F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

44
PRAKTIKUM TEKNIK LABORATORIUM Inventaris Alat Laboratorium OLEH RESSI DOMITILA F1071131004 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

description

laporan teknik laboratorium

Transcript of F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

Page 1: F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

PRAKTIKUM

TEKNIK LABORATORIUM

Inventaris Alat Laboratorium

OLEH

RESSI DOMITILA

F1071131004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN dan ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

2014

Page 2: F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

Praktikum 4

Inventarisasi Alat Laboratorium

A. PENDAHULUAN

Inventarisasi peralatan laboratorium dan bahan kimia sangat

penting dan merupakan asset pendidikan yang sangat berharga sehingga

harus dilakukan secara ketat. Peralatan sangat mahal sehingga harus

diamankan dari kehilangan, kerusakan fatal, penyalahgunaan, pencurian dan

kebakaran. Adapun tujuan penataan alat dan bahan kimia adalah:

1).Memahami cara menata dan menyimpan alat dan bahan di laboratorium.

2).Memahami cara mengadministrasikan alat dan bahan di Laboratorium.

3).Mengenal dan mengisi perangkat Administrasi.

4).Menerapkan cara menata, menyimpan, dan mengadministrasikan alat dan

bahan di Laboratorium.

Prinsip yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan alat di

laboratorium adalah aman, mudah diambil, mudah dicari, serta

memperhitungkan sumber kerusakan alat dan bahan tersebut. Cara

menyimpan alat laboratorium dengan memperhatikan bahan pembuat alat

tersebut, bobot alat, keterpakaiannya, serta sesuai pokok bahasannya.

Penyimpanan alat menurut aturan tertentu harus disepakati antara pengelola

laboratorium dan diketahui oleh pengguna /praktikan. Cara menyimpan

bahan laboratorium dengan memperhatikan kaidah penyimpanan, seperti

halnya pada penyimpanan alat laboratorium. Sifat masing-masing bahan

harus diketahui sebelum melakukan penyimpanan.

Inventarisasi peralatan laboratorium sangat penting karena

menyangkut tentang pengadministrasian dari alat tersebut.

Page 3: F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

Pengelolaan laboratorium merupakan suatu proses pendayagunaan

sumber daya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu sasaran yang

diharapkan secara optimal dengan memperhatikan keberlanjutan fungsi

sumber daya. Pengelolaan hendaknya dijalankan berkaitan dengan unsur

atau fungsi-fungsi manajer, yakni perencanaan, pengorganisasian,

pemberian komando, pengkoordinasian, dan pengendalian. Fungsi-fungsi

manajemen yang penting adalah perencanaan, pengorganisasian, pengadaan

tenaga kerja, pemberian bimbingan, pengkoordinasian, pelaporan, dan

penganggaran. Dalam pengelolaan laboratorium meliputi beberapa aspek

yaitu sebagai berikut :

1. Perencanaan

2. Penataan

3. Pengadministrasian

4. Pengamanan, perawatan, dan pengawasan (Dahar, 1986).

Keselamatan laboratorium harus menjadi bagian integral dari hari ini

kimia-ilmu berdasarkan pemeriksaan laboratorium. Kami ahli kimia telah

membuat banyak langkah yang telah meningkatkan dan memperkuat upaya

kami dalam keselamatan saat bekerja di laboratorium kami. Pengalaman masa

lalu telah membentuk keselamatan laboratorium saat ini termasuk insiden,

inovasi, legislasi, litigasi, peraturan, dan standar. Tulisan ini akan membahas

bagaimana keselamatan laboratorium telah muncul sejak awal praktek kimia

hingga modern laboratorium-hari ini menjadi sub-disiplin kimia dan bagian

penting dari pendidikan kimia. Prospek masa depan dan bagaimana kita dapat

terus berkembang keselamatan laboratorium juga akan dibahas(Robert, 2006 :

Volume 14. Hal 14-19).

Inventarisasi adalah kegiatan melaksanakan pengurusan,

penyelenggaraan, pengaturan, pencatatan dan pendaftaran barang

inventaris/hak

milik. Inventaris mengacu pada segala persedian barang sumber daya yang

digunakan dalam sebuah organisasi yang dapat berbentuk sebagai berikut:

1. Bahan mentah

2. Pekerjaan dalam proses

Page 4: F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

3. Barang jadi

4. Suku cadang komponen (Rianto, 2011).

Alat yang digunakan dalam kegiatan di Laboratorium memerlukan

perlakuan khusus sesuai sifat dan karakteristik masing-masing. Perlakuan

yang salah dalam membawa, menggunakan dan menyimpan alat di

Laboratorium dapat menyebabkan kerusakan alat dan bahan, terjadinya

kecelakaan kerja serta dapat menimbulkan penyakit. Cara memperlakukan

alat di Laboratorium secara tepat dapat menentukan keberhasilan dan

kelancaran kegiatan.

Inventarisasi peralatan laboratorium sangat penting dan merupakan

asset pendidikan yang sangat berharga sehingga harus dilakukan secara ketat.

Peralatan sangat mahal sehingga harus diamankan dari kehilangan, kerusakan

fatal dan penyalahgunaan, pencurian dan kebakaran (Susanti, 1999).

Penataan terkait erat dengan pengelompokan, penempatan,

penyimpanan dan kemudahan pemeliharaan dan penggunaannya. Alat

laboratorium dimaksudkan adalah alat-alat yang digunakan untuk

pelaksanaan praktikum atau penelitian kimia. Alat laboratorium

dikelompokkan sesuai dengan bahasan penataan alat. Untuk praktisnya alat –

alat dikelompokkan ke dalam beberapa kategori, seperti :

1) Alat kegiatan (pengamatan & pengukuran), seperti mikroskop, osiloskop,

perangkat alat optik, kamera, anemometer, kalorimeter, timbangan, dsb.

2) Alat-alat dasar, digunakan untuk melengkapi alat/perangkat alat percobaan,

seperti gelas kimia, tabung reaksi, pipa kapiler, erlenmeyer, pelubang

gabus, selang plastik, dst.

3) Alat peraga seperti Kit IPA, termasuk di dalamnya model, torso,

insektarium dan alat-alat lain yang serupa, digunakan untuk meragakan

suatu struktur suatu objek.

4) Charta, foto, atau bagan, digunakan untuk menjelaskan suatu hal

5) Perkakas dan alat penunjang seperti obeng, alat bor, tang, catut, gunting,

soldier, alat pemadam kebakaran, jas lab, masker, kulkas, dst yang

Page 5: F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

digunakan untuk memperbaiki macam-macam peralatan lab (Reida, 2011.

Online).

Prinsip yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan alat di

laboratorium :

1. Aman

Alat disimpan supaya aman dari pencuri dan kerusakan, atas dasar alat yang

mudah dibawa dan mahal harganya seperti stop watch perlu disimpan pada

lemari terkunci. Aman juga berarti tidak menimbulkan akibat rusaknya alat

dan bahan sehingga fungsinya berkurang.

2. Mudah dicari

Untuk memudahkan mencari letak masing – masing alat dan bahan, perlu

diberi tanda yaitu dengan menggunakan label pada setiap tempat

penyimpanan alat (lemari, rak atau laci).

3. Mudah diambil

Penyimpanan alat diperlukan ruang penyimpanan dan perlengkapan seperti

lemari, rak dan laci yang ukurannya disesuaikan dengan luas ruangan yang

tersedia.

Cara penyimpanan alat dan bahan dapat berdasarkan jenis alat, pokok

bahasan, golongan percobaan dan bahan pembuat alat : .

1. Pengelompokan alat – alat kimia berdasarkan bahan pembuat alat tersebut

seperti : logam, kaca, porselen, plastik dan karet

2. Alat berbentuk set, penyimpanannya harus dalam bentuk set yang tidak

terpasang.

3. Ada alat yang harus disimpan berdiri, misalnya higrometer, neraca lengan

dan beaker glass.

4. Alat yang memiliki bobot relatif berat, disimpan pada tempat yang

tingginya tidak melebihi tinggi bahu.

5. Penyimpanan alat perlu memperhatikan frekuensi pemakaian alat. Apabila

alat itu sering dipakai maka alat tersebut disimpan pada tempat yang mudah

diambil (Anonim, 2012. Online).

Page 6: F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

Didalam praktikum ini terdapat permaslahan-permasalahan dan akan

ditanyakan seperti apa yang dimaksud dengan inventarsisasi alat dan bahan

apa fungsi dari inventarisasi? Mengapa dalam iventarisasi alat dan bahan

terdapat bahasa inggris dan bahasa indonesia?

Adapun tujuan pada praktikum kali ini yaitu mengetahui cara

inventarisasi alat laboratorium, mengetahui kode nomor, nama alat,

spesifikasi, jumlah,merk, harga alat, dan jenis dari alat yang di inventarisasi

serta mengetahui perbedaan alat consumable dan non consumable.

B. METODOLOGI

Praktikum ini dilakukan pada hari rabu tanggal 6 mei 2014, jam

12:30-14.00 WIB. Di laboratorium Pendidikan Biologi FKIP UNTAN.

Adapun alat yang digunakan pada praktikum kali ini yaitu lancets,

soil pH & Moisture Tester, barometer, stopwatch, multitester, hand

counter, pipet ukur, labu ukur, gelas ukur, Erlenmeyer, pipet bulb, tabung

reaksi, kompas, lup, thermometer digital, haemometer, neurological reflex

hammer, stetoskop, pengering rambut, pHmeter.

Pada praktikum kali ini, praktikan ditunjukkan dengan 2 alat untuk

setiap kelompok, di identifikasi kode nomornya, nama alat yang di

identifikasi, diketahui fungsi dari alat, jumlahnya, merk alat , harga dan

jenias bahan yang di inventarisasi, termasuk consumable ataupun

nonconsumable. Kemudian alat dirollingkan ke kelompok lain, dan kita

mengidentifikasi alat yang ada pada kelompok kita sampai tercapai 20 alat

yang di identifikasi.

Page 7: F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

Tabel Hasil Pengamatan

No Kode

nomo

r

Name

of

equp

ment

specif

icatio

n

qua

ntity

rem

ark

Unit

pric

e

To

tal

pri

ce

No

te

nc

/c

picture

1 Iwaki

TE-32

Tabun

g

reaksi

Merea

ksikan

zat

dalam

jumla

h

sediki

t

1

buah

pyre

x

C

2 Iwaki

TE-32

Labu

ukur

Melar

utkan

zat

padat

dan

cair

dalam

konse

ntrasi

tertent

u

1

buah

pyre

x

C

3 Iwaki

TE-32

Pipet

gondo

k

Meng

ambil

cairan

yang

berba

1

buah

pyre

x

C

Page 8: F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

haya

4 Iwaki

TE-32

Pipet

ukur

Meng

ambil

laruta

n

dalam

jumla

h

yang

tepat

1

buah

pyre

x

C

5 C551 Komp

as

Mene

ntuka

n arah

mata

angin

1

buah

Lens

atic

com

pass

Rp.

32.5

00

C

6 SP-

20D

Multit

ester

Meng

ukur

tegan

gan

listrik

1 set kym

co

Rp.1

30.0

00

C

7 LS-

101-

BK

Stetho

scope

Meng

etahui

daya

detak

jantun

g

1 set spect

rum

N

C

Page 9: F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

8 SHD-

302

Hair

dryer

Meng

eringk

an

bahan

yang

basah

1 sayo

ta

N

C

9 - Kaca

pemb

esar

Meng

amati

benda

yang

kecil

yang

kasat

mata

Glas

s

N

C

10 CT

S6IC

Digita

l

therm

omete

r

Meng

ukur

suhu

1 Citiz

en

N

C

11 - Haem

omete

r

Meng

ukur

kadar

hemo

globin

1 - N

C

12 FH-

102

Hand

count

er

Meng

hitung

debu

1 Togi

shi

N

C

Page 10: F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

13 - Baro

meter

Meng

ukur

tekana

udara

1 Fisc

her

N

C

14 RI

AKL

11104

50035

8

Neuro

logica

l

reflex

hamm

ers

Tes

reflex

1 Gen

eral

care

N

C

15 DM-

15

Soil

pH

and

moist

ure

tester

Meng

ukur

deraja

t

keasa

man

dan

kelem

bapan

tanah

1 Take

mur

a

elect

ric

wors

N

C

16 - Lance

ts

Meng

ambil

sampe

l

darah

1 medi

lanc

e

N

C

Page 11: F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

17 ISO

901

pH

meter

digital

Meng

ukur

deraja

t

keasa

man

1 hann

a

instr

ume

ns

N

C

18 200-3 Stopw

atch

Meng

ukur

waktu

1 diam

ond

N

C

19 Iwaki

TE-32

Erlen

mayer

Untuk

titrasi

1 Pyre

x

C

20 Iwaki

TE-32

Gelas

ukur

Meng

ukur

laruta

n

1 pyre

x

C

Pada praktikum kali ini, yaitu mengenai Inventaris Alat Laboratorium

adapun tujuannya yaitu agar kita mengetahui cara inventaris alat

laboratorium, mengetahui kode nomor alat, nama alat, spesifikasi, jumlah,

harga, dan jenis alat yang di inventarisasi serta untuk mengetahui mana alat

yang yang termasuk consumable dan nonconsumable.

Saat inventarisasi, nama peralatan laboratorium ditulis dengan

menggunakan bahasa inggris. Tujuannya adalah agar ketika praktikum kita

tidak hanya mengetahui bahasa indonesianya saja, sehingga pengetahuan

kita menjadi luas, menambah wawasan dan menjaga standar mutu

pendidikan kita. Yang kita ketahui bahwa bahasa inggris merupakan bahasa

internasional.

Page 12: F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

Inventarisasi merupakan kegiatan melaksanakan pengurusan berupa

penyelenggaraan, pengaturan, pencatatan barang-barang, menyusun daftar

barang yang bersangkutan ke dalam suatu daftar inventaris barang secara

teratur dan menurut ketentuan yang berlaku. Inventaris alat secara garis

umum bertujuan untuk meudahkan dalam penyimpanan, pengambilan,

pemeriksaan, dan pembelian alat-alat laboratorium lainnya. Agar jika ingin

menambah alat laboratorium dapat melihat daftar alat laboratorium.

Sehingga barang yang masuk ke laboratorium itu dapat terkendali dan tidak

menimbulkan pemborosan jika terjadi penambahan.

Inventarisasi peralatan yang umum dilakukan berdasarkan pengamatan

yaitu dengan mengidentifikasi kode nomor alat, nama alat, spesifikasi alat

( fungsi alat), jumlah alat, merk alat, harga per unit, harga keseluruhan dan

consumable or nonconsumable.

Kode Nomor Alat

Koder nomor ini merupakan suatu tanda yang terdiri dari huruf dan angka.

Kode ini berfungsi untuk memudahkan pengelola untuk membeli alat jika

terjadi kerusakan , yaitu dengan melihat kode yang tertera pada kemasan,

juga dapat mengetahui alat yang bagus menggunakan kode tertentu.

Nama Alat

Nama alat laboratorium bertujuan untuk menunjukkan identitas dari alat

tersebut. Anam alat ini ada yang berbahasa Indonesia yaitu sebagai bahasa

yang kita gunakan, dan bahasa Inggris. Adapun tujuan diberikannya dua

bahasa untuk alat yaitu untuk memudahkan kita dalam pencarian barang.

Seperti yang kita ketahui, bahasa Inggris merupakan bahasa internasional,

jadi selayaknya kita mengetahui nama alat dalam bahasa Inggris sebagai

bahasa universal, kemudian manfaat lainnya kita mengetahui nama alat

dengan bahasa Inggris karena kebanyakan alat-alat yang diproduksi itu

berasal dari luar negeri, jadi untuk memudahkan pembelian alat.

Spesifikasi

Spesifikasi alat merupakan fungsi / kegunaan dari alat tersebut , yang

merupakan cirri khas yang membedakannya dengan alat lainnya, baik itu

fungsi, bentuk, ukuran, bahan yang terkandung, kemurnian, unit satuan dll.

Page 13: F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

Spesifikasi ini sangat diperlukan untuk pengelompokan alat-alat pada waktu

penyimpanan, penggunaan, dan perawatan alat.

Jumlah

Jumlah (Quantity) merupakan penunjuk banyaknya alat tersebut di dalam

laboratorium. Ada yang sedikit ada yang banyak jumlah alat ini tergantung

dari batas jumlah alat yang dibutuhkan di laboratorium, ada yang maksimal

dan ada yang minimla. Bertujuan dalam proses pengelolaannya.

Remark

Remark merupakan merk alat yang digunakan. Remark ini menunjukkan

nama perusahaan yang memproduksi alat tersebut, ia sekaligus juga

menunjukkan kualitas dari alat tersebut. Karena jika ia merupakan merk

terkenal, pasti alat tersebut bagus dan tahan lama. Merk juga digunakan

sebagai pembanding untuk berbagai kualitas alat di pasaran.

Unit Price

Harga per unit merupakan harga alat per satu barang, misalnya alat yang

dibeli dengan satuan, maka harus menggunakan harga per unit.

Total Price

Total price yaitu harga keseluruhan dari alat yang dibeli.

Harga per unit dan harga total ini perlu diketahui agar dapat

memperhitungkan biaya pengeluaran dari pembelian alat, yang dapat

dilakukan pengadaannya dengan anggaran.

Consumable or Nonconsumable

Peralatan laboratorium yang Consumable adalah peralatan laboratorium

yang sering dipakai, mudah rusak, tidak tahan lama. Alat consumable

umumnya terbuat dari alat gelas, yang mudah dibuat dan bentuk dari alat

consumable pun tidak rumit sehingga mudah dibuat kembali. Sedangkan

peralatan non consumable adalah alat laboratorium yang dipakai jarang,

tahan lama, mahal. Alat nonconsumable ini biasanya terbuat dari bahan

aluminium, logam, dan mempunyai listrik seperti oven, autoklaf, incubator,

waterbath, dsb.

Adapun alat-alat laboratorium berdasarakan pengamatan, termasuk ke

dalam alat consumable dan nonconsumable yaitu :

Page 14: F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

Consumable

1. Tabung reaksi

Kode nomor pada alat ini :

IWAKI TE-32.

Name of equipment : tabung

reaksi.

Specifacation : Untuk

meraksikan zat dalam jumlah

yang sedikit.

Quantity : 1 unit

Remark : Pyrex.

Termasuk consumable.

Berfungsi untuk mereaksikan suatu zat dalam jumlah kecil,

berjumlah 100 buah, dan termasuk consumable.

2. Labu ukur

Kode nomor pada alat ini :

IWAKI TE-32.

Name of equipment : Labu

ukur.

Specification : Untuk

melarutkan zat padar dan

cair dalam konsentrasi

tertentu.

Quantity : 1 unit.

Remark : Pyrex.

Page 15: F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

Termasuk consumable.

Labu ukur berfungsi untuk mereaksikan larutan dalam jumlah

tertentu , terdapat 5 buah di laboratorium dengan merk Iwaki

Pyrex. Termasuk Consumable.

3. Pipet gondok

Kode nomor pada alat ini :

IWAKI TE-32.

Name of equipment : Pipet

gondok.

Specification : Untuk

mengambil cairan yang

berbahaya.

Quantity : 1 unit.

Remark : Pyrex.

Termasuk consumable.

4. Pipet ukur

Kode nomor pada alat ini :

IWAKI TE-32.

Name of equipment : Pipet

ukur.

Specification : Untuk

mengambil larutan dalam

jumlah yang tepat.

Quantity : 1 unit.

Remark : Pyrex.

Termasuk consumable

Page 16: F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

mengukur volume larutan dan untuk mengambil larutan dengan

jumlah tepat, dengan kode nomor TE-32. Berjumlah sebanyak

10 buah di laboratorium , dengan merk Iwaki Pyrex. Termasuk

consumable karena mudah pecah.

5. Erlenmeyer

Kode nomor pada alat ini :

IWAKI TE-32.

Name of equipment :

Erlenmeyer.

Specification : Untuk proses

titrasi.

Quantity : 1 unit.

Remark : Pyrex.

Termasuk consumable.

Dengan kode nomor alatt TE-32, Erlenmeyer berfungsi untuk

mereaksikan suatu zat dan untuk titrasi, terdapat sebanyak 22 buah

dengan merk Iwaki Pyrex, Consumable.

6. Gelas ukur

Kode nomor pada alat ini :

IWAKI TE-32.

Name of equipment : Gelas

ukur.

Specification : Untuk

mengukur larutan.

Quantity : 1 unit.

Remark : Pyrex.

Page 17: F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

Termasuk consumable.

Gelas Ukur berfungsi untuk mengukur volume suatu zat

tertentu, terdapat sebanyak 21 buah dengan merk yang sama yaitu

Iwaki Pyrex dan consumable.

7. Pipet bulb

Dengan kode nomor TE-32, Pipet bulb berfungsi untuk menghisap

zat cair , sebanyak 5 buah di laboratorium dengan merk Fortuna.

Termasuk consumable.

8. Haemometer

Adalah alat yang digunakan untuk menghitung butir debu, dengan

merk Superior. Berjumlah sebanyak 9 buah dan termasuk alat

consumable karena terdiri dari alat kaca yang mudah pecah.

Non Consumable

1. Kompas

kode nomor pada alat ini

C551.

name of equipment : kompas

specification :untuk

menentukan arah mata angin.

Quantity : 1 unit

Remark : pyrex

Termasuk non consumable.

Kompas merupakan alat untuk menentukan arah angin, ia memiliki

dengan nama bahasa Inggris yaitu Lensatic Compass. Kompas

yang terdapat di laboratorium berjumlah 6 buah, dengan harga per

unit Rp. 32.500. Termasuk Nonconsumable.

2. Multitester

Page 18: F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

Kode nomor pada alat ini :

SP-20D.

Name of equipment :

Multitester Specifitation :

mengukur tegangan listrik.

Quantity : 1 unit.

Remark : kymco

Unit price : Rp. 130.000,00

Termasuk non consumable

Alat untuk mengukur besaran yang berhubungan dengan listrik,

seperti tegangan, hambatan dan kuat arus. dengan kode nomor SP-

200. Harga per unit yaitu 130.000 rupiah, sedangkan harga total Rp

260.000,00

3. Stethoscope

Kode nomor pada alat ini :

LS-

101-BK

Name of equipment :

Stethoscope

Specification : Mengetahui

daya detak jantung.

Quantity : 1 unit.

Remark : Spectrum

Termasuk non consumable.

Merupakan alat untuk mendeteksi detak jantung, terdiri dari satu

buah dengan merk Sectrum, kode nomor LS-101-BK. Merupakan

alat nonconsumable.

Page 19: F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

4. Hair dryer

Kode nomor pada alat ini :

SHD-302.

Name of equipment : Hair

dryer

Specification : Untuk

mengeringkan bahan yang

basah.

Quantity : 1 unit.

Remark : Sayota.

Termasuk non consumable.

Hair dryer digunakan untuk mengeringkan rambut, merupakan alat

nonconsumable dengan merk Sayota, kode nomor SHD-302 ,

termasuk non consumable.

5. Digital thermometer

Kode nomor pada alat ini :

CT-561C.

Name of equipment : Digital

thermometer.

Specification : untuk

mengukur suhu.

Quantity : 1 unit

Remark : Citizen

Termasuk non consumable.

Page 20: F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

Termometer digital merupakan alat untuk mengukur suhu dengan

otomatis, terdapat 2 buah dengan merk citizen, dengan kode nomor

alat yaitu CT561C. Perbedaan thermometer digital dengan

termometer biasa dimana thermometer digital ini terdiri dari alat

penghitung yang otomatis sedangkan thermometer biasa

merupakan alat untuk mengukur suhu secara manual.

Cara penyimpanan : Diletakan pada ruangan dan tempat kering.

6. Kaca pembesar

Name of equipment : Lup

Specification : Untuk

mengamati benda yang kecil

atau kasat mata.

Quantity : 1 unit.

Remark : Glass

Tidak memiliki kode nomor alat, berguna untuk memperbesar

suatu objek yang akan diamati,benda-benda kecil yang tidak dapat

di lihat dengan mata secara langsung dengan menggunakan lensa

cembung atau lensa positif. Terdapat sebanyak 3 buah, merupakan

merk Glass Straiht Shank.

Cara Penyimpanan : Di simpan dalam almari kaca yang

dalam keadaan kering.

Cara kerja  : Di letakkan di atas objek yang akan di amati

sehingga terjadi perubahan dalam bentuk objek yang awal kecil

menjadi besar dan dapat di amati dengan jelas.

Prinsip kerja : Alat yang menggunakan prinsip kerja

tekanan udara (barometrik), yaitu setiap ketinggian memiliki

lapisan udara dan tekanan yang berbeda-beda

7. Haemometer

Page 21: F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

Name of equipment :

Haemometer.

Specification : Untuk

mengukur kadar hemoglobin

darah.

Quantity : 1 unit.

Termasuk non consumable.

8. Hand counter

Kode nomor pada alat ini :

FH-102.

Name of equipment : Hand

counter.

Specification : Untuk

menghitung debu.

Quantity : 1 unit.

Remark : Togoshi.

Termasuk non consumable.

Merupakan alat penghitung , bisa menghidung debu dsb. Memili

kode nomor FH-102, dengan jumlah 10 buah di laboratorium dan

termasuk merk Togoshi.

Page 22: F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

9. Barometer

Name of equipment :

Barometer

Specification : untuk

mengukur tekanan udara.

Quantity : 1 unit.

Remark : Fischer.

Termasuk non consumable.

Barometer merupakan alat untuk mengukur tekanan udara

dan kecepatan angin. Alat ini kami inventarisasi dengan kode

nomor alat yaitu 15.01-001, termasuk non consumable dan terdapat

sebanyak 2 buah di laboratorium biologi dengan merk Takemura

Electric Works, LTD. Adapun cara penyimpanan alat ini yaitu di

simpan dalam lemari yang tertutup. Cara kerja alat ini yaitu

barometer diletakkan pada pada pohon, kemudian dilihat skalanya.

Prinsip kerjanya mengetahui berapa besar kecepatan angin.

10. Neurological reflex hammers

Kode nomor pada alat ini :

RI AKL 11104500358.

Name of equipment :

Neurological reflex

hammers.

Specification : untuk

mengukur tes reflex.

Quantity : 1 unit.

Remark : General carp.

Termasuk non consumable.

Page 23: F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

11. Soil PH and moisture tester

Kode nomor pada alat ini :

DM-15.

Name of equipment : Soil

PH ans moisture tester.

Specification : Untuk

mengukur derajat keasaman

tanah dan kelembaban tanah.

Quantity : 1 unit.

Remark : Takemura electric

wors.

Termasuk non consumable.

12. Lancets

Name of equipment :

Lancets.

Specification : Untuk

mengambil sampel darah.

Quantity : 1 set.

Remark : Medilance

Termasuk non consumable.

Sebuah lancet darah, atau hanya lanset adalah alat medis

yang kecil yang digunakan untuk pengambilan sampel darah

kapiler. Sebuah lancet darah mirip dengan pisau bedah kecil tapi

Page 24: F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

dengan pisau bermata dua atau jarum. Lancets digunakan untuk

membuat tusukan, seperti fingerstick, untuk mendapatkan

spesimen darah kecil. Lancets darah umumnya sekali pakai.

Lancets juga digunakan untuk menusuk kulit tes kulit untuk alergi.

Lancets yang ada di Laboratorium memiliki kode nomor

alat 21g, dengan merk Medilance. Termasuk Consumable Sebuah

perangkat darah-sampling, juga dikenal sebagai perangkat lancing,

adalah instrumen dapat digunakan kembali dilengkapi dengan

lanset. Hal ini juga paling sering digunakan oleh penderita diabetes

selama pemantauan glukosa darah. Kedalaman penetrasi kulit

dapat disesuaikan untuk berbagai ketebalan kulit. Perangkat

Panjang lancing digunakan untuk janin tes darah kulit kepala untuk

mendapatkan ukuran status asam basa janin.

13. PH meter digital

Kode nomor pada alat ini :

ISO9001.

Name of equipment : PH

meter digital.

Specification : Untuk

mengukur derajat keasaman.

Quantity : 1 unit.

Remark : Hanna instruments.

Termasuk non consumable.

Soil pH merupakan alat untuk mengukur pH tanah, sedangkan

Moisture pH untuk mengukur kelembapan tanah. Termasuk alat

non consumable, dengan kode nomor alat yaitu DM-15, dengan

merk Takemura Electric Works, LTD. Jumlah alat soil tester yang

ada di laboratorium itu hanya 5 buah.

Spesifikasi secara umum :

- Soil Tester

Fungsi                         : Mengukur ph Kelembapan tanah

Page 25: F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

Cara Penyimpanan     :  Lemari Kaca yang tertutup

Cara Kerja                  :

1)      Menancapkan ujung alat runcing ke dalam tanah hingga sel-

selnya terbenam dalam tanah dan membiarkan beberapa saat.

2)      Melihat skala besar/atas untuk penentuan pH tanah.

3)      Menekan tombol yang berada di samping alat untuk

menentukan kelembaban tanah setelah dibiarkan beberapa saat dan

melihat skala kecil/bawah sebagai penunjuk kelembaban tanah.

Prinsip kerja                :Masukan ujung tester ke dalam

tanah,kemudian muncul hasil ph pada kelembaban.

14. Stopwach

Kode nomor pada alat ini :

200-3.

Name of equipment :

Stopwach.

Specification : Untuk

mengukur waktu.

Stopwatch merupakan alat penghitung waktu, meiliki kode nomor

alat yaitu 200-3 1144 SKR. Terdapat sebanyak 1 buah , dengan

merk Diamond.

Prisip kerja :Zat untuk termometer haruslah zat cair

dengan sifat termometrik artinya mengalami perubahan fisis pada

saat dipanaskan atau didinginkan ,misalnya raksa dan alkohol.

Page 26: F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

Di laboratorium fisika terdapat ruang persiapan,ruang kalibrasi

dan gudang serta terdapat ruang praktek atau ruang belajar. Gudang

berfungsi untuk menyimpan alat-alat yang ruksak atau sudah tdk terpakai

lagi.

Laboatorium kimia adalah suatu bangunan yang di dalamnya

diperlengkapi dengan peralatan dan bahanbahan kimia untuk kepentingan

pelaksanaan eksperimen

Di dalam ruangan laboratorium banyak alat dan bahan yang

berkaitan dengan mahluk hidup , dan alam sekitar manusia

Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan dapa disimpulkan dengan

proses inventarisasi kita dapat penggelompokkan alat-alat apa saja yang

termasuk peralatan consumable dan non-consumable. Peralatan consumable

adalah peralatan yang sering digunakan, mudah rusak atau pecah dan

disediakan dalam jumlah banyak. Peralatan non-consumable adalah

peralatan yang jarang digunakan, tidak mudah rusak, dan disediakan dalam

jumlah sedikit. Dengan adanya inventarisasi alat praktikum dapat membuat

spesifikasi dari alat-alat laboratorium yang diperlukan agar dapat

mengetahui kode nomor, nama alat, spesifikasi, jumlahnya dan merk. Pada

alat laboratorium kita perlu menginventaris alat-alat laboratorium,

tujuannnya untuk mengelompokkan alat-alat laboratorium agar lebih mudah

dalam pengadministrasian alat-alat. Termasuk ke dalam inventarisasi yang

umum yaitu terdapat kode nomor alat, nama dalam bahasa Inggris dan

Indonesia, spesifikasi yaitu menyangkut fungsinya, bentuk dan karakteristik

alat tersebut yang membedakannya dengan alat yang lain, jumlahnya, harga

erunit dan harga total serta keterangan termasuk consumable atau

nonconsumable. Consumbale adalah alat yang mudah pecah dan sering

digunakan, biasanya terdiri dari alat gelas, sedangkan alat nonconsumable

adalah alat yang tahan lama dan jarang digunakan. Contohn dari kedua alat

ini adalah Tabung reaksi yang termasuk consumable dan barometer yang

termasuk nonconsumable. Contoh dari kegiatan inventaris yaitu Multitester.

Merupakan alat untuk mengukur besaran yang berhubungan dengan listrik,

Page 27: F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

seperti tegangan, hambatan dan kuat arus. Memiliki merk KYMCO, dengan

kode nomor SP-200. Harga per unit yaitu 130.000 rupiah, sedangkan harga

total Rp 260.000,00

Dari praktikum sebaiknya para praktikan bisa mengambil

pelajaran dan kesalahan yang seharusnya tidak terjadi, bisa membedakan

mana alatconumable dan yang non-consumable. Dan agar praktikan dalam

praktikum tidak terlalu ribut, sehingga waktu bisa dimamfaatkan seefektif

mungkin

Page 28: F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2012. Strategi Inventarisasi Alat dan Bahan. Online.

http://kimia-smart.blogspot.com/2012/12/strategi-inventarisasi-

alat-dan-bahan.html. Diakses tanggal 5 Mei 2013.

Dahar, R.W. dan Aa Sumarna, 1986, Pengelolaan Pengajaran Kimia,

Karunika, Jakarta.

Rianto. Puspita, Eru,S.Kom,M.Kom. Yuwono,Wiratmoko ST. 2011.

Perencanaan Inventarisasi : Vol 1. Hal 2. Surabaya : Institut

Teknologi Sepuluh Nopember.

Reida, Resty. 2011. Penyimpanan Alat Laboratorium. Online.

http://analitikkimia.blogspot.com/2012/12/penyimpanan-alat-

laboraatorium.html. diakses tanggal 5 Mei 2013.

Robert H. Hill. 2006. Laboratory Safety Management : Volume 14. Page

14-19. Atlanta Analytical Services, Battelle Memorial Institute.

Susanti, E., 1999, Teknis Penyimpanan Bahan Kimia dan Pembuangan

Limbahnya, Media Komunikasi Kimia, No. 1, tahun 3. Malang :

Kimia FPMIPA IKIP Malang.

Wilkins, C.K. [1998]. “Electronic Equipment Heat Gains in Buildings”.

ASHRAE Transactions. 1998, V. 104, Pt. 1. Atlanta, Georgia:

American Society of Heating, Refrigerating and Air-conditioning

Engineers.

Page 29: F1071131004 RESSI DOMITILA Inventaris Alat Laboratorium

LAMPIRAN

1. Spesifikasi adalah suatu cara mengindentifikasi dari suatu barang

agar diketahui ciri-ciri yang terdapat dari suatu objek yang diamati.

Tujuan perlunya informasi spesifikasi suatu alat laboratorium yaitu

untuk memperkecil kekeliruan dalam penggunaan alat

laboratorium. Selain itu untuk mengetahui secara khusus peralatan

di laboratorium serta memposisikan sesuai fungsinya.

2. Bila peralatan consumable minim akan berdampak terhambatnya

kerja atau praktikum di laboratorium

3. Nama alat dalam bahasa inggris perlu diketahui untuk

mengantisipasi pembelian peralatan tersebut yang tidak dijual di

dalam negeri yang otomatis menggunakan bahasa inggris.

4. Multitester adalah alat untuk mengukur arus, tegangan dan

hambatan peralatan elektronik tertentu.

Analog : Skala, nilai arus dan lain lain ditunjukkan dengan

jarum penunjuk.

LCD/ digital : Besarnya arus dan lain-lain ditunjukkan

dengan angka-angka seperti pada kalkulator.