f1c974dbf46c5ca27706e1234644c0f1
-
Upload
tika-sartika -
Category
Documents
-
view
33 -
download
1
Transcript of f1c974dbf46c5ca27706e1234644c0f1
LEADERSHIP(KEPEMIMPINAN)
KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN
Definisi Kepemimpinan proses dalam mengarahkan dan
mempengaruhi para anggota dalam hal berbagai aktifitas yang harus dilakukan
Konsep mengenai Kepemimpinan (Griffin) Kepemimpinan sebagai proses Kepemimpinan sebagai atribut (mumpuni,
juara, tanggung jawab, aktif, status ekonomi)
MANAGER VS LEADER
Manager Fungsi – fungsi Manajemen (POAC)
LeaderFungsi Actuating/Leading/Directing
4 ASPEK DALAM KEPEMIMPINAN
pengikut (followers) perbedaan kekuasaan (distribution of
powers) antara pemimpin dan pengikut
penggunaan kekuasaan untuk mempengaruhi (power to influence),
nilai yang dibangun(leadership value)
PENDEKATAN KEPEMIMPINAN
Pendekatan Personal (Personal Traits of Leadership Approach)
Pendekatan Perilaku (Behavioral Approach)
Pendekatan Kontingensi (Contingency Approach)
PENDEKATAN PERSONAL
Pemimpin dan Bukan Pemimpin1. Ambisi & Energi, 2. Hasrat memimpin, 3. Kejujuran & Keutuhan, 4. Percaya diri & Tegas, 5. Kecerdasan & Pengetahuan yang relevan dengan pekerjaan
PENDEKATAN PERSONAL
Pemimpin Efektif - Pemimpin Tidak Efektif
Gaya Efektif Tidak Efektif
Terpadu Eksekutif Kompromi
Mendahulukan Hubungan
Mencintai Pengembangan
Missionaris
Dedikatif Otokrat Baik Otokratik
Mandiri Birokrat Lari dari Tugas
PENDEKATAN PERILAKU
Fokus dari Pendekatan Perilaku :
Fungsi Kepemimpinan (leadership functions)
Fungsi terkait dengan tugas (task related function) Fungsi terkait hubungan sosial (group maintenance function)
Gaya Kepemimpinan (leadership styles) Gaya berorientasi pekerjaan (task oriented style) Gaya berorientasi pegawai (employee oriented style) Fungsi terkait dengan tugas (task related function) Fungsi terkait hubungan sosial (group maintenance function)
STUDI OHIO MENGENAI GAYA KEPEMIMPINAN
Tinggi
Tinggi
Rendah
Orientasi Pekerjaan
Rendah dan Orientasi
PekerjaTinggi
Orientasi Pekerjaan dan
Orientasi PekerjaTinggi
Orientasi Pekerjaan dan
Orientasi Pekerja Rendah
Orientasi Pekerjaan Tinggi
dan Orientasi Pekerja Rendah
Orientasi Pekerja(Consideration)
Orientasi Pekerjaan(Initiating Structure)
MANAGERIAL GRID Improvised Management atau gaya manajemen
1.1 Country Club Management atau gaya
manajemen 1.9 Middle of the Road Management atau gaya
manajemen 5.5 Authority Compliance atau gaya manajemen 9.1 Team Management atau gaya manajemen 9.9
PENDEKATAN KONTINGENSI
model kepemimpinan situasional dari Hersey-Blanchard model LPC dari Fiedler (Leader Participation Contingency) model jalan tujuan dari Evans-House
Pendekatan yang memusatkan perhatian pada kesiapan pengikut
Model-model Pendekatan Kontingensi
MODEL SITUASIONAL
RelationshipBehavior
(Memberikan Dukungan)
Task Behavior(Memberikan Panduan)
HighHigh
Relatiohship and Low Task
3
High Task and High
Relationship2
Low
Low Relationship and Low Task
4
Low Relationship
and High Task1
Low High
MODEL LPC
Faktor kontingensi yg perlu dipertimbangkan
- relasi pemimpin-bawahan (leader-member relation)
- struktur pekerjaan(task-structure)- peran kekuasaan (power position)
MODEL LPC
Faktor Kontingensi Situasi yang dihadapi
Relasi Pimpinan-Bawahan Baik Buruk
Stuktur Pekerjaan/Tugas Tinggi Rendah Tinggi Rendah
Peran/Posisi Kekuasaan Kuat Lemah Kuat Lemah Kuat Lemah Kuat Lemah
Kecenderungan Situasi Kondusif Cukup Kondusif Tidak Kondusif
Perilaku Pemimpin yang Ideal Orientasi Pekerjaan
Orientasi pada relasi sosial/orang-orang
Orientasi Pekerjaan
MODEL JALAN TUJUAN (PATH-GOAL THEORY)
Hal yang perlu diperhatikan Perilaku Pemimpin Faktor Situasi
4 Tipe Kepemimpinan Pemimpin Direktif Pemimpin Suportif Pemimpin Partisipatif Pemimpin Prestatif
MODEL VROOM-YETTON-JAGO
1. Quality Requirement (QR): How important is the technical quality of the decision?
2. Commitment Requirement (CR): How important is subordinate commitment to the decision?
3. Leader's Information (LI): Do you (the leader) have sufficient information to make a high quality decision on your own?
4. Problem Structure (ST): Is the problem well structured (e.g., defined, clear, organized, lend itself to solution, time limited, etc.)?
5. Commitment Probability (CP): If you were to make the decision by yourself, is it reasonably certain that your subordinates would be committed to the decision?
6. Goal Congruence (GC): Do subordinates share the organizational goals to be attained in solving the problem?
7. Subordinate conflict (CO): Is conflict among subordinates over preferred solutions likely?
8. Subordinate information (SI): Do subordinates have sufficient information to make a high quality decision?
MODEL VROOM-YETTON-JAGO
Authocratic Style ( AI & AII)Consultative Style (CI & CII)One-Group Style (GII)
MODEL VROOM-YETTON-JAGO
TipeKeputusan
Pengertian
AI Manajer membuat keputusan sendiri
AII Manajer menanyakan informasi dari bawahan akan tetapi keputusan diambil sendiri oleh manajer. Bawahan tidak selalu harus mengetahui informasi mengenai situasi yang dihadapi.
CI Manajer berbagi informasi dengan bawahan secara individual, dan bertanya mengenai berbagai informasi dan evaluasi dari mereka. Akan tetapi manajermengambil keputusan sendiri.
CII Manajer dan bawahan bertemu sebagai tim untuk mendiskusikan berbagai halmenyangkut situasi yang dihadapi akan tetapi manajer yang mengambilkeputusan.
GII Manajer dan bawahan bertemu sebagai tim untuk mendiskusikan berbagai halyang menyangkut situasi yang dihadapi dan keputusan ditentukan oleh tim.
PENDEKATAN LAINNYA
Kepemimpinan Karismatikpengikut terpicu kemampuan kepemimpinan heroik/luar biasa ketika mereka mengamati perilaku pemimpin mereka
Kepemimpinan Transformasionalpemimpin yang menginspirasi pengikut untuk melampaui kepentingan pribadi mereka dan mampu membawa dampak mendalam dan luar biasa pada para pengikut