F6 PBL 4 BLOK 30

download F6 PBL 4 BLOK 30

of 26

description

F6 PBL 4 BLOK 30

Transcript of F6 PBL 4 BLOK 30

Slide 1

Pemeriksaan Terhadap Abortus KriminalisSkenario 4 kelompok F - 6Anggota Kelompok Grace Vanny.S Helda William A Angelin Rittho P Michael Ayu Sriningsih Komalah Ravendran 10.2009.09710.2010.05210.2010.09810.2010.15410.2010.28010.2010.29510.2010.388Skenario 4Anda kebetulan sedang berdinas jaga di laboratorium di sebuah rumah sakit tipe B. Seorang anggota polisi membawa sebuah botol ukuran 2 liter yang disebutnya sebagai botol dari sebuah alat suction curret milik seorang dokter di kota anda. Masalahnya adalah bahwa dokter tersebut disangka telah melakukan pengguguran kandungan yang illegal dan di dalam botol tersebut terdapat campuran darah dan jaringan hasil suction. Polisi menerangkan dalam surat permintaannya, bahwa darah dan jaringan dalam botol berasal dari tiga perempuan yang saat ini sedang diperiksakan ke bagian kebidanan di rumah sakit anda. Penyidik membutuhkan pemeriksaan laboratorium yang dapat menjelaskan apakah benar telah terjadi pengguguran kandungan dan apakah benar bahwa ketiga perempuan yang sedang diperiksa di kebidanan adalah perempuan yang kandungannya di gugurkan oleh dokter tersebut. Hasil pemeriksaan tersebut penting agar dapat dilanjutkan ke proses hukum terhadap dokter tersebut.Anda tahu bahwa harus ada komunikasi antara anda dengan dokter kebidanan yang memeriksa perempuan perempuan diatas, agar pemeriksan medis dapat memberi manfaat yang sebesar- besarnya bagi penyidikan dan penegakan hukum.

Istilah yang tidak diketahui- (tidak ada)Analisa MasalahAspek hukum prosedur medikolegalAspek HukumAspek Mediko LegalBentuk bantuan dokter dalam peradilanAspek hukum prosedur medikolegalAspek HukumAspek Mediko LegalBentuk bantuan dokter dalam peradilanPasal 346 KUHPPasal 347 KUHPPasal 348 KUHPPasal 349 KUHPPasal 283 KUHPPasal 299 KUHPPasal 535 KUHPPasal 15 No 23 tahun1992Aspek hukum prosedur medikolegalAspek HukumAspek Mediko LegalBentuk bantuan dokter dalam peradilanSebagai ahli klinik dan ahli forensikKewajiban membantu peradilanPasal 133, 134, 179, KUHAPHak menolak menjadi saksi/ahliPasal 120 ,170 KUHAPHak dan kewajipan melapor . Pasal 108 KUHAPBentuk bantuan dokter bagi peradilan dan manfaatnyaPasal 65, 183, 184, 185, 186, 187 KUHAPSangsi bagi pelanggar kewajiban dokterPasal 216, 222, 224, 522 KUHPPenanganan dan prosedur kasus pidanaEtika ProfesiPemeriksaan medis AnamnesisPemeriksaan fisikPemeriksaan laboratoriumKapan menstruasi terakhir?Berapa lamakah siklus?Sudah bernikah?Sudah mempunyai anak sebelumnya?Riwayat aborsi?Pemeriksaan medis AnamnesisPemeriksaan fisikPemeriksaan laboratoriumPemeriksaan fisik umumPembesaran pada payudaraPerubahan kulitTanda-tanda kekerasan Pemeriksaan ginekologi

Pemeriksaan medis AnamnesisPemeriksaan fisikPemeriksaan laboratoriumPemeriksaan terhadap tersangka dan pemeriksaan pada bahan bukti Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik umumPembesaran pada payudaraPerubahan kulitTanda-tanda kekerasan Pemeriksaan ginekologi

TTV dan keadaaan umumNyeri pada punggung dan daerah perut

Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik umumPembesaran pada payudaraPerubahan kulitTanda-tanda kekerasan Pemeriksaan ginekologi

payudara menjadi tegang, areola menjadi lebih menonjol dan daerah sekitar puting hiperpigmentasi .Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik umumPembesaran pada payudaraPerubahan kulitTanda-tanda kekerasan Pemeriksaan ginekologi

Adanya tanda-tanda Stretch marksPemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik umumPembesaran pada payudaraPerubahan kulitTanda-tanda kekerasan Pemeriksaan ginekologi

Tanda kekerasan pada genitalia interna atau eksterna, daerah perut bagian bawah. Uterus diperiksa apakah ada pembesaran, krepitasi, luka atau perforasi.Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik umumPembesaran pada payudaraPerubahan kulitTanda-tanda kekerasan Pemeriksaan ginekologi

Inspeksi vulva: pendarahan pervagina ada atau tidak jaringan hasil konsepsi, tercium atau tidak bau busuk dari vulva.

Inspekulo: ostium uteri masih terbuka atau sudah tertutup

Colok vagina: portio masih terbuka atau sudah tertutup tidaknyeri saat portio digoyang.

Pada pemeriksaan bimanual uterus membesar atau tidak sesuai dengan riwayat haid dan tidak mendatar.Pemeriksaan laboratorium Tersangka :Pemeriksaan laboratorium darah lengkapPemeriksaan trombosit FibrinogenTest urineKadar Prolactin dalam serumPemeriksaan dengan USGPemeriksaan toksikologik

hemoglobin rendah yang dapat memicu pasca pendarahan setelah terjadinya aborsi.Dapat meningkat karena mekanisme pembekuan darah Pemeriksaan laboratorium Tersangka :Pemeriksaan laboratorium darah lengkapPemeriksaan trombosit FibrinogenTest urineKadar Prolactin dalam serumPemeriksaan dengan USGPemeriksaan toksikologik

peningkatan bhCG yang sangat bermakna dalam mendeteksi bahwa wanita ini sebelumnya pernah hamil dan melakukan pengguguran. Ini adalah karena bhCG dapat menurun setelah 2- 3 minggu setelah melahirkanKadar prolactin serum berbeda beda mengikut jangka waktu kehamilan . melihat adanya zat yang memicu aborsiPemeriksaan laboratorium Bahan bukti:Pemeriksaan darahpemeriksaan mikroskopik Pemeriksaan DNA

Pemeriksaan penentuan darahreaksi Teichman dan WagenaarPenentuan spesiesReaksi cincin dan reaksi precipitate dalam agarPemeriksaan golongan darah/ serologikPemeriksaan laboratorium Bahan bukti:Pemeriksaan darahpemeriksaan mikroskopik Pemeriksaan DNA

Adanya sel trofoblas yang merupakan tanda kehamilan Kerusakan jaringan yang merupakan jejas atau tanda usaha penghentian kehamilan.Menentukan umur janin atau usia kehamilanmtDNA (Mitochondrial DNA)Penggunaan teknis ini sangat bererti dalam penegakkan kasus aborsi untuk memastikan lagi hubungan tersangka dengan anaknya

Interpretasi hasil Pada kasus di atas, seorang dokter diduga melakukan pengguguran kandungan terhadap salah satu dari ketiga perempuan yang sedang diperiksa di bagian kebidanan sebuah rumah sakit. Karena pada pemeriksaan salah satu wanita tersebut ditemukan adanya:Tanda-tanda kekerasan mekanik lokal pada organ reproduksi (uterus, vagina,serviks, dsb) sebagai tanda adanya usaha aborsi provokatus.Zat/obat yang digunakan untuk membantu proses aborsi pada pemeriksaan toksikologi.Sel trofoblas (tanda kehamilan, tanda kerusakan jaringan akibat usaha penghentian kehamilan), sel PMN (tanda intravitalitas) pada pemeriksaan mikroskopik.Peningkatan hormone hCG (human chorionic gonadothropin)Kecocokan DNA tersangka dengan jaringan aborsiPada korban perempuan ini yang berusia dua puluh tahun, berdasarkan hasil temuan yang telah di dapatkan tanda-tanda kehamilan. Seterusnya di simpulkan adanya keguguran atau kematian kandungan pada wanita ini. DNA tersangka sama dengan jaringan aborsi.VISUM ET REPERTUMKesimpulanDalam kasus pengguguran kandungan pemeriksaan forensik terhadap ibu hamil samaada masih hidup atau tidak. Kasus pengguguran kandungan berawal dari adanya kehamilan yang tidak diinginkan. Tinjauan forensik membantu pihak pengadilan dalam membedakan juga antara abortus provokatus kriminalis dan juga pembunuhan anak sendiri (PAS) berdasarkan hasil-hasil temuan otopsi yang dilakukan oleh dokter.Terima kasih