Faal Respirasi 2 dr.Annisa.ppt

21

Transcript of Faal Respirasi 2 dr.Annisa.ppt

  • Changes in Partial PressuresPO2 alveoli normal di permukaan laut : 104 mmHg PO2 darah vena terdeoksigenasi yg sampai ke paru : 40 mmHg Difusi mencapai keseimbangan dan PO2 darah arteri yg meninggalkan paru = alveoli : 104 mmHgSaat istirahat, PO2 intrasel : 40 mmHg PO2 darah arteri yg tiba di sel : 95 mmHg Difusi mencapai keseimbangan shg PO2 darah vena = PO2 sel : 40 mmHg

  • Changes in Partial PressuresSaat istirahat, PCO2 intrasel : 46 mmHg PCO2 plasma arteri : 40 mmHg Difusi mencapai keseimbangan dan PCO2 darah vena sistemik : 45 mmHgPada kapiler pulmonal : proses terbalikPCO2 darah vena : 45 mmHg PCO2 alveoli : 40 mmHg Pada saat darah meninggalkan alveoli, PCO 2 arteri = PCO2 alveoli : 40 mmHg

  • Nilai Normal Tekanan Parsial Gas Darah

    ArteriVenaPO295 mmHg(85-100 mmHg)40 mmHgPCO240 mmHg(35-45 mmHg)45 mmHgpH7,4 (7,38-7,42)7,37

  • 1. O2 yang mencapai alveoli a. Komposisi udara inspirasi b. Ventilasi alveolar : - Frekuensi & kedalaman nafas - Tahanan jalan udara - Daya regang paru2. Difusi gas antara alveoli dan darah a. Luas permukaan b. Jarak difusi : Tebal pembatas dan jumlah cairan3. Perfusi alveoli yang memadai

  • Transpor O2 dalam darah 200 ml O2/l darah : - terlarut dalam plasma : 3 ml O2/l darah - terikat pada Hb : 197 ml O2/l darah

    Jumlah O2 yang terikat pada Hb tergantung dari :1. PO2 plasma sekeliling eritrosit komposisi udara yang dihirup, ventilasi alveolar, efisiensi pertukaran gas antara udara dan darah2. Kadar Hb darah

  • Oxygen is transported by hemoglobin (98.5%) and is dissolved in plasma (1.5%)O2-Hb dissociation curve shows that hemoglobin is almost completely saturated when P02 is 60 mm Hg or above. At lower partial pressures, the hemoglobin releases oxygen.A shift of the curve to the left because of an increase in pH, a decrease in carbon dioxide, or a decrease in temperature results in an increase in the ability of hemoglobin to hold oxygen

  • A shift of the curve to the right because of a decrease in pH, an increase in carbon dioxide, or an increase in temperature results in a decrease in the ability of hemoglobin to hold oxygenThe substance 2.3-disphosphoglycerate (2,3-DPG) increases the ability of hemoglobin to release oxygenFetal hemoglobin has a higher affinity for oxygen than does maternalEFEK BOHR : Pergeseran kurva Hb akibat perubahan pH

  • Shifting the Curve

  • Oxygen-HemoglobinDissociation Curve at Rest

  • Oxygen-HemoglobinDissociation Curve during ExerciseLat anaerobik asam laktat pH kurva bergeser ke kanan afinitas Hb O2 yg dilepas

  • Transport CO2 dimulai dari jaringan ke paru Bentuk transport :1. CO2 larut dalam plasma2. karbamino Hb ( HbCO2)3. Bicarbonat ( HCO3- )4. H2CO3 larut dalam plasma

  • Pengeluaran CO2 penting WHY ?? CO2 diproduksi pada pernafasan sel (cellular respiration) - daya larut CO2 dalam cair tubuh > O2 - hanya 7% CO2 yang diangkut darah vena dalam bentuk terlarut - 93% berdifusi ke dalam eritrosit : 70% ion bikarbonat (HCO3) di eritrosit ke plasma terlarut 23% terikat pada Hb Hb-Co2 (carbaminohemoglobin)

  • Tujuan perubahan CO2 HCO3 1. Sebagai cara pengangkutan CO2 dari sel ke paru 2. Sebagai buffer untuk menstabilkan pH tubuh

    c.aCO2 +H2O H2CO3 H+ + HCO3-

  • TRANSPORT CO2

  • HCO3- keluar dari eritrosit, ditukar dgn ion Cl- Fungsi ??HCO3 buffer utama ECSHb + H+ Hb-H Hb sbg buffer PCO2 buffer Hb tdk memadai H+ Respiratori asidosisHCO3- keluar dari eritrosit CO2 baru dari plasma masuk ke eritrosit. Bila PCO2 plasma CO2 keluar selIkatan Hb dgn H+ dan CO2 akan mengurangi kemampuan Hb mengikat O2

  • PCO2 alveoli lebih rendah dari plasma di kapiler paru CO2 difusi dari plasma ke alveoli PCO2 plasma CO2 keluar dari eritrosit

  • Pengeluaran O2 dari Hb meningkatkan ketersediaan Hb untuk menyerap CO2 dan H+ yang dihasilkan oleh CO2

    Peningkatan CO2 dan H+ menyebabkan peningkatan pembebasan O2 dari Hb oleh efek Bohr; peningkatan pelepasan O2 dari Hb selanjutnya menyebabkan peningkatan penyerapan CO2 dan H+ oleh Hb melalui efek Haldane

  • EupneaHyperpneaHypercapneaHyperventilasiHypoventilasiTachypneaDyspneaApneaHypoxic hypoxiaAnemic hypoxiaIschemic hypoxiaHistotoxic hypoxia

  • CONTINUE TO PART 3

  • KLASIFIKASI HIPOKSIA

    JenisDefinisiPenyebab KhasHipoksik HipoksiaPO2 arteri rendahKetinggian, hipoventilasi alveolar, penurunan kapasitas difusi paru, rasio ventilasi perfusi abnormalHipoksia AnemikPenurunan jumlah total O2 yg terikat HbKehilangan darah, anemia, pengubahan ikatan HbO2, keracunan COHipoksia IskemikBerkurangnya aliran darahGagal jantung, syok, trombosisHipoksia histotoksikKegagalan sel menggunakan O2 krn sel diracuniSianida dan racun metabolik lain