faal-otot rangka

6
Anatomi Fisiologik Otot Rangka Semua otot rangka dibentuk oleh sejumlah serat yang diameternya berkisar dari 10 sampai 80 mikrometer. Masing-masing serat terbuat dari rangkaian subunit yang lebih kecil.Pada sebagian besar otot,serat-seratnya membentang di seluruh panjang otot kecuali pada sekitar 2 persen serat,masing-masing hanya dipersarafi oleh satu ujung saraf yang terletak di dekat bagian tengah serat. 1.Sarkolema Membran sel dari selaput otot.Terdiri dari membran sel yang disebut membran plasma & sebuah lapisan luar yang terdiri dari 1 lapisan tipis mengandung kolagen 2.Miofibril Merupakan bulatan-bulatan kecil pada potongan melintang mengandung 1500 FM,3000 FA yang merupakan molekul protein polimer besar untuk kontraksi otot Memiliki 2 filamen:

description

skeletal muscle

Transcript of faal-otot rangka

Page 1: faal-otot rangka

Anatomi Fisiologik Otot Rangka

Semua otot rangka dibentuk oleh sejumlah serat yang diameternya

berkisar dari 10 sampai 80 mikrometer. Masing-masing serat terbuat dari

rangkaian subunit yang lebih kecil.Pada sebagian besar otot,serat-seratnya

membentang di seluruh panjang otot kecuali pada sekitar 2 persen serat,masing-

masing hanya dipersarafi oleh satu ujung saraf yang terletak di dekat bagian

tengah serat.

1.Sarkolema

Membran sel dari selaput otot.Terdiri dari membran sel yang disebut membran

plasma & sebuah lapisan luar yang terdiri dari 1 lapisan tipis mengandung

kolagen

2.Miofibril

Merupakan bulatan-bulatan kecil pada potongan melintang mengandung 1500

FM,3000 FA yang merupakan molekul protein polimer besar untuk kontraksi otot

Memiliki 2 filamen:

- Filamen Tebal yang dibentuk oleh miosin

- Filamen Tipis yang dibentuK oleh aktin, tropomiosin & troponin

3.Sarkoplasma

Miofibril-miofibril terpendam dalam serat otot di dalam suatu matriks

Page 2: faal-otot rangka

4. Retikulum Sarkoplasmik

Sarkoplasma yang terdapat pada retikulum endoplasma yang terdapat dalam serat

otot

Ciri-ciri Anatomi :

1. Berinti sel banyak

2. Serat melintang

3. Melekat pada rangka

4. Posisi nukleus di pinggir

5. Bentuk silindris,memanjang

6. Bergerak dalam waktu cepat dan cepat lelah

7. Volunter

8. Berserabut

9. Tidak teratur

Struktur

Serat otot berdiameter 20-100 mikron, terdiri dari miofibril berdiameter 1-2

mikron. Serat otot mempunyai garis dengan pola gelap terang dengan sebutan

lurik A dan lurik I.

Filamen dalam myofibril ada 2 yaitu:

1. Filamen tebal: miosin

2. Filamen tipis: aktin, tropomiosin dan troponin

Page 3: faal-otot rangka

Mekanisme Umum Kontraksi Otot

Timbul dan berakhirnya kontraksi otot terjadi dalam tahap-tahap berikut.

1. Suatu potensial aksi berjalan di sepanjang sebuah saraf motorik sampai ke

ujungnya pada serat otot.

2. Pada setiap ujung, saraf menyekresi substansi neurotransmitter, yaitu

asetilkolin, dalam jumlah yang sedikit.

3. Asetilkolin bekerja pada area setempat pada membran serat otot untuk

membuka banyak saluran bergerbang asetilkolin melalui molekul-molekul

protein dalam membrane serat otot.

4. Terbukanya saluran asetilkolin memungkinkan sejumlah besar ion natrium

untuk mengalir ke bagian dalam membran serat otot pada titik terminal

saraf. Peristiwa ini akan menimbulkan suatu potensial aksi dalam serat

otot.

5. Potensial aksi akan berjalan di sepanjang membran serat otot dalam cara

yang sama seperti potensial aksi berjalan di sepanjang membran saraf.

6. Potensial aksi akan menimbulkan depolarisasi membran serat otot, dan

juga berjalan secara dalam di dalam serat otot, pada tempat di mana

potensial aksi menyebabkan retikulum sarkoplasma melepaskan sejumlah

besar ion kalsium, yang telah disimpan di dalam retikulum, ke dalam

miofibril.

7. Ion-ion kalsium menimbulkan kekuatan menarik antara filamen aktin dan

miosin, yang menyebabkan bergerak bersama-sama, dan menghasilkan

proses kontraksi.

8. Setelah kurang dari satu detik, ion kalsium dipompa kembali ke dalam

retikulum sarkoplasma, tempat ion-ion ini disimpan sampai potensial aksi

otot yang baru datang lagi; pengeluaran ion kalsium dari myofibril akan

menyebabkan kontraksi otot terhenti.

Page 4: faal-otot rangka

MEKANISME KONTRAKSI OTOT RANGKA

Setiap motoneuron yang meninggalkan medulla spinalis akan

mempersarafi banyak macam serat otot, jumlahnua bergantung pada jenis otot.

Semua serat otot yang dipersarafi oleh satu serat saraf motor disebut unit motor.

Pada umumnya, otot-otot kecil yang bereaksi dengan cepat dan yang

pengaturannya harus tepat mempunyai sedikit sedikit serat otot (hanya dua sampai

tiga pada beberapa otot laring) dalam setiap unit motor. Sebaliknya, otot besar

yang tidak memerlukan pengaturan teliti, seperti otot soleus, mungkin mempunyai

beberapa ratus serat otot dalam satu unit motor. Gambaran umum untuk semua

otot tubuh masih dipertanyakan, tetapi dugaan kuat adalah sekitar 100 serat otot

untuk satu unit motor.

Serat-serat otot dalam setiap uniut motor tidak terkumpul bersama-sama

dalam satu otot tetapi malah menumpang tindih unit motor lain dalam suatu

berkas kecil yang terdiri dari 3 sampai 15 serat. Pertautan ini menyebabkan unit

motor yang terpisah akan berkontraksi dalam membantu yang lain dan bukan

secara keseluruhan sebagai segmen tersendiri.

Jenis kontraksi otot

a. Isotonik

Konsentrik ketegangan otot= gaya

eksternal dan otot memendek. Eksentrik ketegangan otot= gaya eksternal dan otot

memanjang

b. Isometrik

Isokinetik kecepatan gerak sendi tetap, menghasilkan moment maksimal pada

otot isoinertial gaya eksternal tetap, menghasilkan moment submaksimal pada oto