correlations

Correlations

ITEM11 ITEM12 ITEM13 ITEM14 ITEM15 ITEMTOT

ITEM11 Pearson Correlation 1 0,457(*) 0,453(*) 0,081 0,371(*) 0,707(**)

Sig. (2-tailed) 0,011 0,012 0,672 0,043 0,000

N 30 30 30 30 30 30

ITEM12 Pearson Correlation 0,457(*) 1 0,522(**) -0,017 0,222 0,577(**)

Sig. (2-tailed) 0,011 0,003 0,928 0,239 0,001

N 30 30 30 30 30 30

ITEM13 Pearson Correlation 0,453(*) 0,522(**) 1 0,399(*) 0,367(*) 0,776(**)

Sig. (2-tailed) 0,012 0,003 0,029 0,046 0,000

N 30 30 30 30 30 30

ITEM14 Pearson Correlation 0,081 -0,017 0,399(*) 1 0,500(**) 0,597(**)

Sig. (2-tailed) 0,672 0,928 0,029 0,005 0,000

N 30 30 30 30 30 30

ITEM15 Pearson Correlation 0,371(*) 0,222 0,367(*) 0,500(**) 1 0,752(**)

Sig. (2-tailed) 0,043 0,239 0,046 0,005 0,000

N 30 30 30 30 30 30

ITEMTOT Pearson Correlation 0,707(**) 0,577(**) 0,776(**) 0,597(**) 0,752(**) 1

Sig. (2-tailed) 0,000 0,001 0,000 0,000 0,000

N 30 30 30 30 30 30

* Correlation is significant at the 0,05 level (2-tailed). ** Correlation is significant at the 0,01 level (2-tailed).

Keterangan : Keputusan pembelian (Y)

Page 93: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

Lampiran 6

HASIL UJI VALIDITAS

Item Soal Korelasi r tabel Keterangan

Item 1 0,869 0,361 Valid

Item 2 0,930 0,361 Valid

Item 3 0,877 0,361 Valid

Item 4 0,862 0,361 Valid

Item 5 0,874 0,361 Valid

Item 6 0,860 0,361 Valid

Item 7 0,807 0,361 Valid

Item 8 0,903 0,361 Valid

Item 9 0,898 0,361 Valid

Item 10 0,886 0,361 Valid

Item 11 0,707 0,361 Valid

Item 12 0,577 0,361 Valid

Item 13 0,776 0,361 Valid

Item 14 0,597 0,361 Valid

Item 15 0,725 0,361 Valid

Page 94: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

Lampiran 7

HASIL UJI RELIABILITAS

Variabel Nama Variabel Nilai

Cronbach’s Alpha

Keterangan

X1 Merek 0,750 0,6 Reliabel

X2 Kemasan 0,676 0,6 Reliabel

X3 Pemberian label 0,669 0,6 Reliabel

X4 Kualitas 0,662 0,6 Reliabel

X5 Desain 0,743 0,6 Reliabel

Y Keputusan pembelian 0,709 0,6 Reliabel

Page 95: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

Lampiran 8

TABULASI DATA HASIL ANGKET PENELITIAN

No

Resp

X1 Jumlah

X2 Jumlah

X3 Jumlah

X4 Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8

1 3 4 7 4 3 7 4 4 8 3 3 6

2 3 3 6 3 4 7 3 3 6 3 3 6

3 4 3 7 4 3 7 4 4 8 4 3 7

4 2 3 5 4 4 8 3 4 7 4 3 7

5 3 4 7 4 3 7 3 4 7 3 1 4

6 4 4 8 4 3 7 4 3 7 3 2 5

7 3 4 7 4 4 8 4 3 7 4 2 6

8 3 4 7 3 4 7 3 4 7 3 4 7

9 4 3 7 4 4 8 3 4 7 4 3 7

10 3 2 5 4 3 7 3 3 6 3 4 7

11 4 3 7 3 4 7 3 4 7 2 3 5

12 4 4 8 4 3 7 3 4 7 3 2 5

13 3 3 6 3 4 7 4 4 8 4 4 8

14 4 3 7 4 3 7 2 3 5 3 3 6

15 3 4 7 3 4 7 4 3 7 3 3 6

16 3 3 6 3 4 7 3 4 7 2 3 5

17 4 3 7 4 3 7 4 4 8 3 4 7

18 4 4 8 3 3 6 4 3 7 4 4 8

19 3 4 7 3 4 7 3 2 5 3 3 6

20 2 3 5 3 3 6 4 3 7 4 4 8

21 3 4 7 4 3 7 3 2 5 4 3 7

22 3 4 7 3 4 7 3 3 6 4 3 7

23 4 3 7 4 3 7 4 3 7 3 3 6

24 3 3 6 3 2 5 3 2 5 4 3 7

25 3 3 6 2 2 4 3 2 5 3 3 6

26 3 2 5 3 3 6 4 3 7 3 3 6

27 2 1 3 3 2 5 3 2 5 2 2 4

28 3 3 6 4 3 7 4 4 8 3 4 7

29 2 2 4 4 3 7 4 3 7 2 4 8

30 4 3 7 3 4 7 4 2 6 3 4 6

31 2 2 4 3 2 5 3 2 5 3 2 6

32 3 3 6 3 3 6 4 3 7 3 3 6

33 4 3 7 4 3 7 4 3 7 4 4 8

34 3 3 6 4 4 8 4 3 7 3 3 6

Page 96: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

35 2 3 5 4 3 7 4 3 7 3 3 6

36 3 4 7 4 3 7 4 3 7 4 4 8

37 3 3 6 4 3 7 4 3 7 4 4 8

38 4 3 7 3 3 6 3 3 6 3 3 6

39 3 4 7 4 4 8 4 3 7 4 3 7

40 2 3 5 4 3 7 4 3 7 3 3 6

41 3 1 4 3 3 6 3 3 6 3 3 6

42 4 4 8 4 4 8 4 4 8 4 4 8

43 3 2 5 4 4 8 4 4 8 4 2 8

44 2 3 5 3 3 6 3 2 5 3 3 6

45 4 4 8 4 3 7 4 4 8 2 3 6

46 3 3 6 3 3 6 4 3 7 3 4 7

47 3 1 4 3 3 6 3 2 5 4 3 7

48 4 4 8 4 3 7 4 3 7 4 3 7

49 3 4 7 4 4 8 4 4 8 4 4 8

50 4 3 7 3 2 5 3 3 6 3 4 7

51 4 3 7 3 3 6 3 3 6 3 2 5

52 3 3 6 4 3 7 3 2 5 1 2 3

53 4 4 8 3 3 6 4 4 8 4 3 7

54 4 4 8 3 2 5 4 3 7 3 3 6

55 3 3 6 3 3 6 3 3 6 4 3 7

56 4 3 7 3 3 6 3 3 6 3 4 7

57 3 3 6 2 3 5 3 2 6 4 3 7

58 3 3 6 4 4 8 3 3 6 3 4 7

59 4 3 7 2 2 4 4 3 7 4 3 7

60 4 2 6 3 3 6 3 2 5 3 4 7

61 3 2 5 3 3 6 4 3 7 3 2 5

62 3 4 7 3 3 6 4 4 8 4 3 7

63 3 2 5 3 3 6 4 4 8 3 3 6

64 3 3 6 3 4 7 3 3 6 4 4 8

65 4 3 7 3 3 6 3 3 6 3 4 7

66 3 3 6 3 3 6 3 4 7 2 4 6

67 3 2 5 4 4 8 4 3 7 4 3 7

68 2 2 4 3 3 6 4 3 7 3 4 7

69 3 4 7 3 3 6 4 4 8 2 3 5

70 3 4 7 3 4 7 3 4 7 3 3 6

71 1 3 4 3 3 6 3 3 6 4 4 8

72 4 3 7 4 3 7 3 3 6 3 3 6

73 3 3 6 4 4 8 2 4 6 1 2 3

74 2 2 4 3 3 6 3 3 6 3 4 7

75 3 2 5 3 3 6 3 3 6 3 3 6

Page 97: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

No

Resp

X5 Jumlah

Y Jumlah

9 10 11 12 13 14 15

1 3 3 6 3 4 4 4 4 8

2 4 4 8 2 3 3 3 3 6

3 3 3 6 4 4 3 3 3 6

4 3 4 7 4 3 3 4 4 8

5 3 3 6 3 4 4 3 4 7

6 2 3 5 3 4 4 2 3 5

7 3 3 6 3 2 3 4 4 8

8 2 4 6 4 4 3 3 4 7

9 2 3 5 3 3 3 4 2 6

10 4 3 7 4 4 4 3 2 5

11 4 3 7 3 4 4 3 4 7

12 4 2 6 2 3 3 4 4 8

13 3 4 7 3 4 4 3 3 6

14 3 4 7 4 3 4 4 4 8

15 2 4 6 3 2 4 4 3 7

16 4 3 7 4 4 3 2 1 3

17 3 3 6 2 3 2 3 3 6

18 4 3 7 3 2 4 3 4 7

19 4 3 7 3 3 4 4 4 8

20 3 3 6 4 4 3 2 3 5

21 3 3 6 2 3 3 3 2 5

22 3 3 6 4 4 3 3 4 7

23 3 3 6 3 3 3 3 3 6

24 3 3 6 2 3 2 4 4 8

25 3 3 6 2 3 3 3 2 5

26 3 2 5 2 3 3 2 3 5

27 2 2 4 2 2 2 3 3 6

28 3 4 7 4 3 3 3 3 6

29 3 3 6 3 3 3 3 2 5

30 2 3 5 2 3 3 3 3 6

31 3 3 6 2 3 3 3 3 6

32 3 4 7 3 3 3 3 3 6

33 4 4 8 3 3 4 4 3 7

34 4 4 8 3 3 3 3 3 6

35 3 3 6 3 3 3 3 3 6

36 4 3 7 4 3 4 3 4 7

37 3 2 5 4 4 3 2 3 5

38 3 3 6 3 3 3 3 3 6

Page 98: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

39 3 2 5 3 3 2 1 1 2

40 3 3 6 4 3 3 4 3 7

41 3 2 5 3 3 3 3 3 6

42 4 4 8 4 4 4 3 4 7

43 4 3 7 4 3 4 4 4 8

44 3 3 6 3 3 3 3 3 6

45 3 3 6 3 3 3 3 4 7

46 3 3 6 3 3 3 3 3 6

47 3 3 6 3 3 3 3 3 6

48 4 3 7 3 4 4 4 3 7

49 3 2 5 3 3 3 3 3 6

50 4 3 7 3 4 4 3 3 6

51 3 2 5 3 3 3 3 4 7

52 3 3 6 4 3 3 3 3 6

53 3 3 6 4 4 2 4 4 8

54 3 2 5 3 3 3 3 2 5

55 2 2 4 3 3 3 2 3 5

56 3 3 6 3 4 2 3 3 6

57 3 2 5 3 4 3 3 3 6

58 3 3 6 4 4 3 3 2 5

59 3 3 6 2 3 4 3 3 6

60 2 1 3 4 3 3 4 4 8

61 3 2 5 3 4 4 3 4 7

62 3 3 6 4 4 3 4 4 8

63 4 3 7 4 3 4 4 3 7

64 3 1 4 2 3 2 3 2 5

65 4 3 7 3 4 3 2 4 6

66 3 3 6 4 4 4 4 4 8

67 3 2 5 3 3 3 3 3 6

68 4 3 7 4 3 3 3 3 6

69 3 3 6 4 1 3 3 4 7

70 3 2 5 3 2 4 3 4 7

71 3 2 5 3 4 4 3 3 6

72 4 3 7 2 4 2 4 4 8

73 4 3 7 3 3 3 3 4 7

74 3 3 6 3 4 3 4 4 8

75 3 3 6 4 3 4 4 3 7

Page 99: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

Lampiran 9

DATA INDUK PENELITIAN

No

Resp

X1 X2 X3 X4 X5 Y

Merek Kemasan

Pemberian

Label Kualitas Desain

Keputusan

Pembelian

1 7 7 6 8 7 16

2 7 7 8 6 6 15

3 7 6 6 8 7 18

4 8 7 8 5 6 18

5 5 4 6 7 7 18

6 7 5 6 7 8 17

7 8 6 6 7 7 16

8 5 7 6 7 5 18

9 8 7 5 7 7 16

10 7 7 7 5 5 17

11 7 5 7 7 7 18

12 7 5 6 7 8 16

13 7 8 7 7 6 17

14 7 6 7 5 7 19

15 7 5 6 7 7 16

16 7 5 7 7 6 17

17 7 7 6 7 7 13

18 6 8 7 7 8 16

19 7 6 7 5 7 18

20 6 8 6 7 5 17

21 7 7 6 5 7 13

22 7 7 6 7 7 18

23 7 6 6 7 7 15

24 5 7 6 5 6 15

25 4 6 6 5 6 15

26 6 6 5 7 5 13

27 5 4 4 5 3 13

28 7 7 7 8 6 17

29 7 8 6 7 6 16

30 7 6 5 6 7 14

31 5 6 6 5 4 16

32 7 6 7 7 6 15

33 7 8 8 7 7 18

34 6 6 8 5 6 15

Page 100: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

35 7 6 6 8 5 17

36 6 8 7 6 7 19

37 7 8 5 8 6 16

38 6 6 6 6 7 15

39 8 7 5 7 7 10

40 7 6 6 8 5 18

41 5 6 5 5 4 15

42 8 8 8 8 8 19

43 7 8 7 8 5 19

44 6 6 6 5 5 15

45 7 6 6 8 8 18

46 6 7 6 7 6 16

47 7 7 6 5 4 14

48 7 7 7 7 8 18

49 8 8 5 8 6 15

50 5 7 7 6 7 18

51 6 5 5 6 7 16

52 7 3 7 5 6 17

53 6 7 6 8 8 18

54 5 7 5 7 8 14

55 6 7 4 6 6 14

56 7 7 6 6 7 16

57 5 7 4 6 6 17

58 8 7 6 6 6 16

59 4 7 6 7 7 15

60 5 7 3 5 6 18

61 7 5 5 7 5 18

62 6 7 6 8 7 19

63 6 6 7 8 5 18

64 8 8 4 6 6 12

65 6 7 7 6 7 16

66 6 6 7 7 6 20

67 8 7 5 7 5 15

68 6 7 7 7 4 18

69 6 5 6 8 7 15

70 5 6 5 7 7 16

71 6 8 5 6 4 17

72 7 6 7 6 7 16

73 8 3 7 6 6 17

74 6 7 7 6 4 18

75 5 6 6 7 5 18

Page 101: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

Lampiran 10

ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

Frequencies

Statistics

Merek Kemasan

Pemberian

Label Kualitas Desain

Keputusan

Pembelian

N Valid 75 75 75 75 75 75

Missing 0 0 0 0 0 0

Mean 6,48 6,47 6,09 6,57 6,21 16,33

Median 7,00 7,00 6,00 7,00 6,00 16,00

Mode 7 7 6 7 7 18

Std. Deviation 1,005 1,131 1,029 1,016 1,166 1,862

Range 4 5 5 3 5 10

Minimum 4 3 3 5 3 10

Maximum Sum

8 486

8 485

8 457

8 493

8 466

20 1225

Frequency Table Merek

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid 4 2 2,7 27 2,7

5 12 16,0 160 18,7

6 19 25,3 25,3 44,0

7 32 42,7 42,7 86,7

8 10 13,3 13,3 100,0

Total 75 100,0 100,0

Page 102: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

Kemasan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid 3 2 2,7 2,7 2,7

4 2 2,7 2,7 5,3

5 8 10,7 10,7 16,0

6 22 29,3 29,3 45,3

7 29 38,7 38,7 84,0

8 12 16,0 16,0 100,0

Total 75 100,0 100,0

PemberianLabel

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid 3 1 1,3 1,3 1,3

4 4 5,3 5,3 6,7

5 13 17,3 17,3 24,0

6 31 41,3 41,3 65,3

7 21 28,0 28,0 93,3

8 5 6,7 6,7 100,0

Total 75 100,0 100,0

Kualitas

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid 5 15 20,0 20,0 20,0

6 16 21,3 21,3 41,3

7 30 40,0 40,0 81,3

8 14 18,7 18,7 100,0

Total 75 100,0 100,0

Page 103: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

Desain

KeputusanPembelian

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid 10 1 1,3 1,3 1,3

12 1 1,3 1,3 2,7

13 4 5,3 5,3 8,0

14 4 5,3 5,3 13,3

15 13 17,3 17,3 30,7

16 16 21,3 21,3 52,0

17 11 14,7 14,7 66,7

18 19 25,3 25,3 92,0

19 5 6,7 6,7 98,7

20 1 1,3 1,3 100,0

Total 75 100,0 100,0

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid 3 1 1,3 1,3 1,3

4 6 8,0 8,0 9,3

5 12 16,0 16,0 25,3

6 21 28,0 28,0 53,3

7 27 36,0 36,0 89,3

8 8 10,7 10,7 100,0

Total 75 100,0 10,0

Page 104: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

Merek

9876543

Fre

qu

en

cy

40

30

20

10

0

Merek

Mean =6.48Std. Dev. =1.005

N =75

Kemasan

8642

Fre

qu

en

cy

30

20

10

0

Kemasan

Mean =6.47Std. Dev. =1.131

N =75

Histogram

Page 105: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

PemberianLabel

8642

Fre

qu

en

cy

40

30

20

10

0

PemberianLabel

Mean =6.09Std. Dev. =1.029

N =75

Kualitas

987654

Fre

qu

en

cy

30

20

10

0

Kualitas

Mean =6.57Std. Dev. =1.016

N =75

Page 106: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

Desain

8642

Fre

qu

en

cy

30

20

10

0

Desain

Mean =6.21Std. Dev. =1.166

N =75

KeputusanPembelian

211815129

Fre

qu

en

cy

20

15

10

5

0

KeputusanPembelian

Mean =16.33Std. Dev. =1.862

N =75

Page 107: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

Regression Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 Desain, Kemasan, Pemberian Label, Merek, Kualitas(a)

. Enter

a All requested variables entered. b Dependent Variable: KeputusanPembelian Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

1 0,538(a) 0,290 0,238 1,626 1,839

a Predictors: (Constant), Desain, Kemasan, PemberianLabel, Merek, Kualitas b Dependent Variable: KeputusanPembelian

Coefficients(a)

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 Merek 0,890 1,123 Kemasan 0,970 1,031

PemberianLabel 0,936 1,069

Kualitas 0,865 1,156

Desain 0,883 1,132

a Dependent Variable: KeputusanPembelian

Page 108: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

Coefficient Correlations(a)

Model Desain Kemasan Pemberian

Label Merek Kualitas

1 Correlations Desain 1,000 0,038 -0,132 -0,116 -0,255

Kemasan 0,038 1,000 0,001 -0,042 -0,156

PemberianLabel -0,132 0,001 1,000 -0,196 0,044

Merek -0,116 -0,042 -0,196 1,000 0,180

Kualitas -0,255 -0,156 0,044 -0,180 1,000

Covariances Desain 0,030 0,001 -0,004 -0,004 -0,009

Kemasan 0,001 0,029 2,92E-005 -0,001 -0,005

PemberianLabel -0,004 2,92E-005 0,036 -0,007 0,002

Merek -0,004 -0,001 -0,007 0,040 -0,007

Kualitas -0,009 -0,005 0,002 -0,007 0,040

a Dependent Variable: KeputusanPembelian ANOVA(b)

Model Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 74,312 5 14,862 5,624 0,000(a)

Residual 182,355 69 2,643

Total 256,667 74

a Predictors: (Constant), Desain, Kemasan, PemberianLabel, Merek, Kualitas b Dependent Variable: KeputusanPembelian

Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta B Std. Error

1 (Constant) 10,918 2,053 5.319 0,000

Merek -0,372 0,199 -0,201 -1,865 0,066

Kemasan 0,467 0,170 0,240 2,393 0,012

PemberianLabel 0,877 0,190 0,485 4,620 0,000

Kualitas 0,535 0,200 0,292 2,675 0,009

Desain -0,097 0,172 -0,061 -0,565 0,574

a Dependent Variable: KeputusanPembelian

Page 109: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

Regression Standardized Residual

20-2-4

Fre

qu

en

cy

20

15

10

5

0

Histogram

Dependent Variable: KeputusanPembelian

Mean =2.5E-15Std. Dev. =0.966

N =75

Observed Cum Prob

1.00.80.60.40.20.0

Exp

ecte

d C

um

Pro

b

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: KeputusanPembelian

Charts

Page 110: FAKTOR-FAKTOR ATRIBUT PRODUK YANG ...eprints.uns.ac.id/6470/1/176782111201102231.pdfWardah di Toserba Luwes Lojiwetan Surakarta. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95

Regression Standardized Predicted Value

210-1-2-3-4

Reg

ressio

n S

tud

en

tized

Resid

ual

4

2

0

-2

-4

Scatterplot

Dependent Variable: KeputusanPembelian