Faal Indera Pendengaran.ppt

32
FAAL INDERA PENDENGARAN

Transcript of Faal Indera Pendengaran.ppt

Page 1: Faal Indera Pendengaran.ppt

FAAL INDERA PENDENGARAN

Page 2: Faal Indera Pendengaran.ppt

Pendahuluan

• Persepsi energi suara oleh saraf• Tdd 2 aspek : identifikasi suara (“apa)

dan lokasinya (“di mana”)

PENDENGARAN ???

Page 3: Faal Indera Pendengaran.ppt

GELOMBANG SUARA

Getaran udara yg merambat yg tdd daerah2 bertekanan tinggi akibat kompresi (pemadatan) molekul udara bergantian dgn

daerah2 bertekanan rendah akibat penjarangan (peregangan) molekul udara

Page 4: Faal Indera Pendengaran.ppt

SUMBER SUARA

Setiap alat yang mampu menghasilkan gangguan pola molekul udara

Page 5: Faal Indera Pendengaran.ppt

Energi suara secara bertahap melemah sewaktu gelombang suara menjauhi sumbernya

Intensitas gelombang suara berkurang sampai hilang ketika gelombang suara terakhir terlalu lemah untuk mengganggu molekul2 udara sekitar

Melalui media lain air : butuh tekanan lebih besar

Suara ditandai oleh nadanya (tone), intensitas (kekuatan, keras, lembut), timbre (warna suara, kualitas)

Page 6: Faal Indera Pendengaran.ppt

NADA - ditentukan frekuensi getaran semakin >> semakin ↑ - gelombang suara frekuensi 20-20.000 siklus/detk paling peka

antara 1000-4000 siklus/detik

INTENSITAS atau KEKUATAN - bergantung amplitudo gel. suara / perbedaan tekanan semakin

>> semakin keras - kekuatan suara desibel (dB)

WARNA SUARA atau KUALITAS - bergantung pada overtone : frekuensi tambahan yang mengenai

nada dasar (ex. Nada C piano dan terompet beda)

Page 7: Faal Indera Pendengaran.ppt
Page 8: Faal Indera Pendengaran.ppt

ANATOMI TELINGA

Page 9: Faal Indera Pendengaran.ppt

TELINGA LUAR

1. AURIKULUM -Mengumpulkan gelombang suara dan menyalurkan ke MAE -Menghambat gel suara yg mendekati telinga dari

belakang secara parsial - Mengubah warna suara suara tepat dari depan/blkg

(arah bunyi)

Lokasi sumber suara sulit diketahui hanya dengan satu telinga korteks pendengaran mengintegrasikan semua petunjuk untuk menentukan lokasi sumber suara

Page 10: Faal Indera Pendengaran.ppt

2. MAE - Meneruskan gelombang bunyi ke membrana timpani dan bertindak sebagai resonator

( memperkuat sampai 12 dB pada bunyi dengan frekwensi 3000 – 4000 dB ) - Pars kartilagenus 1/3 lateral : tulang rawan membengkok ke arah antero inferior folikel rambut dan kel. Serumen (+) Pars osseus 2/3 medial : tulang keras, folikel dan kel. Serumen (-)

3. MEMBRAN TIMPANI - bergetar ketika kena gel.suara - tuba eustachius N : tertutup, membuka : menguap, mengunyah, menelan tekanan

udara di telinga tengah = tekanan atm shg tekanan di kedua sisi membran timpani setara

Page 11: Faal Indera Pendengaran.ppt

TELINGA TENGAH

Page 12: Faal Indera Pendengaran.ppt

TELINGA TENGAH

Memindahkan gerakan bergetar membran timpani ke cairan telinga dalam OSIKULUS (maleus, inkus, stapes)

Sistem osikulus memperkuat tekanan gelombang suara di udara cairan di koklea bergetar :

1. Luas permukaan membran timpani > luas jendela oval tekanan ↑ ketika gaya yg bekerja pada membran timpani disalurkan osikulus ke jendela oval

2. Efek tuas osikulus

Page 13: Faal Indera Pendengaran.ppt

TELINGA DALAM

Page 14: Faal Indera Pendengaran.ppt

a. Anatomi makroskopik telinga tengah dan koklea gulungan koklea diuraikan

b. Potongan melintang kokleac. Organ Corti diperbesar

Page 15: Faal Indera Pendengaran.ppt
Page 16: Faal Indera Pendengaran.ppt

Organ Corti

• Terletak di atas membran basilaris• Mengandung sel rambut reseptor suara mengubah

gerakan cairan jadi sinyal listrik• Masing2 koklea : 4 baris sel rambut 1 baris sel rambut

dalam, 3 baris sel rambut luar• Permukaan sel rambut STEREOSILIA : mikrovilus yg dibuat

kaku oleh adanya aktin• Stereosilia kontak dgn MEMBRAN TEKTORIUM : suatu

tonjolan mirip tenda yg menutupi organ Corti di seluruh panjangnya

Page 17: Faal Indera Pendengaran.ppt

ORGAN CORTI

Page 18: Faal Indera Pendengaran.ppt

Peran Sel Rambut Dalam • SEL RAMBUT DALAM : sel yg mengubah gaya mekanis suara

(getaran cairan koklea) impuls listrik pendengaran (PA yg menyampaikan pesan pendengaran ke korteks serebri)

• Sel rambut dalam berhubungan melalui suatu sinaps kimiawi dgn ujung serat2 saraf aferen yg membentuk N.auditorius (kokhlearis)

• Depolarisasi (ketika membran basilaris terangkat) neurotransmitter ↑ frekuensi lepas muatan serat aferen ↑

Page 19: Faal Indera Pendengaran.ppt

Peran Sel Rambut Luar

• SEL RAMBUT LUAR : tidak memberi sinyal ke otak tentang suara yg datang tetapi secara aktif dan cepat berubah panjang sbg respon thd PA membran ELEKTROMOTILITAS

• Depolarisasi : memendek , Hiperpolarisasi : memanjang menegaskan gerakan membran basilaris respon sel rambut dalam ↑

Page 20: Faal Indera Pendengaran.ppt

TRANSDUKSI SUARAGelombang suara

↓Getaran membran timpani

↓Getaran tulang telinga tengah

↓Getaran jendela oval

↓Gerakan cairan dalam koklea

↓Getaran membran basilaris

↓Rambut di reseptor sel rambut dalam

menekuk menstimuli membran tektorium

↓Perubahan potensial berjenjang (potensial

reseptor) di sel reseptor↓

Perubahan frekuensi PA yg dihasilkan N.auditorius

↓Perambatan PA ke korteks auditorius di

lobus temporalis otak untuk persepsi suara

Page 21: Faal Indera Pendengaran.ppt

Diskriminasi Nada tergantung pada bagian membran basilaris yg bergetar

• Ujung sempit kaku membran basilaris yang terletak paling dekat dgn jendela oval bergetar maksimal nada frekuensi tinggi

Ujung lebar lentur membran basilaris dekat helikotrema bergetar maksimal nada frekuensi rendah

Page 22: Faal Indera Pendengaran.ppt

Gerakan aliran di dalam perilimfe yg ditimbulkan oleh getaran jendela oval, mengikuti 2 jalur

1. Melalui skala vestibuli, mengelilingi helikotrema, dan melalui skala timpani jendela bundar bergetar mengurangi energi suara

2. “Jalan pintas” dari skala vestibuli melalui membran basilaris ke skala timpani memicu pengaktifan reseptor suara dgn menekuk rambut-rambut di sel rambut sewaktu organ corti yg terletak di atas membran basilaris bergeser relatif terhadap membran tektoriumnya

Page 23: Faal Indera Pendengaran.ppt
Page 24: Faal Indera Pendengaran.ppt

MEKANISME PUSAT PENDENGARAN

• Serabut syaraf dari ganglion spiralis organon corti Nc.Cochlearis (atas med.oblongata) synaps.Sebagian impuls ke Nc.Olivaris superior colliculus inferior Nc.geniculatum medialis Cortex pendengaran (gyrus superior lobus temporalis)

Page 25: Faal Indera Pendengaran.ppt

Tuli• TULI KONDUKSI : gelombang suara tdk adekuat dihantarkan melalui bag

luar dan tengah telinga untuk menggetarkan cairan d telinga dalam (o.k serumen, pecahnya membran timpani, infeksi telinga tengah disertai

penimbunan cairan, restriksi gerakan osikulus, dll)

• TULI PERSEPSI / SENSORINEURAL: gelombang suara ditransmisikan ke telinga dalam tetapi tdk diterjemahkan menjadi sinyal saraf yg dapat diinterpretasikan otak sbg sensasi suara

(o.k defek organ corti, defek N.auditorius)

Page 26: Faal Indera Pendengaran.ppt

• PRESBIAKUSIS : proses degeneratif akibat usia sel rambut aus akibat pemakaian

• Orang dewasa kehilangan > 40% sel rambut koklea pada usia 65 tahun

Alat bantu dengar ??Implan koklea??

Page 27: Faal Indera Pendengaran.ppt

Tes Garpu Tala

• RINNE

• WEBER

• SCHWABACH : membandingkan BC pemeriksa dgn px memanjang : konduksi memendek : persepsi

R (-) : KonduksiR (+) : N / Persepsi

Lateralisasi Kanan interpretasi???

Page 28: Faal Indera Pendengaran.ppt

APARATUS VESTIBULARIS

• Sensasi keseimbangan mendeteksi posisi dan gerakan kepala

• Tdd : 1. kanalis semisirkularis deteksi

akselerasi/deselerasi kepala rotasional/angular 2. organ otolit : utrikulus dan sakulus informasi

posisi kepala relatif terhadap gravitasi

Page 29: Faal Indera Pendengaran.ppt

ANATOMI APARATUS VESTIBULARIS

GAMBAR SKEMATIK RAMBUT PADA SEL RAMBUT SENSORIK

KANALIS SEMISIRKULARIS

Page 30: Faal Indera Pendengaran.ppt
Page 31: Faal Indera Pendengaran.ppt

Pengaruh Posisi Kepala terhadap

Organ Otolit

Page 32: Faal Indera Pendengaran.ppt